• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

 PERHITUNGAN CADANGAN BA

 PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARATUBARA  PA

 PADA PIT DA PIT ON2 MENGGUNAKAN PROGRAM MINESCAPE 4.1ON2 MENGGUNAKAN PROGRAM MINESCAPE 4.11919  DI PT.

 DI PT. BUMA BUMA JOB SITE LATJOB SITE LATI KECAMATI KECAMATAN GUNUNG TAAN GUNUNG TABUR KABUPABUR KABUPATEN TEN   BERAU PROVINSI KALIMA

 BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMURNTAN TIMUR

Oleh : Oleh :  T

 Tri Lidya Kasy (1ri Lidya Kasy (13 31 1 378)3 31 1 378) Geofanny B. Ongan (13 31 1 379) Geofanny B. Ongan (13 31 1 379)

FAKLTA! T"K#$K %&!A# T"K#$K '"&TABA#GA#  FAKLTA! T"K#$K %&!A# T"K#$K '"&TABA#GA# 

#$"&!$TA! '"%A#G &"'BL$K $#*O#"!$A #$"&!$TA! '"%A#G &"'BL$K $#*O#"!$A

AKA!!A& AKA!!A&

(2)
(3)

+,1-ABSTRAK  ABSTRAK 

PT. BUMA adalah salah satu perusahaan kontraktor yang bergerak di PT. BUMA adalah salah satu perusahaan kontraktor yang bergerak di  bidang

 bidang pertambangan pertambangan batubara batubara yang yang beroperasi beroperasi di di Kecamatan Kecamatan Gunung Gunung TaTabur,bur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. alam kegiatan penambangannya Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. alam kegiatan penambangannya PT. BUMA menggunakan sistem tambang terbuka dan proses penambangannya PT. BUMA menggunakan sistem tambang terbuka dan proses penambangannya menggunaka

menggunakan metode n metode !"trip mine!"trip mine#.#.

Permasalahan yang muncul dalam kegiatan menghitung cadangan adalah Permasalahan yang muncul dalam kegiatan menghitung cadangan adalah  berapa total

 berapa total cadangan cadangan yang yang terbukti terbukti dengan dengan menggunakamenggunakan program n program MinescapeMinescape $.%%&.

$.%%&. ar

ari i perpermasmasalaalahan tersehan tersebut but mamaka ka diladilakukkukan an penpengamgamataatan n sinsingkgkapaapann  batubara

 batubara yang yang lebih lebih sistematis sistematis dengan dengan pengamatan pengamatan geologi, geologi, pemetaan pemetaan topogra'itopogra'i ya

yang ng ditditun(un(anang g dendengan gan kekegiagiatan tan pepembomboranran. . an an dardari i hahasil sil kegkegiatiatan an lanlan(ut(utanan terse

tersebut but maka maka diladilakukan kukan pemepemetaan taan singksingkapanapan, , pembpembuatauatan n logblogbor, or, pembpembuatauatann  penampang

 penampang lapisan lapisan batubara batubara kemudian kemudian dikorelasikan dikorelasikan untuk untuk perhitungan perhitungan (umlah(umlah cadanganba

cadanganbatubara dengan tubara dengan menggunakmenggunakan program an program Minescape $.%%&.Minescape $.%%&.

Berdasarkan klasi'ikasi ")*, hasil perhitungan cadangan batubara dengan Berdasarkan klasi'ikasi ")*, hasil perhitungan cadangan batubara dengan menggunakan program Minescape $.%%& adalah +.--./-.0Ton

menggunakan program Minescape $.%%& adalah +.--./-.0Ton

BAB I BAB I

(4)

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1

1..11 LLaattaar Br Beellaakkaanngg

Batubara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar dan berasal dari Batubara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar dan berasal dari akum

akumulasi tumbuhaulasi tumbuhan n yang terbentyang terbentuk uk secasecarara anaerobik anaerobik , ber1arna coklat sampai, ber1arna coklat sampai hitam, yang se(ak pengendapannya mengalami proses 'isika dan kimia yang hitam, yang se(ak pengendapannya mengalami proses 'isika dan kimia yang men

mengakgakibaibatkatkan n penpeningingkatkatan kandan kandungungan karban karbon 23 on 23 0 4 0 4 berberat atau at atau 3 3 -0 4-0 4 volume5 2"antoso, /0065.

volume5 2"antoso, /0065.

*ndonesia adalah salah satu negara yang mempunyai kandungan batubara *ndonesia adalah salah satu negara yang mempunyai kandungan batubara ya

yang ng cucukup kup banbanyayak k sesekitkitar ar +6,+6,6 6 milymilyar ar tonton. . "ei"eirinring g dendengan gan memelimlimpahpahnyanya sumberdaya alam tersebut yang dimiliki oleh *ndonesia, sehingga membuat para sumberdaya alam tersebut yang dimiliki oleh *ndonesia, sehingga membuat para investor asing maupun lokal bersaing untuk dapat berinvestasi di *

investor asing maupun lokal bersaing untuk dapat berinvestasi di *ndonesiandonesia

Batubara merupakan energi alternati' sebagai pengganti dari minyak bumi Batubara merupakan energi alternati' sebagai pengganti dari minyak bumi dimana cadangan minyak bumi semakin menipis karena permintan konsumen dimana cadangan minyak bumi semakin menipis karena permintan konsumen yang terus

yang terus menimeningkangkat. t. BatuBatubara bara sangsangat at potepotensial untuk nsial untuk dikemdikembangbangkan kan dalamdalam  pengelolaan dan pem

 pengelolaan dan peman'aatannya untuk mean'aatannya untuk memenuhi kebutuhan enemenuhi kebutuhan energi dalam negerirgi dalam negeri maupun untuk keperluan ekspor guna menambah devisa negara. Agar kebutuhan maupun untuk keperluan ekspor guna menambah devisa negara. Agar kebutuhan dalam negeri maupun ekspor dapat terpenuhi maka pemerintah memberi peluang dalam negeri maupun ekspor dapat terpenuhi maka pemerintah memberi peluang yang sebesar7besarny

yang sebesar7besarnya kepada a kepada pengusaha s1asta dalam negeri pengusaha s1asta dalam negeri maupun pengusahamaupun pengusaha s1asta asing untuk ikut berusaha di bidang pertambangan batubara.

s1asta asing untuk ikut berusaha di bidang pertambangan batubara.

PT. BUMA adalah salah satu perusahaan kontraktor yang bergerak di PT. BUMA adalah salah satu perusahaan kontraktor yang bergerak di  bidang

 bidang pertambangan pertambangan batubara batubara yang yang beroperasi beroperasi di di Kecamatan Kecamatan Gunung Gunung TaTabur,bur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. alam kegiatan penambangannya Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. alam kegiatan penambangannya PT. BUMA menggunakan sistem tambang terbuka dan proses penambangannya PT. BUMA menggunakan sistem tambang terbuka dan proses penambangannya m

menenggununaakakan n mmenengggugunnakakaan n mmetetodode e !"!"trtrip ip mmininee##. . iimmaana na prproosseess  penambanga

 penambangannya nnya dilakukan dilakukan secara secara berkesinambuberkesinambungan ngan dimulai dimulai dari dari pembersihanpembersihan lahan, pengupasan tanah penutup,

lahan, pengupasan tanah penutup, penggalian, pemuatan dan pengangkutan.penggalian, pemuatan dan pengangkutan.

Melihat potensi perkembangan perusahaan pertambangan di Kalimantan Melihat potensi perkembangan perusahaan pertambangan di Kalimantan Timur terkhusus di Kabupaten Berau yang memiliki sumberdaya batubara maka, Timur terkhusus di Kabupaten Berau yang memiliki sumberdaya batubara maka, sang

(5)

sua

suatu tu pelpeluanuang g untuntuk uk menmenambambah ah pepengengetahtahuan uan dibdibidaidang ng perpertamtambanbangan gan sersertata memberi pengalaman ker(a praktek di sebuah perusahaan pertambangan yang memberi pengalaman ker(a praktek di sebuah perusahaan pertambangan yang  pada

 pada akhirnya akhirnya dapat dapat men(adi men(adi penun(ang penun(ang pengetahuan pengetahuan sebagai sebagai calon calon sar(anasar(ana  pertambangan

 pertambangan..

PT. BUMA saat ini masih melakukan kegiatan eksplorasi , untuk layak  PT. BUMA saat ini masih melakukan kegiatan eksplorasi , untuk layak  atau tidak layaknya suatu batu bara dapat di ditambang, maka terlebih dahulu atau tidak layaknya suatu batu bara dapat di ditambang, maka terlebih dahulu dilakukan perhitungan cadangan sebagai bagian dari kegiatan eksplorasi. alam dilakukan perhitungan cadangan sebagai bagian dari kegiatan eksplorasi. alam  perhitungan

 perhitungan cadangan cadangan banyak banyak metode metode yang yang digunakan, digunakan, namun namun metode metode apapunapapun ya

yang ng digdigunaunakakan n daldalam am perperhithitungungan an cacadandangan gan harharus us dipdiperherhatiatikakan n bebbeberaerapapa  parameter

 parameter antara antara lain lain 8ketebalan, 8ketebalan, kadar, kadar, luas luas penyebarapenyebaran, n, dan dan berat berat (enis (enis daridari en

endapdapan an tertersebsebut. ut. )am)amun, un, untuntuk uk menmendadapatpatkan kan hahasil sil yayang ng akuakurat rat dipdiperlerlukaukann sebuah metode dan alat seperti sebuah program komputer yang beker(a sangat sebuah metode dan alat seperti sebuah program komputer yang beker(a sangat ot

otomomatatis is dadan n akakururatat, , dadalalam m pepenenelilititian an inini i pepenunulilis s memengnggugunanakakan n prprogograramm minescape $.%%&.

minescape $.%%&.

"etelah kegiatan eksplorasi di lakukan berbagai kegiatan perencanaan, di "etelah kegiatan eksplorasi di lakukan berbagai kegiatan perencanaan, di mana keberhasilan suatu kegiatan penambangan salah satunya di tentukan oleh mana keberhasilan suatu kegiatan penambangan salah satunya di tentukan oleh  perencanaa

 perencanaan n tambang tambang yang yang terukur terukur dan dan akurat.Berdasarkakurat.Berdasarkan an hal hal tersebut tersebut di di atas,atas, m

makaka a pepennululis is mmelelaakukukakan n ppeenenelilititiaan n ddeengngaan n (u(ududull “ “ PEPERHRHITITUNUNGAGAN N  CADA

CADANGAN NGAN BATBATUBARA PAUBARA PADA DA PIT PIT ON2 ON2 MENGGMENGGUNAKAUNAKAN N PROGPROGRAM RAM   MINESCAPE 4.11

 MINESCAPE 4.119 DI 9 DI PT. BUMA PT. BUMA JOB SITE JOB SITE LATLATI KECAMATI KECAMATAN GUNUNG AN GUNUNG  TABUR, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. ” 

TABUR, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. ”  1.2

1.2 Perumusan Perumusan MasalahMasalah 1.2.1

1.2.1 Ient!"!kas! Ient!"!kas! masalahmasalah alam

alam kegiatan kegiatan ini terdapini terdapat bebat beberapa herapa hal yal yang di ang di identi'ikasikasi identi'ikasikasi terlebihterlebih dahulu yaitu 8

dahulu yaitu 8 a5

a5 9ua9uas penys penyebarebaran batan batubaubara yanra yang belum dg belum dikeiketahutahuii  b5

 b5 :u:umlmlah ah cacadadangngan an babatutubabara ra yanyang g bebelulum m didikeketatahuhuii c5

c5 BeBelum dilum diketketahahuinyuinya bena bentuk detuk desaisain pitn pit d5

d5 ;;oolumlume e batbatubaubara ra yanyang g dapdapat at tertertamtambanbang g berberdasdasarkarkan an hashasil il pempembuabuatantan design pit

design pit e5

e5 ;ol;olumeumeoveoverburburderden n yayang ng akaakan n dibdibongongkar kar berberdasdasarkarkan an hashasil il pempembuabuatantan design pit

(6)

'5 )ilai striping ratio pada pit <)/ 1.2.2 Permasalahan

Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah8 a# Berapa luas penyebaran batubara pada P*T <)/ =

 b5 Berapa totalcadangan batubara yangbernilai ekonomis =

1.2.$ Batasan masalah

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal, maka permasalahan  penelitian perlu di batasi, yakni mengenai luas penyebaran danperhitungan

cadangan batubara pada pit <)/ menggunakan program Minescape $.%%&.

1.$. Tu%uan Penel!t!an

Adapun tu(uan penelitian ini adalah untuk mengetahui 8 1. 9uas penyebaran batubara

2. :umlah cadangan batubara yang ekonomis

1.&.Met'e Penel!t!an

1.&.1 Tekn!k Pengam(!lan Data a. ata primer 

• ata topogra'i 2dalam 'ormat e>cel5 • ata pemboran 2dalam 'ormat e>cel5

• Berat :enis batuan sebagai salah satu 'aktor pengali tonase

• ata kontur struktur 2dalam 'ormat e>cel berupa kontur roof dan kontur 

 floor 5

 b. ata sekunder 

• ata geologi regional

• ata iklim dan data curah hu(an penelitian • Peta lokasi dan kesampaian daerah penelitian

(7)

Analisis data dilakukan dengan cara mengelompokan, membuat urutan sehingga mudah untuk dibaca. "etelah data dianalisis, kemudian diberi  pena'siran. ari data hasil penyelidikan dilapangan dan laboratorium akan

dievaluasi sehingga dapat merumuskan suatu data eksplorasi yang detail. 1.) Peme*ahan Masalah

ari perumusan masalah yang telah terindenti'ikasi kemudian dikelompokan dan diurutkan secera sistematis sesuai prosedur kegiatan  penelitian.Pemecahan masalah kemudian dilakukan dengan cara 8

%. Menghitung luas penyebaran batubara pada daerah penelitian tersebut dengan menggunakan program Minescape

/. Menghitung (umlah cadangan batubara dengan menggunakan program Minescape

BAB II

TIN+AUAN UMUM

2.1 Se%arahS!ngkatPT.Buk!t Makmur Man!r! Utama

PT. Buma bera1al dari sebuah perusahaan kontraktor perkebunan kelapa sa1it. Proyek pertama bera1al dari kota bernama"ingkit, Kabupaten Aceh "elatan Pada Tahun %&66, dengan berbekal satu unit bulldo?er  6 A. Pada akhir tahun %&66 di mulailah proyek ke @ %%di Aceh Barat. Pada saat yang hampir bersamaan PT. Buma kembali dipercaya membuka proyek perkebunan kelapa sa1it yang ke  @ + di kota aru, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur.

(8)

Pada Tahun %&6&, PT.Buma bukan sa(a bergerak diproyek perkebunan kelapa sa1it tetapi (uga telah masuk ke proyek perumahan transmigrasi di "ula1esi, tepatnya di kota "erudu, Kabupaten Mamu(u "ula1esi "elatan. Proyek  lain pada akhir tahun %&&0 di Kabupaten Muaro Bungo, :ambi. Pada Tahun %&&+ dibukalah proyek berikutnya di Kalimantan "elatan tepatnya di *ndo Agri.

Pada akhir Tahun %&&$ PT. Buma mulai bergerak dibidang kontraktor   pertambangan dengan langkah a1al men(adi sub kontraktor PT. Pama Persada  )usantara di "ungai 9ati, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. "aat ini PT.Buma menggunakan nama PT.Bukit Makmur idya. Pada Tahun %&& dari "ungai 9ati melan(utkan sebagai "ub Kontraktor PT. Pama Persada )usantara didaerah Kutai Kartanegara, tepatnya di1ilayah KP PT. a(ar Bumi "akti. PT.Buma yang 1aktu itu bernama PT.Mentari Bukit Makmur men(adi kontraktor tunggal di "ungai 9ati setelah Pada Tahun %&&6 PT.Pama Persada )usantara hengkang ari Kabupaten Berau.

PT.Buma terus mendapat kepercayaan untuk membuka  project hauling  suaran dan Binungan  Mine Site. PT. Buma terus melakuan ekspansi dengan menambah dua proyek tambang di "amarinda yaitu yang pertama di :ongkang site BBC yang kemudian disusul dengan berdirinya site 9anna di "eing "iring. Pada akhir tahun /00%, PT.Buma mendapatkan prestasi yang membanggakan karena mendapatkan project  dari PT.Adaro *ndonesia di Tan(ung, Tabalong, Kalimantan "elatan.

2.2 L'kas! Dan Kesam,a!an Daerah

Secara administrati'daerahpenelitian termasuk kedalam esa "ambakungan, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. "ecara geogra'is 1ilayah penelitian ini berada pada posisi 0/D%&E-# 9U sampai 0/D%&E# 9U dan %%-D+/E+&# BT sampai %%-D+$E+#BT.

aerahpenelitianterletaksekitar F -/0 Km dari Balikpapan.

Berbatasandengansungai"ata di

 bagianbaratdandisebelahtimurberbatasandengansungaiUlak.

Untukmencapaidaerahtersebutdapatditempuhdengansaranatransportasisebagaiberi kut8

(9)

• ari Bandara "ultan asanuddin Makassar menu(uBandara "ultan A(i Muhammad "ulaiman"epingganBalikpapandenganper(alananudarasekitar 0 menit

• ari Bandara "ultan A(i Muhammad "ulaiman"epinggan Balikpapan menu(u Bandara Kalimarau Berau menempuh per(alanan udara $0 menit

• ari Tan(ung Hedeb ke "embakungan F % (am per(alanan darat • ari "embakungan menu(u PT.BUMA jobsite 9ati F/0 menit.

Sumber :Penelitian 2015

( Ga!a" 2.1 P#$aK#%a&a'a Da#"a) *

2.$ Penuuk- S's!al- Ek'n'm! an Buaa

Penduduk asli umumnya adalah suku BerauBanuasedangkan sebagian suku pendatang adalah terutama suku :a1adanBugis serta beberapa suku lain dalam (umlah yang lebih kecil. "uku BerauBanuaumumnya menempati 1ilayah sekitar GunungTaburdanMaluangsedangkan "uku pendatang umumnya mendiami menempati 1ilayah yang ada diTan(ungHedeb.

