• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Risiko Trombosit Berdasarkan Caprini Skor Pada Pasien Kanker Di Rumah Sakit Umum Pemerintah Haji Adam Malik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Risiko Trombosit Berdasarkan Caprini Skor Pada Pasien Kanker Di Rumah Sakit Umum Pemerintah Haji Adam Malik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Pada penyakit kanker salah satu komplikasi adalah kejadian trombosis. Kanker menyebabkan perubahan pada komposisi pembekuan darah, pembuluh darah dan aliran darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya trombosis. Kejadian trombosis sendiri menyebabkan mortalitas yang tinggi, dimana satu dari tujuh pasien kanker meninggal disebabkan emboli paru, dan memiliki sindrom paska thrombosis seperti kejadian vena tromboemboli berulang dan hipertensi kronis. Risiko terjadinya thrombosis sendiri dapat dinilai dengan pemeriksaan faal hemostasis. Selain itu dapat dinilai risiko nya berdasarkan Skor Caprini yang merupakan tehnik skoring yang telah banyak divalidasi oleh peneliti. Caprini Skor menilai risiko trombosis pada pasien berdasarkan faktor risiko. Penelitian ini menilai risiko terjadinya trombosis pada pasien kanker di Rumah Sakit Haji Adam Malik. Pengambilan data diakukan sendiri oleh peneliti. Sampel berjumlah 62 orang pasien kanker, diantaranya 12 pasien limfoma, 22 pasien kanker ovarium dan 28 pasien kanker paru. Hasil penelitian menemukan 52% dari keseluruhan pasien kanker memiliki tingkat risiko sangat tinggi terhadap kejadian thrombosis. Dengan faktor risiko obesity sebanyak 29%, on bed restricted mobility less than 72 hours sebanyak 14%. Maka dapat disimpulkan bahwa pasien kanker di Rumah Sakit Haji Adam Malik berisiko sangat tinggi terhadap kejadian trombosis. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Khorana yang menemukan faktor risiko sangat tinggi sebanyak 36%.

(2)

iii

ABSTRAK

One of cancer complication is thrombosis. Cancer cause changing in blood coagulation composition, blood vessel and blood flow and enhance risk of thrombosis. The incidence of thrombosis itself causes high mortality, with one in seven cancer patients die due to pulmonary embolism and post-thrombotic syndrome such a s venous thromboembolism incidence of recurrent and chronic hypertension. The risk of thrombosis itself can be assessed by examination of hemostasis physiology. In addition it can be judged by scor es Caprini risk that a scoring technique that has been widely validated by researchers. Caprini Score assess the risk of thrombosis in patients based on risk factors. The study assessed the risk of thrombosis in cancer patients in Haji Adam Malik Hospital. Data retrieval transactions are carried out by researcher. Samples numbered 62 cancer patients, including 12 patients with lymphoma, 22 patients with ovarian cancer and 28 patients with lung cancer. The study found 52% of all cancer patients have a very high degree of risk to the occurrence of thrombosis. With obesity as a risk

factor as much as 29%, and on bed restricted mobility less than 72 hours’s risk

factor by 14%. It can be concluded that cancer patients at the Hospital Haji Adam Malik highest risk for thrombotic events. These results are consistent with research conducted by Khorana who found a very high risk factor as much as 36%.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam menyampaikan informasi, Sekolah TARUNA TERPADU BOGOR masih menggunakan cara yang manual, hal ini yang mendorong penulis untuk melakukan penulisan ilmiah mengenai Pembuatan

rimpang dinyatakan busuk bila terdapat bagian yang lebih lunak yang disebabkan jamur atau bakteri dari rimpang yang masih segar. • Tidak terdapat

RENDAHNYA PERILAKU MENCEGAH, MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATANNYA RENDAHNYA PERILAKU MENCEGAH, MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATANNYA RENDAHNYA PERILAKU

Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015

Pengiriman Narkotika dan/atau Psikotropika yang dilakukan oleh Industri Farmasi, PBF, atau Sarana Penyimpanan Sediaan Farmasi Pemerintah harus dilengkapi dengan:. •

Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 7.92% 5.08%4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Nomor 1 Tahun 2012 Tanggal 2

[r]