• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1002651 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1002651 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Mardwitanti Laras, 2014

Penerapan Teknik Parafrase dengan Pengandaian 180 Derajat berbeda dalam pembelajaran menulis cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diharapkan mampu menjadi salah

satu referensi alternatif yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran

menulis cerpen sehingga menjadi solusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi

oleh para siswa dalam pembelajaran menulis cerpen.

Beberapa temuan selama peneliti melakukan penelitian dirasa mampu

menjawab rumusan masalah yang merupakan bagian penting dalam penelitian ini.

Temuan-temuan yang peneliti peroleh selama melakukan penelitian adalah

sebagai berikut.

1) Pada saat prates nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen adalah sebesar

59. Setelah diberi perlakuan berupa penerapan Teknik Parafrase dengan

Pengandaian 180 Derajat Berbeda, kemampuan rata-rata siswa dalam menulis

cerpen meningkat menjadi 75. Dengan demikian, kemampuan siswa dalam

menulis cerpen sesudah pembelajaran menggunakan Teknik Parafrase dengan

Pengandaian 180 Derajat Berbeda di kelas eksperimen adalah berbeda. Hal

tersebut dapat dibuktikan dengan nilai thitung yang diperoleh dari rata-rata

antara nilai prates dan pascates kelas eksperimen adalah 8,401 > ttabel pada

taraf signifikansi 95% dan yaitu sebesar 1,997. Artinya terdapat

perbedaan kemampuan siswa menulis cerpen sebelum dan sesudah

pembelajaran menggunakan Teknik Parafrase dengan Pengandaian 180

Derajat Berbeda di kelas eksperimen.

2) Sementara itu, pada saat prates nilai rata-rata yang diperoleh kelas kontrol

adalah sebesar 58. Kemudian kelas kontrol diberikan pembelajaran tanpa

menggunakan Teknik Parafrase dengan Pengandaian 180 Derajat Berbeda atau

dengan kata lain kelas kontrol hanya diberikan pembelajaran dengan

(2)

132

Mardwitanti Laras, 2014

Penerapan Teknik Parafrase dengan Pengandaian 180 Derajat berbeda dalam pembelajaran menulis cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

juga naik 2 poin menjadi 60. Dengan demikian, kemampuan siswa dalam

menulis cerpen sesudah pembelajaran tanpa menggunakan Teknik Parafrase

dengan Pengandaian 180 Derajat Berbeda di kontrol adalah tidak mengalami

perbedaan. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai prates dan pascates

siswa yang tidak mengalami perbedaan yang signifikan. Hal tersebut dapat

dibuktikan juga dengan nilai thitung yang diperoleh dari rata-rata antara nilai

prates dan pascates kelas kontrol adalah 0,1038 < ttabel pada taraf signifikansi

95% dan yaitu sebesar 1,997. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai

prates dan pascates kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan atau dengan

kata lain teknik biasa tidak dapat memberikan perbedaan hasil belajar yang

signifikan.

3) Terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan siswa di kelas

eksperimen dan kelas kontrol dalam keterampilan menulis cerpen setelah

diterapkan Teknik Parafrase dengan Pengandaian 180 Derajat Berbeda dalam

pembelajaran menulis cerpen. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan uji

hipotesis. Nilai thitung yang diperoleh dari rata-rata antara skor gain kelas

eksperimen dan kelas kontrol adalah 7,175 > ttabel pada taraf signifikansi 95%

dan yaitu sebesar 1,997. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai n-gain

kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan. Dengan

demikian, dapat diasumsikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya,

terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa menulis cerpen

di sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan Teknik Parafrase dengan

Pengandaian 180 Derajat Berbeda atau dengan kata lain teknik pembelajaran

yang diberikan pada kelas eksperimen dapat memberikan perbedaan hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti ingin menyampaikan

(3)

133

Mardwitanti Laras, 2014

Penerapan Teknik Parafrase dengan Pengandaian 180 Derajat berbeda dalam pembelajaran menulis cerpen

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Guru

Berdasarkan hasil penelitian, keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh

teknik yang dipakai oleh guru. Guru diharapkan mampu menghadirkan proses

pembelajaran menulis cerpen yang menyenangkan dengan menggunakan teknik

yang inovatif. Teknik Parafrase dengan Pengandaian 180 Derajat Berbeda terbukti

efektif dalam mengoptimalkan kemampuan menulis cerpen siswa. Hal ini dapat

dilihat dari nilai rata-rata siswa di kelas eksperimen yang mengalami perubahan

secara signifikan. Siswa cenderung mampu menulis cerpen tanpa harus

kebingungan menentukan ide cerita yang akan ditulis. Oleh karena itu, peneliti

merekomendasikan guru untuk menjadikan Teknik Parafrase dengan Pengandaian

180 Derajat Berbeda sebagai teknik alternatif dalam mengoptimalkan

pembelajaran menulis, khususnya menulis cerpen

2. Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini masih terbatas pada penerapan Teknik Parafrase dengan

Pengandaian 180 Derajat Berbeda dalam pembelajaran menulis cerpen. Hal

tersebut karena keterbatasan waktu penelitian yang hanya berkisar sekitar tiga

bulan. Oleh karena itu, penelitian terhadap Teknik Parafrase dengan Pengandaian

180 Derajat Berbeda disarankan dilanjutkan pada aspek kajian yang lebih luas dan

mendalam. Hal ini bertujuan agar Teknik Parafrase dengan Pengandaian 180

Derajat Berbeda dapat digunakan untuk materi pembelajaran lain, misalnya dalam

pembelajaran menulis naskah drama.

Lalu, untuk penelitian selanjutnya penulis juga menyarankan agar tidak hanya

membandingkan Teknik Parafrase dengan Pengandaian 180 Derajat Berbeda

dengan teknik biasa saja, tetapi dapat pula menambahkan teknik pembelajaran

lain. Kemudian kedua teknik tersebut dapat diuji secara bersama-sama untuk

dibandingkan sehingga nantinya akan didapatkan teknik pembelajaran yang lebih

Referensi

Dokumen terkait

membawa tanda pengenal serta berkas asli perusahaan, bagi yang tidak menghadiri Klarifikasi hasil evaluasi ini di anggap menerima seluruh hasil keputusan Pokja

• Dalam siklus penjualan dan piutang yang terkomputerisasi segala kegiatan yang biasa dikerjakan dengan manual akan lebih efisisen dan efektif dengan adanya system yang

(provide the date you choose, full name, NIM, study program, first enrollment year,

Setelah mengumpulkan data pada penelitian yang dijelaskan di bab IV, dengan penerapan cooperative learning tipe STAD dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas

Hasil determinasi Tumbuhan Senduduk Merah ( Melastoma

(2010), Penerapan Model Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktivan Siswa dalam Pembelajaran IPS Materi Perkembangan Teknologi Komunikasi.. Kelas IV SD negeri 4 Cibodas (skripsi

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama R.I, menyatakan bahwa lembaga di bawah ini telah melakukan updating data Pendidikan Islam (EMIS) Periode Semester GENAP

Titrasi dengan NaOH 0,0543N sampai terjadi warna merah jambu dan dicatat volume terpakai Lakukan percobaan sebanyak 6 kali.. 1 ml natriumhidroksida 0,0543N setara dengan 204,2