• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Supplier, Inventory, Produksi dan Penjualan Pastry dan Bakery T0 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T0__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Supplier, Inventory, Produksi dan Penjualan Pastry dan Bakery T0 BAB III"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

25 BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1. Perancangan Unified Modeling Language (UML)

UML merupakan satu kumpulan konvensi permodelan yang digunakan untuk menentukan dan menggambarkan sebuah sistem perangkat lunak yang terkait dengan objek [25]. UML yang digunakan pada perancangan perangkat lunak ini meliputi use case

diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, dan

deployment diagram.

3.1.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram menggambarkan pola dari interkasi dan

hubungan antara actor dengan use case. Terdapat tiga komponen

use case diagram yaitu use case, package, dan relationship [26].

Use case diagram sistem yang digunakan pada perancangan

(2)

Gambar 3.1 Use CaseDiagram Sistem Pastry dan Bakery

Pada Gambar 3.1 menggambarkan sistem memiliki empat pengguna yaitu Public Relation, Pengelola Inventory, pengelola Produksi, dan pengelola Penjualan. Public Relation

Owner

Public Relation

Pengurus Inventory

Pengelola Produksi

Pengelola Pengeluaran Produk Lihat Data Supplier

Lihat Persediaan Bahan

Lihat Persediaan Produk

Lihat Data Pengeluaran Produk

Kelola Data Supplier Get List Supplier

Kelola Data Inventory Get List Bahan

Kelola Produksi Get List Produk

Kelola Pengeluaran Produk Get List Penjualan

Get Supplier Bahan

Get Bahan

(3)

memiliki kemampuan untuk memenage data supplier, pengelola

inventory memiliki kemampuan memanage data bahan mentah

dari supplier, karyawan produksi memiliki kemampuan untuk mengolah produk dari bahan mentah, dan pengelola pengeluran produk memiliki kemampuan untuk mengelola produk penjualan

ke customer.

3.1.2 Activity Diagram

Activity Diagram merupakan gambaran narasi proses bisnis,

yakni alur event yang berada dalam tabel, dimana setiap event

(4)

1. Activity Diagram Kelola Supplier

Sistem Pengelola Supplier

Mengelola Supplier Memeriksa Kebutuhan Login

Menampilkan Halaman Login Login

Otentifikasi Data

Menampilkan Halaman Utama Membuka Menu Kelola Supplier

Menampilkan Halaman Kelola Supplier

Mengelola Data

Tambah Data

Update Data

Hapus Data

Menampilkan Form Tambah Data

Menampilkan Form Update Data

Menghapus Data

Menyimpan Data valid

Tidak valid

(5)

Pada Gambar 3.2 menggambarkan aktivitas karyawan pengelola supplier saat memanage data supplier dengan mengakses aplikasi. Setelah autentifikasi data login sistem menampilkan halaman menu kelola supplier, ketika karyawan pengelola supplier memilih kelola data supplier maka sistem akan menampilkan list data supplier, kemudian karyawan pengelola

supplier dapat memilih manipulasi data (insert, update dan delete). Ketika karyawan pengelola supplier selesai dengan aktivitasnya, sistem akan mengupdate data pada database. Selanjutnya activity

(6)

2. Activity Diagram Kelola Inventory Bahan Mentah

Sistem Pengelola Inventory

Mengelola Data Bahan Mentah Memeriksa Kebutuhan Login

Menampilkan Halaman Login Login

Otentifikasi Data

Menampilkan Halaman Utama Membuka Menu Kelola Bahan Mentah

Menampilkan List Bahan Mentah

Mengisi Form Kelola Bahan Mentah

Memeriksa Kelengkapan Transaksi

Menyimpan Data Kelola tidak

berhasil

valid Tidak

valid

Gambar 3.3 Activity Diagram Kelola Inventory Bahan Mentah Gambar 3.3 menjelaskan tentang aktivitas pengelola

inventory ketika mengelola data bahan mentah. Setelah

(7)
(8)

3. Activity Diagram Kelola Produksi

Sistem Pengelola Produksi

Mengelola Produksi Memeriksa Kebutuhan Login

Menampilkan Halaman Login Login

Otentifikasi Data

Menampilkan Halaman Utama Membuka Menu Kelola Produk

Update Produk

Add Produk

Menampilkan Tab Update Produk

Menampilkan Tab Add Produk

Mengisi List Bahan Produksi

Memeriksa Kelengkapan Data

Menyimpan Data List Produk tidak

(9)

Gambar 3.4 Activity Diagram Kelola Produksi

Gambar 3.4 diatas menjelaskan tentang aktivitas karyawan produksi dalam menghasilkan produk pastry bakery. Setelah validitas data login diterima oleh sistem, sistem akan menampilkan menu untuk mengelola produk. Setelah membuka main menu kelola produk karyawan produksi dapat memilih update produk dan menambah menu produk. Untuk update produk sistem akan membuka list produk–produk yang telah ada untuk diupdate, sedangkan untuk menambah produk baru sistem akan menampilkan list bahan–bahan yang akan digunakan untuk produksi. Setelah selesai dengan aktivitasnya sistem akan memeriksa kelengkapan data, jika data telah valid sistem secara otomatis menyimpan data ke database produk. Selanjutnya activity

diagram kelola pengeluaran produk dijelaskan pada Gambar 3.5

(10)

4. Activity Diagram Kelola Pengeluaran Produk

Pengeluaran Produk Sistem

(11)

pengeluran produk. Kemudian pengelola pengeluaran produk akan mengisi form transaksi berdasarkan list stock produk yang tersedia. Setelah selesai sistem akan memeriksa kelengkapan data transaksi kemudian sistem akan menyimpan record ke dalam basis data. 3.1.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di

dalam dan di sekitar sistem berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertical

(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait) [24].

Sequence diagram dalam perancangan aplikasi ini adalah sequence

diagram kelola supplier, sequence diagram kelola bahan,

sequence diagram kelola produksi dan sequence diagram kelola

(12)

1. Sequence Diagram Kelola Supplier

OPT OPT OPT

Pengelola Supplier User Interface Bussiness Logic Data Access 1. Memilih Menu Custom Supplier

2. Memanggil Info List Supplier

3. Memanggil Fungsi Get Data Supplier 4. Memberikan Fields Object 5. Memberikan List Data Supplier

6. Menampilkan Data dalam Control ListView 7.1 Memilih Menu Add Supplier

7.3 Memanggil Fungsi Create Object 7.2 Menampilkan Form Detail Supplier

7.4 Memberikan Data Member 7.4 Menampilkan Form Detail Data Supplier

7.6 Mengisi Form

7.7 Memanggil Procedure Save Data

7.8 Memanggil Procedure Insert Data Supplier 7.9 Mengembalikan Perintah 7.10 Pemberitahuan Bahwa Data Telah Disimpan

7.11 Menampilkan Data dalam Control ListView 8.1 Memilih Menu Edit Data Supplier

8.2 Memanggil Fungsi Edit Data Supplier

8.3 Meminta Data Supplier yang telah Dipilih

8.6 Mengirim Object yang Berisi FieldInfo 8.4 Request Data Member 8.5 Mengirim Data Member

8.7 Mengkonversi Type Object 8.8 Menampilkan Form Detail Supplier

8.9 Customize Data Supplier

8.10 Memanggil Procedure SaveData

8.11 Memanggil Procedure Update Data Supplier 8.12 Mengembalikan Perintah 8.13 Pemberitahuan Data Telah Diperbaharui

8.14 Menampilkan Data dalam Control ListView 9.1 Memilih Menu Delete Supplier

9.2 Memanggil Procedure DeleteDataSupplier

9.3 Mengirim Pesan Delete ke DataBase 9.4 Mengembalikan Perintah 9.5 Mengirim List Data Supplier Baru

9.6 Menampilkan Data dalam Control ListView

Gambar 3.6 Sequence Diagram Kelola Supplier

(13)

1) Ketika user memilih menu custom supplier, user interface

akan memanggil info list supplier ke business logic layer, kemudian class info list padaa business logic layer akan memanggil fungsi get data supplier akan diakses dari layer data access.

