IMPLEMENTASI STRUKTUR KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
Imas Sumarni (1501337)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Imassumarni58@gmail.com
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap Sekolah Dasar. Kurikulum 2013 untuk sekolah dasar (SD) menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas VI. Pengembangan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik atau disebut dengan RPP Tematik. Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang mengintegrasikan konten mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas I, II, dan III ke dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Dengan pendekatan ini maka Struktur Kurikulum SD menjadi lebih sederhana karena jumlah mata pelajaran berkurang. Di kelas IV, V, dan VI nama mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial tercantum dalam Struktur Kurikulum dan memiliki Kompetensi Dasar masing–masing. Untuk proses pembelajaran, Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial, sebagaimana Kompetensi Dasar mata pelajaran lain, diintegrasikan ke dalam berbagai tema. Sedangkan dalam beban belajar yang merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran, dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD kelas rendah I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk SD kelas Tinggi IV, V, dan VI masing-masing-masing-masing 36 jam.
peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru.
Implementasi struktur kurikulum 2013 dalam pembelajaran di sekolah dasar merupakan gambaran prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar. Dalam rangka implementasi kurikulum 2013 Pelajaran siswa pada kurikulum 2013 lebih ditekankan pada konten, dan proses pembelajaran di SD bersifat lebih tematik. Untuk itulah memahami struktur kurikulum adalah hal penting sebelum melaksanakan pembelajaran, Guru sebagai ujung tombak penerapan kurikulum, diharapkan mampu berperan di dalam mengimplementasikan tiap proses pembelajaran pada kurikulum 2013.
Daftar Pustaka:
Mahanani, Fauzan. (2013). Struktur Kurikulum 2013 SD/MI. [online]. Diakses dari http://www.m-edukasi.web.id/2013/05/struktur-kurikulum-2013-sdmi.html?m=1
Prihastuti, Indrie. (2015). ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) TEMATIK YANG DISUSUN GURU PADA DIKLAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013. [online]. Diakses dari
http://www.lpmpbanten.net/berita-item/analisis-rencana-pelaksanaan-pembelajaran-rpp-tematik-yang-disusun-guru-pada-diklat-implementasi-k.html
Purnomo. (tanpa tahun). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran di Sekolah
Dasar. [online]. Diakses dari
http://prosiding.upgrismg.ac.id/index.php/pgsd/pgsd/paper/viewFile/323/275