Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN
KREISLAUF
UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA
BAHASA JERMAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman
Oleh
Novalia Magdalena Sihombing
NIM 1105540
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Oleh
NOVALIA MAGDALENA SIHOMBING
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
© NOVALIA MAGDALENA SIHOMBING 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
NOVALIA MAGDALENA SIHOMBING
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
disetujui dan disahkan oleh pembimbing :
Pembimbing I,
Dra. Lersianna H. Saragih, M.Pd.
NIP 195212091982032001
Pembimbing II,
Putrasulung Baginda, S.Pd., M.Hum.
NIP. 197901022003121002
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Jerman,
FPBS UPI
Drs. Amir, M.Pd.
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Sihombing, Novalia Magdalena. 2015. Efektivitas Penggunaan Permainan
Kreislauf Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman.
Bandung, Skripsi: Departemen Pendidikan Bahasa Jerman. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. Universitas Pendidikan Indonesia.
Dalam pembelajaran bahasa Jerman terdapat empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Salah satu faktor penting untuk menguasai keterampilan berbahasa adalah penguasaan kosakata. Semakin banyak kosakata yang dikuasai siswa, maka akan semakin terampil berbahasa. Berdasarkan pengalaman penulis saat mengajar di SMA Pasundan 1 Bandung, seringkali siswa mengalami kesulitan dalam menguasai kosakata. Salah satu kendala yang dihadapi siswa adalah menghafal kosakata secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan permainan Kreislauf dalam pembelajaran bahasa Jerman sebagai latihan pemantapan penguasaan kosakata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Penguasaan kosakata siswa sebelum menggunakan permainan
Kreislauf. 2) Penguasaan kosakata siswa setelah menggunakan permainan Kreislauf. 3) Efektivitas penggunaan permainan Kreislauf untuk meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Jerman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
quasi eksperimental dengan desain “One Group Pretest-Posttest”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Pasundan 1 Bandung yang belajar bahasa Jerman. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI B2 sebanyak 27 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tulis yang terdiri dari 30 soal. Hasil analisis data menunjukkan: 1) Pada Pretest diperoleh nilai tertinggi 80, nilai terendah 46 dan nilai rata-rata 63.77. Dengan kata lain penguasaan kosakata siswa sebelum menggunakan permainan Kreislauf termasuk ke dalam kategori cukup. 2) Pada Posttest diperoleh nilai tertinggi 93 dan nilai terendah 63 dengan nilai rata- rata 80.70. Dengan kata lain penguasaan kosakata siswa sesudah menggunakan permainan Kreislauf termasuk ke dalam kategori baik. 3) Berdasarkan uji-t diketahui bahwa T-hitung lebih besar daripada T-tabel (thitung 13.85> ttabel 2,0555). Ini menunjukkan bahwa perbedaan tersebut signifikan. Dengan demikian permainan
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAKT
Sihombing, Novalia Magdalena. 2015. Die Effektivität der Anwendung des Spiels Kreislauf zur Steigerung der deutschen Wortschatzsbeherrschung. Bandung, eine Abschlussarbeit an der Deutschabteilung der Pädagogischen Fakultät für Sprachen und Literatur. Pädagogische Universität Indonesiens.
Im Deutschunterricht gibt es vier Sprachfertigkeiten, nämlich Hörfertigkeit, Sprechfertigkeit, Lesefertigkeit, und Schreibfertigkeit. Die Wortschatzbeherrschung ist eins der wichtigsten Elemente, um die vier Sprachfertigkeiten zu beherrschen. Je besser die Worschatzbeherrschung eines Schülers ist, desto besser sind seine Sprachfertigkeiten. Nach der Erfahrung der Verfasserin in SMA Pasundan 1 Bandung haben die Schüler oft Schwierigkeiten bei der Wortschatzbeherrschung. Eines der Probleme ist der Wortschatz im Kopf einfach zu behalten. In dieser Untersuchung wird das Spiel Kreislauf zur Steigerung der deutschen Wortschatzsbeherrschung verwendet. Diese Untersuchung hat sich zum Ziel gesetzt, um folgende herauszufinden: 1) Die Wortschatzsbeherrschung der Lernenden vor der Anwendung des Spiels Kreislauf. 2) Die Wortschatzsbeherrschung der Lernenden nach der Anwendung des Spiels Kreislauf. 3) Die Effektivität der Anwendung des Spiels Kreislauf im Wortschatzunterricht. In dieser Untersuchung wurde die
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
ABSTRAKT ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... x
DAFTAR TABEL ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Batasan Masalah... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 4
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORETIS ... 6
A. Metode Pembelajaran ... 6
1. Pengertian Metode Pembelajaran ... 6
2. Jenis-jenis Metode Pembelajaran ... 8
B. Hakikat Permainan ... 10
1. Pengertian Permainan... 10
2. Permainan dalam Pembelajaran Bahasa... 11
3. Manfaat Permainan ... 13
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Permainan Kreislauf ... 15
a. Pengertian Permainan Kreislauf ... 15
b. Langkah-langkah Permainan Kreislauf ... 17
c. Kelebihan dan Kekurangan Permainan Kreislauf ... 18
C. Kosakata ... 19
1. Pengertian Kosakata ... 19
2. Jenis Kosakata ... 21
3. Nomina ... 24
D. Kerangka Berpikir ... 25
E. Hipotesis ... 25
BAB III METODE PENELITIAN ... 26
A. Metode dan Desain Penelitian ... 26
B. Variabel Penelitian ... 27
C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 27
D. Populasi dan Sampel ... 27
E. Instrumen Penelitian... 27
F. Teknik Pengolahan Data ... 28
G. Prosedur Penelitian... 29
H. Hipotesis ... 29
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN ... 31
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 31
B. Uji Persyaratan Analisis ... 31
1. Uji Normalitas Data ... 31
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Uji Signifikansi Perbedaan Rata-Rata Nilai Pretest (x) dan
Posttest (y) ... 32
D. Pengujian Hipotesis ... 33
E. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran ... 33
1. Perlakuan Pertama ... 33
2. Perlakuan Kedua ... 35
3. Perlakuan ketiga ... 36
F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 37
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 38
A. Simpulan ... 38
B. Saran ... 38
DAFTAR PUSTAKA ... 40
LAMPIRAN ... 42
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Instrumen Pretest dan Posttest ... 42
2. Daftar Nomina ... 44
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 ... 45
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 ... 53
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 ... 62
6. Hasil Pretest dan Posttest ... 71
7. Kategori Penilaian ... 72
8. Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest ... 73
9. Uji Homogenitas Variansi Data Pretest dan Posttest ... 78
10. Uji Signifikansi Perbedaan Rata-rata Pretest dan Posttest ... 79
11. Kurve Normal 0 s/d Z ... 84
12. Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... 86
13. Tabel Distribusi F ... 87
14. Nilai-nilai Dalam Distribusi-t ... ... 90
15. Tabel Distribusi t ... ... 91
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kelas Kata ... 22
Tabel 3.1 Tabel Penelitian One Group Pretest-Posttest Design ... 26
Tabel 4.1 Daftar Nomina... 44
Tabel 4.2 Hasil Pretest dan Posttest ... 71
Tabel 4.3 Kategori Penilaian ... 72
Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Pretest ... 74
Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Posttest... 76
Tabel 4.6 Besar Varians Data Pretest dan Posttest ... 78
Tabel 4.7 Distribusi Nilai Pretest (X), Posttest (Y) dan Gain (d) Siswa ... 79
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari di
berbagai sekolah di Indonesia. Adanya ketertarikan terhadap negara dan
kebudayaan Jerman menjadi alasan bahasa Jerman dipelajari. Negara Jerman juga
adalah salah satu negara maju di dunia. Kemajuannya di bidang teknologi,
pengetahuan, kesehatan dan pendidikan membuat orang-orang tertarik untuk
menuntut ilmu di negara Jerman.
Banyak Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia yang menjadikan
bahasa Jerman sebagai salah satu mata pelajaran bahasa asing pilihan. Dalam
mempelajari bahasa Jerman, siswa diharapkan mampu menguasai empat
keterampilan berbahasa Jerman yang menjadi jembatan untuk bisa berkomunikasi
secara langsung dengan warga Jerman.
Keterampilan berbahasa Jerman mencakup menyimak (Hörfertigkeit),
berbicara (Sprechfertigkeit), membaca (Lesefertigkeit) dan menulis
(Schreibfertigket). Seluruh keterampilan tersebut saling berkaitan. Salah satu
faktor pendukung untuk menguasai keterampilan berbahasa adalah penguasaan
kosakata. Semakin banyak kosakata yang dikuasai maka akan semakin membantu
siswa untuk terampil dalam berbahasa.
Berdasarkan pengalaman penulis saat mengajar di SMA PASUNDAN 1
Bandung, salah satu kendala yang dihadapi siswa adalah menghafal kosakata
secara mudah dan cepat. Rasa malas siswa untuk menghafal dan menggunakan
kosakata yang telah dipelajari menjadi salah satu penyebab siswa kurang
menguasai kosakata. Kesulitan siswa dalam menghafal kosakata berpengaruh
terhadap kemampuan siswa untuk membuat kalimat sederhana. Siswa akan
2
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kesulitan siswa dipengaruhi oleh ruang lingkup kosakata yang luas. Ruang
lingkup kosakata bahasa Jerman diantaranya nomina, verba dan adjektiva.
Nomina dalam bahasa Jerman memiliki keistimewaan yaitu setiap kata benda
memiliki Genus. Genus dalam bahasa Jerman terbagi menjadi tiga bagian yaitu
maskulin, feminin, dan netral.
Kata benda maskulin ditandai dengan artikel der seperti der Vater, der
Lehrer, der Fisch. Kata benda feminin ditandai dengan artikel die seperti die
Mutter, die Lehrerin, die Blume. Kata benda netral ditandai dengan artikel das
seperti das Mädchen, das Essen, das Auto. Penulisan nomina dimulai dengan
adanya artikel di depan kata benda. Oleh karena itu, siswa perlu menghafal
nomina secara bersamaan dengan artikelnya.
Adapun kesulitan lain yang dialami siswa adalah penulisan kosakata.
Kesalahan dalam penulisan dapat berakibat pada perubahan makna yang
signifikan, seperti schön dan schon. Kedua kata tersebut sangat berbeda
maknanya. Schön bermakna elok, cantik, indah, bagus. Sedangkan schon
bermakna sudah, telah. Perbedaan tersebut terlihat pada pemberian umlaut di atas
huruf o. Selain ӧ, dalam bahasa Jerman ada pula ä, ü, β yang mempengaruhi
penulisan kosakata bahasa Jerman.
Banyak faktor yang menyebabkan siswa kurang menguasai kosakata baru,
di antaranya lupa, kurang tertarik pada bahasa yang sedang dipelajari, tidak rajin
belajar, dan metode yang digunakan dalam pembelajaran kurang menarik. Dalam
proses pembelajaran bahasa asing dibutuhkan sebuah metode pembelajaran agar
materi yang diajarkan mudah dipahami oleh siswa. Seorang pengajar diharapkan
dapat membuat suasana pembelajaran yang berbeda dengan media ataupun
metode pembelajaran yang menarik agar siswa mampu mengingat kosakata.
Metode pembelajaran digunakan untuk membantu proses pembelajaran.
Metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah metode permainan.
Melalui permainan siswa dapat berperan aktif dan membantu siswa untuk dapat
3
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
suasana kelas menjadi lebih menyenangkan. Sehingga rasa bosan siswa dapat
berkurang saat belajar.
Permainan yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Jerman adalah
Kreislauf. Permainan Kreislauf merupakan sebuah permainan yang melibatkan
gerak tubuh. Siswa tidak hanya duduk di kursi tetapi melakukan perpindahan
posisi saat menghafal kosakata.
Permainan Kreislauf dipilih oleh penulis untuk dijadikan sebagai solusi
dalam mengatasi persoalan seputar pembelajaran kosakata bahasa Jerman di
SMA. Dari latar belakang inilah penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
dengan judul “Efektivitas Penggunaan Permainan Kreislauf Untuk
Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya,
maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah rendahnya minat siswa mempelajari bahasa Jerman menyebabkan
kesulitan menguasai kosakata?
2. Apakah metode seperti menghafal menjadi kendala bagi siswa dalam
penguasaan kosakata bahasa Jerman?
3. Apakah penyampaian materi yang kurang baik dapat mengakibatkan
kurangnya penguasaan kosakata siswa?
4. Apakah kemalasan menjadi faktor utama yang menyebabkan kurangnya
penguasaan kosakata siswa?
5. Apakah kurangnya penguasaan kosakata dapat dipengaruhi oleh rendahnya
daya ingat siswa?
6. Apakah kurangnya penguasaan kosakata dikarenakan siswa tidak pernah
menggunakan permainan saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung?
7. Apakah penggunaan permainan dalam pembelajaran dapat mengatasi
4
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8. Apakah siswa tertarik dengan penggunaan permainan yang melibatkan
pergerakan dalam pembelajaran?
9. Apakah permainan Kreislauf sebagai metode pembelajaran mempermudah
siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Jerman?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dipaparkan
sebelumnya, terdapat faktor-faktor yang menghambat dalam penguasaan kosakata
bahasa Jerman. Agar penelitian ini lebih terfokus dan dikarenakan keterbatasan
pengetahuan, kemampuan, waktu dan sumber dana yang dimiliki penulis, maka
masalah penelitian ini dibatasi pada penggunaan permainan Kreislauf untuk
meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman khususnya nomina.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan,
maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa sebelum penggunaan
permainan Kreislauf?
2. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa setelah penggunaan
permainan Kreislauf?
3. Apakah permainan Kreislauf efektif digunakan dalam pembelajaran kosakata
bahasa Jerman?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian
ini yaitu:
1. Mengetahui penguasaan kosakata siswa kelas XI sebelum penggunaan
5
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Mengetahui penguasaan kosakata siswa kelas XI sesudah penggunaan
permainan Kreislauf.
3. Mengetahui efektivitas permainan Kreislauf dalam pembelajaran kosakata
bahasa Jerman.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat memberikan
jawaban atas permasalahan yang dipaparkan di atas serta dapat memberikan
manfaat bagi:
1. Penulis
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman baru dalam menyampaikan
materi pembelajaran dengan permainan Kreislauf, penerapan ilmu yang telah
diperoleh dari perkuliahan ke dunia nyata, dan keterampilan mengajar.
2. Pembelajar Bahasa Jerman
Penelitian ini membangun atmosfir pembelajaran yang baik sehingga
pembelajar bahasa Jerman menjadi lebih termotivasi untuk belajar lebih giat.
3. Pengajar Bahasa Jerman
Penelitian ini dapat dijadikan alternatif untuk pengajaran kosakata bahasa
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan eksperimen semu (quasi experiment design). Desain penelitan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest Design yaitu
eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja yakni pada kelas yang
menggunakan permainan Kreislauf tanpa ada kelompok pembanding/kelompok
kontrol. Hal ini dilakukan karena setiap kelas mempunyai karakteristik yang
berbeda-beda dalam tingkat pemahamannya. Kelas eksperimen tidak dapat
dibandingkan dengan kelas kontrol, meskipun perlakuan yang diberikan sama,
tingkat pemahaman yang dicapai oleh siswa akan beragam di setiap kelasnya.
Kelas eksperimen terlebih dahulu melakukan Pretest (tes awal) sebelum
perlakuan dan kemudian melakukan Posttest (tes akhir) setelah perlakuan untuk
melihat kemajuan hasil belajar siswa dalam penguasaan kosakata dengan
membandingkan hasil Pretest dan hasil Posttest sesudah menggunakan permainan
Kreislauf.Untuk lebih jelas desain penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Tabel Penelitian One Group Pretest-Posttest Design
Pretest Perlakuan Posttest
O1 X O2
Keterangan :
O1 : Pretest (tes awal), dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa
27
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
X : Treatment (perlakuan) berupa pengajaran kosakata dengan menggunakan
variabel yang dapat mempengaruhi variabel terikat (Y), sedangkan variabel terikat
adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel bebas penelitian
ini adalah penggunaan permainan Kreislauf, dan variabel terikatnya adalah
penguasaan kosakata bahasa Jerman.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pasundan 1 Bandung pada semester 2
tahun pelajaran 2014/2015. Adapun pelaksanan Treatment dengan menggunakan
permainan Kreislauf terhitung mulai tanggal 2 April 2015 sampai 27 April 2015.
D. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMA Pasundan 1
Bandung. Sementara sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI B 2 SMA
Pasundan 1 Bandung yang berjumlah 27 orang. Pemilihan sampel dilakukan
dengan menggunakan teknik sampel purposif yang artinya subjek penelitian
diambil dengan menggunakan cara menunjuk anggota tertentu (Sugiyono, 2010 :
76). Dalam penelitian ini sampel dipilih berdasarkan saran dan anjuran wali kelas
yang sekaligus pengajar bahasa Jerman, karena kelas tersebut dinilai masih
memiliki kesulitan dalam menguasai kosakata bahasa Jerman.
28
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Salah satu kegiatan dalam perencanaan suatu penelitian adalah menyusun
instrumen atau alat pengumpulan data sesuai dengan masalah yang diteliti.
Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Instrumen pembelajaran yaitu berupa rencana pembelajaran yang dijadikan
acuan peneliti dalam proses belajar mengajar.
2. Instrumen evaluasi yaitu berupa tes tulis yang diujikan pada Pretest dan
Posttest. Pretest diberikan untuk mengetahui tingkat penguasaan kosakata
siswa sebelum diberikan treatment dengan menerapkan permainan Kreislauf,
sedangkan posttest diberikan untuk mengetahui tingkat penguasaan kosakata
siswa setelah diterapkan permainan Kreislauf. Sebelum tes diberikan terlebih
dahulu dilakukan uji coba terhadap 27 orang siswa kelas XI B 2. Tes awal dan
tes akhir menggunakan perangkat tes yang sama, yaitu berupa tes tulis
sebanyak 30 soal. Dari 30 soal terdapat 15 soal mencocokan gambar dengan
kata dan 15 soal menemukan kata. Soal tes diambil dari buku MIT Erfolg Zu
Start Deutsch A1-A2 dan Start Deutsch 1.
F. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data merupakan kegiatan menganalisis dan mengolah
data yang sudah diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Berikut merupakan
langkah-langkah pengolahan data yang akan dilakukan:
1. Hasil pretest dan posttest diperiksa dan dianalisis kemudian ditabulasikan,
tujuannya untuk mengetahui nilai rata-rata siswa, standar deviasi, dan varians
kelas yang dijadikan sampel.
2. Melakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
3. Menguji signifikansi perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji t untuk dua
29
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
= ��
√� �−1∑ �2�
Dengan keterangan:
Md : Mean dari perbedaan tes awal dan tes akhir
xd : Deviasi masing-masing subjek (d-Md)
∑x2d : Jumlah kuadrat deviasi
N : Subjek
G. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Menemukan masalah penelitian.
2. Melakukan kajian pustaka sesuai masalah penelitian yang ditemukan.
3. Merumuskan masalah penelitian.
4. Menyusun proposal.
5. Mengikuti seminar proposal dan menerima surat persetujuan judul skripsi.
6. Mengajukan permohonan izin penelitian di SMA Pasundan 1 Bandung.
7. Melakukan kajian pustaka sesuai dengan tema penelitian termasuk instrumen
penelitian.
Pada langkah terakhir penelitian ini adalah pengujian hipotesis. Hipotesis
statistik yang digunakan dala penelitian ini adalah sebagai berikut :
30
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H1 : �� � > ����
Keterangan :
�� � : hasil belajar siswa setelah perlakuan dengan menggunakan permainan
Kreislauf (posttest).
���� : hasil belajar siswa sebelum perlakuan dengan menggunakan permianan
Kreislauf (pretest).
H0 diterima apabila hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak terdapat
perbedaan antara kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Jerman
sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan permainan Kreislauf.
Sebaliknya, H1 diterima apabila hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari deskripsi analisis data dan pembahasan hasil
penelitian pada bab sebelumnya, dapat dirumuskan kesimpulan hasil penelitian
sebagai berikut:
1. Kemampuan kosakata siswa sebelum penerapan permainan Kreislauf dalam
pembelajaran termasuk ke dalam kategori kurang baik. Hal ini terbukti dari hasil
tes awal (Pretest) yang menunjukkan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 46
dengan nilai rata-rata 63,77.
2. Kemampuan kosakata siswa setelah penerapan permainan Kreislauf dalam
pembelajaran termasuk ke dalam kategori baik sekali. Hal ini terbukti dari hasil tes
akhir (Posttest) yang menunjukkan nilai tertinggi 93 dan nilai terendah 63 dengan
nilai rata-rata 80,70.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil Pretest dan Posttest. Ini terbukti
dari penghitungan selisih nilai rata-rata Pretest dan Posttest sebesar 16,93 dan dari
hasil uji-t yang menunjukkan thitung lerbih besar dari ttabel (13.85 > 2,0555). Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa permainan Kreislauf efektif dalam
meningkatkan penguasaan kosakata siswa.
39
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa, diperlukan
suatu pembelajaran yang tepat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan
sebelumnya, maka dapat disampaikan beberapa saran, yakni sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penghitungan uji-t diketahui bahwa permainan Kreislauf dapat
meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman. Oleh karena itu, permainan
ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mengajarkan kosakata
bahasa Jerman.
2. Untuk melaksanakan permainan ini sebaiknya guru mempertimbangkan
ketersedian tempat karena permainan Kreislauf akan lebih efektif digunakan pada
ruang yang cukup luas.
3. Peneliti lain yang akan meneliti bidang yang sama, dapat menggunakan
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Balcik, I. dan Röhe, K. 2011. Pons: Deutsche Grammatik und Rechtschreibung.
Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.
Bausch. (2007). Handbuch Fremdsprachen Unterricht. Tübingen . Narr Francke
Attempo Verlag GmbH & Co. KG
Bohn, Reiner. 2000. Probleme der Wortschatzarbeit. Berlin: Langenscheidt.
Dvořáková, D. (2007). Spiele im Deutschunttericht. Brünn. [Online]. Masaryk
Universität. Tersedia :
http://is.muni.cz/th/79404/pedf_m/diplom._pearce.pdf . Diakses 13 Maret
2015
Dvořáková, G. (2011). Didaktische Spiele im Fremdsprachenunterricht. Brünn.
[Online]. Masaryk Universität. Tersedia :
http://is.muni.cz/th/363409/pedf_m/Diplomarbeit.pdf. Diakses 29
September 2014.
Engel, Ulrich. 2009. Deutsche Grammatik Neubearbeitung.München: IUDICIUM
Verlag GmbH.
Götz, Dieter. Dkk (2003). Langenscheidt Groβwörterbuch Deutsch als
Fremdsprache. Berlin dan München: Langenscheidt KG.
Hardini, I dan Puspitasari, D. (2012). Strategi Pembelajaran Terpadu (Teori,
Konsep & Implementasi). Yogyakarta: Familia.
Heyd, Getraude. (1991). Deutsch Lehren. Frankfurt am Main: Verlag Moritz Diesterweg.
Kusudianto, PWU. (2014). Penerapan Metode Permainan Untuk Meningkatkan
Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Iv D Sd Kartika Ii-5
41
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
http://digilib.unila.ac.id/1919/8/BAB%20II.pdf. Diakses 29 September
2014.
Neubold, Joachim. (2008). PONS Grammatik kurz & bündig DEUTSCH mit dem
Leicht-Merk-System. Stuttgart: ErnstKlett Sprachen GmbH.
Neuner, G dan Hunfeld, H. (2002). Methoden des Fremdsprachlichen
Deutschunterrichts. Berlin. Langenscheidt.
Osterloh, R. (2010). 33 Kleine Spiele für den Deutschunterricht. Jerman. Persen
Verlag.
Sadiman , A. (2009). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suryono dan Hariyanto. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: remaja
Rosdakarya.
Suryosubroto, B. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta
Ulrich, Wienfried. 2007. Wortschatz im Mutter Sprachlichen Deutschunterricht.
Baltmannsweiler: Schneider Verlag Hoengehren.
Wahrig, R. 2006. Wahrig Deutsches Wörterbuch. Bertelsmann Lexikon Institut.
München.
_________.(2006). Blutkreislauf. [Online]. Tersedia :
http://www.biologie-seite.de/Biologie/Blutkreislauf. Diakses 24 Februari 2015.
_________._____. Wirtschaft und Schule. [Online]. Tersedia :
http://www.wirtschaftundschule.de/fileadmin/user_upload/unterrichtsmateri
alien/haushalt_und_geld/UE_Der__erweiterte__Wirtschaftskreislauf_-_Schritt_fuer_Schritt.pdf. Diakses 22 Februari 2015.
_________. (2014). Wortschatz. [Online]. Tersedia
http://www.fremdwort.de/suchen/bedeutung/wortschatz. Diakses 26
42
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
__________.______. Wortschatz. [Online]. Tersedia :
http://www.grammatiken.de/grammatik-glossar/wortschatz. Diakses 26