ABSTRAK
Nama : Teguh Murtazam
Nim : 121108938
Fakultas/Prodi : Islam dan Hukum/ Hukum Ekonomi Syari’ah.
Judul :
Tanggal Munaqasyah :
Tebal Skripsi : 60 Halaman
Pembimbing I : DR Muhammad Yasir Yusuf, MA Pembimbing II : Siti Mawar, S.Ag, MH.
Kata Kunci: Definisi, Indikator Kemiskinan.
Kebijakan pengentasan kemiskinan berhubungan erat dengan proses identifikasi kemiskinan, identifikasi sangat berpengaruh dari baik dan tidaknya definisi serta indikator kemiskinan yang dipakai. Sehingga kajian mengenai definisi miskin dan indikator kemiskinan menjadi penting. Di sisi lain pesatnya perkembangan ekonomi Islam memerlukan kajian yang spesifik mengenai definisi miskin dan indikatornya, sebagai respon terhadap perkembangan diskursus keilmuan ekonomi. Rumusan masalah dalam penelitian ini, pertama, bagaimanakah ragam definisi miskin dan indikator kemiskinan menurut ekonomi konvensional dan ekonomi Islam. Kedua, apakah pendekatan yang digunakan masing-masing aliran ekonomi dalam merumuskan definisi miskin dan indikator kemiskinan dan Ketiga, apakah sumber dan metodologi yang digunakan dalam ekonomi konvensional dan Islam dalam merumuskan definisi miskin dan indikator kemiskinan. Penulisan skripsi ini menggunakan metode eksplanatif, dan hasil-hasil data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan definisi miskin serta indikator kemiskinan antara kedua aliran ekonomi tersebut terletak pada metode dan sumber penentuan definisi serta indikator kemiskinan. Kajian ini juga menunjukkan bahwa standarisasi kemiskinan yang ada dalam ekonomi Islam lebih lengkap dan komperhensif dibandingkan dengan konsep kemiskinan yang ada dalam ekonomi konvensional. Ekonomi Islam memasukkan aspek materi dan juga non-materi dalam timbangan penentuan miskin serta indikator kemiskinan. Sehingga dalam Islam manusia tidak hanya dituntut kaya secara materi namun juga dari kaya dari aspek non-materi.