Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Preformulasi
PAF 439 (2 sks) MK Pilihan Semester Ganjil
Pengampu mata kuliah
Prof. Dr. Henny Lucida, Apt
Program Studi Sarjana Farmasi
Fakultas Farmasi
Universitas Andalas
Padang, Tahun 2016
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 2
A. LATAR BELAKANG
Mata kuliah Preformulasi merupakan salah satu mata kuliah pilihan yang dikeluarkan di semester ganjil dalam Kurikulum Pendidikan Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Mata kuliah ini diberikan pada semester-semester akhir setelah peserta didik mengikuti mata kuliah farmasetika lainnya. Capaian pembelajaran mata kuliah ini mendukung atau berkontribusi pada capaian pembelajaran program studi sebagai berikut:
S2. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila.
S7. Bertindak secara bertanggung jawab dalam lingkungan masyarakat.
KU1. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan dan mengendalikan mutu sediaan
farmasi serta memahami manfaat klinisnya.
KU2. Memeriksa kemurnian dan menetapkan kadar bahan aktif farmakologis dan
eksipient dalam sediaan farmasi.
KK1. Memanfaatkan dan mengembangkan bahan alam sebagai bahan baku obat.
PP1. Memiliki dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat
pendidikan yang lebih tinggi.
PP2. Memahami konsep praklinis dan klinis aspek farmakokinetik dan farmakodinamik
sediaan farmasi untuk mencapai terapi yang rasional.
Mulai tahun ajaran 2014/2015 telah dilakukan perubahan metode pembelajaran Preformulasi dari berpusat pada dosen (Teacher centered learning) ke metoda pembelajaran aktif berpusat pada mahasiswa (Student centered learning). Hal ini dilakukan karena jumlah mahasiswa tidak terlalu banyak dan agar mahasiswa dapat lebih kreatif mencari sumber ilmu preformulasi dan lebih memahami aplikasinya dalam formulasi sediaan obat. Metode pembelajaran yang dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah ini adalah kombinasi dari: (1) Small Group Discussion; (2) Case Study; (3) Cooperative Learning (CL) dan (4) Presentation.
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi Singkat Matakuliah
Mata Kuliah ini membahas sifat-sifat fisiko kimia ,dan sifat kristalografi senyawa yang diperlukan dalam rangka kemungkinan substan tersebut diformula dalam bentuk sediaan yang tepat
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kuliah ini , diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar pemeriksaan sifat-sifat substan yang diperlukan untk memformula suatu sediaan.
3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 3 a. Menjelaskan sejarah pengobatan dan pentingnya mengetahui sifat-sifat substan
yang akan diformulasi menjadi sutu bentuk sediaan tertentu b. Menjelaskan evaluasi awal dan optimasi molekul
c. Menjelaskan karakterisasi bulk pulva
d. Menjelaskan sifat-sifat mikroskopis material dan analisa thermal
e. Menjelaskan tentang hygroskopisitas material dan karakterisasi fine partikel f. Menjelaskan secara rinci tentang larutan dan analisa kelqarutan
g. Menjelaskan tentang kelarutan cairan dalam cairan dan kelarutan padat dalam padat
h. Menjelaskan tentang nilai pKa, prinsip penentuan pKa dan aplikasinya dalam rancangan suatu sediaan dari senyawa obat baru
i. Menjelaskan tentang kelarutan intrinsik, cara penentuannya dan aplikasinya dalam rancangan suatu sediaan dari senyawa obat baru
j. Menjelaskan tentang berbagai usaha yang dapat dilakukan apabila kandidat obat tidak memenuhi persyaratan kelarutan
k. Menjelaskan tentang ion dan counter ion pembentuk garam dan kriteria pemilihan bentuk garam yang memenuhi syarat formulasi
l. Menjelaskan tentang koefisien partisi, cara penentuannya dan aplikasinya dalam rancangan bentuk sediaan obat baru
m. Menjelaskan tentang stabilitas intrinsik, cara penentuan dan aplikasinya dalam rancangan bentuk sediaan baru
n. Menjelaskan tentang ketercampuran antara kandidat obat dengan berbagai eksipien (excipient compatibility)
4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi
A. Materi Ajar
- Peran dan fungsi preformulasi dalam tahapan proses pengembangan obat - Parameter fisikokimia dalam seleksi calon bahan baku obat menjadi bahan
baku obat
- Upaya memperbaiki/modifikasi sifat-sifat fisikokimia calon bahan baku obat - Uji ketercampuran eksipien dengan calon obat (excipient compatibility study) - Analisis sifat-sifat fisika padatan atau partikel obat
