BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
Kuku merupakan salah satu
Kuku merupakan salah satu dermal appendagesdermal appendages yang mengandung lapisan tanduk yang yang mengandung lapisan tanduk yang ter
terdapadapat t padpada a ujuujung-ng-ujuujung ng jarjari i tantangan gan dan dan kakkaki, i, gunagunanya nya selselain ain memmemantantu u jarjari-ji-jari ari untuntuk uk memegang juga digunakan seagai !ermin ke!antikan" Lempeng kuku terentuk dari sel-sel memegang juga digunakan seagai !ermin ke!antikan" Lempeng kuku terentuk dari sel-sel keratin yang mempunyai dua sisi, satu sisi erhuungan
keratin yang mempunyai dua sisi, satu sisi erhuungan dengan udara luar dadengan udara luar dan sisi lainnya tidak"n sisi lainnya tidak" Par#ni
Par#nikia adalah kia adalah suatu in$lamasuatu in$lamasi yang si yang mengenamengenai i lipatlipatan an kulit di kulit di sekitsekitar ar kuku" Par#nikikuku" Par#nikiaa ditandai dengan pemengkakan jaringan yang nyeri dan dapat mengeluarkan pus" %ering terjadi ditandai dengan pemengkakan jaringan yang nyeri dan dapat mengeluarkan pus" %ering terjadi pada
pada &anita, &anita, pekerja pekerja ar, ar, pen!u!i, pen!u!i, juga juga a!apkali a!apkali dijumpai dijumpai pada pada penderita penderita diaetes diaetes mellitus mellitus dandan malnutrisi" Pada anak iasanya diseakan karena menghisap jari"
malnutrisi" Pada anak iasanya diseakan karena menghisap jari"
Par#nikia iasanya ersi$at akut, tetapi kasus kr#nis isa terjadi" Pada par#nikia akut, Par#nikia iasanya ersi$at akut, tetapi kasus kr#nis isa terjadi" Pada par#nikia akut, akteri
akteri 'iasanya'iasanya S. aureus)S. aureus) masuk melalui r#ekan pada kulit diakiatkan dari intil kuku, masuk melalui r#ekan pada kulit diakiatkan dari intil kuku, trauma pada lapisan kuku, hilangn
trauma pada lapisan kuku, hilangnya kutikula, atau iritasi kr#nis"ya kutikula, atau iritasi kr#nis"
BAB II BAB II
LAP()AN KA%U% LAP()AN KA%U%
%e#rang iu usia *+ tahun datang ke p#li P dengan keluhan ujung iu jari kiri engkak dan %e#rang iu usia *+ tahun datang ke p#li P dengan keluhan ujung iu jari kiri engkak dan ernanah, sangat
ernanah, sangat nyeri, dan nyeri, dan erdenyut" . erdenyut" . hari seelumnya hari seelumnya penderita mem#t#ng penderita mem#t#ng pendek kupendek kuku iuku iu jarinya"
jarinya" Kemaren Kemaren mulai mulai engkak, engkak, merah, merah, da da nada nada tampak tampak nanah nanah pada pada pun!ak pun!ak engkaknya"engkaknya" Penderita mengaku iasanya sehat, tidak menderita ken!ing gula maupun darah tinggi, dan Penderita mengaku iasanya sehat, tidak menderita ken!ing gula maupun darah tinggi, dan elum makan #at apa-apa"
elum makan #at apa-apa" Pada Pemeriksaan $isik iu jari Pada Pemeriksaan $isik iu jari
BAB III BAB III PEBAHA%AN PEBAHA%AN
A.
• Iu jari kiri engkak, ernanah, sangat nyeri, dan erdenyut, serta merah gejala yang
terdapat pada pasien menandakan ah&a terdapat reaksi in$lamasi pada iu jari kiri pasien" %elain itu, terdapatnya nanah juga menandakan kemungkinan terjadinya in$eksi akteri pada daerah iu jari kiri terseut"
• . hari seelumnya penderita mem#t#ng pendek kukunya adanya ri&ayat trauma pada
pasien yang meningkatkan risik# terjadinya pr#ses in$eksi pada pasien"
• Penderita mengaku iasanya sehat, tidak menderita ken!ing manis, hipertensi, dan elum
makan #at apa-apa pengakuan dari pasien menandakan ah&a keadaan yang terjadi
pada pasien tidak diseakan #leh adanya suatu penyakit yang mendasarinya, seperti diaetes mellitus dan hipertensi"
B. Anamnesis
• Apakah par#nikia iu mengganggu akti/itas iu sehari-hari0
• Apakah mengganggu p#la tidur iu karena rasa nyeri yang dirasakan 0
• Apa pekerjaan iu sehari-hari0 'hal ini ditanyakan karena par#nikia leih sering terjadi
pada pekerjaan yang memuat tangan dan kaki lemap atau asah1
• Apakah keiasaan iu men!u!i aju dengan tangan iu sendiri dan deterjen tanpa
menggunakan mesin !u!i0
• Apa ada gejala lain yang menyertai seperti iu merasakan agak demam0 • Bagaimana lingkungan sekitar tempat tinggal iu0
• Apakah ada keiasaan menggigit-gigit kuku0 C. Hipotesis
Berdasarkan keluhan pasien yaitu ujung iu jari kiri engkak, ernanah, sangat nyeri erdenyut dan . hari yang lalu mem#t#ng pendek kuku nya maka kel#mp#k kami
menetapkan hip#tesis yaitu 2
• Par#nikia akut • Par#nikia kr#nis D. Pemeriksaan Fisik
es tekan jari dapat memantu pada in$eksi stadium a&al keeradaan atau luas ases" Pengujian ini dilakukan meminta pasien menjauhkan iu jari dan jari yang terkena, kemudian memeri tekanan ringan pada aspek /#lar distal digit yang terkena" Peningkatan tekanan di dalam lipatan kuku ' khususnya !a/um ases1 menyeakan peruahan &arna menjadi putih dari kulit di atasnya dan demarkasi yang jelas dari ases"3
E. Diagnosis
Berdasarkan hasil anmnesis dan pemeriksaan $isik yang didapatkan pada pasien, maka kel#mp#k kami menetapkan diagn#sis Paran#kia Akut, atas dasar 2
• Anamnesis 2 pasien mengalami trauma kuku yaitu mem#t#ng pendek kuku iu jarinya .
