• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partai Politik: Studi Deskriptif Proses Pendirian Partai Solidaritas Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Partai Politik: Studi Deskriptif Proses Pendirian Partai Solidaritas Indonesia"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Transkrip Wawancara Dengan Fuad Ginting (Ketua DPW PSI SUMUT)

Pada Tanggal 17 Juli 2017 Di Kantor DPP PSI Medan

Pukul 14.00 WIB

1. Apa visi dan misi PSI?

Jawab: visi misi PSI secara tertulis ada di AD/ART walaupun di PSI itu

namanya bukan visi dan misi tetapi lebih kepada DNA trilogi perjuangan

PSI, yaitu menebar kebajikan, merawat keragaman, dan mengukuhkan

solidaritas. Itu visi dan misi PSI secara tertulis tetapi secara tidak tertulis

atau secara tersirat PSI ini ingin menjadi kendaraan politik bagi siapa saja

pemimpin diseluruh Indonesia yang bukan berasal dari darah biru atau

pemilik partai tetapi PSI ini adalah kendaraan bagi mereka yang

berkapabilitas tetapi dia tidak diusung dari partai jadi dia bisa kita dukung

dari PSI.

1. Bagaimana PSI mensosialisasikan visi-misi, ideologi dan program partai

dalam perekrutan anggota partai sehingga mampu melewati proses

verifikasi Kementerian Hukum dan HAM?

Jawab: jadi PSI tidak serta merta muncul hanya menjual bahwa ini partai

dan segala macam. Kalau kita tidak punya diferensiasi atau pembeda dari

partai lain jadikita tidak akan mudah untuk diterima oleh masyarakat luas.

Nah kemarin PSI sudah membranding dirinya adalah partai anak muda dan

itu salah satu yang menjadi daya tarik bagi pengurus-pengurus kita

ataupun anggota yang sudah bergabung karena apa? Belum pernah ada

(2)

partai anak muda dan itu memang betul-betul dituang dalam AD/ART kita

karena pengurusnya itu dibawah 45 tahun semua dan belum pernah

menjadi pengurus di partai politik lain. Dengan adanya itu kita dapat

merekrut anak-anak muda diseluruh Indonesia yang berniat dipolitik dan

mereka melihat bahwa ini adalah rumah kami, rumahnya politik anak

muda di Indonesia. Nah itu menjadi daya tarik tersendiri. Satu lagi, kalau

program2 kita belum ada program yang berjalan secara mulus karena kita

masih sibuk verifikasi apalagi itu kemarin kemenkumham ya. Jadi kita

sibuk mendirikan struktur-struktur dari tingkat DPP di Jakarta, DPW

diseluruh provinsi, dan DPD diseluruh tingkat kabupaten/kota, serta DPC

diseluruh kecamatan sehingga akhirnya kita dinyatakan lolos verifikasi

kemenkumham. Kita awalnya itu mulai dari DPW sampai DPD kita

merekrut anak-anak muda yang aktif sebelumnya di organisasi sosial

akhirnya masuk ke PSI karena melihat PSI bukan seperti partai lain

sebelumnya yang mementingkan mungkin kita bilang cost politiknya

tinggi ya, nah ini tanpa biaya apapun dia bisa gabung itu menjadi daya

tarik tersediri bagi kawan-kawan yang memang perjuangannya masih

idealis. Disini tidak ada proses jual beli atau segala macam. Kita apa yang

bisa kita bantu ya kita bantu. Kalau tidak ada uang sumbangkan

pemikiran, gak bisa mikir bisa sumbangkan tenaga. Jadi apa saja bisa

disumbangkan kepartai ini. Itu yang menjadi daya tarik kita. PSI tidak

menjual ketokohan. PDIP menjual ketokohan Megawati, Gerindra menjual

ketokohan Prabowo, nah kita ini menjual nilai-nilai, flatform bahwa ini

(3)

membesarkan partai ini silahkan. Partai ini didirikan bukan hanya untuk

satu orang, bukan untuk mendorong seseorang menjadi presiden, ini

memiliki makana lebih luas daripada hanya mendorong seseorang menjadi

presiden. Melihat cara-cara perjuangan PSI ini banyak orang yang

simpatik sehingga PSI bisa sampai sekarang ini.

