• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jawaban Tugas Pendahuluan ALP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jawaban Tugas Pendahuluan ALP"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ACARA 1 ACARA 1 1.

1. Apakah yang dimaksud dengan fluida pemboran dan lumpur pemboran?Apakah yang dimaksud dengan fluida pemboran dan lumpur pemboran?

 Fluida pemboran adalah fluida yang diinjeksikan kedalam lubang bor yangFluida pemboran adalah fluida yang diinjeksikan kedalam lubang bor yang

 berfungsi untuk membersihkan lub

 berfungsi untuk membersihkan lubang pemboran.ang pemboran.

 Lumpur Pemboran adalah campuran fluida yang komplek yang terdiri atas zatLumpur Pemboran adalah campuran fluida yang komplek yang terdiri atas zat

kimia dan padatan yang secara terus

kimia dan padatan yang secara terus –  – menerus dipompakan dan disirkulasikanmenerus dipompakan dan disirkulasikan dari mud pits ke lubang sumurdan dipakai dan didesain untuk membantu dari mud pits ke lubang sumurdan dipakai dan didesain untuk membantu  proses pemboran.

 proses pemboran.

2.

2. Sebutkanfungsi dari penggunaan lumpur pemboran ? ( minimal Sebutkanfungsi dari penggunaan lumpur pemboran ? ( minimal 6 )6 )

 Mengangkat cutting kepermukaanMengangkat cutting kepermukaan 

 Mengontrol tekanan formasiMengontrol tekanan formasi 

 Mendinginkan dan melumasi bit dan drill stringMendinginkan dan melumasi bit dan drill string 

 Membersihkan dasar lubang bor Membersihkan dasar lubang bor  

 Melindungi formasi produktif Melindungi formasi produktif  

 Sebagai media loggingSebagai media logging 

 Menahan sebagian berat drill stringMenahan sebagian berat drill string 

 Membantu stabilisasi formasiMembantu stabilisasi formasi

3.

3. Apakah zat aditif harus selalu ditambahkan pada lumpur pemboran?Apakah zat aditif harus selalu ditambahkan pada lumpur pemboran?

Menurut saya tidak harus, karena ketika lumpur disirkulasikan & belum terjadi Menurut saya tidak harus, karena ketika lumpur disirkulasikan & belum terjadi  peningkatan tekanan

 peningkatan tekanan yg signifikan yg signifikan serta serta menembus formasi menembus formasi formasi teformasi tertentu rtentu yangyang dapat merubah sifat fisik lumpur.

dapat merubah sifat fisik lumpur. kemungkinan berubahnya sifat” fisik lumpur kemungkinan berubahnya sifat” fisik lumpur  akan kecil, jadi masih belum perlu ditambahkan zat aditif. Namun ketika akan kecil, jadi masih belum perlu ditambahkan zat aditif. Namun ketika dilakukan pemboran semakin dalam, maka tekanan akan semakin berubah. Karena dilakukan pemboran semakin dalam, maka tekanan akan semakin berubah. Karena  perubahan

 perubahan tekanan tekanan yang yang besar besar  ini dapat mengubah sifat” lumpur, mini dapat mengubah sifat” lumpur, maka barulahaka barulah kita harus menambahkan zat aditive untuk mengontrol sifat” lumpur tersebut kita harus menambahkan zat aditive untuk mengontrol sifat” lumpur tersebut untuk menghindari kegagalan dari fungsi lumpur yang dapat menimbulkan untuk menghindari kegagalan dari fungsi lumpur yang dapat menimbulkan hambatan pemboran

hambatan pemboran (hole problem)(hole problem) dan akhirnya mengakibatkan kerugian yangdan akhirnya mengakibatkan kerugian yang sangar besar.

sangar besar. 4.

4. Sebutkan dan jelaskan komponen dari fasa Sebutkan dan jelaskan komponen dari fasa pembentuk lumpur pemboran ?pembentuk lumpur pemboran ? 1)

1) Fasa CairanFasa Cairan

Fasa cair lumpur pemboran pada umumnya dapat berupa air, minyak, atau Fasa cair lumpur pemboran pada umumnya dapat berupa air, minyak, atau campuran air dan minyak.

(2)

2)

2) Fasa PadatFasa Padat

Fasa padat dibagi dalam dua kelompok, yaitu padatan dengan berat jenis Fasa padat dibagi dalam dua kelompok, yaitu padatan dengan berat jenis rendah dan padatan dengan berat jenis tinggi. Padatan berat jenis rendah rendah dan padatan dengan berat jenis tinggi. Padatan berat jenis rendah dibagi menjadi dua, yaitu

dibagi menjadi dua, yaitu

 Reaktif Solid : Padatan yang bereaksi dengan air membentuk koloid (clay)Reaktif Solid : Padatan yang bereaksi dengan air membentuk koloid (clay) 

 Innert solid : zat padat yang tak bereaksi.Innert solid : zat padat yang tak bereaksi.

3)

3) Fasa AdditiveFasa Additive

Fasa additive atau fasa kimia; merupakan bagian dari system yang digunakan Fasa additive atau fasa kimia; merupakan bagian dari system yang digunakan untuk mengontrol sifat-sifat lumpur.

untuk mengontrol sifat-sifat lumpur.

5.

5. Jelaskan mengapa pengontrolan densitas pada lJelaskan mengapa pengontrolan densitas pada lumpur perlu dilakukan?umpur perlu dilakukan?

Karena adanya densitas lumpur bor yang terlalu besar akan menyebabkan lumpur  Karena adanya densitas lumpur bor yang terlalu besar akan menyebabkan lumpur  hilang keformasi ( lost circulation ). Sedangkan apabila terlalu kecil akan hilang keformasi ( lost circulation ). Sedangkan apabila terlalu kecil akan menyebabkan kick, maka densitas leumpur harus disesuaikan dengan keadaan menyebabkan kick, maka densitas leumpur harus disesuaikan dengan keadaan formasi yang akan di bor.

formasi yang akan di bor. 6.

6. Sebutkan 2 contoh dari density control aditive!Sebutkan 2 contoh dari density control aditive! -Barite dengan SG : 4,3

-Barite dengan SG : 4,3 -Bentonite dengan SG : 2,5 -Bentonite dengan SG : 2,5 7.

7. Apa yang dimaksud dengan plug-flow, laminar-flow dan tApa yang dimaksud dengan plug-flow, laminar-flow dan t urbulen-flow ?urbulen-flow ?

