• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KYAI DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA RELIGIUS PADA MASYARAKAT DI PONDOK PESANTREN MANARUL IMAN SIYOTOBAGUS-BESUKI-TULUNGAGUNG (Studi Kasus Seorang Kyai di Desa Siyotobagus-Besuki-Tulungagung) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI KYAI DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA RELIGIUS PADA MASYARAKAT DI PONDOK PESANTREN MANARUL IMAN SIYOTOBAGUS-BESUKI-TULUNGAGUNG (Studi Kasus Seorang Kyai di Desa Siyotobagus-Besuki-Tulungagung) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

viii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Halaman Persetujuan ... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Prnyataan Keaslian Tulisan ... v

Halaman Motto... ... vi

Daftar Lampiran ... xvi

Abstrak ... xvii

BAB I : PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian ... 1

B. Fokus Penelitian ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Kegunaan Hasil Penelitian ... 7

E. Penegasan Istilah ... 8

F. Sistematika Penulisan Skripsi ... 11

BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Strategi Kyai ... 13

(2)

ix

2. Macam-macam strategi ... 14

3. Bantuk-bentuk strategi ... 15

4. Pengertian Kyai ... 16

B. Tinjauan Tentang Budaya Religius ... 22

1. Pengertian Budaya ... 22

2. Pokok-Pokok Budaya ... 24

3. Ciri-Ciri Budaya ... 25

4. Aspek Budaya ... 26

5. Wujud Kebudayaan Dan Unsur-Unsurnya ... 27

6. Pengertian Religius ... 30

7. Macam-Macam Nilai Religius ... 32

C. Macam-Macam Budaya Religius ... 35

1. Pengajian Kitab Kuning ... 35

2. Manaqiban ... 37

3. Shalawat/Hadrah ... 39

4. Tahlilan ... 42

5. Istighasah ... 45

D. Hasil Penelitian Terdahulu ... 49

E. Paradigma Penelitian ... 56

BAB III: METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 56

B. Lokasi Penelitian ... 58

C. Kehadiran Peneliti ... 59

D. Sumber Data ... 60

E. Teknik Pengumpulan Data ... 62

F. Teknik Analisis Data ... 65

G. Pengecekan Keabsahan Data ... 67

(3)

x BAB IV: HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Latar Belakang Penelitian ... 77

1. Latar Belakang Desa Siyotobagus ... 77

2. Latar Belakang Pondok Pesantren Manarul Iman ... 78

B. Paparan Data ... 82

1. Strategi kyai Dalam Menciptakan Budaya Religius Pada Masyarakat Melalui Kegiatan Pengajian Kitab Kuning... 83

2. Strategi kyai Dalam Menciptakan Budaya Religius Pada Masyarakat Melalui Kegiatan Manakiban ... 90

3. Strategi kyai Dalam Menciptakan Budaya Religius Pada Masyarakat Melalui Kegiatan Shalawatan ... 94

C. Temuan Penelitian ... 98

1. Temuan Tentang Strategi kyai Dalam Menciptakan Budaya Religius Pada Masyarakat Melalui Kegiatan Pengajian Kitab Kuning ... 98

2. Temuan Tentang Strategi kyai Dalam Menciptakan Budaya Religius Pada Masyarakat Melalui Kegiatan Manakiban ... 98

3. Temuan Tentang Strategi kyai Dalam Menciptakan Budaya Religius Pada Masyarakat Melalui Kegiatan Shalawatan ... 99

D. Analisis Data ... 99

BAB V: PEMBAHASAN A. Strategi kyai Dalam Menciptakan Budaya Religius Pada Masyarakat Melalui Kegiatan Pengajian Kitab Kuning ... 107

B. Strategi kyai Dalam Menciptakan Budaya Religius Pada Masyarakat Melalui Kegiatan Manaqiban ... 110

(4)

xi BAB VI : PENUTUP

A. Kesimpulan ... 116

B. Saran ... 117

DAFTAR RUJUKAN

Referensi

Dokumen terkait

Telah selesai melaksanakan EVALUASI ADMINISTRASI, TEKNIS, DAN KEWAJARAN HARGA Penawaran terhadap peserta Pelelangan Sederhana untuk pekerjaan : --- Pekerjaan..

Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia, Bab III pasal 8 ayat 1b, yang menyatakan Pemerintah (Pusat)

Pada hari ini, Senin tanggal Tiga Puluh bulan Maret tahun Dua Ribu Lima Belas, kami Kelompok Kerja (Pokja) Pekerjaan Konstruksi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pekerjaan Umum,

Dari beberapa informasi yang diperoleh dapat dinyatakan bahwa pada era globalisasi ini, eksistensi bahasa Indonesia dalam pergaulan perlu diperhatikan dikarenakan

Nilai uang sebagai manfaat ekonomi dari usaha yang diperkirakan akan diterima di masa yang akan datang tidak sama dengan nilai uang yang. diterima sekarang, karena adanya faktor

Akan tetapi, isi buku yang beredar tersebut masih ada yang tidak sesuai dengan kurikulum yang diterapkan mulai tahun 2006, yaitu Kurikulum Tingkat

sasaran, kebijaksanaan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi, oleh karena itu tujuan harus dapat menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator1.

1) Motif-motif bawahan: yang dimaksud dengan motif bawahan adalah motif yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa dipelajari. Sebagia contoh misalnya: