• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB 4"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

1

BAB IV

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Tahun 2015 merupakan tahun transisi bagi Pemerintah Kota Metro

dalam menyusun perencanaan daerah, mengingat tahun ini adalah tahun

terakhir pelaksanaan RPJMD Kota Metro Tahun 2010-2015 sekaligus tahun

pertama pelaksanaan RPJMD periode berikutnya. Namun pada tahun ini

pemilihan Kepala Daerah yang baru belum dapat dilaksanakan sehingga

menagkibatkan belum dapat disusun RPJMD selanjutnya. Berdasarkan hal

tersebut, maka sebagaimana penjelasan Permendagri Nomor 27 Tahun 2014

tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana kerja

Pembangunan Daerah Tahun 2015, selanjutnya dalam penetapan prioritas

pembangunan tahun ke depan dengan berpedoman pada dokumen

perencanaan yang paling tinggi yaitu RPJPD, dimana di dalam RPJPD telah

memuat sasaran pokok pembangunan yang sekaligus menjadi acuan oleh

setiap calon Kepala Daerah dalam menetapkan visi, misi, dan program

pembangunan yang direncanakan.

(2)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

2

1.

Target Kinerja RPJMD Kota Metro Tahun 2014

Rencana pembangunan jangka menengah tahunan periode ke dua

(Tahun 2010-2015) Kota Metro disusun dengan menetapkan visi, misi, dan

sasaran pembangunan dengan target kinerja yang telah direncanakan. Pada

akhir Tahun 2015 menunjukkan pencapaian taregt kinerja berdasarkan

sasaran pembangunan yang dapat dilihat melalui tabel berikut :

Tabel 4.1

Pencapaian Indikator Sasaran Berdasarkan Target Kinerja

Tahun 2014

No.

Sasaran

Jumlah

Indikator

Ketercapaian

Target

Keterangan

Misi 1

Melanjutkan pembangunan sumberdaya manusia yang

berkualitas, unggul dan berakhlak mulia melalui peningkatan iklim

dan budaya belajar masyarakat, pemerataan fasilitas serta pelayanan

pendidikan dan kesehatan yang memadai

1.

Peningkatan

Kualitas

Tenaga

Pendidik

dan

Kependidikan

3

89,71%

---

2.

Peningkatan Pengetahuan

Keagamaan

dan

Pelaksanaan

Ajaran

Keagamaan

Bagi

Masyarakat

1

81,25%

---

3.

Terciptanya Masyarakat

Sadar Belajar

5

95,09%

---

4.

Tersedianya

Sarana

Prasarana

Pendukung

Belajar Masyarakat

8

131,78%

---

5.

Peningkatan

Mutu

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat

9

108,15%

---

6

Peningkatan

Status

Kesehatan

Masyarakat

dan Penurunan Angka

Kesakitan.

(3)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

3

7.

Tersedianya Sarana dan

Prasarana Rumah Ibadah

dan

Pendidikan

Keagamaan

1

100,14%

---

Misi 2 :

Meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas

iklim dan akses usaha, mendorong tumbuhnya lapangan kerja baru

serta pengembangan ekonomi kreatif untuk meningkatkan nilai

tambah keluarga

3.

Munculnya

Industri

Kreatif Warga

1

215%

Pelayanan Perijinan yang

Cepat dan Akurat

1

100%

Usaha

Produktif

Bagi

Warga Masyarakat

3

2159,5%

8.

Terbukanya

Akses

Permodalan

Untuk

UMKM yang Lebih Baik

2

114,94%

9.

Terciptanya Iklim Pasar

(4)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

4

Misi 3 :

Menciptakan keseimbangan pembangunan kota yang lebih

bermartabat, berbudaya, dan partisipatif untuk kualitas hidup

masyarakat

yang lebih sejahtera

1.

Meningkatnya

Daya

Dukung, Pengelolaan dan

Kualitas

Lingkungan

Hidup Serta Sumber Daya

Alam yang Lebih Baik

6

86,74%

2.

Meningkatnya

Kualitas

Kehidupan

Sosial

Kemasyarakatan

1

125,64%

3.

Terwujudnya

Kuantitas

dan Kualitas Pengelolaan

Sumber

Daya

Air,

Fasilitas

Umum

dan

Fasilitas Sosial, Sarana

Prasarana Transportasi,

Sarana

Prasarana

Permukiman

dan

Perumahan,

maupun

Utilitas/Infrastruktur

Kota yang Memenuhi

Standar Pelayanan

11

92,62%

4.

Meningkatnya

Peran

Serta

Masyarakat

dan

Dunia

Usaha

Serta

Kebersamaan

Warga

Dalam Pelaksanaan dan

Pengelolaan

Pembangunan Daerah

2

126,08%

5.

Terwujudnya Hubungan

Sosial

Kemasyarakatan

yang

Harmonis,

Kelestarian

dan

Pengembangan

Kebudayaan

(5)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

5

Misi 4 :

Mewujudkan tata kelola kepemerintahan (good governance) yang

lebih baik dan bertanggung jawab

1.

Aparatur Daerah yang

Profesional

dan

Mematangkan kehidupan demokrasi dalam segala aspek

kehidupan dan memantapkan otonomi daerah untuk kemandirian

masyarakat

1.

Tercapainya

Integrasi,

Sinkronisasi dan Sinergi

Kondisi Kehidupan Sosial

Politik

Ekonomi

dan

Sendiri Untuk Menunjang

Otonomi Daerah

1

95%

3.

(6)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

6

5.

Tercapainya Peningkatan

Wawasan

dan

Pemahaman Masyarakat

Terhadap Data Penunjang

Pembangunan

2

87,76%

6.

Terciptanya Peran Serta

Kepemudaan

Dalam

Mengembangkan

Seni,

Budaya dan Olahraga

1

155%

Sumber : Laporan Kinerja Pemerintah Kota Metro Tahun 2014

2.

Hasil Evaluasi Pelaksanaan RKPD Tahun 2014

Sebagai pedoman awal, dokumen RKPD Tahun 2014 menjadi tolok

ukur

keberhasilan

penyusunan

perencanaan

Kota

Metro

periode

perencanaan bersangkutan sampai dengan tersusunnya dokumen KUA-PPAS

yang selanjutnya setelah dilakukan asistensi dan pembahasan-pembahasan

disusunlah ke dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk

ditetapkan menjadi APBD Kota Metro Tahun 2015. Tingkat keberhasilan

perencanaan daerah diukur dari sejauh mana program/kegiatan RKPD

terakomodir dalam KUA-PPAS untuk ditetapkan ke dalam APBD Kota Metro,

sebagaimana penjelasan pada bab sebelumnya.

3.

Isu Strategis dan Masalah Mendesak Daerah dan Nasional

Penyusunan RPJMN 2015-2019 yang telah disusun dengan telah

terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden periode tersebut, kemudian sebagai

tahun pertama implementasi RPJMN dimaksud ditetapkan isu strategis

nasional Tahun 2016 sebagaimana penjelasan dalam RPJMN yang disebut

sebagai nawacita (9 prioritas pembangunan) yaitu :

(7)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

7

2.

Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan

memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik

pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi

demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga

perwakilan.

3.

Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4.

Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5.

Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan

kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar ;

serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program

Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengan mendorong

land

reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program

rumah kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta

jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.

6.

Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit

bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7.

Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

(8)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

8

9.

Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan

dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.

Guna mencapai nawacita dimaksud, terdapat

permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan. Adapun isu-isu dan permasalahan-permasalahan

nasional yang menjadi tantangan pada Tahun 2016 adalah Kedaulatan

pangan, kedaulatan energi, kemaritiman, industri/kawasan industri,

pariwisata, revolusi mental, dan pembangunan kawasan perbatasan dan

daerah tertinggal.

Pada Tingkat provinsi Lampung, isu strategis dan permasalahan

mendesak pada Tahun 2016 antara lain :

1.

Bidang Infrastruktur

Saat ini hampir sebagian besar kondisi infrastruktur dalam kondisi rusak

parah sehingga perbaikan infrastruktur menjadi prioritas pembangunan

2015-2019, khususnya untuk infrastruktur yang secara langsung

mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat yaitu infrastruktur jalan

dan jembatan, pengairan, dan energi. Fungsi jembatan timbang yang

masih belum optimalpun menjadi instrumen pengendalian beban

angkutan jalan raya, sehingga perlu peningkatan beberapa ruas jalan

strategis dari status jalan provinsi menjadi jalan nasional.

2.

Bidang Ekonomi

(9)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

9

menjamin stabilisasi harga (Sistem Resi Gudang); dan mobilisasi

penyuluh pertanian dan penguatan kelembagaan usaha tani.

Selain itu dilakukan hilirisasi pengolahan hasil pertanian untuk

memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi petani dan penguatan

produktivitas UMKM melalui fasilitasi perkuatan modal, pembinaan

manajemen, temu usaha, dan even-even untuk mempromosikan

produk-produk UMKM, termasuk didalamnya perlindungan terhadap pasar

tradisional. Hal lain yang penting juga untuk ditingkatkan adalah

menciptakan iklim investasi daerah yang kondusif melalui perizinan

yang cepat dan transparan, dan dukungan stabilitas keamanan dan

penegakan hukum. Sementara untuk Pengembangan kawasan wisata

yang berbasis pada partisipasi masyarakat untuk menggerakkan

perekonomian rakyat melalui penyusunan master plan pengembangan

kawasan pariwisata pesisir barat, pengembangan destinasi, peningkatan

investasi, dan dukungan infrastruktur serta connectivity.

Guna menanggulangi masalah kemiskinan dilakukan penanggulangan

kemiskinan melalui penguatan Task Force Penanggulangan Kemiskinan,

pembangunan berbasis desa secara menyeluruh baik dari sisi

infrastruktur, ekonomi, maupun sosial budaya dengan penekanan

kepada desa dengan karakteristik khusus, desa tertinggal, desa induk,

desa rawan konflik, dan desa rawan bencana. Pelatihan dan pemberian

bantuan permodalan bagi masyarakat miskin. Peningkatan peran serta

dunia usaha dalam upaya penanggulangan kemiskinan melalui program

tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Pemberdayaan perempuan

dalam peningkatan ekonomi keluarga, memperkuat pelatihan tenaga

kerja dalam rangka menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

melalui program revitalisasi Balai Latihan Kerja.

3.

Bidang Sosial Budaya, Kemananan dan Ketertiban

(10)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

10

pemerataan tenaga pendidik khususnya di daerah terpencil (Lampung

Mengajar), peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru, dukungan

terhadap pembangunan ITERA, pengembangan SMA/SMK unggulan di

tiap Kabupaten/ Kota (sesuai UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan

Daerah dimana SMA/SMK menjadi kewenangan Provinsi).

Selanjutnya untuk masalah kesehatan, diperlukan peningkatan akses dan

kualitas kesehatan melalui optimalisasi operasional mobile hospital,

peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, peningkatan

pelayanan di RSUAM sebagai unggulan pelayanan publik, pengembangan

RS penanganan korban narkoba dan RS Komunitas di wilayah terpencil

(Tahun 2015 di Kabupaten Pesisir Barat).

Dalam bidang hukum, diperlukan dukungan terhadap upaya penegakan

hukum dan menciptakan kamtibmas termasuk penyiapan daerah latihan

gabungan TNI di wilayah Pantai Timur, penyelesaian masalah kehutanan

seperti Register 45 di Mesuji. pemantapan pola hutan kemasyarakatan,

serta pemanfaatan hutan produksi untuk ketahanan pangan.

4. Percepatan Pembangunan Bidang Tata Kelola Pemerintahan

Guna meningkatkan kualitas SDM dalam rangka meningkatkan etos

kerja, disiplin, dan profesionalisme untuk melaksanakan tugas sebagai

aparatur negara, dilakukan pemberian Tunjangan Kinerja Daerah (TKD)

bagi PNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, pemantapan pola

pembinaan dan pengawasan internal, optimalisasi perencanaan dan

percepatan pembangunan daerah, optimalisasi manajemen Pengelolaan

Keuangan Daerah dan Aset Daerah, peningkatan pelayanan perizinan

satu pintu untuk meningkatkan investasi, peningkatan potensi PAD

melalui manajemen IT (Teknologi Informasi), revitalisasi BUMD untuk

pengembangan ekonomi daerah melalui pembangunan infrastruktur,

pariwisata, tata niaga hasil pertanian, dll.

(11)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

11

Provinsi Lampung direncakakan untuk melakukan fasilitasi pemekaran

kabupaten/kota yang memenuhi kriteria dan persyaratan (luas wilayah,

jumlah penduduk, dll), dan membangun komunikasi yang efektif dengan

Forkopimda dan Kabupaten/Kota untuk menciptakan suasana yang

damai dan sejuk untuk pelaksanaan pembangunan.

Dalam menyusun perencanaan Tahun 2016, sejalan dengan akan

dilakukanya penyusunan RPJMD Kota Metro Tahun 2016-2020 setelah

terpilihnya Kepala Daerah yang baru, beberapa isu strategis dan

permasalahan yang memerlukan penyelesaian untuk periode jangka

menengah daerah sebagaimana telah terakomodir dalam rancangan awal

RPJMD Kota Metro Tahun 2016-2020 yaitu :

1.

Peningkatan kualitas tenaga pendidik

2.

Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan

3.

Peningkatan kulaitas pelayanan kesehatan

4.

Peningkatan upaya kesehatan promotif dan preventif

5.

Penguatan ketahanan pangan

6.

Pengembangan sektor ekonomi kreatif untuk mendukung pariwisata

daerah

7.

Pengembangan pasar tradisional sebagai penopang perekonomian

daerah

8.

Peningkatan dan perbaikan iklim investasi di Kota Metro

9.

Pengembangan infrastruktur perkotaan

10.

Penataan ruang

11.

Pengembangan Ruang terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Terbuka Non

Hijau (RTNH)

12.

Pengembangan dan peningkatan infrastruktur perhubungan

13.

Pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup

14.

Penurunan jumlah penduduk miskin

15.

Penurunan tingkat pengangguran

(12)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

12

17.

Peningkatan kualitas pelayanan publik

18.

Peningkatan kualitas SDM aparatur

Hasil penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik Kota Metro Tahun

2016 dengan diskusi yang dilaksanakan oleh masing-masing Bidang

pembangunan yaitu Bidang pembangunan Fisik Sarana Prasarana, Bidang

pembangunan Ekonomi, dan Bidang pembangunan Sosial Budaya

merumuskan permasalahan dan isu strategis yang menjadi perhatian khusus

untuk diselesaikan pada Tahun 2016. Adapun permasalahan mendesak yang

dimaksud adalah :

1.

