• Tidak ada hasil yang ditemukan

Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan Lansia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan Lansia"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN LANSIA ( REMATIK DAN SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN LANSIA ( REMATIK DAN

HIPERTENSI ) DAN KESEHATAN LINGKUNGAN HIPERTENSI ) DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

A.

A. Nama kegiatanNama kegiatan

Pendidikan kesehatan ( pankes ) Pendidikan kesehatan ( pankes )

B.

B. Judul PenyuluhanJudul Penyuluhan

Kesehatan lansia (rematik dan hipertensi) dan Kesehatan lingkungan Kesehatan lansia (rematik dan hipertensi) dan Kesehatan lingkungan

C.

C. Tempat dan Waktu PenyuluhanTempat dan Waktu Penyuluhan

Tempat :

Tempat :

Hari

Hari / / tanggal tanggal ::

Waktu :

Waktu :

D.

D. Tujuan UmumTujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan Kesehatan Lansia diharapkan Lansia dapat Setelah diberikan penyuluhan Kesehatan Lansia diharapkan Lansia dapat memahami apa-apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatannya memahami apa-apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatannya

E.

E. Tujuan KhususTujuan Khusus

Setelah diadakan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat: Setelah diadakan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat: 1.

1. Menjelaskan arti penuaanMenjelaskan arti penuaan 2.

2. Mengetahui tentang Pola makan lansiaMengetahui tentang Pola makan lansia 3.

3. Mengetahui Menu yang cocok untuk lansiaMengetahui Menu yang cocok untuk lansia 4.

4. Mengetahui Penyakit yang sering pada lansia ( rematik dan hipertensi )Mengetahui Penyakit yang sering pada lansia ( rematik dan hipertensi ) 5.

5. Mengetahui cara pencegahan Penyakit LansiaMengetahui cara pencegahan Penyakit Lansia 6.

6. Mengetahui tanda dan gejala Penyakit LansiaMengetahui tanda dan gejala Penyakit Lansia

F.

F. SasaranSasaran

Seluruh warga Dusun Serut Seluruh warga Dusun Serut

(2)

G.

G. MateriMateri 1.

1. Pengertian penuaanPengertian penuaan 2.

2. Pola makan lansiaPola makan lansia 3.

3. Menu yang cocok untuk lansiaMenu yang cocok untuk lansia 4.

4. Penyakit yang sering pada lansia (rematik dan hipertensi)Penyakit yang sering pada lansia (rematik dan hipertensi) 5.

5. Mengetahui cara pencegahanMengetahui cara pencegahan 6.

6. Mengetahui tanda dan gejalaMengetahui tanda dan gejala 7.

7. Kriteria Sanitasi Lingkungan sehat dan bersihKriteria Sanitasi Lingkungan sehat dan bersih

H.

H. MetodeMetode

 CeramahCeramah 

 Tanya jawabTanya jawab

I.

I. MediaMedia 

 Laptop dan LCDLaptop dan LCD 

 LefleatLefleat

J.

J. PembagianPembagian

No

No Kegiatan Kegiatan Respon Respon peserta peserta WaktuWaktu 1

1 Pendahuluan Pendahuluan :: 

 Menyasmpaikan salamMenyasmpaikan salam 

 Memperkenalkan diriMemperkenalkan diri 

 ApersepsiApersepsi

 Membalas salamMembalas salam 

 MendengarkanMendengarkan 

 Memberi responMemberi respon

5 Menit 5 Menit

2

2 Penyampaian Penyampaian materi materi :: 

 PengertianPengertian 

 Kebutuhan makananKebutuhan makanan 

 Alasan menjadi tuaAlasan menjadi tua

Mendengarkan dan Mendengarkan dan memperhatikan memperhatikan 20 Menit 20 Menit

(3)

 Cara usila yang sehat danCara usila yang sehat dan sukses

sukses 

 Cara pencegahanCara pencegahan 

 Tanda dan gejalaTanda dan gejala

3 Penutup: 3 Penutup:

 Tanya jawab /tanggapanTanya jawab /tanggapan 

 Feedback pesertaFeedback peserta 

 Menyimpulkan hasilMenyimpulkan hasil 

 Salam penutupSalam penutup

  MenyampaikanMenyampaikan pertanyaan pertanyaan   MemberikanMemberikan respon respon   MendengarkanMendengarkan 

 Menjawab salamMenjawab salam

20 menit 20 menit

K.

K. Setting dan tempatSetting dan tempat

Duduk, bersila, berjajar dan menghadap kedepan kearah penyaji. Duduk, bersila, berjajar dan menghadap kedepan kearah penyaji.

L.

L. Kriteria EvaluasiKriteria Evaluasi 1.

1. Evaluasi StrukturEvaluasi Struktur a.

a. Warga Dusun Serut hadir ditempat penyuluhan.Warga Dusun Serut hadir ditempat penyuluhan. b.

b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Balai Desa DusunPenyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Balai Desa Dusun Serut

Serut c.

c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan sebelumnya.Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan sebelumnya.

2.

2. Evaluasi ProsesEvaluasi Proses a.

a. Warga antusias terhadap materi penyuluhan.Warga antusias terhadap materi penyuluhan. b.

b. Warga tidak meninggalkan tempat penyuluhan sebelum kegiatanWarga tidak meninggalkan tempat penyuluhan sebelum kegiatan selesai.

selesai. c.

(4)

3.

3. Evaluasi HasilEvaluasi Hasil a.

a. Warga mengerti tentang, dapat menyebutkan pengertian, pola makanWarga mengerti tentang, dapat menyebutkan pengertian, pola makan lansia, menu

lansia, menu makan makan bagi bagi lansia, lansia, penyakit pada penyakit pada lansi, pencagahanlansi, pencagahan serta tanda dan gejala.

serta tanda dan gejala. b.

b. Warga hadir saat pertemuan/penyuluhan.Warga hadir saat pertemuan/penyuluhan.

II.

II. PengorganisasianPengorganisasian Pembicara / fasilitator; Pembicara / fasilitator;

(5)

KESEHATAN LANSIA KESEHATAN LANSIA

Teori Penuaan Teori Penuaan

1.

