Analisis Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Sumatera Utara
Teks penuh
Dokumen terkait
Dari hasil regresi linier berganda disimpulkan bahwa variabel pengangguran berpengaruh tidak signifikan, sedangkan variabel kemiskinan dan fasilitas kesehatan berpengaruh
9% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain dimana pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan dengan nilai signifikansi sebesar 0,002,
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa yang berpengaruh negatif secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan adalah variabel pertumbuhan ekonomi, upah
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Imelia (2012) yang menyatakan bahwa Variabel inflasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kemiskinan di
Berdasarkan hasil regresi diketahui bahwa Inflasi yang diukur menggunakan persen memberikan pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di
Pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan adalah variabel Angka Melek Huruf dan Produk Dmestik
Variabel pengangguran berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan melihat nilai koefisien sebesar 0,115
Inflasi juga berpengaruh negatif signifikan terhadap Kinerja Ekspor di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan nilai thitung sebesar -3,290 dan signifikansi sebesar 0,01 < 0,05 dengan