• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KELURAHAN Sejarah Singkat Kelurahan Selagalas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFIL KELURAHAN Sejarah Singkat Kelurahan Selagalas"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

PROFIL KELURAHAN

Sejarah Singkat Kelurahan Selagalas

Kelurahan Selagalas adalah merupakan salah satu bagian wilayah Kecamatan Sandubaya yang merupakan Kelurahan yang berada di tengah-tengah pada Wilayah Kota Mataram, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Barat, Provinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat.

Sebelum tahun 1800 Kelurahan Selagalas masih berstatus Desa dimana ketika itu masih ada penjajahan Belanda di Indonesia. Desa Selagalas ini didirikan pertama kali oleh masayarakat Desa Wanasaba, Lombok Timur yang ketika itu mendiami Desa Selagalas sebelum pindah ke Lombok Timur.

Menurut sumber yang dapat dipercaya menerangkan bahwa, saat terbentuknya pemusungan yang membawahi masyarakat yang menganut agama islam, berkedudukan dibawah distrik, sedangkan keperbekalan membawahi masyarakat yang menganut agama hindu, berkedudukan dibawah punggawa, dimasa pemerintahan anak Agung.

Dengan adanya sistem pemerintahan berdasarkan keagamaan pada saat itu, maka jelaslah bahwa sistem pemerintahannya bukanlah membawahi suatu wilayah tertentu melainkan berdasarkan masyarakatnya pada saat itu. Dengan demikian Selagalas yang masyarakatnya mayoritas memeluk agama islam secara otomastis berbentuk pemusungan yang berkedudukan dibawah distrik.

Sebagai tambahan uraian pada Bab ini yaitu sejarah awal dari sebelum dinamakan Selagalas sebagaimana nama yang dikenal sekarang ini, sebagaimana keterangan dari beberapa sumber yang dapat diakui kebenarannya dari informasi orang-orang terdahulu. Maka hingga sampai saat ini masih dapat diterima dan diakui kebenarannya oleh sebagian warga masyarakat mengenai nama-nama sebelum menjadi nama Selagalas.

Pada awalnya Desa Selagalas berasal dari dua kata yaitu kata “Selak” didalam “ bahasa Sasak yang berarti “Diantara” dan kata “Alas” dalam bahasa Kawi berarti “ Hutan” Dinamakan Desa Selakalas karena sebelum menjadi Desa dikelilingi hutan belantara dan wilayah Desa ini berada tepat diatara hutan, sehingga tercipta sebuah Desa Selakalas. Kemudian karena manusia semakin banyak dan penemuan menurut orang tua yang merasa bahwa nama “Selak” dalam bahasa sasak pisah/memisahkan dan seolah-olah memisahkan diri dengan penduduk yang lain maka nama Selakalas dirubah menjadi Selagalas.

Menurut sumber menerangkan bahwa arti kata-kata ini tidak merupakan arti sebenarnya sesuai dengan kata-katanya namun merupakan arti kiasan. Namun arti yang diterangkan oleh sumber menapsirkan bahwa, Selagalas yang sekarang ini pada dahulu kala berada pada dua posisi yakni disebelah Utara dan Sebelah Timur seolah-olah memisahkan diri.

Sebelum tahun 1969 Selagalas merupakan salah satu bagian wilayah kecamatan Narmada. Pada waktu itu Statusnya masih Desa yang terdiri dari 7 (Tujuh) Kampung : 1. Kampung Bug-Bug

2. Kampung Bagik Nunggal 3. Kampung Mejeli

4. Kampung Terep 5. Kampung Onor 6. Kampung Lingsar 7. Kampung Duman

Karena perkembangan selanjutnya oleh pemerintah pada waktu itu diadakan penyempurnaan batas pemerintahan yang dahulu sebelum tahun 1976 masih termasuk wilayah Kecamatan Narmada, tetapi pada tahun 1970 masuk menjadi wilayah Kecamatan Cakranegara, membawahi 5 (Lima ) Kampung yakni :

(2)

2 1. Kampung Mejeli

2. Kampung Bagik Nunggal 3. Kampung Bug-Bug 4. Kampung Terep 5. Kampung Onor

Pada tahun 1981 sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor : 44 tahun 1981 Pemerintah mengadakan peningkatan status terhadap Desa-desa yang berada dalam Kota se Nusa Tenggara Barat.