1. Teori BiologisTeori Biologis a.

a. Biological Programming TheoryBiological Programming Theory

Teori program biologis merupakan suatu proses sepanjang kehidupan sel Teori program biologis merupakan suatu proses sepanjang kehidupan sel yang terjadi sesuai dengan sel itu sendiri. Teori waktu kehiduan makhluk  yang terjadi sesuai dengan sel itu sendiri. Teori waktu kehiduan makhluk  memperlihatkan adanya kemunduran biologis, kognitif, dan fungsi memperlihatkan adanya kemunduran biologis, kognitif, dan fungsi psikomotor yang tidak dapat dihindari dan diperbaiki, walaupun psikomotor yang tidak dapat dihindari dan diperbaiki, walaupun perubahan diet atau hipotermi dalam waktu yang lama dapat menunda perubahan diet atau hipotermi dalam waktu yang lama dapat menunda proses tersebut.

proses tersebut. b.

b. Wear and Tear TheoryWear and Tear Theory

Teori wear and tear ini menyatakan bahwa perubahan struktur dan fungsi Teori wear and tear ini menyatakan bahwa perubahan struktur dan fungsi dapat dipercepat oleh perlakuan kejam dan diprlambat oleh perawatan. dapat dipercepat oleh perlakuan kejam dan diprlambat oleh perawatan. Masalah-masalah yang berkaitan dengan penuaan merupakan hasil dari Masalah-masalah yang berkaitan dengan penuaan merupakan hasil dari akumulasi stres, trauma, luka, infeksi, nutrisi yang tidak adekuat, akumulasi stres, trauma, luka, infeksi, nutrisi yang tidak adekuat, gangguan metabolik dan imunologi, dan perlakuan kasar yang gangguan metabolik dan imunologi, dan perlakuan kasar yang lama.Konsep penuaan ini memperlihatkan penerimaan terhadap mitos lama.Konsep penuaan ini memperlihatkan penerimaan terhadap mitos dan stereotif penuaan.

dan stereotif penuaan. c.

c. Stress-Adaptasi TheoryStress-Adaptasi Theory

Teori adaptasi stres ini menegaskan efek positif dan negatif dari stres Teori adaptasi stres ini menegaskan efek positif dan negatif dari stres pada perkembangan biopsikososial. Sebagai efek positif, stres pada perkembangan biopsikososial. Sebagai efek positif, stres menstimulasi seseorang untuk melakukan sesuatu yang baru, jalan menstimulasi seseorang untuk melakukan sesuatu yang baru, jalan adaptasi yang lebih efektif. Efek negatif dari stres bisa menjadi adaptasi yang lebih efektif. Efek negatif dari stres bisa menjadi ketidakmampuan fungsi karena perasaan yang terlalu berlebihan. Stres ketidakmampuan fungsi karena perasaan yang terlalu berlebihan. Stres sering di asumsikan dapat mempercepat proses penuaan. Stres dapat sering di asumsikan dapat mempercepat proses penuaan. Stres dapat mempengaruhi kemampuan penerimaan seseorang, baik secara fisiologi, mempengaruhi kemampuan penerimaan seseorang, baik secara fisiologi, psikologis, sosial dan ekonomi. Hal ini dapat berakibat sakit atau injuri. psikologis, sosial dan ekonomi. Hal ini dapat berakibat sakit atau injuri.

(6)

2.

2. Teori psikologis,Teori psikologis, a.

a. Erikson’s Stage of Ego IntegrityErikson’s Stage of Ego Integrity

Teori Erikson tentang perkembangan manusia mengidentifikasi tugas Teori Erikson tentang perkembangan manusia mengidentifikasi tugas yang harus dicapai pada setiap tahap kehidupan. Tugas terakhir, yang harus dicapai pada setiap tahap kehidupan. Tugas terakhir, berhubungan dengan refleksi tentang kehidupan seseorang dan berhubungan dengan refleksi tentang kehidupan seseorang dan pencapaiannya, ini diidentifikasi sebagai integritas ego. Jika ini tidak  pencapaiannya, ini diidentifikasi sebagai integritas ego. Jika ini tidak  tercapai maka akan mengakibatkan terjadinya gangguan.

tercapai maka akan mengakibatkan terjadinya gangguan. b.

b. Life Review TheoryLife Review Theory

Pada lansia, melihat kembali kehidupan sebelumnya merupakan proses Pada lansia, melihat kembali kehidupan sebelumnya merupakan proses yang normal berkaitan dengan pendekatan terhadap kematian. yang normal berkaitan dengan pendekatan terhadap kematian. Reintegrasi yang sukses dapat memberikan arti dalam kehidupan dan Reintegrasi yang sukses dapat memberikan arti dalam kehidupan dan mempersiapkan seseorang untuk mati tanpa disertai dengan mempersiapkan seseorang untuk mati tanpa disertai dengan kecemasan dan rasa takut. Hasil diskusi terakhir tentang proses ini kecemasan dan rasa takut. Hasil diskusi terakhir tentang proses ini menemukan bahwa melihat kembali kehidupan sebelumnya menemukan bahwa melihat kembali kehidupan sebelumnya merupakan salah satu strategi untuk merawat masalah kesehatan jiwa merupakan salah satu strategi untuk merawat masalah kesehatan jiwa pada lansia.

pada lansia. c.

c. Stability of PersonalityStability of Personality

Perubahan kepribadian secara radikal pada lansia dapat Perubahan kepribadian secara radikal pada lansia dapat mengakibatkan penyakit otak. Para peneliti menemukan bahwa mengakibatkan penyakit otak. Para peneliti menemukan bahwa periode krisis psikologis pada saat dewasa tidak akan terjadi pada periode krisis psikologis pada saat dewasa tidak akan terjadi pada interval regular. Perubahan peran, perilaku dan situasi membutuhkan interval regular. Perubahan peran, perilaku dan situasi membutuhkan respon tingkah laku yang baru. Mayoritas lansia pada studi ini respon tingkah laku yang baru. Mayoritas lansia pada studi ini memperlihatkan adaptasi yang efektif terhadap kebutuhan ini.

memperlihatkan adaptasi yang efektif terhadap kebutuhan ini. 3. Teori Sosiokultural

3. Teori Sosiokultural a.

a. Disengagement TheoryDisengagement Theory

Postulat pada teori ini menyatakan bahwa lansia dan penarikan diri Postulat pada teori ini menyatakan bahwa lansia dan penarikan diri dari lingkungan sosial merupakan bagian dari proses penuaan yang dari lingkungan sosial merupakan bagian dari proses penuaan yang normal. Terdapat stereotype yang kuat dari teori ini termasuk ide normal. Terdapat stereotype yang kuat dari teori ini termasuk ide

(7)

bahwa lansia merasa nyaman bila berhubungan dengan orang lain bahwa lansia merasa nyaman bila berhubungan dengan orang lain seusianya.