hari yang lalu dan pasien tidak memiliki ri&ayat penyekit diaetes dan hipertensi sehingga dapat menghapuskan hip#tesis par#nikia kr#nis"
• Pemeriksaan $isik 2 ditemukan ujung iu jari kiri engkak, sangat nyeri erdenyut dan
ernanah
F. Klasifikasi Paronikia
a" Par#nikia Akut
Par#ny!hia akut kerupakan keluhan yang sering terjadi dan iasanya diseakan #leh Stafilokokus" Keadaan ini dapat diseakan #leh trauma langsung ataupun tidak langsung, misalnya kuku pe!ah, menggigit kuku, menghisap kuku, kuku yang tumuh ke dalam, akiat manikur, pemakaian kuku palsu atau dapat pula terjadi tanpa trauma terleih dahulu" 4uga sering terjadi seagai k#mplikasi par#ny!hia kr#nik" Bakteri pat#gen yang sering menyeakan par#nikia akut antara lain, Streptococcus pyogenes, Pseudomonas pyocyaneaceae, (rganisme k#li$#rm dan Proteus Vulgaris, $l#ra
n#rmal yang erasal dari mulut, akteri anaer# gram negati$"
Pada par#nikia iasanya hanya satu jari kuku yang terkena, k#ndisi ini ditandai #leh eritema, edema, rasa nyeri pada lipat kuku lateral dan pr#5imal" Biasanya terjadi dua sampai lima hari serelah trauma" anda a&al erupa in$eksi super$isial dan akumulasi pus dia&ah lipatan kuku yang diindikasikan mengalirnya pus ketika lipatan kuku ditekan" In$eksi yang tidak di#ati dapat eruah menjadi ases suungual dengan adanya peradangan dan nyeri pada matriks kuku" ani$estasi lanjut, dapat terjadi distr#$i sementara atau permanen pada lempeng kuku" Par#nikia akut rekuren dapat erkemang menjadi par#nikia kr#nis"3
" Par#nikia Kr#nis
Par#ny!hia kr#nik adalah penyakit in$lamasi multi$akt#rial pada lipatan kuku pr#5imal terhadap iritan dan alergen" Penyakit ini seagai hasil eragai k#ndisi seperti men!u!i piring, menghisap jari, pengangkatan kutikula pada manikur, k#ntak dengan ahan kimia" Penyakit ini sering terjadi pada #rang yang tangannya anyak terkena air, pada #rang yang diaetik" Leih sering pada &anita daripada pria" Dapat timul pada
umur erapa saja,tetapi kasus tersering adalah antara *+ sampai 6+ tahun" Kadang-kadang terlihat pada anak-anak, terutama akiat pengisapan jari atau jemp#l" erupakan penyakit yang d#minan pada iu-iu rumah tangga dan #rang yang mempunyai pekerjaan
tertentuseperti juru masak, pelayan ar, pedagang ikan" 7ejala dimulai seagai pemengkakan ringan, jauh leih ringan daripada par#ny!hia akut"8
Penggunaan #at sistemik, seperti retin#id dan pr#teasem inhiit#r, seperti indina/ir, lami/udin dapat menyeaka par#ny!hia kr#nis" Indina/ir paling sering menyeakan par#ny!hia kr#nis atau rekuren pada jari kaki atau tangan pada #rang yang terin$eksi HI9" ekanisme indina/ir dan retin#id menyeakana par#ny!hia kr#nis elum jelas" Par#ny!hia dilap#rkan juga terjadi pada pasien yang meng#nsumsi !etu5ima, anti#di resept#r $akt#r pertumuhan anti epidermal yang digunakan untuk meng#ati tum#r" Diagn#sis par#ny!hia kr#nis didasarkan pada pemeriksaan $isik lipatan kuku dan ri&ayat k#ntak terus-menerus dengan air, k#ntak dengan saun, deterjen, atau ahan kimia lainnya: atau penggunaan #at sistemik 'retin#id, A)9, anti-E7;) anti#di1"
*
G. Penatalaksanaan Paronikia
Penatalaksanaan yang dapat dilakukan pada pasien ini2
• K#mpres hangat atau merendam kuku dalam air hangat
K#mpres hangat atau merendamkuku didalam air hangat dapat memantu meringankan nyeri dan pengeluaran nanah" Perendaman dalam air hangat juga meningkatkan peredaran darah sehingga memantu mela&an in$eksi" Larutan Bur#& 'yaitu, aluminum asetat1 atau !uka mungkin e$ekti$"
• Pemerian antii#tik
Pemerian antii#tik ertujuan untukmemunuh akteri yang menyeakan par#nikia terseut, pemerian antii#tiknya adalah am#5i!ilin se!ara #ral diminum *5 kali sehari" A!etamin#phen atau #at anti-in$lammasi untuk mengurangi gejala" K#minasi antii#tik t#pikal dan k#rtik#ster#id seperti etametas#n 'Dipr#lene1 adalah aman dan e$ekti$ untuk peng#atan par#ny!hia akteri akut dan tampaknya mempunyai keuntungan
diandingkan dengan antii#tik t#pikal saja"3
Insisi dilakukan jika dalam eerapa hari pemerian antii#tik tidak dapat menyemuhkan par#nikia pada pasien" Insisi dilakukan dengan !ara menyayat sejajar pada lempeng kuku yang ertujuan untuk mengeluarkan pus" %etelah dilakukan insisi
maka tutup luka dan eri antiseptik pada kasa" Balut dilepas selepas .< jam, diikuti #leh meredam dalam air hangat empat kali sehari selama 3= menit".
• )#ser Plasty
)#ser plasty adalah tindakan mengangkat seagian kuku kira-kira 3>* agian dengan tujuan tertentu" Indikasi tindakan ini sering dilakukan pada kasus in$eksi kuku seperti unguis inkarnatus" Indikasi lain ialah in$lamasi erulang pada kuku iu jari yang tumuh ke dalam dan disertai eritema dan pemengkakan di sepanjang tepi kuku" %eiring erkemangnya in$lamasi, terentuk jaringan granulamat#sa sepanjang tepi kuku" 7ejalanya adalah nyeri pada kuku yang terkena, tepi kuku terlihat engkak dan terdapat tanda radang" Pada pemeriksaan $isik terlihat kuku yang tumuh masuk ke dalam daging" Persiapan alat2
• 3 uah gunting diseksi may# 'lurus1
• 3 uah s#nde eralur
• 8 uah klem arteri pean 'lurus1
• 3 uah pinset anat#mi dan !hirurgis
• 3 uah &#und !urret
• 3 uah gagang pisau n#"* dan mata pisau
• pr#kain atau lid#kain untuk anestesi l#kal
• sp#uit * !!
• hand s!#en steril
• !airan antiseptik
eknik2
• Lakukan tindakan asepsis dan antisepsis pada jari yang terkena
• Pasang d#ek erluang
• Lakukan tindakan l#!k anestesi di pangkal jari agian d#rs#lateral kiri dan kanan"
• asukkan s#nde pada 3>* lateral kuku yang akan diuang sampai matriks kuku"
• 7unting kuku di atas s#nde
• masukkan klem, jepit agian kukku yang akan diuang, putar ke pinggir hingga
kuku terlepas dari dasarnya lalu kuku ditarik hingga terlepas"
• Ker#k dasar kuku yang telah diuang dengan kuret
• 7unting matriks kuku pada sisi kuku, ila perlu jahit penutup matriks kuku
• Luka ditutup dengan salep atau etadin, lalu tutup dengan kasa steril"
• %etelah selesai penderita dieri antii#tik pr#$ilaksis,analgetik dan r##ransia"
Pada kasus trauma pada kuku atau kuku tidak isa dipertahankan lagi sehingga perlu diangkat keseluruhan, dilakukan teknik naegel"=
• Ekstraksi Kuku
Ekstraksi kuku merupakan tindakan menarik dan mengangkat kuku, dilanjutkan dengan reseksi ringan jaringan granulasi disekitarnya"
Indikasi ekstraksi kuku 2
• Unguis inkarnatus 2 agian kuku masuk kedalam kulit pinggir kuku • Par#nikia 2 in$eksi disekeliling kuku
• Ases su ungula
• K#rpus alienum dia&ah kulit • rauma pada kuku
• )adang atau in$eksi lain di d#rsal dan pr#ksimal kuku
Alat dan ahan 2
• in#r set • Kassa steril • %arung tangan • Larutan disin$ektan • %puit * !! • Lid#kain > !hl#r etyl ?ara kerja 2 3" ?u!i tangan
8" Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan
*" %iapkan alat, lakukan anestesi l#!k pada asis dari haluks ." Pakai sarung tangan
=" Pegang haluks dengan tangan kiri, tangan kanan memegang klem lengkung
6" asukan klem dipinggir kuku yang sehat, !ekam pinggir kuku dengan klem, kun!i klem
@" Putar>gulung klem dengan !epat dan pasti kearah ujung kuku yang lain <" P#t#ng dan uang jaringan granulasi yang ada sampai ersih
" Perdarahan yang iasanya di$us tidak perlu dijahit
3+" K#mpres luka dengan ri/an#l dan etadine lalu diungkus 33" ?u!i tangan
H. Komplikasi
K#mplikasi pada kasus ini memang jarang terjadi , namun k#mplikasi dapat timul pada pasien ini apaila ia tidak mendapat penatalaksaan yang adekuat antara lain 2
3" Ases
8" Peruahan yang menetap pada kuku
*" In$eksi yang menyear sampai ke #t#t, tulang, atau peredaran darah
Ad 9itam 2 Ad B#nam
Ad ;ungsi#nam 2 Ad B#nam
Ad %anati#nam 2 Duia Ad B#nam
Keadaan pada pasien ini tidak mengan!am ji&anya dan tidak mengurangi $ungsi dari jari yang terluka sehingga pr#gn#sisnya adalah #nam, akan tetapi apaila pasien tidak menjaga keersihan dari kukunya serta tidak menguah keiasaannya untuk menggunting kuku terlalu pendek maka esar kemungkinan pasien ini akan mengalami penyakit yang sama"
BAB I9
IN4AUAN PU%AKA
EPIDEMIOLOGI
Par#ny!hia leih sering ditemukan pada &anita dianding pria, dengan perandingan *23" Dapat dialami #leh semua g#l#ngan umur dan semua ras" enurut Steve Lee, MD, par#ny!hia 'di A%1 sering terjadi pada in$eksi tangan, kejadiannya men!apai *=" Pada umumnya terjadi karena
k#ntak dengan air yang lama dan terus menerus, terutama dialami #leh pen!u!i, pekerja ar, penanam unga, pemuat r#ti, dan sejenisnya"
PEGE!"IA
Par#ny!hia 'Par#nikia1 adalah in$eksi pada lipatan kuku yang diseakan #leh kuman 'akteri1 %trept#k#kus, ditandai dengan pemengkakan lipatan kuku" Par#nikia adalah in$eksi pada kulit di sekitar kuku jari tangan atau kuku jari kaki" Par#ny!hia iasanya akut, tetapi kasus kr#nis isa terjadi" Pada par#ny!hia akut, akteri 'iasanya staphyl#!#!!us aureus atau strept#!#!!i1 masuk melalui r#ekan pada kulit diakiatkan dari intil kuku, trauma pada lapisan kuku 'lapisan pada kulit keras yang tumpang tindih disisi kuku1, hilangnya kutikula, atau iritasi kr#nis 'seperti dari air dan detergent1" Par#ny!hia leih umum pada #rang yang menggigit atau menghisap jari-jari mereka" Pada kaki, in$eksi seringkali mulai pada jari kaki yang tumuh ke dalam" Par#ny!hia terjadi sepanjang garis tepi kuku 'samping dan dasar lapisan kuku1 keanyakan penderita par#ny!hia mengalami rasa sakit terleih pada saat erjalan, kehangatan, kemerahan, dan pemengkakan" Nanah iasanya terkumpul dia&ah kulit sepanjang garis tepi kuku dan kadangkala di a&ah kuku"
AA"OMI K#K#
a" Dasar kuku
Dasar kuku merupakan agian kulit yang ditutupi kuku, yaitu dari atas lunula sampai ke hip#ni!hium" %eagian sel epidermis dasar kuku menyatu dengan lempeng kuku, yaitu agian /entral lempeng kuku" Pada dasar kuku yang matur tidak terdapat granula kerat#hialin, tetapi pada eerapa keadaan pat#l#gis dasar kuku menunjukkan lapisan granular, dan terdapat pr#duksi stratum k#rneum yang sama dengan epidermis n#rmal" Pr#duksi sel-sel tanduk dalam keadaan seperti ini dapat mend#r#ng lempeng kuku ke atas"
" Lipat kuku
Lipat kuku pr#ksimal dan lateral merupakan atas dan pelindung struktur dan men#l#ng arah pertumuhan kuku" Lipat kuku pr#ksimal merupakan perluasan dari epidermis pada d#rsum kuku yang melindungi matriks dan kutikula adalah pr#duk keratinnya" %truktur ini sangat panting, karena penyakit kuku yang teranyak, par#nikia kr#nik, terutama mengenai daerahini" Lipat kuku terdiri dari dua lapis epidermis yaitu
agian d#rsal, yang mementuk d#rsal epidermis jari dan agian /entral yang menutupi lempeng kuku yang aru dientuk" Pr#ses keratinisasi tidak ereda dengan epidermis di tempat lain" Lapisan tanduk agian /entral menjadi melekat dengan permukaan lempeng kuku yang aru dientuk dan ergerak ke distal untuk jarak pendek" Lapisan tanduk ini diseut kutikula" Penyakit yang mengenai lipat kuku pr#ksimal mempengaruhi lempeng kuku yang aru dientuk"
!" %truktur sukutan
Dermis pada apendiks kuku diatasi #leh $alang di a&ahnya,dan tidak terdapat jaringan sukutis" Dermis dan epidermis dasar kuku ersatu dengan gamarantongue in groove.Daerah dermis ini mengandung anyak kapiler yang memeri &arna pink , serta adan gl#mus" Darah dialirkan dari arteri digitalis yang mempunyai anyak !aang
d#rsal, /entral dan !aanguntuk lipat kuku pr#ksimal" Bagian distal mementuk rantingranting pr#ksimal dan distal yang memeri makan pulpa, dasar kuku dan hip#nikium" 4alannya sara$ sesuai dengan pemuluh darah
PE$EBAB PA!OIKIA
Par#nikia Akut 2
Par#ny!hia akut iasanya terjadi akiat peristi&a traumatis, namun ke!il, yang meme!ah
penghalang $isik antara kuku dan kuku, gangguan ini memungkinkan in$iltrasi #rganisme menular"
Par#ny!hia akut dapat diseakan #leh k#ndisi yang tampaknya tidak erahaya, seperti
hangnails, atau dari kegiatan, seperti menggigit kuku, mengisap jari, mani!uring, atau penempatan kuku uatan"
%taphyl#!#!!us aureus merupakan #rganisme penyea in$eksi yang paling umum"
(rganisme, seperti %trept#!#!!us dan spesies Pseud#m#nas, akteri gram negati$, dan akteri anaer# adalah #rganisme penyea lainnya"
Akut 'kr#nis dan1 par#ny!hia juga dapat terjadi seagai mani$estasi dari penyakit lainnya,
seperti pemphigus /ulgaris" eskipun kasus keterliatan kuku di pemphigus /ulgaris jarang terjadi, mereka isa menjadi erat, yang meliatkan eerapa digit dan perdarahan"
Par#nikia Kr#nis 2
Penderita alergi Penderita diaetes
erutama diseakan #leh ragi jamur ?andida ali!ans"
Penyea jarang lainnya dari par#ny!hia kr#nis termasuk akteri, in$eksi mik#akteri,
atau /irus, kanker metastatik, melan#ma suungual, karsin#ma sel skuam#sa, dan penyakit )aynaud" (leh karena itu, ne#plasma jinak dan ganas harus selalu dike!ualikan ketika par#ny!hia kr#nis tidak menanggapi peng#atan k#n/ensi#nal"
Par#ny!hia kr#nis yang paling sering terjadi pada #rang-#rang yang tangannya erulang
kali terkena lingkungan lema atau pada mereka yang telah diperpanjang dan diulang k#ntak dengan iritasi seperti asam ringan, alkali ringan, atau ahan kimia lainnya" (rang yang paling rentan termasuk pemantu rumah tangga, mesin pen!u!i piring, artender, dan perenang"
K#ndisi-k#ndisi lain yang erhuungan dengan kelainan lipatan kuku yang