Demikian halnya dengan Desa Selagalas diubah statusnya menjadi Kelurahan Selagalas.

Dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor : 5 tahun 1981, kampung-kampung yang berada dalam wilayah kota dimaksud disesuaikan untuk menjadi lingkungan.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas dengan adanya peraturan pemerintah nomor : 5 tahun 1980, kepala Desa yang desanya diubah menjadi Kelurahan diangkat menjadi Pegawai negeri Sipil dengan sebutan Lurah serta Staf Desanya diangkat pula menjadi Pegawai Negeri dengan sebutan Perangkat kelurahan dengan rincian sebagai berikut :

1. Kepala Kelurahan 2. Sekertaris Kelurahan

3. Kepala Urusan Pemerintahan

4. Kepala Urusan Pembangunan dan Ekonomi 5. Kepala Urussan Kemasyarakatan

6. Kepala Urusan Keuangan 7. Kepala Urusan Umum

Sesuai dengan uraian diatas perlu di kemukakan disini mengenai pendahulu-pendahulu yang pernah menjabat sebagai pemusungan, Kepala Desa, Lurah di kelurahan Selagalas. Dikelurahan Selagalas sebagaimana keterangan-keterangan dari beberapa sumber pada saat ini :

1. Haji Husain, mulai menjabat dari tahun : 1887 hingga sampai tahun 1920. 2. Haji Asmuni , mulai menjabat dari tahun : 1920 samapai dengan tahun : 1929. 3. Zohri, sebagai pejabat sementara dari tahun : 1929 sehingga sampai tahun : 1950. 4. Tugimin, mulai menjabat dari tahun : 1950 sampai dengan tahun : 1960.

5. H.Badarudin, mulai menjabat dari tahun : 1960 hingga sampai dengan tahun : 1970

6. Izuddin, mulai menjabat dari tahun 1970 hingga sampai tahun 1979 7. L. Hambali mulai menjabat dari tahun 1979 sampai tahun 1985

8. Lalu Kusuma Wijaya, mulai menjabat dari tahun : 1985 sampai dengan tahun : 1994

9. Mahfudin Noor, S.Sos mulai menjabat dari tahun 1994 sampai dengan tahun 1999 10. M. Zaki, mulai menjabat dari tahun 1997 sampai 2000 :

11. H.Mustafa Kamal, SH mulai menjabat dari tahun 2000 sampai tahun 2008 12. Moh. Zakki, mulai menjabat dari tahun : 2008 sampai dengan tahun 2009 : 13. H. Tamaji F mulai menjabat dari tahun : 2009 hingga sampai saat sekarang.

(3)

3 FOTO KANTOR LURAH SELAGALAS

Alamat : Jalan Peternakan Kelurahan Selagalas

Profil Lurah

Nama Lurah : H.Tamaji.F

Tempat Tgl Lahir : Mataram, 30 Desember 1958

Agama : Islam

Pendidikan : SLTA sederajat

Alamat : Lingk. Rungkang Jangkuk Kel. Sayang-Sayang. TMT Jabatan Lurah :

Riwayat Pekerjaan : 1. CPNS Tahun 1980 2. PNS Tahun 1981 3. Lurah Sayang-Sayang

4. Lurah Selagalas Kecamatan Sandubaya sampai sekarang

Prestasi Yang Diraih

1. Juara III Lomba Festival Praja Penganten Sasak HUT Kotip Mataram ke-12 tahun 1990 2. Juara I Lomba Mekanisme Pertemuan Kelompok PKK dalam rangka Hari Kesatuan

Gerak PKK dan Hari Ibu Tk.Kecamatan Cakranegara Th. 1995 3. Juara II Lomba Stimulasi PU Tk.Kecamatan Cakranegara Th. 1996 4. Juara II Lomba Volly Ball KKN X/1998 UMM.Mataram

