• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemilihan Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemilihan Umum"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

 

PENYELESAIAN SENGKETA ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH :

PASKAH MENTARI A. PASARIBU NIM : 120200151

DEPARTEMEN HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PENYELESAIAN SENGKETA ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH:

PASKAH MENTARI A. PASARIBU NIM: 120200151

DISETUJUI OLEH,

KETUA DEPARTEMEN HUKUM TATA NEGARA

Dr. Faisal Akbar Nasution, S. H., M. Hum. NIP. 19590921 198703 1 002

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat kasih-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat

pada waktunya. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk

mencapai gelar Sarjana Hukum di Fakultas HukumUniverstas Sumatera Utara,

Medan. Adapun Judul yang penulis angkat adalah “PENYELESAIAN

SENGKETA ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM”. Skripsi ini menjelaskan secara hukum mengenai bagaimana pengaturan sengketa pemilihan

umum yang diatur di Indonesia serta menjelaskan aplikasi penyelesaian sengketa

administrasi Pemilihan Umum sesuai dengan regulasi yang ada.

Dalam menyelesaikan skripsi ini banyak tantangan dan hambatan

dihadapi, tetapi itu semua dapat diatasi berkat motivasi dan bantuan dari berbagai

pihak yang terkait sehingga skripsi ini dapat diselesaikan secara efektif dan

efesien sesuai denganwaktu yang direncanakan.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya serta penghargaan yang tulus kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum.,selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara;

2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.H.,selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

3. Bapak Syafruddin, S.H., M.H., DFM.,selaku Pembantu Dekan II Fakultas

(4)

4. Bapak Dr.O.K.Saidin,S.H.,M.Hum.,selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara;

5. Bapak Dr. Faisal Akbar Nasution, S.H., M. Hum., selaku Ketua Departemen

Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

6. Bapak Armansyah, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak

Edy Murya S.H., selaku Dosen Pembimbing II, atas kesediaan baik waktu

maupun tenaga dan kesabarannya dalam membimbing, memberi saran, arahan

dan perbaikan untuk skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

baik yang masih mengabdikan diri ataupun yang sudah pensiun;

8. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

9. Dua insan yang selalu ingin kubahagiakan, Bapak Drs. Sangkap Pasaribu dan

Mama Reminta Tinambunan terimakasih untuk selalu memberi doa, semangat,

kasih, dan inspirasi berupa secara moril dan materil yang tidak dapat

terhitung;

10.Saudara-saudara perempuanku yang sangat tangguh, Yanti Surya (Mama

Agatha), Fajar Niasti (Mama Alceo), Angela Sipriana, dan Vivin Ivana yang

selalu memberi dukungan moril dan materil serta merangkul tanganku agar

dapat menjadi saudara yang bisa melebihi apa yang telah mereka capai;

11.My Great and Special Partner Eko Pahala Nainggolan, terimakasih untuk

selalu berusaha menemani, membantu, memberi kekuatan serta motivasi yang

menenangkan melalui doa dan hal lain yang tidak dapat tersebutkan dalam

(5)

12.Perkumpulan Gemar Belajar yang telah Penulis anggap sebagai rumah kedua

selama berada di perantauan, yang membantu pengembangan diri dan

kemampuan yang secara tidak langsung sangat berpengaruh di masa depan

kelak melalui rangkulan, pengalaman, dan teguran yang sangat berarti dalam

Pemerintahan ke-IX dan berbagai kepanitiaan.

13.Komunitas Peradilan Semu (KPS) yang telah memberikan banyak ilmu dan

pengalaman kepada penulis sehingga mampu mengikuti kesempatan yang

berharga untuk berkompetisi. Meski tidak erat, tetapi mampu memberikan

kesan yang dapat memberikan pelajaran yang tidak tergantikan bagi Penulis

terkhusus dalam Delegasi NMCC ALSA 2015.

14.Sahabat-sahabatku yang telah berbagi waktu dengan Penulis dalam melalui

masa perkuliahan yang tidak terlupakan dalam Grup C terkhusus Andrayani,

Nurul Fatimah, Putri, Melva, dan Pamela.