 Plug-flow adalah sebuah modif sederhana dan profil kecepatan fluida yangPlug-flow adalah sebuah modif sederhana dan profil kecepatan fluida yang

mengalir dalam pipa dimana kecepatan diasumsikan konstan. mengalir dalam pipa dimana kecepatan diasumsikan konstan.

 Laminer-flow adalah kelajuan gerak yang kecil dengan dimensi vector Laminer-flow adalah kelajuan gerak yang kecil dengan dimensi vector 

kecepatannya berubah. kecepatannya berubah.

 Turbulen-flow adalah bahwa partikel dalam fluida mengalami perubahanTurbulen-flow adalah bahwa partikel dalam fluida mengalami perubahan

kecepatan dari titik ke titik dan dari waktu ke waktu berlangsung secara tidak  kecepatan dari titik ke titik dan dari waktu ke waktu berlangsung secara tidak  langsung

langsung 8.

8. Apa bedanya reactive solid dengan inert solid? Berikan contohnya!Apa bedanya reactive solid dengan inert solid? Berikan contohnya!

-- Reactive solid  Reactive solid : : padatan padatan yang yang bereaksi bereaksi dengan dengan air air membentuk membentuk koloid koloid (clay).(clay). Contohnya :

Contohnya :Thinner Thinner  -Inert solid 

-Inert solid  : : zat zat padat padat yang yang tidak tidak bereaksi.bereaksi. Contohnya:

(3)

9.

9. Ada 4 hal yang mempengaruhi pengangkatan cutting ke permukaan, sebutkan &Ada 4 hal yang mempengaruhi pengangkatan cutting ke permukaan, sebutkan &  jelaskan!

 jelaskan!

-Densitas lumpur pemboran.

-Densitas lumpur pemboran.

Penambahan densitas lumpur akan menaikkan gaya buoyance acting, dimana Penambahan densitas lumpur akan menaikkan gaya buoyance acting, dimana setiap partikel-partikel lumpur mempunyai arah yang berlawanan dengan gaya setiap partikel-partikel lumpur mempunyai arah yang berlawanan dengan gaya gravitasi. Sehingga kapasitas angkat lumpur akan terbantu mendorong dan gravitasi. Sehingga kapasitas angkat lumpur akan terbantu mendorong dan membawa cutting ke permukaan oleh

membawa cutting ke permukaan oleh gaya apung.gaya apung.

-Viskositas dan gel strength.

-Viskositas dan gel strength.

Sejumlah lumpur yang mempunyai viskositas dan gel strength rendah akan Sejumlah lumpur yang mempunyai viskositas dan gel strength rendah akan memberikan kenaikkan persen partikel pada annular velocity dan waktu sirkulasi memberikan kenaikkan persen partikel pada annular velocity dan waktu sirkulasi yang sama, karena pada percobaan yang dilakukan oleh Bruce dan William pada yang sama, karena pada percobaan yang dilakukan oleh Bruce dan William pada lumpur dengan viskositas dan gel strength rendah, yang hanya mempunyai lumpur dengan viskositas dan gel strength rendah, yang hanya mempunyai kapasitas pengangkatan kecil (partikel-partikelnya tidak terikat dengan kuat dan kapasitas pengangkatan kecil (partikel-partikelnya tidak terikat dengan kuat dan  berukuran

 berukuran medium), medium), hanya hanya mampu mampu membawa membawa cutting cutting yang yang relatif relatif kecil kecil jikajika dibandingkan dengan viskositas dan gel strength

dibandingkan dengan viskositas dan gel strength yang besar.yang besar.

-Distribusi kecepatan di annulus.

-Distribusi kecepatan di annulus.

Kapasitas mengangkat cutting yang besar dapat dicapai dengan aliran turbulent Kapasitas mengangkat cutting yang besar dapat dicapai dengan aliran turbulent daripada aliran laminar untuk lumpur yang memiliki viskositas rendah.Hal ini daripada aliran laminar untuk lumpur yang memiliki viskositas rendah.Hal ini disebabkan karena efek turbulensi lumpur yang cenderung meminimalisasi cutting disebabkan karena efek turbulensi lumpur yang cenderung meminimalisasi cutting yang terselip di ruang dekat pipa atau dinding lubang sumur dengan gerakan aliran yang terselip di ruang dekat pipa atau dinding lubang sumur dengan gerakan aliran  bergelombangnya dan d

 bergelombangnya dan ditransportasikan ke permukaan.itransportasikan ke permukaan.

-Efek torsi terhadap kapasitas lumpur pengangkat. -Efek torsi terhadap kapasitas lumpur pengangkat. Rotasi drillpipe selama pemboran berpengaruh terhadap kapasitas pengangkatan Rotasi drillpipe selama pemboran berpengaruh terhadap kapasitas pengangkatan lumpur yang memiliki aliran laminar maupun turbulent.Rotasi drillpipe berkaitan lumpur yang memiliki aliran laminar maupun turbulent.Rotasi drillpipe berkaitan dengan tenaga putar aliran viscous, yang mana dapat menjadi panghalang dengan tenaga putar aliran viscous, yang mana dapat menjadi panghalang terhadap pengangkatan cutting. Efek torsi (tenaga putar) akan menyebabkan terhadap pengangkatan cutting. Efek torsi (tenaga putar) akan menyebabkan  partikel

 partikel yang yang tipis tipis untuk untuk cenderung cenderung berputar berputar berbalik berbalik turun turun ke ke bawah bawah akibatakibat variasi velocity lumpur.

variasi velocity lumpur. - Dimensi Partikel - Dimensi Partikel

Desain bit menentukan ukuran dan bentuk cutting yang akan di hasil kan.besarnya Desain bit menentukan ukuran dan bentuk cutting yang akan di hasil kan.besarnya fisik cutting akan sangat berpengaruh terhadap kapasitas pengangkatan oleh fisik cutting akan sangat berpengaruh terhadap kapasitas pengangkatan oleh lumpur.

(4)

10.

10. Jelaskan apa pengaruh dari serpihan pasir pada operasi pemboran dan bagaimanaJelaskan apa pengaruh dari serpihan pasir pada operasi pemboran dan bagaimana mengatasinya dalam operasi pemboran?

mengatasinya dalam operasi pemboran?

 Pengaruhnya :Pengaruhnya :

a.

a. Bersifat abrasif atau mengikis.Bersifat abrasif atau mengikis.  b.

 b. Dapat menyebabkan berat jenis lumpur akan naik dan hal ini akanDapat menyebabkan berat jenis lumpur akan naik dan hal ini akan menyebabkan berat jenis lumpur semakin besar.

menyebabkan berat jenis lumpur semakin besar.

 Mengatasi Mengatasi ::

a.

a. Menaikkan densitas lumpur maka akan menaikkan gaya bouyancy factor Menaikkan densitas lumpur maka akan menaikkan gaya bouyancy factor  yaitu gaya partikel yang berlawanan dengan arah gravitasi sehingga yaitu gaya partikel yang berlawanan dengan arah gravitasi sehingga menaikkan kemampuan mengangkat material ke permukaan dengan menaikkan kemampuan mengangkat material ke permukaan dengan tekanan pompa besar .

tekanan pompa besar .  b.

 b. Viskositas dan gel strength dinaikkan untuk mencegah pengendapan diViskositas dan gel strength dinaikkan untuk mencegah pengendapan di  bottom

 bottom hole.Setelah hole.Setelah lumpur lumpur disirkulasikan disirkulasikan harus harus melalui melalui prosesproses  pembersihan

 pembersihan terutama terutama menghilangkan menghilangkan partikelpartikel  –  –  partikel yang masuk partikel yang masuk  kedalam lumpur selama sirkulasi. Alat

kedalam lumpur selama sirkulasi. Alat  –  –  alat yang digunakan disebutalat yang digunakan disebut Conditioning Equipment.

Conditioning Equipment. 11.

11. Mengapa bentonite digunakan sebagai bahan dalam pembuatan fresh water baseMengapa bentonite digunakan sebagai bahan dalam pembuatan fresh water base mud ? Apa keunikan / kekhususan yang dimilikki bentonite dibandingkan dengan mud ? Apa keunikan / kekhususan yang dimilikki bentonite dibandingkan dengan material

material  –  –  material clay lainnya yang menyebabkan bentonite biasa digunakanmaterial clay lainnya yang menyebabkan bentonite biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan fluida water base

sebagai bahan dasar pembuatan fluida water base mud ?mud ?

Karena bentonite reaktif solid yaitu padatan yang bereaksi dengan air sehingga Karena bentonite reaktif solid yaitu padatan yang bereaksi dengan air sehingga dapat menyebabkan pembentukkan koloid. Keunikkan dari bentonite itu sendiri dapat menyebabkan pembentukkan koloid. Keunikkan dari bentonite itu sendiri adalah jika dicampur dengan air, maka bentonite akan menyebar, karena muatan adalah jika dicampur dengan air, maka bentonite akan menyebar, karena muatan negatif pada permukaan plat

negatif pada permukaan plat  –  –  plat materialnya akan saling tidak menolak danplat materialnya akan saling tidak menolak dan  pada saat itu akan menyerap air sehingga membentuk ko

 pada saat itu akan menyerap air sehingga membentuk koloid.loid. 12.

12. Sebutkan peralatan-Sebutkan peralatan- peralatan  peralatan pemboran pemboran yang yang disebut disebut “conditioning “conditioning equipment”equipment” dan jelaskan !

dan jelaskan !

 Shale shaker (Membersihkan lumpur dari serpihan-serpihan atau cutting yangShale shaker (Membersihkan lumpur dari serpihan-serpihan atau cutting yang

 berukuran besar)  berukuran besar)

 Degasser (Membersihkan lumpur dari gas yang mungkin masuk ke lumpur Degasser (Membersihkan lumpur dari gas yang mungkin masuk ke lumpur 

 pemboran)  pemboran)

 Desander (Membersihkan lumpur dari partikel-partikel padatan yangDesander (Membersihkan lumpur dari partikel-partikel padatan yang

 berukuran kecil yang biasany

(5)

 Desilter (Sama dengan desander tetapi desilter dapat membersihkan lumpur Desilter (Sama dengan desander tetapi desilter dapat membersihkan lumpur 

dari partikel-partikel yang berukuran lebih kecil) dari partikel-partikel yang berukuran lebih kecil)

(6)

ACARA 2 ACARA 2

1.

1. Apa yang dimaksud dengan viscosity, gel strength, dan clay ?dan jelaskanApa yang dimaksud dengan viscosity, gel strength, dan clay ?dan jelaskan masing-masing perannya di operasi pemboran !

masing-masing perannya di operasi pemboran !

 Viscosity (gesekan yang ditmbulkan oleh fluida yang bergerak atau bendaViscosity (gesekan yang ditmbulkan oleh fluida yang bergerak atau benda

 padat

 padat yang yang bergerak bergerak pada pada fluida, fluida, perannya perannya penting penting untuk untuk mengangkatmengangkat cutting ke permukaan)

cutting ke permukaan)

 Gel strength (Ukuran gaya tarik-menarik yang static, perannya untuk Gel strength (Ukuran gaya tarik-menarik yang static, perannya untuk 

mencegah cutting mengendap di dasar sumur pada saat round trip) mencegah cutting mengendap di dasar sumur pada saat round trip)

 Clay (Padatan yang bereaksi dengan air membentuk koloid)Clay (Padatan yang bereaksi dengan air membentuk koloid)

2.

2. Sebutkan dan jelaskan 2 macam viskositas !Sebutkan dan jelaskan 2 macam viskositas !

 Viscositas dinamik (rasio antara shear stress dan shear rate, disebut jugaViscositas dinamik (rasio antara shear stress dan shear rate, disebut juga

koefisien viscositas) koefisien viscositas)

 Viscositas kinematik (perbandingan antara viscositas dinamik denganViscositas kinematik (perbandingan antara viscositas dinamik dengan

densitasnya) densitasnya) 3.

3. Pada rheology lumpur pemboran dikenal dengan 2 istilah, sebutkan dan jelaskan !Pada rheology lumpur pemboran dikenal dengan 2 istilah, sebutkan dan jelaskan !

 Yield point : produk yang didapat dalam sebuah proses tertentu yangYield point : produk yang didapat dalam sebuah proses tertentu yang

dinyatakan dalam persentasi dinyatakan dalam persentasi

 Plastic viscosity : viscositaPlastic viscosity : viscositas plastic yang dimiliki oleh lumpur pemborans plastic yang dimiliki oleh lumpur pemboran

4.

