• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Dan Karakterisasi Semi Interpenetrating Polymer Network (IPN) Dari Lateks Pekat Karet Alam - Tepung Ampas Tahu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Dan Karakterisasi Semi Interpenetrating Polymer Network (IPN) Dari Lateks Pekat Karet Alam - Tepung Ampas Tahu"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SEMI INTERPENETRATING POLYMER NETWORK (IPN) DARI LATEKS PEKAT KARET

ALAM - BUBUR AMPAS TAHU

ABSTRAK

Telah dilakukan pembuatan semi-IPN berbasis karet alam dan bubur ampas tahu dengan sistem vulkanisasi semi-efisien. Produk semi-IPN divulkanisasi dengan penambahan bubur ampas tahu dengan variasi berat 0, 2, 4, 6, 8 dan 10 phr dengan sistem pencelupan pada suhu 100oC selama 20 menit. Variasi penambahan bubur ampas tahu menunjukkan pengaruh terhadap sifat fisika dan mekanik meliputi uji daya sera air, kekuatan tarik dan kemuluran pada produk semi-IPN. Variasi juga berpengaruh terhadap biodegradasi dengan analisa TGA dan penanaman di tanah. Morfologi permukaan, persen ikat silang dan analisa gugus fungsi dilakukan dengan

Scanning Electron Microscopy, Soxhlet extraction, dan analisa FTIR. Penambahan

bubur ampas tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan pada analisis TGA. Hasil optimum pada kekuatan tarik dan regangan (sifat mekanik) ditunjukkan oleh formulasi 3 dengan penambahan bubur ampas tahu 4 phr sebesar 2,352 MPa dan 807,64%. Daya serap air meningkat dengan meningkatnya jumlah penambahan bubur ampas tahu dengan maksimum penyerapan 11,1% pada 4 jam dan 47,05% pada 72 jam perendaman. Persen ikat silang menunjukkan formulasi 2 sebagai hasil terbesar dengan nilai 98,10%. Puncak adsorpsi 1632 cm-1 untuk gugus fungsi C=O menunjukkan kombinasi IPN dan morfologi permukaan dengan SEM menunjukkan dispersi yang baik pada penambahan 4 phr bubur ampas tahu.

Kata Kunci : Karet semi-IPN, Bubur ampas tahu, Biodegradasi karet

(2)

THE PREPARATION AND CARACTERIZATION OF SEMI

INTERPENETRATING POLYMER NETWORK

(IPN) FROM CONCENTRATED NATURAL

RUBBER LATEX-SOY PULP WASTED

ABSTRACT

The preparation of semi-IPN-based natural rubber and soy pulp wasted with a semi-efficient vulcanization system has been done. Semi-IPN product has been vulcanizated at 100oC for 20 minutes with various addition of soy pulp wasted amount of weight 0, 2, 4, 6, 8 and 10 phr with dipping methode. The various of soy pulp wasted in the semi-IPN products affect physical and mechanical properties such as water absorption, tensile strength and strain. The various also affects biodegradation resulted from Thermogravimetric Analysis and planting in soil. Surface morphology, crosslink persentage and function groups have also been investigated by using Scanning Electron Microscopy, Soxhlet extraction, and FTIR analyses respectively. It is shown by TGA that soy pulp wasted content has not give a significant effect. The optimum value of the tensile strength and strain (mechanical properties) were abtained at the addition of 4 phr of soy pulp wasted with values 2,352 MPa and 807.64%. Water adsortion increased with increasing amount of addition of soy pulp wasted with a maximum absrorption of 11,1% at 4 hours and 47,05% at 72 hours of immersion. It is also indicated that formulation 2 has a maximum value of crosslink persentage i.e. 98,10%. FTIR analyses show that having added soy pulp wasted C=O function groups occured at 1632 cm-1. SEM analyses show that soy pulp wasted with 4 phr gives a good dispersion.

Keyword: Semi-IPN rubber, Soy Pulp Wasted, Rubber Biodegradation

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, perlu diingat bahwa setiap tugas yang mereka tuangkan dalam tulisan datang dari sistem persekolahan.Meminjam istilah Sirimorok (2010) dan Topatimasang,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS pada Kompetensi Dasar Menganalisis Transaksi Jurnal Penyesuaian

[r]

Berdasarkan masalah diatas penulis membuat wadah yang memberikan informasi mengenai jasa salon kecantikan yang ditawarkan oleh The Guh Wijaya Negara berupa situs web yang dapat

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten

Pada akhir anafase, kedua ujung sel memiliki kromosom identik dan lengkap seperti sel induk, (6) dalam tahap telofase, dua anakan terbentuk dalam sel, selaput nukleus

Untuk menduga bobot badan seekor ternak dapat dilakukan dengan. mengetahui ukuran

Judul Tesis : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOSOPAN KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2012.. Nama Mahasiswa :