seusianya. b.

b. Activity TheoryActivity Theory

Teori aktivitas berpendapat bahwa penuaan harus disertai dengan Teori aktivitas berpendapat bahwa penuaan harus disertai dengan keaktifan beraktifitas sebisa mungkin. Teori ini memperlihatkan keaktifan beraktifitas sebisa mungkin. Teori ini memperlihatkan efek positif dari aktivitas terhadap kepribadian lansia, kesehatan efek positif dari aktivitas terhadap kepribadian lansia, kesehatan  jiwa, dan k

 jiwa, dan kepuasan depuasan dalam hidupalam hidup.. c.

c. The Family in Later LifeThe Family in Later Life

Teori keluarga berfokus pada keluarga sebagai unti dasar Teori keluarga berfokus pada keluarga sebagai unti dasar perkembangan emosi seseorang. Teori ini berpendapat bahwa perkembangan emosi seseorang. Teori ini berpendapat bahwa pusat proses siklus kehidupan adalah perubahan sistem hubungan pusat proses siklus kehidupan adalah perubahan sistem hubungan dengan orang lain untuk medukung fungsi masuk, keluar dan dengan orang lain untuk medukung fungsi masuk, keluar dan perkembangan anggota keluarga. Gejala fisik, emosi, dan sosial perkembangan anggota keluarga. Gejala fisik, emosi, dan sosial dipercaya merupakan repleksi dari masalah negosiasi dan transisi dipercaya merupakan repleksi dari masalah negosiasi dan transisi pada siklus kehidupan keluarga.

pada siklus kehidupan keluarga.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menu bagi lansia adalah : Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menu bagi lansia adalah :

1.

1. Membuat masakan dengan bumbu yang tidak merangsang sepertiMembuat masakan dengan bumbu yang tidak merangsang seperti pedas, atau asam karena dapat mengganggu kesehatan lambung dan pedas, atau asam karena dapat mengganggu kesehatan lambung dan alat pencernaan.

alat pencernaan.

Mengurangi pemakaian garam yakni tidak lebih dari 4 gram perhari Mengurangi pemakaian garam yakni tidak lebih dari 4 gram perhari untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi. 2.

2. Mengurangi santan, daging yang berlemak dan minyak agar kolesterolMengurangi santan, daging yang berlemak dan minyak agar kolesterol darah tidak tinggi.Memperbanyak makanan yang berkalsium tinggi darah tidak tinggi.Memperbanyak makanan yang berkalsium tinggi seperti susu dan ikan. Pada lanjut usia khususnya ibu-ibu yang seperti susu dan ikan. Pada lanjut usia khususnya ibu-ibu yang menopause sangat perlu mengonsumsi kalsium untuk mengurangi menopause sangat perlu mengonsumsi kalsium untuk mengurangi risiko keropos tulang.

risiko keropos tulang. 3.

3. Memperbanyak makanan serat, sayuran mentah agar pencernaanMemperbanyak makanan serat, sayuran mentah agar pencernaan lancar dan tidak sembelit.

(8)

4.

4. Menggurangi mengonsumsi gula dan maknan yang mengandungMenggurangi mengonsumsi gula dan maknan yang mengandung karbohidrat tinggi agar gula darah

karbohidrat tinggi agar gula darah

Pada lanjut usia (lansia), akibat proses menua yang menyebabkan fungsi Pada lanjut usia (lansia), akibat proses menua yang menyebabkan fungsi organ-organ dan sel-sel tubuh yang menurun, maka penyakit-penyakit selalu organ-organ dan sel-sel tubuh yang menurun, maka penyakit-penyakit selalu mengintai dan siap menyerang para lansia kapan saja, apalagi jika kita tidak  mengintai dan siap menyerang para lansia kapan saja, apalagi jika kita tidak  memperdulikan tanda-tanda yang membahayakan kesehatan, seperi.tekanan memperdulikan tanda-tanda yang membahayakan kesehatan, seperi.tekanan darah tinggi, kadar kolesterol, gula dan asam urat yang tinggi di dalam darah, darah tinggi, kadar kolesterol, gula dan asam urat yang tinggi di dalam darah, perubahan berat badan dan lain-lain.

perubahan berat badan dan lain-lain.

Bagaimana kiat agar para lansia selalu dalam kesehatan yang prima dan Bagaimana kiat agar para lansia selalu dalam kesehatan yang prima dan terhindar dari deretan penyakit yang mematikan tersebut ? Jawabannya adalah terhindar dari deretan penyakit yang mematikan tersebut ? Jawabannya adalah dengan mengatur hidup anda.

dengan mengatur hidup anda.

Mulai saat ini, anda perlu memahami tiga hal yang dapat anda lakukan Mulai saat ini, anda perlu memahami tiga hal yang dapat anda lakukan sendiri, yaitu mengatur pola makan setiap hari, mengatur aktivitas dan sendiri, yaitu mengatur pola makan setiap hari, mengatur aktivitas dan mengawasi tanda-tanda yang membahayakan kesehatan yang didapati pada mengawasi tanda-tanda yang membahayakan kesehatan yang didapati pada tubuh.

tubuh.

Pola makan Pola makan

Salah satu ajaran Hipocrates (Bapak ilmu kedokteran) adalah let food be your Salah satu ajaran Hipocrates (Bapak ilmu kedokteran) adalah let food be your medicine yang berarti makanan/pola makan erat kaitannya dengan timbulnya medicine yang berarti makanan/pola makan erat kaitannya dengan timbulnya beragam penyakit.

beragam penyakit.

Tips hidup sehat sehubungan dengan makanan adalah pada jam makan Tips hidup sehat sehubungan dengan makanan adalah pada jam makan selingan, yaitu antara jam 9-10 pagi dan jam 3-4 sore hindari memakan selingan, yaitu antara jam 9-10 pagi dan jam 3-4 sore hindari memakan makanan tinggi kalori seperti wafer, donat, coklat, es krim dan lain-lain, dan makanan tinggi kalori seperti wafer, donat, coklat, es krim dan lain-lain, dan sebagai penggantinya adalah buah-buahan tinggi serat tetapi rendah kalori. sebagai penggantinya adalah buah-buahan tinggi serat tetapi rendah kalori. Hindari waktu makan malam yang terlalu dekat dengan waktu tidur, paling Hindari waktu makan malam yang terlalu dekat dengan waktu tidur, paling sedikit 3 jam sebelumnya, karena pada waktu tidur aktivitas tubuh sangat sedikit 3 jam sebelumnya, karena pada waktu tidur aktivitas tubuh sangat rendah sehingga penyerapan makanan menjadi paling banyak.

(9)

Demikian juga, hindari makanan atau minuman yang serba manis karena Demikian juga, hindari makanan atau minuman yang serba manis karena kandungan gulanya sangat cepat diedarkan ke seluruh tubuh, biasakan minum kandungan gulanya sangat cepat diedarkan ke seluruh tubuh, biasakan minum air putih atau yang mengandung serat yang rendah kalori yang dapat air putih atau yang mengandung serat yang rendah kalori yang dapat mengurangi penyerapan gula dan kolesterol. Kebiasaan. mengkonsumsi mengurangi penyerapan gula dan kolesterol. Kebiasaan. mengkonsumsi makanan yang tinggi kolesterol seperti jeroan perlu dikurangi dan jangan makanan yang tinggi kolesterol seperti jeroan perlu dikurangi dan jangan menggunakan minyak goreng bekas (jelanta) karena merupakan racun bagi menggunakan minyak goreng bekas (jelanta) karena merupakan racun bagi tubuh (radikal bebas).

tubuh (radikal bebas). Tanda-tanda Penuaan Tanda-tanda Penuaan

Buang air besar (BAB) : kesulitan bab dapat disebabkan kurangnya konsumsi Buang air besar (BAB) : kesulitan bab dapat disebabkan kurangnya konsumsi serat dan air, kurangnya aktivitas fisik, gangguan usus. Agar buang air besar serat dan air, kurangnya aktivitas fisik, gangguan usus. Agar buang air besar normal, tingkatkan konsumsi serat dan minum air, aktivitas fisik yang cukup, normal, tingkatkan konsumsi serat dan minum air, aktivitas fisik yang cukup, membiasakan jadwal bab teratur dan jangan menunda keinginan bab.

membiasakan jadwal bab teratur dan jangan menunda keinginan bab.

Sebaiknya BAB rutin setiap hari, tidak mengedan, tanpa rasa sakit, tidak  Sebaiknya BAB rutin setiap hari, tidak mengedan, tanpa rasa sakit, tidak  berdarah, tidak menunggu lama dan tuntas, dengan bentuk tinja tidak keras berdarah, tidak menunggu lama dan tuntas, dengan bentuk tinja tidak keras maupun cair. Kolesterol : kadar yang tinggi ( kolesterol total 200 mg% atau maupun cair. Kolesterol : kadar yang tinggi ( kolesterol total 200 mg% atau lebih, kolesterol ' jahat'/LDl 130 mg% atau lebih, kolesterol 'baik'/HDL 45 lebih, kolesterol ' jahat'/LDl 130 mg% atau lebih, kolesterol 'baik'/HDL 45 mg% atau kurang) merupakan tanda awal pada tubuh akan munculnya mg% atau kurang) merupakan tanda awal pada tubuh akan munculnya penyakit jantung koroner atau strok. Untuk mengatasinya tingkatkan penyakit jantung koroner atau strok. Untuk mengatasinya tingkatkan konsumsi serat untuk membuang kolesterol yang berlebihan dari tubuh, konsumsi serat untuk membuang kolesterol yang berlebihan dari tubuh, kurangi konsumsi lemak jenuh seperti jeroan, daging berlemak, minyak  kurangi konsumsi lemak jenuh seperti jeroan, daging berlemak, minyak  kelapa dan tingkatkan konsumsi lemak tidak jenuh seperti ikan, minyak ikan. kelapa dan tingkatkan konsumsi lemak tidak jenuh seperti ikan, minyak ikan. Lakukan olahraga secara teratur, periksa kadar kolesterol paling sedikit 6 Lakukan olahraga secara teratur, periksa kadar kolesterol paling sedikit 6 bulan sekali.

bulan sekali.

Gula darah : gula darah yang meningkat merupakan tanda awal dari penyakit Gula darah : gula darah yang meningkat merupakan tanda awal dari penyakit kencing manis (diabetes melitus) dengan gejala sering haus, sering buang air kencing manis (diabetes melitus) dengan gejala sering haus, sering buang air kecil, kesemutan, gatal dan luka yang lama sembuhnya. tips sehat menjaga kecil, kesemutan, gatal dan luka yang lama sembuhnya. tips sehat menjaga

(10)

kadar gula normal (gula darah puasa kurang dari 130 mg % dan atau 2 jam kadar gula normal (gula darah puasa kurang dari 130 mg % dan atau 2 jam sesudah makan kurang dari 200 mg %) adalah meningkatkan konsumsi serat, sesudah makan kurang dari 200 mg %) adalah meningkatkan konsumsi serat, pertahankan berat badan normal, cukup olahraga, kontrol gula darah paling pertahankan berat badan normal, cukup olahraga, kontrol gula darah paling sedikit sekali dalam 3 bulan.

sedikit sekali dalam 3 bulan.

Asam urat. : kadar asam yang tinggi (pria di atas 7 mg% dan wanita di atas 6 Asam urat. : kadar asam yang tinggi (pria di atas 7 mg% dan wanita di atas 6 mg %) merupakan tanda awal dari tubuh akan munculnya penyakit gout, mg %) merupakan tanda awal dari tubuh akan munculnya penyakit gout, dengan penyebab utamanya terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang dengan penyebab utamanya terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak asam urat seperti jeroan, seafood, sarden, bayam, mengandung banyak asam urat seperti jeroan, seafood, sarden, bayam, melinjo, petai dan jengkol, mentega, santan, lemak daging, tape, alkohol dan melinjo, petai dan jengkol, mentega, santan, lemak daging, tape, alkohol dan lain-lain.

lain-lain.

Tanda awal penyakit gout adalah rasa nyeri mendadak, merah, bengkak di Tanda awal penyakit gout adalah rasa nyeri mendadak, merah, bengkak di persendian terutama pangkal ibu jari kaki. Untuk mempertahankan kadar persendian terutama pangkal ibu jari kaki. Untuk mempertahankan kadar asam urat normal perlu dihindari makanan yang tinggi asam urat dan alkohol asam urat normal perlu dihindari makanan yang tinggi asam urat dan alkohol serta kegemukan, banyak minum air untuk membantu mengeluarkan serta kegemukan, banyak minum air untuk membantu mengeluarkan kelebihan asam urat.

kelebihan asam urat.

