Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Berhubungan Seksual Pasca Melahirkan di Klinik Marelan Indri Tahun 2013
ABSTRAK Heri Anda Alifa
Latar belakang: Seksualitas dapat dipandang sebagai pencetusan dari hubungan antara individu dimana daya tarik rohaniah dan badaniah menjadi dasar kehidupan bersama antara dua insan manusia. Berhubungan seksual pasca melahirkan hal yang penting bagi ibu mengenai kapan dapat memulai lagi dan bahayanya. Tiap wanita berbeda-beda kesiapannya ditinjau dari segi fisik dan psikologis. Wanita mengalami perubahan sangat drastis didalam tubuh.
Tujuan penelitian: untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan berhubungan seksual pasca melahirkan.
Metodologi penelitian: penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 49 orang. Penelitian dilakukan pada 13 Maret 2013 sampai 16 Maret 2013 di Klinik Marelan Indri Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi karakteristik ibu berdasarkan waktu, paritas, umur, pendidikan, pertanyaan dari kesiapan fisik dan kesiapan psikologis.
Hasil: hasil penelitian menunjukkan mayoritas karakteristik ibu berdasarkan waktu berhubungan seksual > 40 hari 40 orang (81,6%), paritas melahirkan 2-4 kali 26 orang (53,1%), umur 20-35 tahun 29 orang (59,2%), tingkat pendidikan SMA 28 orang (57,1%). Berdasarkan kesiapan fisik dalam kategori siap 39 orang (79,6%), kesiapan psikologis dalam kategori siap 25 orang (51,0%).
Kesimpulan: dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan faktor yang mempengaruhi kesiapan ibu berhubungan seksual pasca melahirkan dilihat berdasarkan karakteristik ibu: waktu, paritas, umur, pendidikan, kesiapan fisik dan kesiapan psikologis. Diharapkan petugas kesehatan memberikan penyuluhan seksual pasca melahirkan sehingga para ibu dapat kembali berhubungan seksual pasca melahirkan yang aman dengan siap secara fisik dan psikologis agar tidak terjadi komplikasi pasca melahirkan.
Kata Kunci : faktor kesiapan, seksual pasca melahirkan