Bidang Fisik, Sarana, Prasarana

Permasalahan yang terjadi melalui urusan kebinamargaan adalah kurang

optimalnya pemeliharaan jalan, perlunya median jalan di beberapa ruas

jalan, perluanya pengangkatan sedimen jalan pada drainase untuk

menghindari genangan air.

Untuk permasalahan pada urusan keciptakryaan adalah masih

rendahnya pendistribusian pelayanan air minum, kurang optimalnya

kelembagaan air minum setingkat UPT, perlunya peningkatan sarana

prasarana kebersihan dan persampahan, perlunya pengembangan bank

sampah pada tiap kelurahan, dan perlunya peningkatan kualitas

pembangunan drainase.

Sementara permasalahan pada urusan sumber daya air dan irigasi serta

tata ruang adalah kurang optimalnya pemanfaatan Dam Raman sebagai

Objek Wisata, masyarakat yang membuang sampah sembarangan, masih

kurangnya RTH Kota, belum optimalnya pemanfaatan taman kota

sebagai RTH perkotaan, dan perlunya peningkatan sosialisasi terhadap

ketentuan GSB dan IMB.

(13)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

13

Selain itu permasalahan pada urusan lingkungan hidup adalah

kurangnya sosialisasi dokumen-dokumen lingkungan hidup, kurangnya

optimalisasi penanganan sampah rumah sampai dengan regulasinya,

kurangkany pengembangan sumur resapan dan sumur biopori, dan

kurangnya pengembangan IPAL Komunal dan Septicktank Komunal.

Serta permasalahan pada urusan perhubungan komunikasi dan

informatika adalah belum optimalnya pemanfaatan IT dalam

penyelenggaraan pemerintahan, dan perlunya pengendalian terhadap

pembangunan menara telekomunikasi untuk keperluan telepon selular.

2.

Bidang Sosial Budaya

Rumusan permasalahan pada Bidang Sosial Budaya melalui uruasn

pendidikan adalah perlunya peningkatan kualitas SDM tenaga

kependidikan melalui pembinaan yang dilakukan secara terus menerus,

perlu adanya verifikasi yang aktuial terhadap sertifikasi guru,

optimalisasi jam mengajar guru terkait sertifikasi, perlunya mendorong

peran sekolah untuk aktif dalam mewujudkan bumi hijau, pendidikan

non formal dalam keluarga perlu diperhatikan, kemandirian dalam

peningkatan kualitas sekolah negeri sebagaimana telah diberlakukan

pada sekolah-sekolah swasta, antisipasi bahaya narkoba terhadap

siswa-siswa sekolah, dan kurangnya tindak lanjut Dinas Pendidikan atas hasil

akreditasi sekolah.

(14)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

14

tidak tepat sasaran, dan perlunya perubahan mindset atau kultur

berpikir masyarakat tentang kemiskinan.

Serta permasalahan pada urusan perpustakaan adalah perlunya usaha

peningkatan budaya baca masyarakat dan pemanfaatan rumah pintar

sebagai wahana pustaka bagi masyarakat, dan perlunya pengeloaan

perpustakaan berbasis IT untuk mengoptimalkan pemanfaatan rumah

pintar oleh masyarakat.

3.

Bidang Ekonomi

Permasalahan yang terjadi pada Bidang ekonomi antara lain

perlunya

peningkatan

iklim usaha kecil dan menengah, perlunya pengembangan

dan pemberdayaan ekonomi kreatif, penanggulangan kemiskinan dan

peningkatan ketahanan pangan.

Terhadap permasalahan-permasalahan yang harus ditangani

tersebut, kemudian ditetapkan isu strategis Kota Metro Tahun 2016 sebagai

fokus yang pelaksanaan pembangunan Tahun 2016 sebagai berikut :

a.

Bidang Infrastruktur

Isu strategis pada Bidang Fisik Sarana Prasarana/Infrastruktur adalah :

1.

Pengembangan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana

infrastruktur wilayah perkotaan

2.

Pengendalian dan pemanfaatan tata ruang

3.

Pembangan Ruang tebuka Hijau

4.

Pengembangan dan peningkatan infrastrukutur perhubungan,

komunikasi, dan informatika

5.

Partispasi masyarakat dalam penegakan hukum di Bidang

Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam

6.

Optimalisasi promosi potensi pariwisata melalui event dan media

sosial, serta pengembangan destinasi pariwisata

(15)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

15

b.

Bidang Ekonomi

Isu strategis pada Bidang ekonomi adalah :

1.

Penciptaan iklim usaha yang kondusif

2.

Pengembangan dan pemberdayaan ekonomi kreatif

3.

Antisipasi krisis pangan

4.

Pengendalian alih fungsi lahan

5.

Intensifikasi Teknologi Pertanian

6.

Peningkatan Keamanan Pangan

c.

Bidang Sosial Budaya

Isu Strategis pada Bidang Sosial Budaya adalah :

1.

Peningkatan akses dan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan

2.

Peningkatan pemerataan sarana prasarana pendidikan, kesehatan,

dan keagamaan

3.

Penggalian dan pengembangan Budaya Lokal Berkarakter

4.

Penurunan tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran

4.

Rancangan Ekonomi Daerah beserta Kerangka Pendanaan

Penyusunan anggaran daerah disusun salah satunya dengan

memperhatikan besaran asumsi makro sebagai dasar penyusunan besaran

anggaran daerah baik pendapatan, belanja, maupun pembiayaan, asumsi

ekonomi makro juga penting kaitannya dalam penyusunan kerangka

pengeluaran jangka menengah berdasarkan prakiraan maju yang dihitung

dari besaran asumsi makro dalam APBD.

(16)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

16

5.

Usulan Prakiraan Maju RKPD Tahun 2015

Hasil pengolahan data prakiraan maju RKPD Kota Metro Tahun 2015

menunjukkan bahwa berdasarkan analisis masing-masing SKPD sesuai tugas

dan fungsinya rata-rata mengusulkan program-program untuk Tahun 2015

yang diperkirakan dapat memberikan kontribusi untuk pencapaian target

dan sasaran terhadap RENSTRA-SKPD dan RPJMD Kota Metro Tahun

2010-2015 dengan perkiraan kenaikan pagu antara 10-12%. Dengan

memperhatikan RENSTRA-SKPD dan RPJMD Kota Metro Tahun 2010-2015

pula, maka tidak semua program-program yang dilaksanakan pada Tahun

2015 akan juga dilaksanakan pada Tahun 2016 mengingat perencanaan dan

permasalahan mendesak yang terjadi pada masing-masing bidang

pembangunan. Adapun usulan-usulan prakiraan maju pada masing-masing

SKPD dapat dilihat melalui tabel berikut baik berdasarkan SKPD maupun

urusan wajib/pilihan pemerintahan.

