• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instrumen-1 BAHASA JERMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Instrumen-1 BAHASA JERMAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA JERMAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)

(2)

SKOR SUBKOMPONEN

1 BUTIR

2 3 4 ALASAN PENILAIAN

4. Keotentikan Materi

5. Keaktualan Materi

6. Keakuratan Foto, Diagram, Tabel, dan Ilustrasi

7. Keakuratan Istilah

B. KEAKURATAN DAN KEMUTA-KHIRAN MATERI

8. Keakuratan Simbol dan Ikon

(3)

9. Fonetik dan Fonologi

10. Morfosintaksis

11. Kosakata dan Ungkapan

C. KOMPONEN BAHASA

12. Ortografi

(4)

II. KELAYAKAN PENYAJIAN

SKOR SUBKOMPONEN

4 BUTIR

1 2 3 ALASAN PENILAIAN

13. Konsistensi Sistematika Penyajian

14. KeruntutanPenyajian

15. Keseimbangan Antarbab dan Antarsubbab

16. Sistematika dalam Bab

A. TEKNIK PENYAJIAN

17. Ragam Latihan

(5)

18. Materi Audio

19. Daftar Isi

20. Pendahuluan

21. Glosarium

22. Daftar Indeks

B. PENDUKUNG PENYAJIAN

(6)

SKOR SUBKOMPONEN

4 BUTIR

1 2 3 ALASAN PENILAIAN

24. Lampiran

Rangkuman dan saran perbaikan:

25. Keterlibatan Peserta Didik

26. Kreativitas

27 Kemampuan Berpikir Kritis

C. PENYAJIAN MATERI PEMBELAJAR AN

(7)

29. Jender

Rangkuman dan saran perbaikan:

Catatan Supervisor:

Supervisor I, Supervisor II,

………, ……….., ... Penilai,

(8)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA JERMAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)

A. KESESUAIAN URAIAN MATERI DENGN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR(KD)

Butir 1 Kelengkapan Materi

Deskripsi Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang mencakup keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

Butir 2 Keluasan Materi

Deskripsi Materi yang disajikan mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian semua KD.

Butir 3 Kedalaman Materi

Deskripsi Materi yang disajikan terdiri dari beragam jenis teks yang sesuai dengan KD. Kedalaman materi Bahasa Jerman untuk program pilihan setara dengan kemampuan Bahasa Jerman Standar Referensi Bahasa Uni Eropa tingkat A1, yang mencakup kosakata, pola kalimat, ungkapan komunikatif sederhana sesuai dengan tema : identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga. kegiatan dalam kehidupan sehari-hari (makan minum, tempat tinggal, pakaian, berbelanja). Bagi program bahasa selain seperti uraian di atas, materi ditambah dengan ungkapan dan kalimat yang terkait dengan lingkungan sekitar, seperti hobi, pekerjaan, wisata, dan layanan umum, Dengan demikian materi untuk program bahasa setara dengan tingkat A2 Standar Referensi Bahasa Uni Eropa

B. KEAKURATAN DAN KEMUTAKHIRAN MATERI

Butir 4 Keotentikan Materi

Deskripsi Materi pembelajaran diambil dari berbagai media cetak maupun elektronik, yang berasal dari negara-negara berbahasa Jerman, misalnya berbentuk brosur, kartu pos bergambar, surat kabar, majalah dengan mencantumkan sumber materi yang digunakan.

Butir 5 Keaktualan Materi

Deskripsi Aktual dalam arti materi masih relevan dengan kehidupan masyarakat negara-negara yang menggunakan Bahasa Jerman dewasa ini.

Butir 6 Keakuratan Foto, Diagram, Tabel, dan Ilustrasi

Deskripsi Foto, diagram, tabel, dan ilustrasi yang disajikan sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari, baik dari segi bahasa maupun budaya. Tersedia kaidah-kaidah gramatika bahasa Jerman yang dibahas dalam buku pelajaran dalam bentuk tabel/ diagram/ilustrasi.

Butir 7 Keakuratan Istilah

(9)

secara konsisten

C. KOMPONEN BAHASA

Butir 9 Fonetik dan Fonologi

Deskripsi

Materi pembelajaran mencakup pelafalan fonem –fonem bahasa Jerman, khususnya pelafalan vokal panjang, vokal pendek, pelafalan huruf ä, ö, ü, ei, au, eu, ch, f,w,v, r, pelafalan bunyi s, sch, sp, st, z, ß, juga tekanan kata (mis. nama orang Jerman, kata bilangan, komposita, verba), dan intonasi kalimat tanya, kalimat berita, kalimat perintah.

Butir 10 Morfosintaksis

Deskripsi Materi pembelajaran mencakup kalimat deklaratif, kalimat interogatif, kalimat imperatif dalam konteks pertuturan, penggunaan artikel takrif (definit) dan tak takrif (indefinit) dan tak takrif (indefinit), bentuk singular dan plural, verba dengan kasus

nominatif,akusatif, datif, akusatif & datif, genitif, pronomina posesif, verba modal, preposisi temporal dan lokal yang diikuti dengan akusatif/datif, kala kini, kala lampau, kala mendatang , penggunaan adjektiva dalam berbagai kasus, ungkapan kesopanan dalam bentuk Konjunktiv II. Tatabahasa Bahasa Jerman yang digunakan sesuai dengan kaidah tatabahasa Bahasa Jerman standar.

Butir 11 Kosakata dan Ungkapan

Deskripsi

Materi pembelajaran memuat kosakata dan ungkapan yang digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk memperkenalkan diri, bercerita tentang keluarga, kegiatan sehari-hari dan waktu luang, sekolah dan kegiatan di sekolah, tempat wisata, jasa pelayanan umum. Kosakata diutamakan berasal dari Bahasa Jerman standar. Jika ada kosakata yang bukan berasal dari Bahasa Jerman standar, misalnya variasi regional yang hanya digunakan di Austria atau Swis. maka harus dicantumkan padanannya dalam Bahasa Jerman standar.

Butir 12 Ortografi

Deskripsi Ortografi berpedoman pada Bahasa Jerman standar.

II. KELAYAKAN PENYAJIAN A. TEKNIK PENYAJIAN

Butir 13 Konsistensi Sistematika Penyajian

Deskripsi Uraian bersifat sistematis dan disajikan secara konsisten mencakup empat keterampilan bahasa dengan mengacu pada pencapaian SK dan KD.

Butir 14 Keruntutan Penyajian

(10)

Butir 15 Keseimbangan Antarbab dan Antarsubbab

Deskripsi Uraian materi dalam bab dan subbab bersifat proporsional sesuai dengan keperluan masing-masing tema dan subtema.

Butir 16 Sistematika dalam Bab

Deskripsi Pada awal tiap bab, harus dicantumkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai tanpa mencantumkan SKKD secara ekspliisit. Tiap bab diawali dengan foto atau ilustrasi, misalnya collage sebagai pengantar topik yang akan dibahas dalam bab tersebut. Dalam tiap bab harus ada latihan untuk keempat keterampilan bahasa. Pada akhir tiap bab, disajikan penilaian diri dan rangkuman tatabahasa.

Butir 17 Ragam Latihan

Deskripsi Materi pembelajaran mencakup berbagai bentuk latihan (a.l. isian, pilihan ganda, bentuk permainan seperti teka teki silang, scrabble, kuartet ) yang diberi contoh penyelesaiannya sehingga memudahkan peserta didik mengerjakan tugas/latihan tersebut dengan memperhitungkan aspek kognitif, afektif, psikomotorik pada keempat keterampilan bahasa, disajikan dalam setiap bab. Petunjuk pengerjaan tugas/latihan disajikan dalam dua bahasa, Bahasa Jerman standar dan Bahasa Indonesia baku.

B. PENDUKUNG PENYAJIAN

Butir 18 Materi Audio

Deskripsi Materi audio dapat dituliskan di dalam bab/diletakkan di bagian akhir buku berupa lampiran sesuai dengan kebutuhan. Tersedia ikon audio berupa gambar kaset atau cd dalam buku pelajaran.

Butir 19 Daftar Isi

Deskripsi Daftar Isi memuat sistematika isi buku. Dalam daftar isi juga dicantumkan informasi tentang tema, ungkapan/ ujaran dan gramatika serta keterampilan bahasa yang dilatihkan dalam tiap bab.

Butir 20 Pendahuluan

Deskripsi Pendahuluan pada awal buku berisi tujuan penulisan buku, kelompok sasaran, alokasi waktu, pendekatan pembelajaran yang digunakan, dan tingkat penguasaan bahasa yang hendak dicapai.

Butir 21 Glosarium

(11)

Butir 23 Daftar Pustaka dan Penulisannya

Deskripsi Daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan buku tersebut disusun menurut aturan yang baku. Pustaka yang dijadikan acuan penyusunan buku materi mencerminkan pustaka mutakhir, yaitu pustaka lima tahun terakhir atau pustaka penting terbitan terakhir.

Penulisan daftar pustaka diimulai dari nama pengarang, tahun, judul buku, penerbit, kota. Judul buku harus ditulis miring. Misal: Funk, Herman/Christina Kuhn/Silke Demme. (2005). Studio d A1 Deutsch als Fremdsprache. Berlin: Cornelsen

Penulisan pustaka jurnal: dimulai dari nama pengarang, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume, halaman. Nama Jurnal harus ditulis miring.

Misal: Luchtenberg, Sigrid. (2001). Language(s) and Cultural Awareness: Ein Thema für die Fremdsprachenlehrerausbildung, Neusprachliche Mitteilungen 54/3, 130 -136

Penulisan pustaka yang diperoleh dari internet: diimulai dari nama penulis, tahun, judul tulisan, alamat website, tanggal pengunduhan. Alamat website harus ditulis miring.

Misal: Rahmat Wijaya. (2006). Pengantar Bahasa Jerman, www.ebook.org/publikasi/2009, 23 Juli 2009.

Butir 24 Lampiran

Deskripsi Lampiran memuat bahan pendukung dan informasi seperti daftar kata kerja tak beraturan, situs-situs yang dapat dikunjungi untuk menambah wawasan peserta didik dan memperoleh informasi terkini dan informasi tentang sumber yang digunakan dalam

penyusunan buku ajar.

C. PENYAJIAN MATERI PEMBELAJARAN

Butir 25 Keterlibatan Peserta Didik

Deskripsi Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif sehingga memungkinkan peserta didik berperan aktif dalam bekomunikasi dengan peserta didik yang lain secara berpasangan atau dalam kelompok kecil.

Butir 26 Kreativitas

Deskripsi Materi pembelajaran memuat kegiatan yang memotivasi peserta didik untuk mengembangkan gagasan. Contoh: membuat

majalah dinding di sekolah, mengirim e-mail ke negara-negara berbahasa Jerman, mensimulasikan materi pelajaran dalam bentuk dramatisasi, sandiwara, lagu.

Butir 27 Kemampuan Berpikir Kritis

(12)

Butir 28 Pendekatan Komunikatif dan Unsur Antarbudaya

Deskripsi Penyajian materi berdasarkan pendekatan pembelajaran komunikatif dan mengutamakan unsur-unsur budaya yang menarik untuk dibandingkan sehingga peserta didik dapat merefleksikan kekhasan budaya Jerman dan budaya Indonesia, agar mereka dapat memahami dan menghargai perbedaan .

Butir 29 Jender

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas Permainan Stadt-Land-Fluss Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pendidikan Bahasa Jerman. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni UPI. Kosakata merupakan unsur penting dalam empat keterampilan berbahasa. Keempat keterampilan tersebut adalah

Siswa”. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. Universitas Pendidikan Indonesia. Penguasaan kosakata pada pembelajaran bahasa Jerman memegang

Selain karena siswa masih merasa asing dengan kosakata bahasa Jerman, faktor lain seperti kurangnya minat belajar siswa dalam mempelajari bahasa Jerman, penggunaan media

merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penguasaan kosakata bahasa Jerman dengan keterampilan berbicara siswa kelas XI

Mampu menggunakan struktur dan kosakata bahasa Jerman yang sesuai dengan tema-tema tertentu, menggunakan pembentukan kata dalam bahasa Jerman terutama dalam bahasa

Berdasarkan permasalahan tersebut, penguasaan kosakata dan kemampuan membaca cerpen bahasa Jerman harus ditingkatkan, karena dengan penguasaan kosakata yang tinggi siswa diharapkan

Dapat dipahami bahwa keterbatasan waktu dan media pembelajaran memberikan pengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menguasai kosakata bahasa Jerman, maka perlu dihadirkan media