5. Juara harapan IV Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kota Mataram Tahun 2015

6. Juara Harapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tingkat Kota Mataram Tahun 2015

7. Juara III Sanitasi terbaik Tk.Kelurahan Dikes-UNICEP 2009

8. Juara II Sepak Bola dalam rangka kompetisi olah raga program CSD Kota Mataram Tahun 2003

(4)

4

GAMBARAN UMUM

Letak Geografis

Wilayah Kelurahan Selagalas terletak di bagian tengah-tengah Kota Mataram ± 5 Km dengan luas Wilayah Kelurahan Selagalas adalah ± 288,89 Ha sehingga merupakan dataran yang cukup baik untuk perumahan permukiman, dan perdagangan, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Batas sebelah Utara : Kelurahan Sayang-Sayang Batas sebelah Selatan : Kelurahan Cakranegara Timur Batas sebelah Barat : Kelurahan Cakranegara Utara Batas Sebelah Timur : Desa Terep Bug-Bug

Dengan kodisi geografis batas Kelurahan Selagalas arah Utara-Selatan 05 ’ – 08“ S Barat-Timur 2,75 3,25” E, sedangkan luas wilayah seperti di atas telah diatur dalam suatu tata ruang yang terdiri dari :

1. Lahan pertanian : 111,34 Ha 2. Pekarangan : 8,84 Ha 3. Pemukiman : 124,48 Ha 4. Kuburan : 4,22 Ha 5. Perkantoran : 6,35 Ha 6. Fasilitas umum : 31,48 Ha 7. Perkebunan : - Ha

Karena letaknya yang sangat strategis, maka cukup membantu masyarakat dalam melaksanakan segala aktivitasnya, apalagi dengan dibukanya jalan baru Jl. Panji Sari yang tembus ke Gontoran, maka akses ke berbagai tempat semakin mudah dijangkau, dengan jarak antara :

- Pemerintahan Kecamatan : ± 0,10 Km - Pemerintahan Kota : ± 0,33 Km - Pemerintahan Propinsi : ± 0,17 Km - Pusat Perbelanjaan : ± 0,90 Km

(5)

5

TUPOKSI

Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daerah dalam wilayah kecamatan. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Camat.

Kelurahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan .

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kelurahan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan ;

b. penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota ; c. penyelenggaraan urusan Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan; d. penyelenggaraan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum ;

e. pengkoordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum; f. pembinaan lembaga kemasyarakatan ;

g. penyelenggaraan pelayanan umum dan ketatausahaan.

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMERINTAH KELURAHAN Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor : 37/Pert./2008

LURAH

TUGAS POKOK FUNGSI

Memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan, pem-bangunan dan kemasyarakatan

1. Perumusan dan penetapan visi, misi dan program kerja Kelurahan.

2. Pengkoordinasian, penyusunan RKA/ DPA dan penetapan kinerja kelurahan.

3. Koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan tugas kelurahan dengan SKPD dan instansi terkait.

4. Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

5. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan masyarakat dan ketata-usahaan.

6. Pelaksanaan MPBM Tingkat Kelurahan. 7. Pembinaan koordinasi lembaga kemasyarakatan.

8. Pembinaan menejemen kepegawaian lingkup kelurahan.

9. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada walikota via camat.

(6)

6

SEKRETARIS LURAH

TUGAS POKOK FUNGSI

Melaksanakan penyelenggaraan ketata-usahaan dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada unit kerja pemerintah kelurahan dan masyarakat.

1. Pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja kelurahan.

2. Penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan RKA/DPA dan penetapan kinerja kelurahan.

3. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit kerja lingkup kelurahan.

4. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum.

5. Pelaksanaan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan.

6. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan SKPD terkait terhadap pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian. 7. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan

tugas kelurahan.

8. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian, dan perlengkapan.

9. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kesekretariatan.

10.Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN

TUGAS POKOK FUNGSI

Memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanah-an serta kamtib umum

1. Penyusunan RKA dan Program Kerja Seksi.

2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan dan pelayanan administrasi pemerintahan, kependu-dukan, pertanahan serta Kamtib Umum.

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanah-an serta kamtib umum dengpertanah-an SKPD dpertanah-an instpertanah-ansi terkait.

4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanahan serta kamtib umum.

5. Pelaksanaan pelayanaan administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanah-an serta kamtib umum. 6. Fasilitasi terhadap penerapan dan penegakan

peraturan perundang-undangan lingkup kelurahan. 7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas seksi.

8. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.

(7)

7

KEPALA SEKSI FISIK,SARANA DAN PRASARANA

TUGAS POKOK FUNGSI

Memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pembangun-an fisik, sarana dan prasarana

1. Penyusunan RKA dan Program Kerja Seksi. 2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk

teknis pembinaan dan pelayanan di bidang fisik, sarana dan prasarana.

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang fisik, sarana dan prasarana, pemeliharaan fasilitas umum dengan skpd dan instansi terkait.

4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang fisik, sarana dan prasarana.

5. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota di bidang fisik, sarana dan prasarana.

6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi.

7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.

KASI KESOS DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

TUGAS POKOK FUNGSI

Memimpin, mangatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat

1. Penyusunan RKA dan program kerja seksi. 2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk

teknis pembinaan dan pelayanan dibidang social dan pemberdayaan masyarakat dengan SKPD dan instansi terkait.

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.

4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.

5. Penyiapan bahan koordinasi pelaksana-an MPBM.

6. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijak-an walikota di bidang soSial dan pemberdayaan masyarakat.

7. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi lembaga kemasyarakatan.

8. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi.

9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.

(8)

8

KEPALA SEKSI PEREKONOMIAN

TUGAS POKOK FUNGSI

Memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bidang perekonomian

1. Penyusunan RKA dan Program Kerja Seksi.

2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pelayanan dibidang perekonomian. 3. Penyiapan bahan koordinasi dan

konsultasi di bidang perekonomian dan pemberdayaan ekonomi rakyat dengan SKPD dan instansi terkait. 4. Pengumpulan, pengolahan dan

analisa data bidang perekonomian. 5. Fasilitasi terhadap pelaksanaan

kebijakan walikota di bidang perekonomian.

6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi.

7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.

STRUKTUR ORGANISASI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH KELURAHAN SELAGALAS

KECAMATAN SANDUBAYA

LURAH

SEKRETARIS LURAH

SEKSI PEMERINTAHAN

SEKSI SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKSI FISIK, SARANA DAN PRASARANA SEKSI PEREKONOMIAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

(9)

9

VISI MISI

Visi dan misi pemerintah Kota Mataram adalah sebagai berikut :

1. Visi : “Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang Maju, Religius dan

Berbudaya”

Penjelasan makna kata kunci yang terkandung dalam visi adalah sebagai berikut :

a. Masyarakat Kota Mataram adalah keseluruhan warga kota (citizen) yang secara administrasi kependudukan menetap dan tinggal diwilayah Kota Mataram dengan segala konsekuwensi keberadaannya sebagai warga kota. b. Maju ditujukan untuk mewujudkan masyarakat kota yang menguasai ilmu

pengetahuan dan tekhnologi, termasuk didalamnya seni dan sosial budaya, sehingga kemajuan yang dicapai dengan landasan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Mentaram.

c. Religius diartikan sebagai terciptanya masyarakat kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan, mengedepankan muammallah serta toleransi yang tinggi

(10)

10 antar ummat beragama dalam suasana harmonis dalam kerangka penciptaan masyarakat madani.

d. Berbudaya diartikan sebagai terciptanya keseimbangan antara kemajuan dan religiusitas yang saling berterima dalam kemajuan dan kemajemukan, menguatnya jati diri serta mantapnya budaya lokal yang ditandai dengan masyarakat yang bermoral, bermartabat dan berkesadaran hukum berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma, adat istiadat serta peraturan yang berlaku dalam bingkai masyarakat madani.