B. Daftar Referensi
a. Wajib
- Atkins P.W., Physikalische Chemie , 1980
- Washington C., Particle size analysis in pharmaceutics and other Industrie, 1992
- Ruecken, Newbauer , Willes , Instrumentelle Pharmaceuticshe Analytic , 1988
- Wells J.I., Pharmaceuticals Preformulation: The Physicochemical Properties of Drug, 1988
b. Anjuran
- M.E. Aulton ., Pharmaceutics , The science of dosage form , 1980 - Martin , Swarbrick , Cammarata ., Physical Pharmacy, 4th ed., Lea &
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 4 - Lachman , Lieberman , Kanig ., The theory and practice of industrial ,
1986
- Essig , Hafer , Stabilisierungs technologie , 1986
- Cartensen J.T., Solid Pharmaceutics and rate phenomena , 1980
- Florence A.T, dan Attwood, Physicochemical Principles of Pharmacy, 2nd ed. MacMillan, London, 1988
- Carstensen, J.T., Drug Stability, Principle and Practices, Marcel Dekker, 1990
- Dan publikasi terkait lainnya
5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Mata kuliah Preformulasi diajarkan pada mahasiswa semester V dan setelahnya, merupakan salah satu mata kuliah pilihan bidang minat Farmasetika yang sangat direkomendasikan untuk diikuti oleh mahasiswa yang akan melakukan Penelitian tugas akhir di bidang Farmasetika. Perkuliahan dilaksanakan dalam 14 kali tatap muka oleh 1 orang dosen dengan 1 kali UTS dan 1 kali UAS. Bahan ajar Preformulasi untuk 14 kali pertemuan dapat dikelompokkan menjadi:
1. Pendahuluan yaitu pengenalan pentingnya dan posisi preformulasi dalam rangkaian proses pengembangan bahan obat menjadi sediaan farmasi (1 x tatap muka).
2. Parameter-parameter fisikokimia utama dalam skrining calon bahan baku obat (3 x tatap muka).
3. Teknik atau upaya yang dilakukan untuk memodifikasi sifat fisikokimia calon bahan baku obat agar memenuhi syarat untuk dikembangkan menjadi bahan baku obat (3 x tatap muka).
4. Uji ketercampuran eksipien dengan bahan baku obat dalam pemilihan master formula (3 x tatap muka).
5. Sifat-sifat fisika pulva atau padatan dan peranannya dalam preformulasi (4 x pertemuan).
Berdasarkan capaian pembelajaran dan karakter konten tersebut, maka dipilih beberapa metoda pembelajaran aktif sebagai berikut:
1. Metoda ceramah dan diskusi untuk tatap muka pertama sekaligus untuk menyepakati kontrak perkuliahan.
2. Metoda pembelajaran aktif kelompok kecil untuk konten nomor 2 dan 4. 3. Metoda “case based learning” untuk konten nomor 3.
4. Metoda pembelajaran aktif kelompok kecil dengan presentasi untuk konten nomor 5.
6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa
Silabus (RPKPS), kontrak perkuliahan dan bahan ajar Preformulasi (kumpulan power point slides, beberapa artikel jurnal dan informasi judul-judul
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 5 teks / referensi wajib) diserahkan kepada mahasiswa pada pertemuan pertama sebagai panduan untuk mencari informasi dan mempersiapkan diri untuk berdiskusi pada setiap tatap muka. Mahasiswa diminta untuk memasang kartu nama (name tag) yang jelas terlihat selama perkuliahan untuk memudahkan dosen melakukan penilaian proses pembelajaran dan menciptakan suasana menyenangkan dengan memanggil nama mereka untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas. Mahasiswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil terdiri atas 4 – 6 orang yang ditentukan secara acak setiap perkuliahan sehingga komposisi setiap kelompok akan berbeda pada setiap pertemuan. Hal ini bertujuan untuk melatih mahasiswa bekerjasama dengan teman yang karakternya berbeda-beda. Topik perkuliahan diinformasikan seminggu sebelumnya untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa mencari dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan mempelajarinya secara individu dirumah. Mulai pertemuan kedua dan seterusnya, 5 menit pertama digunakan oleh dosen untuk menyampaikan topic yang akan didiskusikan hari itu, 75 menit dialokasikan untuk diskusi mahasiswa, 15 menit untuk diskusi kelas yang dimanfaatkan dosen untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran telah terpenuhi dan untuk menyampaikan topic perkuliahan pada pertemuan berikutnya dan 5 menit terakhir setiap mahasiswa membuat resume perkuliahan.