Tekanan darah : gejala tekanan darah tinggi (melebihi 130/85 mmHg) dapat Tekanan darah : gejala tekanan darah tinggi (melebihi 130/85 mmHg) dapat berupa sakit kepala, rasa berat ditengkuk,cepat capek, lesu, pandangan berupa sakit kepala, rasa berat ditengkuk,cepat capek, lesu, pandangan berkunang-kunang, telinga berdengung dan lain-lain. Agar tekanan darah berkunang-kunang, telinga berdengung dan lain-lain. Agar tekanan darah normal, perbanyak konsumsi serat, kurangi garam, olahraga secara teratur dan normal, perbanyak konsumsi serat, kurangi garam, olahraga secara teratur dan kendalikan stres.

kendalikan stres.

Massa tulang : berkurangnya massa tulang merupakan tanda awal dari Massa tulang : berkurangnya massa tulang merupakan tanda awal dari osteoporosis, sehingga pada suatu waktu dengan benturan ringan saja dapat osteoporosis, sehingga pada suatu waktu dengan benturan ringan saja dapat menyebabkan tulang patah. Untuk mengatasi hal ini perbanyak konsumsi menyebabkan tulang patah. Untuk mengatasi hal ini perbanyak konsumsi serat, terpapar sinar matahari pagi selama 5-10 menit, cukupi kebutuhan serat, terpapar sinar matahari pagi selama 5-10 menit, cukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D per hari, tingkatkan aktivitas fisik.

(11)

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas maka klinik lansia bukanlah Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas maka klinik lansia bukanlah hanya melayani mereka yang sedang menderita penyakit, akan tetapi yang hanya melayani mereka yang sedang menderita penyakit, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana upaya agar tlansia dapat mengetahui lebih penting adalah bagaimana upaya agar tlansia dapat mengetahui penyakitnya sedini mungkin dengan memeriksakan kesehatan secara teratur penyakitnya sedini mungkin dengan memeriksakan kesehatan secara teratur dan mengikuti nasihat-nasihat dokter tentang kesehatan lansia.

dan mengikuti nasihat-nasihat dokter tentang kesehatan lansia.

Para lansia hendaknya perlu memahami bahwa perbedaan antara lansia dan Para lansia hendaknya perlu memahami bahwa perbedaan antara lansia dan orang dewasa bukanlah hanya berbeda dalam usia, melainkan akibat proses orang dewasa bukanlah hanya berbeda dalam usia, melainkan akibat proses menua akan memberikan gambaran atau karakteristik penyakit yang jauh menua akan memberikan gambaran atau karakteristik penyakit yang jauh berbeda dari penyakit pada orang dewasa.

berbeda dari penyakit pada orang dewasa.

Antara lain penyakit pada lansia biasanya berupa penyakit degeneratif  Antara lain penyakit pada lansia biasanya berupa penyakit degeneratif  (penyakit yang terjadi akibat berkurangnya fungsi dari sel-sel dan organ-organ (penyakit yang terjadi akibat berkurangnya fungsi dari sel-sel dan organ-organ tubuh), umumnya menderita lebih dari satu jenis penyakit (multipatologi), tubuh), umumnya menderita lebih dari satu jenis penyakit (multipatologi), gejala dan tanda tidak khas bahkan sering tanpa gejala sehingga seorang gejala dan tanda tidak khas bahkan sering tanpa gejala sehingga seorang dokter harus jeli untuk mengenal penyakit pada lansia sedini mungkin karena dokter harus jeli untuk mengenal penyakit pada lansia sedini mungkin karena  jika tidak demik

 jika tidak demikian akan menyeian akan menyebabkan penababkan penanganan yang ternganan yang terlambat dan angkalambat dan angka kematian yang tinggi.

kematian yang tinggi.

Sering pula menderita gangguan jiwa selain dari pada gangguan fisik yang Sering pula menderita gangguan jiwa selain dari pada gangguan fisik yang dilaporkan pasien, masalah pemberian obat yang sangat kompleks yang jika dilaporkan pasien, masalah pemberian obat yang sangat kompleks yang jika tidak diperhatikan dengan sungguh-sungguh akan menyebabkan lansia tidak diperhatikan dengan sungguh-sungguh akan menyebabkan lansia mengalami kerusakan sel-sel dan organ tubuh yang lebih berat, interaksi dan mengalami kerusakan sel-sel dan organ tubuh yang lebih berat, interaksi dan keracunan obat

keracunan obat..

Hipertensi dan Rematik Hipertensi dan Rematik

Pengertian Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan Pengertian Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, atau bila

darah diastolik ≥ 90 mmHg, atau bila pasien memekan obat anti hipertensi.pasien memekan obat anti hipertensi.

1.

(12)

 Faktor keturunanFaktor keturunan 

 Obesitas (kegemukan)Obesitas (kegemukan) 

 Kurang Olah RagaKurang Olah Raga 

 StreesStrees 

 Minum Alkohol dan merokok Minum Alkohol dan merokok  

 Banyak makan garamBanyak makan garam 

 Terlalu banyak minum kopiTerlalu banyak minum kopi

2.

2. PatofisiologiPatofisiologi

Didalam jantung, meningkatkan resistensi dikopensasikan dengan Didalam jantung, meningkatkan resistensi dikopensasikan dengan meningkatnya tekanan dari kontraksi myocardial, dan kelebihan waktu meningkatnya tekanan dari kontraksi myocardial, dan kelebihan waktu hipertropi ventrikel kiri mengakumulasi meningkatnya beban kerja. hipertropi ventrikel kiri mengakumulasi meningkatnya beban kerja. Meningkatnya volume darah sesudah meningkatnya masing-masing tekanan Meningkatnya volume darah sesudah meningkatnya masing-masing tekanan systole di kamar jantung sampai aliran darah kembali ke vena pulmonary dan systole di kamar jantung sampai aliran darah kembali ke vena pulmonary dan pembuluh kapiler paru-paru.

(13)

3.

3. Tanda danTanda dan

4.

