• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Profesionalisme Sebagai Budaya Organisasi Melalui Pelatihan Manajemen Waktu dan Komunikasi Asertif Sebagai sarana untuk Menyeimbangkan Kehidupan Kerja dan Pribadi - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Profesionalisme Sebagai Budaya Organisasi Melalui Pelatihan Manajemen Waktu dan Komunikasi Asertif Sebagai sarana untuk Menyeimbangkan Kehidupan Kerja dan Pribadi - Ubaya Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

!

! xiv!

Cynthia Meisa Nur Humaira. (2015). Membangun profesionalisme sebagai budaya organisasi melalui pelatihan manajemen waktu dan komunikasi asertif sebagai sarana untuk menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi. Tesis. Surabaya: Program Pendidikan Magister Psikologi Profesi Universitas Surabaya.

ABSTRAK

Budaya organisasi yang bersifat profesional dapat dijadikan sebuah strategi dalam persaingan bisnis di era globalisasi saat ini. Dalam menunjang munculnya sikap profesionalisme, maka kualitas kehidupan kerja karyawan perlu menjadi perhatian bagi organisasi. Salah satu dimensi dari kualitas kehidupan kerja adalah keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi dan hal tersebut menjadi fokus penelitian berdasarkan dari kebutuhan organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu para karyawan PT X untuk dapat bersikap profesional di lingkungan kerja melalui keterampilan manajemen waktu dan komunikasi asertif sehingga hal tersebut dapat membantu mereka dalam menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadinya. Terdapat 16 orang yang menjadi peserta pelatihan dan pemilihan subjek menggunakan convenience sampling method. Subjek pelatihan merupakan karyawan PT X yang memiliki jabatan sebagai kepala bagian, kepala seksi, dan kepala regu. Hasil dari pelatihan adalah terdapat peningkatan pemahaman antara sebelum dan sesudah pelatihan terkiat dengan pentingnya penerapan nilai budaya organisasi, makna kerja, dan manajemen waktu di lingkungan kerja serta komunikasi asertif di lingkungan keluarga. Akan tetapi, tujuan pelatihan dalam aspek skill belum terpenuhi karena pertanyaan dalam proses follow up kurang menggali tentang hal tersebut.

(2)

!

! xv!

Cynthia Meisa Nur Humaira. (2015). Membangun profesionalisme sebagai budaya organisasi melalui pelatihan manajemen waktu dan komunikasi asertif sebagai sarana untuk menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi. Tesis. Surabaya: Program Pendidikan Magister Psikologi Profesi Universitas Surabaya.

ABSTRACT

Professionalism as an organizational culture can be used as a strategy in business competition in the current of globalization era.In supporting the advent of professionalism, the employee’s quality of work life need to be a concern for organizations. One dimension of the quality of work life is work and non-work life balance and it has become the focus of research based on the organization’s need. The purpose of this study is to help employees become professional in the work environment through time management and assertive communication skills. Therefore, it can help them to balance their work and non-work life. There are 16 people who participated in the training and selection of subject is using a convenience sampling method. The result of training shows that there is a significant difference regarding increased understanding between pre-test and post-test that related to the importance of implementing organizational culture values, the meaning of work, and time management in the workplace as well as assertive communication in the family environment. Nevertheless, the purpose of training that related to skill aspect has not been met because the questions in the follow-up process less discuss about it.

Keywords: professionalism, work and non-work life balance, time management,

assertive communication

Referensi

Dokumen terkait

Hasil head yang dihasilkan pompa, didukung dari hasil pola aliran yang terbentuk pada pompa sentrifugal untuk fluida air gambut dimana menunjukan bahwa baik

[r]

1) Surat pernyataan telah melaksanakan KKL dari institusi tujuan yang telah dilegalisasi (ditunjukkan dengan cap stempel dan tanda tangan representasi resmi institusi yang

Gambar 12 Ekspresi β-glucuronidase (warna biru) pada berbagai organ (akar, batang, daun, dan bunga) tanaman padi cv Ciherang (CH) dan Nipponbare (N) hasil transformasi

Beberapa tugas pekerja sosial yang berkaitan dengan fungsi ini antara lain menjadi model, melakukan mediasi dan negosiasi, membangun konsensus bersama, serta

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Utara tentang Perpanjangan

Intensitas penerangan di tempat kerja dimaksudkan untuk menberikan penerangan kepada benda-benda yang merupakan obyek kerja, peralatan atau mesin dan proses produksi serta

dibandingkan dengan orang yang membunuh tikus karena merasa ketenangan dalam rumahnya terganggu. Perbedaan kamma ini karena tindakan kucing memangsa tikus lebih disebabkan