7. Kriteria (Indikator) Penilaian
Metoda assesmen dilakukan dengan menilai proses pembelajaran meliputi keaktifan dalam diskusi kelompok, keaktifan dalam diskusi kelas, nilai pekerjaan rumah, hasil diskusi kelompok, hasil laporan kasus, nilai kemampuan presentasi, hasil resume kelas dan kehadiran. Sedangkan penilaian hasil pembelajaran meliputi UTS dan UAS. Nilai akhir terdiri atas rata-rata dari gabungan semua komponen nilai diatas secara proporsional dan mengelompokkannya kedalam tiga komponen sesuai format nilai SIA UNAND yaitu komponen tugas, UTS dan UAS.
8. Bobot Penilaian
Nilai akhir matakuliah merupakan penggabungan dari nilai proses (50%)dan nilai akhir pembelajaran (50%). Nilai proses pembelajaran mencakup penilaian terhadap softskill seperti kejujuran, kedisiplinan, kemauan untuk mengemukakan pendapat, kerjasama kelompok dalam diskusi dan kemampuan berkomunikasi dan presentasi. Nilai hasil pembelajaran adalah nilai UTS dan UAS. Rincian dari aspek penilaian dan bobot nya dapat dilihat pada table berikut.
Tabel 1. Kriteria (indikator) dan bobot penilain
Aspek Penilaian Unsur penilaian Persentase Proses
Pembelajaran
Kreativitas Kemauan untuk menyampaikan pendapat
5
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 6 Kemampuan menjawab
pertanyaan
Keaktifan dalam diskusi kelompok dan kelas
5
Tugas Membuat resume
Laporan diskusi kelompok dan kasus Pekerjaan rumah Presentasi 5 5 5 5 Kedisiplinan Mengumpulkan tugas
tepat waktu
Kehadiran tepat waktu Jumlah kehadiran 5 5 5 Hasil pembelajaran
Ujian tengah semester Ujian akhir semester
25 25
Jumlah skor 100
9. Norma Akademik
a. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan kuliah yang terlaksana.
b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal kuliah dari universitas dan jika terjadi perubahan disepakati bersama oleh dosen dan mahasiswa.
c. Selama proses pembelajaran handphone dimatikan.
d. Ketidakhadiran karena alasan tertentu harus melampirkan bukti surat keterangan sakit / surat pemberitahuan sakit / surat izin meninggalkan kuliah dari Kaprodi atau pejabat yang berwenang, bila dalam keadaan darurat dapat memohon izin dengan menghubungi dosen melalui handphone.
e. Berpakaian sopan dan mengenakan sepatu.
f. Segala bentuk kecurangan, baik dalam hal presensi (tanda tangan palsu) maupun dalam mengerjakan tugas (plagiat) dan dalam ujian (menyontek) tidak dapat ditolerir, bila terbukti berbuat curang akan dikenakan sanksi berupa pengurangan nilai.
10. Rancangan Tugas Mahasiswa
Tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa adalah:
a. Mengisi Lembar Kerja Mahasiswa untuk setiap pertemuan. Tujuannya adalah untuk memandu mahasiswa dalam mencari informasi dari referensi terkait sebagai persiapan menghadiri perkuliahan. Pada pertemuan pertama perkuliahan Lembar Kerja Mahasiswa untuk setiap pertemuan telah dibagikan.
