iii Yeni Sulistiani, 2014
Penerapan Model Van Hielle Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PENERAPAN MODEL VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 6
CIBOGO KABUPATEN BANDUNG BARAT
Oleh YeniSulistiani
1003480
Penelitianiniberkenaandenganpenerapan model pembelajaranberbasisteoriVan Hieleuntukmeningkatkankemampuanpemecahanmasalahmatematissiswapadamate ribangunruang.Penelitiandilakukan di SDN 6 CibogoKabupaten Bandung Barat.Subjekpenelitianadalahsiswakelas VB sebanyak 32 orang.Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuibagaimanakahperencanaand anpelaksanaanpembelajarandenganmenerapkan model pembelajaranvan hielesertauntukmengetahuibagaimanakahpeningkatankemampuanpemecahanmasa lahmatematissiswakelas VB SDN 6 CibogoKabupaten Bandung Barat padamateribangunruangsetelahmenerapkan model pembelajaranvan hiele. Metodepenelitian yang digunakanadalahPenelitianTindakanKelas (PTK) dengandesainpenelitian yang dikembangkanoleh Stephen KemmisdanMc Taggart.Penelitianberlangsungtigasiklus.Teknikpengumpulan data yang digunakanadalahobservasidantes.Adapuninstrumenpenelitian yang
digunakanadakahlembarobservasi, catatanlapangan,
angketsiswadanteskemampuanpemecahanmasalahmatematis.Hasilpenelitiandari data yang diperoleh,hasilteskemampuanpemecahanmasalahmatematissiswasiklus Iadalah 3% siswa yang mendapatkannilai di atas KKM dan97% siswamendapatnilai di bawah KKM, padasiklus II siswa yang mendapatnilai di atas KKM meningkatmenjadi25% dan75% siswamendapatkannilaidibawah KKM, danhasildarisiklus III 56% siswamendapatnilai di atas KKM dan 44% siswa yang mendapatnilai di bawah KKM. Sedangkanapabiladilihatdarinilai rata-rata kelasmengalamikenaikan, nilai rata-rata kelaspadasiklus I 44.3, siklus II 55.156, dansiklus III 68.5. Dari data tersebutdapatdisimpulkanbahwapenerapan model van Hielepadapembelajaranmatematikamateribangunruang di kelas VB SDN 6
CibogoKabupaten Bandung Barat
dapatmeningkatkankemampuanpemecahanmasalahmatematissehinggamodel pembelajaranberbasisteori van Hieledapatdipertimbangkandandipilih guru dalammengajarkangeometri, karenadenganmenggunakanfasepembelajaran van
Hielesiswadituntutaktifuntukmenemukandanmengkomunikasikankonsep-konsepgeometri yang diperolehnyadenganmenelaah model-model bangun yang diberikan.
Yeni Sulistiani, 2014
Penerapan Model Van Hielle Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
THE APPLICATION OF VAN HIELE’S MODEL FOR IMPROVING GEOMETRY MATERIAL MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING
ABILITY FOR FIFTH GRADERS OF SDN 6 CIBOGO WEST BANDUNG REGENCY
by YeniSulistiani
1003480
This research refers to the application of Van Hiele’stheory-based learning model
for improving student’s mathematical problem solving ability in mathematics’
geometry material. Research was done at SDN 6 CibogoWest Bandung Regency. The subject of this research was the student in class 5B totaling 32 people.This research purpose to know not only how the planning and the learning
implementation using Van Hiele’s learning model but also how the improvement
of the student’s mathematical problem solving ability in geometry material. The methodology used in this research is Classroom Action Research (CAR) by Stephen Kemmis and Taggart model. This research done with three cycle. Techniques for collecting data were observation and test. Instrument for collecting data were observation sheets, field notes, questionnaires, and tests mathematical problem solving ability. The result of the research at first cycle is 3% of students that scored above KKM and 97% of students scored below the KKM, on the second cycle students who scored above KKM increased to 25% and 75% of students scored below the KKM, and the results of the third cycle 56% of students scored above KKM and 44% of students who scored below the KKM. The result data showed that the average for the ability of mathematical problem solving was increased at first Cycle 44.3, second cycle 55.156, and third cycle 68.5. At the
end, conclusion for this research was student’s mathematical problem solving
ability could be improved and student’s activity became more active in learning
with Van Hiele’s learning model. The learning model by Van Hiele’s theory could
be considered and used by teacher for Geometry’s.