• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kemandirian Belajar Matematika pada Siswa Program Akselerasi dan Reguler SMP N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kemandirian Belajar Matematika pada Siswa Program Akselerasi dan Reguler SMP N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA PADA

SISWA PROGRAM AKSELERASI DAN REGULER

SMP N 1 BOYOLALI

TAHUN AJARAN 2012/2013

Arnelisa Batavia Santosa, Pembimbing I: Prof. Sutriyono, M.Sc., Ph.D Pembimbing II: Kriswandani, S.Si.,M.Pd.

Program Studi S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro52-60 Salatiga,Indonesia

e-mail:[email protected]

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan seharusnya siswa program akselerasi memiliki tingkat kemandirian belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa regular karena padatnya materi pelajaran yang harus diselesaikan selama 2 tahun studi, tetapi pada kenyataannya ada siswa akselerasi yang tidak mencapai standar nilai program akselerasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemandirian belajar matematika antara siswa program akselerasi dan regular di SMP N 1 Boyolali tahun ajaran 2012/2013.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian komparatif. Subyek penelitian ini adalah 33 siswa kelas akselerasi dan 33 siswa kelas VII reguler , dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 bulan Juni 2013.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kemandirian belajar matematika antara siswa akselerasi dengan reguler pada siswa SMP Negeri 1 Boyolali tahun ajaran 2012/2013. Hal tersebut dibuktikan nilai thitung hasil analisis adalah sebesar 2,798, dengan p-value 0,007 < 0,05 dan perbedaannya sebesar 10,0303. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kemandirian belajar siswa akselerasi dapat dijadikan contoh oleh siswa reguler. Begitu pula dengan penelitian selanjutnya digunakan perpaduan dalam analisis data, baik secara kuantitatif maupun cecara kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

profesionalisme guru yang tinggi maka prestasi belajar siswa akan tinggi. dan bila kemandirian belajar yang tinggi maka prestasi belajar

Hasil yang diperoleh dimana emotional quotient kelas akselerasi lebih tinggi dari pada kelas non akselerasi, perbedaannya dapat dilihat dari

Akselerasi belajar atau program percepatan belajar adalah program pelayanan yang diberikan kepada siswa dengan tingkat keberbakatan tinggi, agar dapat menyelesaikan

Tingkat kemandirian belajar matematika siswa kelas VII SMP Stella Matutina Salatiga yang ditinjau dari aspek tegas dalam mengambil keputusan ini diukur dengan

Orang tua siswa tentunya juga sangat berperan penting dalam meningkatkan kemandirian belajar matematika karena siswa lebih banyak menghabiskan waktunya bersama

Anak sulung mempunyai tingkat kemandirian yang paling tinggi kemudian, disusul dengan anak tengah dan anak bungsu yang mempunyai kemandirian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaaan self regulated learning antara siswa akselerasi dan siswa reguler pada siswa kelas VII di SMPN 1

kecemasan dan depresi pada siswa akselerasi pada khususnya adalah tuntutan orang tua yang tinggi, tuntutan pihak sekolah yang disertai model pembelajaran yang