4. Gejala Hipertensi :Gejala Hipertensi : 

 Sakit kepala dan pusingSakit kepala dan pusing 

 Tekanan darah > 140/90 mmHgTekanan darah > 140/90 mmHg 

 Tersa sakit didaerah tengkuk Tersa sakit didaerah tengkuk  

 Mudah marahMudah marah 

 Telinga berdengungTelinga berdengung Obesitas Stre

Obesitas Stress ss Kelebihan Kelebihan Na Na Iskemia Iskemia GinjalGinjal

Insulin

Insulin Katekolamin Katekolamin Hormon Hormon NutriuretNutriuretik ik Rennin-AngiotensinRennin-Angiotensin

Faktor pertumbuhan Faktor pertumbuhan Perubahan fungsi Perubahan fungsi membran sel membran sel

Faktor autokrin dan Faktor autokrin dan

parankrin parankrin Faktor Genetik Faktor Genetik Kalsium Intrasel Kalsium Intrasel

Kontraksi otot polos Kontraksi otot polos

Pertukaran Na Pertukaran Na++ /H /H++ pH pH Hipertropi vascular Hipertropi vascular Tahanan perifer Tahanan perifer Hipertensi Hipertensi

(14)

 Susah tidurSusah tidur 

 Mual muntahMual muntah 

 Pegal dibahuPegal dibahu 

 Kurang nafsu makanKurang nafsu makan

Perawatan Hipertensi : Perawatan Hipertensi :

1.

1. Pencegahan :Pencegahan : 

 Menghindari makanan tinggi garam dan berpengawetMenghindari makanan tinggi garam dan berpengawet 

 Menghindari dan mengurangi BB yang berlebihanMenghindari dan mengurangi BB yang berlebihan 

 Tidak merokok dan tidak minum alcoholTidak merokok dan tidak minum alcohol 2.

2. Perawatan :Perawatan : 

 Istirahat yang cukupIstirahat yang cukup 

 Olah raga secara teraturOlah raga secara teratur 

 Minum obat secara teratur (Bila ada)Minum obat secara teratur (Bila ada) 

 Memeriksakan tekanan darah (Tensi) secara teraturMemeriksakan tekanan darah (Tensi) secara teratur 3.

3. Makanan yang diperbolehkan :Makanan yang diperbolehkan :

Semua makanan yang pengolahannya tanpa garam dapur, tanpa soda kue, Semua makanan yang pengolahannya tanpa garam dapur, tanpa soda kue, tanpa MSG (Vetsin), rendah kolesterol dan tanpa pengawet.

tanpa MSG (Vetsin), rendah kolesterol dan tanpa pengawet. 

 Makanan apa saja yang harus dihindari :Makanan apa saja yang harus dihindari :

Daging / Dendeng, ikan asin, telur asin, kopi, MSG (Vetsin), jeroan, kecap Daging / Dendeng, ikan asin, telur asin, kopi, MSG (Vetsin), jeroan, kecap asin, dan acar.

asin, dan acar.

(15)

o

o Penyakit ginjalPenyakit ginjal o

o Jantung koronerJantung koroner o

o KelumpuhanKelumpuhan o

o Payah jantung / Gagal jantungPayah jantung / Gagal jantung o

o Penyumbatan pembuluh darah otak (STROKE)Penyumbatan pembuluh darah otak (STROKE)

Rematik Rematik

Rematik atau biasa disebut arthritis adalah penyakit yang menyerang Rematik atau biasa disebut arthritis adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di sekitarnya.

persendian dan struktur di sekitarnya. Penyebab

Penyebab rematikrematik salah satunya adalah masalah kekebalan tubuhsalah satunya adalah masalah kekebalan tubuh berbalik menyerang jaringan persendian. Hal ini mengakibatkan tulang rawan berbalik menyerang jaringan persendian. Hal ini mengakibatkan tulang rawan di sekitar sendi menipis dan membentuk tulang baru. Pada saat tubuh di sekitar sendi menipis dan membentuk tulang baru. Pada saat tubuh digerakkan, tulang-tulang di persendian bersinggungan sehingga memicu rasa digerakkan, tulang-tulang di persendian bersinggungan sehingga memicu rasa nyeri.

nyeri.

Gejala Gejala Gejala dari

Gejala dari rematikrematik antara lain; nyeri persendian setelah beraktivitas, nyeriantara lain; nyeri persendian setelah beraktivitas, nyeri pada saat cuaca berubah dari panas ke dingin, peradangan dan hiangnya pada saat cuaca berubah dari panas ke dingin, peradangan dan hiangnya fleksibilitas sendir, sendi terlihat kemerahan dan terasa panas, sendi kaku di fleksibilitas sendir, sendi terlihat kemerahan dan terasa panas, sendi kaku di pagi hari, sendi bengkak, gerak terbatas, nyeri persendian.

pagi hari, sendi bengkak, gerak terbatas, nyeri persendian. Sanitasi lingkungan bersih dan sehat

Sanitasi lingkungan bersih dan sehat

Sanitasi lingkungan merupakan salah satu indikator kesehatan, jika sanitasi Sanitasi lingkungan merupakan salah satu indikator kesehatan, jika sanitasi tidak baik akan menimbulkan berbagai dampak terhadap kesehatan karenanya tidak baik akan menimbulkan berbagai dampak terhadap kesehatan karenanya pemeliharaan sanitasi lingkungan yang baik sangat perlu diperhatikan.

(16)

Sanitasi lingkungan yang jelek merupakan media penularan penyakit yang Sanitasi lingkungan yang jelek merupakan media penularan penyakit yang berbahaya bagi kesehatan keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu pengetahuan berbahaya bagi kesehatan keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu pengetahuan tentang lingkungan

tentang lingkungan yang yang baik sangat baik sangat diperlukan diperlukan bagi keluarga bagi keluarga yang yang memillikimemilliki lingkungan jelek 

lingkungan jelek  a.

a. Sumber airSumber air

Jenis air yang dikaitkan dengan sumber atau asalnya, di bedakan menjadi: Jenis air yang dikaitkan dengan sumber atau asalnya, di bedakan menjadi: 

 Air hujan (embun) yaitu air yang diperolah dari udara.Air hujan (embun) yaitu air yang diperolah dari udara. 

 Air permukaan tanah dapat berupa air yang tergenang atau air mengalir,Air permukaan tanah dapat berupa air yang tergenang atau air mengalir, misalnya danau, sungai, laut, air sumber dangkal.

misalnya danau, sungai, laut, air sumber dangkal. 

 Air tanah yaitu air permukaan yang meresap dalam tanah sehingga telahAir tanah yaitu air permukaan yang meresap dalam tanah sehingga telah mengalami penyaringan oleh tanah, batu-batuan maupun pasir.

mengalami penyaringan oleh tanah, batu-batuan maupun pasir. Syarat air minum di tentukan oleh syarat fisik, kimia, dan bakteriologis: Syarat air minum di tentukan oleh syarat fisik, kimia, dan bakteriologis: 

 Syarat fisik, jika air itu tidak berwarna, tidak mempunyai rasa, tidak Syarat fisik, jika air itu tidak berwarna, tidak mempunyai rasa, tidak  berbau, jernih dengan suhu sebaiknya dibawah suhu udara.

berbau, jernih dengan suhu sebaiknya dibawah suhu udara. 

 Syarat kimia, tidak mengandung zat kimia atau mineral yang berbahayaSyarat kimia, tidak mengandung zat kimia atau mineral yang berbahaya bagi kesehatan misalnya CO

bagi kesehatan misalnya CO22, H, H22S, NHS, NH44, dll., dll. b.

b. Syarat bakteriologis, tidak mengandung bakteri E.Coli yang melampau batasSyarat bakteriologis, tidak mengandung bakteri E.Coli yang melampau batas yang di tentukan, jumlah bakteri tidak boleh lebih dari 4 untuk setiap 100cc yang di tentukan, jumlah bakteri tidak boleh lebih dari 4 untuk setiap 100cc air, tidak boleh dari 7 untuk setiap 200cc air, serta tidak lebih dari 132 untuk  air, tidak boleh dari 7 untuk setiap 200cc air, serta tidak lebih dari 132 untuk  setiap 500cc air. Pembuangan kotoran manusia

setiap 500cc air. Pembuangan kotoran manusia Syarat pembuangan kotoran adalah:

Syarat pembuangan kotoran adalah: 

 Tidak mengotori tanah permukaan.Tidak mengotori tanah permukaan. 

 Tidak mengotori air permukaan.Tidak mengotori air permukaan. 

 Tidak mengotori air tanah.Tidak mengotori air tanah. 

 Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipergunakan oleh lalat untuk Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipergunakan oleh lalat untuk  bertelur atau berkembangbiak.

bertelur atau berkembangbiak. 

(17)

 Pembuatannya mudah dan murah.Pembuatannya mudah dan murah.

Bangunan kakus yang memenuhi syarat kesehatan terdiri ats: Bangunan kakus yang memenuhi syarat kesehatan terdiri ats:

 Rumah kakusRumah kakus 

 Lantai kakus sebaiknya semenLantai kakus sebaiknya semen 

 Slab (tempat kaki atau pijakan)Slab (tempat kaki atau pijakan) 

 Kloset tempat feses masuk Kloset tempat feses masuk  

 Pit-sumur penampung feses (cubluk)Pit-sumur penampung feses (cubluk) 

 Bidang resapanBidang resapan

c.

c. Pembuangan sampahPembuangan sampah

Yang dimaksud dengan sampah adalah semua zat atau benda yang sudah tidak  Yang dimaksud dengan sampah adalah semua zat atau benda yang sudah tidak  terpakai baik yang berasal dari rumah tangga atau hasil produksi industry. terpakai baik yang berasal dari rumah tangga atau hasil produksi industry. Ada 2 jenis sampah:

Ada 2 jenis sampah:

 Garbage : sisa pengolahan atau sisa makanan yang membusuk Garbage : sisa pengolahan atau sisa makanan yang membusuk  

 Rabbish : zat yang tidak membusuk misalnya gelas, kaca plastic yangRabbish : zat yang tidak membusuk misalnya gelas, kaca plastic yang

tidak mudah terbakar dan kayu yang mudah terbakar. tidak mudah terbakar dan kayu yang mudah terbakar.

Agar sampah tidak membahayakan manusia, maka perlu pengaturan, yaitu: Agar sampah tidak membahayakan manusia, maka perlu pengaturan, yaitu:

  PenyimpanannyaPenyimpanannya   PengumpulanPengumpulan   PembuanganPembuangan

Penyimpanan sampah diperlukan tempat sampah di setiap rumah. Tempat Penyimpanan sampah diperlukan tempat sampah di setiap rumah. Tempat sampah harus:

sampah harus:

 Terbuat dari bahan yang mudah di bersihkan dan tidak mudah rusak Terbuat dari bahan yang mudah di bersihkan dan tidak mudah rusak  

 Harus tertutup rapatHarus tertutup rapat 

 Ditempatkan di luar rumahDitempatkan di luar rumah

Pengumpulan sampah dapat di lakukan secara: Pengumpulan sampah dapat di lakukan secara:

(18)

 Pemerintah : dikota-kota dilakkukan dengan truk atau gerobak swasta atauPemerintah : dikota-kota dilakkukan dengan truk atau gerobak swasta atau

secara kolektif di RT atau RW. secara kolektif di RT atau RW.

Pembuangan dapat di lakukan dengan cara: Pembuangan dapat di lakukan dengan cara:

 Sampah dikumpulkan dilubang sampah kemudian dibakar dipekaranganSampah dikumpulkan dilubang sampah kemudian dibakar dipekarangan

masing-masing. masing-masing.

 Sampah dibuang ditempat yang rendah, kemudian diuruk supaya tidak Sampah dibuang ditempat yang rendah, kemudian diuruk supaya tidak 

dikorek oleh binatang (misalnya anjing). dikorek oleh binatang (misalnya anjing).

 Sampah dibuang ditempat rendah, biasanya diluar kota dan sebaiknyaSampah dibuang ditempat rendah, biasanya diluar kota dan sebaiknya

 jenis rubb  jenis rubbish.ish. d.

d. Pembuangan air limbah rumah tangga.Pembuangan air limbah rumah tangga.

Yang dimaksud dengan air limbah adalah terdiri dari kotoran manusia, Yang dimaksud dengan air limbah adalah terdiri dari kotoran manusia, kotoran air dapur, kamar mandi termasuk air kotoran dari permukaan tanah. kotoran air dapur, kamar mandi termasuk air kotoran dari permukaan tanah. Pengaturan air limbah adalah supaya:

Pengaturan air limbah adalah supaya:

 Mencegah pengotoran sumber air rumah tangga.Mencegah pengotoran sumber air rumah tangga. 

 Menjaga kebersihan makanan, supaya sayuran dan bahan makana lainMenjaga kebersihan makanan, supaya sayuran dan bahan makana lain

tidak terkontaminasi. tidak terkontaminasi.

 Melindungi ikan dari pencemaran.Melindungi ikan dari pencemaran. 

 Melindungi air minum dari ternak.Melindungi air minum dari ternak. 

 Mencegah perkembangbiakan bibit penyakit (cacing, lalat, dll)Mencegah perkembangbiakan bibit penyakit (cacing, lalat, dll) 

 Menghilangkan adanya bau-bauan dan pemandangan tak sedap.Menghilangkan adanya bau-bauan dan pemandangan tak sedap.

Cara-cara pembuangan air limbah: Cara-cara pembuangan air limbah:

 Dengan ppengenceran air limbah dibuang ke sungai, danau atau laut. AirDengan ppengenceran air limbah dibuang ke sungai, danau atau laut. Air

limbah akan mengalami purifikasi alami, dengan syarat-syarat yang harus limbah akan mengalami purifikasi alami, dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi:

dipenuhi:

 Sungai atau danau tidak boleh dipergunakan untuk keperluan lain.Sungai atau danau tidak boleh dipergunakan untuk keperluan lain.

 Airnya harus cukup sehingga pengenceran paling sedikit 30-40 kali.Airnya harus cukup sehingga pengenceran paling sedikit 30-40 kali.

(19)

 Menyerupai sumur, dibuat pada tanah yang berpasir agar air buanganMenyerupai sumur, dibuat pada tanah yang berpasir agar air buangan

mudah dan cepat meresap ke dalam tanah. Bagian atasnya beton, bila mudah dan cepat meresap ke dalam tanah. Bagian atasnya beton, bila sudah penuh (±6 bulan) lumpur disedot keluar atau membuat secara sudah penuh (±6 bulan) lumpur disedot keluar atau membuat secara berangkai jarak dari sumber air minimum 45 meter dan dari pondasi berangkai jarak dari sumber air minimum 45 meter dan dari pondasi rumah minimal 6 meter.

rumah minimal 6 meter.

 Sumur resapan yaitu sumur yang hanya menerima air limbah yang telahSumur resapan yaitu sumur yang hanya menerima air limbah yang telah

mengalami pengolahan. mengalami pengolahan.

 Cara terbaik, memerlukan tanah yang luas.Cara terbaik, memerlukan tanah yang luas.

e.

e. PerumahanPerumahan

Rumah yang sehat harus: Rumah yang sehat harus: 1.

1. Memenuhi kebutuhan fisiologis:Memenuhi kebutuhan fisiologis:

Yaitu suhu ruangan tidak banyak berubah, berkisar antara 18-20

Yaitu suhu ruangan tidak banyak berubah, berkisar antara 18-2000C. SuhuC. Suhu ruangan tergantung pada:

ruangan tergantung pada:

 Suhu udara yang luasSuhu udara yang luas 

 Pergeseran udaraPergeseran udara 

 Kelembaban udaraKelembaban udara 

 Suhu benda sekitarnyaSuhu benda sekitarnya 

 Cukup mendapat penerangan (sinar)Cukup mendapat penerangan (sinar) 

 Cukup terjadi pertukaran hawa (ventilasi)Cukup terjadi pertukaran hawa (ventilasi) 

 Cukup mempunyai isolasi suara.Cukup mempunyai isolasi suara.

2.

2. Memenuhi kebutuhan psikologi:Memenuhi kebutuhan psikologi: 3.

3. Menghindari terjadinya kecelakaan.Menghindari terjadinya kecelakaan.

 Konstruksi dan bahan bangunan harus kuatKonstruksi dan bahan bangunan harus kuat 

 Ada sarana pencegahan terjadinya kecelakaan di sumur, kolam danAda sarana pencegahan terjadinya kecelakaan di sumur, kolam dan

lain-lain, terutama untuk anak-anak. lain-lain, terutama untuk anak-anak.

 Tidak mudah terbakarTidak mudah terbakar 

 Ada alat pemadam kebakaran.Ada alat pemadam kebakaran.

4.

(20)

 Adanya sumber air yang sehat, cukup kualitas dan kuantitas.Adanya sumber air yang sehat, cukup kualitas dan kuantitas. 

 Ada tempat pembuangan kotoran, sampah dan air limbah yang baik.Ada tempat pembuangan kotoran, sampah dan air limbah yang baik. 

 Dapat mencegah perkembangbiakan vector penyakit.Dapat mencegah perkembangbiakan vector penyakit. 

 Cukup luas, dimana luas kamar tidur ± 7 mCukup luas, dimana luas kamar tidur ± 7 m22 per kapita per luas lantai.per kapita per luas lantai.

Luas ruangan perorangan dikatakan: Luas ruangan perorangan dikatakan:

 Kurang, jika luas ruangn kurang dari 7 mKurang, jika luas ruangn kurang dari 7 m22

 Cukup, jika luas ruangan antara 7Cukup, jika luas ruangan antara 7 –  – 10 m10 m22

 Baik, jika luas ruangan lebih dari 10 mBaik, jika luas ruangan lebih dari 10 m22

Rumah yang terlalu sempit akan mempengaruhi adanya terjadi penyakit: Rumah yang terlalu sempit akan mempengaruhi adanya terjadi penyakit:

 Kebersihan kurangKebersihan kurang 

 Fasilitas dalam rumah untuk setiap anggota keluarga kurang.Fasilitas dalam rumah untuk setiap anggota keluarga kurang. 

 Memudahkan terjadinya penularan penyakit.Memudahkan terjadinya penularan penyakit. 

Referensi

Dokumen terkait

Sesuatu kondisi yang secara potensial berbahaya dan dapat memicu penyakit tidak menular pada seseorang atau kelompok tertentu, yaitu merokok (aktif

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan agar peserta atau klien dapat mengetahui tentang penyakit diabetes, mengetahui mengenai senam kaki diabetikum, memahami

Penyakit Hepatitis B adalah merupakan salah satu penyakit menular yang tergolong berbahaya didunia, Penyakit ini disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) yang menyerang hati

Sementara untuk pengobatannya itu sendiri, memang sedikit mengalami beberapa kesulitan, karena pada dasarnya setiap bayi yang terlahir dengan penyakit tersebut meskipun

Adalah sekelompok penyakit yang tumpang tindih dengan penyebab yang belum diketahui, namun mengakibatkan kelainan biologis, morfologis, dan keluaran klinis yang

Produksi asam urat meningkat juga bisa karena: 1 Penyakit lain Penyakit darah penyakit sumsum tulang, polisitemia.Dan memiliki tekanan darah yang terlalu tinggi, atau pun memiliki

Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Lansia Pelangi Prameswari Kegiatan penyuluhan kesehatan ini betujuan untuk membantu lansia agar memahami penyakit, penatalaksanaan, dan

Pengertian Diabetes mellitus atau yang dikenal dengan kencing manis/penyakit gula merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah cukup tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau