• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1205153 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1205153 Chapter3"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Reggy Rachman Bactharudin, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG PERKALIAN SISWA KELAS 2 SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLIGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan adalah model PTK dari Kemmis &

McTaggart yang sesungguhnya merupakan pengembangan dari konsep dasar yang

dikembangkan oleh Kurt Lewin, berikut ini adalah siklus yang dikembangkan oleh

Kemmis &Taggart :

Gambar 3.1

Model Spiral Kemmis dan Taggart (Wiraatmaja, 2012)

Model yang dikemukakan oleh Kemmis & McTaggart pada hakekatnya berupa

(2)

Reggy Rachman Bactharudin, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG PERKALIAN SISWA KELAS 2 SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Keempat komponen

yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai satu siklus. Oleh karena itu, pengaruh

siklus pada kesempatan ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan,

tindakan, pengamatan dan refleksi.

Langkah pertama untuk melakukan siklus I adalah melakukan penyusunan

perencaan kemudian melaksanakan perencaan tindakan serta pengamatan terhadap

pelaksanaan tindakan tersebut. Apabila dari hasil refleksi siklus pertama menunjukkan

bahwa pelaksanaan tindakan belum memberikan hasil yang diharapkan, maka langkah

berikutnya adalah penyusunan perencaan untuk melaksanakan siklus II.

Kegiatan pada siklus II berupa kegiatan yang sama dengan kegiatan

sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II berupa perbaikan atau tambahan

dari tindakan dan hasil dari refleksi siklus I. Pada siklus II pun diadakan refleksi lagi

yang dijadikan untuk melakukan siklus III. Siklus III ini dilakukan jika peneliti

merasa belum puas terhadap tindakan yang telah dilakukan.

B. Partisipan dan Tempat Penelitian

Partisipan penelitian ini adalah siswa kelas 2C Sekolah Dasar Negeri yang berada

di sebelah perumahan istana sukajadi yang berlokasi di Kecamatan Sukajadi Kota

Bandung, dengan jumlah siswa 24 orang, terdiri dari 14 siswa dan 10 orang siswi

dengan jumlah subjek yang akan diteliti sebanyak 20 orang.

C. Prosedur Administrati Penerlitian

Sebelum melakukan penelitian tindakan kelas, peneliti mengidentifikasi,

menentukan fokus masalah dan menganalisis masalah yang akan diteliti. Kemudian

hasil temuan tersebut di refleksi agar mendapatkan strategi pemecahan masalah yang

tepat. Tahapan tindakan penelitian yang akan dilaksanakan dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Menentukan sekolah dan kelas yang akan dijadikan tempat penelitian

2. Mengobservasi pelaksanaan pembelajaran untuk menentukan masalah yang akan

dikaji.

3. Melakukan studi literatur untuk mendapatkan dukungan teori mengenai strategi yang

(3)

Reggy Rachman Bactharudin, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG PERKALIAN SISWA KELAS 2 SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Mendiskusikan mengenai permasalahan pembelajaran siswa dengan dosen

pembimbing dan wali kelas yang akan dijadikan suatu tindakan.

5. Menyusun proposal penelitian.

Alur penelitian dalam pelaksanan penelitian tindakan kelas (PTK) ini melalui 4

tahapan, diantaranya adalah:

1. Perencanaan (plan)

a. Mengajukan surat permohonan izin kepada pihak yang berwenang.

b. Menetapkan pokok bahasan yang akan dilakukan dalam penelitian, yaitu mengenai

peningkatan pemahaman konsep operasi hitung perkalian.

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) matematika kelas 2C dengan

menerapkan Pendekatan Matematika Realistik(PMR).

d. Menyiapkan lembar kerja siswa (LKS).

e. Menyiapkan instrumen tes.

f. Menyiapkan instrument penelitian yang berfungsi untuk mengumpulkan semua

data-data yang dibutuhkan dalam penelitian sehingga data penelitian dapat diolah

dan dianalisis dengan baik yang kemudian dapat dijadikan refleksi untu siklus

berikutnya.

g. Konsultasi dengan dosen pembimbing menegenai instrument penelitian yang

dibuat.

h. Melakuakan revisi instrument penelitian jika diperlukan.

2. Pelaksanaan (action)

a. Memberikan lembar observasi kepada observer untuk diisi.

b. Melaksanakan pembelajaran matematika kelas kelas 2C dengan menerapkan

Pendekatan Matematika Realistik(PMR).

c. Obsevasi pelaksanaan pembelajaran oleh observer untuk membantu peneliti

mendapatkan data mengenai aktivitas siswa dan aktivitas guru saat belajar operasi

hitung perkalian dengan menerapkan Pendekatan Matematika Realistik(PMR)

d. Mencatat dan merekam semua aktivitas belajar yang terjadi pada lembar observasi

sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi.

e. Diskusi dengan observer untuk mengklarifikasi hasil pengamatan pada lembar

(4)

Reggy Rachman Bactharudin, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG PERKALIAN SISWA KELAS 2 SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f. Pelaksanaan pembelajaran pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui beberapa

siklus.

3. Pengamatan (observe)

Tahap pengamatan ini dilakukan bersamaan dengan proses pelaksanaan

pembelajaran atau pada tahap pelaksanaan (action.). Dalam kegiatan observasi ini,

peneliti menjadi seorang observer partisipan yang mengamati aktivitas guru dan

aktivitas siswa dalam penerapan Pendekatan Matematika Realistik (PMR). Observasi

ini dilakukan untuk mendapatkan data mengenai kekurangan dan kemajuan dalam

proses pembelajaran, terutama dalam pengembangan proses belajar siswa dan hasil

belajar siswa.

4. Refleksi

Peneliti melakukan analisis data yang telah dikumpulkan dari hasil observasi

dan interpretasi data, sehingga dapat menyimpulkan hasil pelaksanaan pada setiap

siklus. Data yang telah diperolah kemudian dianalisis sebagai bahan evaluasi dan

koreksi untuk dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya.

D. Prosedur Subtantif Penelitian

1) Instrumen Pembelajaran

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran yang peneliti buat untuk tiap siklus dan

tindakan terdapat satu RPP untuk membedakan tiap siklus dalam penelitian ini,

maka RPP dibuat berbeda-beda. Hal ini berfungsi untuk menggambarkan atau

mendeskripsikan perencanaan pembelajaran matematika pada materi operasi hitung

perkalian. RPP yang dibuat berdasarkan landasan teoritis yang telah disajikan pada

bab sebelumnya, maka dirancanglah RPP khusus dengan menerapkan pendekatan

matematika realistik untuk mengatasi kesulitan pemahaman konsep siswa dalam

operasi hitung perkalian.

b. Lembar Observasi

Observasi dilakukan dengan menggunnakan lembar obsrervasi yang berfungsi

untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung

akan menghasilkan perubahan yang diinginkan.

(5)

Reggy Rachman Bactharudin, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG PERKALIAN SISWA KELAS 2 SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Catatan Lapangan, dalam penelitian ini yang dimaksud catatan lapangan adalah

bukti otentik yang berupa catatan pokok, atau catatan terurai tentang proses yang

terjadi dilapangan sesuai dengan fokus penelitian.

2) Instrumen Tes

a. Tes Kemampuan Pemahaman Konsep

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini, adalah lembar soal tes

(lembar evaluasi). Lembar Soal ini digunakan sebagai tes evaluasi berupa lembar

evaluasi dan berbentuk soal uraian yang diberikan kepada setiap siswa, jenis tes yang

digunakan dalam penelitian ini berbentuk uraian yang terdiri dari 10 soal. Lembar

evaluasi diberikan pada akhir siklus untuk mengukur kemampuan siswa. Pemberian

lembar evaluasi ini dilaksanakan pada setiap siklus dan dikerjakan secara individu.

Tes dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur pemahaman konsep siswa setelah

mengikuti kegiatan pembelajaran melalui skor. Format penyekoran kemampuan

pemahaman untuk tes tertulis mengacu pada aturan penyekoran menurut Abraham

(dalam Puspa, V. 2014:38), dapat dilihat pada tabel berikut ini.

(6)

Reggy Rachman Bactharudin, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG PERKALIAN SISWA KELAS 2 SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(MS) kesalah pahaman

hlm.38) tersebut dapat ditemukan hasil yang diperoleh dari data yang terkumpul

kemudian dianalisi, apakah siswa tersebut ada pada tingkat yang mana berdasarkan

kriteria dan tingkat pemahamannya.

3) Pengolahan Data dan analisis data

a. Pengolahan data

Pengolahan data adalah upaya yang dilakukan guru yang berperan sebagai

peneliti untuk mengolah serta merangkum data yang dikumpulkan dari setiap

pelaksanaan tindakan dan kegiatan observasi selama pembelajaran berlangsung. Data

penelitian ini dikumpulkan dan disusun melalui teknik pengumpulan data, yang

meliputi: sumber data, teknik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut.

Setelah semua data diperoleh, maka dilakukan pengolahan data terhadap data

kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah hasil tes pemahaman konsep,

sedangkan data kualitatif berupa lembar observasi, wawancara, dan catatan lapangan.

Prosedur analisis dai data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

b. Analisis data

Data yang dikumpulkan setiap pelaksanaan siklus dan kegiatan observasu yang

dianalisis secara deskriftif, analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis

data kuantitatif dan analisis data kualitatif

(7)

Reggy Rachman Bactharudin, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG PERKALIAN SISWA KELAS 2 SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes pemahaman dengan menggunakan

hasil deskriptif komparatif yaitu dengan cara membandingkan hasil tes kondisi

awal, nilai tes siswa setelah siklus I,dan siklus II kemudian direfleksi. Setelah

data kuantitatif diperoleh selanjutnya dilakukan langkah-langkah dalam

menganalisis data kuantitatif sebagai berikut.

a. Pengolahan data kuantitatif

1. Penskoran terhadap jawaban siswa dengan rubrik penskoran pemahaman

konsep.

2. Menghitung nilai tes evaluasi siswa

Menghitung nilai siswa dengan menggunakan rumus

� = � � � � �ℎ �

(adaptasi Purwati, R., 2013, hlm.55)

3. Mengitung nilai rata-rata

Agar peneliti dapat mengetahui sejauh mana kelas yang diteliti dapat memahami

materi yang telah diajarkan dengan penerapan pembelajaran matematika

realistik (PMR),seperti yang disebutkan oleh Abidin (2011:132) ukuran

statistik dari data hasil penelitian untuk menentuan rata-rata adalah sebagai

berikut.

x =∑ �� x = Rata-rata

N = jumlah siswa

∑ �� = jumlah seluruh nilai siswa

4. Menghitung ketuntasan belajar siswa berdasarkan KKM

Keruntasan belajar siswa berdasarkan kriterian ketuntasan minimal yang telah

ditetapkan untuk kelas 2C di SDN ini pada pembelajaran matematika yaitu 70.

Siswa dikatan mencapai ketuntasan belajar apabila sudah mencapai nilai

KKM. Dan apabila dilihat dalam bentuk presentase maka dapat dicari dengan

rumus:

TB = ∑ S ≥ 7 × %

(8)

Reggy Rachman Bactharudin, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG PERKALIAN SISWA KELAS 2 SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

TB = ketuntasan belajar

∑ S ≥ 7 = jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar atau sama dengan 70

n = jumlah siswa

100% = bilangan tetap

b. Analisis data kualitatif

Analisis data kualitatif dilakukan melalui deskripsi terhadap seluruh proses

kegiatan penelitian untuk memberikan gambaran terhadap variabel-variabel yang

diteliti. Proses analisis data dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari berbagi

sumber sperti lebar observasi guru dan siswa, catatan lapangan dan dokumentasi.

Data hasil observasi dan catatan lapangan yang sudah terkumpul, dirangkum

kemudian diinterpresentasikan agar sesuai antara proses pembelajaran yang dilakukan

dengan pembelajaran yang seharusnya dilihat. sedangkan data hasil wawancara

Gambar

Gambar 3.1
Tabel 3.2

Referensi

Dokumen terkait

Di Indoesia, presiden bertindak sebagai kepala negara juga kepala pemerintahan, sedangkan di Australia, raja atau ratu sebagai kepala negara, yang diwakili oleh

Oleh karena itu, kegiatan kajian tentang Perempuan, Parpol dan Parlemen: Studi Kinerja Anggota Legislatif di Tingkat Lokal dilakukan untuk melihat beberapa hal

Di daerah sebagian tempat, di depan stasiun dan tempat lainnya, dan memparkir sepeda dan motor dengan berbaris di tempat wilayah yang dilarang (Area yang dilarang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MIGRAN BERMIGRASI KE KECAMATAN BANTARGEBANG KOTA BEKASI1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

- Penambahan cairan black liquor setelah pemasakan pulp (bubur kertas) yang merupakan filtrat dari washing plant dipompakan ke digester sehingga menurunkan suhu di

Aplikasi yang berbasis web atau website pada usaha Showroom merupakan salah satu dari beberapa bidang dalam kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang dan informasi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat hasil belajar fashion style and trend research sebagai kesiapan menjadi fashion forecaster ditinjau

Penggunaan navigasi situs sangat mudah, yaitu dengan meng-klik sebuah link mengenai materi yang diinginkan maka pembahasan materi tersebut akan langsung ditampilkan pada