• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI SURFAKTAN GLUKOSA ESTER DARI BERAS DAN BERBAGAI ASAM LEMAK :KAJIAN PANJANG RANTAI CARBON TERHADAP KESTABILAN EMULSI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB VI wisnu broto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRODUKSI SURFAKTAN GLUKOSA ESTER DARI BERAS DAN BERBAGAI ASAM LEMAK :KAJIAN PANJANG RANTAI CARBON TERHADAP KESTABILAN EMULSI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB VI wisnu broto"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

45

BAB VI

RINGKASAN

Penelitian Produksi Surfaktan Glukosa Ester dari Beras dan Berbagai Asam

Lemak : Kajian Rantai Carbon Terhadap Kestabilan Emulsi dilakukan dengan tujuan

mengolah beras kualitas rendah dan pecahan butiran beras yang mempunyai nilai

ekonomis rendah menjadi surfaktan dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi.

Kebutuhan surfaktan selalu meningkat sehingga mendorong munculnya industri

pembuatan surfaktan khususnya yang menggunakan bahan baku renewable.

Beras dipilih sebagai bahan baku pembuatan surfaktan berdasarkan mudah di

dapat dan diperkirakan akan terjadi surplus beras. Komponen karbohidrat dalam beras

cukup tinggi sehingga dapat dilakukan proses fermentasi menghasilkan glukosa.

Fermentasi dilakukan pada suhu 60 – 80oC, selama 16 – 20 jam dengan menggunakan

enzim alfa dan beta amilase menghasilkan glukosa cair yang dianalisis kadarnya.

Pada proses fermentasi ini tercapai kondisi operasi fermentasi terbaik yaitu : suhu

70oC, waktu 19 jam, penambahan enzim 2 ml, kadar glukosa 29,30 %.

Glukosa cair diesterifikasi dengan berbagai macam asam lemak jenuh dan

katalisator asam sulfat pada interval suhu 65 – 85oC selama 60 – 100 menit

menghasilkan crude glukosa mono ester yang dihitung yieldnya. Asam lemak jenuh

yang digunakan adalah asam laurat, asam palmitat, dan asam stearat. Esterifikasi

terbaik pada suhu 80oC, waktu 90 menit menghasilkan yield surfakan : glukosa mono

laurat 21,02 %; glukosa mono palmitat 21,30 %; dan glukosa mono stearat 21,52 %.

Uji stabilitas emulsi dilakukan terhadap ketiga macam glukosa mono ester

tersebut diatas. Sebelumnya dilakukan uji blanko lebih dahulu yaitu mencampurkan

berbagai minyak (Vico, minyak kelapa, minyak goreng) dan air dengan perbandingan

volume 1 : 1 tanpa penambahan surfaktan kemudian diaduk dengan kecepatan 3000

(2)

46

minyak terpisah pada campuran air – minyak goreng (180 detik) lebih lama

dibandingkan dengan campuran air - minyak kelapa (120 detik), dan air – vico (90

detik).

Selanjutnya dilakukan uji stabilitas campuran air dan berbagi minyak dengan

perbandingan volume 1 : 1 dengan penambahan surfaktan dalam jumlah yang sama,

kemudian diamati. Data yang didapat menunjukkan bahwa % air terpisah pada

campuran air – minyak goreng – glukosa mono stearat membutuhkan waktu 3000

menit, campuran air – minyak kelapa – glukosa mono palmitat membutuhkan waktu

2580 menit dan campuran air – vico – glukosa mono laurat membutuhkan waktu

2280 menit.

Hal ini menunjukkan bahwa panjang rantai C dari asam stearat (C-18), asam

palmitat (C-16), dan asam laurat (C-12) berpengaruh stabilitas emulsi. Semakin

panjang rantai C maka emulsinya juga semakin stabil yang ditunjukkan dengan

Referensi

Dokumen terkait

Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository Universitas Jember Digital Repository

untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dengan membawa dokumen asli/legalisir dan fotocopy 1 (satu) rangkap yaitu:.. Ijin Usaha

Mata kuliah ini membahas tentang masyarakat dalam keseluruhan dan hubungan antara individu dalam masyarakat tersebut, meliputi proses interaksi sosial kelompok sosial,

It was because this research was intended to know whether or not there was significant effect of teaching vocabulary by using context clues technique on the eighth grade students

untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan , dengan membawa dokumen asli/legalisir dan fotocopy 1 (satu) rangkap yaitu:.. Ijin Usaha

STANDAR KOMPETENSI : Menjelaskan pengantar secara umum hal yang dipelajari dalam dasar-dasar sosiologi, pengertian umum

terhadap Kinerja Mengajar Guru di SMPI PBK Penabur, SMP 2 dan SMP 12 Negeri Bandung ....

[r]