2. Upaya-upaya apa saja yang telah dan akan dilakukan oleh PSI sebagai

partai baru untuk dapat mengikuti Pemilu Legislatif 2019?

Jawab: untuk bisa ikut di Pemilu 2019 kita harus lolos verifikasi KPU,

dimana ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu jumlah

anggota di tiap daerah itu harus minimal seperseribu dari total jumlah

penduduknya. Itu yang sedang kita kerjakan saat ini jadi setiap pengurus

tingkat DPD sedang merekrut anggota dan sekarang sudah 99%,

direncanakan agustus ini sudah selesai. Dan ketika nanti verifikasi pada

bulan oktober kita sudah bisa dinyatakan lolos oleh KPU. PSI belakangan

sesuai dengan perjalanannya yang sudah diketahui oleh masyarakat luas

jadi untuk 2019 kita juga nantinya akan merekrut caleg-caleg mulai dari

tingkatan kabupaten/kota sampai provinsi juga DPR RI tetapi kita lebih

mengutamakan kader atau pengurus partai. Setelah semua pengurus partai

mendaftar barulah dibuka untuk umum.

3. Apa strategi yang dilakukan PSI supaya lolos verifikasi kementerian

Hukum dan HAM?

Jawab: Kemenkumham sudah memiliki peraturan baku yang harus diikuti

oleh semua partai yang ingin mendaftarkan partainya ke badan hukum.

(4)

Indonesia, 75% di kabupaten/kota, 50% di kecamatan. Strateginya adalah

selain kepengurusan di tiap daerah tadi, yaitu merampingkan struktur, jadi

itukan semua pengurus harus hadir jadi kalo kita membuat strukturnya

gemuk misalnya pengurus di tingkat DPW harus ada 25 orang kita

rampingkan menjadi 7 jadi kita tidak ribet waktu verifikasi. Ketika

kumham datang ke kantor kita harus hadirkan semua pengurud itu dan ada

semua pada waktu itu akhirnya kita dapat nilai yang bagus. Kalau

misalnya kita gemuk dari awal, ketika verifikasi kumham kita akan

kewalahan mengumpulkan semua pengurus. Jadi memang strategi dari

pusat kmaren dan sampai hari ini juga bahwa struktur pengurus-pengurus

PSI itu sangat ramping. Ditingkat DPC hanya 3 orang, yaitu ketua,

sekretaris dan bendahara. Di tingkat DPD itu hanya 5 orang, ditingkat

DPW hanya 7 orang, dan di tingkat DPP hanya 9 orang. Jadi ini dianggap

akan mempermudah kita, lebih efisien dan efektif karna kita tidak akan

repot jadinya. Kalo kita sudah gemuk dari awal itu akan merepotkan diri

kita sendiri. Dan strategi kampanya kita sejak awal itu memnag tidak

mengikuti strategi kampanye konvensional seperti di koran atau televisi.

Strategi kampanye kita, karena fokus di branding partainya anak muda,

kita itu lebih fokus di media sosial seperti twitter, facebook dan instagram.

Di tiga medsos ini PSI serius bahkan DPP punya semua akun itu dan

ditinggat DPW dan DPD diwajibkan memiliki 3 akun medsos tersebut.

Nah itu kita anggap menjadi ruang kampanye yang efektif dan efisien serta

gratis. Jadi kita tidak mau juga partai ini menghabiskan banyak biaya

(5)

mengajarkan anak muda untuk kreatif juga untuk beriklan secara gratis di

medsos.

4. Apa saja kendala yang dihadapi PSI selama proses verifikasi Kementerian

Hukum dan HAM?

Jawab: tentunya banyak kendala-kendala ya, tidak semuanya tidak lancar

kita hadapi di lapangan. Yang pertama itu adalah kalu kita bergadapan

dengan birokrasi baik ditingkat kecamatan, kelurahan karna setiap partai

harus melapor di tingkat kecamatannya sendiri. Misalnya DPC harus

melapor ke Camat, DPD melapor ke kesbangpol tingkat kota, DPW juga.