2. Misi :

a. Mewujudkan masyarakat perkotaan yang “AMAN” ditunjukkan dengan stabilitas yang kondusif, saling berterima dalam suasana lingkungan yang bersih dan indah untuk mencapai masyarakat yang maju, religius dan berbudaya.

b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan teknologi yang handal sehingga mampu meningkatkan daya saing daerah.

c. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal berdasarkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berorientasi pada SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan SPP(Standar Pelayanan Publik) berdasarkan prinsif-prinsif tata pemerintahan yang baik (Good Governance).

e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan.

Visi dan misi tersebut diatas membawa konsekuensi bagi segenap SKPD lingkup Pemerintah Kota Mataram untuk bergerak sebagai ujung tombak guna mewujudkan harapan tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pelayanan yang diembannya.

Sejalan dengan visi dan misi pemerintah Kota Mataram, Kelurahan Selagalas

melaksanakan visi dan misi sebagai berikut :

Visi

“ Meningkatkan Kualitas Pelayanan Menuju Kelurahan Yang Bersih, Taqwa,

Indah, Sehat dan Berseri” •

Misi

Visi tersebut dilaksanakan dalam beberapa Misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan yang baik kepada masyarakat

(11)

11

2. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal 3. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat

4. Penguatan Lembaga Kemasyarakatan 5. Memelihara sarana dan prasarana Umum

6. Memelihara kualitas lingkungan berbasis masyarakat

PROGRAM KERJA/KEGIATAN

Rencana Kerja Kelurahan Selagalas Tahun 2016 merupakan implementasi dari misi Kelurahan yang disinergikan dengan misi Pemerintah Kota Mataram. Rencana kerja ini merupakan rencana kerja dalam rangka pembangunan dan pemberdayaan Kelurahan dan masyarakat Kelurahan Selagalas. Rencana Kerja Kelurahan Bertais dapat diuraikan sebagai berikut :

Program Kerja Tahun Anggaran 2016

Program Kegiatan Ket.

Peningkatan pelayanan administrasi Kelurahan

- Pelaksanaan pelayanan satu pintu.

- Pelayanan penyelesaian kasus/konflik pertanahan

Pemberdayaan masyarakat (bid kesehatan, kemananan,

ekonomi)

- Penyuluhan Narkoba

- Penyuluhan Penyakit Demam Berdarah - Penguatan Posyandu

- Penambahan modal bagi kelompok usaha - Pelatihan manajemen Koperasi Wanita - Penyuluhan Usaha Kecil Menengah Peningkatan Sumber Daya

Manuasia (SDM)

- Penyuluhan pemberdayaan perempuan - MPBM Tk.Kelurahan Selagalas

Peningkatan Sarana dan pasarana

- Peningkatan sarana dan prasarana Posyandu - Perbaikan pos ronda

- Pemugaran rumah kumuh - Perbaikan jalan lingkungan - Perbaikan saluran/talud - Pemasangan PDAM gratis - Pemasangan listrik gratis

Pengembangan lembaga kemasyarakatan Kelurahan

- Pembinaan PKK

- Pembinaan Karang Taruna - Pembinaan Lingkungan

Rencana Kerja Tahunan Kelurahan ini merupakan rencana yang bersifat umum yang ingin dicapai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Rencana kerja ini diharapkan bisa terealisasi dengan bersinergi dengan dinas/instansi terkait dan stakeholder yang ada di tingkat Kelurahan, Kecamatan maupun Kota.

