• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tingkat Kemandirian Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Stella Matutina Salatiga T1 202009010 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tingkat Kemandirian Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Stella Matutina Salatiga T1 202009010 BAB V"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

29

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas (58,54%) siswa kelas VII SMP Stella Matutina Salatiga mempunyai tingkat kemandirian belajar matematika tinggi, 35,37% cukup dan hanya sebagian kecil siswa kemandirian belajar matematikanya sangat tinggi dan rendah yaitu masing-masing 4,88% dan 1,22%. Hasil tersebut tentunya tidak begitu baik karena meskipun sebagian besar siswa memiliki tingkat kemandirian belajar matematika yang tinggi, masih ada 35,37% siswa yang tingkat kemandirian belajar matematikanya tergolong cukup bahkan masih ada 1,22% siswa dengan tingkat kemandirian belajar matematikanhya rendah. Secara keseluruhan aspek yang cenderung menunjukan tingkat kemandirian belajar matematikanya kurang adalah tanggung jawab dalam belajar yaitu sebesar 51,22% dan 3,66% siswa dengan tingkat kemandirian belajar matematikanya masing-masing cukup dan rendah. Hasil lain menyatakan bahwa setiap aspek dalam kemandirian belajar saling berkaitan, setiap aspek mempunyai pengaruh yang kuat dan saling melengkapi dalam membentuk kemandirian belajar dalam diri siswa.

B. Saran

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada pengaruh antara pola asuh demokratis orang tua dengan prestasi belajar matematika SMA N 1 Salatiga kelas XI, ini

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh metode inkuiri terhadap hasil belajar matematika siswa di SMP Negeri 3 Salatiga; 2) Mengetahui pengaruh kemandirian

bahwa Sekolah Menengah Pertama Stella Matutina didirikan pada tanggal 1.. Juli 1953 adalah sekolah yang didirikan oleh

Orang Cina di Salatiga pada saat itu dianggap setara dengan orang Eropa,. karena orang Cina sangat berperan penting dalam kegiatan ekonomi

Tokoh masyarakat, sesepuh desa ataupun orang tua yang memahami makna kebudayaan harus berperan mengenalkan dan mengajarkan kepada generasi muda akan pentingnya

Penyelesaian tugas akhir dengan judul “ Meningkatkan Kemandirian Belajar dengan teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas VII A di SMP Mardi Rahayu Ungaran ” merupakan kebanggaan

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang di ajukan “Teknik modeling dapat meningkatkan sikap empati secara signifikan terhadap teman sebaya pada

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, adalah “Ada perbedaan yang signifikan kemandirian belajar berdasar Pola Asuh Orang Tua Siswa Kelas XI SMA Virgo