4. Sebutkan 4 faktor yang menentukan besar tidaknya nilai dari viscositas padaSebutkan 4 faktor yang menentukan besar tidaknya nilai dari viscositas pada lumpur pemboran !

lumpur pemboran !

 Viscositas relativeViscositas relative 

 Vicositas plasticVicositas plastic 

 Yield pointYield point 

 Gel strengthGel strength

5.

5. Apa akibat dari viscositas lumpur pemboran yang terlalu tinggi dan terlalu rendah!Apa akibat dari viscositas lumpur pemboran yang terlalu tinggi dan terlalu rendah!

 Vicositas tinggi mengakibatkan sulitnya pemisahan cutting denganVicositas tinggi mengakibatkan sulitnya pemisahan cutting dengan

lumpur pemboran walau pun menggunakan alat pemisah. lumpur pemboran walau pun menggunakan alat pemisah.

 Viscositas rendah mengakibatkan susahnya cutting terangkat keViscositas rendah mengakibatkan susahnya cutting terangkat ke

 permukaan

 permukaan dan dan mengendap mengendap didasar didasar sumur sumur dan dan akan akan menjepit menjepit alatalat  pemboran.

 pemboran. 6.

(7)

Gel strength yang terlalu tinggi akan menyebabkan lumpur terlalu berat dan Gel strength yang terlalu tinggi akan menyebabkan lumpur terlalu berat dan mengganggu siklus pemboran dan dapat mengakibatkan pecah formasi, mengganggu siklus pemboran dan dapat mengakibatkan pecah formasi, sedangkan jika terlalu rendah mengakibatkan serbuk bor kembali mengendap sedangkan jika terlalu rendah mengakibatkan serbuk bor kembali mengendap didasar sumur 

didasar sumur  7.

7. Apa yang dimaksud fluida Newtonian dan fluida Apa yang dimaksud fluida Newtonian dan fluida non-Newtonian ?non-Newtonian ?

 Fluida Newtonian :fluida yang dimana bila diberi gaya (P yang berbeda)Fluida Newtonian :fluida yang dimana bila diberi gaya (P yang berbeda)

maka viskositasnya tidak berubah. maka viskositasnya tidak berubah.

 Fluida non-Newtonian : fluida yang dimana bila diberi gaya (P yangFluida non-Newtonian : fluida yang dimana bila diberi gaya (P yang

 berbeda) maka viskositasnya berubah.  berbeda) maka viskositasnya berubah. 8.

8. Berdasarkan mineral-mineral yang dikandung suatu clay, maka pada umumnyaBerdasarkan mineral-mineral yang dikandung suatu clay, maka pada umumnya clay tersebut dapat dibagi menjadi 4 jenis, sebutkan dan jelaskan !

clay tersebut dapat dibagi menjadi 4 jenis, sebutkan dan jelaskan !

1. Smektit adalah mineral lempungyang mempunyai daya pengembang (swelling) 1. Smektit adalah mineral lempungyang mempunyai daya pengembang (swelling) yang tinggi. Molekul air maupun molekul lainnya dapat mengisi ruang tersebut, yang tinggi. Molekul air maupun molekul lainnya dapat mengisi ruang tersebut, sehingga smektit mengalami ekspansi.

sehingga smektit mengalami ekspansi.

2. bentonit merupakan sejenis mineral lempung aluminosilikat hidrat yang 2. bentonit merupakan sejenis mineral lempung aluminosilikat hidrat yang terbentuk dari hasil pelapukan dan reaksi hidrotermal batuan lava

terbentuk dari hasil pelapukan dan reaksi hidrotermal batuan lava

3. montmorillonite umumnya membentuk kristal mikroskopik atau setidaknya 3. montmorillonite umumnya membentuk kristal mikroskopik atau setidaknya Kristal micaceous berlapis sangat kecil. Kandungan air sangat bervariasi dan Kristal micaceous berlapis sangat kecil. Kandungan air sangat bervariasi dan apabila air diabsorbsi, montmorillonite cenderung mengembang sampai beberapa apabila air diabsorbsi, montmorillonite cenderung mengembang sampai beberapa kali volume awal.

kali volume awal.

4. kaolinit adalah mineral lempung paling tidak aktif yang pernah diamati. Kaolin 4. kaolinit adalah mineral lempung paling tidak aktif yang pernah diamati. Kaolin dapat dihasilkan oleh pelapukan beberapa mineral lempung yang lebih aktif atau dapat dihasilkan oleh pelapukan beberapa mineral lempung yang lebih aktif atau dapat juga terbentuk langsung dari

dapat juga terbentuk langsung dari produk sampingan pelapukan batuan.produk sampingan pelapukan batuan. 9.

9. Apakah ada hubungan antara gel strength dan partikel dari clay !Apakah ada hubungan antara gel strength dan partikel dari clay ! Ya

Ya, a, ada hubungan antara gel strength dan partikel clay. Karena sifat gel strengthda hubungan antara gel strength dan partikel clay. Karena sifat gel strength suatu lumpur tergantung dari partikel clay yang digunakan sebagai salah satu suatu lumpur tergantung dari partikel clay yang digunakan sebagai salah satu reactive solid dalam l

reactive solid dalam lumpurpemboran.umpurpemboran. 10.

10. Sebutkan 5 material /bahan kimia yang termasuk ke dalam weighting agentSebutkan 5 material /bahan kimia yang termasuk ke dalam weighting agent materials !

materials !

Hematite, Barite, Magnetite, Ilimenite, Siderite Hematite, Barite, Magnetite, Ilimenite, Siderite 11.

11. Jelaskan arti istilah-istilah :Jelaskan arti istilah-istilah :

 Relatif viscosity : perbandingan antara plastic viscRelatif viscosity : perbandingan antara plastic visc osity dengan densitas.osity dengan densitas. 

(8)

 Plastic viscosity : resistensi pada aliran akibat gesekan (dengan media lain).Plastic viscosity : resistensi pada aliran akibat gesekan (dengan media lain). 

 Bingham Yield Point : bagian dari resistensi untuk mengalir oleh gara tarik Bingham Yield Point : bagian dari resistensi untuk mengalir oleh gara tarik 

menarik dari partikel yang dinamis. menarik dari partikel yang dinamis.

 Swab pressure : tekanan hisap yang dimiliki oleh lumpur pemboran danSwab pressure : tekanan hisap yang dimiliki oleh lumpur pemboran dan

merupakan penurunan pressure saat drill string ditarik dari lubang bor. merupakan penurunan pressure saat drill string ditarik dari lubang bor.

 Surge pressure : tekanan dorong yang dimiliki Surge pressure : tekanan dorong yang dimiliki oleh lumpur pemboran dan jugaoleh lumpur pemboran dan juga

digunakan untuk tekanan berdenyut, artinya tekanan yang dihasilkan akibat digunakan untuk tekanan berdenyut, artinya tekanan yang dihasilkan akibat  pentupan valve tiba-tiba.

 pentupan valve tiba-tiba.

 Proggesive gel : sifat gel strength dari lumpur Proggesive gel : sifat gel strength dari lumpur yang kuat.yang kuat. 

(9)

ACARA 3 ACARA 3

1.

1. Apa yang dimaksud dengan filtrasi dan mud cake !Apa yang dimaksud dengan filtrasi dan mud cake ! Filtrasi adalah fluida yang dalam batuan yang poros Filtrasi adalah fluida yang dalam batuan yang poros

Mud cake adalah padatan lumpur yang menempel pada dinding lubang bor akibat Mud cake adalah padatan lumpur yang menempel pada dinding lubang bor akibat fluida yang hilang kedalam batuan

fluida yang hilang kedalam batuan 2.

2. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis filtration !Sebutkan dan jelaskan 2 jenis filtration !

Static filtration : terjadi jika lumpur dalam keadaan diam Static filtration : terjadi jika lumpur dalam keadaan diam Dynamic filtration : terjadi jika lumpur disirkulasikan Dynamic filtration : terjadi jika lumpur disirkulasikan 3.

3. Apakah filtration dan mud cake saling berkaitan ?Apakah filtration dan mud cake saling berkaitan ?

Ya, karena mud cake terbentuk akibat filtration loss yang terjadi pada lumpur  Ya, karena mud cake terbentuk akibat filtration loss yang terjadi pada lumpur   pemboran

 pemboran 4.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan spurt loss dan water loss ?Jelaskan apa yang dimaksud dengan spurt loss dan water loss ? Water loss adalah banyaknya water yang hilang pada md awal. Water loss adalah banyaknya water yang hilang pada md awal.

Spurt loss adalah perubahan fluida atau padata yang mana terjadi pada tahap awal Spurt loss adalah perubahan fluida atau padata yang mana terjadi pada tahap awal filtrasi sebelum pori yang terbuka tertutup dan filter cake terbentuk.

filtrasi sebelum pori yang terbuka tertutup dan filter cake terbentuk. 5.

5. Apa fungsi dari thiner, filtration loss additive, viscosifier dan corrosion inhibitor padaApa fungsi dari thiner, filtration loss additive, viscosifier dan corrosion inhibitor pada lumpur pemboran ?

lumpur pemboran ?

 Thiner : untuk mengencerkan lumpur bor Thiner : untuk mengencerkan lumpur bor  

 Filtration loss additive : digunakan untuk mengontrol fluid lossFiltration loss additive : digunakan untuk mengontrol fluid loss 

 Viscosifier : bahan additive untuk menaikkan viscositasViscosifier : bahan additive untuk menaikkan viscositas 

 Corrosion inhibitor : penanggulangan korosi pada alaCorrosion inhibitor : penanggulangan korosi pada ala t pemborant pemboran

6.

6. Apa akibat dari filtrate loss yang terlalu besar !Apa akibat dari filtrate loss yang terlalu besar !

Filtrate loss yang terlalu besar akan berpengaruh dalam pembentukan mud cake, mud Filtrate loss yang terlalu besar akan berpengaruh dalam pembentukan mud cake, mud cake akan semakin tebal dan akan menimbulkan berbagai masalah, baik dalam operasi cake akan semakin tebal dan akan menimbulkan berbagai masalah, baik dalam operasi  pemboran maupun d

 pemboran maupun dalm evaluasi formasi dan tahap produksialm evaluasi formasi dan tahap produksi 7.

7. Mengapa volume filtrate dan Mengapa volume filtrate dan pembentukan mud cake perlu dikontrol dan diukur ?pembentukan mud cake perlu dikontrol dan diukur ? Karena, apabila tidak dikontrol maka akan menimbulkan masalah, baik selama Karena, apabila tidak dikontrol maka akan menimbulkan masalah, baik selama operasi pemboran, maupun evaluasi pipa pemboran dan

operasi pemboran, maupun evaluasi pipa pemboran dan permukaan lubang bor permukaan lubang bor  8.

8. Apa yang dimaksud dengan viscosity reducing chemical, emulsifier, skin effect?Apa yang dimaksud dengan viscosity reducing chemical, emulsifier, skin effect? a.

a. Viscosity reducing chemicaladalah suatu bahan kimia yang digunakan untuk Viscosity reducing chemicaladalah suatu bahan kimia yang digunakan untuk  mengurangi viskositas yang terjadi pada

(10)

 b.

 b. Emulsifier adalah suatu jenis surfaktan yang biasanya digunakan untuk menjagaEmulsifier adalah suatu jenis surfaktan yang biasanya digunakan untuk menjaga emulsi (campuran cairan tidak saling larut) dan membantu menjaga fase emulsi (campuran cairan tidak saling larut) dan membantu menjaga fase terdispersi (pengendapan).

terdispersi (pengendapan). c.

c. Skin effectadalah efek penambahan resistansi yang terjadi pada aliran fluida yangSkin effectadalah efek penambahan resistansi yang terjadi pada aliran fluida yang menyebabkan berkurangnya pressure di lubang sumur dan atau formasi yang menyebabkan berkurangnya pressure di lubang sumur dan atau formasi yang  berada di dekat lubang sumur.

 berada di dekat lubang sumur. 9.

9. Apakah yang dimaksud dengan filtration loss reducer ?Apakah yang dimaksud dengan filtration loss reducer ?

Filtration loss reducer adalah suatu bahan kimia yang digunakan pada lumpur  Filtration loss reducer adalah suatu bahan kimia yang digunakan pada lumpur   pemboran

 pemboran untuk untuk mengurangi mengurangi terjadinya terjadinya kehilangan kehilangan sebagian sebagian fasa fasa cair cair lumpur lumpur yangyang masuk kedalamformasi permeable.

masuk kedalamformasi permeable.

10.

10. Berikan 3 ( tiga ) contoh dari jenis filtration loss reducer ?Berikan 3 ( tiga ) contoh dari jenis filtration loss reducer ? Tigacontohdarijenis filtration loss reducer, yaitu:

Tigacontohdarijenis filtration loss reducer, yaitu:

 Bio-loseBio-lose 

 Magma sealMagma seal 

(11)

ACARA 4 ACARA 4

1.

1. Apa saja yang perlu dianalisa secara Apa saja yang perlu dianalisa secara kimia dalam suatu lumpur pemboran ?kimia dalam suatu lumpur pemboran ?

Kesadahan total, alkalinitas, Kandungan ion Chlor, ion kalsium, ion besi serta pH Kesadahan total, alkalinitas, Kandungan ion Chlor, ion kalsium, ion besi serta pH 2.

2. Apa gunanya penentuan alkalinitas lumpur pemboran, kandungan ion kalsium, ionApa gunanya penentuan alkalinitas lumpur pemboran, kandungan ion kalsium, ion magnesium & ion klorida?

magnesium & ion klorida?

 Manfaat Penentuan AlkalinitasManfaat Penentuan Alkalinitas

Untuk mengetahui besar konsentrasi hidroksil, bicarbonate dan

Untuk mengetahui besar konsentrasi hidroksil, bicarbonate dan carbonat. Pengetahuancarbonat. Pengetahuan tentang konsentrasi ion-ion diperlukan misalnya untuk mengetahui kelarutan batu tentang konsentrasi ion-ion diperlukan misalnya untuk mengetahui kelarutan batu kapur yang masuk kesistem lumpur pada waktu pemboran menembus formasi kapur yang masuk kesistem lumpur pada waktu pemboran menembus formasi lmestone.

lmestone.

 Manfaat Penentuan Kandungan Ion KalsiumManfaat Penentuan Kandungan Ion Kalsium

Untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kontaminasi lumpur oleh Gypsum, yang Untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kontaminasi lumpur oleh Gypsum, yang akan merubah sifat-sifat fisik lumpur, seperti besra water loss dan gel strengthnya. akan merubah sifat-sifat fisik lumpur, seperti besra water loss dan gel strengthnya.

 Manfaat Penentuan Kandungan Ion MagnesiumManfaat Penentuan Kandungan Ion Magnesium

Untuk menyelidiki kandungan Mg2+ didalam lumpur bor (filtrat lumpur) yanga akan Untuk menyelidiki kandungan Mg2+ didalam lumpur bor (filtrat lumpur) yanga akan  berguna dalam menentukan kesadahan to

 berguna dalam menentukan kesadahan total dari lumpur (filtrat lumpur).tal dari lumpur (filtrat lumpur).

 Manfaat penentuan kandungan ion KloridaManfaat penentuan kandungan ion Klorida

Untuk mengetahui kontaminasi garam yang masuk kesistem lumpur pada waktu Untuk mengetahui kontaminasi garam yang masuk kesistem lumpur pada waktu  pemboran menembus formasi garam

 pemboran menembus formasi garam ataupun kontaminasi garam ataupun kontaminasi garam yang berasal dari yang berasal dari air air  formasi.

formasi. 3.

3. Indikasi apa yang terjadi pada lumpur pemboran, jika tedapat kandungan ion besi yangIndikasi apa yang terjadi pada lumpur pemboran, jika tedapat kandungan ion besi yang cukup tinggi ?

cukup tinggi ?

Kandungan ion besi yang cukup tinggi pada lumpur pemboran akanterindikasi

Kandungan ion besi yang cukup tinggi pada lumpur pemboran akanterindikasi dengandengan terjadinya korosi pada peralatan pemboran

terjadinya korosi pada peralatan pemboran 4.

4. Jelaskan masing-masing sebab akibat, dan cara menanggulangi lumpur yang tingkatJelaskan masing-masing sebab akibat, dan cara menanggulangi lumpur yang tingkat alkalinitasnya tinggi, lumpur yang terlalu rendah, lumpur dengan kandungan klorida alkalinitasnya tinggi, lumpur yang terlalu rendah, lumpur dengan kandungan klorida tinggi, dan lumpur dengan kandungan ion besi berlebihan ?

tinggi, dan lumpur dengan kandungan ion besi berlebihan ?

 Alkalinitas tinggi disebabkan oleh adanya bikarbonat dan sisa-sisa dariAlkalinitas tinggi disebabkan oleh adanya bikarbonat dan sisa-sisa dari

karbonat dan hidroksida lumpur, akibatnya ada perubahan adanya senyawa karbonat dan hidroksida lumpur, akibatnya ada perubahan adanya senyawa garam dan asam lemah.

garam dan asam lemah.

 Lumpur terlalu sadah karena adanya ion CaLumpur terlalu sadah karena adanya ion Ca2+2+ dan Mgdan Mg2+2+ saat menembussaat menembus

formasi gypsum. Hal ini menyebabkan terbentuknya kerak pada dinding formasi gypsum. Hal ini menyebabkan terbentuknya kerak pada dinding  pipa dan dihilangkan mengg

(12)

 Kandungan klorida terlalu tinggi karena kontaminasi ion klorida dari air Kandungan klorida terlalu tinggi karena kontaminasi ion klorida dari air 

formasi menyebabkan kerusakan pada pipa pemboran. formasi menyebabkan kerusakan pada pipa pemboran.

 Kandungan ion besi berlebih karena senyawa Fe dari korosi pipa.Kandungan ion besi berlebih karena senyawa Fe dari korosi pipa.

5.

5. Mengapa analisa kimia pada lumpur pemboran penting untuk dilakukan? (jelaskanMengapa analisa kimia pada lumpur pemboran penting untuk dilakukan? (jelaskan secara singkat!)

secara singkat!)  pengukuran dan

 pengukuran dan pengamatan sifpengamatan sifat at - - sifat sifat kimia kimia juga juga harus harus dilakukan dengan dilakukan dengan seksama.seksama. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kestabilan sifat

Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kestabilan sifat –  – sifat lumpur pemboran.sifat lumpur pemboran. 6.

6. Apa yang dimaksud dengan kesadahan pada lumpur pemboran?Apa yang dimaksud dengan kesadahan pada lumpur pemboran?

Kesadahan dalam lumpur pemboran berhubungan dengan air yang mengandung Kesadahan dalam lumpur pemboran berhubungan dengan air yang mengandung sejumlah ion kalsium dan Magesium atau biasa dikenal hard water yang bisa berasal sejumlah ion kalsium dan Magesium atau biasa dikenal hard water yang bisa berasal dari lumpur pemboran pada waktu membor g

dari lumpur pemboran pada waktu membor gypsum (Caypsum (Ca22SOSO44.2H.2H22O)O)

7.

7. Sebutkan minimal 30 istilah Sebutkan minimal 30 istilah yang berhubungan dalam Analisa Lumpur Pemboran!yang berhubungan dalam Analisa Lumpur Pemboran! Annulus, Blowout, BOP system, Centrifuge, Compressor, Crown block, Coring, Cased Annulus, Blowout, BOP system, Centrifuge, Compressor, Crown block, Coring, Cased Hole, Derrick, Derrick Floor, Desilter, Directional Drilling, Dog House, Desander, Hole, Derrick, Derrick Floor, Desilter, Directional Drilling, Dog House, Desander, Derrickman, Gravel Packing, Hoisting system, Kelly, Kick, Drilling Fluid, Driller, Derrickman, Gravel Packing, Hoisting system, Kelly, Kick, Drilling Fluid, Driller, Drill String, Drill pipe, Drill Colar, Drilling line, Mud Cake, Mud, Monkey Board, Drill String, Drill pipe, Drill Colar, Drilling line, Mud Cake, Mud, Monkey Board, Electrical system, Gel Strength, Filtrate, Filtration loss, Swivel, Nozzle, Offshore, Electrical system, Gel Strength, Filtrate, Filtration loss, Swivel, Nozzle, Offshore, Onshore, Top drive, Rig, Open hole, Swabbing, Valve, Shale shaker, Well Head, Onshore, Top drive, Rig, Open hole, Swabbing, Valve, Shale shaker, Well Head, Travelling block.

(13)

ACARA V ACARA V

1.

1. Apa yang dimaksud dengan kontaminan ?Apa yang dimaksud dengan kontaminan ?

Kontaminan didefinisikan semua jenis zat (padat, cairan ataupun gas) yang dapat Kontaminan didefinisikan semua jenis zat (padat, cairan ataupun gas) yang dapat menimbulkan pengaruh merusak terhadap sifat-sifat fisika atau kimiawi.

menimbulkan pengaruh merusak terhadap sifat-sifat fisika atau kimiawi. 2.

2. Sebutkan kontaminasi yang sering terjadi dalam sistim lumpur pemboran !Sebutkan kontaminasi yang sering terjadi dalam sistim lumpur pemboran ! Kontaminasi sodium klorida, kontaminasi gypsum, dan kontaminasi s

Kontaminasi sodium klorida, kontaminasi gypsum, dan kontaminasi s emen.emen. 3.

3. Kapan terjadinya kontaminasi yang telah disebutkan pada no. 2 !Kapan terjadinya kontaminasi yang telah disebutkan pada no. 2 ! Kontaminasi sodium korida terjadi saat bor menembus kubah garam Kontaminasi sodium korida terjadi saat bor menembus kubah garam Kontaminasi gypsum terjadi saat bor menembus formasi gypsum Kontaminasi gypsum terjadi saat bor menembus formasi gypsum

Kontaminasi semen terjadi akibat dari penyemenan yang tidak sempurna Kontaminasi semen terjadi akibat dari penyemenan yang tidak sempurna 4.

4. Jelaskan sebab, akibat dan penanggulangan kontaminasi yang terjadi pada lumpur Jelaskan sebab, akibat dan penanggulangan kontaminasi yang terjadi pada lumpur   pemboran ?

 pemboran ? a.

a. Kontaminasi Sodium ChloridaKontaminasi Sodium Chlorida

-- Terjadi pada saat pemboran menembus kubah garam (salt dome), lapisanTerjadi pada saat pemboran menembus kubah garam (salt dome), lapisan gypsum atau akibat air formasi yang berkadar garam tinggi.

gypsum atau akibat air formasi yang berkadar garam tinggi.

-- Akibatnya yaitu berubahnya sifatAkibatnya yaitu berubahnya sifat  –  –  sifat lumpur seperti viscositas, yieldsifat lumpur seperti viscositas, yield  point, dan lain

 point, dan lain –  – lain.lain.

-- Penanggulangannya dengan menggunakan salt water base mud atau oil basePenanggulangannya dengan menggunakan salt water base mud atau oil base mud.

mud.  b.

 b. Kontaminasi gypsumKontaminasi gypsum

-- Disebabkan pemboran menembus formasi gypsum, lapisan gypsum yangDisebabkan pemboran menembus formasi gypsum, lapisan gypsum yang terdapat pada formasi shale.

terdapat pada formasi shale.

-- Akibatnya aitu akan terjadi perubahan sifat fisik lumpur Akibatnya aitu akan terjadi perubahan sifat fisik lumpur  -- PenanggulangannyPenanggulangannya yaitu dengan menambahkan Soda a yaitu dengan menambahkan Soda AshAsh c.

c. Kontaminasi Hard Water Kontaminasi Hard Water 

-- Disebabkan oleh air yang mengandung sejumlah besar ion CaDisebabkan oleh air yang mengandung sejumlah besar ion Ca2+2+ dan Mgdan Mg2+2+ masuk ke dalam lumpur pemboran

masuk ke dalam lumpur pemboran

-- Akibatnya sifat fisik lumpur pemboran akan berubahAkibatnya sifat fisik lumpur pemboran akan berubah

-- PenanggulangannnyPenanggulangannnya dengan filtrasi pada saat la dengan filtrasi pada saat lumpur disirkulasikanumpur disirkulasikan d.

d. Kontaminasi COKontaminasi CO22

-- Disebabkan karena pemboran menembus lapisan Disebabkan karena pemboran menembus lapisan yang mengandung COyang mengandung CO22

-- Akibatnya akan terjadi korosi pada peralatan pemboranAkibatnya akan terjadi korosi pada peralatan pemboran

(14)

e.

e. Kontaminasi HKontaminasi H22SS

-- Disebabkan karena pemboran menembus lapisan Disebabkan karena pemboran menembus lapisan yang mengandung Hyang mengandung H22SS

-- Akibatnya akan menyebabkan korosi pada peralatan pemboranAkibatnya akan menyebabkan korosi pada peralatan pemboran

-- Penanggulangannya dengan menggunakan HPenanggulangannya dengan menggunakan H22S removal atau menggunakanS removal atau menggunakan

Caustic Soda Caustic Soda f.

f. Kontaminasi OKontaminasi O22

-- Terjadi karena pemboran menembus formasi Terjadi karena pemboran menembus formasi yang mengandung Oyang mengandung O22

-- Akibatnya akan menyebabkan korosi pada peralatan Akibatnya akan menyebabkan korosi pada peralatan pemboranpemboran -- PenanggulangannyPenanggulangannya dengan menggunakan alat a dengan menggunakan alat OO22 breaker breaker 

5.

5. Sebutkan kontaminasi yang terjadi pada oil base mud ?Sebutkan kontaminasi yang terjadi pada oil base mud ?

Kontaminasi yang terjadi pada oil base mud yaitu dapat menyebabkan pengaruh Kontaminasi yang terjadi pada oil base mud yaitu dapat menyebabkan pengaruh  buruk

 buruk pada pada lingkungan lingkungan sekitar sekitar karena karena mengandung mengandung kadar kadar aromatik aromatik berlebihanberlebihan yang menyebabkan diesel bersifat toksik dan memberikan efek negative bagi yang menyebabkan diesel bersifat toksik dan memberikan efek negative bagi kestabilan lumpur.

(15)

ACARA 6 ACARA 6

1.

1. Apakah MBT itu?Apakah MBT itu?

MBT adalah metode untuk mengukur total kapasitas pertukaran kation dari suatu MBT adalah metode untuk mengukur total kapasitas pertukaran kation dari suatu sistem clay dimana pertukaran kation itu tergantung dari jenis dan kristal alinitas sistem clay dimana pertukaran kation itu tergantung dari jenis dan kristal alinitas mineral, pH larutan, jenis kation yang di pertukarkan dengan menggunakan mineral, pH larutan, jenis kation yang di pertukarkan dengan menggunakan methylene blue.

methylene blue. 2.

2. Mengapa Harga MBT perlu diukur?Mengapa Harga MBT perlu diukur?

Harga MBT dipakai untuk mengukur total kapasitas pertukaran kation dari suatu Harga MBT dipakai untuk mengukur total kapasitas pertukaran kation dari suatu sistem clay dan dari nilai tukar kation tersebut dapat diprediksikan terjadinya sistem clay dan dari nilai tukar kation tersebut dapat diprediksikan terjadinya swelling.

swelling. 3.

3. Apa yang dimaksud dengan KTK ( Kapasitas Total Kation )Apa yang dimaksud dengan KTK ( Kapasitas Total Kation )

Ukuran dari seberapa besar nilai kation pada suatu material dinyatakan dalam Ukuran dari seberapa besar nilai kation pada suatu material dinyatakan dalam satuan mili equivalent.

satuan mili equivalent. 4.

4. Apakah maksud dari total kapasitas pertukaran katioan pada system clay?Apakah maksud dari total kapasitas pertukaran katioan pada system clay?

Total kapasitas tukar kation adalah pertukaan jenis kation dan konsentrasi mineral Total kapasitas tukar kation adalah pertukaan jenis kation dan konsentrasi mineral yang terdapat di dalam clay serta tergantung dari jenis cristal salinitas mineral pH yang terdapat di dalam clay serta tergantung dari jenis cristal salinitas mineral pH larutan, jenis kation

larutan, jenis kation yang dipertukarkan.yang dipertukarkan. 5.

5. Sebutkan jenis mineral clay dari KTK dan kapasitas tukar kationnya ?Sebutkan jenis mineral clay dari KTK dan kapasitas tukar kationnya ?

Jenis

Jenis Mineral Mineral Clay Clay Kapasitas Tukar Kapasitas Tukar KationKation Meq/100 gram Meq/100 gram Kaolinite 3-15 Kaolinite 3-15 Halloysite.2H Halloysite.2H22O O 5-105-10 Halloysite.4H Halloysite.4H22O O 10-4010-40 Montmorillonite 80-150 Montmorillonite 80-150 Lllite 10-40 Lllite 10-40 Vermiculite 100-150 Vermiculite 100-150 Chlorite 10-40 Chlorite 10-40 Spiolite-Attapulgite 20-30 Spiolite-Attapulgite 20-30

(16)

6.

6. Jelaskan proses terjadinya swelling !dan bagaimana pengaruhnya terhadap reaksiJelaskan proses terjadinya swelling !dan bagaimana pengaruhnya terhadap reaksi  pertukaran kation ?

 pertukaran kation ?

Swelling terjadi bersamaan dengan pertukaran kation, jika permukaan clay kontak  Swelling terjadi bersamaan dengan pertukaran kation, jika permukaan clay kontak  langsung dan menganggap bahwa suatu plat clay terpisah dari matriksnya maka ion-ion langsung dan menganggap bahwa suatu plat clay terpisah dari matriksnya maka ion-ion  bermuatan positif akan meninggalkan plat tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Kuncara (2005) menunjukkan gaya kepemimpinan perhatian (consideration) akan meningkatkan kepuasan kerja auditor tetapi tidak dimoderasi

bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan yang digunakan oleh Mario Teguh dalam

Hasil wawancara tentang gaya hidup dan genetik, yang dilakukan pada sepuluh siswi kelas V dan VI SDN 1 Pulubala Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo yaitu,

Untuk mengetahui gaya hidup atlet Taekwondo Jawa Barat, maka perlu diadakan penelitian mengenai variable diatas sehingga bias disimpulkan factor apa yang

Dengan melihat hasil tersebut, diduga factor Gaya Kepemimpinan Demokratis dan komunikasi mempengaruhi Disiplin Kerja karyawan pada Marugame Udon dan Tempura

Prinsip farmakologis terapi inhalasi yang ideal untuk penyakit saluran napas adalah obat dapat sampai pada organ target dengan menghasilkan partikel aerosol

Melihat pembahasan di atas, penulis ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang sejauh mana hubungan gaya kepemimpinan transformasional dengan berjalannya budaya

Karena baut A berada di depan bidang patahan 2 - 2 bidang patahan harus hanya mendukung 90 persen dari gaya yang diterapkan Pada pelat shear lag factor U = 70.52 47.01 menentukan