"ukuBerauBanua, sebagian dari mereka telah memeluk agama *slam, namun sebagian lainnya masih memeluk agama asal 2 tradisi 5. "uku7suku

(10)

 pendatang 2 "uku :a1a,Bugis dan lainlain5 umumnya beragama *slam. Kehidupan umat beragama terlihat baik, begitu pula dengan sarana peribadatan yang telah tersedia.

Mata pencaharian penduduk asli pada umumnya adalah berladang, menanam rotan, karet, padi dan sayur7sayuran. "ebagian dari mereka beker(a pada  perusahaan tambangseperti PT.Berau Ioal, PT."*", PT. HicobanaAbadi, PT.

Madhani, PT. B:Udan lain lain, serta beker(a padaperusahaan perkebunan kelapa sa1it.

Para pendatang biasanya sebagai pedagang dan beberapa beker(a pada  perusahaan tambang di ba1ahnaunganOwner yaitu PT. Berau Ioal serta pada  perusahaanperkebunan kelapa sa1it.

Sumber :Penelitian 2015

(Ga!a" 2.2 P#$a I+' U%a)a P#"$a!aa PT.BUMA*

2.& /e'gra"! Daerah Penel!t!an 2.&.1 0l'ra Dan 0auna

(11)

Tumbuhan penutup di daerah penyelidikan sebagian besar adalah hutan sekunder dan hanya sebagian kecil merupakan daerah perladangan penduduk yang ditanami padi, karet dan sayur7sayuran.

utan sekunder di tumbuhi oleh berbagai (enis tanaman ekonomis, seperti  beberapa (enis kayu meranti, kapur, ulin,rotan dan lain7lainnya.

Berbagai (enis sat1a terdapat di daerah

 penyelidikanadalahbabi,rusa,beruang,keradan lain7lainya dan di antaranya termasuk (enis yang dilindungi yaitu penyu.

2.&.2 Ikl!m Dan urah Hu%an

Kondisi curah hu(an di daerah penelitian ini dianalisis dari data curah hu(an satuan BMKG Bandara KalimarauBerau dan adanya tempatpenampungan air hu(an yang di tempatkandisetiaptitik @ titikpada pit yang di tambang. ata curah hu(an dari tahun /00 sampai /0%$ dapat dilihat pada tabel /.% ini.

Month 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 January 108.28 70.91 670.0 0 462.5 0 223.9 2 284.3 3 324.75 189.6 9 424.5 0 177.48 February 143.00 59.36 208.6 0 273.1 0 343.1 6 369.4 9 190.58 219.6 7 355.0 0 485.96 March 277.83 247.5 0 301.7 0 376.5 0 315.4 8 249.4 7 264.98 483.1 0 240.0 0 167.70  April 297.89 189.4 5 242.0 0 482.0 0 347.0 1 207.8 1 204.13 141.8 3 220.2 5 339.38 May 177.40 200.7 5 238.0 0 420.5 0 290.4 5 243.0 8 294.83 243.3 3 117.50 209.01 June 130.45 92.50 310.3 5 511.50 190.7 5 60.92 115.42 79.92 259.0 0 231.97 July 113.00 38.92 320.5 0 272.0 0 121.5 0 270.0 0 163.63 155.7 5 152.0 0 362.62  August 174.50 143.0 8 76.50 191.4 9 226.8 1 164.3 3 61.08 133.0 0 171.5 0 213.16 Septebe r 98.75 161.5 0 154.0 0 234.5 9 192.3 3 243.8 3 131.17 80.75 229.0 0 171.59 !ct"ber 233.52 104.5 0 59.00 284.1 3 155.5 0 253.6 7 136.65 347.0 0 125.0 0 229.00 #"$eber 144.75 153.5 0 189.0 0 333.0 0 542.7 8 198.3 3 183.15 231.4 0 138.5 0 166.12 %eceber 172.53 64.00 324.0 0 792.5 0 363.0 0 264.5 0 285.68 229.0 0 198.5 0 185.73

(12)

Sumber :Department ngineering P!" #uma $ob Site%ati

2.) Keaaan /e'l'g! 2.).1 /e'l'g! Reg!'nal

"ecara regional

daerahpenelitiantermasukkedalamIekunganTarakanberupadepresiberbentukbusur  yang terbukakearahtimurkearahselat MakassarJ9aut "ula1esi yang meluaske Utara menu(u "abah danberhentipada?onasubduksi di Tinggian"empurnadanmerupakancekungan yang paling utara di Kalimantan Timur,

sedangkanbatasselatannyaadalahPunggungan"uikerbrooddanTinggianMangkaliha

t yang memisahkancekunganTarakandenganIekunganKutai,

dibagianbaratdibatasiolehlapisansedimenPra7TersierTinggiankuching.

"ecaratektonik, KabupatenBerautermasukkedalam"ubcekunganBerau 2bagianIekunganTarakan5. "ubcekunganBeraudiperkirakan minimal telahmengalami $ tektonik. Tektonikpertamater(adipadaakhirKapurJlebihtua yang mengakibatkanterbentuknyastrukturperlipatan, pensesaran, danpemalihan regional dera(atrendah. Tektonik ke7/ 2Cosen7<ligosen5, mangakibatkanter(adinya proses  pengendapansedimenberumur<ligosen7

Miosendansecarasetempatdiikutidenganterobosanbatuanbekuandesitiksehinggater   bentunyasatuangunungapi. Tektonik ke7+ 2MiosenAkhir@Pliosen5 diantaranyaterendapnya m. 9abanandanm.9atih. Tektonik ke7$,

ter(adiperlipatandanpensesaran yang

mengakibatkanbeberapalapisanbatubaratersingkap di sungaidanterangkat di

ataspermukaanlautsehinggalapisanbatubara di

daerahTan(ungHedeprelati'memilikikadar air rendah.

2.).2 Strat!gra"! Reg!'nal

Menurut peta geologi 9embar Tan(ung "elor sekala %8/0.000 2Bakosurtanal, %&&$5 tatanan stratigra'i di daerah Berau dia1ali dengan m. Birang sebagai 'ormasi tertua yang disusun oleh lapisan napal, konglomerat,

(13)

 batupasir, batulempung dan batubara yang bagian ba1ah dan di bagian atas 'ormasi ini tersusun oleh batugamping, tu'a dan napal. i atasnya diendapkan ormasi 9angkapJ9atih 2Miosen A1al7Miosen Tengah5, terdiri dari batupasir  kuarsa, batulempung, batulanau dan lapisan batubara di bagian atasnya, sisipan serpih pasiran dan batugamping dibagian ba1ah, 9atih dengan lingkungan delta, estuarian dan laut dangkal. "elan(utnya diendapkan ormasi 9abanan, terdiri dari  perselingan konglomerat, batupasir, batulanau, batulempung yang disisipi oleh  batugamping dan batubara dengan diendapkan pada lingkungan 'luviatil 2Miosen Akhir7Pliosen5. i atas ormasi 9abanan diendapkan ormasi "in(in 2Plio7 Pleistosen5 yangtersususun dari perselingan tu'a, aglomerat, lapili, lava piroksen, tu'a terkersikkan, batulempung tu'aan dan kaolin, lignit, kuarsa, 'ellspar dan mineral gelap.

2.).$ 0!s!'gra"!anStruktur /e'l'g!

"itumorang dan Burhan 2%&&/5 mengemukakan bah1a daerah berau mempunyai struktur utama sesar normal, sesar geser dan sesar naik dengan arah umum barat laut @ tenggara dan barat daya @ timur laut .Terdapatpolade'ormasi strukturyang meningkat terutama sebelum Miosen Tengah bergerak ke bagian utaracekungan."truktur7struktur di "ub7cekungan Muara dan Berau mengalami sedikitde'ormasi, sementara di "ub7cekungan Tarakan dan Tidung lebih intensi'  terganggu2Ahmad dkk, %&6$5. "ub7cekungan Berau dan Muara didominasi oleh strukturstrukturregangan yang terbentuk oleh akti'itas tektonik semasa Paleogen, sementaraintensitas struktur di "ub7cekungan Tarakan dan Tidung berkembang oleh pengaruhberhentinya peregangan di 9aut "ula1esi yang diikuti oleh akti'itas sesar7sesarmendatar di 'asa akhir tektonik Tarakan 2raser dan *chram, %&&&5.

"ecara'isiogra'i,

IekunganTarakanmeliputika1asandaratandansebagiannyalagika1asanlepaspantai. i bagianutaradibatasiolehtinggian"emporna yang terletaksedikit di

utaraperbatasan *ndonesia 7 Malaysia, di

sebelahselatanolehPunggunganMangkalihat yang

memisahkanIekunganTarakandenganIekunganKutai.

Kearahbaratdaricekunganmeliputika1asandaratanse(auh 0 sampai %00 km daritepipantaihinggaTinggianKucing,

(14)

kearahtimurbatascekungannyadiketahuimele1atika1asanpaparanbenuadari9aut "ula1esi.

Sumber:&ourtne'( et al"( 1))1( op cit"( #achtiar( 200* 

(Ga!a"2.2 K-- S$"a$'"a/' C#0a Ta"a0a*

2.).& 0'rmas! Batuan

Berdasarkan sumber data dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung, daerah penelitian termasuk dalam Iekungan Tarakan, "ub7Iekungan Berau yang tersusun oleh empat ormasi Utama dengan urutan tua ke muda yaitu ormasi Birang 2ormasi +lobigerina marl,( ormasi 9atih 2 ormasi batu bara  berau 5, ormasi 9abanan 2ormasi omaring5 dan ormasi "in(in.

