• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAHAN AJAR PEMBELAJARAN IV"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN IV Nama Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan

Kode / SKS : FIF 342 / 3 SKS

Waktu Pertemuan : 2 x ertemuan (2 x 1 50 menit)

Pertemuan : VI dan VII

Tujuan lnstruksional Umum

1. Umum : Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu: mengerti dan memahami arti, tujuan, dan makna filsafat pendidikan; meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan berbagai aliran pemikiran dalam filsafat pendidikan; memahami aspek sosial dan kemungkinan filsafat pendidikan tersirat dalam mazhab pemikiran tertentu; mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dan perspektif filsafat, sehingga mampu mengembangkan kemampuan memakai perspektif itu untuk menganalisis teori, system, aliran filsafat pendidikan dan problem aktual pendidikan

2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menganalisis dan mengidentifikasi aliran-aliran filsafat pendidikan

Pokok Bahasan : Aliran-aliran filsafat pendidikan Sub Pokok Bahasan : 1. Esensialisme

2. Perenialisme 3. Progresivisme 4. Rekonstruksionisme

5. Pendidikan Kritis (Critical—Pedagogy) Uraian Sub Pokok Bahasan

Aliran Esensialisme

- menghendaki pendidikan yang bersendikan atas nilai-nilai yang tinggi/hakiki kedudukannya dalam kebudayaan

- pendidikan : pemelihara kebudayaan, aliran ini ingin kembali kepada kebudayaan lama, warisan sejarah yang telah lama membukitkan kebaikannya bagi kehidupan manusia

(2)

- pendidikan harus didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia

- berpendirian bahwa apa yang telah ada hendaknya dipertahankan, berarti tidak menyetujui perubahan, sehingga aliran ini seringkali disebut aliran konservativisme

- peletak dasar aliran ini adalah Plato, Aristoteles, Demokritos, dll

- aliran pendidikan esensialisrfte merupakan perpaduan ide-ide filsafat idealisme dan realisme

- tujuan pendidikan perantara atau pembawa nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat ke jiwa peserta didik, berarti setiap peserta didik perlu dilatih agar memiliki kemampuan mengabsorbsi tinggi

- memandang manusia sebagai makhiuk budaya, artinya keberadaan manusia mempunyai peranan penting sebagai penghayat, pelaksana, dan sebagai pengembang kebudayaan

- dalam kehidupannya, manusia dilingkupi oleh nilai dan norma budaya, maka dan itu agar kehidupan manusia bermakna dan mantap, perlu berlandaskan pada nilai dan norma budaya yang mantap pula, yaitu yang sudah teruji oleh waktu

- oleh karena itu, pendidik pada umumnya dianggap mempunyai kedudukan sentral dalam pendidikan karena sebagal pembawa nilai dan norma budaya - pendidikan yang berjiwakan esensialisme terpusat pada guru atau pendidik Aliran Perenialisme

- berasal dan kata “perennial”, berarti kekal, abadi, terus tiada akhir

- prinsip kepercayaan filsafat perennial adalah “berpegang pada niiai-nilai atau norma-norma yang bersifat kekal abadi

- titik tolak : melihat bahwa ujung atau akibat kehidupan jaman modern telah menimbuikan krisis diberbagal bidang kehidupan umat manusia

- untuk mengobati jaman yang sedang sakit ini maka aliran ini memberikan konsep jalan keluar “regressive road to culture”, yaitu kembali atau mundur kepada prinsip-prinsip kebudayaan masa lampau yang masih ideal, yang dijadikan dasar tingkah laku, yakni pada jaman kuno dan abad pertengahan

(3)

- perenialisme memansang penting pendidikan dalam hal mengembalikan keadaan manusia sekarang ini kepada kebudayaan masa lampau yang cukup dianggap ideal dan telah teruji kehebatannya ketika menahan arus cultural-lag (keterbelakangan budaya)

- peranan pendidik bagi perenialisme adalah mengajar dalam arti memberi bantuan kepada anak didik untuk dapat berfikir jelas dan mampu mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri peserta didik

Aliran Progresivisme

- menolak praktek pendidikan tradisional yang terlalu mementingkan disiplin, pasif, dan bertele—tele

- perubahan merupakan inti dar kenyataan - pendidikan merupakan proses perubahan

- metode maupun kebijakan senantiasa berubah sesuai dengan perubahan lingkungan

- mutu terletak pada adanya kemampuan untuk merekonstruksi pengalaman terus menerus, bukan pada ,standar kebaikan, kebenaran, dan keindahan yang abadi

- pendidikan hendaklah merupakan kehidupan itu sendiri, bukan persiapan untuk hidup

- belajar disangkutpautkan dengan minat subjek didik

- belajar melalui pemecahan masalah lebih utama daripada belajar pasif - peranan pendidik bukan menuntun tetapi memberi nasihat

- sekolah hendaknya mengembangkan kerjasama, bukan persaingan

- demokrasi memungkinkan saling tukar menukar ide secara bebas yang sangat berguna bagi perkembangan pribadi subjek didik

Mazhab Pendidikan Kritis

- dalam diskursus pendidikan biasa disebut critical pedagogy atau aliran kiri pendidikan, atau pendidikan radikal atau pendidikan revolusioner

- sumber rujukan aliran ini teori kritis mazhab Frankfurt, Paulo Freire, dan Antonio Gramsci

(4)

- wacana postmodernisme dan feminisme juga ikut mewarnai aliran ini hanya saja sebatas dimaknai oleh critical pedagogy sebagai upaya untuk mengkonstruksi suatu bentuk pendidikan yang membebaskan dan mampu melahirkan language of critique dan language of possibility

- pendidikan dalam pengertian ini harus dapat menjadi medium bagi kritik social dan sekaligus mampu menawarkan kemungkinan-kemungkinan dikembangkannya democratic publlc spheres (jadi, yang menjadi tekanan dalam mazhab ini adalah self-empowerment dan self reflection sebagal titik tolak untuk melakukan transformasi social dengan berpihak kepada yag lemah (powerless))

- Oleh karena itu, tema yang dominan bagi pendidikan kritis adalah kapitalisme, karena pengaruhnya yang luar biasa dalam kehidupan manusia sehingga melahirkan apa yang disebut culture positivism dan rasionailtas teknokratik/instrumental (satu bentuk budaya dan model berpikir yang berpengaruh atas arah dan tujuan pendidikan)

- Budaya yang dihasilkan kapitalisme ini, dengan demikian menekankan proses pembelajaran yang ditekankan pada upaya untuk mengakumulasi dan memiliki pengetahuan yang ditujukan untuk mengejar profit, untuk beradaptasi dengan masyarakat industri

- lnilah yang kemudian dikritisi oleh mazhab pendidikan kritis. Dalam aliran ini, yang ditekankan dalam pernbelajaran adalah bagaimana memahami, mengkritik, memproduksi, dan menggunakan ilmu pengetahuan sebagai alat untuk memahami realitas dan mengubahnya

- Mazhab pendidikan kritis memaknai pendidikan sebagai media liberasi. Untuk itu, fungsi utama pendidikan adalah untuk mengembangkan kesadaran kritis peserta didik. Asumsinya: penindasan, dominasi, dan eksploitasi itu berlangsung karena terdegradasinya fakultas ini.

- Ciri utama pendidikan kritis adalah critical thinking/consciousness, yang berarti sebagai corak berpikir yang mampu mendeteksi fenomena-fenomena tersembunyi atau asumsi-asumsi yang hanya berdasarkan (meminjam istilah Antonio Gramsci) common sense

(5)

- Mengembangkan critical thinking tidaklah bisa dengan cara “didepositokan”, atau diberikan, tetapi harus dilahirkan melalui usaha yang kreatif dari peserta didik, dibangun melalui kesadaran diri peserta didik. Oleh karena itu, yang ditekankan dalam proses pendidikan bagi aliran pendidikan kritis ini adaah how to think secara kritis, bukan what to think

Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa

Media/Alat Pendahuluan Memberi kesempatan

kepada mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan atas hal-hal yang belum dipahami dari materi yang telah diberikan sebelumnya.

Menjelaskan kaitan antara materi yang akan diberikan dengan materi yang sudah dan yang akan dating

Mendengarkan dan memberikan

tanggapan atau usul

Papan tulis, OHP Infokus/Laptop Penyajian Menjelaskan esensialisme, perenialisme, progresivisme, rekonstruksionisme, dan critical pedagogy sebagai aliran-aliran filsafat pendidikan yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan

pendidikan dewasa ini Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajukan

tanggapan/pertanyaan terhadap hal-hal yang belum jelas Mencatat Memperhatikan Memberikan tanggapan/pertanyaa n Papan tulis,

OHP/lnfokusf Lap top

Penutupan Menugaskan mahasiswa membaca kembali materi yang telah diajarkan dan memberikan beberapa pertanyaan sebagai panduan untuk menganalisis dan mengidentifikasi materi yang diajarkan, berkaitan dengan Mencatat Memperhatikan Memberikan tanggapan Papan tulis, OHP/Infokus/Laptop

(6)

perspektifnya di dalam pendidikan

Evaluasi : Mengukur kemampuan mahasiswa melalui pembuatan tugas menganalisis dan mengidentifikasi materi yang telah diberikan terhadap perspektifnya di dalam perkembangan pendidikan dewasa ini, dengan terlebih dahulu memberikan panduan pertanyaan-pertanyaannya

a. Uraikan dengan lengkap dan jelas butir-butir pokok pikiran tentang pendidikan dan masing-masing aliran filsafat pendidikan baik yang konservatif maupun yang progresif

b. Menurut Saudara, manakah diantara aliran-aliran filsafat pendidikan yang ada, kiranya cukup memadai seandainya dipergunakan sebagai pegangan untuk mendidik. Jelaskan pendapat Saudara dengan argumentasi yang memadai

Kepustakaan Wajlb

Brubacher, John S., 1 978, Modern Philosophy of Education, Tata McGraw-Hill, New Delhi

Freire, Paulo, 1973, Pedagogy of the Oppressed, London:Penguin Books ---1987, A Pedagogy for Liberation, Mass:Bergin & Garvey

Gutek, Gerald L, 1987, Philosophical and Ideological Perspectives on Education, Boston (2nd edition)

Kneller, George F., 1988, Movement of Thought in Modern Education, New York: John Wiley & Sons

Anjuran

Rorty, Amelie Oksenberg, 2000, Philosophers on Education. Historical Perspectives, London: Routledge

William F.O’ Ne ill, 1 981, Educational Ideologies: Contemporary Expressions of Educational Philosophies, Goodyear Publishing Company, Inc. (terj. Ideologi—ideology Pendidikan, Pustaka Pelajar)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat (1) perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based

Antara lain penyakit pada lansia biasanya berupa penyakit degeneratif  Antara lain penyakit pada lansia biasanya berupa penyakit degeneratif  (penyakit yang

Pada pengujian dengan objek defleksi ini dilakukan empat jenis percobaan pada sebuah batang prismatik dengan tumpuan pada kedua ujung divariasikan dimana

Jika dilihat dari pertumbuhan penduduk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang semakin meningkat pada tahun 2011 ini merupakan salah satu determinan beratnya tugas yang

Definisi Bullwhip effect menurut Christer Carlsson dan Robert Fuller (2001) adalah “Suatu fenomena dimana permintaan kepada supplier memiliki variansi yang besar daripada

Perempuan dalam rubrik “Sosialita” mencoba untuk memenuhi dua standar kesempurnaan : satu standar yang ditentukan di tempat kerja oleh laki-laki tradisional yang mempunyai istri

Menurut Agusti dan Pertiwi (2013) semakin tinggi kompetensi yang dimiliki auditor, maka semakin tinggi pula kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor. Agar dapat

Sisa ubi kayu daripada agro-industri seperti tuber yang dibuang, kulit, batang dan lebihan kanji dijangka berpotensi sebagai sumber karbohidrat dan protein bagi ayam kerana