2) Data access kemudian akan mengirim fields object ke

business logic layer kemudian akan diteruskan oleh business

logic layer dalam bentuk array list ke layer user interface.

User Interface menyusun array list dalam bentuk control

listView dan ditampilkan untuk user.

3) Jika user memilih untuk menambah data, maka user interface

akan memanggil fungsi CreateObject pada business logic

layer, kemudian business logic layer akan memberikan

seperangkat data member yang dibutuhkan. Setelah user

mengisi form user interface akan memanggil procedure save data pada business logic layer. Business logic layer akan memeriksa apakah data yang diisi adalah data baru atau tidak, jika yang diisi oleh user adalah data baru, maka business logic

layer akan memanggil procedure insert data pada data access

layer.

4) Jika user memilih untuk melakukan update data yang telah ada maka user interface akan memanggil fungsi edit data supplier pada business logic layer (class supplierEditable).

Business logic layer akan meminta data yang dipilih user di

(14)

sistem reflection, data access layer akan request data member

dari business logic layer terlebih dahulu untuk memeriksa kesesuaian objek. Setelah class supplier editable mengirim

data member, data access akan mengirim object yang berisi

fieldInfo. FieldInfo tersebut akan dikonversi dalam bentuk

array oleh business logic agar dapat dibaca oleh user

interface. Kemudian user interface akan menampilkan form

detail supplier untuk dimanipulasi oleh user. Setelah user

selesai melakukan customize data, user interface akan memanggil procedure saveData pada business logic (class

supplier editable) untuk diperiksa apakah objek yang telah

dimanipulasi adalah objek baru atau tidak. Jika objek tersebut tidak baru atau sudah ada, layer ini akan memanggil

procedure upadate data supplier pada layer data access.

Setelah data access mengembalikan perintah dan business

logic telah melakukan pemberitahuan bahwa data telah

disimpan.

5) Jika user memilih untuk menghapus data supplier yang telah ada. User interface akan memanggil procedure delete pada

business logic (supplier info). Business logic kemudian akan

(15)

2. Sequence Diagram Kelola Inventory Bahan Mentah

OPT OPT

OPT

Pengelola Inventory User Interface Bussiness Logic Data Access 1. Memilih Menu Custom Bahan

2. Memanggil Info List Bahan

3. Memanggil Fungsi Get Data Bahan 4. Memberikan Fields Object 5. Memberikan List Data Bahan

6. Menampilkan Data dalam Control ListView 7.1 Memilih Menu Add Bahan

7.3 Memanggil Fungsi Create Object 7.2 Menampilkan Form Detail Bahan

7.4 Memberikan Data Member 7.5 Menampilkan Form Detail Data Bahan

7.6 Mengisi Form

7.7 Memanggil Procedure Save Data

7.8 Memanggil Procedure Insert Data Bahan 7.9 Mengembalikan Perintah 7.10 Pemberitahuan Bahwa Data Telah Disimpan

7.11 Menampilkan Data dalam Control ListView 8.1 Memilih Menu Edit Data Bahan

8.2 Memanggil Fungsi Edit Data Bahan

8.3 Meminta Data Bahan yang telah Dipilih

8.6 Mengirim Object yang Berisi FieldInfo 8.4 Request Data Member 8.5 Mengirim Data Member

8.7 Mengkonversi Type Object 8.8 Menampilkan Form Detail Bahan

8.9 Customize Data Bahan

8.10 Memanggil Procedure SaveData

8.11 Memanggil Procedure Update Data Bahan 8.12 Mengembalikan Perintah 8.13 Pemberitahuan Data Telah Diperbaharui

8.14 Menampilkan Data dalam Control ListView 9.1 Memilih Menu Delete Bahan

9.2 Memanggil Procedure DeleteDataBahan

9.3 Mengirim Pesan Delete ke DataBase 9.4 Mengembalikan Perintah 9.5 Mengirim List Data Bahan Baru

9.6 Menampilkan Data dalam Control ListView

(16)

1) Ketika user memilih menu custom inventory bahan, user interface akan memanggil info list bahan ke business logic layer, kemudian class info list padaa business logic layer akan memanggil fungsi get data bahan akan diakses dari layer data

access. Data access kemudian akan mengirim fields object ke

business logic layer kemudian akan diteruskan oleh business

logic layer dalam bentuk array list ke layer user interface.

User Interface menyusun array list dalam bentuk control

listView dan ditampilkan untuk user.

2) Jika user memilih untuk menambah data, maka user interface

akan memanggil fungsi CreateObject pada business logic

layer, kemudian business logic layer akan memberikan

seperangkat data member yang dibutuhkan. Setelah user

mengisi form user interface akan memanggil procedure save data pada business logic layer. Business logic layer akan memeriksa apakah data yang diisi adalah data baru atau tidak, jika yang diisi oleh user adalah data baru, maka business logic

layer akan memanggil procedure insert data pada data access

layer.

3) Jika user memilih untuk melakukan update data yang telah ada maka user interface akan memanggil fungsi edit data

supplier pada business logic layer (class bahanEditable).

Business logic layer akan meminta data yang dipilih user di

data access layer. Dikarenakan perangkat menggunakan

(17)

dari business logic layer terlebih dahulu untuk memeriksa kesesuaian objek. Setelah class supplier editable mengirim

data member, data access akan mengirim object yang berisi

fieldInfo. FieldInfo tersebut akan dikonversi dalam bentuk

array oleh business logic agar dapat dibaca oleh user

interface. Kemudian user interface akan menampilkan form

detail bahan untuk dimanipulasi oleh user. Setelah user

selesai melakukan customize data, user interface akan memanggil procedure saveData pada business logic (class

bahan editable) untuk diperiksa apakah objek yang telah

dimanipulasi adalah objek baru atau tidak. Jika objek tersebut tidak baru atau sudah ada, layer ini akan memanggil

procedure upadate data supplier pada layer data access.

Setelah data access mengembalikan perintah dan business

logic telah melakukan pemberitahuan bahwa data telah

disimpan.

4) Jika user memilih untuk menghapus data bahan yang telah ada. User interface akan memanggil procedure delete pada

business logic (bahan info). Business logic kemudian akan

mengirim perintah delete ke data access layer. Setelah perintah dikembalikan maka business logic melalui class

bahaninfo akan mencompile objek baru berupa data list bahan

(18)

3. Sequence Diagram Kelola Produksi

OPT OPT

OPT

Pengelola Produksi User Interface Bussiness Logic Data Access 1. Memilih Menu Custom Produk

2. Memanggil Info List Produk

3. Memanggil Fungsi Get Data Produk 4. Memberikan Fields Object 5. Memberikan List Data Produk

6. Menampilkan Data dalam Control ListView 7.1 Memilih Menu Add Produk

7.3 Memilih Menu Add Bahan 7.2 Menampilkan Form Detail Produk

7.4 Menampilkan Form List Bahan 7.5 Mengisi Form

7.6 Memanggil Procedure Save Data

7.7 Memanggil Procedure Insert Data Produk 7.8 Mengembalikan Perintah 7.9 Pemberitahuan Bahwa Data Telah Disimpan

7.10 Menampilkan Data dalam Control ListView 8.1 Memilih Menu Edit Data Produk

8.2 Memanggil Fungsi Edit Data Produk

8.3 Reqest Data Produk yang telah Dipilih

8.6 Mengirim Object yang Berisi FieldInfo 8.4 Request Data Member 8.5 Mengirim Data Member

8.7 Mengkonversi Type Object 8.8 Menampilkan Form Detail Produk

8.9 Customize Data Produk

8.10 Memanggil Procedure SaveData

8.11 Memanggil Procedure Update Data Produk 8.12 Mengembalikan Perintah 8.13 Pemberitahuan Data Telah Diperbaharui

8.14 Menampilkan Data dalam Control ListView 9.1 Memilih Menu Delete Produk

9.2 Memanggil Procedure DeleteDataProduk

9.3 Mengirim Pesan Delete ke DataBase 9.4 Mengembalikan Perintah 9.5 Mengirim List Data Supplier Produk

9.6 Menampilkan Data dalam Control ListView

Gambar 3.8 Sequence Diagram Kelola Produksi

(19)

