• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Media Puzzle Materi Pencemaran Lingkungan di SMP Negeri 4 Banda Aceh | Husna | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8413 19012 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengembangan Media Puzzle Materi Pencemaran Lingkungan di SMP Negeri 4 Banda Aceh | Husna | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8413 19012 1 SM"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pe n ge m ba n ga n M e dia Pu z z le M a t e r i Pe n ce m a r a n Lin gk u n ga n

di SM P N e ge r i 4 Ba n da Ace h

N u r u l H u sn a1, Sr i Ade lila Sa r i2, da n A. H a lim3

1Pr ogram St udi Pendidikan I PA Program Pascasarj ana Universit as Syiah Kuala Banda Aceh 23111

2Jurusan Kim ia, FMI PA Universit as Negeri Medan 20221

3Pr ogram St udi Fisika FKI P Universit as Syiah Kuala Banda Aceh 23111 e- m ail: nurul.kim 08@gm ail.com

Abst r a k

Penelit ian ini bert uj uan unt uk m engem bangkan m edia puzzle pada m at eri pencem aran lingkungan. Met ode yang digunakan adalah penelit ian dan pengem bangan. Pengum pulan dat a dilakukan dengan m enggunakan lem bar penilaian kelayakan m edia. Media puzzle t elah dikem bangkan m elalui beberapa t ahapan, yang dinam akan dengan m odel ADDI E yait u, t erdiri dari analisis, desain, pengem bangan, im plem ent asi dan evaluasi. Hasil penelit ian m enunj ukkan bahwa persent ase rat a- rat a yang diperoleh dari kelayakan m edia puzzle yait u 83,35% dengan kat egori sangat layak . Berdasarkan rincian aspeknya, m aka kelayakan m edia b erdasarkan aspek form at m edia dit em ukan sebesar 79,20 persen dengan kat egori layak , dan berdasarkan kej elasan dalam penyaj ian konsep at au isi m at eri adalah sebesar 81,25 persen dengan kat egori sangat layak. Selanj ut nya, kelayakan berdasarkan aspek penyaj ian bahasa yang digunakan dan fungsi m edia bert urut - t urut adalah 81,25 dan 91,70 persen, dengan kat egori sangat layak. Penelit ian ini m enyim pulkan bahwa m edia puzzlelayak digunakan sebagai m edia pem belaj aran.

Ka t a Ku n ci : m ediapuzzle, pencem aran, lingkungan, m odel addie

Abst ract

This st udy was aim ed t o develop a puzzle about environm ent al pollut ion. The m et hod used was research and developm ent . The dat a collect ion was done by using a feasibilit y assessm ent sheet m edia. Media puzzle had been developed t hrough several phases, called t he ADDI E m odel of which, consist ed of analysis, design, developm ent , im plem ent at ion and evaluat ion. The result s showed t hat t he average percent age obt ained from t he feasibilit y m edia puzzle was found t o be 83.35 percent s, cat egorized as very feasible. Based on t he det ails of it s aspect s, t he m edia feasibilit y based on aspect s of m edia form at was found t o be 79.20 percent s wit h a decent cat egory, and based on t he concept of clarit y in t he present at ion of t he m at erial or cont ent of 81.25 percen st was largely cat egorized as very feasible. Furt herm ore, t he feasibilit y based on aspect s of t he langu age used and t he present at ion of m edia funct ions were r espect ively 81.25 and 91.70 percent s, cat egorized as very feasible. The st udy concluded t hat t hat t he m edia puzzle was fit for use as a m edium of learning.

