• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS RPP KELOMPOK 5 (KD 2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS RPP KELOMPOK 5 (KD 2)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. KOMPETENSI INTI 1. Kompetensi Inti (KI 1):

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Kompetensi Inti (KI 2):

Menghayati dan mengamalkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Kompetensi Inti (KI 3):

Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, sertamenerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Kompetensi Inti (KI 4):

Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator

2.1. Menghayati nilai-nilai positif dari amal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah

Menjelaskan pengertian amal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah.

2.2. Terbiasa berperilaku amal saleh toleransi,musawahdanukhuwah dalam kehidupan sehari-hari

Menyebutkan cirri-ciri orang yang beramal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah 2.3. Memahami pengertian dan pentingnya amal

saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah

Membiasakan berperilaku amal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah

1. 2 .4 Menyajikan pengertian dan pentingnya amal

saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah

Menyebutkan pentingnya beramal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah dalam kehidupan ssehari-hari

1. C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1) Siswa dapat menjelaskan pengertian amal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah

2) Siswa dapat menyebutkan cirri-ciri orang yang beramal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah 3) Siswa dapat membiasakan berperilaku amal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah

4) Siswa dapat menyebutkan pentingnya beramal saleh, toleransi, muswah dan ukhuwah dalam kehidupan sehari-hari

Sekolah/Madrasah : MAN JAMBULUWUK

Mata pelajaran : AQIDAH AKHLAQ

Tema/Subtema : Amal salih, toleransi, musawah, dan ukhuwwah

Kelas/Semester : XII/ GANJIL

Materi Pokok : Penghayatan nilai-nilai positif dari amal salih, toleransi, musawah, dan ukhuwwah

(2)

D. MATERI PEMBELAJARAN AMAL SALEH

Pengertian Amal Saleh

Amal soleh menurut bahasa diartikan sebagai perbuatan baik yang mendatangkan pahala, atau sesuatu yang dilakukan dengan tujuan berbuat baik terhadap masyarakat atau sesama manusia. Secara istilah amal soleh adalah perbuatan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah atau menunaikan kewajiban agama yang dilakukan dalam bentuk berbuat kebaikan terhadap masyarakat atau sesama manusia. Amal soleh adalah setiap pekerjaan yang baik, bermanfaat dan patut dikerjakan, baik pekerjaan yang bersifat ubudiyah (seperti; sholat, puasa, zakat, haji dan lain-lain) atau pekerjaan yang bersifat sosial (seperti; menolong orang lain, menyantuni anak yatim, peduli pada sesama dan lain-lain)

Membiasakan Beramal saleh dalam Kehidupan sehari-hari

Membiasakan beramal soleh dalam arti luas, bagi umat Islam adalah suatu kewajiban. Karena nilai baik atau tidaknya seseorang ditentukan oleh amal perbuatannya. Sebuah kaum mengalami

kemajuan atau kehancuranpun disebabkan karena perilaku baik atau tidak bangsanya. Dasar hukum yang menunjukkan tentang pentingnya amal soleh adalah firman Allah :

“Barangsiapa yang mengerjakan amal soleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl : 97)

Membiasakan beramal soleh dalam kehidupan sehari-hari adalah sebuah keharusan. Maka kita harus mengetahui prinsip-prinsip amal saleh antara lain :

a. Niat yang lurus

Dalam ajaran agama Islam, niat adalah adalah salah satu factor penentu amal seseorang. Oleh karena itu, setiap akan melakukan sesuatu hendaklah kita luruskan niat dan tujuan, yaitu hanya karena Allah.

b. Ada manfaat

Setiap perbuatan yang hendak dilakukan harus benar-benar bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat, karena Islam mengajarkan bahwa perbuatan yang tidak bermanfaat tidak boleh dilakukan, karena termasuk perbuatan sia-sia.

c. Benar prosesnya

Satu perbuatan dapat disebut sebagai amal soleh atau tidak, dilihat dari prosesnya bertentangan atau tidak dengan ajaran agama.

