• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI (1) Buatlah sebuah paper tentang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI (1) Buatlah sebuah paper tentang"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi

Dan

E-Commerce

Bangga Abi Jabbar

2014-021-033

Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis

Jl. Jend. Sudirman No.51, RT.5/RW.4,

Karet Semanggi, Jakarta Selatan 12930 – Indonesia

banggaabi@gmail.com

Abstrak

E-Commerce adalah kegiatan bertransaksi jual maupun beli antar penjual dan pembeli yang dilakukan di dunia maya secara online. Maka dari itu, pembahasan ini dibuat berdasarkan tujuan untuk mengetahui apa saja yang ada di dalam E-Commerce. Hal itu dapat bermanfaat agar pengetahuan kita tentang E-Commerce semakin mendalam, dan bila pengetahuan kita sudah banyak maka dapat diaplikasikan langsung ke dunia nyata, bagaimana bila kita memanfaat E-Commerce bagi kehidupan kita.

(2)

Kata Kunci:E-Commerce, Tokopedia, Marketplace

E-Commerce is the activity of sale or purchase transaction between seller and buyer conducted in the virtual world online. Therefore, this discussion is based on the aim to find out what is in the Commerce. It can be beneficial so that our knowledge of E-Commerce deepens, and when we have a lot of knowledge that can be applied directly to the real world, what if we memanfaat E-Commerce for our lives.

Already many Indonesian company that uses E-Commerce to be able to compete in business, one of which is Tokopedia. Tokopedia using one of the models of Commerce in Indonesia. the model Marketplace And many more companies E-Commerce in Indonesia.

Keywords:E-Commerce, Tokopedia, Marketplace

I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

E-Commerce adalah kegiatan transaksi jual-beli baik barang maupun jasa yang dilakukan di dunia maya secara online. E-Commerce muncul pertama kali pada tahun 1994, yaitu pada banner-elektronik yang berguna sebagai media periklanan disuatu halaman web. Pada saat itulah banyak jurnalis yang memprediksi bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi yang baru.

(3)

dan cepat, para konsumen dapat melakukan bertransaksi.Salah satu perusahaan yang melakukan kegiatan ini adalah Avnet. Avnet adalah perusahaan distributor komponen elektronik terbesar yang melayani para pelanggan secara global.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalahnya adalah:

1. Apa saja model-model E-Commerce yang ada di Indonesia? 2. Apa manfaat E-Commerce bagi pemilik usaha?

3. Apa manfaat E-Commerce bagi konsumen? 4. Apa resiko E-Commerce?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui model-model E-Commerce yang ada di Indonesia 2. Mengetahui manfaat E-Commerce bagi pemilik usaha

3. Mengetahui manfaat E-commerce bagi konsumen 4. Mengetahui resiko E-Commerce

II

LANDASAN TEORI

Menurut Laudon, 1998 mengatakan bahwa e-commerce merupakan suatu proses menjual dan membeli produk secara online oleh pembeli dan dari perusahaan ke perusahaan dengan menggunakan komputer sebagai perantara bisnisnya.

(4)

E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations”

Yang artinya sebagai berikut:

“E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi eketronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.”

Menurut Kalakota dan Whinston (1997) meninjau menjadi tiga perspektif, yaitu: 1. Perspektif komunikasi, maksudnya adalah e-commerce dapat berguna sebagai

penghubung antar hal seperti sebagai pengiriman barang, layanan, informasi dan transaksi melalui peralatan elektronik.

2. Perspektif proses bisnis, e-commerce sangat mempermudah proses bisnis seperti transaksi bisnis.

3. Perspektif layanan, e-commerce dapat meningkatkan kecepatan layanan pengiriman dan juga dapat memangkas biaya layanan ketika meningkatkan kualitas barang. 4. Perspektif online, seperti yang sudah dijelaskan di awal, e-commerce menyediakan

kemampuan untuk menjual maupun membeli secara online.

III

PEMBAHASAN

A. Model-Model E-Commerce di Indonesia

Dari informasi yang didapat dari salah satu web pengetahuan teknologi informasi

(5)

1. Classifieds/listing/iklan baris

Iklan baris merupakan e-commerce yang sederhana dan cocok digunakan oleh negara berkembang. Ciri-cirinya yaitu, website yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online dan penjual dapat menjual produknya kapan dan dimana saja tanpa bayar. Situs iklan barisIndonesia yang cukup terkenal yaitu Tokobagus.

Metode transaksi yang biasa digunakan di situs iklan baris adalah cash on delivery (COD). Iklan baris seperti ini sangat cocok bagi penjual yang hanya menjual sekali-kali saja, seperti barang bekas atau barang langka.

2. Marketplace C2C (Customer to Custemor)

Marketplace merupakan e-commerce yang menggunakan metode bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu promo barang dagangan tetapi juga

memfasilitasi transaksi secara online. Ciri-ciri marketplace yaitu, transaksi online harus difasilitasi oleh website yang bersangkutan tersebut dan transaksi online tersebut bisa juga digunakan oleh penjual individual.

Marketplace juga mengharuskan transaksi yang digunakan para pengguna web tersebut menggunakan rekening pihak ketiga demi keamanan yang selalu diutamakan. Penjual bisa mendapatkan uang hasil penjualan bila pembeli sudah menerima barang

dagangannya tersebut. selama barang belum sampai, maka uang dari pembeli akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan

dikembalikan ke calon pembeli. Situs marketplace yang terdapat di Indonesia adalah Tokopedia.

Marketplace sangat cocok bagi penjual yang terus menerus. Biasanya sang penjual memiliki stok barang yang banyak agar bisa terus menerus melakukan penjualan dan mungkin sudah memiliki toko fisik.

3. Shopping Mall

(6)

tersebut dilakukan demi menjaga kualitas penjualan. Situs online shopping mall indonesia adalah Blibli.

4. Toko Online B2C ( Business to Consumer)

Toko online adalah suatu toko dengan alamat website (domain) sendiri yang memiliki stok produk dan menjualnya secara online kepada pembeli. Salah satu toko online Indonesia adalah Lazada Indonesia.

Keuntungan dari toko online adalah anda sendirilah yang mengatur dan memiliki

kebebasan penuh dalam toko online tersebut. Toko online sangat cocok bagi mereka yang serius berjualan online dan siap untuk mengatur berbagai hal situs tersebut.

5. Toko Online di Media Sosial

Media sosial bukan hanya digunakan sebagai hal berkomunikasi jarak jauh saja tetapi da[at dimanfaatkan untuk melakukan penjualan. Seperti Instagram, sekarang banyak sekali toko-toko yang melakukan periklanan di Instagram. Membuat toko online di Instagram sangatlah mudah tetapi penjual tidak dapat membuat template sesuka dia. Di Indonesia, media sosial BBM atau Blackberry Messanger sering digunakan sebagai media jual beli barang maupun jasa. Penjual dari metode ini biasanya penjual yang ingin berjualan dengan memanfaatkan media sosial dan juga tipe penjual baru.

B. Manfaat E-Commerce Bagi Pemilik Usaha

1. Penjualan Global

(7)

seluruh penjuru dunia. Contohnya yaitu perusahaan sepatu asal Vietnam dapat menjual produknya di Indonesia tanpa harus membuka toko lagi di Indonesia.

2. Pengurangan Biaya Perusahaan/ Meningkatkan Keuntungan Bersih

E-commerce membuat usaha tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk membuka toko baru dan penambahan pegawai baru. Hal ini dapat mengurangi biaya yang harus

dikeluarkan dan dapat meningkatkan keuntungan pula.

3. Pengurangan Infrasruktur Perusahaan

E-commerce tidak perlu membuka cabang baru maka otomatis infrastruktur perusahaan pun tidak bertambah dan justru berkurang

4. Pengurangan Harga Produk

E-commerce membuat harga barang yang dijual dapat ditekan lebih murah dikarenakan berbagai akumulasi yang tidak terdapat di penjualan fisik.

C. Manfaat E-Commerce Bagi Konsumen

1. Belanja 24/7

E-commerce membantu konsumen dalam mencari, mengecek, dan merencanakan pembelian barang maupun jasa. Karena toko online tidak pernah tutup seperti toko biasa tetapi buka 24 jam selama 7 hari atau bisa dikatakan non-stop.