b. Mendiskusikan topik perkuliahan dalam kelompok kecil yang ditunjuk setiap minggu dan menulis laporan hasil diskusi kelompok untuk diserahkan sebelum akhir pertemuan setiap minggu.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 7 c. Mengerjakan pekerjaan rumah berupa studi kasus yang diberikan oleh dosen. d. Menulis resume perkuliahan setiap 5 menit terakhir sebelum pertemuan ditutup. e. Membahas jurnal atau artikel dengan topik khusus dalam kelompok dan menuliskan laporan hasil diskusi dalam bentuk file power-point, kelompok yang bersedia akan mempresentasikan hasil analisis jurnal di depan kelas.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 8
Tabel 2. RPS Mata Kuliah Preformulasi
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI : Sarjana Farmasi
FAKULTAS /PPs : Farmasi UNIVERSITAS ANDALAS
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Preformulasi PAF 439 Matakuliah Pilihan 2 6-8 26-01-2017
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi
tanda tangan tanda tangan tanda tangan
Capaian Pembelajaran (CP) Catatan : S : Sikap P : Pengetahuan KU : Keterampilan Umum KK : Keterampilan Khusus CP Program Studi
S2 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila.
S7 Bertindak secara bertanggung jawab dalam lingkungan masyarakat.
KU1 Merencanakan, mengembangkan, menyediakan dan mengendalikan mutu sediaan farmasi serta memahami manfaat klinisnya.
KU2 Memeriksa kemurnian dan menetapkan kadar bahan aktif farmakologis dan eksipient dalam sediaan farmasi.
KK1 Memanfaatkan dan mengembangkan bahan alam sebagai bahan baku obat.
PP1 Memiliki dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi
PP2 Memahami konsep praklinis dan klinis aspek farmakokinetik dan farmakodinamik sediaan farmasi untuk mencapai terapi yang rasional.
CP Mata Kuliah
1 Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya dan posisi preformulasi dalam rangkaian proses pengembangan bahan obat menjadi sediaan farmasi (S2,S7, KU1,KK1, PP1, PP2).
2 Mahasiswa mampu menyebutkan parameter-parameter fisikokimia utama dalam skrining calon bahan baku obat (S7, KU1, KU2, KK1,PP1);
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 9 3 Mahasiswa mampu menjelaskan teknik atau upaya yang dilakukan untuk memodifikasi sifat fisikokimia
calon bahan baku obat agar memenuhi syarat untuk dikembangkan menjadi bahan baku obat (S7, KU1, KU2, KK1,PP1);
4 Mahasiswa mampu menjelaskan uji ketercampuran eksipien dengan bahan baku obat dalam pemilihan master formula (S7, KU1, KU2, KK1,PP1, PP2)
5 Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat fisika pulva atau padatan dan peranannya dalam preformulasi (S7, KU1,PP1)
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
Mata Kuliah ini membahas sifat-sifat fisiko kimia ,dan sifat kristalografi senyawa yang diperlukan dalam rangka kemungkinan substan tersebut diformula dalam bentuk sediaan yang tepat.
Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan
1. Peran dan fungsi preformulasi dalam tahapan proses pengembangan obat
2. Parameter fisikokimia dalam seleksi calon bahan baku obat menjadi bahan baku obat 3. Upaya memperbaiki/modifikasi sifat-sifat fisikokimia calon bahan baku obat
4. Uji ketercampuran eksipien dengan calon obat (excipient compatibility study) 5. Analisis sifat-sifat fisika padatan atau partikel obat
Pustaka Utama :
1. Atkins P.W., Physikalische Chemie , 1980
2. Washington C., Particle size analysis in pharmaceutics and other Industrie, 1992 3. Ruecken, Newbauer , Willes , Instrumentelle Pharmaceuticshe Analytic , 1988
4. Wells J.I., Pharmaceuticals Preformulation: The Physicochemical Properties of Drug, 1988 Pendukung :
- M.E. Aulton ., Pharmaceutics , The science of dosage form , 1980
- Martin , Swarbrick , Cammarata ., Physical Pharmacy, 4th ed., Lea & Febiger, 1989
- Lachman , Lieberman , Kanig ., The theory and practice of industrial , 1986 - Essig , Hafer , Stabilisierungs technologie , 1986
- Cartensen J.T., Solid Pharmaceutics and rate phenomena , 1980
- Florence A.T, dan Attwood, Physicochemical Principles of Pharmacy, 2nd ed. MacMillan, London, 1988 - Carstensen, J.T., Drug Stability, Principle and Practices, Marcel Dekker, 1990.
- Dan publikasi terkait lainnya.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 10 LCD & Projector
Team Teaching 1. Prof. Dr. Henny Lucida, Apt
Assessment
Matakuliah Syarat Farmasi Fisika Dasar, Farmasi Fisika, Farmakologi Dasar
Pelaksanaan Perkuliahan 2 SKS Mg Ke- Kemampuan akhir yg diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Mahasiswa mampu menjelaskan
pentingnya dan posisi preformulasi dalam rangkaian proses pengembangan bahan obat menjadi sediaan farmasi (S2,S7, KU1,KK1, PP1, PP2).