Kalau tingkat DPW mingkin tidak terlalu banyak kendala tapi di DPC

ketika mereka meminta surat keterangan terdaftar ditingkat kecamatan,

banyak sekali hambatan dalam lambatnya proses birokrasi. Ada yang

lambat ada yang mempersulit juga. Mempersulit ini ada beberapa hal, ada

yang karena mereka tidak tau jobdesk nya kecamatan, ada juga yang malas

menghadapi apa yang kita ajukan dalam proses pembuatan surat

keterangan terdaftar. Ini kadang berbelit-belit sampai kadang ketika sudah

mau deadline baru bisa keluar surat itu. Ada sebagian pengurus tingkat

DPW datang langsung ketingkat DPC untuk membantu mengurus

surat-surat tersebut. Itu kalau dari segi birokrasinya. Di masyarakat sendiri kita

menemui beberapa dinamika seperti karna partai baru banyak yang

meneyepelekan dan dianggap tidak serius karna banyak anak-anak muda

bahkan masih ada yang kuliah. Dari awal banyak dijumpai hal-hal seperti

itu hingga ketika sudah seperti sekarang ini banyak yang terbuka matanya

(6)

5. Bagaimana cara mengatasi kendala-kendala tersebut?

Jawab: cara kita tetap persuasif ya dengan birokrasi yang agak rumit kita

sudah ada briefing sebelum proses pengurusan itu. Kita rapat dengan

tingkatan DPCdan DPD. Ada yang DPW datang ke kabupaten atau dari

kabupaten datang ke DPW untuk membriefing bagaimana cara

menghadapi atau bagaimana cara mengurus surat-surat keterangan

terdaftar ini. Bagaimana cara mereka meminta dan bagaiman juga cara

surat menurat yang benar agar birokrasi yang kita hadapi itu bisa lunak.

Karena memang apa yang kita laporkan ini adalah sesuai dengan ketentuan

yang berlaku, tidak ada yang menyalahi. Partai politik baru memang harus

melapor ke camat ke kesbangpol jadi kita punya hak untuk melapor

kesana. Kalau memang tetap ada kendala itu akan kita bentuk tim khusu

dari tingkat DPW untuk datang kesana untuk membawa surat dari lembaga

yang lebih tinggi. Misalnya DPW sudah punya surat dari kesbangpol

Sumut, kita bawa surat itu ke kecamatan tersebut. Atau kalau sudah ada di

tingakat DPD itu kita bawa lagi ke camatnya. Kadang-kadang masih ada

masalah seperti dalam birokrasi lama seperti minta-minta uang pelicin. Itu

menjadi masalah tersendiri juga. Walaupun ada yang tidak meminta itu

tetapi banyak juga yang kita hadapi mungkin lebih dari 50% pihak dari

kecamatan itu yang meminta uang pelicin.

6. Dari semua daerah di Sumut daerah mana saja yang susah dibentuk

pengurusnya?

Jawab: daerah yang agak susah dibentuk itu pertama Deliserdang, Toba

(7)

sulitnya karena wilayahnya yang sangat luas sementara populasi orang

sedikit dan jumlah kecamatannya banyak. Dan juga karena adanya tradisi

politik yang berbeda-beda. Kalau Sumut kan ada banyak suku dan

masing-masing suku ini punya refrensentatif kabupaten masing-masing-masing-masing. Seperti

Tobasa dan Deliserdang beda suku, dengan Nias beda, dengan Karo juga

beda. Kondisi politik suku-suku ini beda juga. Ada yang dengan mudah

sekali kita mendirikan partai politik tetapi seperti di Deliserdang itu beda

apalagi Deliserdang itu salah satu daerah yang luas juga. Dari pantai

sampai gunung ada dan suku di pantai dan gunng juga beda jadi untuk

menyatukan ini juga menjadi tantangan tersendiri. Selain karena luas juga

karena bermacam-macam suku.

7. Apakah sampai sekarang daerah-daerah tersebut belum memiliki

kepengurusan yang tetap?

Jawab: sudah ada penanggungjawabnya tetapi mereka belum selesai

mengurus 50% pengurus di tingkat DPC.

8. Bagaimana tantangan yang dihadapi PSI dengan 5 partai lain yang ikut

mendaftar verifikasi Kemenkumham?

Jawab: kalau menurut yang kami jumpai dilapangan itu tidak ada

tantangan dari partai-partai lain dan tidak ada berpengaruh sama sekali

dengan partai lain seperti idaman, Beringin berkaya. Selain karna

ideologinya berbeda juga kami tidak menemukan mereka dilapangan. Jadi

tidak ada rebutan apa-apa dilapangan, tidak ada bertemu. Paling ditingkat

(8)

Cuman PSI sendiri memang yang bekerja jadi wajar kalau pada akhirnya

(9)

Transkrip Wawancara Dengan Delia Ulfa (Sekjen DPW PSI SUMUT)

Pada Tanggal 18 Juli 2017 Di Kantor DPW PSI SUMUT

Pukul 11.00 WIB

1. Bagaimana PSI mensosialisasikan visi-misi, ideologi dan program partai

dalam perekrutan anggota partai sehingga mampu melewati proses

verifikasi Kementerian Hukum dan HAM?

Jawab: PSI menawarkan kalau memnag ini partai baru, lebih ke anak

muda. Ada syaratnya itu usia maksimal 45 tahun, belum pernah berpartai.

Itu yang menjadi nilai jual PSI ini.

2. Apa strategi yang dilakukan PSI supaya lolos verifikasi kementerian

Hukum dan HAM?

Jawab: kalau kita kampanye khusus tidak ada cuman dalam mencari

penguruh lebih kepada orang-orang terdekat. Terus kita lihat juga

biografinya, karna kalau orang-orang terdekat kita kan kita benar-benar tau

kalau dia belum pernar berpartai. Kalau pendanaan ya dana awal itu dari

pusat. Selanjutnya DPD mengembangkan keuangan sendiri. Misalnya di

Padang Sidempuan mereka buat kantornya jadi café. Dari situ

pendanaannya.

3. Upaya-upaya apa saja yang telah dan akan dilakukan oleh PSI sebagai

partai baru untuk dapat mengikuti Pemilu Legislatif 2019?

Jawab: yang sudah dilakuakn itu pastinya lolos verifikasi kumham. Ini

yang sedang dilakukan kita coba untuk lolos KPU. Setelah itu baru kita

(10)

Jawab: kita menebarkan solidaritas, contohnya kita di kepengurusan gak

semua satu suku, satu agama, kita beda-beda. Kalo keragaman kita

memang sudah beragam. Di DPP aja gak satu suku. Ada tionghoa, katolik,

ada muslim.dan sampai pada tingkatan terbawah juga sperti itu. Dan satu

lagi PSI ini wajib 30% pengurusnya perempuan.

5. Apa saja kendala yang dihadapi PSI selama proses verifikasi Kementerian

Hukum dan HAM?

Jawab: kalau kemarin dibirokrasinya itu susah. Kita kan minta surat

keterangan dari Lurah, Camat ada beberapa yang susah. Banyak

permintaannya.

6. Bagaimana cara mengatasinya?

Jawab: kita turun langsung kelapangan. Kita punya surat pegangan juga,

berkas-berkas yang diperlukan sebenarnya sudah lengkap cuman kadang

minta berkas lain tetapi tetap kita penuhin juga.

7. Bagaimana tantangan yang dihadapi PSI dengan 5 partai lain yang ikut

mendaftar verifikasi Kemenkumham?

Jawab: kalau persaingan untuk mendapatkan pengurus ada, mungkin

karena orang-orang lebih menonjolkan materi ya. Partai A sudah kasih ini

dan itu tetapi kita cuman bisa meyakinkan aja dengan KTA. Legalitas kita

kan ya cuman KTA aja kalau yang lain kan sudah ini dan itu. Dan partai

kita juga bukan orientasinya ke materi jadi kalau orang sudah orientasinya

(11)

Transkrip Wawancara Dengan Raja Juli Antoni (Sekjen DPP PSI)

Pada Tanggal 31 Juli 2017 Melalui Telepon

Pukul 13.00 WIB

1. Bagaimana latar belakang berdirinya PSI?

Jawab: pertama berdirinya PSI merupakan kritik terhadap realitas politik

di Indonesia. Kita melihat di text book, buku-buku politik misalkan tidak

ada perdebatan yang berarti mengenai pentingnya peran partai politik

dalam demokrasi. Tapi kita lihat faktanya justru kelemahan terbesar dari

demokrasi kita justru partai politik itu sendiri. Partai politik mestinya

menjadi “rumah” yang melahirkan pemimpin-pemimpin lokal maupun

nasional melalui pilpres, melalui pemilihan anggota DPR, DPRD, pilkada

dan segala macam. Tapi reformasi yang dimulai sekitar tahun 1998 itu

tidak menghasilkan banyak pemimpin-pemimpin visioner dan progresif.

Coba dari 514 kabupaten/kota siapa yang punya orang kayak pak Ahok di

Jakarta, pak Ridwan Kamil di Jawa Barat, Nurdin Abdullah di Sulawesi

Selatan, atau Risma. Itukan sedikit sekali. Dari 514 itu tidak lebih 10

orang yang betul-betul menjadi pemimpi di provinsi atau kabupaten/kota

yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, yang mengerti apa yang

dibutuhkan oleh masyarakat, mengelola anggaran dengan transparan.

Ekonomi rakyat tidak hanya dibibir tapi betul-betul memiliki dampak yang

dirasakan masyarakat. Ini kenapa? Karena budaya politik gagal menjadi

rumah, menjadi “pabrik” yang melahirkan pemimpin-pemimpin yang

(12)

harusnya melahirkan orang-orang yang memiliki moral yang baik dan

pada saat yang bersamaan juga mempunyai kemampuan menata atau

menjawab aspirasi masyarakat. Kenapa PSI lahir, karena kita ingin

memperkuat demokrasi yang ditopang atau demokrasi itu mensyaratkan

adanyaa partai politik yang juga sehat.

2. Bagaimana penerapan trilogi perjuangan PSI?

Jawab: tidak mudah karena memang politik itu sudah terlanjur dianggap

sebagai sesuatu hal yang kotor, yang buruk. Jadi mustahil lah bagi

kebanyakan orang bahwa politik itu bisa memberikan kebajikan. Trilogi

itu turunan dari DNA PSI tentang keberagaman dan kebajikan. Kebajikan

itu kita tafsirkan sebagai anti korupsi, keragaman itu kita tafsirkan sebagai

anti intoleransi. Itu masalah terbesar di negri ini. Intoleransi dinegri ini

terjadi dimana-mana. Tantangannya itu ya. Kita banyak berkomunikasi di

media sosial untuk menunjukkan apa yang kita pikirkan dan untuk kita

perjuangkan bersama-sama Tantangannya memang banyak tapi untungnya

dengan komunikasi yang baik semua jalan dengan baik, kendala-kendala

teratasi.

3. Bagaimana PSI mensosialisasikan visi-misi, ideologi dan program partai

dalam perekrutan anggota partai sehingga mampu melewati proses

verifikasi Kementerian Hukum dan HAM?

Jawab: yang pertama adalah modal sosial. Sosialisasi yang dulu pernah

ada kita budayakan. Social capital yang dimiliki oleh pengurus DPP disini

menjadi modal awal. Kita mencari teman yang ada di daerah lain. Dalam

(13)

Jadi kita coba rajut misalnya ada teman diajak ngobrol, teman organisasai

yang masih percaya kepada saya, teman yang berintegritas, teman yang

paham kepada saya. Teman-teman yang lain juga begitu mencari relasi.

Ketemulah misalnya Fuad dari sumut, di Aceh cari teman, di Riau cari

teman. Jadi itu adalah pertemanan yang mengandalkan jaringan dan trust

atau kepercayaan. Dengan dua social capital itulah kemudian kita mulai

melebarkan kelingkaran yang lebih besar. Tadi yg pertama itu lingkaran

kecil kemudian lingkaran besar dengan adanya pertemuan-pertemuan

intensif. Akhirnya kemudian PSI berhasil menjadi satu-satunya partai yang

lolos verifikasi Kementerian hukun dan HAM.

4. Apa strategi yang dilakukan PSI supaya lolos verifikasi kementerian

Hukum dan HAM?

Jawab: pendanaan partai yang paling pasti adalah adanya partisipasi.

Kantor cabang seluruh privinsi itu adalah rumah-rumah pengurus partai.

Kita pinjam sebagai bascame kawan-kawan. Itu partisipasi. Kalau media,

PSI tidak memiliki media seperti partai lain yang punya stasiun tv, punya

koran. Tetapi balik lagi modal sosial seperti yang saya sebutkan tadi. Ada

yang punya teman wartawan ditambah lagi dengan strategi marketing

politik kita membuat diferensiasi dengan partai-partai lain. Salah satunya

adalah dari segi kemudaan dimana anggota partai benar-benar muda dan

belum pernah ikut partai politik sebelumnya, diferensiasi dari usia yang

harus dibawah 45 tahun. Strategi ini juga menjadi marketing untuk kita

membuat diferensisi dengan menarik bagi media, menarik bagi wartawan.