15.Sahabat-sahabatku dari Generasi Gembel 2012, Indah, Rumondang, Samuel,

Ivo, Olin, Rohana, Befry, Betric, Ritcat, Wilfrid, dan Riska, semoga kita

berjumpa dalam pertemuan orang-orang besar nanti. Generasi Gembel 2013

terkhusus kepada Mipa, Wita, Hendra, Jimmy, Defin, Generasi Gembel 2014

dan 2015, tetap semangat dan jaga Gembel agar bisa lebih besar dari mimpi

kita.

16.Abang-abang Gembel yang telah Penulis anggap seperti abang kandung

terlebih kepada Bg Jhon, Bg Alboin, Bg Poltak, Bg Samuel, Bg Bobby,

(6)

17.Teman seperjuangan dalam Departemen ter-antimainstream Josua, Febryani,

Eka, Putri, Husna, Nurliza, Scott, Yeremia, Frans, Anis, Samswardi, Yersa,

terimakasih telah mau bekerjasama untuk memberi kenangan dan karya

pelopor yang berharga dalam departemen kita yang tercinta.

18.Seluruh Rekan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang

tidak dapat Penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu Penulis dalam

hal apapun. Terimakasih dan Semangat berjuang!;

19.Para penulis buku-buku dan artikel-artikel yang Penulis jadikan referensi data

guna pengerjaan skripsi ini, dan

20.Seluruh orang yang Penulis kenal dan mengenal Penulis.

Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna oleh sebab itu besar harapan

penulis kepada semua pihak agar memberikan kritik dan saran yang konstruktif

guna menghasilkan sebuah karya ilmiah yang lebih baik dan sempurna, baik dari

segi materi maupun cara penulisannya di masa yang akan datang

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan perkembangan

hukum Indonesia. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih

sedalam-dalamnya, semoga Tuhan yang mahakasih memberkati kita semua.

Medan, Maret 2016

Hormat saya,

(7)

ABSTRAKSI Paskah Mentari A. Pasaribu1

Armansyah2

Edy Murya3

Pelaksanaan Pemilihan Umum yang demokratis tidak hanya memiliki regulasi yang mengatur tentang proses pelaksanaan dan lembaga penyelenggara yang baik tetapi juga harus menyediakan mekanisme hukum untuk menyelesaikan kemungkinan adanya pelanggaran-pelanggaran Pemilu. Hal itu diperlukan oleh karena dalam proses penyelenggaraan Pemilu tidak lepas dari permasalahan yang menuntut proses penyelesaian yang sesuai. Dalam pelaksanaan Pemilu terdapat salah satu jenis sengketa yang dianggap remeh dibandingkan sengketa lainnya namun sesungguhnya dapat merugikan terlebih bagi peserta Pemilu jika tidak diselesaikan dengan baik yaitu sengketa administrasi pemilihan umum. Berdasarkan pokok pemikiran diatas maka pembahasan inti akan berkaitan dengan proses penyelesaian sengketa administrasi dibandingkan dengan pelanggaran Pemilu lainnya.

Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD mengatur bahwa sengketa administrasi Pemilihan Umum dapat terjadi jika terdapat tata cara, prosedur, dan mekanisme yang berkaitan dengan administrasi pelaksanaan Pemilu dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di luar tindak pidana Pemilu dan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu. KPU adalah lembaga yang diamanahkan sebagai wadah yang berwenang untuk menyelesaikan sengketa administrasi Pemilu. Ketika rekomendasi dugaan atas pelanggaran administrasi Pemilu telah diterima, maka dalam jangka waktu paling lama 7 (tujuh) hari pelanggaran tersebut akan diselesaikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, atau PPS sesuai tingkatannya. Keputusan yang dihasilkan bersifat final dan mengikat. Namun ternyata dalam praktiknya berdasarkan Keputusan KPU Nomor 05/Kpts/KPU/Tahun 2013 terkait penetapan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) yang tidak memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2014, pengaplikasian proses penyelesaian sengketa administrasi pemilihan umum tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Sehingga kerap kali keputusan yang dihasilkan digugat kembali kepada lembaga yang berwenang. KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, atau PPS yang bertugas untuk menyelesaikan sengketa ini masih minim koordinasi sehingga menghasilkan suatu keputusan yang tidak sesuai dengan realita yang ada. Hal ini sebenarnya berkaitan dengan jangka waktu yang sangat singkat untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan putusan terhadap sengketa yang berkaitan. Sehingga sebaiknya perlu dilakukan penambahan waktu untuk menyelesaikan sengketa administrasi pemilu, agar proses penyelesaian sengketa maksimal dan menghasilkan keputusan yang tidak salah.

