• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Pemasaran Produk Usaha Kecil (Studi Pada UD Kreasi Lutvi Jl. Tunas Mekar No. 285, Desa Tuntungan II, Pancur Batu)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pengembangan Pemasaran Produk Usaha Kecil (Studi Pada UD Kreasi Lutvi Jl. Tunas Mekar No. 285, Desa Tuntungan II, Pancur Batu)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. TRANSKRIP WAWANCARA

Berikut merupakan hasil wawancara yang dilakukan Penulis dengan Pemilik UD Kreasi Lutvi serta konsumen Yuniar dan Ridha.

Faktor-faktor eksternal pada UD Kreasi Lutvi yang dimonitor oleh peneliti yaitu sebagai berikut:

1. Strategi Pemasaran

Pertanyaan 1 : Strategi apakah yang digunakan UD Kreasi Lutvi dalam memasarkan produk keripik ubinya?

Jawaban : Strateginya ya biasa saja, yang penting harus menghasilkan produk dengan kualitas yang bagus dan harga terjangkau. Terus juga harus selalu menjaga hubungan baik dengan penduduk sekitar, dengan pelanggan. Karena kalau produk udah bagus, keripiknya enak tapi kalo gak punya hubungan bagus dengan yg lain, ya orang juga gak mau beli. Trus soal harga, harganya gak usah mahal-mahal, yang penting bisa terjual terus.

2. Product (Produk)

Pertanyaan : Apa kelebihan dari keripik ubi UD Kreasi Lutvi?

Jawaban : Renyah, gak alot. Udah dari dulu orang-orang tau kalo keripik lutvi itu renyah. Gak pake bahan kimia biar keripiknya renyah. Karena bahan bakunya ya dari ubi berkualitas dan minyak yang berkualitas juga. Untuk ubi Bapak gunakan jenis ubi roti, ubi saga, ubi susu yang umurnya 1 tahun, kurang dari satu tahun membuat hasil keripik menjadi keras sementara jika ubinya sudah kelebihan usia, membuat keripiknya jadi gampang patah. Kalau sekarang sih Cuma lihat ubinya saja, Bapak sudah bisa menebak mutu dan usia ubi. Varian rasa keripik lutvi juga banyak, ada 15 rasa, ada original, chitato, balado, keju, rumput laut dll. Kelebihan yang lain itu harganya murah, Bapak gak cari untung banyak-banyak, yang penting bisa kerja sama-sama pegawai, makan sama-sama pegawai.

Kelebihan keripik ubi Kreasi Lutvi adalah keripiknya renyah karena dibuat dari ubi berkualitas. Selain itu, untuk dapat lebih menarik perhatian, keripik dibuat dengan berbagai varian rasa agar masyarakat tidak bosan.

(2)

Pertanyaan : Menurut anda, bagaimana kualitas produk keripik ubi UD Kreasi Lutvi?

Jawaban : Kulitasnya bagus. (Yuniar)

Jawaban : Kualitasnya bagus, keripiknya enak, renyah,gak keras. (Ridha)

Pelanggan mengatakan bahwa kualitas produk keripik ubi Kreasi Lutvi bagus karena rasanya renyah serta banyak varian rasanya.

Pertanyaan : Bagaimana dengan varian rasa yang disediakan?

Jawaban : Nah ini juga salah satu kelebihannya, keripik ubi Kreasi Lutvi punya banyak varian.

Jawaban : Banyak varian rasanya, cukup memuaskanlah untuk penyuka keripik seperti saya. Udah gitu, ada varian ukuran juga, mau yang bungkus kecil yang murah sampai yang besar ada pilihannya. Jadi gak bosan beli di sini.

Pelanggan mengakui bahwa varian rasa keripik ubi Kreasi Lutvi banyak dan memuaskan.

3. Price (Harga)

Pertanyaan : Bagimana strategi penerapan harga yang diterapkan oleh UD Kreasi Lutvi?

Jawaban : Harganya terjangkau, sesuailah sama kualitas. Bapak memasang konsep 3M, mutu, murah, mudah. Murah, Bapak mengakui gak ngambil untung yang tinggi, yang penting pembayaran dengan uang kontan, untungnya sedikit sedikit saja yang penting perputaran cepat.

Pertanyaan 2 : Keripik ubi Kreasi Lutvi terkenal kualitasnya dan harganya terjangkau. Bagaimana strategi pemasarannya agar mendapat keuntungan terus menerus dengan menjual harga yang terjangkau?

(3)

musimnya, ada triknya. Keripik tetap dijual dengan harga yang sama, tapi dikurangi kuantitasnya, isinya dikurangi, untuk menghindari kerugian.

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan kunci, UD Kreasi Lutvi tidak menawarkan harga yang mahal untuk produk keripik ubinya, demi terus mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru.

Peneliti juga mengajukan pertanyaan mengenai harga kepada informan utama. Pertanyaan : Menurut anda, apakah harga keripik Kreasi Lutvi sesuai dengan kualitas produknya?

Jawaban : Iya, sesuailah sama keripiknya

Jawaban : Sangat terjangkau, murah malah. Keripiknya memang enak, banyak pilihan rasa, dan harganya murah.

Hasil wawancara menunjukan bawah harga keripik ubi Kreasi Lutvi terjangkau dengan kuatitasnya yang baik.

4. Place (Tempat)

Pertanyaan : Menurut Bapak, apakah lokasi memasarkan keripik sudah bagus/strategis?

Jawaban : Bagus ya bagaimana ya...kalau kedai yang depan rumah ya memang untuk pelanggan di Tuntungan ini saja, cukup strategislah kalau untuk pelanggan di sini.

Pertanyaan : Kemana saja Anda memasarkan produk keripik ubi Anda?

Jawaban : Itu bisa dilihat di depan rumah ada tokonya. Selain itu, kita ada beberapa toko di Medan dan Binjai, kita pasok juga ke kedai-kedai sekitar sini, trus ada agen juga, siapa aja boleh ngambil keripik dan terserah mau dijual berapa sama dia.

Keripik ubi Kreasi Lutvi tidak bisa dijumpai di tiap toko. Hanya di gerai mereka dan beberapa kedai yang mereka pasok, serta agen tidak tetap yang mengambil keripik dari UD Kreasi Lutvi

Peneliti juga mengajukan pertanyaan mengenai lokasi kepada informan utama.

(4)

Jawaban : Sulit sih ngga, tapi agak jauh ya. Rumah saya di Pancur Batu, kalau mau ke sini lumayan agak jauh, tiap ke sini biasanya saya langsung beli banyak.

Jawaban : Tidak sulit. Dekat dengan rumah saya.

5. Promotion (Promosi)

Promosi sebagai upaya untuk memperkenalkan usaha kepada para konsumen. Berikut hasil wawancara peneliti dengan informan UD Kreasi Lutvi.

Pertanyaan : Apakah UD Kreasi Lutvi melakukan promosi?

Jawaban : Gak ada kegiatan khusus untuk promosi, paling ya cuma promosi dari mulut ke mulut antara saya dengan teman, pelanggan, ataupun dari pelanggan ke orang lain.

Hasil wawancara menunjukkan bahwa tidak ada kegiatan promosi hanya promosi dari mulut ke mulut (word of mouth) para konsumen.

Peneliti juga mengajukan pertanyaan mengenai promosi ke informan utama.

Pertanyaan : Dari mana Anda tau tentang keripik ubi UD Kreasi Lutvi?

Jawaban : Dari teman, katanya keripik ubi Lutvi enak dan murah makanya saya tertarik beli.

Jawaban : Karena lokasi tokonya dekat sama rumah saya jadi ya saya tau, tapi awal tertarik beliny itu ya karena orang-orang bilang keripiknya enak.

Promosi yang dilakukan UD Kreasi Lutvi cukup berhasil. Terbukti, dengan mengikuti pameran produk kewirausahaan, usaha ini bisa menarik perhatian pelanggan luar negri. Namun untuk masyarakat sekitar, usaha ini tidak melakukan promosi khusus, hanya mengandalkan promosi word of mouth antar pelanggannya.

6. Kelebihan Lainnya

Untuk mengetahui kekuatan internal UD Kreasi Lutvi peneliti berusaha mengali lebih mendalam mengenai kelebihan yang dimiliki usaha ini.

(5)

Jawaban : Ya...kalau kelebihan lagi, itu tadi, keripiknya harus dari ubi kualitas terbaik, dan harganya harus terjangkau. Keripik lutvi kelasnya udah lebih tinggilah dari keripik-keripik lain, udah punya merek, udah dapat izin usaha pastinya, izin dinkes, udah dapat label halal dari MUI. Selain itu, yang penting juga adalah dengan terus menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar, dengan pelanggan, menambah relasi juga dengan ikut pameran dan seminar, bisa memperluas pasar juga. Kreasi Lutvi juga udah buka dari tahun 1999, jadi bisa dibilang sudah pengalamanlah, dan punya pasar sendiri, punya keterikatan sama pelanggan makanya bisa berdiri sampai sekarang.