mempengaruhi indi/idu untuk kr#nis par#ny!hia termasuk ps#riasis, kandidiasis muk#kutan, dan t#ksisitas #at dari #at-#atan seperti retin#id, epidermal pertumuhan inhiit#r resept#r $akt#r '!etu5ima1, dan inhiit#r pr#tease" C3, 8 Dari khususnya unga adalah #at antiretr#/iral indina/ir, yang menginduksi e$ek retin#idlike dan tetap penyea paling sering par#ny!hia kr#nis pada pasien dengan penyakit HI9
FAK"O! !E%IKO
Alergi2 Alergi Kulit untuk nail p#lish atau lateks dapat meningkatkan kesempatan Anda
memiliki par#ny!hia" emiliki alergi terhadap makanan tertentu dapat menyeakan peradangan di kulit Anda yang menyeakan in$eksi" Hal ini dapat terjadi pada #rang-#rang
yang menangani makanan sering"
(at-#atan tertentu2 #at-#atan tertentu yang digunakan untuk meng#ati HI9 dan
kanker dapat meningkatkan risik# Anda" anyakan penyedia layanan kesehatan Anda untuk in$#rmasi leih lanjut tentang k#ndisi dan #at-#atan"
Bahan kimia2 enggunakan saun tertentu, deterjen dan ahan kimia lainnya sering
Penyakit2 Beerapa penyakit aut#imun dapat menyeakan sistem kekealan tuuh untuk
menyerang sel sendiri dan menyeakan peradangan" Penyakit kulit aut#imun termasuk ps#riasis, pemphigus /ulgaris atau lupus eritemat#sus" Kanker kulit dan diaetes juga dapat
meningkatkan kesempatan Anda memiliki par#ny!hia" anyakan penyedia layanan kesehatan Anda untuk in$#rmasi leih lanjut tentang penyakit ini
umuh ke dalam kuku2 Ini adalah ketika ujung kuku Anda tumuh ke dalam kulit Anda"
%euah kuku tumuh ke dalam dapat menyeakan r#ekan pada lipatan kuku Anda dan menyeakan in$eksi" anyakan penyedia layanan kesehatan Anda untuk in$#rmasi leih lanjut tentang kuku tumuh ke dalam"
?edera2 %euah !edera pada lipatan kuku Anda dapat menyeakan istirahat 'air mata1 di
kulit Anda" ?edera dapat terjadi jika Anda mendapatkan serpihan di jari atau kaki, atau ketika Anda memilih di seuah intil kuku" Bintil kuku adalah sep#t#ng kulit l#nggar di daerah lipatan kuku Anda" ?edera juga dapat terjadi jika Anda mengisap jari atau menggigit kuku Anda" emiliki manikur dan memakai kuku palsu juga dapat menyeakan !edera pada lipatan kuku Anda"
)endaman air 2 Pekerjaan yang mengharuskan Anda untuk merendam tangan Anda dalam
air sering dapat meningkatkan risik# Anda untuk par#ny!hia" K#lam sering juga dapat meningkatkan risik# Anda"
"ADA DA GE&ALA
Kulit tampak merah dan memengkak, isa disertai lepuhan-lepuhan yang erisi nanah 'terutama jika penyeanya adalah akteri1" Kuku memiliki ruang yang teratas, karena itu in$eksi
!enderung menimulkan nyeri" Kuku isa mengalami peruahan &arna, entuk atau terlepas dari antalannya"
anda-tanda 'gejala klinis1 Par#ny!hia, antara lain2
- Pemengkakan pada lipatan kuku" ak jarang in$eksi terseut mengeluarkan nanah" - Kemerahan dan nyeri di daerah lipatan kuku dan sekitarnya"
- Pada kasus yang kr#nis, dapat erlangsung 6 minggu atau leih"
Par#nikia dapat diagi menjadi2
• Par#nikia akut
Pasien dengan par#ny!hia akut sering hadir dengan ri&ayat trauma ke!il untuk jari kuku atau manipulasi, disengaja atau tidak" Keluhan menyajikan adalah nyeri, nyeri, dan engkak di salah satu lipatan lateral kuku" Par#nikia akut merupakan keluhan yang sering
terjadi dan iasanya diseakan #leh sta$il#k#kus" Keadaan ini dapat didahului #leh trauma l#kal, misalnya kuku pe!ah, atau menggigit kuku, atau dapat pula terjadi tanpa trauma pendahuluan" 4uga sering terjadi seagai k#mplikasi par#nikia kr#nik, ila terkena #rganisme lain, termasuk streptokokus, Pseudomonas pyocyaneaceae, organisme koliform dan Proteus vulgaris. 7ejalanya adalah engkak yang nyeri pada lipat kuku dan dapat mengeluarkan pus" Bila letaknya !ukup super$isial, dapat dengan mudah didrainase melalui insisi dengan menggunakan skalpel yang tajam, tanpa anestesi" Lesi yang leih dalam paling aik di#ati dengan antii#tika dulu, tetapi ila tidak !epat memaik, diperlukan insisi dengan anestesi"
• Par#nikia kr#nis
Umumnya, pasien melap#rkan gejala erlangsung 6 minggu atau leih" Peradangan, nyeri, dan engkak dapat terjadi se!ara epis#dik, seringkali setelah terkena air atau lingkungan yang lema" Par#nikia kr#nik sering terjadi pada #rang yang tangannya anyak terkena air, terutama #rang-#rang dengan tangan yang dingin" %ering terjadi pada #rang yang diaetik" Leih sering pada &anita daripada pria" Dapat timul pada umur erapa saja,tetapi kasus tersering adalah antara *+ sampai 6+ tahun" Kadang-kadang terlihat pada anak-anak, terutama akiat pengisapan jari atau jemp#l" erupakan penyakit yang d#minan pada iu-iu rumah tangga dan #rang yang mempunyai pekerjaan
