OPTIMASI SISTEM PERSEDIAAN RANTAI PASOK (Studi Kasus : P.T. Indofood Sukses Makmur, Tbk
Divisi Noodle)
Nama Mahasiswa : YUANITA RACHMAN NRP : 2502 100 059
Jurusan : Teknik Industri FTI-ITS Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Suparno, MSIE,Ph.D Abstrak
Dalam perjanjian supply Quantity Flexibility yang diberlakukan oleh P.T. ISM, retailer dimungkinkan untuk melakukan revisi atas order finished good yang telah dibuat sebelumnya dalam batas waktu yang ditentukan. Selain itu, P.T. ISM juga memberikan kelonggaran bagi retailer untuk membeli dalam jumlah yang berbeda dari kesepakatan semula. Akibatnya, P.T. ISM berpotensi mengalami lost sales/back order maupun overstock persediaan yang secara signifikan merugikan finansial perusahaan. Evaluasi kuantitatif yang dilakukan terhadap parameter Quantity Flexibility contract yang berlaku dalam sistem supply chain P.T. ISM dapat mempermudah pencapaian performansi optimal dari kedua belah pihak dan overall sistem secara keseluruhan. Selain itu, melalui simulasi pada spreadsheet dapat diketahui bagaimanakah pengaruh perubahan parameter tersebut terhadap perilaku performansi sistem, yang diindikasikan oleh nilai expected profit. Dari penelitian ini diperoleh parameter fleksibilitas dan , serta jumlah order yang optimal bagi kedua belah pihak. Dengan demikian, fleksibilitas supply chain dapat ditingkatkan dengan tetap menjaga kepentingan kedua belah pihak.
OPTIMIZATION OF INVENTORY SYSTEMS IN SUPPLY CHAIN
(Case Study : P.T. Indofood Sukses Makmur, Tbk Noodle Division)
By : YUANITA RACHMAN
NRP : 2502 100 059
Department : Industrial Engineering FTI-ITS Academis Advisor : Prof. Ir. Suparno, MSIE,Ph.D Abstract
In Quantity Flexibility contract at P.T. ISM there are two kinds of flexibility given for buyer (retailer), which are the flexibility to update their previous commitments under specific terms and flexibility to purchase quantities that actually deviate from the original commitments, either more or less. As the result, P.T. ISM is potential of having either lost sales/back order or inventory overstock that may caused company’s financial loss. By perform a quantitative analysis to the contract’s parameters, we can evaluate the impact of Quantity Flexibility contract on the supply chain elements’s behavior and on the overall systems performance, through profit indications. Further, we can improve the systems performance and, in certain cases, facilitate optimization by using spreadsheet simulations. As the result, we can determine the optimal contract’s parameters for for both parties, which are the coefficient of purchase flexibility (), the coefficient of supply flexibility (), and order quantity. Thus, the supply chain flexibility can be maintained while serving both parties needs.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Optimasi Sistem Persediaan pada Rantai Pasok P.T. Indofood Sukses Makmur, Tbk Divisi Noodle” sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Tugas Akhir ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan dari semua pihak dalam proses penyelesaiannya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Keluarga tercinta, Bapak Taib, Ibu Soeminten, Bapak Soetono, Toni Widodo, Ayu Amalia, Galindra, Oryanto, atas segala dukungan baik moral, mental, spiritual, serta materi yang tak terhingga selama ini.
2. Prof. Dr. Ir. Suparno, MSIE selaku dosen pembimbing, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian tugas akhir.
3. Seluruh jajaran manajemen P.T. Indofood Sukses Makmur Divisi Noodle cabang Beji-Pasuruan berikut staf dan karyawan. Khususnya, Bapak Sri Sudharmono (Factory Manager), Bapak Hartoyo (Supervisor PPIC) beserta staf, Bapak Imam (Supervisor Warehouse), Ibu Diah (Personalia), dan Ibu Lila.
4. Bapak Lantip Trisunarno, Bapak Eko Nurmianto, beserta seluruh pengajar di Jurusan Teknik Industri-ITS atas bimbingannya selama masa perkuliahan.
5. Bapak Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.EngSc, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri ITS, dan Ibu Diah
Santhi Dewi, S.T., M.Eng.Sc, selaku Koordinator Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri ITS Surabaya.
6. Evi Febriawati, Ameilia Hernawati, Ceria Farela, Rahandi N.T. Budiman dan rekan-rekan 2002 atas motivasi, bantuan, inspirasi dan semangat yang telah diberikan.
7. Astrid, Mayang Sari, dan teman-teman Generasi 2 Angkatan 99 SMA Negeri 5 Surabaya atas kebersamaan yang dijalani bersama.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masihlah jauh dari sempurna. Penulis juga meminta maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca serta mampu memberikan masukan dan solusi terbaik bagi dunia pendidikan dan bagi P.T. ISM terhadap permasalahan yang ada.
Surabaya, Juli 2006
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i TITLE iii LEMBAR PENGESAHAN v ABSTRAK vii ABSTRACT ix KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xiii
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR GAMBAR xvii
DAFTAR LAMPIRAN xix
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 5
1.3 Tujuan Penelitian 6
1.4 Manfaat Penelitian 6
1.5 Ruang Lingkup Penelitian 6
1.5.1 Batasan 7
1.5.2 Asumsi 7
1.6 Sistematika Penulisan 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11
2.1 Konsep Supply Chain Management 11
2.2 Supply Chain Contracts 13
2.3 Quantity Flexibility Contracts 14
2.4 Teori Statistik 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21
3.1 Alur Penelitian 21
3.1.1 Tahap Awal 21
3.1.2 Tahap Pengumpulan - Pengolahan Data 24 3.1.3 Tahap Analisis dan Interpretasi 25
3.1.4 Tahap Kesimpulan dan Saran 26
3.2 Identifikasi Model dan Variabel 26
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 29 4.1 Pengumpulan Data 29 4.2 Pengolahan Data 31 4.2.1 Data Demand 31 4.2.2 Data CWO 32 4.2.3 Nilai Alfa-Beta 35
4.2.4 Jumlah Order Optimal 39
4.2.5 Holding Cost ISM-Buyer 41
4.2.6 Profit ISM-Buyer 43
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI 45
5.1 Analisis Fungsi CWO 45
5.2 Nilai Alfa dan Beta Optimal 46
5.2.1 Hubungan Alfa vs Profit 48
5.2.2 Hubungan Beta vs Profit 49
5.3 Analisis Jumlah Order Optimal 50
5.3 Analisis Holding Cost Optimal-Aktual 51 5.4 Analisis Expected Profit Optimal-Aktual 53 5.5 Analisis Hubungan Holding Cost dan Expected
Profit
55
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 57
6.1 Kesimpulan 57 6.2 Saran 59 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Notasi Variabel dan Parameter Penelitian 28 Tabel 4.1 Kontribusi Demand Flavour terhadap
Brand
32 Tabel 4.2 Distribusi Demand dan Fungsi CWO 34
Tabel 4.3 Evaluasi Best Fitting Function 34
Tabel 4.4 Nilai Alfa-Beta Optimal Brand dan Agregat
36 Tabel 4.5 Jumlah CWO Optimal Brand dan Flavour 41 Tabel 4.6 Holding Cost ISM-Buyer Optimal vs
Aktual
42 Tabel 4.7 Expected Profit ISM-Buyer Optimal vs
Aktual
44 Tabel 5.1 Expected Profit P.T. ISM-Buyer dengan
dan Optimal Brand vs dan Optimal Agregat
48
Tabel 5.2 Implikasi Perubahan Nilai dan terhadap Expected profit P.T. ISM-Buyer
50
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Supply Chain P.T. ISM 3
Gambar 1.2 Diagram Proses Order 4
Gambar 2.1 Hubungan Responsivitas-Fleksibilitas SCM
12 Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian 23 Gambar 4.1 Grafik Expected profit Agregat Brand
ISM dan Buyer
36 Gambar 4.2 Grafik Expected profit Brand A dan B
ISM-Buyer
37 Gambar 4.3 Grafik Expected profit Brand C dan D
ISM dan Buyer
38 Gambar 4.4 Expected profit Brand ISM dan Buyer vs
CWO dengan = 0.45 dan = 0.60 40 Gambar 5.1 Expected profit ISM-Buyer Aktual vs
Optimal
54
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Tabel Data Finansial
Lampiran B Tabel Generate Demand dan CWO Brand Lampiran C Perhitungan Holding Cost dan Expected Profit
ISM-Buyer Optimum dan Aktual
Lampiran D Tabel Hitung Alfa-Beta Optimum vs Expected Profit Brand