ABSTRAK
Perkembangan dunia industri secara pesat mengakibatkan persaingan yang semakin besar antara perusahaan manufaktur. Kunci utama dalam memenangkan persaingan tersebut adalah dengan menyediakan produk yang tepat mutu, tepat jumlah, tepat harga hingga biaya pengiriman yang sesuai. PT Union Confectionery memproduksi berbagai jenis permen, yaitu bubble gum, hard candy, soft candy, deposited candy dan tablet type candy. Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah hard candy karena jumlah persentase permintaan hard candy
terbesar. Masalah yang terjadi di perusahaan ini adalah pada umumnya terjadi keterlambatan dalam mendistribusikan produk ke setiap Distribution Centre. Salah satu metode yang diusulkan untuk memperbaiki masalah tersebut adalah
Distribution Resource Planning (DRP). Penggunaan metode DRP dapat mengidentifikasi variabel-variabel penyebab sistem distribusi yang tidak normal pada Distribution Centre, membuat proyeksi jumlah produk yang diproduksi pada 12 periode yang akan datang, penentuan order quantity pada masing-masing
Distribution Centre untuk mengoptimumkan jumlah pemesanan, penentuan perencanaan frekuensi pemesanan usulan, penentuan safety stock pada masing-masing Distribution Centre berdasarkan tingkat pemenuhan kebutuhan
Distribution Centre, dan perencanaan kegiatan distribusi dalam bentuk
Distribution Resources Planning Worksheet. Hasil dari penggunaan metode DRP adalah terdapat pengurangan pada frekuensi pemesanan sebesar 13,67% dan biaya pemesanan sebesar 12%. Selain itu, metode yang digunakan untuk menentukan jarak terpendek (shortest path) dari Central Supply Facility (pabrik) ke
distribution centre adalah Algoritma Djikstra. Algoritma Djikstra memberikan basis untuk penyelesaian shortest path problem dengan cara yang paling efisien. Hasil penggunaan Algoritma Djikstra adalah penentuan rute terpendek dan penurunan biaya distribusi.
Kata Kunci : Forecasting, Distribution Resource Planning (DRP), Order Quantity, Safety Stock, dan Algoritma Djikstra.