• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BJPG 0909932 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BJPG 0909932 Chapter3"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Elim Siti Halimah, 2015

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA D ALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG D IBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang

dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat

ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual

(Sutedi, 2009: 58). Dengan pendekatan goyou bunseki.

B. Sumber Data

Sumber data awal yang diambil sebagai objek penelitian dalam penelitian

ini adalah 11 naskah drama bahasaJepang yang telah dibuat oleh siswa Kelas X

SMAN 1 Ciamis tahun pelajaran 2012/2013.

C. Teknik Pengumpulan data

Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang diperlukan digunakan

tekniksimak, karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan

dengan menyimak penggunaan bahasa. Istilah menyimak disini tidak hanya

berkaitan dengan penggunaan bahasa secara lisan tetapi juga penggunaan bahasa

secara tertulis.Teknik ini mempunyai teknik dasar yang berwujud teknik sadap.

Teknik sadap disebut sebagai teknik dasar dalam Teknik simak karena pada

hakikatnya penyimakan diwujudkan dengan penyadapan. Dalam penelitian ini,

penyadapan penggunaan bahasa secara tertulis, karena peneliti berhadapan dengan

(2)

23

Elim Siti Halimah, 2015

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA D ALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG D IBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahasa tertulis, misalnya naskah kuno, teks narasi, bahasa mass media dan lainnya.

Dalam penelitian ini teknik sadap digunakan terhadap objek penelitian bahasa

secara tertulis berupa 11 naskah drama bahasaJepang yang telah dibuat oleh siswa

Kelas X SMAN 1 Ciamis tahun pelajaran 2012/2013. Dalam praktik selanjutnya

teknik sadap diikuti dengan teknik lanjutan yang salah satunya berupa teknik catat.

Teknik catat biasanya digunakan pada penggunaan bahasa secara tertulis sebagai

lanjutan dari metode simak yang dikumpulkan diperoleh dengan menggunakan

teknik catat. Dalam penelitian ini, peneliti mencatat kesalahan-kesalahan kalimat

bahasa Jepang yang muncul pada data naskah drama yang sedang diteliti.

Selanjutnya untuk menguatkan data yang telah diperoleh maka peneliti

melakukan wawancara terhadap penulis dari objek data yang diteliti. Arikunto

(2010:198-199) berpendapat bahwa wawancara atau kuisioner lisan adalah sebuah

dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari

terwawancara. Wawancara berdasarkan pelaksanaanya dibedakan menjadi tiga,

yakni:

1. Interviu bebas (inguided interview), yaitu pewawancara bebas

menanyakan apa saja, tetapi juga mengingat akan data apa yang akan

dikumpulkan. Dalam pelaksanaannya pewawancara tidak membawa

pedoman apa yang akan ditanyakan. Kebaikan metode ini adalah bahwa

responden tidak menyadari bahwa dirinya sedang diwawancara.

2. Interviu terpimpin (guided interview), wawancara yang dilakukan dengan

membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci seperti yang

(3)

24

Elim Siti Halimah, 2015

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA D ALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG D IBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Interviu bebas terpimpin, merupakan kombinasi antara interviu bebas dan

interviu terpimpin.

Pada penelitian ini, wawancara yang dilaksanakan untuk memperkuat data

yang telah terkumpul adalah dengan menggunakan metode interviu terpimpin

(guided interview)

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini data yang diteliti berupa data tulisan yang diperkuat

dengan data lisan. Data lisan digunakan untuk memperkuat data tulisan yang telah

diperiksa peneliti mengenai penyebab munculnya kesalahan penggunaan kosakata

dalam naskah tersebut. Untuk mendapatkan data dibutuhkan alat bantu berupa

daftar pertanyaan, dan perekam. Daftar pertanyaan berisi pertanyaan-pertanyaan

yang digunakan dalam wawancara. Hasil Wawancara yang telah direkam

kemudian digunakan peneliti untuk membantu dalam mengelompokkan data.

E. Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Mengumpulkan naskah drama

2. Menganalisis kesalahan dan mengklasifikasikannya ke dalam lima

kategori, yakni (1) kesalahan penulisan huruf, (2) penghilangan/

penambahan kata, (3) kesalahan urutan kata/missorder, (4)

ketidaksesuaian penggunaan kosakata dalam kalimat serta (5) kesalahan

(4)

25

Elim Siti Halimah, 2015

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA D ALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG D IBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Melakukan wawancara untuk mengetahui penyebab kesalahan.

Referensi

Dokumen terkait

dibahas adalah hasil entri dari e-Budgeting dan jika terdapat penyesuaian usulan pada saat Rapat Pembahasan Revisi, maka perubahan dilakukan melalui e-Budgeting

Kreditur disini adalah pihak bank yang memberikan pinjaman kredit kepada masyarakat untuk keperluan debitur, yang biasa nya diberikan untuk usaha.. Pihak bank memberikan

Dengan ini saya memberi kuasa kepada setiap dokter,rumah sakit, klinik, puskesmas, perusahaan asuransi dan badan hukum, perorangan atau organisasi lainnya yang mempunyai catatan

Pelaksanaan pemberian kredit ini dilaksanan dengan berbagai hal dengan pengawasan yang sangat ketat dan hati-hati yang mereka lakukan untuk memberikan fasilitas pemberian

Evaluasi program pelatihan keterampilan shiatsu dalam meningkatkan kemandirian peserta pelatihan penyandang tunanetra yang dilakukan oleh PSBN Wyata Guna Bandung ………

Lain halnya dengan penelitian Nurrizka & Saputra (2011), dengan judul Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan. Menggunakan teknik

Additional Profit Tax (APT) is applicable for Bayu Undan regime, the Supplemental Petroleum Tax (SPT) is applicable for ‘JPDA but not Annex F’ and ‘100% Timor-Leste Territory’

Penelitian Pesticide Action Network and the Pasific (PANAP) :Pestisida Ganggu Kesehatan Petani.http://beritabumi.or.id/penelitian- panap-pestisida-ganggu-kesehatan-petani/ Diakses