(14)

flatform yang menjadi tempat anak-anak muda bersosialisasi. Makanya

kita fokuskan partai juga serius dimedia sosial. Makanya sampai hari ini

followers fanpage kita itu nomor 2 setelah gerindra. Enchanment nya

sangat tinggi, jadi media sosial juga menjadi salah satu strategi kita.

5. Apa saja kendala yang dihadapi PSI selama proses verifikasi Kementerian

Hukum dan HAM?

Jawab: kendala tentu yang pertama di internal. Komitmen teman-teman ini

juga beragam, namanya anak muda dalam proses pencarian jati diri juga.

Kadang-kadang ada yang sudah bergerak setengah jalan kemudian putus.

Jadi kita ganti ditengah jalan, kalau tidak memenuhi target misalnya. Kita

juga harus lihat komitmen nya. Jadi ada variasi dimana komitmennya tidak

sama, tidak semuanya solid. Tapi alhamdulilah akhirnya kita bisa

melakukan seleksi alam lah kira-kita, akhirnya kita berhasil biarpun

banyak yang gugur ditengah jalan. Kendala lain adalah dari pemerintahan

itu sendiri. Informasi yang tidak clear dari kemendagri misalkan

kecamatan atau bupati sehingga teman-teman mengalami kesulitan untuk

mendapatkan surat keterangan terdaftar dari kesbangpol. Tapi

alhamdulilah bisa diatasi dengan kerja keras, komunikasi yang intensif

dilakukan di provinsi, kabupaten/kota maupun kecamatan.

6. Bagaimana tantangan yang dihadapi PSI dengan 5 partai lain yang ikut

mendaftar verifikasi Kemenkumham?

Jawab: kalau perebutan anggota tidak ada karena kita memiliki segmen

(15)

jadi kita tidak punya kendala seperti itu. Mungkin adalah sedikit kendala

tetapi tidak menjadi faktor signifikan yang menghalangi proses verifikasi.

7. Daerah mana saja yang susah dibentuk pengurusnya?

Jawab: sebenarnya tidak ada pattern dimana masalahnya. Misalkan Papua

infrastrukturnya relatif tidak baik tapi berjalan dengan baik. Tetapi papua

barat agak lambat, jadi tegantung juga ke personal leadership nya. Daerah

jawa lebih berat karena penetrasi partai politik sudah cukup kuat,

kesadaran orang terhadap politik cukup tinggi jadi diskusinya jadi lebih

lama untuk meyakinkan orang, dengan jumlah kabupaten/kota nya yang

banyak, kecamatannya juga banyak jadi butuh waktu yang lebih panjang

lagi untuk menjalankannya. Mengatasinya lagi-lagi dengan komunikasi

yang efektif, membuat kader kerja yang real.

8. Upaya-upaya apa saja yang telah dan akan dilakukan oleh PSI sebagai

partai baru untuk dapat mengikuti Pemilu Legislatif 2019?

Referensi

Dokumen terkait

Hal seperti itu dapat terjadi karena kebiasaan guru dalam menyajikan pembelajaran terlalu mengacu pada target pencapain kurikulum sehingga mengabaikan hal yang nampaknya sepele

Negara Tiongkok telah berhasil dalam menciptakan label bahwa Panda merupakan simbol penyelamatan dan pelestarian lingkungan, maka diplomasi Panda pun juga dilakukan

Gagasan merupakan proses permulaan yang memiliki beberapa tahap yaitu pengenalan dan pembatasan masalah yang dilakukan dengan interview atau wawancara. Dalam proses

*riteria )asil" secara subjektif, klien melaporkan nyeri berkurang atau dapat diatasi, mengidentifikasi aktiitas yang meningkatkan atau mengurangi nyeri. *lien

Validasi dari metode RDT-ERA dilakukan dengan mengidentifikasi modal parameter yang berupa frekuensi alami dari benda uji yang berupa pelat tipis kantilever di laboratorium

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai hubungan antara variasi umur tegakan jabon pada hutan rakyat dengan serapan karbon, dan untuk

Kanker leher rahim atau lebih dikenal dengan nama kanker serviks, menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di