tertentu seperti juru masak, pelayan ar, pedagang ikan" 7ejala dimulai seagai pemengkakan ringan, jauh leih ringan daripada par#nikia akut" Kutikula dapat hilang dan pus dapat terentuk di a&ah lipat kuku" Keadaan ini iasanya diseakan #leh in$eksi Candida albicans" Eksaserasi akut dapat terjadi dan iasanya diseakan #leh in$eksi akteri sekunder" Beragai #rganisme dapat ditemukan, termasuk Stafilokokus aureus atau albus, Proteus vulgaris, sc!eric!ia coli dan Pseudomonas pyocyanea . Pada kasus yang lama ukuran kuku dapat erkurang dan kesan ini diperesar #leh pemesaran lipat kuku"
PA"OFI%IOLOGI
Par#nikia adalah suatu in$eksi yang terjadi pada lipatan kuku aik kuku jari-jari kaki maupun tangan diseakan #leh akteri %ta$il#k#kus '%taphyl#!#!!us aureus1 dan %trept#k#kus '%trept#!#!!us1" Bakteri lain, seperti Pseud#m#nas, akteri gram negati$ dan a kteri anaer#" In$eksi dapat terjadi karena trauma, mem#t#ng kuku terlalu pendek dan juga dapat erakiat menggigit kuku akteri masuk melalui r#ekan pada kulit, trauma pada lapisan kuku 'lapisan pada kulit keras yang tumpang tindih disisi kuku1, hilangnya kutikula, atau iritasi kr#nis 'seperti dari air dan detergent1" Par#ny!hia leih umum pada #rang yang menggigit atau menghisap jari- jari mereka" Pada kaki, in$eksi seringkali mulai pada jari kaki yang tumuh ke dalam", seperti
kuku jari jemp#l kaki
DIAGO%I% BADIG
Ps#riasis dan sindr#m )eiter mungkin juga meliatkan lipatan kuku pr#ksimal dan dapat meniru par#ny!hia akut" Par#ny!hia akut rekuren harus meningkatkan ke!urigaan adanya herpes
&hitl#&, yang iasanya terjadi pada petugas kesehatan seagai akiat in#kulasi t#pikal" K#ndisi ini juga dapat mempengaruhi anak-anak sehat setelah terin$eksi herpes primer #ral" Herpeti! &hitl#& mun!ul satu atau sekel#mp#k ula dengan penampilan seperti sarang leah dekat dengan kuku" Diagn#sis dapat dik#n$irmasi #leh pengujian an!k atau iakan /irus" Insisi dan drainase k#ntraindikasi pada pasien herpeti! &ihl#&" erapi dengan tujuh sampai sepuluh hari salep a!y!li/er = atau krim asikl#/ir 'F#/ira51 atau agen anti/irus #ral seperti asikl#/ir, $amsikl#/ir ';am/ir1, atau /ala!y!l#/ir '9altre51, tetapi ukti dari uji klinis yang kurang"
PEA"ALAK%AAA
Par#nikia akut
Bila letaknya !ukup super$isial, dapat dengan mudah didrainase melalui insisi dengan menggunakan skalpel yang tajam, tanpa anestesi" Lesi yang leih dalam paling aik di#ati dengan antii#tika dulu, tetapi ila tidak !epat memaik, diperlukan insisi dengan anestesi" Beerapa pengarang menganjurkan pengangkatan sepertiga lempeng kuku untuk menamah drainase dan memper!epat penyemuhan" Penatalaksanaan par#nikia akut 2
emasahi air hangat kali terkena *-. jari per hari sampai gejala menyelesaikan
memantu"
Antii#tik #ral dengan gram p#siti$ !akupan terhadap %taphyl#!#!!us %, seperti
am#ksisilin dan asam kla/ulanat 'Augmentin1 atau klindamisin '?le#!in1, iasanya dierikan ersamaan dengan memasahi air hangat" ?le#!in dan Augmentin juga memiliki akti/itas
anaer#ik, sehingga mereka erguna dalam meng#ati pasien dengan par#ny!hia karena anaer# lisan dik#ntrak melalui kuku mengisap menggigit atau jari" ?le#!in harus digunakan seagai pengganti Augmentin pada pasien yang alergi terhadap penisilin"
4ika par#ny!hia tidak menyelesaikan atau jika erkemang menjadi ases, harus
dikeringkan segera"
Peng#atan medis a&al terdiri dari penerapan agen antijamur t#pikal" i!#na#le t#pikal
dapat digunakan seagai agen a&al" Ket#!#na#le #ral atau $luk#na#l dapat ditamahkan dalam kasus yang leih parah"
Pasien dengan diaetes dan penderita immun#!#mpr#mised memutuhkan peng#atan
leih agresi$ karena resp#n terhadap terapi yang leih lamat pada pasien ini diandingkan dengan #rang lain"
Dalam kasus yang diseakan #leh retin#id atau inhiit#r pr#tease, yang par#ny!hia
iasanya semuh jika #at dihentikan"
Par#nikia kr#nik
Bagian yang sangat penting pada peng#atan par#nikia kr#nik adalah menjaga agar tangan tetap kering" Untuk pekerjaan yang anyak erhuungan dengan air, pasien dianjurkanuntuk memakai sarung tangan karet" Dapat digunakan tim#l 8-., atau alk#h#l = untuk meningkatkan kekeringan" Anti jamur t#pikal seperti him mik#nas#l, kl#trimas#l, nistatin atau am$#terisin B seaiknya dierikan . Barlow dkk menganjurkan penggunaan antii#tika t#pikal pada siang hari dan anti jamur t#pikal pada malam hari"Bila leih parah dianjurkan memerikaneritr#misin per #ral, karena mereka selalu menemukan sta$il#k#k pat#l#gik yang sensiti$ terhadap antii#tik ini pada keadaan ini" N#rt#n menganjurkan untuk men!#a memerikan ket#k#nas#l #ral ila terapi
antijamur t#pikal tidak memerikan hasil yang aik" Pada pasien dengan tangan dingin, dianjurkanuntuk memerikan /as#dilat#r" Penatalaksanaan par#nikia kr#nis 2
Peng#atan a&al par#ny!hia kr#nis terdiri dari penghindaran $akt#r penyea dan $akt#r
resik# seperti paparan lingkungan lema atau iritasi kulit" enjaga kering lesi yang terkena sangat penting untuk pemulihan" Pilihan alas kaki juga dapat dipertimangkan"
Kasus-kasus ringan par#ny!hia kr#nis dapat di#ati dengan eredam di air panas"
erendam ke dalam !ampuran air hangat =+ dan =+ saun antiakteri !air tiga sampai empat kali sehari selama sekitar 3= menit" Perendaman ini harus dilakukan pada gejala a&al erupa kemerahan di sekitar kuku"
Kapan menghuungi D#kter
jika kemerahan melampaui kulit di sekitar kuku" Kemerahan ini menunjukkan ah&a
in$eksi mungkin mementuk in$eksi jari yang leih serius dengan pementukan nanah dari jaringan dalam ujung jari Anda"
jika terdapat tumpukan nanah yang anyak" Dimana nanah terseut harus dikeluarkan
dengan !ara steril
Pada kasus yang erat, in$eksi dapat ergerak di a&ah kuku dan perlu pemuangan kuku
seagian atau lengkap '!aut kuku1"
idak perlu pemerian antii#tika Ke!uali pada selulitis yang luas
Bila diperlukan D#kter akan mengamil sedikit nanah untuk diperksa di la#rat#rium
untuk mengetahui jenis akteri yang terliat dalam in$eksi"
4angan menyayat kulit yang ernanah sendiri di rumah, jika !aranya tidak tepat malah
memuat in$eksi menjadi meluas"
4ika ditangani dengan tepat, dapat semuh dengan aik, kuku yang telah di !aut pun
dapat tumuh kemali dengan sempurna"
Inter'ensi (e)ah
4ika par#ny!hia tidak menyelesaikan meskipun upaya medis teraik, inter/ensi edah dapat diindikasikan" 4uga, jika ases telah dikemangkan, insisi dan drainase harus dilakukan" Deridement mungkin diperlukan jika in$eksi $ulminan hadir"
Akut par#ny!hia
eknik n#-in!isi#n adalah seagai erikut2
- Ases par#ny!hial kurang maju dapat dikeringkan hanya dengan lemut mengangkat lipatan ep#ny!hial dari kuku dengan menggunakan instrumen tumpul ke!il seperti pr#e l#gam atau Li$t 'lihat gamar di a&ah1" Pemisahan ini dilakukan di persimpangan peri#ny!hium dan ep#ny!hium dan meluas pr#ksimal !ukup untuk
memungkinkan /isualisasi dari tepi kuku pr#ksimal" Kemudian, ketiga pr#ksimal kuku dapat dip#t#ng dengan gunting dan nanah die/akuasi" Khas penampilan par#ny!hia" Par#ny!hia akut sederhana dapat dikeringkan dengan meninggikan lipatan ep#ny!hial dari kuku dengan enda tumpul ke!il seperti pr#e l#gam atau ele/at#r"
- eknik ini tidak memerlukan sayatan ke dalam matriks" %eringkali, tidak ada eksisi dari setiap jaringan diuat karena hanya diseksi tumpul dan pemisahan yang diutuhkan untuk menge/akuasi nanah dari par#ny!hia terseut"
- Luka harus aik irigasi dengan larutan natrium kl#rida is#t#nik, dan kemasan kasa p#l#s harus dimasukkan di a&ah $lip untuk menjaga r#ngga teruka dan
memungkinkan drainase"
- Pasien harus menerima antii#tik #ral selama =-@ hari"
- Pa!king akan dihapus setelah 8 hari, dan memasahi larutan natrium kl#rida yang hangat dimulai
eknik single- and d#ule-in!isi#n
- 4ika par#ny!hia ini leih maju, mungkin perlu men#rehkan dan dikeringkan"
- Bl#k anestesi digital iasanya diperlukan" 4ika agen anestesi yang digunakan, harus terdiri dari 3 lid#kain 'Gyl#!aine1 tanpa epine$rin untuk l#k !in!in" Injeksi l#kal dari agen anestesi ke par#ny!hia atau luka sering tidak memadai dan leih menyakitkan daripada pemerian #at dari l#k !in!in digital"
- 4ika par#ny!hia hanya meliatkan 3 kali lipat lateral jari, sayatan memujur tunggal harus ditempatkan dengan aik n#m#r-33 atau pisau n#m#r 3= diarahkan menjauh dari kuku lipat untuk men!egah !edera pr#ksimal dengan pertumuhan kuku kelainan erikutnya" 4ika kedua lipatan lateral jari terliat, sayatan dapat dilakukan di kedua
- %etelah sayatan tunggal atau ganda diuat, lipatan ep#ny!hial seluruh diangkat untuk mengeksp#s dasar kuku dan mengeringkan nanah"
- ang ketiga pr#ksimal kuku dihapus dengan menggunakan teknik yang dijelaskan untuk teknik n#-sayatan"
- %etelah ases dikeringkan, saku harus aik irigasi dengan larutan natrium kl#rida is#t#nik, dikemas dengan kemasan p#l#s, dan erpakaian"
- Pasien harus menerima antii#tik #ral selama =-@ hari"
- Dressing dan kemasan yang diuang di sekitar 8 hari, dan jari yang terkena di#ati dengan peredam panas selama 3+-3= menit *-. kali per hari"