      

1

Mahasiswa Fakultas Hukum USU 

2

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………i

ABSTRAK………..v

DAFTAR ISI………..vi

DAFTAR TABEL………...viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………...1

B. Perumusan Masalah ………...………..12

C. Tujuan Penulisan dan Manfaat Penulisan ..………...13

D. Keaslian Penulisan ……….……...14

E. Tinjauan Kepustakaan ……….……....14

1. Kedaulatan Rakyat...………....15

2. Sengketa Administrasi Pemilihan Umum...………19

F. Metode Penelitian……….……23

G. Sistematika Penulisan ………..27

BAB II PENGATURAN PELANGGARAN PEMILIHAN UMUM DI INDONESIA A. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum ....……….30

B. Pelanggaran Administrasi Pemilihan Umum …...………..35

C. Sengketa Pemilihan Umum ...……….41

(9)

BAB III BADAN-BADAN YANG BERKOMPETENSI DALAM MENYELESAIKAN PELANGGARAN PEMILIHAN UMUM SERTA WEWENANGNYA

A. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ………...…..…...50

B. Komisi Pemilihan Umum (KPU)………..……….54

C. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ………..…………...57

D. Pengadilan Negeri ...….…....60

E. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara …..…………...63

BAB IV PENYELESAIAN SENGKETA ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM A. Tata Cara Penyelesaian Sengketa Admistrasi Pemilihan Umum menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD ...…...67

B. Aplikasi Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemilihan Umum menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 (Menurut Keputusan KPU Nomor: 05/Kpts/KPU/Tahun 2013 tentang Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014) ...76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……….……….……..91

B. Saran ……….…………..…….100

DAFTAR PUSTAKA ………... 102  

(10)

   

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Syarat-syarat yang dipenuhi oleh Partai Keadilan Persatuan Indonesia

(PKPI) untuk menjadi peserta pemilu legislatif tahun

2014...………...82

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Uji Statistik–Pengaruh Realisasi DAU dan PAD Tahun 2009 terhadap Anggaran Belanja Daerah Tahun 2010 (dengan lag ).. Hasil Uji Statistik Deskriptif–Pengaruh Realisasi DAU dan

Berdasarkan latar belakang di atas, hal ini menjadi menarik untuk diteliti apakah faktor risiko paling dominan yang dapat menyebabkan kejadian abortus dan apakah faktor

POLITEKNIK NEGERI PADANG, JURNAL ILMIAH POLI REKAYASA. 44 ARMON FERNANDO SEKOLAH TINGGI ILMU

Halaman untuk menghapus item yang terdapat dalam tabel kontrak perdagangan valuta asing.. CFD

Dari hasil pengolahan data SPSS ( Statistical Product and Service) menunjukkan bahwa data yang diperoleh pada menit 30, 60, 90 pemberian Na-CMC 0,5% b/v sebagai

Signifikannya pengaruh daya tarik program acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap minat ulang mahasiswa UKSW Salatiga (pemirsa) untuk menonton siaran tvOne

Bapak Taufik, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, selaku pembimbing akademik, serta selaku pembimbing skripsi yang telah

Prior to developing PLS calibration model, an exploratory analysis using PCA ( principal component analysis ) on all spectral data was performed in order to investigate the presence