Tabel 4.2

Usulan Prakiraan Maju RKPD Tahun 2015

SKPD/URUSAN

PEMERINTAHAN

Rencana Tahun

2015

Prakiraan Maju

Tahun 2016

Prosentase

Kenaikan/

Penurunan

Urusan Wajib

Pendidikan

Dinas pendidikan,

Kebudayaan, Pemuda, dan

Olahraga

24.381.138.280

25.682.211.300

5,34%

Kesehatan

Dinas Kesehatan

16.523.786.402

19.289.427.425

16,73%

RSUD Achmad Yani

43.115.272.500

43.115.925.000

0,01%

Pekerjaan Umum

Dinas Pekerjaan Umum dan

Perumahan

82.377.629.459

90.409.142.405

9,74%

Perumahan

Dinas Pekerjaan Umum dan

(17)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

17

Penataan Ruang

Dinas Tata Kota dan

Pariwisata

8.759.500.000

9.792.250.000

11,80%

Perencanaan Pembangunan

Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

7.286.545.110

6.083.860.000

(16,50%)

Perhubungan

Dinas Perhubungan,

Komunikasi, dan Informatika

3.659.392.500

3.331.134.950

(9%)

Lingkungan Hidup

Kantor Lingkungan Hidup

3.451.719.500

3.796.891.450

10%

Dinas Tata Kota Kota dan

Pariwisata

6.807.968.000

6.230.000.000

(8,50%)

Kependudukan dan Catatan

Sipil

Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil

1.382.374.585

1.639.250.000

18,60%)

Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak

BKKB dan Pemberdayaan

Perempuan

548.000.000

660.000.000

20,43%

Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera

BKKB dan Pemberdayaan

Perempuan

2.703.479.000

-

0%

Sosial

Dinas Sosial, Tenaga Kerja

dan Pemberdayaan Masy.

1.418.669.000

1.110.214.800

(21,74%)

Ketenagakerjaan

Dinas Sosial, Tenaga Kerja

dan Pemberdayaan

Masyarakat

783.195.000

862.204.000

10,10%

Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah

Dinas Koperasi, UMKM dan

Perindustrian

1.890.406.205

2.079.446.826

10%

Penanaman Modal

Kantor Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu

1.049.060.375

1.530.050.000

45,84%

Kebudayaan

(18)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

18

Kebudayaan, pemuda dan

Olahraga

Pemuda dan Olahraga

Dinas Pendidikan,

Kebudayaan, pemuda dan

Olahraga

5.494.657.075

5.673.768.953

3,25%

Kesatuan Bangsa dan Politik

Dalam Negeri

Kantor Kesbangpol

795.967.700

894.922.520

12,43%

Badan Penanggulangan

Bencana Daerah

1.930.337.700

1.923.500.000

(0,35%)

Satuan Polisi Pamong Praja

4.667.356.175

5.300.207.450

13,55%

Otonomi Daerah,

Pemerintahan umum dan

Administrasi Keuangan

DPRD

Walikota dan Wakil Walikota

Sekretariat Daerah

33.550.131.000

36.516.584.000

8,84%

Sekretariat DPRD

14.434.312.900

14.434.312.900

0%

Dinas Pendapatan

4.059.000.000

4.321.070.000

6,45%

Badan Pengelolaan Keuangan

dan aset Daerah

17.382.354.701

17.382.354.701

0%

Inspektorat

3.526.200.250

6.926.000.000

96,41%

Kecamatan Metro Pusat

587.800.000

592.800.000

0,85%

Kecamatan Metro Utara

573.588.033

553.477.150

(3,5%)

Kecamatan Metro Barat

511.974.000

574.606.730

12,20%

Kecamatan Metro Timur

600.139.000

656.319.000

26,40%

Kecamatan Metro Selatan

519.238.400

540.044.240

4%

Badan Kepegawaian Daerah

4.939.830.200

3.116.368.690

(37%)

Ketahanan Pangan

Kantor Ketahanan Pangan

1.559.600.000

1.042.000.000

(33,20%)

Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa

Dinas Sosial, Tenaga Kerja

dan Pemberdayaan

Masyarakat

118.531.000

93.600.000

(21%)

Kearsipan

Kantor Perpustakaan, Arsip

dan Dokumentasi

133.830.000

522.000.000

290%

Komunikasi dan Informatika

Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika

3.197.000.000

3.574.000.000

11,80%

Perpustakaan

Kantor Perpustakaan, Arsip

(19)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

19

Urusan Pilihan

Pertanian

Dinas Pertanian, Perikanan,

dan Kehutanan

8.929.273.375

10.466.138.786

17,20%

Badan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan

1.625.309.070

1.726.053.627

6,20%

Kehutanan

Dinas Pertanian, Perikanan,

dan Kehutanan

2.633.800.000

2.840.680.000

7,85%

Energi dan Sumber Daya

Mineral

Dinas Tata Kota dan

Pariwisata

165.000.000

35.000.000

(78,80%)

Pariwisata

Dinas Tata Kota dan

Pariwisata

757.564.000

960.000.000

26,72%

Kelautan dan Perikanan

Dinas Pertanian, Perikanan,

dan Kehutanan

2.660.396.000

3.126.923.195

17,53%

Perdagangan

Dinas Perdagangan dan Pasar

5.539.000.000

5.787.000.000

4,50%

Industri

Dinas Koperasi, UMKM dan

Perindustrian

659.500.000

725.450.000

10%

Jumlah

337.045.492.655

742.392.302.471

(20)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

20

4.1 Sasaran dan Arah Kebijakan Pembangunan

Visi pembangunan Kota Metro periode Tahun 2005-2025

sebagaimana terangkum dalam RPJMD Kota Metro peride tersebut yaitu

Metro Kota Pendidikan yang Maju dan Sejahtera Tahun 202

5

yang

diwujudkan ke dalam misi pembangunan 20 tahunan yaitu :

1.

Mewujudkan masyarakat yang berpendidikan, berbudaya, berakhlak

mulia, bermoral, beretika, ukhuwah keberagamaan dalam kehidupan

2.

Mewujudkan derajat kesehatan dan kesejahteraan sosial masyarakat

yang memadai

3.

Mewujudkan perekonomian berbasis ekonomi kerakyatan dan potensi

daerah

4.

Mewujudkan ruang kota yang berwawasan lingkungan

5.

Mewujudkan sarana dan prasarana perkotaan yang memadai

6.

Mewujudkan kepemerintahan yang baik (

good governance)

Dengan

tujuan

utama

pembangunan

dilaksanakan

guna

meningkatkan dan memajukan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan baik

fisik, mental, maupun spiritual. Melalui penetapan visi dan misi

pembangunan jangka panjang tersebut, kemudian diimplementasikan

dengan

merumuskan

sasaran

pembangunan

dan

arah

kebijakan

pembangunan untuk 20 tahun ke depan untuk setiap misi pembangunan.

Adapun sasaran dan arah kebijakan pembangunan berdasarkan

masing-masing misi pembangunan adalah sebagai berikut :

Misi 1, mewujudkan masyarakat yang berpendidikan, berbudaya,

berakhlak mulia, bermoral, beretika, ukhuwah keberagamaan

dalam kehidupan

Sasaran Pembangunan Misi 1 :

(21)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

21

pendidikan formal, lembaga pemerintahan maupun lembaga

kemasyarakatan dan umum.

2.

Meningkatnya kualitas dan pemerataan pelayanan pendidikan di

bidang infrastruktur dan sumberdaya manusia dengan prinsip

education for all

sebagai alat pencapaian masyarakat berbudaya

belajar yang berorientasi terhadap kemajuan IMTAQ dan IPTEKNOV.

3.

Meningkatnya pengembangan dan pelestarian nilai-nilai budaya

masyarakat sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan

pembangunan.

4.

Meningkatnya kerukunan antara umat beragama dengan pemantapan

nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat guna meningkatkan

rasa saling percaya dan harmonisasi antara kelompok masyarakat

sehingga tercipta suasana kehidupan masyarakat yang penuh

toleransi dan tenggang rasa.

Arah Kebijakan Pembangunan Misi 1 :

1.

Masyarakat belajar diarahkan untuk meningkatkan harkat, martabat

dan kualitas manusia sehingga mampu bersaing dalam era global

dengan tetap berorientasi pada nilai-nilai budaya dan agama.

Pemerataan pelayanan pendidikan diarahkan pada ketersediaan

infrastruktur dan sumberdaya manusia yang memadai di seluruh

wilayah dan jenjang pendidikan dengan prinsip

education for all.

2.

Masyarakat berbudaya di arahkan menumbuhkan kebanggaan

kebangsaan, akhlak mulia serta kemandirian masyarakat yang saling

menghargai untuk hidup bersama yang di landasi oleh penghormatan

pada HAM dan nilai-nilai sosial yang berlaku pada masyarakat.

3.

Pembangunan IPTEKNOV diarahakan untuk peningkatan penguasaan

(22)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

22

agama, nilai budaya, nilai etika, kearifan lokal, dengan memperhatikan

sumber daya dan kelestarian fungsi dan lingkungan hidup.

4.

Pembangunan IMTAK diarahkan untuk memantapkan fungsi dan

peran agama sebagai landasan moral dan etika dalam pembangunan,

membina akhlak mulia, memupuk etos kerja, menghargai prestasi

yang menjadi kekuatan pendorong guna mencapai kemajuan dalam

pembangunan.

5.

Pembangunan kehidupan beragama diarahkan untuk meningkatkan

kerukuanan hidup umat beragama guna menciptakan situasi dan

kondisi yang kondusif dalam kehidupan masyarakat dan pelaksanaan

pembangunan.

Misi 2, Mewujudkan derajat kesehatan dan kesejahteraan sosial

masyarakat yang memadai

Sasaran Pembangunan Misi 2 :

1.

Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang

didukung oleh kualitas sarana prasarana kesehatan dan sumber daya

manusia yang memadai.

2.

Meningkatnya derajat kesehatan dan kesadaran masyarakat untuk

berbudaya hidup sehat.

3.

Pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan pengelolaan struktur

demografi menuju terbentuknya masyarakat yang berkualitas.

(23)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

23

Arah Kebijakan Pembangunan Misi 2 :

1.

Peningkatan

kualitas

pelayanan

kesehatan

diarahkan

pada

peningkatan sarana parasarana, sistem dan manajemen pelayanan,

serta kualitas, sikap dan etos kerja tenaga pelayanan.

2.

Derajat kesehatan diarahkan untuk membina serta menggerakkan

masyarakat agar berwawasan kesehatan dengan budaya hidup sehat

dengan mengutamakan upaya preventif dan promotif tanpa

mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.

3.

Peningkatan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi

yang terjangkau dan berkualitas.

4.

Peningkatan penanganan masalah-masalah sosial diarahkan pada

peningkatan pelayanan dan penyediaan fasilitas kebutuhan dasar

masyarakat, peningkatan karakter dan jati diri bangsa serta

pengembangan jiwa kewirausahaan dan kemandirian masyarakat.

Peningkatan pelayanan masalah-masalah sosial didasari oleh

penghargaan dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia.

Misi 3, Mewujudkan perekonomian berbasis ekonomi kerakyatan dan

potensi daerah

Sasaran Pembangunan Misi 3 :

1.

Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan

untuk penyediaan lapangan kerja yang lebih besar dengan

pemanfaatan struktur demografi.

2.

Terwujudnya Kota Metro sebagai tempat konsentrasi perdagangan

dan jasa serta pusat pemasaran, pengumpulan dan distribusi hasil

produksi.

(24)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

24

4.

Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan karakter

wirausaha, kemandirian dan berdaya saing.

5.

Meningkatnya kualitas kelembagaan usaha kecil dan menengah

sebagai motor penggerak perekonomian daerah.

Arah Kebijakan Pembangunan Misi 3 :

1.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi diarahkan pada peningkatan

iklim yang kondusif bagi investasi, penyediaan lapangan kerja,

penguatan lembaga keuangan dan perkoperasian serta kebijakan

ekonomi yangmendukung kreatifitas dan inovasi warga.

2.

Perwujudan Kota Metro sebagai tempat konsentrasi perdagangan dan

jasa diarahkan pada penguatan konektivitas antar wilayah di Kota

Metro dan wilayah Kota Metro dengan wilayah kabupaten/kota di

Provinsi Lampung.

3.

Pembangunan struktur perekonomian yang kokoh diarah kepada

pengembangan industri penghasil pertanian, optimalisasi revitalisasi

pasar tradisional, peningkatan produksi pertanian, optimalisasi

penggunaan teknologi informasi dan pengembangan ekonomi kreatif.

4.

Peningkatan

kualitas

sumberdaya

manusia

diarahkan

pada

pembinaan dan pembentukan karakter yang berdaya saing, memiliki

jiwa wirausaha dan kemandirian yang tinggi.

5.

Meningkatnya kualitas kelembagaan usaha kecil dan menengah

diarahkan dengan mengintegrasikan pengembangan usaha mikro,

kecil dan menengah dalam arus utama pembangunan.

Misi 4, Mewujudkan ruang kota yang berwawasan lingkungan

Sasaran Pembangunan Misi 4 :

(25)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

25

2.

Meningkatnya pemanfaatan ruang kota secara efisien dan efektif.

3.

Meningkatnya

pengelolaan

kawasan-kawasan

lindung

untuk

peningkatan kualitas hidup masyarakat.

4.

Meningkatnya keseimbangan ekosistem perkotaan guna mewujudkan

kota yang bersih, hijau, rindang serta tertib dan teratur yang di

dukung oleh peningkatan kesadaran dan peran serta masyarakat

dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

5.

Meningkatnya pengelolaan Sumber Daya Air yang berorientasi pada

pengelolaan Sumber Daya Air (

Green Water).

Arah Kebijakan Pembangunan Misi 4 :

Pembentukan struktur ruang dengan pemanfaatan ruang kota dengan

memperhatikan keseimbangan ekosistem diarahkan pada pembangunan

yang berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Metro 2011-2031 dan

Rencana Detail Tata Ruang Kota Metro dengan memperhatikan prinsip

sustainable development untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Misi 5, Mewujudkan sarana dan prasarana perkotaan yang memadai

Sasaran Pembangunan Misi 5 :

1.

Meningkatnya

pembangunan,

peningkatan

dan

pemeliharaan

infrastruktur dan utilitas kota.

2.

Meningkatnya jaringan infrastruktur perhubungan yang terintegrasi

di seluruh wilayah perkotaan.

3.

Meningkatnya pembangunan fasilitas umum dan sosial sebagai upaya

peningkatan kualitas hidup masyarakat.

4.

Meningkatnya pengelolaan jaringan irigasi yang berorientasi pada

konservasi sumber daya ruang.

(26)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

26

Arah Kebijakan Pembangunan Misi 5 :

1.

Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur dan

utilitas kota diarahkan pada dukungan kegiatan ekonomi, sosial dan

budaya masyarakat.

2.

Perwujudan jaringan infrastruktur perhubungan yang terintegrasi

diarahkan pada peningkatan pembangunan prasarana transportasi

(jalan), jaringan transportasi dan sikap mental pemakai fasilitas

transportasi.

3.

Peningkatan pembangunan fasilitas umum dan sosial diarahkan pada

pemeliharaan fasum fasos eksisting dan pembangunan fasum fasos

yang ramah anak dan disabilitas.

4.

Pengelolaan jaringan irigasi yang berorientasi pada konservasi

sumber daya ruang diarahkan pada pengelolaan untuk memperkuat

perekonomian masyarakat.

5.

Peningkatan sistem sanitasi lingkungan diarahkan pada pembangunan

sistem sanitasi kota dan pengelolaan sampah yang terpadu dan ramah

lingkungan.

Misi 6, Mewujudkan kepemerintahan yang baik (

good governance)

Sasaran Pembangunan Misi 6 :

1.

Meningkatnya kualitas pelayanan publik dengan penyelenggaraan

pemerintahan yang bebas KKN, profesional, dan berkualitas.

2.

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan

kebijakan publik dengan berasaskan keterbukaan, keadilan, kejujuran,

akuntabilitas, dan keprofesionalan.

(27)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

27

Arah kebijakan Pembangunan Misi 6 :

1.

Meningkatkan kualitas pelayanan publik diarahkan pada peningkatan

sarana prasarana pelayanan, manajemen pelayanan, peningkatan

kualitas dan profesionalisme aparatur, optimalisasi informasi

teknologi, dan kebijakan pelayanan yang efektif dan efisien.

2.

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan diarahkan

pada integrasi peran masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah dalam

proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan.

3.

Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, adil, damai dan

sejahtera diarahkan pada penegakkan hukum yang berkeadilan,

penyelenggaraan pemerintahan yang kondusif, pembinaan kerukunan

antar umat beragama, dan peningkatan iklim politik yang demokratis.

(28)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

28

Dari penjelasan-penjelasan pada visi/misi dan sasaran/arah

kebijakan pembangunan di atas terlihat adanya keterkaitan pada

masing-masing

poin

dimana

untuk

mencapai

sebuah

keinginan/cita-cita

pembangunan ditetapkan melalui visi pembangunan. Selanjutnya untuk

mencapai visi tersebut dituangkan melalui misi pembangunan sebagai

tahapan atau tatacara untuk mencapainya. Berdasarkan misi yang ditetapkan

kemudian diterjemahkan secara lebih rinci melalui sasaran pembangunan

yang dideskripsikan lebih rinci pada kebijakan pembangunan. Adanya

keterkaitan pada masing-masing poin tersebut dapat dilihat melalui gambar

berikut :

Gambar 4.1

Hubungan Visi/Misi dan Sasaran/Arah Kebijakan Pembangunan

4.2 Prioritas Pembangunan

Melalui pembahasan-pembahasan yang dilakukan berdasarkan

evaluasi penyusunan perencanaan tahun sebelumnya serta inventarisasi

pokok-pokok data dan permasalahan yang berkembang baik pada tingakt

daerh Kota Metro, Provinsi Lampung, sampai dengan Tingkat Nasional

VISI/MISI

SASARAN

ARAH

(29)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

29

selanjutnya dilakukan pengolahan informasi-informasi yang diperolah

melalui rangkaian pertemuan dan pembahasan yang telah dilalui bersama

Tim Ahli Pemerintah Kota Metro, Unsur Eksekutif Pemerintah Kota Metro,

Unsur Akademisi Pemerintah Kota Metro, serta perwakilan-perwakilan

masyarakat dan lembaga-lembaga kemasyarkatan sesuai dengan bidang

pembangunannya masing-masing, diadakan forum-forum pertemuan antara

lain acara rapat-rapat, Forum Konsultasi Publik, sampai dengan

penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kota Metro.

Sebelum penyelenggaraan sampai dengan Tingkat Musrenbang RKPD

Kota Metro, dirumuskan tema dan prioritas pembangunan Kota Metro

dengan mensinergikan perencanaan yang dilaksanakan pada Provinsi

Lampung dan Tingkat Nasional.

(30)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

30

(KMDM). Sedangkan unsur perwakilan pada Bidang pembangunan ekonomi

terdiri dari : (1) Forum Ekonomi Kreatif, (2) Kamar Dagang dan Industri

(KADIN), (3) Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPINDO), (4) Masyarakat

Ekonomi Syariah (MES), (5) Himpunan Kerukanan Tani Indonesia (HKTI), (6)

Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI), (7) Dewan

Kerajinan Nasional (DEKRANAS), dan (8) PRIMKOPTI. Selanjutnya untuk

unsur perwakilan pada Bidang pembangunan sosbud terdiri dari : (1) Palang

Merah Indonesia (PMI), (2) Komisi Perlindungan AIDS, (3) Karang Taruna,

(4) Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT), (5) Badan Narkotika Kota (BNK),

(6) Gerakan Nasional Anti Narkoba (GRANAT), (7) Gabungan Organisasi

Wanita (GOW), (8) Dharma Wanita Persatuan (DWP), (9) Pembinaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK), (10) Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI),

(11) Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS), (12) Perhimpunan

Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), (13) Persatuan Penanggulangan

Tuberkulosis Indonesia (PPTI), (14) Dewan Kesenian Daerah (DKM), (15)

Badan Zakat dan Amil Daerah (BAZDA), (16)

Ma’arif Institut

, (17) Forum

Kota Sehat, (18) Koalisi Indonesia Untuk Kependudukan, dan (19) Dewan

Pendidikan Kota Metro.

Rumusan hasil pengolahan dan analisis tersebut disusun guna

mensinergikan tujuan pembangunan Nasional, Provinsi, dan Pemerintah

Kota Metro dengan menetapkan tema dan prioritas pembangunan serta

penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Adapun tema pembangunan

Kota Metro untuk Tahun 2016 adalah

Pembangunan

yang Berkualitas

dan Merata untuk Kesejahteraan Masyarakat .

Selanjutnya agar tema

pembangunan

mampu

terlaksana

berdasarkan

rencana,

kemudian

ditetapkan melalui prioritas pembangunan yaitu :

1.

Pemerataan Kualitas Infrastruktur Perkotaan

2.

Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

3.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan

(31)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

31

5.

Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

6.

Penguatan Perekonomian Lokal yang Berdaya Saing

7.

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Prioritas pembangunan Kota Metro Tahun 2016 yang telah ditetapkan

di atas disusun sebagai kesinambungan pembangunan daerah dan pusat baik

melalui sistem

bottom up

maupun

top down planning

dengan memperhatikan

tema dan prioritas pembangunan pada Tingkat Provinsi dan Tingkat

Nasional Tahun 2016, sehingga pelaksanaan pembangunan ke depan terjadi

keselarasan baik pada tingkat daerah sampai dengan tingkat pusat sesuai

dengan visi dan misi pembangunan yang ditetapkan.

Tema pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun 2016

adalah

Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Publik

Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas

dengan

prioritas pembangunannya adalah :

1.

Memantapkan kualitas Infrastruktur untuk mendukung pengembangan

wilayah

2.

Merevitalisasi pertanian dan kelautan untuk mendukung ketahanan

pangan daerah dan nasional

3.

Meningkatkan

keberdayakan

masyarakat

untuk

memperluas

kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan

4.

Meningkatkan kualitas dan aksesbilitas pelayanan pendidikan dan

kesehatan

5.

Memantapkan reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayan

aparatur

6.

Mendukung stabilitas kamtibmas dan me3ningkatkan kualitas pelayanan

perizinan untuk menciptakan ilkilm investasi yang kondusif

7.

Mengembangkan industri, pariwisata dan ekonomi kreatif serta

meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM

(32)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

32

Adapun tema pembangunan nasional untuk Tahun 2016 adalah

Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi

Pembangunan yang Berkualitas

, dengan prioritas pembangunannya adalah

percepatan pembangunan infrastruktur strategis di berbagai sektor yang ditetapkan

dalam Nawacita.

Dengan tema pembangunan Kota Metro Tahun 2016 yaitu

Pembangunan yang Berkualitas dan Merata untuk Kesejahteraan

Masyarakat

. Sedangkan tema pembangunan Provinsi Lanpung Tahun 2016

adalah

Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Publik Untuk

Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas

,

dan

tema

pembangunan Nasional Tahun 2016 adalah

Mempercepat Pembangunan

Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan yang Berkualitas

.

Berdasarkan masing-masing rumusan tema pembangunan tersebut dapat

dijelaskan sejalan dengan RPJMN yang telah disusun telah memprioritaskan

pembangunan infrastruktur dimana tema pembangunan hasil rumusan

Pemerintah Kota Metro telah dapat diselaraskan baik dengan tema

pembangunan Provinsi maupun Nasional. Hal tersebut dapat dijelaskan

bahwa untuk mewujudkan

Pembangunan yang Berkualitas dan Merata untuk

Kesejahteraan Masyarakat

dibutuhkan dukungan dari berbagai aspek

(33)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

33

(34)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

34

Tabel 4.3

Keselarasan Tema dan Prioritas Pembangunan Tahun 2016

Pemerintah Kota Metro, Provinsi, dan Pusat

Tema/Prioritas Pembangunan

Pusat

Provinsi Lampung

Pusat

Tema :

Mempercepat Pembangunan

Infrastruktur untuk Meletakkan

Fondasi Pembangunan yang

Berkualitas

Tema :

Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Publik Untuk

Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas

Tema :

Pembangunan yang Berkualitas dan

Merata untuk Kesejahteraan Masyarakat

Percepatan pembangunan

infrastruktur strategis di berbagai

sektor yang ditetapkan dalam

Nawacita

1.

Memantapkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan

wilayah

1.

Pemerataan

Kualitas

Infrastruktur

Perkotaan

2.

Merevitalisasi pertanian dan kelautan untuk mendukung ketahanan pangan

daerah dan nasional

3.

Meningkatkan keberdayaan masyarakat untuk memperluas kesempatan

kerja dan mengurangi kemiskinan

5.

Percepatan

Penanggulangan

Kemiskinan

4.

Meningkatkan kualitas dan aksesbilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan

2.

Meningkatkan

Derajat

Kesehatan

Masyarakat

3.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan

5.

Memantapkan reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan

aparatur

4.

Meningkatkan

Kualitas

Pelayanan

Publik dan Reformasi Birokrasi

6.

Mendukung stabilitas kamtibmas dan meningkatkan kualitas pelayanan

perizinan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif

6.

Penguatan Perekonomian Lokal yang

Berdaya Saing

7.

Mengembangkan

industri,

pariwisata

dan

ekonomi

kreatif

serta

meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM

8.

Memantapkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan

meningkatkan kesiagaan penanggulangan bencana

(35)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

35

Tema dan prioritas Kota Metro tersebut di atas merupakan deskripsi

singkat rencana pembangunan yang diambil dengan mempertimbangkan dan

mengakomodir program-program pembangunan hasil Musrenbang baik

Tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota, Provinsi, sampai Tingkat Nasional

dengan tetap mempertimbangkan faktor2 lain pendukung pembangunan

terutama dengan memperhatikan visi/misi, sasaran/arah kebijakan yang

tercantum dalam dokumen perencanaan tertinggi yaitu RPJPD Kota Metro

Tahun 2005-2025 sehingga dalam menentukan program dan kegiatan

pembangunan Tahun 2016 telah sejalan dalam upaya mewujudkan

pembangunan yang sejahtera dan merata. Keselarasan dan keterkaitan

sasaran dan arah kebijakan pembangunan dalam RPJPD Kota Metro dan

prioritas pembangunan tersebut dapat dilihat melalui tabel berikut :

Tabel 4.4

Hubungan Sasaran Pembangunan dengan Prioritas Pembangunan Kota

Metro Tahun 2016

No.

Sasaran Pembangunan RPJPD Kota

Metro

Prioritas

Pembangunan Daerah

(RKPD)

1.

Terwujudnya

kesadaran,

kegemaran,

kebutuhan, kebiasaan dan budaya belajar

bagi masyarakat baik di lingkungan

keluarga, pendidikan formal, lembaga

pemerintahan

maupun

lembaga

kemasyarakatan dan umum

Meningkatkan

Kualitas

Pendidikan

2.

Meningkatnya kualitas dan pemerataan

pelayanan

pendidikan

di

bidang

infrastruktur dan sumberdaya manusia

dengan prinsip

education for all

sebagai

alat pencapaian masyarakat berbudaya

belajar

yang

berorientasi

terhadap

kemajuan IMTAQ dan IPTEKNOV

Meningkatkan

Kualitas

Pendidikan

3.

Meningkatnya

pengembangan

dan

pelestarian nilai-nilai budaya masyarakat

sebagai landasan moral dan etika dalam

pelaksanaan pembangunan

(36)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

36

4.

Meningkatnya kerukunan antara umat

beragama dengan pemantapan nilai-nilai

agama dalam kehidupan bermasyarakat

guna meningkatkan rasa saling percaya

dan

harmonisasi

antara

kelompok

masyarakat sehingga tercipta suasana

kehidupan

masyarakat

yang

penuh

toleransi dan tenggang rasa

Meningkatkan

Kualitas

Pendidikan

5.

Meningkatnya

kualitas

pelayanan

kesehatan

kepada

masyarakat

yang

didukung oleh kualitas sarana prasarana

kesehatan dan sumber daya manusia yang

memadai

Meningkatkan

Derajat

Kesehatan Masyarakat

6.

Meningkatnya derajat kesehatan dan

kesadaran masyarakat untuk berbudaya

hidup sehat

Meningkatkan

Derajat

Kesehatan Masyarakat

7.

Pengendalian

laju

pertumbuhan

penduduk

dan

pengelolaan

struktur

demografi

menuju

terbentuknya

masyarakat yang berkualitas

Meningkatkan

Kualitas

Pelayanan Publik dan

Reformasi Birokrasi

8.

Meningkatnya

penanganan

masalah-masalah sosial dengan penekanan pada

perubahan pola hidup masyarakat ke arah

yang lebih produktif

Percepatan

Penanggulangan

Kemiskinan

9.

Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas

dan berkesinambungan untuk penyediaan

lapangan kerja yang lebih besar dengan

konsentrasi perdagangan dan jasa serta

pusat pemasaran, pengumpulan dan

distribusi hasil produksi

Penguatan

Perekonomian

Lokal

yang Berdaya Saing

11. Terbangunnya struktur perekonomian

yang kokoh berlandasan potensi daerah

yang ditopang oleh pertumbuhan dan

perkembangan usaha kecil dan menengah

yang kuat dan kompetitif

Penguatan

Perekonomian

Lokal

yang Berdaya Saing

12. Meningkatnya kualitas sumber daya

manusia dengan karakter wirausaha,

kemandirian dan berdaya saing

Penguatan

(37)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

37

13. Meningkatnya

kualitas

kelembagaan

usaha kecil dan menengah sebagai motor

mampu mengakomondasi aktivitas sosial,

ekonomi dan fisik

Pemerataan

Kualitas

Infrastruktur Perkotaan

15. Meningkatnya pemanfaatan ruang kota

secara efisien dan efektif

Pemerataan

Kualitas

Infrastruktur Perkotaan

16. Meningkatnya

pengelolaan

kawasan-kawasan lindung untuk peningkatan

kualitas hidup masyarakat

Meningkatkan

Kualitas

Pengelolaan Lingkungan

Hidup

17. Meningkatnya keseimbangan ekosistem

perkotaan guna mewujudkan kota yang

bersih, hijau, rindang serta tertib dan

teratur yang di dukung oleh peningkatan

kesadaran dan peran serta masyarakat

dalam upaya pelestarian lingkungan

hidup

Meningkatkan

Kualitas

Pengelolaan Lingkungan

Hidup

18. Meningkatnya pengelolaan Sumber Daya

Air yang berorientasi pada pengelolaan

Sumber Daya Air (

Green Water)

Meningkatkan

Kualitas

Pengelolaan Lingkungan

Hidup

19. Meningkatnya

pembangunan,

peningkatan

dan

pemeliharaan

infrastruktur dan utilitas kota

Pemerataan

Kualitas

Infrastruktur Perkotaan

20. Meningkatnya

jaringan

infrastruktur

perhubungan yang terintegrasi di seluruh

wilayah perkotaan

Pemerataan

Kualitas

Infrastruktur Perkotaan

21. Meningkatnya

pembangunan

fasilitas

umum

dan

sosial

sebagai

upaya

peningkatan kualitas hidup masyarakat

Pemerataan

Kualitas

Infrastruktur Perkotaan

22. Meningkatnya pengelolaan jaringan irigasi

yang

berorientasi

pada

konservasi

sumber daya ruang

Pemerataan

Kualitas

Infrastruktur Perkotaan

23. Meningkatnya kualitas sistem sanitasi

lingkungan

yang

baik

dan

ramah

lingkungan

Meningkatkan

Kualitas

pengelolaan Lingkungan

Hidup

24. Meningkatnya kualitas pelayanan publik

dengan penyelenggaraan pemerintahan

yang

bebas

KKN,

profesional,

dan

berkualitas

(38)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

38

25. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam

pembangunan

dan

kebijakan

publik

dengan berasaskan keterbukaan, keadilan,

kejujuran,

akuntabilitas,

dan

keprofesionalan

Meningkatkan

Kualitas

Pelayanan Publik dan

Reformasi Birokrasi

26. Meningkatnya

kehidupan

masyarakat

yang aman, damai, adil, dan sejahtera

yang berlandaskan pada penghormatan

terhadap hak-hak asasi manusia, keadilan,

dan kesamaan hak

Meningkatkan

Kualitas

Pelayanan Publik dan

Reformasi Birokrasi

Sumber : RPJPD Kota Metro Tahun 2005-2025 dan Hasil Rumusan

Prioritas Pembangunan Kota Metro Tahun 2016

Melalui tabel di atas, menunjukkan bahwa setiap prioritas

pembangunan merupakan akumulasi implementasi terhadap sasaran

pembangunan yang tertuang dalam RPJPD Kota Metro Tahun 2005-2025

yang kemudian berdasarkan kewenangan masing-masing SKPD dengan

perincian sebagai berikut :

1.

Prioritas Pertama : Pemerataan Kualitas Infrastruktur Perkotaan

(39)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Metro Tahun 2016

IV-

39

2.

Prioritas kedua : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Prioritas kedua pembangunan Kota Metro Tahun 2016 ditetapkan guna

mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan jangka panjang

Kota

Metro

yang

merupakan

akumulasi

terhadap

sasaran

pembangunan sebagaimana tertuang dalam RPJPD Kota Metro Tahun

2005-2025 yang terdiri dari sasaran : (1) Meningkatnya kualitas

pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang didukung oleh kualitas

sarana prasarana kesehatan dan sumber daya manusia yang memadai,

dan (2) Meningkatnya derajat kesehatan dan kesadaran masyarakat

untuk berbudaya hidup sehat.

3.

Prioritas Ketiga : Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Prioritas ketiga pembangunan Kota Metro Tahun 2016 merupakan

gambaran utama atas visi dan misi pembangunan jangka panjang Kota

Metro pada periode ini yang merupakan akumulasi atas sasaran

pembangunan yang direncanakan dalam RPJPD Kota Metro Tahun

2005-2015 yang meliputi sasaran pembangunan : (1) Terwujudnya

kesadaran, kegemaran, kebutuhan, kebiasaan dan budaya belajar bagi

masyarakat baik di lingkungan keluarga, pendidikan formal, lembaga

pemerintahan maupun lembaga kemasyarakatan dan umum, (2)

Meningkatnya kualitas dan pemerataan pelayanan pendidikan di

bidang infrastruktur dan sumberdaya manusia dengan prinsip

education for all

sebagai alat pencapaian masyarakat berbudaya belajar

Gambar

Tabel 4.2 Usulan Prakiraan Maju RKPD Tahun 2015
Keselarasan Tema dan Prioritas Pembangunan Tahun 2016 Tabel 4.3 Pemerintah Kota Metro, Provinsi, dan Pusat
Tabel 4.4 Hubungan Sasaran Pembangunan dengan Prioritas Pembangunan Kota
Tabel 4.5  Penyelarasan Program dan Kegiatan Pembangunan Tahun 2016 dengan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada halaman guru (Gambar 9) merupakan halaman yang khusus digunakan untuk mengelola menu guru seperti memberi penilaian pada siswa. Berikut ini tampilan pada halaman guru

Penyakit graves: penyakit graves yang disebabkan oleh suatu aktivitas Penyakit graves: penyakit graves yang disebabkan oleh suatu aktivitas yang berlebihan dari kelenjar tiroid

Kebijakan moneter adalah suatu kebijaksanaan yang dilakukan untuk mengontrol penawaran dan permintaan uang (uang yang beredar di masyarakat), persediaan uang yang ada,

Wiyose salat kang pundi, kang tinakokaken ika, ing guru kang luwih kaot, pan dudu mahkluk punika, nenggih wiyosing salat, jatine kalek puniku, kang ngucap alahu

Tingginya BETN pada perlakuan T3 karena sumbangan BETN yang tinggi dari umbi wortel, karena kandungan BETN-nya sebesar 72,27% yang merupakan protein kasar yang

Hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa laju pelindihan unsur-unsur dalam synroc limbah berhasil baik untuk imobilisasi limbah cair aktivitas tinggi dan sangat

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak PB di atas dapat diketahui bahwa status kepemilikan adalah milik bersama, pembiayaan untuk pembelian rumah dan apapun

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disesuaikan dengan tujuan penelitian “ Endorphin Massage mempengaruhi Kesiapan Psikologi Ibu Hamil TM III