Ke y w or ds: m edia puzzle, pollut ion, environm ent al, addie m odels

PEN D AH ULUAN

Pem belaj aran I lm u Penget ahuan Alam ( I PA) t epadu di Sekolah Menengah Pert am a ( SMP) m erupakan pem belaj aran yang m em adukan m at eri beberapa m at a pelaj aran sepert i fisika, kim ia dan biologi dalam sat u t em a. I PA t erpadu m erupakan pem belaj aran yang m elihat suat u t em a at au konsep yang dibahas dari berbagai aspek m at a pelaj aran d alam kaj ian I PA ( Minawat i dkk ., 2014) . Ket erpaduan dalam pem belaj aran I PA agar lebih berm akna, efekt if dan efisien. Adanya pem belaj aran I PA t erpadu, pesert a didik t erlat ih unt uk dapat m enem ukan sendiri berbagai konsep yang dipelaj ari secara m enyeluruh ( holist ik) , berm akna, aut ent ik, dan akt if ( Warapsari dan Sapt orini , 2015) .

(2)

m em bangkit kan keinginan dan m inat yang baru, m em bangkit kan m ot ivasi dan rangsangan kegiat an belaj ar, dan bahkan m em bawa pengaruh psikologis t erhadap pesert a didik ( Arsyad, 2013: 19) .

Pem belaj aran yang m enarik y ang dapat m endorong pesert a didik unt uk t erlibat akt if dalam belaj ar salah sat unya dengan m enggunakan m edia perm ainan. Susant o dkk. ( 2013) m enyat akan bahwa perm ainan adalah m edia unt uk m elakukan akt ivit as berm ain. Selain it u, Marfuat um dan Kun ( 2012) j uga m enegaskan bahwa m edia pem belaj aran m erupakan seluruh alat bant u at au benda yang dim anfaat kan dalam kegiat an belaj ar m engaj ar unt uk m enyam paikan pesan at au inform asi pem belaj aran dari guru kepada pesert a didik dalam bent uk m at eri sehingga dapat dit erim a dengan m enggunakan salah sat u at au gabungan alat indra.

Media adalah alat , bahan, m et ode at au t eknik yang digunakan dalam kegiat an pem belaj aran, dengan t uj uan unt uk m eningkat kan int ensit as int eraksi yang kom unikat if dan edukat if guru - pesert a didik berlangsung secara berdayaguna dan t epat guna ( Herda dkk., 2014) . Salah sat u m edia yang dapat digunakan unt uk m eningkat kan m ot ivasi dan akt ivit as belaj ar pesert a didik adalah m edia

puzzle. Menur ut Sit um orang ( 2012) bahwa puzzle adalah perm ainan yang t erdiri dari pot ongan gam bar - gam bar, kot ak - kot ak, hur uf- huruf at au angka- angka y ang disusun sepert i dalam sebuah perm ainan yang ak hirnya m em bent uk sebuah pola t ert ent u sehingga m em buat pesert a didik m enj adi t erm ot ivasi unt uk m enyelesaikanpuzzle secara t epat dan cepat .

Puzzle adalah sej enis perm ainan yang berupa pot ongan - pot ongan gam bar yang cara berm ainnya yait u dengan m enyusunnya sehingga t erbent uk sebuah gam bar, dengan t uj uan unt uk m elat ih kesabaran, m em udahkan pesert a didik dalam m em aham i konsep, m em ecahkan m asalah, saling bekerj a sam a dengan t em an, sert a m engem bangkan ket eram pilan m ot orik dan kognit if pesert a didik. Hal ini sesuai dengan pernyat aan Herawat i ( 2013) bahwa dengan m enggunakanpuzzlepesert a didik m am pu m em aham i konsep dan m enyelesaikan perm asalahan dengan saling m enghargai pendapat t em an sesam a anggot a kelom pok. Menurut Wahyuni dan Yolanit a ( 2010) bahwa perm ainan