1) Ketika user memilih menu custom produksi, user interface

akan memanggil info list produk ke business logic layer, kemudian class info list padaa business logic layer akan memanggil fungsi get data product akan diakses dari layer

data access. Data access kemudian akan mengirim fields

object ke business logic layer kemudian akan diteruskan oleh

business logic layer dalam bentuk array list ke layer user

interface. User Interface menyusun array list dalam bentuk

control listView dan ditampilkan untuk user.

2) Jika user memilih untuk menambah data, maka user interface

akan menampilkan form detail produk, jika user

menginginkan untuk menambah bahan maka user interface

akan meminta info list bahan ke business logic layer. Kemudian business logic akan memanggil fungsi get all data

bahan ke data access. Data acess akan mengirimkan field

object ke business logic dan akan diteruskan dalam bentuk

array list ke user interface. User Interface akan menampilkan

list bahan produksi beserta quantity yang akan dipilih oleh

user. Setelah user selesai memilih bahan, user interface akan memanggil procedure save data ke business logic. Business

logic kemudian akan memanggil procedure insert data bahan

to detail data produk. Setelah data access mengembalikan

perintah business logic akan mengirimkan seperangkat array

list bahan ke user interface, user interface akan menampilkan

(20)

yang telah dipilih user. User kemudian akan mengisi form

identitas produk kemudian user interface akan mengirimkan

procedure save data ke business logic (productEditable).

Business logic akan memanggil procedure insert data product

ke data access untuk menyimpan identitas produk baru.

Setelah data access mengembalikan perintah, business logic

akan memberitahu bahwa data telah disimpan yang kemudian akan ditampilkan kembali melalui user interface dalam

control listView.

3) Jika user memilih untuk melakukan update data yang telah ada maka user interface akan memanggil fungsi edit data

product pada business logic layer (class productEditable).

Business logic layer akan meminta data yang dipilih user di

data access layer. Dikarenakan perangkat menggunakan

sistem reflection, data access layer akan request data member

dari business logic layer terlebih dahulu untuk memeriksa kesesuaian objek. Setelah class product editable mengirim

data member, data access akan mengirim objek yang berisi

fieldInfo. FieldInfo tersebut akan dikonversi dalam bentuk

array oleh business logic agar dapat dibaca oleh user

interface. Kemudian user interface akan menampilkan form

detail produk untuk dimanipulasi oleh user. Jika user hanya

melakukan update pada identitas produk, user interface akan memanggil procedure saveData pada business logic (class

(21)

procedure update data produk pada data access. Setelah data

access mengembalikan perintah, business logic akan

mengirim kembali seperangkat data member baru ke user interface.

4) Jika user memilih untuk melakukan update data bahan

produk, maka user interface akan memanggil procedure edit

detail of product pada business logic. Business logic kemudian

akan memanggil procedure get data bahan produk pada data access. Data access akan mengirimkan field info yang akan dikonversi dalam bentuk array list oleh business logic melalui

detail of product info ke user interface. Setelah user selesai melalukan manipulasi bahan produksi, user interface akan memanggil procedure save data pada business logic (class

detail of product). Business logic kemudian akan memanggil

procedure update data detail of product ke data access layer.

Setelah data access mengembalikan perintah, business logic

akan mengirimkan seperangkat object bahan detail of product

baru melalui class detail of product info ke user interface

untuk ditampilkan dalam bentuk control ListView kembali 5) Jika user memilih untuk menghapus data product yang telah

ada. User interface akan memanggil procedure delete pada

business logic (product info dan detail of product info).

Business logic kemudian akan mengirim perintah delete ke

data access layer. Setelah perintah dikembalikan maka

(22)

info akan mencompile objek baru berupa data list bahan ke

user interface.