Program dan Kegiatan

Sumber penganggaran program dan kegiatan Kelurahan tahun 2016 adalah dari APBD melalui DPA SKPD Kelurahan Bertais. Ada 1 (satu) program yang dilaksanakan dengan 5 kegiatan yaitu :

(12)

12

NO PROGRAM NO KEGIATAN SASARAN

1. Peningkatan kapasitas kelurahan 1 Peningkatan kapasitas kelurahan dan Masyarakat Kelurahan Meningkatnya kapasitas Kelurahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat 2. 2 Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Masyarakat Kelurahan Meningkatnya

kualitas sumber daya manusia(SDM) masyarakat

3. 3 Peningkatan Sarana dan

Prasarana (Sapras) Masyarakat Kelurahan Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana umum 4. 4 Pemberdayaan ekonomi Rakyat (PER) Masyarakat Kelurahan Terlaksananya pemberdayaan ekonomi rakyat dengan baik 5. 4 Pemberdayaan Pemerintahan Umum Kelurahan Terlaksananya pemberdayaan pemerintahan umum dengan baik dan lancar

Permasalahan yang dihadapi

Dalam pelaksanaan program kerja dan kegiatan, tentunya tidak luput dari berbagai kendala, baik faktor intern maupun ekstern. Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program adalah sebagai berikut :

1. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas dan kewajiban utamanya

2. Pelaksanaan koordinasi dengan SKPD lintas sektor yang belum maksimal 3. Masih lemahnya sistem penyimpanan dan sumber informasi data (arsip)

4. Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan 5. Masih lemahnya kelembagaan lingkungan maupun RT sehingga koordinasi

dengan Kelurahan belum maksimal.

DATA MONOGRAFI

DATA MONOGRAFI

KELURAHAN SELAGALAS KECAMATAN SANDUBAYA TAHUN 2016

A. POTENSI UMUM

1. Luas Wilayah Desa/Kelurahan : 288,89 ha/m2 2. Batas Wilayah Desa/Kelurahan

Batas Desa/kelurahan Kecamatan

Sebelah utara Kelurahan Sayang-Sayang Cakranegara Sebelah selatan Kelurahan Cakranegara Timur CAkranegara

Sebelah timur Terep Bug-Bug Lingsar

(13)

13 3. Jarak Pusat Pemerintahan Kelurahan dengan

a. Ibu Kota Kecamatan : 0,5 km 5 menit/jam b. Ibu Kota Kabupaten/Kota : 3 km 15 menit/jam c. Ibu Kota Provinsi : 3 km 15 menit/jam B. DATA PENDUDUK

1. Jumlah Penduduk : 13.082 orang 2. Menurut Jenis Kelamin

2.1 Laki-Laki : 6.494 orang

2.2 Perempuan : 6.588 orang

3. Jumlah Kepala Keluarga : 3,701 orang 4. Penduduk Menurut Agama

4.1. Islam : 11832 orang

4.2. Kristen : 87 orang 4.3. Katholik : 11 orang

4.4. Hindu : 1.047 orang

4.5. Budha : 105 orang 5. Penduduk Menurut Usia

5.1. 0-5 tahun : 1.284 orang 5.2. 6-15 tahun : 2.391 orang 5.3. 16-60 tahun : 7.734 orang 5.4. 60 tahun keatas : 653 orang 6. Penduduk Menurut Mata Pencaharian

6.1 Petani : 49 orang

6.2 Buruh Tani : 181 orang

6.3. Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 324 orang 6.4. Pengrajin Industri Rumah tangga : - orang

6.5. Pedagang : 250 orang 6.6. Peternak : 101 orang 6.7. Nelayan : - orang 6.8. Montir : 21 orang 6.9. Dokter : 8 orang 6.10. Bidan : 3 orang 6.11. Perawat : 13 orang

6.12. Pembantu Rumah Tangga : 19 orang

6.13. TNI : 21 orang

6.14. Polri : 46 orang

6.15. Pensiunan PNS/TNI/POLRI : 42 orang

6.16. Dosen : 9 orang

6.17. Karyawan Swasta : 1.730 orang 6.18. Buruh Bangunan : 329 orang 7. Penduduk Menurut Pendidikan

7.1 Belum Sekolah : 674 orang

7.2 Tidak Tamat SD : 1.595 orang

7.3 Tamat SD/sederajat : 1.229 orang 7.4 Tamat SLTP/sederajat : 1.707 orang 7.5 Tamat SLTA/ sederajat : 2.261 orang 7.6 Tamat Akademi/Sederajat : 193 orang 7.7 Tamat Perguruan Tinggi : 646 orang