Adapun perincian masing7masing 'ormasi yang termasuk dalam "ub7 cekungan Berau adalah sebagai berikut 8

%. ormasi Birang 2Tomb5

ormasi ini tersusun oleh Perselingan )apal, batu gamping, dan tu'aa hablur di  bagian atas dan perselingan napal, ri(ang, konglomerat, batu pasir k1arsa dan batu gamping di bagian ba1ah. ormasi ini menun(ukkan umur <ligosen7 Miosen dan diendapkan dilingkungan laut dangkal.

/. ormasi 9atih 2Tml5

ormasi ini terdiri dari perselingan batu pasir k1arsa, batu lempung, batu lanau , dan batu bara dibagian atas dan pada bagian ba1ah bersisipan dengan serpih  pasiran dan batu gamping. ormasi ini berumur Miosen Tengah dan diendapkan

(15)

 pada lingkungan delta, estuarine dan 9aut dangkal. ormasi ini Men(emari dengan 'ormasi Birang.

+. ormasi 9abanan 2Tmpl5

ormasi ini tersusun dari perselingan konglomerat,batu pasir, batu lanau, batu lempung dan sisipan batu gamping dan batu bara, berumur Miosen akhir dan 9ingkungan pengendapan 'luviatil,secara tidak selaras terletak diatas ormasi 9atih

$. ormasi "in(in 2Tps5

ersusun dari perselingan tu'a, aglomerat,tu'a lapili, lava andesit piroksen, tu'a terkersikan, batu lempung tu'aan dan kaolin. ormaasi ini diduga berumur  Pliosen.

(Ga!a" 2. P#$aG#--' Da#"a) P##'$'a*

BAB III

LANDASAN TERI

$.1 Klas!"!kas! Kual!tas Batu(ara

Klasi/asi in0ernasional ha2ir saa dengan /lasi/asi A!T ai/ dasar analisa yang dig4na/an a424n 2arae0er yang dig4na/an /e54ali 4n04/ sa04an calorifc value  (6) yang di2a/ai dala /lasi/asi in0ernasional adalah K5alKg sedang/an en4r40 A.!.T.. adalah B04l.

(16)

Kualitas batubara menurut A.".T.M. 2 -merican Societ' for !esting an.   Materials5 diklasi'ikasikan men(adi beberapa kelas, yaitu 8 i5. AntrasitL ii5.

BitominousL iii5. "ub BitominousL iv5. 9ignit. 2Tabel +.%5.

Tabel 3.1

Klasifkasi Batubara

Sumber : -S!M( 1)/1 op"cit oo. Dkk( 1)/

asar klasi'ikasi inilah yang secara teoritis men(adi acuan penilaian terhadap identitas batubara yang sedang diamati. Adapun rincian klasi'ikasinya menurut A"TM adalah 8

1. Anthracite

a) MetaAnthracite

er42a/an /elo2o/ !42erAn0hra5i0e yai04 dengan 4lah /aron leih esar dari 98; dan <a0 0erang /4rang dari +;.  %enis ini arang di0e4/an di ala.

b) Anthracite

*ig4na/an seagai ahan a/ar yang ai/ dan e24nyai 4ns4r /aron 9+ ;98; <a0 0erang +;8; =arna hi0a e0ali/ 2ea/aran 2ende/ nyala ir4 245a0 engel4ar/an

(17)

sedi/i0 a4 dan idang 2e5ah e4la0 a0a4 se2er0i 2e5ahan gelas (concoidal racture).

5) Semi-Anthracite

'rosen0ase /aron an0ara 8-;9+; 4ns4r <a0 0erang 8; 1>; idang 2e5ah yang e4la0 0ida/ er/eang dengan ai/ dan anya/ 0erda2a0 aiai sehingga a04ara enis ini sanga0 4dah direas (riable) /and4ngan a4 rendah e24nyai nyala yang 0ida/ 0erang dan 2ea/aran 2ende/. 2.   Bituminous

a) Low Volatile Bituminous

Bi0oino4s dengan /adar <a0 0erang rendah an0ara 1>;++; dan engand4ng /aron se/i0ar 78;8-;.

b) Medium Volatile Bitominous

Bi0oino4s dengan /adar <a0 0erang sedang er/isar an0ara ++;31;. %4lah /aron an0ara -9;78; 2ada 2ea/aran 0ida/ eeri/an asa2 a0a4 sering dise40 seagai so/e less.

c) Hih Volatile A Bitominous

Bi04ino4s A dengan /adar <a0 0erang 0inggi leih dari 31; dan 4lah /aron /4rang dari ?9; dan nilai /alornya seesar a0a4 leih dari 1>,,, B04 (7777 /algra d).

d) Hih Volatile B Bituminous

Bi0oino4s ini di0en04/an oleh nilai /alor yang er/isar an0ara 13,,,1>,,, B04 (7+++7777 /algra d).

e) Hih Volatile ! Bituminous

Bi0oino4s 6 ini e24nyai nilai /alor an0ara 11?,,13,,, B04 (-1117+++ /algra d).

(18)

e24nyai sifa0 2er0engahan an0ara ligni0 dan i04ino4s =arna hi0a /ila2 lilin sa2ai 0ida/ egi04 nya0a /and4ngan air dan <a0 0erang 0inggi /and4ngan s4lf4r rendah sehingga ahan a/ar ini 5o5o/ dig4na/an 4n04/ 2eang/i0 0enaga lis0ri/. *an erdasar/an nilai /alori a04ara ini da2a0 diagi enadi 0iga /elo2o/ :

a) Sub-Bituminous A ("#$## -""$## Btu%lb& dmm) ) Sub-Bituminous B ('$## - "#$## Btu%lb& dmm) 5) Sub-Bituminous ! (## - '$## Btu%lb& dmm) 4.   Lignite

Ba04ara ligni0 ini e24nyai nilai /alor /4rang dari >-11 /algra (d) /and4ngan air 3,;>,;.

$.2 Klas!"!kas!Sum(eraa Dan aangan $.2.1 Menurut KMI

Ada dua istilah utama yang digunakan dalam mengklasi'ikasikan endapan, yaitu sumberdaya 3esources, dan cadangan 3eser4es,"  "umberdaya mineral 3esources, adalah suatu konsentrasi atau keter(adian dari mineral yang memiliki nilai ekonomis pada atau diatas kerak bumi, dengan bentuk, kualitas dan kuantitas tertentu yang memiliki keprospekan yang besar untuk pada akhirnya dapat diekstrasi secara ekonomis. 9okasi, kuantitas, kadar, karakteristik geologi dan kemenerusan dari sumberdaya mineral harus diketahui, diestimasi atau diinterpretasikan berdasarkan bukti7bukti dan pengetahuan geologi yang spesi'ik. "umberdaya mineral dikelompokan lagi berdasarkan tingkat keyakinan geologinya, kedalam kategori sumberdaya tereka, sumberdaya tertun(uk dan sumberdaya terukur. Kode7KIM* 2/0%%5.

a. "umberdaya Tereka

Merupakan bagian dari sumberdaya dimana tonase, kadar, dan kandungan mineral dapat diestimasi dengan tingkat kepercayaan rendah. al ini direka dan diasumsikan dari adanya bukti geologi, tetapi tidak diveri'ikasi kemenerusan geologi dan atau kadarnya. al ini hanya berdasarkan dari

(19)

in'ormasi yang diperoleh dari teknik yang memadahi dari lokasi mineralisasi singkapan, paritan u(i, sumur u(i dan lubang bor tetapi kualitas dan tingkat kepercayaannya terbatas atau tidak (elas. Batas kesalahan dari estimasi baik kuantitas maupun kualitas adalah lebih dari $04.

 b. "umberdaya Tertun(uk 

Merupakan bagian dari sumberdaya mineral dimana tonase, densitas,  bentuk, karakteristik 'isik, kadar dan kandungan mineral dapat diestimasi dengan tingkat kepercayaan yang 1a(ar. al ini didasarkan pada hasil eksplorasi dan in'ormasi pengambilan dan pengu(ian contoh yang didapatkan melalui teknik yang tepat dari lokasi7lokasi minerlisasi seperti singkapan, puritan u(i, sumur u(i,#tero1ongan u(i# dan lubang bor. 9okasi  pengambilan data masih terlalu (arang atau spasinya belum tepat untuk 

memastikan kemeneruan geologi dan atau kadar, tetapi secara meruang cukup untuk mengasumsikan kemenerusannya. Batas kesalahan kualitas maupun kuantitas adalah antara /04 7 $04.

c. "umberdaya Terukur 

"umberdaya Terukur merupakan bagian dari sumberdaya mineral dimana tonase, densitas, bentuk, karakteristik 'isik, kadar dan kandungan mineral dapat diestimasi dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. al ini didasarkan pada hasil eksplorasi dan in'ormasi pengambilan dan pengu(ian contoh yang didapatkan melalui teknik yang tepat dari lokasi7lokasi minerlisasi seperti singkapan, puritan u(i, sumur u(i dan lubang bor. 9okasi in'ormasi pada kategori ini secara meruang adalah cukup rapat untuk  memastikan kemenerusan geologi dan kadar suatu endapan bi(ih. Batas kesalahan ini adalah kurang dari /04.

(20)

(Ga!a" .1 H!a a$a"a )a%' #0%&-"a%', %!#"3aa '#"a 3a 5a3aa !'6')*

Menurut Kode7KIM* 2/0%%5, cadangan adalah bagian dari sumberdaya terukur dan atau tertun(uk yang dapat ditambang secara ekonomis. al ini termasuk tambahan material dilusi ataupun !material hilang#, yang kemungkinan ter(adi ketika material tersebu ditambang. Pada klasi'ikasi ini ka(ian dan studi yang tepat sudah dilakukan, dan termasuk pertimbangan modi'ikasi dari asumsi yang realistis atas 'aktor7'aktor penambangan, metalurgi, ekonomi, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial dan pemerintahan. Pada saat laporan dibuat,  pengka(ian ini dapat menun(ukan bah1a ekstrasi telah dapat dibenarkan dan

masuk akal.

Iadangan dipisahkan berdasarkan naiknya tingkat keyakinan men(adi cadangan terkira dan cadangan terbukti. Iadangan menurut Kode7KIM* 2/0%%5 dapat diklasi'ikasikan berdasarkan beberapa bagian antara lain adalah sebagai  berikut 8

a. Iadangan Terkira

Iadangan terkira merupakan bagian sumberdaya mineral tertun(uk yang ekonomis untuk ditambang, dan dalam beberapa kondisi, (uga merupakan

(21)

 bagian dari sumberdaya mineral terukur. *ni termasuk material dilusi dan !material hilang# yang kemungkinan ter(adi pada saat material ditambang. Pengka(ian dan studi yang tepat harus sudah dilakukan, dan termasuk   pertimbangan dan modi'ikasi asumsi 'aktor7'aktor yang realistis mengenai  penambangan, metalurgi, ekonomi, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial dan pemerintahan. Pada saat laporan dibuat, pengka(ian ini menun(ukan  bah1a ekstrasi telah dapat dibenarkan dan masuk akal.

 b. Iadangan Terbukti

Iadangan terbukti merupakan bagian sumberdaya mineral terukur yang ekonomis untuk ditambang, dan dalam beberapa kondisi. al ini termasuk  material dilusi dan !material hilang# yang kemungkinan ter(adi pada saat material ditambang. Pengka(ian dan studi yang tepat harus sudah dilakukan, dan termasuk pertimbangan dan modi'ikasi asumsi 'aktor7 'aktor yang realistis mengenai penambangan, metalurgi, ekonomi,  pemasaran, hukum, lingkungan, sosial dan pemerintahan. Pada saat laporan dibuat, pengka(ian ini menun(ukan bah1a ekstrasi telah dapat dibenarkan dan masuk akal.

$.2.2 Menurut SNI 1334

"umberdaya batubara adalah bagian dari endapan batubara yangdiharapkan dapat diman'aatkan. "umberdaya batubara ini dibagi dalam kelas  @ kelassumberdaya berdasarkan tingkat keyakinan geologi yang ditentukansecara kualitati' oleh kondisi geologiJtingkat kompleksitas dan secara kuantitati'oleh  (arak titik in'ormasi. "umberdaya ini dapat meningkat men(adi cadanganapabila

setelah dilakukan ka(ian kelayakan dinyatakan layak.

"umberdaya menurut ")* diklasi'ikasikan sebagai berikut 8

a" "umberdaya Batubara ipotetik 8'pothetical &oal 3esource, "umberdayabatubara adalah (umlah batubara di daerah penyelidikanatau  bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan data yangmemenuhi syarat7syarat yang ditetapkan untuk tahap penyelidikan survei tin(au .

(22)

"umberdaya batubara tereka adalah (umlah batubara di daerahpenyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkandata yang memenuhi syarat7syarat yang ditetapkan untuk tahap  penyelidikanprospeksi.

c" "umberdayaBatubara Tertun(uk 7n.icate. &oal 3esource,

"umberdayabatubara tertun(uk adalah (umlah batubara di daerahpenyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung  berdasarkandata yang memenuhi syarat7syarat yang ditetapkan untuk tahap

eksplorasipendahuluan.

." "umberdayaBatubara Terukur Measure. &oal 3esoure.,

"umberdayabatubara terukur adalah (umlah batubara di daerahpeyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkandata yang memenuhi syarat@syarat yang ditetapkan untuk tahap eksplorasirinci.

Iadangan batu bara adalah bagian dari sumber daya batu bara yangtelah diketahui dimensi, sebaran kuantitas, dan kualitasnya, yang pada saatpengka(ian kelayakan di nyatakan layak untuk ditambang.

Klasi'ikasi batubara didasarkan pada tingkat keyakinan geologi. Pengelompokkan tersebut mengandung pengertian aspek geologi. Tingkat keyakinan geologi tersebut dicerminkan oleh (arak titik in'ormasi dari singkapan atau lubang bor2Tabel +./5. Berdasarkan tingkat keyakinan geologi, cadangan  batubara dapat diklasi'ikasikan sebagai berikut 8

a" Iadangan Batubara Terkira Probable &oal 3eser4e,

Iadangan batubara terkira adalah sumberdayabatubara tertun(uk  dansebagian sumberdayabatubara terukur, tetapi berdasarkan ka(ian kelayakansemua 'aktor yang terkait telah terpenuhi sehingga hasil ka(iannya dinyatakanlayak.

b" Iadangan Batubara Terbukti Pro4e. &oal 3eser4e ,

Iadangan batubara terbukti adalah sumberdaya batubara terukur  yangberdasarkan ka(ian kelayakan semua 'aktor yang terkait telah terpenuhisehingga hasil ka(iannya dinyatakan layak.

(23)

$.2.$ Dasar Pengklas!"!kas!an aangan Batu(ara

Klasi'ikasi cadangan batubara didasarkan pada dua hal, yaitu8

1. Keak!nan /e'l'g! (G#--'5a A%%"a5#*

Keyakinan Geologi adalah tingkat kepercayaan tentang keberadaan  batubara yang ditentukan oleh tingkat kerapatan titik in'ormasi geologi yang meliputi ketebalan, kemiringan lapisan, bentuk, korelasi lapisan batubara, sebaran, struktur, ketebalan tanah penutup, kuantitas, dan kualitasnya sesuai dengan tingkat  penyelidikan.

2. Ka%!an Kelaakan (7#a%'!''$ S$3*

Ka(ian Kelayakan adalah suatu ka(ian rinci terhadap semua aspek yang  bersi'at teknis dan ekonomis dari suatu rencana proyek penambangan. asil dari ka(ian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan keputusan investasi dan sebagai dokumen yang mempunyai nilai komersial 2bankable .ocument 5 untuk pendanaan proyek. Ka(ian ini meliputi seluruh aspek ekonomi,  penambangan, pengolahan, pemasaran, kebi(akan pemerintah,  peraturanJperundang7undangan, lingkungan dan sosial. Proyeksi anggaran biaya harus akurat dan berdasar serta tidak diperlukan lagi penyelidikan lan(utan untuk  membuat keputusan investasi. *n'ormasi pada ka(ian ini meliputi angka cadangan yang didasarkan pada hasil eksplorasi rinci, pengu(ian model teknis,dan  perhitungan biaya operasional.Pengelompokantersebut mengandung dua aspek,

yaitu aspek geologi dan aspek ekonomi 2Tabel +.+5.

Pengelompokan tersebut mengandung dua aspek, yaitu8 a. As,ek /e'l'g!

Berdasarkan tingkat keyakinan geologi, sumberdaya terukur harus mempunyai tingkat keyakinan yang lebih besar dibandingkan dengan sumberdaya terindikasi, begitu pula sumberdaya terindikasi harus mempunyai tingkat keyakinan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sumberdaya tereka. "umberdaya terukur dan terindikasi dapat ditingkatkan men(adi cadangan terkira dan terbukti apabila telah memenuhi kriteria

(24)

layak 2Tabel +./5. Tingkat keyakinan geologi tersebut secara kuantitati'  dicerminkan oleh (arak titik in'ormasi 2Tabel +.+5.

(. As,ek Ek'n'm!

Ketebalan minimal lapisan batubara yang dapat ditambang dan ketebalan maksimal lapisan pengotor parting, yang tidak dapat dipisahkan pada saat ditambang, yang menyebabkan kualitas batubaranya menurun karena kandungan abunya meningkat, merupakan beberapa unsur yang terkait dengan aspek ekonomi dan perlu diperhatikan dalam menggolongkan sumberdaya batubara.

Ta(el $.2

+arak T!t!k In"'rmas! Menurut K'n!s! /e'l'g!

K'n!s! /e'l'g!

Kr!ter!a Sum(eraa

H!,'tet!k Tereka Terun%uk Terukur

Seerhana :arak Titik  *n'ormasi 2m5 Tidak  Terbatas %000  N O %00 00  N O %000 N O 00 M'erat :arak Titik  *n'ormasi 2m5 Tidak  Terbatas 00  N O %000 /0  N O 00 N O /0 K'm,lek  :arak Titik  *n'ormasi 2m5 Tidak  Terbatas /00 N O $00 %00  N O /00 N O %00

Sumber: Stan.ar 9asional 7n.onesia( 1))/

Ta(el $.$

Klas!"!kas! Sum(eraa H!ngga aangan Batu(ara Berasarkan T!ngkat Ka%!an Kelaakan Dan Keak!nan /e'l'g!