4. Sequence Diagram Kelola Pengeluaran Produk

Pengelola Pengeluaran Produk User Interface Bussiness Logic Data Access 1. Memilih Menu Pengeluaran Produk

3. Memanggil InfoList Product

7. Memberikan List Product

5. Memberikan Object

10. Memanggil Fungsi DetailOfProductEditable

4. Get Data Product

8. Menampilkan Form Pilih Produk 9. Memilih Product

15. Menyimpan Data

6. Mengkonversi Object

11. Memanggil Fungsi AddProduct 12. Memberikan DataTable 13. Mengirim ArrayList Product

14. Menampilkan List Pengeluaran Product

16. Memanggil Procedure SaveData

17. Memanggil Fungsi InsertPengeluaranProduct 18. Memberikan DataRow 19. Mengembalikan Perintah

20. Pemberitahuan Data Telah Disimpan

Gambar 3.9 Sequence Diagram Kelola Pengeluaran Produk Pada sequence diagram kelola produksi terjadi interaksi antara user dan sistem seperti berikut:

1) Ketika user memilih menu custom pengeluaran, user interface

(23)

product ke data access. Data acess akan mengirimkan field

object ke business logic dan akan diteruskan dalam bentuk

array list ke user interface. User Interface akan menampilkan

list produk beserta quantity yang akan dipilih oleh user. Setelah user selesai memilih produk, user interface akan memanggil procedure save data ke business logic. Business

logic kemudian akan memanggil procedure insert data

product to pengeluaran product. Setelah data access

mengembalikan perintah business logic akan mengirimkan seperangkat array list bahan ke user interface, user interface

akan menampilkan kembali form detailOfpengeluaran

product yang telah berisi produk-produk yang telah dipilih

user. User kemudian akan mengisi form identitas pengeluaran

produk kemudian user interface akan mengirimkan procedure

save data ke business logic (pengeluaranEditable). Business

logic akan memanggil procedure insert data

pengeluaranProduct ke data access untuk menyimpan

identitas pengeluaran produk baru. Setelah data access

mengembalikan perintah, business logic akan memberitahu bahwa data telah disimpan ke user interface.

2) Jika user memilih untuk melakukan update data yang telah ada maka user interface akan memanggil fungsi edit

pengeluraran product pada business logic layer (class

pengeluaranEditable). Business logic layer akan meminta

(24)

perangkat menggunakan sistem reflection, data access layer

akan request data member dari business logic layer terlebih dahulu untuk memeriksa kesesuaian objek. Setelah class

pengeluaran editable mengirim data member, data access

akan mengirim objek yang berisi fieldInfo. FieldInfo tersebut akan dikonversi dalam bentuk array oleh business logic agar dapat dibaca oleh user interface. Kemudian user interface

akan menampilkan form edit detail pengeluaran produk untuk dimanipulasi oleh user. Jika user hanya melakukan update

pada identitas pengeluaran product, user interface akan memanggil procedure saveData pada business logic (class

pengeluaran editable). Business logic kemudian akan

memanggil procedure update data pengeluaran product pada

data access. Setelah data access mengembalikan perintah,

business logic akan mengirim kembali seperangkat data

member baru ke user interface.

3) Jika user memilih untuk menghapus data pengeluaran yang telah ada. User interface akan memanggil procedure delete

pada business logic (pengeluaran info dan detail of

pengeluaran info). Business logic kemudian akan mengirim

(25)

3.1.4 Class Diagram

Class diagram merupakan kumpulan dari kelas-kelas yang saling berhubungan atau berelasi secara terstruktur [24]. Class

diagram sistem yang digunakan pada perancangan perangkat

(26)

+Add()

Gambar 3.10 Class Diagram Sistem Pastry dan Bakery

Pada Gambar 3.10 menggambarkan sistem Pastry dan

(27)

Login, kelas UI Supplier, kelas UI Bahan, kelas UI Produksi dan kelas UI Pengeluaran Produk:

1) Kelas UI Login memiliki relasi dengan kelas UserIdentity

(untuk memeriksa identitas user). Kelas UserIdentity memiliki relasi dengan kelas User Principal untuk memeriksa role dan kelas UserPrincipal memiliki relasi dengan kelas DataUser untuk mengakses data base.