puzzlem em iliki beberapa kelebihan yait u: ( 1) perm ainanpuzzledapat m enarik m inat belaj ar pesert a didik, ( 2) gam bar padapuzzle t ersebut bisa m engat asi ket erbat asan ruang dan wakt u, karena t idak sem ua obj ek benda dapat dibawa kedalam kelas, ( 3) dengan adanya m edia pem belaj aran pesert a didik dapat m elihat , m engam at i dan m elakukan percobaan sert a dapat m enam bah wawasan. Lukit aningsih ( 2015) j uga m enyat akan bahwa penggunaan puzzle dapat m eningkat kan keakt ifan pesert a didik unt uk belaj ar . Menurut Arm iat i dan Pahr iah ( 2015) bahwapuzzlem erupakan perm ainan sederhana yang dim ainkan dengan bongkar pasang. Unt uk dapat m enyusun puzzle m aka pesert a didik harus dapat m em aham i m at eri t erlebih dahulu sehingga dapat m enj awab pert anyaan yang ada, dan t erm ot ivasi unt uk fokus dalam m engikut i perm ainanny a. Hal ini sesuai dengan hasil penelit ian Alfiat un dkk . ( 2013) yang m enyat akan bahwa pesert a didik m erasa t erm ot ivasi dengan adanya pem belaj aran m enggunak an puzzle. Selain it u, Pur want oko dkk. ( 2010) j uga m enegaskan bahwa pem belaj aran dengan m enggunakan m ediapuzzledapat m em ot ivasi pesert a didik unt uk belaj ar lebih baik dibandingkan pem belaj aran dengan m enggunakan m et ode konvensional. Penggunaan m edia bergam bar dengan bent ukpuzzledapat m em bant u pr oses pem belaj aran pesert a didik lebih akt if dan t eram pil dalam m em ecahkan m asalah yang dihadapi ( Pram udiani dkk. , 2014) .

Berdasarkan karakt erist ik pesert a didik SMP yang m asih senang berm ain m aka m ediapuzzle

sesuai digunakan dalam pem belaj aran. Hasil penelit ian sebelum nya t elah m enggu nakan m edia

puzzle, ant ara lain Kurniawat i dan Rahay u ( 2014) y ang m enem ukan bahwa k elayakan m edia puzzle

sebesar 90% dengan kat egori valid dan dapat dit erapkan dalam pem belaj aran. Selain it u, Rahay u dan Pam elasari ( 2015) j uga m enem ukan bahwa m ot ivasi belaj ar pesert a didik SMP kelas VI I yang belaj ar m enggunakan m edia t ersebut m enunj uk kan hasil rat a- rat a 78 persen unt uk kelas eksperim en. Sedangkan k elas kont rol sebesar 76,29 persen. Penelit ian ini m enyim pulkan bahwa pesert a didik yang diaj ark an dengan m enggunakan m edia puzzle m em berikan rat a- rat a m ot ivasi belaj ar lebih baik dibandingkan dengan yang diaj arkan m enggunakan diskusi k elom pok berba nt uan Lem bar Kerj a Pesert a Didik ( LKPD) . Kur niawat i dkk. , ( 2013) j uga m enyat akan bahwa pengem bangan m edia puzzle layak digunakan dalam pem belaj aran I PA dan dapat m eningkat kan akt ivit as belaj ar pesert a didik. Validasi dari pakar m edia dan m at eri m encapai skor 97,5 dan 93,5 persen dengan krit eria sangat baik. Mat eri yang dipilih dalam penelit ian ini yait u pencem aran lingkungan. Dipilihnya m at eri ini karena berhubungan erat dengan kehidupan dan lingkungan pesert a didik sehari- hari, sehingga perlu disam paikan secara m enarik agar t idak m em bosankan.

Berdasark an lat ar belakang di at as, m aka dilakukan penelit ian t ent ang pengem bangan m edia

(3)

M ETOD E

Met ode yang digunakan adalah penelit ian dan pengem bangan (research and developm ent) . Penelit ian ini berfokus pada kelayakan m edia at au keefekt ifan m edia pada m at eri pencem aran lingkungan. Analisis dat a diperoleh dengan m enggunakan lem bar penilaian k elayakan m edia oleh validat or , yang selanj ut ny a dianalisis secara deskript if kualit at if, sehingga diperoleh kesim pulan t ent ang kelayakan m edia puzzle. Model pengem bangan yang digunakan yait u m odel ADDI E yang t erdiri dari lim a t ahapan y ait u, analisis, desain, pengem bangan, im plem ent asi, dan evaluasi.

Populasi dalam penelit ian ini adalah seluruh pesert a didik kelas VI I sem est er genap SMP Negeri 4 Banda Aceh. Pem ilihan populasi sam pel berdasarkan dari karakt erist ik pesert a didik SMP yang m asih kesulit an dalam berpikir abst rak sehingga diperlukan m edia unt uk m em ot ivasi pesert a didik t erlibat akt if dalam proses pem belaj aran. Sam pel dipilih secara purposive sam pling dari sat u kelas VI I yait u kelas VI I2y ang t erdiri dari 30 pesert a didik. Pem ilihan sam pel berdasarkanpurposive

sam pling yang dit ent ukan berdasarkan m ot ivasi dan keakt ifan pesert a didik kelas VI I2m asih k urang.

H ASI L D AN PEM BAH ASAN

Proses pengem bangan m edia pem belaj aran yait u perm ainan puzzle ini t elah dikem bangkan dengan m enggunakan t ahapan pengem bangan m odel ADDI E. Adapun t ahapan yang t elah dilakukan m ulai dari analisis, desain, pengem bangan, im plem ent asi, dan evaluasi .

Ta h a p An a lisis, dilakukan dengan cara m engident ifikasi m asalah. Kegiat an analisis dilakukan unt uk m enganalisis kebut uhan yang dilakukan m elalui st udi lapangan unt uk m endapat kan inform asi. Berdasarkan hasil observasi yang t elah dilakukan di SMP Negeri 4 Banda Aceh , bahw a penggunaan m edia unt uk pem belaj aran I PA m asih t erbat as pada saat pem belaj aran berlangsung. Solusi penggunaan m edia yang t epat bagi pesert a didik pada proses kegiat an pem belaj aran salah sat unya dengan m enggunakan m edia puzzle dikarenakan m edia puzzle m erupakan salah sat u perm ainan yang sudah dikenal dalam kehidupan sehari - hari sehingga m em perm udah siswa unt uk m engoperasikan m edia t ersebut .

Ta h a p D e sa in at au perancangan. Perancangan dilakukan berdasarkan dari hasil pengam at an pada t ahap analisis. Perancangan dilakukan agar m edia yang dikem bangkan dapat m em bant u pesert a didik dalam proses pem belaj aran. Tahap ini dilakukan perancangan dari bent uk m edia puzzle. Pert am a m em buat desain awal bingkai at au alas puzzle, pada bagian kiri t erdiri dari beberapa kot ak persegi em pat dan didalam kot ak t ersebut t erdapat nom or soal, dan sebelah kanan t erdapat pet unj uk perm ainan dan soal, kem udian desain bagian puzzle dibuat dalam bent uk kot ak -kot ak persegi em pat yang didalam nya t erdapat j awaban dari soal dan beberap a gam bar yang berhubungan dengan pencem aran lingkungan, sedangkan bagian belakangannya hanya t erdiri dari sat u gam bar yang sem pur na.

Media puzzle didesain sedem ikian rupa agar m edia yang dikem bangkan dapat m em ot ivasi dan m em buat pesert a didik t erlibat akt if dalam belaj ar sehingga m enghasilkan suat u pem belaj aran yang m enyenangkan. Hal ini sesuai dengan pernyat aan Sari dan Edi ( 2011) bahwa m edia yang dibuat diharapkan dapat m enarik m inat pesert a didik unt uk lebih sem angat dalam m em pelaj ari pelaj aran sehingga m em buat suasana belaj ar m engaj ar yang int erakt if, efekt if dan efisien. Se lain it u, Kurniawat i dan Rahayu ( 2 014) j uga m enyat akan bahwa m edia puzzledapat dim odifikasi bent uk dan ukurannya agar dapat m em beri t ant angan bagi pesert a didik dalam m enyusunnya. Puzzleyang t elah dirancang kem udian direvisi karena m asih banyak perbaikan - perbaikan m enurut validat or, berupa bent uk huruf yang k urang sesuai dengan perm ainan, bagian depan puzzleyang m asih belum t erdapat j udul dan penggunaan war na yang m asih kurang m enarik.

Ta h a p Pe n ge m ba n ga n. Pengem bangan m erupakan lanj ut an dari t ahap desain, pada t ahap ini puzzle yang sudah dirancang kem udian dikem bangkan sehingga puzzle dapat digunakan sebagai m edia pem belaj aran. Pengem bangan puzzle sebagai m edia pem belaj aran dibagi dalam beber apa t ahap yakni pem buat an bingkai at au alas perm ainan, puzzle at au pot ongan gam bar, dan t ahap akhir at au kem asan. Bagian belakang puzzle harus disediakan sebuah gam bar dasar yang t erkait dengan t em a pencem aran lingkungan. Bagian belakang ini akan m enj adi acuan benar at au salahnya perm ainan puzzle, j ika susunan j awaban pada bagian depan sesuai dengan urut an soal m aka ket ika dibalik bagian belakangnya akan m em unculkan sebuah gam bar yang let ak dan ur ut annya benar. Gam bar pada bagian belakang yang kit a gunakan adalah gam bar bum i set engah polusi dan bum i set engah t anpa pencem aran.

(4)

dim ainkan nam un t am pilannya m asih dapat dikem bangkan sehingga lebih m enarik perhat ian pesert a didik, pada t ahap akhir ini, kem asan dapat dibuat sedem ikian rupa sebagaim ana yang diinginkan.

Set elah proses pem buat an m edia, m aka dilakukan validasi t erhadap m edia yang t elah dikem bangkan apakah lay ak digunakan at au t idak. Validasi m edia dilakukan oleh dua validat or ahli. Aspek yang dinilai adalah form at m edia, kej elasan dalam penyaj ian konsep at au isi m at eri, penyaj ian bahasa yang digunakan dalam m edia dan fungsi m edia. Hal ini sesuai dengan pernyat aan Trisant i dan Sanj aya ( 2013) yang m enyat akan bahwa m edia yang t elah dikem bangk an kem udian dit elaah oleh para ahli dengan t uj uan unt uk m em peroleh penilaian t erhadap m edia. Hasil penilaian kelayakan m edia oleh kedua validat or dapat dilihat pada Tabel 1 .

Tabel 1. Skor Rat a- rat a Persent ase Kelayakan MediaPuzzle

No I ndikat or Rat a- rat a Kelayakan Media ( % )

Tiap kom ponen Keseluruhan

1 Form at m edia 79,20

83,35

2 I si m at eri 81,25

3 Penyaj ian bahasa 81,25

Fungsi m edia 91,70

Tabel 1 m enunj ukkan bahwa pada aspek m ediapuzzledapat dikat egorikan layak dengan skor 79,20 persen. Persent ase ini m engindikasikan bahw a m edia puzzle sudah dapat digunakan sebagai m edia pem belaj aran. Hasil ini sesuai dengan penelit ian Susant i dan Kur niawan ( 2015) bahwa kelayakan m ediapuzzle dapat dit ent ukan dengan nilai validasi m edia dengan skor > 60,01% . Selain it u, Tarigas dkk . ( 2014) j uga m enem ukan bahwa pem belaj aran m odelpuzzle chem ist ry sudah dapat dikat egorikan layak digunakan dalam pem belaj aran dengan rat a- rat a hasil dari penilaian ahli pada aspek m edia sebesar 86,6 persen. Hasil kelayakan m edia rat a- rat a secara um um dilihat dari em pat aspek pengam at an diperoleh nilai 83,3 5 persen, sehingga m edia puzzle pada m at eri pencem aran lingkungan sudah dapat diim plem ent asikan dalam pem belaj aran. Penelit ian ini j uga sej alan dengan penelit ian Soeryono ( 2016) yang m enem uk an bahwa kelayakan puzzle sebagai m edia evaluasi pem belaj aran dapat diperoleh dari hasil validasi ahli m edia dan m at eri de ngan skor akhir kelayakan 82,5 persen.

