• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK TEKNIS WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PETUNJUK TEKNIS WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1

PETUNJUK TEKNIS

WORKSHOP

PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN

PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

KEMENTERIAN AGAMA RI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM

(2)

2

KATA PENGANTAR

Syukur al-hamdulillah, buku Petunjuk Teknis (JUKNIS) Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) tahun 2011 dapat diselesaikan dengan baik. Dengan terbitnya Juknis ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk ketentuan pelaksanaan kegiatan workshop, sejak dari teknis persiapan, pelaksanaan kegiatan sampai dengan evaluasi hasil workshop tersebut, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan dapat memenuhi harapan pihak-pihak terkait.

Workshop peningkatan kompetensi dosen dilakasanakan sebagai bagian dari upaya Kementerian Agama untuk terus menerus mengembangkan mutu, wawasan, profesionalitas dan ketrampilan dosen di lingkungan PTAI secara terarah dan berkelanjutan. Sebagaimana disadari oleh kita, bahwa dosen memiliki peran dan tugas pokok yang penting dan strategis dalam melakukan percepatan pembangunan nasional di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Karenanya dosen dituntut untuk memiliki kompetensi dan profesionalitas yang memenuhi standar nasional sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang untuk menjamin terlaksananya proses belajar mengajar dan terwujudnya perguruan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing, baik secara nasional maupun internasional. Untuk itu, upaya peningkatan kompetensi dosen secara terus menerus dan pengembangan wawasan serta skill mereka secara terencana dan berkesinambungan merupakan keniscayaan yang harus dilakukan oleh para pemangku kebijakan demi terwujudnya manusia Indonesia yang cerdas, kompetitif dan bermartabat.

Berbagai program telah dirintis dan diselenggarakan oleh kementerian Agama dalam kerangka meningkatkan mutu dan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan PTAI, baik berupa peningkatan kualifikasi pendidikan melalui beasiswa program S2/S3, sertifikasi dosen, short course dan

refresher program ke berbagai perguruan tinggi ternama di luar negeri dan workshop peningkatan kompetensi dosen, termasuk program kegiatan workshop yang sedang dilaksanakan saat ini.

Saya berharap, mudah-mudahan buku petunjuk teknis (JUKNIS) ini dapat menjadi acuan yang dapat dipedomani seluruh pihak agar pelaksanaan kegiatan dapat berlangsung dengan baik, sesuai agenda dan memenuhi harapan kita semua. Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi untuk terlaksananya program ini dengan baik teriring doa semoga apa yang kita upayakan menjadi karya nyata bagi proses kemajuan bangsa dan sebagai amal shaleh yang bermanfaat untuk semua.

Jakarta, Desember 2011

DIREKTUR PENDIDIKAN TINGGI ISLAM, Ttd.

(3)

3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

a. Latar Belakang b. Dasar Hukum c. Tujuan d. Sasaran

Bab II Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen

a. Definisi Operasional b. Peserta

c. Waktu dan Tempat d. Pendekatan

e. Ukuran Keberhasilan Workshop f. Institusi Pelaksana

g. Syarat Lokasi Workshop h. Materi dan Deskripsi Materi i. Sumber Dana

j. Alokasi Dana k. Seleksi

l. Hak dan Kewajiban m. Sanksi

Bab IV Penutup

Lampiran:

Lampiran 1 : Surat Tugas Lampiran 2 : Curriculum Vitae

(4)

4 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang penyelenggaraan workshop peningkatan kompetensi bagi dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) adalah sebagai berikut:

1. Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi. Peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia, meliputi kualitas iman dan takwa, akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab. Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut, perguruan tinggi memerlukan dosen yang profesional. Dosen dianggap sebagai komponen terpenting pendidikan tinggi, yang dianggap sebagai jalan yang tepat membantu para kaum muda untuk dapat menjadi insan yang sempurna, yang memiliki ciri cerdas dan kompetitif.

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, juga Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen disebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama menstransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sebagai ilmuwan, dosen harus memiliki motivasi berkarya, memiliki kemampuan academic writing skills, memiliki kemampuan memasukkan artikelnya ke dalam jurnal ilmiah dan tahu cara melakukan hal itu, dan bisa memberi contoh yang baik bagaimana seharusnya seorang bekerja dengan baik. Pada sisi lain, dosen adalah juga sebagai pendidik profesional, yang harus memiliki seperangkat kompetensi, antara lain, akademik, pedagogis, profesional, sosial, dan institusional. Pada kompetensi sebagai disebut terakhir ini dosen memiliki jaringan kerjasama dan mampu menjalin hubungan kerjasama dengan instansi manapun demi mengembangkan konsep pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis pada kompetensi keilmuannya.

(5)

5

4. Para dosen dan juga para profesor, pasca sertifikasi dosen, belum memberikan sumbangan yang terlihat signifikan dalam peningkatan kompetensi dan profesionalisme mereka, demi meningkatkan daya saing bangsa, maka penting untuk training peningkatan kompetensi dan profesionalisme dosen. Kegiatan workshop ini diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dosen dalam melaksanakan tuga-tugasnya.

B. Dasar Hukum

Program dan kegiatan Peningkatan kompetensi dosen berpedoman pada peraturan perundang undangan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4286)

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4400);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586);

6. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2010 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;

9. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004;

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan APBN;

11. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 156 tahun 2004 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian Pembinaan Program Diploma, Program Pascasarjana pada PTAI;

(6)

6

13. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;

14. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor : PER-66/PB/2005 tentang mekanisme Pelaksanaan Pembayaran dalam Pelaksanaan Pembayaran atas Beban APBN;

15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor DJ.I/48-A/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Pemberian Bantuan;

16. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor DJ.I/01/2011 tentang Petunjuk teknis pembayaran dalam Pelaksanaan APBN tahun anggaran 2011;

17. DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kementerian Agama RI tahun Anggaran 2011 Nomor: 0084/025-04.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010.

C. Tujuan

Tujuan diselenggarakannya workshop kompetensi dosen ini diperoleh dampak perubahan pandangan, pikiran dan perilaku pada peserta/dosen, sehingga setelah mengikuti workshop, peserta diharapkan:

1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang kebijakan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dalam upaya pengembangan dan peningkatan kompetensi dosen di lingkungan PTAI, terutama pasca pelaksanaan sertifikasi;

2. Menyadari potensinya dan meningkatkan motivasi dosen untuk memaksimalkan tugas dan kinerjanya dalam rangka menjadi seorang ilmuwan dan tenaga pendidik yang profesional; 3. Mampu memanfaatkan internet/ICT sebagai sumber belajar dan mengajar, memperkaya

referensi dan memperluas cakrawala berfikir;

4. Mengasah kemampuan menulis proposal riset, mengembangkan keilmuan, dan mencari peluang publikasi pada jurnal ilmiah, nasional dan internasional;

5. Mampu memahami dan menimplemantasikan beban kerja dosen dengan baik sesuai ketentuan dan regulasi terbaru.

D. Sasaran

Mengingat keterbatasan pendanaan dan kuota peserta serta substansi materi training yang akan disampaikan kepada semua dosen, maka kegiatan workshop dan training ini ditujukan kepada dosen dengan kriteria dan kompetensi tertentu. Oleh karena itu, yang diundang dan berkesempatan menjadi peserta workshop ini adalah dosen PTAI yang memiliki persyaratan dan kualifikasi berikut: 1. Dosen muda yang memiliki integritas dan berobsesi maju, usia maksimal 45 tahun;

2. Bersetatus sebagai dosen tetap baik di PTAIN/PTAIS; 3. Memiliki jabatan akademik minimal asisten ahli;

4. Belum pernah mengikuti training dengan substansi materi serupa;

5. Bersedia mensosialisasikan hasil workshop dan training kepada kolega sejawatnya; 6. Diutamakan dosen yang telah memiliki Sertifikat pendidik;

(7)

7 BAB II

WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, Nomor: DJ.I/1689/2011 tentang Peserta Peningkatan Kompetensi Dosen (APBN-P) Tahun Anggaran 2011 dijelaskan bahwa Ditjen Pendidikan Islam memberikan bantuan peningkatan kompetensi dosen kepada 500 (lima ratus) dosen PTAI untuk dipergunakan mengikuti workshop peningkatan kompetensi dosen dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kompetensi mereka agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya secara maksimal sebagai seorang dosen yang profesional.

Atas dasar itu maka pada bab ini akan dijelaskan dengan rinci ketentuan dan model penyelenggaraan workshop, baik yang terkait dengan persoalan substantive, filosofis dan teknisnya agar workshop dapat dijamin terselenggara dengan baik dan memenuhi target dan harapan yang dikehendaki. Beriukut penjelasan ketentuan workshop yang patut difahami dengan baik oleh semua pihak yang terkait:

A. Definisi Operasional

Dua organisasi pendidik dan tenaga kependidikan seluruh dunia, yakni Education International (EI) dan Oxfam Novib (ON) yang berpusat di Belanda, mengidentifikasi bahwa kompetensi utama pendidik adalah: memiliki pengetahuan, kemampuan pedagogi, komunikasi, perilaku, dan nilai. Workshop ini bermaksud menginjeksikan kompetensi utama pendidik tersebut sehingga dosen dapat menjadi pendidik profesional dan ilmuwan sehingga dapat menjalankan tugas utamanya menstransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sementara PP Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen menyebutkan dosen harus memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Workshop merujuk pada berbagai kompetensi itu sebagai ukuran keberhasilan program.

Di samping memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap-perilaku, sebagai pendidik professional dan ilmuwan di lingkungan PTAI dosen harus memiliki kompetensi dalam menjalankan tugasnya, yaitu:

a. Kompetensi profesional, yakni, keluasan wawasan akademik dan kedalaman pengetahuan dosen terhadap materi keilmuan yang ditekuninya;

b. Kompetensi pedagogik, yakni, penguasaan dosen pada berbagai macam pendekatan, metode, pengelolaan kelas, dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan perkembangan mahasiswa;

c. Kompetensi kepribadian, yakni, kesanggupan dosen untuk secara baik menampilkan dirinya sebagai teladan dan memperlihatkan antusiasme dan kecintaan terhadap profesinya;

d. Kompetensi sosial, yakni, kemampuan dosen untuk menghargai kemajemukan, aktif dalam berbagai kegiatan sosial, dan mampu bekerja dalam team work;

(8)

8 B. Peserta

Jumlah peserta yang mengikuti workshop sebanyak 500 orang dosen PTAI yang telah memiliki sertifikat pendidik, baik dosen negeri maupun swasta. Kegiatan dibagi menjadi lima lokasi/regional. Komposisi 60 peserta dari PTAIN dan 40 peserta dari PTAIS.

Undangan workshop bagi peserta dikirimkan melalui Rektor UIN/IAIN dan Ketua STAIN masing-masing, sedangkan bagi dosen swasta, undangan workshop akan disampaikan melalui Kopertais masing-masing. Rektor/Ketua atau Koordinator/Sekretaris Kopertais yang akan meneruskan dan mensosialisasikan undangan dan program tersebut kepada para peserta/dosen terpilih mengikuti workshop ini.