Pengertian dan ruang lingkup preformulasi Posisi preformulasi dalam
tahapan pengembangan obat
Skrining calon bahan baku obat menjadi bahan obat
Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”)
Kuliah, diskusi dan kerja mandiri
Tugas 1; Mengisi Lembar Kerja Mahasiswa
(BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Tugas-2; Studi kasus farmakokinetika BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) Mendiskusikan topik yang diberikan dosen Indikator Ketepatan menjelaskan aplikasi konsep preformulasi Ketepatan menjelaskan tentang pentingnya peran preformulasi dalam perancangan formula obat Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi 5 2,3,4 Mahasiswa mampu menyebutkan parameter-parameter fisikokimia utama Urutan penetapan parameter fisikokimia
Kuliah, diskusi dalam kelompok kecil dan kerja mandiri Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) Indikator Ketepatan menjelaskan karakteristik
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 11 Mg Ke- Kemampuan akhir yg diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%)
dalam skrining calon bahan baku obat (S7, KU1, KU2, KK1,PP1)
calon bahan baku obat berdasarkan prioritas Decision tree dalam
penetapan calon bahan baku obat yang lolos seleksi berdasarkan sifat fisikokimia
Tugas 1; Mengisi Lembar Kerja Mahasiswa
(BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Tugas-2; Studi kasus farmakokinetika BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mendiskusikan topik yang diberikan dosen Membuat resume perkuliahan persyaratan sifat fisikokimia bahan baku obat
Ketepatan menelusuri calon bahan baku obat yang layak
dikembangkan menjadi bahan baku obat
Bentuk non-test;
Tulisan makalah
Presentasi
5,6,7 Mahasiswa mampu
menjelaskan teknik atau upaya yang dilakukan untuk memodifikasi sifat fisikokimia calon bahan baku obat agar memenuhi syarat untuk dikembangkan menjadi bahan baku obat (S7, KU1, KU2, KK1,PP1);
Kuliah, diskusi dalam kelompok kecil dan kerja mandiri
Tugas 1; Mengisi Lembar Kerja Mahasiswa
(BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Tugas-2; Studi kasus farmakokinetika BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) Mendiskusikan topik yang diberikan dosen Membuat resume perkuliahan Indikator Ketepatan menjelaskan Ketepatan menghitung Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi 8 Ujian Tengah Semester 9,10,1 1 Mahasiswa mampu menjelaskan uji ketercampuran
Kuliah, diskusi dalam kelompok kecil dan kerja mandiri
Mahasiswa mencari informasi dari
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 12 Mg Ke- Kemampuan akhir yg diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%)
eksipien dengan bahan baku obat dalam pemilihan master formula (S7, KU1, KU2, KK1,PP1, PP2)
Tugas 1; Mengisi Lembar Kerja Mahasiswa
(BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Tugas-2; Studi kasus farmakokinetika BT+BM;(1+1)x(2x60”)) (terutama Internet) Mendiskusikan topik yang diberikan dosen Membuat resume perkuliahan Ketepatan menjelaskan uji ketercampuran eksipien Ketepatan menjelaskan pertimbangan dalam penetapan master formula Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi 12,13, 14,15 Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat fisika pulva atau padatan dan peranannya dalam preformulasi (S7, KU1,PP1) Kristalinity dan polymorphi Analisa hygroskopisitas dan karakterisasi fine partikel
Sifat mikroskopis dan analisa thermal: Differensial Scaning colorimetry ; Elektron mikrosskop
Kesetimbangan fasa , Larutan padat kontinu dan diskontinu
Kuliah, diskusi dalam kelompok kecil dan kerja mandiri
Tugas 1; Mengisi Lembar Kerja Mahasiswa
(BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Tugas-2; Studi kasus farmakokinetika BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) Mendiskusikan topik yang diberikan dosen Membuat resume perkuliahan Indikator Ketepatan menjelaskan karakteristik sifat fisika pulva
Ketepatan menyebutkan pengaruh sifat fisika tersebut dalam perancangan formula dan proses produksi
Bentuk non-test;
Tulisan makalah
Presentasi