2. Menghemat Waktu

(8)

3. Barang/Jasa Semakin Murah

E-commerce membuat biaya operasional pemilik usaha berkurang maka otomatis barang yang ditawarkanpun lebih murah.

4. Konsumen Mampu Membandingkan Lebih Akurat

E-commerce membuat para konsumen mudah dalam melakukan perbandingan barang-barang yang ditawarkan. Tinggal klik tanpa harus berpindah-pindah tempat untuk melakukan perbandingan produk. Lebih murah dan juga lebih hemat waktu tentunya.

5. Pembeli Lintas Wilayah

E-commerce, membuat para konsumen dapat membeli barang maupun jasa dari luar pulau bahkan luar negeri tanpa harus melakukan berpergian. Hal ini sangat

mempermudah konsumen dalam melakukan pembelian

D. Resiko E-Commerce

1. Resiko financial

bisa terjadi bila konsumen sudah melakukan pembayaran tetapi barang yang diminta tidak dikirim dan terjadilah tindakan penipuan.

2. Resiko Social

kemungkinan konsumen bisa dianggap anti sosial oleh kerabat maupun oleh keluarga.

3. Resiko Kinerja

(9)

4. Resiko Psikologis

Bisa terjadi apabila konsumen merasa khawatir dengan barang yang dibelinya karena takut akan penipuan.

5. Resiko Privacy

Bisa terjadi apabila data pribadi konsumen disalah gunakan oleh toko online tersebut dan kemungkinan juga oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan ini maka dapat disimpulkan bahwa E-Commerce sangat berguna dalam dunia bisnis bagi pemilik usaha itu sendiri dan juga konsumen. Pemilik usaha tidak perlu lagi memusingkan tempat untuk buka usaha, modal yang besar dan juga waktu yang diperlukan. Commerce juga sangat bermanfaat bagi konsumen, dengan adanya E-Commerce para konsumen tidak perlu lagi mencari barang ataupun jasa yang diperlukan dengan berpindah-pindah, cukup dengan mengunjungi website ataupun toko online maka para konsumen dapat dengan mudah mencari dan juga langsung melakukan transaksi dengan penjual. Namun dengan segala kemudahan yang di dapat dari E-Commerce ada pula resiko yang bisa terjadi. Penipuan merupakan hal yang sering terjadi pada

(10)

B. Daftar Pustaka

Lukman, Enricko. “5 Model Bisnis E-Commerce di Indonesia”. 12 September 2016. https://id.techinasia.com/5-model-bisnis-ecommerce-id-indonesia.

Chandra, Meisia. “Risiko e-Commerce dan Tips Membangun Trust”. 12 September 2016. http://m.detik.com/inet/read/2012/09/04/091000/2007120/398/8-risiko-e-commerce-dan-tips-membangun-trust.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil evaluasi dokumen penawaran sebagaimana yang tertuang dalam Berita Acara Nomor : 07/BAEP/POKJA-DISHUBKOMINFO-DGL/VII/2013 tanggal 10 Juli 2013 dan

Dalam ruang yang berbeda, ketika kopi tidak berada sebagai yang diproduksi oleh Wong Using, mereka menyusupkan bentuk kuasanya dengan bukan hanya mempraktikkan

Buah segar berbau harum, berwarna cerah, dan tidak lembek. Buah yang busuk berbau tidak enak. Warna buah pun tampak tidak menarik. Selain itu, buah menjadi lembek atau

Dengan demikian, dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diasumsikan bahwa fraksi diklorometana kulit buah asam kandis mempengaruhi aktivitas SGPT dari

20 1338 Kemungkinan Pemanfaatan Pelepah Nipah dan Campurannya dengan Sabut Kelapa untuk Pembuatan Papan Serat Berkerapatan Sedang, Oleh : Han Roliadi, Dian Anggraini, Gustan

Apabila perkembangan negosiasi perdagangan sektor jasa dalam forum World Trade Organization (WTO) yang masih berlangsung sampai saat ini diamati secara cermat, maka dapat

Sedangkan menurut istilah al-qard} adalah memberikan (menghutangkan) harta kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan, untuk dikembalikan dengan pengganti yang sama dan

Penerapan model dual – coding dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 3 Mande Kabupaten Cianjur) Universitas