2) Kelas UI Supplier memiliki relasi dengan kelas

BusinessSupplier untuk customize object. Kelas

BusinessSupplier memiliki relasi dengan kelas DataSupplier

untuk mangakses database.

3) Kelas UI Bahan memilik relasi dengan kelas Business Bahan untuk customize object. Kelas BusinessBahan memiliki relasi dengan kelas Data Bahan untuk mangakses database.

4) Kelas UI Produk memilik relasi dengan kelas Business Produk

dan kelas DetailOf Product untuk customize object. Kelas

BusinessProduct dan kelas DetailOfProduct memiliki relasi

dengan kelas Data Produk untuk mangakses database.

5) Kelas UI PengeluaranProduk memilik relasi dengan kelas

BusinessPengeluaranProduct untuk customize object. Kelas

BusinessPengeluaranProduct memiliki relasi dengan kelas

Data PengeluaranProduk untuk mangakses database. 3.1.5 Deployment Diagram

Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana

(28)

kemampuan jaringan, spesifikasi server, dan hal-hal lainnya yang bersifat fisikal [25]. Deployment diagram sistem yang digunakan pada perancangan perangkat lunak ini dapat dilihat pada Gambar

Perangkat Client

User Interface

Service

Business Logic Layer

Connection Data Base

Data Access Layer Basis Data

SQL Server

Gambar 3.11 Deployment Diagram Sistem Pastry dan Bakery

Pada gambar 3.11 menggambarkan Sistem Windows

Application sebagai perangkat antarmuka. User Interface

(29)

sedangkan Layer BusinessLogic mengakses semua data melalui

DataAccess Layer yang telah terkoneksi dengan Basis Data SQL

Server.

3.2. Perancangan Basis Data

Basis Data yang dibangun pada sistem ini disimpan di basis data bertipe SQL Server. Perancangan basis data sistem perangkat lunak Pastry dan Bakery dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Database DiagramPastry dan Bakery

(30)

DetailPenjualan, Tabel Supplier, Tabel Employees, Tabel Bahan , Tabel DetailOfProducts, Tabel EmployeeRoles dan Tabel Roles. Tabel Employees, EmployeeRoles dan Roles digunakan sebagai akses login pengguna. Tabel Bahan memiliki relasi dengan Tabel

Supplier untuk mendapatkan identitas supplier yang mengirim

bahan. Tabel Product memiliki relasi dengan Tabel Bahan yang digunakan untuk mendapkan data bahan untuk produksi. Tabel Penjualan mendapatkan data dari relasi dengan Tabel Product

Gambar

Gambar 3.1 Use Case Diagram Sistem Pastry dan Bakery
Gambar 3.2 Activity Diagram Kelola Supplier
Gambar 3.3 Activity Diagram Kelola Inventory Bahan Mentah
Gambar 3.4 diatas menjelaskan tentang aktivitas karyawan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan agama Islam adalah suatu proses penggalian, pembentukan, pendayagunaan dan pengembangan fitrah, dzikir dan kreasi serta potensi manusia,

Berdasarkan hasil dari penerapan K-Nearest Neighbor untuk sistem klasifikasi anggrek dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, diantaranya hasil keputusan yang digunakan dihitung

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.. Artikel: Penerapan Model Project Based Learning (Model Pembelajaran Berbasis Proyek) dalam Materi Pola Bilangan Kelas

berkaitan dengan keliling dan luas bangun datar indikator aljabar sebagai bentuk generalisasi aritmatik ditunjukan dengan SP mampu melakukan perhitunan aritmatik tetapi

Hasil validasi dari semua pakar menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar metematika dalam bentuk BKS dengan pendekatan model pembelajaran PjBL ini valid dan

Berdasarkan jawaban responden tentang pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Jayapura, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian

Kami adalah mahasiswa tingkat akhir Program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Swadaya Gunung Jati yang sedang melakukan penelitian skripsi dengan judul

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis observasi gejala fisis menggunakan metode demonstrasi dan eksperimen terhadap prestasi belajar