Undangan secara resmi juga akan disampaikan melalui website Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, melalui alamat: www.pendis.kemenag.go.id

C. Waktu dan Tempat

Waktu, tempat dan jumlah peserta workshop untuk masing-masing lokasi kegiatan ditentukan dan diatur sebagaimana tabel berikut:

Zona Lokasi dan Pelaksana Kegiatan Waktu Kegiatan Jumlah Peserta

1 Jakarta/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 16 – 18 Februari 2012 150 orang

2 Yogyakarta/UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 23 – 25 Februari 2012 100 orang

3 Surabaya/IAIN Sunan Ampel Surabaya 01 – 03 Maret 2012 125 orang

4 Makassar/UIN Alaudin Makassar 15 – 17 Maret 2012 50 orang

5 Palembang/IAIN Raden Fatah Palembang 08 – 10 Maret 2012 75 orang

Penempatan zona/lokasi kegiatan untuk masing-masing peserta mengikuti ketentuan penetapan SK Dirjen Pendidikan Islam tentang Peserta Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen. Peserta yang bermaksud pindah lokasi kegiatan agar melakukan koordinasi dahulu dengan panitia penyelenggara, paling lambat satu minggu sebelum hari H pelaksanaan workshop.

(9)

9 D. Pendekatan

Program ini dirancang sedemikian rupa, dengan menggabungkan dua pendekatan yang saling melengkapi, antara teacher-centered learning dengan participant-centered learning. Pendekatan

teacher-centered learning digunakan terumata pada materi yang berupa sharing dan training untuk pengembangan wawasan peserta, seperti metode ceramah dan presentasi sesuai materi yang disiapkan. Sementara participant-centered learning bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi dan skill peserta, terutama penyusunan proposal, akses internet untuk peningkatan mutu akademik-keilmuan peserta, dll. Metode coaching dan training relevan dengan pendekatan ini.

E. Ukuran Keberhasilan

Untuk dapat mengukur keberhasilan workshop, sebelum workshop berlangsung seluruh peserta akan menyampaikan instrumen test untuk mengukur pandangan, pengetahuan, dan ketrampilan peserta. Setiap materi workshop disampaikan dalam berbagai bentuk: ceramah untuk memperluas wawasan, training dan coaching, di samping penugasan. Pada akhir workshop, akan ada evaluasi terhadap peserta workshop. Bentuk evaluasi terhadap peserta workshop peningkatan kompetensi dosen ini adalah dengan menggunakan portofolio kompetensi dosen.

F. Institusi Pelaksana

Dalam konteks teknis dan pelaksanaan di lapangan, kegiatan wrorkshop peningkatan kompetensi dosen dikelola dan dilaksanakan oleh 5 (lima) Lembaga Peningkatan dan Penjaminan Mutu (LPJM) pada UIN Syarf Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Alauddin Makassar, IAIN Suanan Ampel Surabaya dan IAIN Raden Fatah Palembang. Alamat dan kontak kepanitiaan sebagai berikut:

Zona Lembaga dan Alamat Kontak Person

1 Lembaga Peningkatan dan Jaminan Mutu (LPJM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta Selatan Tlp. 021-7401925 - Fax: 021-7402982

Dr. Achmad Syahid, MA Hp. 08119933929

2 Center for Teaching Staff Development (CTSD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta Tlp. 0274-560717, Fax 0274-550776

Dr. Hisyam Zaini, MA Hp. 0816676400

3 Pusat Peningkatan dan Penjaminan Mutu (P3M) UIN Alauddin Makassar

Jl. Alauddin 63 Makassar

Telp. 0411-862450 - Fax. 0411-864923

Zulfahmi, Ph.D Hp. 081386532280

4 Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan (PPMP) IAIN Sunan Ampel Surabaya

Jl. Jend. A. Yani 117 Surabaya Tlp. 031-8420118 - Fax 031-8420118

(10)

10

5 Pusat Peningkatan Mutu Pendidikan (PPMP) IAIN Raden Patah Palembang

Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri Kode Pos 30126 54 Tlp. 0711 354668 Palembang berlangsungnya kegiatan workshop harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Bandwidth yang cukup bagi narasumber, fasilitator, dan 100 peserta untuk mengakses internet secara langsung;

