ISBN
:
978-602-95152-0-6
PROSIDING SEMINAR NASIONAL
MEMBANGT]N
MLAI-NILAI
KEIIIDUPAI\
(KARAKTER)
DALAM
PENDIDIKAN
&TWNG
YALUES
EDUCATIOT$
IKATAN
SARJANA PENDIDIKAN INDONESIA
(ISPI)
PROPINSI
DAERAH
ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Minggu,28 Juni
2009
Dewasa
ini
ada berbagai fenomena terjad.i, yang menandakanlunturnya
nilai-nilai
pada sebagian besar masyarakat kita.
Ada
siswatawuraruhahasiswajuga
tawurarq kalau ada9:*o
juga
sering anarkis,
korupsi
merajalela
dan lain-lain. Berbag;i
mitit--*v"r.f.rt
biasanya ditimpakan kepada pendidikan kita.Mungkin
karena banyakfriru
atau dosenl hanya menjalankan tugasnya dengan mengajar saja, melupakan tugas*.nOiOIt
yu. paragun/dosin
yang demikian hanya mengejar prestasi akademik siswa atau mahasiswanya.
tebitltebitr
paraguru yang merasa terbebani agar siswanya harus
lulus UNAS
dengan piestasitinggi. Kalau
guru dan
dosen hanya mengajar
saja, maka
transformasi
nilai
tidak jalan. Nilai-nilai
kehidupan&arakter
menjadi
terabaikan.Kalau
demikian halnya,
maka cita-cita
bangsa Indonesia untuk mewujudkan manusia utuh melalui pendidikan,ti$ktercapai.
Memperhatikan
hal-hal tersebu! Ikatan
Sarjana Pendidikan(ISpd
propinsi
DaerahIstimewa
Yogyakarta
berusaha menghentakkanklsadaran
kita
pada
ieminar
Nasional
Membangun
Nilai-nilai
Kehidupan (Karakter) dalam
pen&A*an (Living
values
Educarion). Akan tampil
sebagai pembicara utama yang sangat langka bisaierjadilyaitu
Dr.
Christopher Drake dari
Inggrs
(Ketua AsosiasiLiving
fiAuit
Eduiation
seluruh dunia), danProf.
H.
Slamet
PH.,
MA.,
M.Ed.,
MA., MLI{R.,
Ph.D. guru
besarUniversitas
llegeri
Yogyakarta,
Ketua
Konsultan Intemasionaldi
Depdiknas, KetuaISPI
DIy.
Oi
samping"ituakan ditampilkan call paper mulai dari guru
TK
sampai PT seperti apa pikiran mereka.Seminar dilangsungkan hari
Minggu,
28Juni
2009 dan dilaqiutkan dengan pelatihandalam
praktik, hari
Senin, 29Juni
z}Dg,jam 08.fi)
-
l7.W
wib.
bertempatdi Aula KpLT
Prosiding Seminar Nasional
" Membangun Nilai-nilai Kehidupan (Karakter) dalam Pendidikan (Living Values Education)
"
INTERNALISASI
NILAI-NILAI
MORAL
RELIGIUS
I
DALAM
PROSESPEMBELAJARAN
Oleh
:Wuri
Wuryandani, M.
Pd.Dosen JurusanPPSD,
Fakultas
Ilmu
Pendidikan, Universitas Negeri YogyakakartaQNY)
e-mail : wurry_uny@yahoo.com atau wuri_wuryandani@uny.ac.id
Abstrak
Penelitian
ini
bertujuan untuk menemukan bagaimana internalisasinilai-nilai
moralreligius
dalam proses pembelajarandi
Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar(PPSD), Fakultas
Ilmu
Pendidikan(Fp),
UniversitasNegeri
YogyakartaGfN!.
Selainitu,
penelitianini j'rga
berusahauntuk
mengungkap adakah kendala yang dihadapi dalam menginternalisasikannilai-nilai
moral religius tersebut dalam proses pembelajran.Penelitian
ini
merupakanpenelitian
deskriptif
dengan menggunakan pendekatankualitatif,
Subjek penelitianini
adalah para dosen yang mengajardi
Jurusan PPSD,FIP-UNY.
Data dikumpulkan
melalui
observasi, wawancara,dan
dokumentasi. Wawancara digunakan untukmenjaring
data atau informasi yang berkaitan dengan model intemalisasinilai-nilai moral religius
di
JurusanPPSD
serta kendala-kendalayang dihadapi
dalam menerapkanmodel
internalisasinilai-nilai moral
religius
tersebut. Observasi digunakanuntuk
memperoleh data atauinformasi
tentang model yang diterapkan dalam penanamannilai
moral religius
dalam pmbelajaran
di
kelas. Dokumentasi digunakan
untuk memperoleh data mengenai gambaran keberadaan obyekyang
diteliti.
Selainitu,
untukmelengkapi data hasil observasi dan wawancara.
Teknik
pemeriksaan keabsahandatayang
digunakan adalah
teknik triangulasi, yaitu
teknik
pemeriksaan keabsahandata
yang memanfaatkan sesuatu yanglain
di
luar dataitu
untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap dataitu.
Hasil penelitian
ini
menunjukkan bahwa metode internalisasi
nilai-nilai
moralreligius
yang diterapkandi
Jurusan PPSD, FIP,UNY
menggunakan beberapa caru,yaitu
klarifikasi nilai,
keteladanan, danberpikir
kritis.
Dalam
menerapkan metode tersebut ada beberapa kendalayang dihadapi oleh
para dosen dalam menginternalisasikannilai-nilai
moral religius,
yaitu
adanya pemahaman yang berbeda tentangnilai-nilai
moral
religiusdan dosen belum siap untuk memberikan keteladanan.
Kata
Kunci
: Internalisasi,nilai
moral religius, pembelajaran