Fraktur falang Fraktur falang
Dapat terjadi karna trauma langsung,puntiran,atau tekukan pada jari-jari.faraktur ini dapat mengenai Dapat terjadi karna trauma langsung,puntiran,atau tekukan pada jari-jari.faraktur ini dapat mengenai falan
falang g prokproksimasimal,intl,intermedermedial,atial,atau au distdistal.peal.penatalnatalaksanaksanaan aan di di lakulakukan kan stabstabilisilisasi asi mengmenggunakgunakan an plesplesterter bersama jari-jari y
bersama jari-jari yang sehat.ang sehat. 1
1.. PPeennggkkaajjiiaann M
Maanniiffeessttaassi i kklliinniis s ffrarakkttuur r ttaannggaan n daan d n jjaarri i ttaannggaan n sseeppeerrtti i nnyyeerrii,,hhiillaannggnynyaa fungsi,deformitas,krepitasi,pembekaan,dan perubahan warna local pada kulit terjadi akibat trauma fungsi,deformitas,krepitasi,pembekaan,dan perubahan warna local pada kulit terjadi akibat trauma dan
dan perdaperdarahan pada rahan pada fraktfraktur.taur.tanda-tnda-tanda anda terstersebut dapat ebut dapat terjaterjadi di beberbeberapa apa jam jam atau beberapa hariatau beberapa hari setelah cedera.
setelah cedera. a.
a. nanamnmnesiesis.ps.pengengkajkajian merupian merupakaakan n tahtahap ap awaawal l dan landadan landasan dalam san dalam proproses ses kepkepeaweawataatan.un.untuntukk itu,p
itu,perawerawat at harus cermat harus cermat dan teliti dan teliti dalam menangandalam menangani i masamasalah-mlah-masalaasalah h klien sehingklien sehingga ga dapadapatt menentukan tindakan keperawatan yang tepat.keberhasilan proses keperawatan sangat bergantung menentukan tindakan keperawatan yang tepat.keberhasilan proses keperawatan sangat bergantung pada tahap ini.
pada tahap ini. •
• !de!dentintitas tas kliklien,en,melmelipuiputi"ti"namnama,ja,jenienis s kekelamlamin,in,usiusia,ala,alamaamat,at,agamgama,aa,asursuransansi,gi,goloolongangann darah,nomor register,tanggal dan jam masuk rumah sakit#M$%&,dan diagnosis medis pada darah,nomor register,tanggal dan jam masuk rumah sakit#M$%&,dan diagnosis medis pada um
umumnumnya,ya,kelkeluhauhan n utautama ma padpada a kaskasus us frafraktuktur r tantangan gan dan dan jarjari i tantangan gan adaadalah lah nynyeri.eri.nynyerieri tersebut biasanya bersifat menusuk.untuk memperoleh pengkajian yang lengkap mengenai tersebut biasanya bersifat menusuk.untuk memperoleh pengkajian yang lengkap mengenai nyeri klien,perawat dapat menggunakan metode P'$%(.
nyeri klien,perawat dapat menggunakan metode P'$%(. Provoking Inciden
Provoking Incident t " )al yang menjadi factor presifitasi nyeri adalah trauma karena" )al yang menjadi factor presifitasi nyeri adalah trauma karena lengan bawah dalam keadaan
lengan bawah dalam keadaan outstretched outstretched atau trauma setelah atau trauma setelah berkelahi dengan tangan
berkelahi dengan tangan mengepal seperti petimengepal seperti petinju.nju. Quality of Pain
Quality of Pain " *lien merasakan n yang bersifat menusuk." *lien merasakan nyang bersifat menusuk. $egiaon,
$egiaon, $adiation, $adiation, $elief $elief " " nyeri nyeri terjadi terjadi ditangan ditangan dan dan jari-jarijari-jari tangan. +yeri dapat reda dengan imobilisasi atau istirahat. +yeri tangan. +yeri dapat reda dengan imobilisasi atau istirahat. +yeri tidak menjalar dan menyebar.
tidak menjalar dan menyebar. %eer
%eerity #scale& of ity #scale& of painpain" " secarsecara a subjsubjektifektif, , klieklien n merasmerasakan nyeri dengan skala - akan nyeri dengan skala - padapada rentang /-.
rentang /-. (
(iimmee " " bbeerraappa a llaamma a nnyyeerri i bbeerrllaannggssuunngg, , kkaappaann, , aappaakkaah h bbeerrttaammbbaah h bbuurruukk pada malam hari atau siang har
pada malam hari atau siang hari.i. •
• $iwayat penyakit sekarang" pengkajian yang didapat adalah adanya riwayat traumalangsung$iwayat penyakit sekarang" pengkajian yang didapat adalah adanya riwayat traumalangsung pada
pada tangan tangan dan dan jari jari tangan. tangan. (rauma (rauma jatuh jatuh dengan dengan posisi posisi langan langan bawah bawah dalam dalam keadaankeadaan outstretched, dan trauma setelah berkelahi dengan tangan
• $iwayat penyakit dahulu. Pada pengkajian ini, perawat dapat menemukan kemungkinan penyebab fraktur, penyakit-penyakit apa saja yang menyebabkan tulang sulit menyambung,
dan penyakit-penyakit apa saja yang manghambat proses penyembuhan fraktur.
• $iwayat penyakit keluarga. Penyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit tulang merupakan salah satu factor predisposisi terjadinya fraktur, seperti diabetes, osteoporosis yang terjadi pada beberapa keturunan, dan kanker tulang yang cenderung diturunkan secara genetic.
• $iwayat psikososial spiritual. *lien fraktur sering merasa cemas akan keadaan dirinya, yang timbul ketakutan akan kecacatan pada diri dan fungsi tubuhnya. Mekanisme koping yang di tempuh klien dapat tidak efektif.
b. Pemeriksaan fisik. da dua macam pemeriksaan fisik, yaitu pemeriksaan umum #status general& untuk mendapatkan gambaran umum dan pemeriksaan setempat #local&
• *eadaan umum. *eadaan baik dan buruknya klien. (anda-tanda yang perlu di catat adalah kesadaran klien, apatis, spoor, koma, gelisah, kompos mentis yang bergantung pada keadaan klien, kesakitan atau keadaan penyakit #akut, kronis, ringan, sedang, berat, dan pada kasus fraktur biasanya akut&, tanda-tanda ital tidak normal karena ada gangguan local, baik fungsi maupun bentuk.
• 01 #0reathing&. Pada pemeriksaan system pernapasan, didapatkan bahwa klien fraktur tangan dan jari tangan tidak mengalami kelainan pernapasan. Pada palpasi totaks, didapatkan taktil fremitus seimbang kanan dan kiri. Pada auskultasi, tidak di temukan suara napas tambahan. • 0 #0lood&. !nspeksi" (idak ada iktus jantung. Palpasi" nadi meningkat, iktus tidak teraba.
uskultasi" suara %1 dan % tunggal, tidak ada mur-mur. • 0 #0rain&.
• (ingkat kesadaran, biasanya kompos mentis
*epala " tidak ada gangguan, yaitu normo sefalik, simetris, tidak ada
penonjolan, tidak ada nyeri kepala.
2eher " tidak ada gangguan, yaitu simetris, tidak ada penonjolan, refle3
menelan ada.
Muka " wajah terlihat menahan sakit dan bagian muka yang lain tidak
edema.
Mata " tidak ada gangguan seperti konjumgtia tidak anemis #karena
tidak terjadi perdarahan&
(elinga " tes bisik atau weber masih dalam keadaan normal. (idak ada
lesi atau nyeri tekan.
)idung " tidak ada deformitas, tidak ada pernapasan cuping hidung.
Mulut dan faring" tidak ada pembesaran tonsil, gusi tidak terjadi perdarahan,
mukosa mulut tidak pucat
• Pemeriksaan fungsi serebral. %tatus mental" obserasi penampilan dan tingkah laku klien.
0iasanya status mental tidak mengalami perubahan
• Pemeriksaan saraf cranial. 0iasanya tidak ada kelainan pada seluruh nerus. • Pemeriksaan refle3. 0iasanya tidak didapatkan refle3-refleks patologis • Pemeriksaan sensorik. Fungsi sensorik secara umum tidak ada kelainan. • 0 #0ladder&. *aji keadaan urine yang meliputi warna, junlah, dan karakteristik urine
termasuk berat jenis urine. 0iasanya klien fraktur tangan dan jari tangan tidak mengalami kelainan pada system ini.
• 04 #0owel&. !nspeksi abdomen" bentuk datar, simetris, tidak ada hernia. Palpasi" turgor baik, tidak ada defans muscular dan hepar tidak teraba. Perkusi" suara timpani, ada pantulan gelombang cairan. uskultasi" peristaltic usus normal 5/ kali6menit. !nguinal-genitalia-anus" tidak ada hernia, tidaka ada pembesaran limfe, dan tidak ada kesulitan 00. 7ntuk kasus fraktur tangan dan jari tangan, klien tidak mengalami gangguan pola eliminasi. Meskipun demikian, perawat perlu menkaji frekuensi, konsistensi, serta warna dan bau feses pada pola eliminasi ali.
• 08 #0one&. danya fraktur pada tangan dan jari tangan akan mengganggu secara local, baik fungsi motorik, sensorik, maupun peredaran darah.
• 2ook. Pada system integumen terdapat adanya eritema, suhu di sekitar daerah trauma meningkat, bengkak, edema, dan nyeri tekan. Pada fraktur terbuka didapatkan adanya luka terbuka dan perlu ditambah pengkajian mengenai berapa diameter luka di tangan. Perhatikan adanya pembengkakan yang tidak biasa #abnormal& dan deformitas. Pengkajian neuromuscular awal sangat penting untuk membedakan antara trauma akibat cedera dan komplikasi akibat penanganan. *aji adanya ketidakmampuan menggerakkan tangan dan jari tangan serta penurunan kekuatan otot lengan dalam lakukan pergerakan.
• Feel. *aji adanya nyeri tekan #tenderness& dan krepitasi pada daerah tangan dan jari tangan. • Moe. %etelah dilakukan pemeriksaan feel, pemeriksaan dilanjutkan dengan menggerakkan
ekstremitas, kemudian perawat mencatat apakah ada keluhan nyeri pada pergerakan. Pencatatan rentang gerak ini perlu dilakukan agar dapat mengealuasi keadaan sebelum dan sesudahnya. 9erakan sendi dicatat dengan ukuran derajat, dari tiap arah pergerakan mulai dari titik / #posisi netral&, atau dalam ukuran metric. Pemeriksaan ini menentukan apakah ada gangguan gerak #mobilitas& atau tidak.
. Diagnosis *eperawatan
Masalah keperawatan yang sering muncul pada fraktur tangan dan jari tangan adalah sebagai berikut.
a. +yeri akut yang berhubungan dengan pergerakan fragmen tulang, kompresi saraf, cedera neuromuscular, trauma jaringan, dan refle3 spasme otot sekunder
b. nsietas yang berhubungan dengan adanya deformitas, dan perubahan fungsi tubuh . $encana dan !mplementasi *eperawatan
a. +yeri akut yang berhubungan dengan pergerakan fragmen tulang, kompresi saraf, cedera neuromuscular, trauma jaringan, dan refle3 spasme otot sekunder
(ujuan" +yeri berkurang, hilang atau teratasi
*riteria )asil" secara subjektif, klien melaporkan nyeri berkurang atau dapat diatasi, mengidentifikasi aktiitas yang meningkatkan atau mengurangi nyeri. *lien tidak gelisah. %kala nyeri /-1 atau teratasi
!nterensi $asional
M+D!$!
*aji nyeri dengan skala /- +yeri merupakan respons subjektif yang dapat dikaji dengan menggunakan skal nyeri. *lien melaporkan nyeri biasanya diatas tingkat cedera.
tur posisi imobilisasi pada tangan dan jari tangan
0antu klien dalam mengidentifikasi factor pencetus
:elaskan dan bantu klien terkait dengan tindakan pereda nyeri nonfarmakologi dan noninasie
jarkan relaksasi" teknik-teknik mengurangi ketegangan otot rangka yang dapat mengurangi intensitas nyeri. (ingkatkan relaksasi masase
jarkan metode distraksi selama nyeri akut
0erikan kesempatan waktu istirahat bila terasa nyeri dan berikan posisi yang nyaman, misalnya waktu tidur, belakang tubuh pasien dipasang bantal kecil
(ingkatkan pengetahuan tentang sebab-sebab nyeri dan hubungkan dengan berapa lama nyeri akan berlangsung
*;20;$%!
!mobilisasi yang adekuat dapat mengurangi pergerakan fragmen tulang yang menjadi unsure utama penyebab nyeri pada tangan dan jari tangan
+yeri dipengaruhi oleh kecemasan, ketegangan, suhu distensi kandung kemih, dan berbaring lama
Pendekatan dengan menggunakan relaksasi dan nonfarmakologi lainnya efektif dalam mengurangi nyeri
(eknik ini akan melancarkan peredaran darah sehingga kebutuhan ;
pada jaringan
terpenuhi dan nyeri berkurang
Mengalihkan perhatian klien terhadap nyeri ke hal-hal yang menyenangkan
!stirahat merelaksasi semua jaringan sehingga akan meningkatkan kenyamanan
Pengetahuan tentang sebab-sebab nyeri membantu mengurangi nyeri. )al ini dapat membantu meningkatkan kepatuhan klien terhadap rencana terapeutik
nalgesic memblok lintasan nyeri sehingga nyeri akan berkurang
*olaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesik
b. nsietas yang berhubungan dengan adanya deformitas, dan perubahan fungsi tubuh (ujuan" kecemasan hilang atau berkurang
*riteria )asil" klien mengenal perasaannya, dapat mengidentifikasi penyebab atau factor yang mempengaruhinya, dan menyatakan ansietas berkurang6hilang.
!nterensi $asional *aji tanda erbal den nonerbal ansietas,
damping klien, dan lakukan tindakan bila klien menunjukkan perilaku merusak
)indari konfrontasi
(ingkatkan control sensasi klien
;rientasikan klien terhadap prosedur operasi dan aktiitas yang diharapkan
0eri kesempatan klien untuk mengungkapkan ansietasnya
0erikan priasi kepada klien dan orang terdekat
$eaksi erbal dan nonerbal dapat menunjukkan rasa agitasi, marah dan gelisah
*onfrontasi dapat meningkatkan rasa marah, menurunkan kerjasama dan mungkin memperlambat penyembuhan
<ontrol sensai klien # dalam mengurangi ketakutan& dengan cara memberikan informasi tentang keadaan klien, menekankan penghargaan terhadap sumber-sumber koping #pertahanan diri& yang positif, membantu latihan relaksasi dan teknik-teknik pengalihan, serta memberikan umpan balik
yang positif
;rientasi prosedur operasi dapat mengurangi ansietas
Dapat menghilangkan ketegangan terhadap kekhawatiran yang tidak di ekspresikan
Memberi waktu untuk mengekspresikan perasaan, menghilangkan ansietas, dan perilaku adaptasi. danya keluarga dan teman-teman yang di pilih klien untuk melakukan aktiitas dan pengalihan perhatian
#misalnya membaca& akan mengurangi perasaan terisolasi
. =aluasi