Ta h a p I m ple m e n t a si. I m plem ent asi m erupakan t ahap lanj ut an dari pengem bangan dengan m enerapkan m edia pem belaj aran yang sudah dikem bangkan kepad a pesert a didik ( Budiart a, 2013) . Penggunaan m edia puzzle unt uk m em udahkan peser t a didik dalam m em aham i konsep pada m at eri pencem aran lingkungan dan t erlibat akt if sert a t erm ot ivasi dalam belaj ar . Uj i coba dilakukan pada pesert a didik kelas VI I2SMP Negeri 4 Banda Aceh set elah m ediapuzzledinyat akan layak digunakan.

Hal ini sesuai dengan pendapat Est iani dkk. ( 2015) bahwa set elah m edia divalidasi dan dinyat akan layak digunakan, m ak a dapat dilanj ut kan dalam t ahap uj i coba. Selain it u, Barokat i dan Annas ( 2013) j uga m enyat akan bahwa set elah m edia divalidasi at au dinyat akan layak , m ak a dapat dilakukan uj i coba perorangan at au pada kelom pok kecil.

Ta h a p Ev a lu a si. Evaluasi m erupakan t ahapan t erakhir dari pengem bangan Model ADDI E. Pada t ahap ini, dilakukan evaluasi t erhadap hasil penilaian kelayakan m edia. Hasil penilaian unt uk m enyim pulkan apakah m edia yang t elah dikem bangkan layak at au t idak digunakan pada pem belaj aran I PA m at eri pencem aran lingkungan. Hasil evaluasi kelayakan m edia unt uk aspek form at m edia, kej elasan dalam penyaj ian konsep at au isi m at eri, penyaj ian bahasa yang digunakan dan fungsi m edia diperoleh hasil keseluruhan dengan rat a- rat a 83,35 persen yang dikat egorikan sangat layak unt uk digunakan sebagai m edia pem belaj aran. Hal ini didukung oleh hasil penelit ian yang pernah dilakukan oleh Warapsari dan Sapt orini ( 2015) yang m en em ukan bahwa m edia puzzle

yang t elah dikem bangkan pada t em a pencem aran dan dam paknya bagi m akhluk hidup dikat egorikan sangat layak dengan rat a- rat a penilaian kelayakan m edia 87,48 dan dapat digunakan dalam pem belaj aran.

KESI M PULAN

(5)

UCAPAN TERI M A KASI H

Penulis m engucapkan t erim a kasih kepada I bu Fit riyant i, S.Pd.I selak u guru m at a pelaj aran I PA SMP Negeri 4 Banda Aceh dan pesert a didik kelas VI I2di SMP Negeri 4 Banda Aceh yang t erlibat

langsung sebagai subyek penelit ian dalam uj i coba m edia pem belaj aran puzzle.

D AFTAR PUSTAKA

Alfiat un, N. Adit ya, M., & Wulan. C. 2013. Efekt ivit as kom binasi kooperat if t im e t okendengan pict ure puzzlem at eri sist em peredaran darah . Journal of Biology Educat ion, 2( 2) : 174- 180.

Arsyad, A. 2013. Media Pem belaj aran. Jakart a: Erlangga.

Arm iat i, S. E., & Pahriah. 2015. Pengaruh m odel som at ic audit ory visualizat ion int ellect ualy dengan m edia puzzle t erhadap ak t ivit as dan pem aham an k onsep siswa pada m at eri hidrokarbon.

Jurnal I lm iah Pendidikan Kim ia, 3( 2) : 302- 308.

Barokat i, N., & Annas, F. 2013. Pengem bangan pem belaj aran berbasis blended learning pada m at a kuliah pem ogram an kom put er . Jurnal Sist em I nform asi, 4( 5) : 355- 357.

Budiart a, W.I . 2013. Pengem bangan m ult im edia int erakt if m odel addieunt uk m eningkat kan m ot ivasi belaj ar sej arah siswa kelas X- 1 sem est er genap di SMAN 1 Sukasada Buleleng Bali. Jur nal Pendidikan Sej arah, 1( 1) : 1- 12.

Est iani, W., Afif, W., & Sar wi. 2015. Pengem bangan m edia perm ainan kart u uno unt uk m eningkat kan pem aham an konsep dan k arakt er siswa kelas VI I t em a opt ik . Journal of Science Educat ion, 4( 1) : 711- 719.

Herda, A., Dam ris, M., & Asrizal. 2014. Pengem bangan m edia int erakt if pada pem belaj aran larut an elekt rolit dan non elekt rolit unt uk siswa kelas X.Jour nal of Science Educat ion, 3( 1) : 22- 27. Herawat i. A. 2013. Pem belaj aran k ooperat if TAI dan gam e puzzle dalam m eningkat kan m ot ivasi

belaj ar dan pem aham an k onsep. Jurnal Pendidikan Sains, 1( 2) : 126- 132.

Kurniawat i, A. , I snaeni, W., & Dewi, N. R. 2013. I m plem ent asi m et ode penugasan analisis video pada m at eri perkem bangan kognit if, sosial dan m oral. Jur nal Pendidikan I PA I ndonesia, 2( 2) : 149-155.

Kurniawat i, I ., & Rahayu, E, S. 2014. Pengem bangan m edia woody puzzle unt uk m eningkat kan m ot ivasi, akt ivit as dan hasil belaj ar siswa m at eri st rukt ur j aringan t um buhan . Jour nal of Biology Educat ion, 3( 3) : 47- 52.

Lukit aningsih, T. 2015. Peningkat an pencapaian kom pet ensi siswa kelas VI I I G SMP Negeri 2 Paron pada m at eri sist em pencernaan m anusia dengan pendekat an saint ifik m elalui m edia puzzle.

Jurnal Florea, 2( 1) : 5- 12.

Marfuat um , S. M., & Kun S, B. 2012. Pengem bangan m edia pem belaj aran berbasis program direct or m x pada pem belaj aran t opik kim ia int i dan radio kim ia. Cakrawala Pendidikan, 31( 2) : 256-266.

Marfuah, S. , Andin, I ., & St ephani, D. P. 2014. Pengem bangan LKS I PA t erpadu berbent uk j igsaw puzzle pada t em a ekosist em dan pencem aran lingkungan di SMP Negeri 2 Margoyoso Kabupat en Pat i.Unnes Science Educat ional Journal, 3( 2) : 528- 534.

Minawat i, Z., Har yani, S., & St ephani, D, P. 2014. Pengem bangan lem bar kerj a siswa I PA t erpadu berbasis inkuiri t erbim bing pada t em a sist em kehidupan dalam t um buhan unt uk SMP k elas VI I I . Unnes Science Educat ional Journal, 2( 3) : 587- 592.

Purwant oko, R. A., Susilo., & Sut ikno. 2010. Keefekt ifan pem belaj aran dengan m enggunakan m edia

puzzle t erhadap pem aham an I PA pokok bahasan kalor pada siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika I ndonesia, 6: 123- 127.

Pram udiani, H., Tut i, W., & Endah, P. 2014. Penerapan pendekat an accelerat ed learning disert ai m edia puzzle t erhadap akt ivit as dan hasil belaj ar. Unnes Journal of Biology Educat ion, 3( 2) : 164- 171.