Ciri-ciri Orang yang Beramal Saleh Nilai-nilai Positif Beramal Saleh

Setiap kita melakukan perbuatan yang kita laukan akan memberikan akibat kepada kita, apabila kita melakukan perbuatan baik maka akibat yang akan kita terimapun baik. Berikut ini nilai-nilai positif beramal soleh :

a. Meningkatkan Kualitas Kemanusiaan

Keimanan merupakan kebutuhan hidup manusia, menjadi pegangan keyakinan dan motor penggerak untuk perilaku dan amal (aktivitas) manusia. Iman sebagai syarat utama dalam mencapai kesempurnaan (insane utama) dan merupakan langkah awal untuk menuju kesalehan dan mewujudkan perilaku, amal saleh dan pengorbanan manusia bagi pengabdian kepada Allah, karena iman juga terkait dengan amal saleh.

b. Menghargai Waktu

Orang yang beramal saleh selalu meghargai waktu, karena waktu yang terjadi sekarang tidak mungkin terulang pada masa yang akan datang.

c. Membawa Kebahagiaan

Selain membawa kebahagiaan untuk diri sendiri, amal soleh juga membawa kebahagiaan dan kebaikan untuk orang lain.

TOLERANSI

Pengertian Toleransi

(3)

Kata toleran sendiri di definisikan sebagai bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.

Dalam bahasa Arab, istilah toleransi dikenal dengan tasamuh yang berarti kemuliaan, lapang dada, ramah dan suka memaafkan. Secara umum, konsep tasamuh mengandung makna kasih sayang (ar-Rahmah), keadilan (al-‘Adalah), keselamatan (al-Salam) dan ketauhidan (al-Tauhid). Konsep-konsep tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya, konsep tersebut merupakan ciri khas Islam yang membedakan tolransi persfektif Islam dengan lainnya.

Toleransi Menurut al Qur’an dan Sunnah Toleransi dalam al Qur’an diterangkan dalam:

a. QS. Al Isra : 70, yang menjelaskan tentang kemuliaan manusia apapun agama, bangsa dan kesukuannya.

b. Perbedaan bahwa manusia dalam agama dan keyakinan merupakan realitas yang dikehendaki Allah swt yang telah memberi mereka kebebasan untuk memilih iman dan kufur. Diterangkan dalam QS. Hud : 118

c. Seorang muslim tidak dituntut untuk mengadili kekafiran seseorang atau menghakimi sesatnya orang lain. Allah sajalah yang akan menghakiminya nanti. Diterangkan dalam QS. Al Hajj : 68-69

d. Keyakinan bahwa Allah swt memerintahkan untuk berbuat adil dan mengajak kepada budi pekerti mulia meskipun kepada orang musyrik. Allah juga mencela perbuatan zalim meskipun terhadap kafir. Diterangkan dalam QS. Al Maidah : 8

Membiasakan Perilaku Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari

Memiliki sikap toleransi adalah suatu keharusan dalam Islam, Islam sendiri mengandung pengertian agama yang damai, selamat dan menyerahkan diri. Islam adalah rohmatal lil ‘alamiin (agama yang menjadi rahmat bagi seluruh alam). Islam selalu menawarkan dialog dan toleransi dalam bentuk saling menghormati dan tanpa paksaan.

Dalam sejarah Islam, Nabi telah memberikan banyak contoh yang mengajarkan kepada kita pentingnya toleransi. Diantaranya; diceritakan Nabi Muhammad saw memberi makan seorang Yahudi miskin setiap hari dengan terus menghargai keyakinannya dan tanpa memaksakan agama Islam baginya. Dalam kisah lain diriwayatkan oleh Imam Bukhori, bahwa suatu ketika ada jenazah orang Yahudi melintas disebelah Nabi saw dan para sahabat, seketika Nabi saw berhenti dan berdiri. Kemudian salah seorang sahabat berkata: kenapa engkau berhenti ya Rasulullah? Padahal itu adalah jenazah orang Yahudi? Nabi bersabda : bukankah dia juga manusia?. Subhanallah!

Toleransi dalam pergaulan hidup antar umat beragama yang didasarkan kepada : Setiap agama menjadi tanggung jawab pemeluk agama itu sendiri dan memiliki betuk ibadah (ritual) dengan system dan tata cara sendiri yang dibebankan serta menjadi tanggung jawab orang yang memeluknya. Atas dasar itu, maka toleransi dalam pergaulan hidup antar umat beragama bukanlah toleransi dalam masalah-masalah keagamaan, melainkan dalam sikap keberagaman pemeluk agama dalam pergaulan hidup antara umat beragama dalam masalah kemasyarakatan atau kemaslahatan umum.

Ciri-ciri Orang yang berperilaku Toleransi a. Selalu menghargai perbedaan

b. Menghormati keputusan orang lain

c. Tidak merasa lebih dibandingkan yang lain

d. Memahami dalam kehidupan ini selalu terdapat perbedaan e. Tidak menjadikan perbedaan sebagai masalah

Nilai-nilai Positif Orang yang berperilaku Toleransi

1. Memiliki banyak teman dan saudara dari berbagai kalangan 2. Terciptanya kenyamanan hidup

3. Terciptanya keadilan dan dijauhkan dari sifat diskriminasi MUSAWAH

(4)

Secara bahasa musawwah adalah persamaan. Sedangkan secara istilah musawwah adalah persamaan dan kebersamaan serta penghargaan terhadap sesama manusia sebagai makhluk Tuhan.

Musawwah juga dapat diartikan dengan persamaan derajat, artinya sikap seseorang yang memandang dirinya sama atau sejajar dengan orang lain. Bagaimanapun, dalam kehidupan ini selalu ada perbedaan, akan tetapi perbedaan tersebut tidak lebih dari sekedar penanda identitas antara satu dan yang lainnya.

Membiasakan Berperilaku Musawah dalam Kehidupan Sehari-hari

Merasa diri sejajar dengan orang lain adalah sifat terpuji, membiasakan diri merasa sejajar dengan orang lain adalah sifat yag dapat mendatangkan kebaikan-kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri Orang Yang Berperilaku Musawah

Orang yang memiliki sifat musawwah dapat dilihat dari tingkah lakunya setiap hari, diantaranya adalah:

a. Tidak sombong

b. Menghargai karya orang lain

c. Menghargai kedudukan dan profesi orang lain d. Menerima kritikan sebagai saran yang membangun e. Tidak merasa paling benar

f. Menyadari kekurangan dirinya dan menerima kekurangan orang lain Nilai-nilai Positif Musawwah

Nilai-nilai positif orang yang berperilaku musawwah diantaranya adalah : a. Terciptanya hidup yang damai dan tentram

b. Terciptanya kehidupan yang harmonis karena sikap saling menghargai c. Terhindar dari perbuatan memaksakan kehendak

UKHUWAH

Pengertian Ukhuwah

Ukhuwah (brotherhood) biasa diartikan sebagai “persaudaraan”. Ukhuwah dalam konteks bahasa Indonesia, memiliki arti sempit seperti saudara kandung dan dalam arti yang luas ukhuwah adalah hubungan pertalian antara sesama manusia dan hubungan kekerabatan yang akrab diantara mereka.

Dalam pengertian yang luas, ukhuwah adalah suatu sikap yang mencerminkan rasa persaudaraan, kerukunan, persatuan dan solidaritas yang dilakukan seseorang terhadap orang lain atau suatu kelompok pada kelompok lain dalam interaksi sosial.

Munculnya sikap ukhuwah dalam kehidupan masyarakat disebabkan adanya dua hal, yaitu : a. Adanya persamaan, baik dalam masalah keyakinan, wawasan, pengalaman, kepentingan,

tempat tinggal dan cita-cita.

b. Adanya kebutuhan yang dirasakan hanya dapat dicapai dengan melakukan kerja sama dengan orang lain

Macam-macam Ukhuwah

Ada beberapa macam bentuk ukhuwah yang sangat besar peranannya dalam kehidupan kita, yaitu :

a. Ukhuwah keagamaan

Prinsip ukhuwah Islamiyah (fi din al-Islam) harus diorientasikan pada delapan prinsip pokok, yaitu :

1. Ukhuwah Islamiyah ditegakkan atas aqidah yang mantap, yakni aqidah yang disimpulkan dalam kalimat sahadat

2. Al tasamuh fi al ikhtilaf (toleransi dalam setiap perbedaan) 3. At ta’awun (saling menolong antar sesama)

4. Al tawazun (sikap seimbang antara semua bidang) 5. Al tawassuth (bersikap sederhana dan tidak memihak)

6. Al wahdan wa ittishal (integritas dan konsolidasi di semua bidang) 7. Memandang Islam sebagai rohmatal lil ‘alamin

8. Membentuk pemerintahan yang Islami b. Ukhuwah kebangsaan

(5)

ajaran tentag ukhuwah kebangsaan atau yang kita kenal dengan ukhuwah wathaniyyah, yaitu ukhuwah yang tumbuh dan berkembang atas dasar nasionalisme. Dapat diterjemahkan bahwa Islam mengajarkan persaudaraan sebagai bangsa walaupun berbeda agama.

Dalam al Qur’an dijelaskan bahwa perbedaan adalah hukum yang berlaku dalam kehidupan ini.Beberapa konsep mendasar dari ukhuwah masyarakat madani yang dibangun oleh saw antara lain;

1) Egalitarisme

2) Penghargaan kepada orang berdasarkan pada prestasi, bukan kesukuan, keturunan, ras dan lain sebagainya.

3) Keterbukaan partisipasi seluruh anggota masyarakat 4) Penegakan hokum dan keadilan

5) Toleransi dan pluralism 6) Musyawarah

Ukhuwah kebangsaan akan terwujud secara sempurna apabila setiap masyarakat memiliki sikap yang sama walaupun dalam perbedaan, sikap-sikap tersebut adalah :

a. Akomodatif; adanya kesediaan untuk saling memahami pendapat, aspirasi dan kepentingan sesame

b. Selektif; adanya sikap kritis untuk menganalisa dan memilih yang terbaik dan lebih memberi maslahat serta memberi manfaat dari beberapa alternative yang ada

c. Integrative; kesediaan untuk menyesuaikan dan menyelenggarakan berbagai macam kepentingan dan aspirasi secara benar, adil dan proporsional.

c. Ukhuwah fi al-wathaniyah wa al nasab

Ukhuwah fi al-wathaniyah wa al nasab adalah saudara dalam seketurunan dan kebangsaan. Model ukhuwah ini lebih sempit dari bentuk sebelumnya, karena lingkup persaudaraannya hanya meliputi persaudaraan sebangsa dan setanah air.

d. Ukhuwah Insaniyah

Ukhuwah insaniyah adalah persaudaraan sesama umat manusia. Dalam ajaran Islam kita mengenalnya dengan istilah ukhuwah basyariyah yaitu ukhuwah yang tumbuh dan berkembang atas dasar kemanusiaan.

Pendekatan Ukhuwah

Ukhuwah dapat dijaga apabila kita mengikuti empat prinsip dasar ukhuwah, yaitu a. Ta’aruf

b. Tafahum c. Ta’awun d. Tafakul

Nilai-nilai Positif Ukhuwah

Diantara nilai-nilai positif yang perlu kita perhatikan sebagai upaya menjaga ukhuwah adalah : a. Memberitahukan rasa cinta kepada yang kita cinta

b. Menunjukkan kegembiraan dan senyuman apabila berjumpa c. Memohon di do’akan apabila berpisah

d. Berjabat tangan apabila berjumpa (tidak berlaku bagi yang bukan muhrim) e. Melaksanakan silaturrahmi

f. Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu

g. Memperhatikan saudaranya dan membantu keperluannya h. Memenuhi hak ukhuwah saudaranya

i. Mengucapkan selamat berkenaan pada saat-saat keberhasilan E. METODE PEMBELAJARAN

1. Role Palying 2. Diskusi 3. Demontrasi

F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media

Gambar tentang pemain sepakbola yang melakukan sujud syukur, para siswa yang bersyukur atas prestasinya, ziarah kubur dan model toleransi beragama

(6)

- Laptop, LCD Proyektor, Slide 3. Sumber Belajar

- Buku Ajar siswa Akidah Akhlak Kelas XII

- Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya - Modul hasil karya Musyawarah Guru Akidah Akhlak G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Kesatu: Kegiata

n

Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 10’

1) Mengajak semua siswa untuk berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa

2) Menyapa kondisi kelas dan mengkomunikasikan tentang kehadiran siswa serta kebersihan kelas