Hasil wawancara menunjukkan bahwa UD Kreasi Lutvi memiliki kelebihan dari sisi kelengkapan atribut produk, seperti label merek, izin dinkes dan label halal. Dari segi usia, usaha berdiri sejak tahun 1999, sudah cukup terkenal dan berpengalaman dan memiliki banyak pelanggan tetap bahkan kini melakukan ekspor.

Peneliti juga mengajukan pertanyaan tentang kelebihan usaha ini kepada informan utama.

Pertanyaan : Apa kelebihan yang dimiliki UD Kreasi Lutvi?

Jawaban : Keripiknya enak, murah, banyak varian rasa. Jawaban : Kualitasnya bagus, murah pula.

Hasil wawancara menunjukkan bahwa kelebihan menonjol dari UD Kreasi Lutvi adalah kualitas produknya yang bagus serta harganya yang terjangkau.

7. Kekurangan Lainnya

Untuk mengetahui kelemahan UD Kreasi Lutvi, peneliti berusaha menggali lebih mendalam mengenai kelemahan usaha ini.

Pertanyaan : Apa yang menjadi hambatan dalam menjalankan usaha Anda?

Jawaban : Kalau hambatan-hambatan yang berarti sih gak ada. Paling cuma masalah-masalah kecil, ya mungkin karena itu tadi, Bapak sih gak cari untung banyak-banyak, yang penting berhubungan baik terus sama orang lain, sama pegawai, sama pelanggan. Kalau hambatan-hambatan kecil pasti selalu bisa teratasilah.

(6)

Peneliti juga menanyakan mengenai kekurangan usaha ini kepada informan utama.

Pertanyaan : Menurut Anda apa kelemahan yang dimiliki UD Kreasi Lutvi?

Jawaban : Dari sisi promosinya mungkin. Promosinya harus lebih besar lagi supaya orang-orang tau, sayang kalau keripik enak, harga murah, udah ekspor tapi kayaknya belum terkenal keripiknya. Harus ada promosi khusus biar makin terkenal.

Jawaban : Kekurangannya mungkin dari sisi cara pemajangan produk di tokonya, harus dibuat semenarik mungkin, gak bertumpuk-tumpuk kayak yang sekarang, harusnya disusun rapi.

Hasil wawancara menunjukkan bahwa kekurangan yang dimiliki UD Kreasi Lutvi antara lain adalah promosinya yang kurang, serta tata letak produknya (layout) dalam toko yang harus dibuat menarik.

Faktor-faktor eksternal pada UD Kreasi Lutvi yang dimonitor oleh peneliti yaitu sebagai berikut:

1. Persaingan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, usaha yang dapat mencapai tujuannya adalah usaha yang dapat menghadapi persaingan.

Pertanyaan : Bagaimana menurut Anda mengenai persaingan bisnis dari usaha yang Anda jalankan? Bagaimana mengatasi persaingan tersebut?

Jawaban : Iya kalau dilihat sekarang memang banyak sekali usaha sejenis yang bermunculan, yang usaha keripik ubi menjamur. Tap Bapak sih gak takut. Bersaing sehat aja, semua ada rejeki masing-masing, punya pelanggan masing-masing. Ya jualan aja seperti biasa.

Pertanyaan : Bagaimana dengan ancaman pendatang baru?

Jawaban : Malah bagus kan makin banyak usaha yang berdiri berarti makin banyak orang yang berkemauan untuk berusaha secara mandiri memenuhi kebutuhan hidup. Yang penting kerja keras aja, gak perlu bersaing yang bagaimana, bersaing sehat aja.

(7)

2. Permodalan

Permodalan merupakan hal yang sangat penting dalam menjalani usaha. Permodalan dilingkungan eksternal menjelaskan adanya peluang atau ancaman dari pihak luar yang dapat mempengaruhi usaha.

Pertanyaan : Darimana modal untuk menjalankan usaha? Modal sendiri atau dari pihak lain?

Jawaban : Gak ada dari pihak lain. Semua modal sendiri.

3. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan yang dibuat pemerintah dapat mempengaruhi usaha baik secara langsung atau tidak.

Pertanyaan : Apakah ada kebijakan pemerintah yang menguntungkan atau menghambat usaha anda?

Jawaban : Kalau yang menghambat gak ada. Kau menguntungkan ya jelas ada, pemerintah kan tentunya mendukung masyarakat yang mau berwirausaha, contohnya banyak kegiatan pelatihan dan seminar wirausaha, ada kegiatan pameran produk wirausaha.

Pertanyaan : Pernahkah ada kebijakan pemerintah yang mempengaruhi harga produksi keripik? Seperti naiknya harga BBM?

Jawaban : Oh iya pasti pernah, ongkos untuk ngangkut bahan baku jadi tambah mahal. Tapi kita gak naikkan harga jual, kita siasati dengan mengurangi keripik. Jadi satu bungkus isinya dikurangi, gak kayak biasa, biar gak rugi.

4. Teknologi

Kemajuan teknologi dapat menciptakan pasar baru, menghasilkan pengembangbiakan produk yang baru dan lebih baik, mengubah posisi biaya kompetitif relative dalam suatu industri.

Pertanyaan : Apakah Bapak ada menggunakan teknologi dalam menjalankan usaha?

(8)

Hasil wawancara mnunjukkan bahwa pemilik usaha memanfaatkan teknologi dalam usahanya dengan melakukan proses pemesanan produk mengunakan media sosial.

5. Kesediaan Bahan Baku

Pertanyaan : Bahan baku produk Bapak, yaitu ubinya, Bapak dapat dari mana? Apakah semua dari pemasok atau punya kebun sendiri?

Jawaban : Iya Bapak ada kebun sendiri, tapi gak mencukupilah, bukan sumber yang utama. Bapak punya beberapa pemasok di beberapa daerah. Ada di Berastagi, Kabanjahe, Pancur Batu.

Pertanyaan : Pemasoknya cukup banyak, apa alasannya Pak?

Jawaban : Iya soalnya untuk menjamin ketersediaan bahan baku, kalau dari Pancur Batu gak cukup, tambah dari Brastagi atau Kabanjahe, begitu.

6. Kondisi Ekonomi

Pertanyaan : Bagaimana dengan keadaan perekonomian saat ini, berpengaruhkan ke usaha Bapak?

Jawaban : Jelas sekali berpengaruh. Dulu juga buka usaha ya karna krisis moneter, coba-coba buka usaha mandiri. Trus kalau sekarang ini, lihat aja semua kan harga apa-apa makin lama makin naik, ya jelas berpengaruh sama usaha.

Pertanyaan : Bagaimana dengan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)? Bapak ada strategi dalam menghadapinya?

Jawaban : Gak ada strategi khusus, biasa-biasa aja. Ikut seminar, pelatihan sama pameran kewirausahaan aja sering-sering biar tau perkembangan.

7. Sosial Budaya

Pertanyaan : Kalau soal masyrakat nih Pak, ada tidak kebiasaan masyarakat yang mempengaruhi usaha?

(9)
(10)
(11)

Referensi

Dokumen terkait

Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D, Siswa Kelas VIII. E dan siswa kelas VIII G MTsN

Judul Penelitian : Revitalisasi Aksara Hanacaraka sebagai Struktur Bentuk Produk dalam Usaha Inovasi dan Peningkatan Daya Saing Desain Furnitur di Surakarta.. Kode/Nama

Dynamic calibration of the sensor-based coil is done in two ways (Figure 1(c)), namely: 1) by pressing one end attached to the end plate to the other plate. The distance between

Gambar 4.1 Koefisien serapan bunyi pada sampel diffuser standar dengan diffuser modifikasi resonator celah sempit tertutup dan terbuka pada n:0

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor KB di Kelurahan Suka Raja Kecamatan Siantar Marihal Tahun 2010..

Proses SOM Training ( Clustering ): Tahap ini berfungsi untuk mengelompokkan ( clustering ) data semua pemain NBA pada musim yang telah dipilih berdasarkan statistiknya ke

Masa bekerja lelaki copreneurs lebih menumpukan terhadap domain kerja, iaitu perniagaan keluarga dan pekerjaan lain apabila lelaki tidak dapat memenuhi kehendak untuk

Berbeda dengan masjid yang dikelola HTI,] masjid-masjid yang dikelola pemerintah (dalam hal ini Kementerian Agama RI) pemantauan dilakukan dari jauh pada khatib dan