(25)

Tahap Cksplorasi "tatus asil Ka(ian "urvei Tin(au 3econnaissance, Prospeksi Prospecting, Cksplorasi Pendahuluan Preliminar'  ploration, Cksplorasi Hinci Detaile.   ploration, Belum 9ayak  "umberdaya ipotetik  8'pothetical   3esources, "umberdaya Tereka 7nferre.   3esources, "umberdaya Terun(uk  7n.icate.   3esources, "umberdaya Terukur Measure.   3esources, 9ayak  Iadangan Terkira Probable 3eser4es, Iadangan Terbukti Pro4e.   3eser4es,

Sumber: Stan.ar 9asional 7n.onesia( 1))/

3.3 Perhitungan Cadangan Batubara

*ala engiden0i/asi/an 5adangan ada d4a fa/0or yang 2erl4 di2erha0i/an dan /ed4anya saling 0er/ai0 dala 2enen04an /4ali0as dan /4an0i0as ahan galian. Ked4a fa/0or 0erse40 adalah :

a) *iensi geologi

*iensi geologi adalah 0ing/a0 /e2as0ian/eya/inan geologi 0erhada2 /4ali0as dan /4an0i0as enda2an ahan galian. 'eagian s4erdaya en4r40 0ing/a0 /eya/inan geologi yang di0e/an/an /e2ada enda2an a04ara adalah s4erdaya 0er4/4r ( eas4red reso4r5e) s4erdaya 0er04n4/ (indi5a0ed reso4r5e) s4erdaya 0ere/a (inferred reso4r5e) dan s4erdaya 0erd4ga (hy2o0he0i5al reso4r5e). ) *iensi e/onoi

(26)

*iensi e/onoi er42a/an 0ing/a0 /elaya/an 2enaangan se5ara e/onois 0erhada2 ahan galian. 'ada 2eneli0ian e/onoi ada eera2a fa/0or yang di2erha0i/an yai04 :

a) Ke0ealan la2isan 0ing/a0an a04ara (ran/) dan /4ali0as a04ara.

) Kedalaan la2isan a04ara

5) 'ro/sii0as 2engaa0an da0a yang endasari 2erhi04ngan s4erdaya.

$.$.1. Met'e Daerah Pengaruh 5 a"#a -/ '/#5##

Metode ini dikenal (uga sebagai metode radius pengaruh atau metode circular U"G"76+. "istem ;nite. States +eological Sur4e' 2U"G", %&6+5 merupakan pengembangan dari sistem blok dan perhitungan volume biasa. "istem U"G" ini dianggap sesuai untuk diterapkan dalam perhitungan sumberdaya  batubara, karena sistem ini ditun(ukan pada pengukuran bahan galian yang  berbentuk perlapisan 2tabular5 yang memiliki ketebalan dan kemiringan lapisan yang relati' konsisten. "umberdaya yang dihitung terdiri dari sumberdaya terukur  2measure. resource5 dan sumberdaya terun(uk 2in.icate. resource5, yang keduanya termasuk kedalam (enis sumberdaya .emonstrate. coal . Prosedur atau teknik perhitungan dalam sistem U"G" adalah dengan membuat lingkaran @  lingkaran 2setengah lingkaran5 pada setiap titik in'ormasi endapan batubara, yaitu singkapan endapan batubara dan lokasi titik pemboran.

aerah dalam radius lingkaran 0 @ $00 meter adalah untuk perhitungan sumberdaya terukur dan daerah radius $00 @ %/00 meter adalah untuk perhitungan sumberdaya terun(uk 2U"G"Jood dkk.,%&6+5 2gambar +./5

Teknik perhitungan seperti diatas hanya berlaku untuk kemiringan lapisan lebih kecil atau sama dengan +0. "edangkan untuk batubara dengan kemiringan lapisan lebih besar dari +0, adalah mencari harga proyeksi radius lingkaran @  lingkaran tersebut kepermukaan terlebih dahulu.

Berdasarkan radius lingkaran yang telah dibuat berdasarkan metode circular U"G" 2ood dkk, %&6+5 sebelumnya, maka akan didapat titik 

(27)

 pepotongan pada tiap lingkaran, dimana hasil dari titik perpotongan tersebut akan menghasilkan besarnya luas daerah sumberdaya batubara yang akan dihitung daerahnya.

"umber 8 ood dkk, %&6+

(Ga!a" .2T#0'0 P#")'$a S!#"3aa Ba$!a"a 3#a M#$-3# C'"5a"  USGS*

Perhitungan dengan kriteria di atas berlaku untuk kemiringan lapisan O +0 sedangkan untuk kemiringan lapisan 3 +0, cara perhitungan dilakukan dengan mencari harga proyeksi radius lingkaran7lingkaran tersebut ke permukan terlebih dahulu 2Gambar +.+5.

"umber 8 ari(anto dkk, /00/

(Ga!a" .P#)'$a S!#"3aa Ba$!a"a M#$-3# C'"5a" USGS 3#a  M#&#")a$'0a K#'"'a La&'%a*

$.$.2 Perh!tungan Kete(alan

Untuk menghitung ketebalan tiap lapisan batubara menggunakan rumus 8

(28)

@ r @ !ea imana8 T Q ketebalan batubara sebenarnya 2m5 r  Q ketebalan  batubara semu dari data bor 2m5

R Q .ip

lapisan batubara 2...°5

2Ga!a" .4 P#")'$a T#!a Ba$!a"a S#!#a"a *

$.$.$ Perh!tungan T'nage &

(29)

"elan(utnya untuk perhitungan tonase 2  5 batubara digunakan rumus sebagai berikut 8 6 7 L 8 t 8 B+

imana 8 9 Q 9uas daerah terhitung 2mS5

t Q Tabel rata @ rata batubara se(enis 2m5 B: Q Berat (enis batubara 2 tonJm 5

(Ga!a" .8 T#0'0 &#")'$a %!#"3aa !a$!a"a * “U'$#3 S$a$#% G#--'5a S"#,19:” 

3.4 Minescape

ines5a2e adalah sof0=are yang diran5ang 4n04/ ean04 engolah da0a

dan sol4si leng/a2 agi o2erasi 0aang o2en 2i0 dan 4ndergro4nd. Fasili0as dan /ea24an yang diili/i oleh ines5a2e adalah e4a0 da0a geologi e4a0 od4l 3* eran5ang 0aang dan eani24lasi 2er0aangan. od4l yang diili/i oleh ines5a2e adalah od4l geologi dan od4l minin.

*ala 2eneli0ian ini di2erl4/an eera2a 2erala0an dan da0aase g4na /e2en0ingan 2eodelan yang dila/4/an an0ara lain :

(30)

 Ko240er yang /o2e0ile dengan sof0=areines5a2e >.119

 *a0a Base :

• *a0a !4rey l4ang or

• *a0a 2eoran ( log or s/ala 1 : ?, dan 1 : 1,,

)

•  *a0a *lectric Loin

• *a0a analisa /4ali0as la2isan a04ara (

 +ro,imate )

'eneli0ian ini ersifa0 engolah da0a geologi a04ara ai/ geoe0ri a424n /4ali0as.Taha2 2engeraannya seagai eri/40 :

1. Taha2 2ersia2an

+. Taha2 'engolahan dan analisa da0a 3. Taha2 2eny4s4nan la2oran

3.4.1 Persiapan

'ada 0aha2 ini dila/4/an /egia0an s04di 24s0a/a dan 2eng424lan da0a  da0a yang a/an dianalisa. Taha2 ini 4ga eli240i 2en5arian da0a er42a li0era04r  li0era04r yang da2a0 ean04 2eahaan 0en0ang 2eneli0ian.

*a0a  da0a yang di/424l/an an0ara lain : 1. *a0a !4rey

'e0a 0o2ogra daerah 2eneli0ian dengan s/ala 1 : 1+?,, dan da0a /oordina0 (dala T) se0ia2 lo/asi 0i0i/ or daerah 2eneli0ian.

+. *a0a 'eoran

!elain di5a0a0 erdasar/an /ar04 2engaa0an lin0asan dan sing/a2an a04ara asih ada lear da0a lagi yai04 lear da0a a04ara hasil dari da0a 2eoran yang er42a log or a04ara. *a0a  da0a 2eoran eli240i : /oordina0 0i0i/ or

(31)

eleasi 0i0i/ or 0o0al /edalaan da0a log or yang 0er40aa en4n4//an 2osisi (/edalaan) des/ri2si ser0a /e0ealan a04ara dan a04an lainnya logging geosi/a 4n04/ eya/in/an /ondisi dan enis a04an dise2anang l4ang or. 3. *a0a K4ali0as

er42a/an hasil 4i laora0ori4 5on0o a04ara yang di2eroleh dari /egia0an 2eoran (5oring) yang /e4dian dianalisa 4n04/ da2a0 di/e0ah4i /4ali0asnya dengan e0ode 2ly y 2ly selan40nya sa2el a04ara ini dia=a /e laora0ori4 4n04/ dianalisis /4ali0asnya.

$.&.2 Peng'lahan Data

Proses pengolahan data pada daerah penelitian ini dilakukan dengan alat  bantu komputer dengan  softwareMinescape $.%%&. peker(aan yang dilakukan

meliputi 8

 Pembuatan .atabase

Peker(aan yang dilakukan adalah menyangkut memasukan data pemboran 2 log  bor dan logging geo'isika 5 kedalam sprea.sheet  yang nantinya akan men(adi

database a1al yang dipergunakan dalam so't1are Minescape" *denti'ikasi yang dilakukan terhadap data pemboran yaitu 8

a5 9apisan batubara.

 b5 Ketebalan lapisan batubara 2top < bottom inter4al 5. c5  Parting di dalam lapisan batubara

 Pemeriksaan.atabase a1al

Memeriksa .atabase pemboran yang telah dibuat dalam program  Minescape" Pemeriksaan meliputi kon'igurasi seam dan hasil analisis kualitas batubara.

 Pemeriksaan.atabase akhir dan validasi

Tahap validasi akan meliputi pemeriksaan .atabase hasil modi'ikasi 2sebelum model dibuat5 untuk memeriksa kesalahan @ kesalahan yang terlihat, contoh 8 kesalahan korelasi, ketidaksesuaian interval seam dengan interval kualitas dsb.

(32)

Kesalahan @ kesalahan tersebut akan diperbaiki terlebih dahulu sebelum peker(aan dilan(utkan.

 Pemodelan batubara

 Database pemboran baru yang telah divalidasi kemudian diproses lebih lan(ut kedalam suatu model  stratigrafi. Model yang dihasilkan akan berupa hasil korelasi lapisan batubara sesuai dengan (umlah  seam yang ada. asil dari  pemodelan yang telah dilakukan kemudian diproses untuk mendapatkan tampilan

gra'is yang meliputi 8

• Peta kontur struktur

• Penampang melintang 2 cross section 5 • Peta kontur ketebalan

 Perhitungan cadangan batubara

Perhitungan yang dilakukan menggunakan metode radius pengaruh ")*

BAB I9

PRSEDUR DAN HASIL PENELITIAN

&.1 Pr'seurPenel!t!an

alampemecahanmasalahinidiperlukanse(umlah data danin'ormasi yang  berkaitandenganpersoalan yang dihadapi, data tersebutdiolahdankemudiandisusun

(33)

agar dapatmen(adisuatuin'ormasi yang akanmemberikankemudahan7

kemudahandalamusahapemecahanmasalahselan(utnya. Pengumpulan data yang dilakukandenganmaksuduntukmencariin'ormasipadaob(ekpenelitian agar

dapatmemberikansuatugambaransecararinci yang

diperlukandandapatmemecahkanpermasalahantersebut.

Penelitian yang dilakukanmencakupobservasilapangan, studiliteratur,  pengumpulan data, kemudiandilan(utkandenganmelakukanpengolahan dan analisisdata untukmendapatkanpenyelesaianmasalahsesuaidengan yang diharapkan. &.1.1 (ser:as!La,angan Pengamatandilakukansecaralangsungterhadapsingkapandankegiatanpembo ran yang dilakukanolehpihakperusahaanmelaluipenin(auanlapangandengantu(uanuntukmen getahuikondisibatuansecaraumum. &.1.2 Stu!L!teratur

"tudi menggunakanliteratur @ literatur yang relevan dengan ob(ek   penelitian.

&.1.$ Pengum,ulan Data

ata7data yang diambil adalah data hasil kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan, yang berhubungan dengan ob(ek penelitian  berupa 8

 Kondisi geologi daerah penelitian.

 "urvey titik bor 2Casting, )orthing, Clevasi5.

 Kedalaman Pemboran.

 9ithology batuan.

(34)

ari observasi dan studi literatur yang dilakukan, diperoleh data7data baik   primer maupun sekunder. "elan(utnya beberapadata yang diperoleh diolah dengan

menggunakan beberapa aplikasi program komputer. Pengolahan data dilakukan sebagai berikut 8

Proses pengolahan data pada daerah penelitian ini dilakukan dengan alat  bantu computer dengan  software MineScape  $.%%&. peker(aan yang dilakukan

meliputi 8

 Pembuatan.atabase

Peker(aan yang dilakukanadalahmenyangkutmemasukan data  pemborankedalam sprea.sheet   yang nantinyaakanmen(adi database a1al yang dipergunakandalam so't1are minescape" *denti'ikasi yang dilakukanterhadap data pemboranyaitu 8

d5 9apisanbatubara.

e5 Ketebalanlapisanbatubara2top< bottom inter4al 5.

 Pemeriksaan.atabasea1al

Memeriksa.atabase pemboran yang telahdibuatdalam program minescape"Pemeriksaanmeliputikon'igurasi seamdanhasilanalisiskualitasba tubara.

 Pemeriksaan.atabaseakhirdanvalidasi

Tahapvalidasiakanmeliputipemeriksaan.atabasehasilmodi'ikasi 2sebelum model dibuat5 untukmemeriksakesalahan @ kesalahan yang terlihat, contoh 8kesalahankorelasi, ketidaksesuaian interval  seamdengan interval

kualitasdsb. Kesalahan @  

kesalahantersebutakandiperbaikiterlebihdahulusebelumpeker(aandilan(utka n.

 Pemodelanbatubara

 Database  pemboranbaru yang

telahdivalidasikemudiandiproseslebihlan(utkedalamsuatu model

(35)

dihasilkanakanberupahasilkorelasilapisanbatubarasesuaidengan(umlah sea

m yang ada. asildaripemodelan yang

telahdilakukankemudiandiprosesuntukmendapatkantampilangra'is yang meliputi 8

• Petakonturstruktur 

• Penampangmelintang 2 cross section 5

 Pengimputan ata=ualit'

Pengimputan data >ualit'dimaksudkanuntukmemperolehkualitasbatubara.

 Perhitungancadanganbatubara

Perhitungan yang dilakukan menggunakan metode radiuspengaruh ")*area of influence,

&.2 Has!l Penel!t!an

Berdasarkanpenelitian yang dilakukan, makadiperoleh data sebagaiberikut8

 :umlahtitikborpadadaerahpenelitianadalah/+titik bor.  Kedalamanpemboranberkisarantara$ @ 0 m.

 ata lithologititikbor, yang terdiridari.epth from, .epth to, danlapisanbatubara.Berdasarkan hasil kegiatan pemboran diketahui terdapat $ lithologi batuan secara umum yaitu batupasir, batulempung,batulanau dan  batubara serta sering di(umpai batuan (enis lain seperti karbonat 29ampiran

%5.

 ata "urvey titikbor, yang terdiridarieasting , northing danele4asidarititik   bor. 29ampiran /5

 ata =ualit'( yang terdiridarirelati4e .ensit'( total moisture( inherent  moisture( ash( 4olatile matter( fi carbon( total sulphure( calori4ic 4alue. 29ampiran /5

BAB 9 PEMBAHASAN

(36)

ata pemboran yang diperolehdari PT.BUMA, seperti data  %ithologi, Sur4e',data !opografi( "ebelumdiolahmenggunakan so't1are minescape $.%%&terlebihdahuludilakukanpenyusunanulangsesuaidengan 'ormat 'ile yang

digunakanoleh so't1are minescape

$.%%&sehinggatidakter(adikesalahandalampengolahan data. ormat 'ile yang dapatdibacayaitu 'ormat 'ile formatte. tet space .elimite. ,"

).2 Est!mas!aangan Batu(ara enganmenggunakanM!nes*a,e 9angkah7

langkahdalamperhitungancadanganbatubarapadaPT.BUMAyaitu 8 %. PetaTopogra'i 2Kontur5 aerah sekitarpenelitian

PetaTopogra'isangatbergunadalam proses

estimasicadanganbatubaragunauntukmelihatbatas paling atassuatuendapanatau

out crop, dimanapolapenyebaran Batubara

dalamminescapemengikutipolapenyebarantopogra'i. Proses  penggambarantopogra'imenggunakanMinescape

$.%%&bisadilakukandenganmemasukan data topogra'i yang adamenggunakan menu minescapeeksplorer( create .esign files, padakolom name ketiktopogra'i, import data pada design 'iles kemudianpanggil data topogra'i

yang akandi(adikankontur,lalutekanappl'2lampiran

(37)

Sumber: Penelitian 2015

(Ga!a"8.1 P#$aT-&-"a/'* /. esign Grids

(38)

9angkaha1aldenganmembuat sheet spesi'icationdengancaraminescape eplorer ? hirarki specs ? fol.er sheet ?  create, kemudianmembuat grid speci'ication dengancaraminescape eplorer ? hirarki specs ? gri. space ? creat , membuat grid 'ile dengancaraminescape eplorer ? fol.er gri. file ? create( menginterpolasi design kedalam grid dengancaraminescape eplorer ? fol.er gri.   files ? process ? .esigns(imput data sebelumnyaygtelahdibuatkedalamkolom yang

kosong yang terdapatpada.esign gri. ,kemudianappl' 2lampiran +5 +. "tratmodel

+.% "chema

"chema adalahsalahsatu'asilitasdalam"tratmodel yang  ber'ungsiuntukmende'inisikanstratigra'i, dan parameter7parameter model yang akandigunakansebagaidasarpembuatan model stratigra'i. e'inisistratigra'idan

model parameter dalam schema dapatdiubah7

ubahataudibuatdalamberbagairancangan schema yang berbeda7beda. engandemikian"tratmodelmemberikankeleluasaankepadaandauntukmembua tlebihdarisatumacamrancangan model dalam schema yang tidakdapatandalakukanpada Miner/. Parameter7parameter yang dide'inisikandalam schema digunakanbukanhanyapadasaatpembuatan model stratigra'isa(a, akantetapipadasemuapemeriksaan yang dilakukanterhadap

model tersebutharuslahmelaluide'inisi schema.

Ketergantunganstratigra'idalam schema menentukannilai7nilai yang akandimasukkan. "ebagaicontoh, (ikasebuah seam mempunyai pinche. 

out maka schema

akanmenentukandimana pinchout tersebutakanmunculdanmemotongisopachata ukonturstrukturpadabatas7batasdaridaerah yang ter  pinche. out"  Parameter7

 parameter yang ditentukandalam schema

tersebutakandisimpandalamdirektoridatabasesur'ace.Adapunpembuatan

schema yaitudengancara schema6create atauminescpeeksplorer ? specs ?  create ? pilih spec kategori schema 6 ok  2lampiran +5

Membuatataumengub.ate .ispla' .efinitionuntuk schema unit dimana isplay de'inition initerdiridariduamacam, yaituuntuk sur'ace dan interval.

(39)

alammengub.ate .ispla' .efinitionuntuk schema yaitudengancara setup 6 .ispla' .efinition ? surface untuk mengup.ate surface dan  setup 6 .ispla' .efinition ? inter4al untuk mengup.ate inter4al" *si kolomnamedengan schema yang telahdibuatsebelumnyalalutekan ok 2lampiran +5

+./ rill ole

Memasukkan ile ata A"I** rill ole dengancara page stratmo.el 6 minescape eplorer 6 .rillhole ? import 2lampiran +5

dimanaata drill hole yang dimasukkanumumnyaberasaldari 'ile data A"I**, 1alaupun data drill hole dapatdimasukkansecara manual melaluiMinescapeatau IA. ata drill hole yang dimasukkantersebutterdiridaridua(enis data, yaitu data survey 2lokasi drill hole5 dan data lithology 2interval atau sur'ace intersection5. ata survey dan lithology dapatdisimpandalam 'ile A"I** yang sama, tapi 'ormat datanyaharusdiatursehinggadapatdikenaliolehstratmodel.

"tratmodelmenggunakan'asilitaspengenal 'ormat

untukmembedakanberbagai(enis data 2misalnyanomor sheet geodas/5. Umumnyadata survey danlihologydibuatsecaraterpisah. asildari drill holedapatdilihatpadagambar ./ Sumber :Penelitian2015 (Ga!a"8.2 D"' H-#* Sumber :Penelitian2015 (Ga!a"8. P#$aP##!a"aT'$'0B-"* "elan(utnyapembuatanpenampanguntukpengecekanbentukpenyebaranb atubara, adapunpembuatanpenampangnyayaitudengancaramembuatsayatantitikbor  yang satudengan yang lainnya, caraker(anyadapatdilihatpada2 lampiran +5  bentukpenampangnyadapatdilihatpadagambar .$

(40)

Sumber :Penelitian 2015 (Ga!a" 8.4 P#a&aT'$'0B-"* "eam A "eam B "eam A "eam B "eam A "eam B "eam B "eam A

(41)

+.+ "ubcrob

Pembuatansubcrobbertu(uanuntukmengetahuilokasibatubara yang tersingkapdiataspermukaantanah,

adpuncaramembuatsubcrobpadaminescape $.%%&yaitudengancara page @  change product @ stratmodel @ graphics @ e>tent @ multi @ ok 2 lampiran + 5 hasildaripembuatansubcrobdapatdilihatpadagambar . Sumber :Penilitian 2015 ( Ga!a"8.8P#$aS!5"-! * +.$ Kontur"truktur  Tu(uanpembuatankunturstrukturadalahuntukmemberikangambaranbent ukpenyebaranbatubaradiba1ahpermukaantanah,

adapuncarapembuatankunturstrukturyaitu graphics ? contour ? multi ? ok  29ampiran +5 hasildaripembuatankunturstrukturdapatdilihatpadagambar .

(42)

(Ga!a"8.;P#$aK-$"S$"0$"* +. ata uality

Pembuatan kualitas batubara di dalam modul strat model dapat dilakukan dengan memasukkan data hasil analisis laboratorium baikproksimat, ultimatdansebagainyakedalammodulini. Untukmembuat model kualitasdaribatubara. Adapuncaramemasukan data uality dapatdilihatpadalampiran.

+. Polygon

"ebelummelakukanperhitungancadanganterlebihdahulumembuatbatasa npenyebaranbatubaratiaptitikbornyadengandiisesuaikankondisigeologidaerahp enelitiandenganmenggunakan"tandar)asional *ndonesia 2")*5 ,

(43)

dimanakondisigeologipadadaerahpenelitianyaitukondisigeologi yang moderate, padakondisigeologisepertiinisayamenggunakan radius /0 meter  dalampembuatanbatasanpenyebarantiaptitikbornya,

adapuncarapembuatanbatasanpenyebarantitikborpadaminescapedapatdilihatpa

dalampiran +5, hasilpembuatan polygon

danbatasanpenyebaranbatubaradapatdilihatpadagambar .-+.- asilPerhitunganIadangan Batubara

"etelehpembuatan Polygon

ataubatasanpenyebaranbatubaramakadapatdiketahuiTonagetiaplapisan 2seam5  batubaradengancarareser4es ? sample ? pol'gon 6 ok  2lampiran +5

adapunhasilperahitungan>dapatdilihatpadagambar.6

Sumber :Penelitian2015

(Ga!a"8.<P#$aP##!a"a Ba$!a"a *

(44)

(Ga!a"8.:Ha%'E%$'a%'Ca3aa3#aM'#%5a&# 4.119*

ari hasil report kitadapatmengetahuiluasdan(umlahcadangantiaplapisan 2seam5 batubara, hasil yang diperolehyaitu 8

(45)

• "eam A Q -6-.+-%.&/ m/ • "eam B Q -6.&-$./ m/

 Iadanganbatubaratiaplapisan 2seam5

• "eam A Q /.%+.6-. Ton • "eam B Q %.$%.6+&.0 Ton

Ta(el).1

Has!lPerh!tunganDalamBentukLuas Dan T'nnage

 )o "eam 9uas 2mS5 Tonnage 2 Ton 5

% A -6-.+-%.&/ /.%+.6-.

/ B -6.&-$./ %.$%.6+&.0

Total %.$.+$.%& +.--./-.0

Sumber :Penelitian 2015

BAB 9I

KESIMPULAN DAN SARAN

;.1 Kes!m,ulan

"etelah melakukan penelitian, mengka(i dan menganalisa permasalahan yang ter(adi daerah penelitian, maka penulis dapat menarik kesimpulan bah1a luas  penyebaran dan (umlah cadangan pada daerah penelitian dengan menggunakan

alat bantu computer dengan softwareMinescape $.%%& adalah 8 %. 9uas penyebaran batubara tiap lapisan 2seam5 adalah 8

• Batubara seam A adalah Q -6-.+-%.&/ m/ • Batubara seam B adalah Q -6.&-$./ m/

9uas penyebaran secara keseluruhan adalahQ %.$.+$.%& m/ /. :umlah cadangan batu bara adalah 8

• "eam A sebesar/.%+.6-. Ton • "eam B sebesar%.$%.6+&.0 Ton

Total (umlah cadangan batubara pada daerah penelitian sebesar  +.--./-.0Ton

Referensi

Dokumen terkait

Ditambah lagi dengan sisa ketidakefisienan yang mewarnai aparat pemerintahan Portugal serta peraturan untuk akuntabilitas yang baru dan berlebihan, yang hasilnya adalah kelumpuhan

selama jabatan Direksi kosong dan Menteri belum mengisi jabatan Direksi yang kosong sebagaimana dimaksud pada huruf a, untuk semen tara Perum diurus oleh Dewan Pengawas atau pihak

1) Perjanjian Celah Timor (timor Gap Treaty) adalah perjanjian antara Republik Indonesia dan Australia bagian utara yang ditandatangi 11 Desember 1989, yang mengatur

Petugas LP juga bekerja sama dengan Departemen Urusan Sosial dan CivPol Administrasi Transisi Timor Lorosae (ETTA) untuk mencari alternatif bagi tahanan di bawah umur, seperti

“Seharusnya kekuasaan legislatif diserahkan pada orang Timor Lorosae, sehingga kita tidak saja berbicara mengenai partisipasi tapi juga ada perimbangan antara posisi orang

Keterlibatan pembangunan berkelanjutan di bidang air minum dalam tahap ini menjadi bagian terpenting dalam mengembangkan keterlibatan warga negara dalam pembangunan

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah membuat cadangan penyisihan piutang ragu – ragu sebesar Rp... Deposito

Perubahan Nonsynonymous jauh lebih mungkin meningkatkan fungsi protein dibandingkan perubahan sinonim. Laju substitusi nonsynonymous harus melebihi dari sinonim