• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Campuran Jenis Bambu Terhadap Kualitas Oriented Strand Board

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Campuran Jenis Bambu Terhadap Kualitas Oriented Strand Board"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adrin, F. Febrianto, S. Sadiyo. 2013. Sifat-sifat Oriented Strand Board dari strand bambu dengan perlakuan steam pada berbagai kombinasi perekat. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis 11(2): 109-119.

Anonimus. 2014. Klasifikasi Bambu Tali ( Gigantochloa apus) dan Bambu

Betung (Dendrocalamus asper)

APA. 2000.Oriented Strand Board. The Engineer Wood Association. USA.

Berlian NV, Rahayu E. 1995. Jenis dan Prospek Bisnis Bambu. Penebar Swadaya. Jakarta.

Bowyer JL, Shmulsky R, Haygreen JG. 2003. Forest Products and Wood Science An Introduction 4th Edition. Iowa State Press A Blackwell Publ, USA.

FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations), Forestry Department, [INBAR] International Network for Bamboo and Rattan. 2005. Global Forest Resources Assessment Update 2005. Indonesia. Country Report on Bamboo Resources. Forest Resources Assessment Programme Working Paper (Bamboo). Jakarta: FAO.

Fatriasari W, Euis Hermiati. 2008. Analisis morfologi serat dan sifat fisis-kimia pada enam jenis bambu sebagai bahan baku pulp dan kertas. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan.1(2): 62-67.

Fatriasari, W. dan Hermiati E. 2006. Analisis Morfologi Serat dan Sifat Fisis Kimia Beberapa Jenis Bambu Sebagai Bahan Baku Pulp dan Kertas. Laporan Teknik Akhir Tahun. UPT Balai Penelitian dan Pengembangan Biomaterial.

Ginting, S. 2009. Oriented Strand Board dari Tiga Jenis Bambu. USU [skripsi]. Medan.

Haygreen J.G. and Bowyer J.L. 1982. Forest Product and Wood Science; An Introduction. The Lowa University, Ames. Lowa.

Ibrahim, AM, Febrianto F. 2013. Properties of Oriented Strand Board (OSB) made from mixing bamboo. ARPN Journal Science and Technology 3(9): 937-962.

(2)

Japanese Industrial Standar. 2003. Japanese Industrial Standarts JIS A 5908. Japanese Standar Association Particleboard. Japan.

Kelly, M.W. 1977. Critical LiteratureReview of Relationship BetweenProcessing Parameter and Physical Properties of Particleboard. General Technical Report FPL-10. Wisconsin: Department of Agriculture Forest.

Krisdianto, Ismanto A, Sumarni G. 2006. Sari Hasil Penelitian Bambu.kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Jakarta.

Koch, P. 1985. Utilazation of Hardwoods Growinng on Sothtern Pine Sites. United States Departemen of Agriculture. Forest Service. Agriculture Handbook. USA.

Maloney. 1993. Modern Particleboard and Dry Process Fiberboard Manufacturing. San Francisco: Miller Freman Inc.

Marra AA. 1992. Technology of Wood Bonding: Principle in Practise. New York: Van Nostrand Reinhold.

MohmodAL, ArrifinWTW, Ahmad F. 1990. Anatomical features andmechanical properties of three Malasyan bamboo. J. Teknologi Hasil Hutan :18(2): 47-52.

Massijaya, M. Y. 1997. Development of Boards Made from Waste Newspaper [Ph.D. Dissertation, unpublished]. Tokyo Japan : Tokyo University.

Mustafa, S. 2011. Karakteristik Sifat Fisika dan Mekanika Bambu Petung Pada Bambu Muda,Dewasa dan Tua. Universitas Gajah Mada .Yogyakarta.

Norvydas V and Darius M. 2006. Strength and stiffness properties of furniture panels covered with different coatings.ISSN 1392–1320 Materials Science 12(4):328-332.

Nur Berlian VA, Estu Rahayu. 1995. Jenis dan Prospek Bisnis Bambu. Penebar Swadaya. Jakarta.

Nurhaida, N. Nugroho, D. Hermawan. 2008. Karakteristik oriented strand board berdasarkan penyusunan arah strand. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan 1 (2): 87-92.

Nuryawan, A, Massijaya., Y.M., Y.S. Hadi. 2008. Sifat fisis dan mekanis Oriented Strand Board dari Akasia, Eukaliptus dan Gmelina berdiameter kecil: pengeruh jenis kayu dan macam aplikasi perekat. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan 1(2): 60-66.

(3)

Priyono SKS. 2001. Komitmen Berbagai Pihak dalam Menanggulangi Illegal Logging. Konggres Kehutanan Indonesia III. Jakarta.

Saad S. 2008. Development of Oriented Strand Board of Bamboo Betung (Dendrocallamus asper (Schultf) Backer ex Heyne) [thesis]. Bogor:

Graduate School, Bogor Agricultural University.

SBA (Structural Board Assoaciation). 2005. Oriented Strand Board in Wood Frame Construction. Structural Board Association. United States Edition.

Sulastiningsih, M.I, Ruhendi S, Y.M. Massijaya, W. Darmawan, A. Santoso. 2013. respon bambu andong (Giganthochloa pseudoarundinaceae) terhadap perekat isosianat. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis 11(2): 140-152.

Walker, J.C. F. 1993. Primary Wood Pcocessing Principles and Practice. Chapman and Hall. London.

Wood Based Panels International. 2009. OSB industry could save millions of dollars per year. 12 February. 2009.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Karakteristik Oriented Strand Board dari Kayu Akasia dan Afrika Berdasarkan Penyusunan Arah Strand belum diajukan dalam bentuk apapun

Dari sifat – sifat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan perekat isosianat memiliki pengaruh yang besar terhadap produksi OSB dengan kekuatan serta daya tahan yang

Nilai slenderness yang tinggi menghasilkan kekuatan mekanis yang tinggi pada OSB yang dihasilkan, sedangkan nilai aspect ratio yang lebih dari satu memudahkan

pada tahun 2000 diperkirakan sebesar 2,1 juta ha yang terdiri atas 0,7 juta ha luas. tanaman bambu di dalam kawasan hutan dan 1,4 juta ha luas

Judul Penelitian : Pengaruh Panjang Strand terhadap Kualitas Oriented Strand Board dari Bambu Tali ( Gigantochloa apus Kurz.).. Nama :

Menganalisis pengaruh panjang strand bambu tali terhadap kualitas OSB. berdasarkan standar JIS A

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisis dan mekanis oriented particle board (OPB) berdasarkan panjang partikel dengan menggunakan campuran Urea Formaldehida

Berdasarkan Tabel 18, 19, dan 20 hasil penentuan OSB terbaik yang ditinjau dari nilai rata-rata yang dihasilkan dari sifat fisis dan mekanis OSB memperlihatkan bahwa OSB