3) Guru mengajak siswa tadarrus bersama surat-surat pendek atau ayat-ayat pilihan

4) Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan dipelajari

5) Guru mengajak siswa untuk menentukan metode dan kontrak belajar

Kegiatan Inti 65’

1). Mengamati

Guru membagi kelas menjadi empat kelompok dan membagikan empat gambar yang berbeda

Guru mempersilahkan siswa untuk mengamati gambar sesuai dengan tema yang ditentukan dengan tujuan masing-masing kelompok dapat menyimpulkan

2) Menanya

Siswa disilahkan bertanya pada teman lain atau bertanya secara langsung pada guru, terkait dengan gambar ataupun materi pembelajaran.

3) Mengeksplorasi/mengumpulkan data/mengeksperimen

Masing-masing kelompok membaca materi atau mencari materi di buku lain atau internet dan mendiskusikan isi materi yang sudah didapatkan

4) Mengasosiasi

Siswa bersama anggota kelompoknya diminta untuk mengkaitkan materi yang didiskusikan dengan kehidupan sehari-hari dan emnyimpulkanya

5) Mengkomunikasikan

Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas dan memajang hasil kesimpulan diskusi yang sudah diperbaiki di papan pajangan

Kegiatan Menutup 15’

1) Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 2) Guru memberikan penguatan materi ajar

3) Guru memberikan tugas untuk mencari bahan bacaan sesuai materi ajar “metode peningkatan kualitas akidah”

4) Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis

2. Pertemuan Kedua: Kegiata

n

Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 10’

1) Mengajak semua siswa untuk berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa

(7)

kehadiran siswa serta kebersihan kelas

3) Guru mengajak siswa tadarrus bersama surat-surat pendek atau ayat-ayat pilihan

4) Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan dipelajari

5) Guru mengajak siswa untuk menentukan metode dan kontrak belajar

Kegiatan Inti 65’

1). Mengamati

Guru membagi kelas menjadi empat kelompok dan membagikan empat gambar yang berbeda

Guru mempersilahkan siswa untuk mengamati gambar sesuai dengan tema yang ditentukan dengan tujuan masing-masing kelompok dapat menyimpulkan

2) Menanya

Siswa disilahkan bertanya pada teman lain atau bertanya secara langsung pada guru, terkait dengan gambar ataupun materi pembelajaran.

3) Mengeksplorasi/mengumpulkan data/mengeksperimen

Masing-masing kelompok membaca materi atau mencari materi di buku lain atau internet dan mendiskusikan isi materi yang sudah didapatkan

4) Mengasosiasi

Siswa bersama anggota kelompoknya diminta untuk mengkaitkan materi yang didiskusikan dengan kehidupan sehari-hari dan emnyimpulkanya

5) Mengkomunikasikan

Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas dan memajang hasil kesimpulan diskusi yang sudah diperbaiki di papan pajangan

Kegiatan Menutup 15’

1) Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 2) Guru memberikan penguatan materi ajar

3) Guru memberikan tugas untuk mencari bahan bacaan sesuai materi ajar “metode peningkatan kualitas akidah”

4) Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis 3. Pertemuan Kedua:

Kegiata n

Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 10’

1) Mengajak semua siswa untuk berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa

2) Menyapa kondisi kelas dan mengkomunikasikan tentang kehadiran siswa serta kebersihan kelas

3) Guru mengajak siswa tadarrus bersama surat-surat pendek atau ayat-ayat pilihan

4) Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan dipelajari

5) Guru mengajak siswa untuk menentukan metode dan kontrak belajar

Kegiatan Inti 65’

1). Mengamati

Guru membagi kelas menjadi empat kelompok dan membagikan empat gambar yang berbeda

Guru mempersilahkan siswa untuk mengamati gambar sesuai dengan tema yang ditentukan dengan tujuan masing-masing kelompok dapat menyimpulkan

2). Menanya

(8)

langsung pada guru, terkait dengan gambar ataupun materi pembelajaran.

3). Mengeksplorasi/mengumpulkan data/mengeksperimen

Masing-masing kelompok membaca materi atau mencari materi di buku lain atau internet dan mendiskusikan isi materi yang sudah didapatkan

4). Mengasosiasi

Siswa bersama anggota kelompoknya diminta untuk mengkaitkan materi yang didiskusikan dengan kehidupan sehari-hari dan menyimpulkanya

5). Mengkomunikasikan

Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas dan memajang hasil kesimpulan diskusi yang sudah diperbaiki di papan pajangan

Kegiatan Menutup 15’

1) Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 2) Guru memberikan penguatan materi ajar

3) Guru memberikan tugas untuk mencari bahan bacaan sesuai materi ajar “metode peningkatan kualitas akidah”

4) Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis H. PENILAIAN

1. Jenis/teknik penilaian

2. Bentuk instrumen dan instrumen 3. Pedoman penskoran

a. Penilaian pengamatan.

Kolom penerapan. skor penilaiannya: Ya : skor 5. Tidak: skor 0.

Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100 Jumlah skor maksimal

• Bermain peran.

No .

Nama siswa Aspek yangdinilai JumlahSkor Nilai Ketuntasan Tindak Lanjut

1 2 3 T TT R P

1.

Aspek dan rubrik penilaian

1. Kejelasan dan kedalaman informasi.

a. Jika kelompok tersebut dalam perannya dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.

b. Jika kelompok tersebut dalam perannya dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.

c. Jika kelompok tersebut dalam perannya dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap, skor 10

2. Penghayatan yang diperankan.

a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam kegiatan skor 30. b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam kegiatan skor 20.

c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam kegiatan skor 10.

3. Kerja sama

a. Jika kelompok tersebut dapat bekerja sama dengan sangat baik, skor 40. b. Jika kelompok tersebut dapat bekerja sama dengan baik, skor 30.

(9)

Diskusi.

No .

Nama siswa Aspek yangdinilai JumlahSkor Nilai Ketuntasan Tindak Lanjut

1 2 3 T TT R P

1.

Aspek dan rubrik penilaian:

1) Kejelasan dan kedalaman informasi.

a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.

b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.

c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap, skor 10.

2) Keaktifan dalam diskusi.

a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30. b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.

c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10. 3) Kejelasan dan kerapian presentasi.

a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40. b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30. c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang

(10)

d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.

b. Kolom “Ayo Berlatih” Skor penilaian sebagai berikut:

a) Pilihan ganda: Jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 10 x 1 = 10)

Siswa diminta untuk memberi tanda silang pada jawaban yang paling benar pada soal di bawah ini!

1. Dalam AlQur’an surat Al- Bayyinah disebutkan bahwa orang yang akan mendapatkan balasan Surga ‘Adn di sisi Allah adalah orang yang ....

a. Shalat terus menerus sepanjang malam b. Berpuasa Daud (sehari puasa sehari tidak) c. Menunaikan ibadah haji dan umrah berkali-kali d. Beriman dan beramal saleh

e. Menyekolahkan anaknya sampai menjadi sarjana

2. Berikut ini yang tidak termasuk amal shaleh adalah .... a. menjadi kakak asuh bagi anak yang tidak mampu b. memberi makan orang yang kelaparan

c. menyeberangkan orang tua atau anak- anak yang kesulitan d. tidur sepanjang waktu di bulan puasa

e. membersihkan kamar dan tidur sendiri

3. Didalam ayat AlQur’an, kata amal saleh seringkali beriringan dengan kata .... a. Iman

b. taqwa c. beruntung

d. berpegang teguh e. bersatu padu

4. Salah satu aspek amal shalih adalah menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, hal ini sesuai dengan firman Allah …

a. QS. An Nashr : 1-3 b. QS. Al Al Fajr : 1-3 c. QS. Al Ashr : 1-3 d. QS. Al Kautsar : 1-3 e. QS. Al Kafirun : 1-3

5. Semua kegiatan, karya atau perbuatan, baik berupa ucapan maupun tindakan yang nyata maupun tersembunyi, ditujukan atau diniatkan untuk berbakti kepada Allah disebut ....

a. Amal jariyah b. Amal saleh c. Amal insane d. Amal ibadah e. Amal baik

6. Ukhuwah (brotherhood)yang biasa diartikan sebagai “persaudaraan”, terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti …

a. Memperhatikan b. Memiliki c. Mengetahui d. Menafsirkan e. Kekeluargaan

7. Ukhuwah keagamaan tampak sekali menjadi prioritas Nabi saw pada peristiwa … a. Perang Badar

b. Hijrah di Madinah c. Perjanjian Hudaibiyah d. Isra’ Mi’raj

e. Pembebasan Kota Makkah

8. Beberapa ciri mendasar dari ukhuwah masyarakat madani (ukhuwah kebangsaan) yang dibangun oleh Nabi saw, antara lain kecuali ...

a. egalitarianism

b. penghargaan kepada orang berdasarkan prestise c. penegakan hukum dan keadilan

(11)

9. Adanya interaksi timbal balik antarumat beragama, menghargai kebebasan beragama bagi orang yang tidak sepaham, tidak mengganggu peribadatan serta tetap menjaga ukhuwah wathaniyah-nya. Pernyataan tersebut merupakan makna dari prinsip …

a. egalitarianism b. pluralisme c. keadilan d. toleransi e. musyawarah

10.Diantara faktor yang meyebabkan toleransi yang unik selalu mendominasi perilaku umat Islam terhadap non-muslim, yaitu seorang muslim tidak dituntut untuk mengadili kekafiran seseorang atau menghakimi sesatnya orang lain. Hal ini didasarkan pada firman Allah …

a. QS. Al-Isra’ : 70

Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat ! 1. Jelaskan pengertian amal salih !

2. Apa saja prinsip-prinsip amal salih yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari? 3. Nilai positif apa sajakah yang akan kita dapatkan apabila kita mengamalkan amal soleh dalam

kehidupan sehari-hari?

4. Apa yang kalian fahami dengan istilah toleransi? Jelaskan ! 5. Mengapa sikap toleransi sangat dibutuhkan dalam kehidupan ? 6. Jelaskan pemahamanmu tentang konsep musawah !

7. Sebutkan ciri-ciri orang yang terbiasa bersikap musawah !

8. Faktor apa sajakah yang memunculkan sikap ukhuwah dalam kehidupan berasyarakat ? 9. Sebutkan delapan prinsip pokok ukhuwah !

10. Apa saja yang harus kita lakukan ketika kita ingin menjaga kelestarian ner ukhuwah ? Rubrik Penilaian

No

Soal Rubrik Penilaian Skor

1. a. jika siswa dapat menjelakan pengertian amal salih benar dan sempurna, skor 6

b. jika siswa dapat menjelaskan pengertian amal salih dengan benar, skor 4

c. jika siswa dapat menjelaskan pengertian amal salih dengan tidak benar, skor 2

6

2. a. jika siswa dapat menuliskan tiga prinsip amal saleh, skor 6 b. jika siswa dapat menuliskan dua prinsip amal saleh, skor 4 c. jika siswa dapat menuliskan satu prinsip amal saleh, skor 2

6 3. a. jika siswa dapat menuliskan tiga nilai positif beramal saleh,

skor 6

b. jika siswa dapat menuliskan dua nilai positif beramal saleh, skor 4

c. jika siswa dapat menuliskan satu nilai positif beramal saleh, skor 2

6

4. a. jika siswa dapat menjelaskan pengertian toleransi dengan benar, skor 6

b. jika siswa kurang tepat dalam menjelaskan pengertian

toleransi, skor 3 6

5. a. jika siswa dapat memberikan alasan tentang dibutuhkannya toleransi dengan baik dan benar, skor 10

b. jika siswa dapat memberikan alasan tentang dibutuhkannya toleransi dengan baik, skor 5

10 6. a. jika siswa dapat menjelaskan konsep musawwah dengan baik

dan benar, skor 10

(12)

skor 5

7. a. jika siswa dapat menyebutkan cirri-ciri orang yang terbiasa berperilaku musawwah dengan benar, skor 10

b. jika siswa dapat menyebutkan cirri-ciri orang yang terbiasa berperilaku musawwah dengan tidak tepat, skor 5

10 8. a. jika siswa dapat menjelaskan faktor yang memunculkan

sikap musawwah dengan benar, skor 10

b. jika siswa dapat menjelaskan faktor yang memunculkan

sikap musawwah dengan tidak tepat, skor 5 10

9. a. jika siswa dapat menuliskan delapan prinsip ukhuwah, skor 6 b. jika siswa dapat menuliskan lima prinsip ukhuwah, skor 4 c. jika siswa dapat menuliskan satu prinsip ukhuwah, skor 2

6

10. a. jika siswa dapat menuliskan cara menjaga kelestarian bermusawah dengan baik dan sempurna, skor 10

b. jika siswa dapat menuliskan cara menjaga kelestarian bermusawah dengan baik, skor 5

10

Nilai: Jumlah skor yang diperoleh (pilihan ganda dan uraian) x 100 100

c) Tugas

Skor penilaian sebagai berikut:

1. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100.

2. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.

3. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 80.

Nilai akhir yang diperoleh oleh peserta didik adalah sebagai berikut.

a. Jumlah nilai rata- rata pada kolom “Ayo berlatih” pilihan ganda/uraian dan tugas x 50 %. b. Jumlah nilai rata-rata pada kolom diskusi, penerapan dan bermain peran x 50%.

Nilai akhir = nilai a + nilai b

Kunci jawaban I. Penerapan

(Kebijakan guru) II. Pilihan ganda 1. D

2. D 3. C 4. C 5. B 6. A 7. B 8. D 9. D 10. C

III.Uraian

1. Secara bahasa berarti amal baik yang mendatangkan pahala. Sedangkan secara istilah adalah perbuatan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah atau menunaikan kewajiban agama yang dilakukan dalam bentuk berbuat baik pada sesama.

2. a. niat yang lurus b. ada manfaat c. benar prosesnya

3. a. meningkatkan kwalitas kemanusiaan b. menghargai waktu

(13)

4. toleransi di definisikan sebagai bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.

5. toleransi dibutuhkan dalam kehidupan karena dalam kehidupan social pasti ada perbedaan dalam setiap sendinya

6. musawwah adalah perasaan sejajar atau sederajat dengan orang lain, tanpa perbedaan sedikitpun.

7. a. Tidak sombong

b. Menghargai karya orang lain

c. Menghargai kedudukan dan profesi orang lain d. Menerima kritikan sebagai saran yang membangun e. Tidak merasa paling benar

f. Menyadari kekurangan dirinya dan menerima kekurangan orang lain 8. perasaan sejajar dengan orang lain.

9. 1) Ukhuwah Islamiyah ditegakkan atas aqidah yang mantap, yakni aqidah yang disimpulkan dalam kalimat sahadat

2) Al tasamuh fi al ikhtilaf (toleransi dalam setiap perbedaan) 3) At ta’awun (saling menolong antar sesama)

4) Al tawazun (sikap seimbang antara semua bidang) 5) Al tawassuth (bersikap sederhana dan tidak memihak)

6) Al wahdan wa ittishal (integritas dan konsolidasi di semua bidang) 7) Memandang Islam sebagai rohmatal lil ‘alamin

8) Membentuk pemerintahan yang Islami

10.dengan meningkatkan keyakinan kepada Allah. Dan memahami bahwa tidak ada perbedaan kedudukan sesama manusia didepan Allah, semua memiliki kedudukan yang sama yang membedakan hanyalah takwa

TUGAS

Referensi

Dokumen terkait

3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi dalam kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan

Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan dalam aspek

sejarah yane berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suju bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.. 1.1 Mengenal

Jenazah menurut bahasa berarti mayat / usungan beserta mayatnya menurut istilah Zenazah adalah pembahasan mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan mayat atau orang yang

Dari judul tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kegiatan Kelompok Studi Islam (KSI), mendeskripsikan bentuk pengamalan ajaran agama siswa,

Kemudian Nabi Nuh AS mendapatkan gelar Ulul Azmi karena Ia memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa saat menyebarkan ajaran agama Islam. Meski banyak

Pengenalan alat merupakan langkah pertama sebelum kita melakukan percobaan atau penelitian karena dengan mengenal alat, kita dapat mengetahui fungsi masing-masing bagian dari alat

Memahami Mengenal Percaya diri Menghargai Melaksanakan Mengenali  Pentingnya tradisi memberi dalam ajaran agama islam  Norma yang ada di lingkungan sekitar  Mengungkapkan