7.8 Tamat SLB : 15 orang

7.9 Buta Huruf : - orang 8 Jumlah penduduk Per Lingkungan

(14)

14 No. Lingkungan RT Jumlah

KK JUMLAH JIWA LK. PR. TOTAL 1 Kebun Duren 4 391 731 749 1480 2 Selagalas 9 599 1236 1216 2452 3 Selagalas Baru 2 201 407 416 823 4 Tegal 10 474 847 893 1740 5 Jangkuk 7 440 853 878 1731 6 Nyangget 6 396 772 793 1565 7 Bhineka 2 207 764 351 1115 40 2707 5610 5296 10906

C. SARANA SOSIAL DAN BUDAYA 1. Sarana Ibadah a. Masjid : 7 Buah b. Musholla : 20 Buah c. Pura : 1 Buah d. Gereja : - Buah e. Wihara : - Buah 2. Sarana Kesehatan

a. Rumah Sakit Umum : 1 Buah

b. RSJ : 1 Buah c. Puskesmas/Pustu : 1 Buah d. Poskesdes : 1 Buah e. Posyandu : 8 Buah 3. Sarana Pendidikan a. PAUD : 1 Buah b. TK/RA : 1 Buah c. SD : 4 Buah d. SMP : 1 Buah e. SMA : 1 Buah

f. Perguruan Tinggi : - Buah

POTENSI WILAYAH

Potensi yang ada di masing-masing Lingkungan di Kelurahan Selagalas

No. Nama Lingkungan Potensi Ket

1. Kebun Duren - Budidaya Keramba

- Jajanan Pasar

- Industri Kripik Singkong Tela-Tela - Perbengkelan

- Peternak Ayam Bangkok

2. Selagalas - Jajanan Pasar

- Industri Bakso Cilok - Industri Roti

3. Selagalas Baru - Industi Mie Basah - Industri Roti dan Donut - Industri Ayam Broiler - Industri Ikan Laut - Salon Kecantikan

(15)

15 - Supermarket

4. Tegal - Industri Jajan Pasar

- Industri Kue Kering - Peternak Sapi

5. Jangkuk - Industri Kue Kering

- Industri Jajan Pasar - Usaha Kelontong - Budidaya Keramba

6. Nyangget - Kerajinan Bambu

- Pedagang Kaki Lima - Usaha Kelontong - Pedagang Buah - Pertanian

7. Bhineka - Jajanan Pasar

- Industri Kue Kering - Salon Kecantikan - Expedisi

Referensi

Dokumen terkait

Upaya tersebut diharapkan mampu memenuhi harapan responden konsumen dari aspek mind, heart, dan spirit, serta untuk mewujudkan misi, visi, dan value yang

Mewujudkan sistem informasi yang dapat menghubungkan setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, agar terbentuk jaringan komunikasi

Jika ketiga kesatuan ini telah dicapai, usaha mewujudkan visi-misi UNY bukan hal yang sulit (Rohmat Wahab, 2010: 10).. Pendidikan karakter dengan demikian perlu mendapat apresiasi

PROFIL BPBD KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2019 46 Pelaksanaan Misi dalam mewujudkan visi Kabupaten Bengkalis pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis,

Untuk mewujudkan visi dan misi SKPD sebagaimana disebutkan di atas, maka Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Grobogan memiliki peran yang penting dalam pengelolaan keuangan,

Mengingat masih banyak cita-cita dan harapan yang harus diperjuangkan untuk menuju visi dan misi Institut Sains & Teknologi AKPRIND, maka saya beserta segenap

Mengingat masih banyak cita-cita dan harapan yang harus diperjuangkan untuk menuju visi dan misi Institut Sains & Teknologi AKPRIND, maka saya beserta segenap

PROFIL KELURAHAN JOHAR BARU TAHUN 2018 1 VISI : MENCIPTAKAN KELURAHAN JOHAR BARU YANG BERSIH, INDAH, NYAMAN DAN ASRI MISI :  MEMBANGUN TATA PEMERINTAHAN KELURAHAN YANG BAIK