Par#nikia Kr#nis
Bedah min#r dilakukan pemedahan ringan eknik edah yang paling umum digunakan untuk meng#ati par#ny!hia kr#nis diseut marsupialiati#n ep#ny!hial"
ehnik Bedah marsupialiati#n ep#ny!hial
- Pertama diius dengan 3 lid#kain 'Gyl#!aine1 dengan epine$rin tidak dengan menggunakan met#de !in!in l#k digital"
- #urniuet k#ntr#l digit pr#ksimal dilakukan dengan menggunakan jari sarung tangan lateks dengan ujung distal dip#t#ng"
- Dengan pisau 3= N#, sayatan erentuk ulan sait diuat pr#ksimal ke tepi distal dari lipatan ep#ny!hial"
- %ayatan distal diuat sekitar 3 mm pr#ksimal ke tepi distal ep#ny!hium dan sepanjang kur/a nya"
- Pada ujungnya terluas, sayatan pr#ksimal adalah sekitar = mm dari sayatan distal" - %ayatan akan mun!ul simetris dan meluas ke tepi lipatan kuku di setiap sisi"
- %emua jaringan yang terkena dalam atas-atas ulan sait dan diperpanjang agian a&ah, tapi tidak termasuk, matriks germinal yang dip#t#ng" Akiatnya, pr#sedur ini
e5teri#ries matriks kuku terin$eksi dan terhamat dan memungkinkan drainase nya" - 4ika lempeng kuku yang terlalu !a!at pada saat #perasi, mungkin akan dihapus" - Dip#t#ng dikemas dengan sumu kasa p#l#s, yang diganti setiap 8-* hari" - Epitelisasi dari !a!at dieksisi terjadi selama 8-* minggu ke depan"
- Peningkatan Nail terjadi selama 6- ulan ke depan tapi mungkin memutuhkan selama 38 ulan menjadi jelas
PECEGAHA
Hindari menggigit kuku
Pakailah sarung tangan karet jika hindak memgang enda atau melakukan pekerjaan yang
erp#tensi menimulkan trauma"
K#ntr#l penyakit kr#nis, seperti penyakit alergi, diaetes"
%ering ?u!i tangan, terutama setelah ekerja di tanah, pertukangan, atau pekerjaan di
mana tangan Anda menjadi k#t#r dan memiliki p#tensi untuk luka dan g#resan"
%etiap manipulasi kuku, seperti mani!uring, mengisap jari, atau men!#a untuk men#reh
dan mengeringkan lesi, harus dihindari, ini manipulasi dapat menyeakan in$eksi akteri sekunder"
KOMPLIKA%I
K#mplikasi jarang terjadi, namun dapat erupa2 J Ases
J Peruahan menetap pada kuku
J Penyearan in$eksi ke #t#t, tulang, atau peredaran darah6,@
BAB 9 KE%IPULAN
Par#nikia adalah suatu in$lamasi yang mengenai lipatan kulit di sekitar kuku" Par#nikia iasanya ersi$at akut, tetapi kasus kr#nis isa terjadi" Par#nikia akut kerupakan keluhan yang sering terjadi dan iasanya diseakan #lehsta$il#k#kus" Keadaan ini dapat didahului #leh trauma l#kal, misalnya kuku pe!ah, atau menggigit kuku, atau dapat pula terjadi tanpa trauma pendahuluan" Par#nikia kr#nik sering terjadi pada #rang yang tangannya anyak terkena air,
terutama #rang-#rang dengan tangan yang dingin" %ering terjadi pada #rang yang diaetik" Leih sering pada &anita daripada pria" Dapat timul pada umur erapa saja,tetapi kasus tersering adalah antara *+ sampai 6+ tahun" Kadangkadang terlihat pada anak-anak, terutama akiat pengisapan jari atau jemp#l" erupakan penyakit yang d#minan pada iu-iu rumah tangga dan
#rang yang mempunyai pekerjaan tertentu seperti juru masak, pelayan ar, pedagang ikan"
Peng#atan par#nikia akut terdiri dari merendam dalam air hangat, terapi antimikr#a, dan drainase" Par#nikia kr#nis hindari k#ntak iritan, terapi anti jamur, dan ster#id" 4ika tidak eresp#n dengan peng#atan lakukan pemeriksaan leih lanjut, untuk mengetahui ada tidak nya penyea lain seperti keganasan"
DA;A) PU%AKA
3" )ig#p#ul#s D, Lari#s 7, 7reg#ri#us %" A!ute amd !hr#ni! par#ny!hia" Am ;am Physi!ian"8++<:@@'*1**-*.6,*.@-*.<"http2>>&&&"aa$p"#rg>a$p>8++<>+8+3>p**"html" A!!essed #n ay 8+, 8+3*
8" Par#ny!hia Cinternet 8+33 C !ited 8+33 ay =" A/ailale $r#m2 http2>>&&&"n!i"nlm"g#/>pumedhealth>PH+++8.36>" A!!essed #n ay 8+, 8+3* *" Paronyc!ia" A/ailale at2 http2>>&&&"nlm"nih"g#/>medlineplus>en!y>arti!le>++3..."htm"
A!!essed ay 8+th, 8+3*" )#!k&ell P" A!ute and !hr#ni! par#ny!hia" Am ;am Physi!ian"8++3:6*2333*-6"http2>>&&&"aa$p"#rg>a$p>8++3>+*3=>p333*"html" A!!esed #n ay 8+,8+3*
." 'urphy-la/#ie H" Par#ny!hia in emergen!y"Cinternet 8+38 Cupdated 8+38 ay *3" A/ailale $r#m2 http2>>&&&"emedi!ine"meds!ape"!#m>arti!le>@<=3=<"#/er/ie&" A!!essed #n ay 8+, 8+3*
=" 9ira" eknik )#ser Plasty" Cinternet" 8++ Cupdated 8++ April 8=" A/ailale $r#m 2 http2>>/iramedika"l#gsp#t"!#m>8++>+.>teknik-r#ser-plasty"html" A!!essed #n may 8+, 8+3*
6" ;ergus#n A" reatment de!isi#n $#ll#&ing a $ingertip injury" "r # $urs" (!t 38-8= 8++6:3='3<123++6"
@" #sti A, Pira!!ini B" reatment #$ !#mm#n nail dis#rders" Dermatol Clin" Apr 8+++:3<'812**-.<"