Rahay u, M., & Pam elasari, S, D. 2015. Pengaruh t eknik st ory t elling m enggunakan m edia puzzle

t erhadap m ot ivasi dan hasil belaj ar siswa SMP kelas VI I pada m at eri energi dalam sist em kehidupan.Unnes Science Educat ional Jurnal, 4( 3) : 959- 964.

Sari, H. L., & Edi, K. N. 2011. Media pem belaj aran kim ia t erpadu pada MTsN 2 Kot a Begkulu. Jurnal Media I nfot am a, 7( 2) : 103- 120.

Soeryono, B. 2016 . Pengem bangan puzzle Bioedukasi sebagai m edia evaluasi pem belaj aran b iologi.

(6)

Sit um orang, M, A. 2012. Meningkat kan kem am puan m em aham i wacana m elalui m edia pem belaj aran

puzzle.Jurnal Bahasa, 2( 1) : 45- 54.

Susant i, L. M., & Kurniaw an, R.Y. 2015. Pengem bangan m edia j urnal puzzle gam bar pada m at eri sist em ekonom i di SMP Muham m adiyah 8 Tanggulangin, ( online) ,(ht t p: / / scholar google.ac.id,

diakses 16 novem ber 2016) .

Susant o., Dewi, N. R., & I rsadi, A. 2013. Pengem bangan m ult im edia int erakt if dengan educat ion gam e pada pem belaj aran I PA t erpadu t em a cahay a unt uk siswa SMP/ MTs. Unnes Sciene Educat ion Journal, 2( 1) : 230- 238.

Tarigas, T. D. Rachm at , S., & Erlina. 2014. Pengem bangan m edia crossword puzzle chem ist ry

( CROPCHEM) pada m at eri st rukt ur at om di SMA. Jurnal pendidikan dan pem belaj aran, 1( 1) : 1-12.

Trisant i, D. C., & Sanj aya, G. M. 2013. The developm ent of playing m edia st oichio gam e in t he m ain subj ect of m ole concept for int ernat ional senior high school. Journal of Chem ical Educat ion, 2( 2) : 181- 187.

Wahy uni, N., & Yolanit a, I . 2010. Pem anfaat an m ediapuzzlem et am orfosis dalam pem belaj aran sains unt uk m eningkat kan hasil belaj ar siswa kelas I I SDN Saw unggaling I / 382 Surabaya. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan,1( 2) : 1- 12.

Gambar

Tabel 1. Skor Rata-rata Persentase Kelayakan Media Puzzle

Referensi

Dokumen terkait

Bagi yang berminat,segera membawa surat lamaran dan CV/Riwayat Hidup ke Ibu Rosa (BAKK) Universitas Musamus Merauke paling lambat tanggal 16 Juni 20167. Pada tanggal 20 dan 21 Juni

Kepatuhan Wajib Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Dilihat Dari Penerimaan Tunggakan Pajak Oleh Seksi Penagihan Tahun 2012-2014”.

Tugas Panitia meliputi kegiatan berikut. 1) Menyeleksi peserta pemilihan Kepala SMA berprestasi tingkat sekolah didasarkan pada kriteria yang telah ditentukan.

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul ” MENINGKATKAN

Pada kesempatan ini pun, penulis sampaikan terima kasih buat semua dosen Program Pascasarjana khususnya pada Magister Studi Pembangunan UKSW yang telah membekali ilmu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dalam praksis pendidikan di Indonesia, critical pedagogy hanya dipahami oleh kalangan terbatas dan belum diperkenalkan formal dan teknis

determined by the Execution Venue to be applicable to the Client (whether or not disclosed to the Client) still being able to facilitate the order at the time the

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pemilihan Langsung Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Poskesdes Desa Tegalrejo Kecamatan Mayang Nomor : 027/12149/414/ 2012, tanggal 3