2. Jaringan listrik dengan daya yang stabil dan memadai dan untuk menopang laptop setiap peserta;

3. Luas dan rancangan ruangan yang memungkinkan bagi berlangsungnya workshop dengan kapasitas tampung 100 orang;

4. Nyaman untuk bekerja dan pelaksanaan acara dengan penerangan dan son system yang memadai;

H. Materi dan Deskripsi Kegiatan

Secara terperinci, berikut adalah jadwal dan materi Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen selama tiga hari :

Hari/Tanggal Materi*** Pemateri* Maderator Metode

Hari Pertama

12.00-13.00 WIB Check in Panitia

13.00-14.30 WIB

Keynote Speaker dan Membuka Acara: “Arah dan Kebijakan Ditjen Pendidikan Islam terhadap Pengembangan Pendidikan Islam”.

Dirjen Pendidikan Tinggi Islam

Kementerian Agama RI Moderator Ceramah

14.30-15.00 WIB

Ceramah Direktur Diktis

“Percepatan Peningkatan Mutu

Dosen PTAI Pasca Sertifikasi” Prof. Dr. Dede Rosyada, MA Moderator Ceramah

15.00-15.30 WIB Istirahat

Narasumber Daerah Moderator Training

17.30-19.30 WIB Istirahat

19.30-21.00 WIB Perluasan Cakrawala Wawasan: Internet Academic Resources

Dr. Ida farida, MA/ Narasumber

Daerah Fasilitator Coaching Hari Kedua

07.00-08.30 WIB Sarapan Pagi Panitia

08.30-10.30 WIB

Strategi Peningkatan Kompetensi Mengajar Dosen: Course Design and Pedagogical Techniques

Dr. Supriyadi Ahmad/

(11)

11 13.00-14.00 WIB Istirahat Panitia

14.00-16.00 WIB

Perluasan Jaringan Kerjasama dan Pengabdian pada Masyarakat

Dr. Jamhari/ Narasumber

Daerah Moderator Ceramah

16.00-17.30 WIB 17.30-19.30 WIB Istirahat Panitia

19.30-22.00 WIB

Ceramah Sekretais Ditjen Pendis Kebijakan Pengembangan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Lembaga Islam”

Dr. Affandi Mochtar, MA Moderator

Hari Ketiga

07.00-08.30 WIB Sarapan Pagi Panitia

08.30 – 10.30 Summary remark dan Penutupan

oleh : Kasubdit Ketenagaan Diktis Dr. Ishom Yusqi, MA Moderator Training 11.00 – 13.00 Check Out

*Jadwal kegiatan Workshop di atas berlaku untuk Zona 1 (Jakarta). Untuk zona/lokasi lain, Narasumber dan materi kegiatan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.

**Penjelasan masing-masing tema

1. Kebijakan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dalam Meningkatkan Budaya Akademik Dosen: orientasi kebijakan Dirjen Pendis, beasiswa dosen, alokasi dana riset, resource sharing dosen, pengembangan dan peningkatan mutu dosen (short course, dana publikasi, serdos, evaluasi dosen pasca serdos/monev), peningkatan publikasi internasional, dll.

2. I am Proud to Be Lecturer: Rejuvenasi semangat untuk menjadi dosen profesional: peremajaan kembali semangat dan impian menjadi dosen, kemudian di re-install dengan sebuah kesadaran baru bahwa dosen adalah sebuah profesi sekaligus ilmuwan, semangat berprestasi, macam-macam kompetisi dosen, ciri-ciri dosen profesional, dll.

3. Perluasan Cakrawala Wawasan: Internet Academic Resources: menggunakan internet sebagai sumber belajar, mengenal alamat web penyedia e-jounal dan e-book; teknik akses ke jurnal online internasional dan e-book; tehnik mencari informasi pengembangan akademik (call for papers untuk seminar, beasiswa belajar, dll).

(12)

12

5. Penyusunan Proposal Riset dan Strategi Menembus Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional:

mengenal jenis proposal riset, unsur-unsur dalam proposal riset, substansi proposal, pelaksanaan riset, penyusuan laporan riset, penulisan artikel dari hasil riset untuk publikasi jurnal internasional, mengenal jurnal internasional, stratergi menawarkan publikasi artikel hasil riset di jurnal internasional, dll.

6. Perluasan Jaringan Kerjasama dan Pengabdian pada Masyarakat: mengenal lembaga-lembaga penyedia dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat, mengembangkan CSR, kemampuan memanfaatkan dana/income kegiatan philantrophi untuk pengabdian pada masyarakat; konsep pengabdian pada masyarakat; cara pengabdian pada masyarakat.

7. Peningkatan Kompetensi Dosen untuk Menjadi Dosen Profesional dan Ilmuwan. Sertifikasi dosen telah dijalankan sejak 2009, dan tunjangan profesi dan kehormatan telah dibayarkan dengan menelan anggaran biaya yang besar. Implikasi serdos pada kesejahteraan dosen, dan pada peningkatan profesionalisme dosen, monitoring dan evaluasi dosen, peningkatan profesionalisme dosen dan peningkatan mutu dosen sebagai ilmuwan.

I. Sumber Pendanaan

Sumber pendanaan kegiatan workshop adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) pada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2011 berdasarkan DIPA Ditjen Pendidikan Islam Nomor 084/025-04.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010 dengan total anggaran sebesar Rp. 1.750.000.000; (satu milyar tujuhr atus lima puluh juta rupiah).

J. Alokasi Pendanaan

Anggaran peningkatan kompetensi dosen disalurkan untuk 500 dosen PTAI yang masing-masing dosen mendapatkan dana sebesar Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah). Dana tersebut wajib digunakan untuk mengikuti kegiatan workshop peningkatan kompetensi dosen sesuai dengan ketentuan teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam.

Adapun alokasi penggunaan anggaran bantuan adalah untuk:

a. Biaya Pelaksanaan Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen, sebesar Rp. 2.000,000; (dua juta rupiah).

b. Biaya Transportasi dan Uang Saku peserta, sebesar Rp. 1.500.000; (satu juta lima ratus ribu rupiah).

(13)

13 K. Seleksi

Seleksi terhadap peserta workshop peningkatan kompetensi dosen PTAI dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Seleksi dilaksanakan terhadap peserta dengan kriteria dan kualifikasi sebagai berikut:

a. Dosen bersetatus tetap pada PTAIN/PTAIS;

b. Diutamakan dosen yang telah memiliki Sertifikat Pendidik;

c. Memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Asisten Ahli (AA);

d. Belum pernah menerima dan atau mengikuti workshop dengan tujuan dan maksud serupa; e. Memiliki integritas dan tidak pernah mendapatkan sanksi ketenagaan/kepegawaian; f. Bersedia mengikuti kegiatan workshop secara penuh sesuai dengan jadwal;

g. Disiplin dan ta’at pada aturan dan ketentuan workshop;

h. Bersedia membuat dan menyerahkan laporan kegiatan secara tertulis kepada Ditjen Pendidikan Islam Cq. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam .

L. Hak dan Kewajiban Peserta

Hak dan kewajiban peserta penerima dana peningkatan kompetensi dosen adalah; a. Hak:

1. Menerima bantuan dana sebesar Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) untuk pelaksanaan workshop peningkatan kompetensi dosen;

2. Mengikuti workshop dan menerima segala fasilitas dan materi kegiatan sebagaimana ketentuan yang berlaku;

3. Mendapat Workshop kit dan Sertifikat dari Ditjen Pendidikan Islam. b. Kewajiban:

1. Menggunakan dana bantuan untuk mengikuti workshop peningkatan kompetensi dosen, dari awal hingga akhir, beserta tugas-tugas workshop yang dibebankan kepadanya; 2. Melaporkan penggunaan dana bantuan sesuai dengan ketentuan kepada Direktorat

Jenderal Pendidikan Islam, melalui Lembaga Penyelenggara Workshop saat penyelenggaraan workshop berlangsung.

M. Sanksi

(14)

14 BAB III P E N U T U P

Petunjuk teknis ini dibuat untuk dijadikan acuan dan ketentuan dalam pelaksanaan workshop peningkatan kompetensi dosen PTAI tahun anggaran 2011. Dalam hal pelaksanaan di lapangan yang bersifat teknis, penyelenggraan workshop dapat disesuaikan berdasarkat situasi dan kebutuhan riil di lapangan.

Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan program workshop peningkatan kompetensi dosen dapat mengubungi Subdit Ketenagaan, Direktorat pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia Jl. Lapangan Banteng No 3-4 Jakarta Pusat Lt. 8 kamar B-809. Tlp. 021-3812344, Fak. 34833981, Email: ketenagaandiktis@yahoo.com, website: www.pendis.kemenag.go.id .

(15)

15

Lampiran 1

Kop Lembaga

SURAT TUGAS

Nomor: ...

Rektor/Ketua atau Koordinator/Wakil Koordinator Kopertais menugaskan kepada nama tersebut di bawah ini:

N a m a : ... NIP : ... Pangkat/Gol : ... Jabatan : ... Satuan Kerja : ...

Sebagai peserta Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen melalui anggaran APBN-P Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, pada tanggal ... sampai dengan ... Tahun ... di ……….

Dasar Surat Tugas : SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/1689/2011

Tanggal : 1 Desember 2011

Demikian surat tugas ini dibuat, untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

..., ...

(...) NIP

Tembusan:

1. Direktur Jenderal Pendidikan Islam; 2. Arsip

(16)

16

Lampiran 2

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama :

Nomor Peserta :

NIP/NIK :

Tempat dan Tanggal Lahir :

Jenis Kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan

Status Perkawinan : □ Kawin □ Belum Kawin □ Duda/Janda

Agama :

Golongan / Pangkat :

Jabatan Akademik :

Perguruan Tinggi :

Alamat :

Telp./Faks. :

Alamat Rumah :

Telp./Faks. :

Alamat e-mail :

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Tahun Lulus

Program Pendidikan(diploma, sarjana,

magister, spesialis, dan doktor) Perguruan Tinggi

Jurusan/ Program Studi

PELATIHAN PROFESIONAL

Tahun Jenis Pelatihan( Dalam/ Luar Negeri) Penyelenggara Jangka waktu

PENGALAMAN MENGAJAR

Mata Kuliah Program Pendidikan Institusi/Jurusan/Program Studi Sem/Tahun Akademik.

PRODUK BAHAN AJAR

Mata Kuliah Program Pendidikan Jenis Bahan Ajar( cetak dan noncetak)

(17)

17

PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Ketua/anggota Tim Sumber Dana

KARYA ILMIAH* A. Buku/Bab Buku/Jurnal

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

*termasuk karya ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan/teknologi/seni/desain/olahraga

B. Makalah/Poster

Tahun Judul Penyelenggara

C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/

peserta/pembicara

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI

Peran/Jabatan Institusi( Univ,Fak,Jurusan,Lab,studio, Manajemen Sistem Informasi Akademik dll)

Tahun ... s.d. ...

PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN

(18)

18

PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

Tahun Jenis/ Nama Organisasi Jabatan/jenjang keanggotaan

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

..., ... 2011

Mengetahui Yang menyatakan,

Dekan/Direktur/Ketua Jurusan

Tanda tangan dan cap

(19)

19

Lampiran 3

Indikator Kompetensi Dosen

(untuk kepentingan Pre-test dan Post Test)

Nama dosen : ___________________________________ Jabatan Akademik : ___________________________________ Bidang Ilmu : ___________________________________ Tempat tugas : ___________________________________ Formasi Prodi : ___________________________________

Beri tanda ceklist (√)pada kolom penilaian berdasarkan skala berikut : [I] Sangat tidak sesuai [2] Tidak sesuai [3] sesuai [4] Sangat Sesuai

No INDIKATOR KOMPETENSI SKOR

A. KOMPETENSI PROFESIONAL 4 3 2 1

1 Saya memiliki kompetensi akademik yang relevan dengan orientasi program studi

2 Saya memiliki karya ilmiah formal (skripsi, tesis, disertasi) yang isinya relevan dengan yang dibutuhkan oleh Program studi. 3 Saya memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan

4 Saya menguasai materi ajar secara luas.

5 Saya mampu merancang penelitian berbasis desain proposal. 6 Saya mampu melaksanakan penelitian.

7 Saya mampu menyusun laporan penelitian.

8 Saya mampu mengembangkan bidang keahlian untuk melakukan inovasi bidang ilmu pengetahuan saya.

9 Saya mampu melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis desain.s

B. KOMPETESI PEDAGOGIK

10 Saya mampu merancang mata kuliah dalam bentuk silabus, SAP, RPP, out line dan hand out.

11 Saya mampu mengelola proses pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi yang dikembangkan.

12 Saya mampu mendesain kompetensi suatu mata kuliah dalam sebuah pembelajaran. 13 Saya mampu melakukan evaluasi pembelajaran baik proses maupun produk secara objektif

dan fair

C. KOMPETENSI KEPRIBADIAN

14 Saya memperlihatkan antusiasme dan kecintaan terhadap profesinya 15 Saya memiliki peringai yang ramah

16 Saya berwibawa

17 Saya memiliki rasa humor

18 Saya berpenampilan rapi dan sopan

(20)

20

D. KOMPETENSI SOSIAL

22 Saya mampu meningkatkan kualitas interpersonal saya 23 Saya mampu meningkatkan kualitas intrapersonal saya.

24 Saya mampu mengaplikasikan perilaku asertif dalam berkomunikasi dengan sesama. 25 Saya mampu mempraktekkan beberapa teknik keterampilan sosial

26 Saya mampu memanfaatkan potensi sosial untuk mempresentasikan diri dan lembaga kepada istitusi saya.

E. KOMPETENSI KEPRIBADIAN

27 Saya mampu memaknai kehidupan berdasarkan nilai-nilai Islam (living value). 28 Saya memiliki motivasi untuk berdedikasi terhadap lembaga.

29 Saya mampu menunjukkan sikap-sikap leadership khususnya dalam konteks pendidikan tinggi

(21)

21

Lampiran 4

Referensi

Dokumen terkait

Furthermore, for the classical compound Poisson model we consider some asymptotic formulae, as initial surplus tends to infinity, for the severity of ruin, which allow us to

The Sultan Mehmed left the next phase of the battle to Vlad’s younger brother Radu who pursued his brother and wife to Poenari castle on the Arges River.. Dracula’s wife, in order

However, Japan has become a leading country in waste management and continues to improve the disposal problems by effective measures including recycle

antara semua mesin atau komputer yang terhubung ke suatu jaringan..  Network Operation System

Infocomm secara signifikan mengubah dunia global pada beberapa dekade terakhir, merobohkan batas geografi dan budaya terhadap informasi dan pasar, dan menggeser paradigma

Berdasarkan perkembangan penelitian proses pembuatan kebijakan kehutanan tingkat internasional dan Indonesia yang berkembang pesat saat ini, maka sangat menarik

Sehubungan dengan ayat yang terakhir ini ada riwayat yang sangat menakjubkan, dalam satu riwayat yang shahih dari Ibnu Mas’ud datang seorang wanita kepadanya kemudian berkata

[8] Andri Kristanto (2008 : 1 ) Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya Gava Media, Yogyakarta. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan