1 Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan komunikasi orang tua-anak dengan kemandirian belajar matematika pada siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan data metode angket atau skala pengukuran psikologi. Partisipan dalam penelitian ini merupakan siswa SD Kanisius Cungkup Salatiga kelas IV, V, dan VI yang berjumlah 78 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala self-directed learning dan skala dari aspek komunikasi interpersonal DeVito (1997). Analisis data menggunakan metode korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif signifikan antara komunikasi interpersonal orang tua-anak dengan kemandirian belajar matematika dengan nilai r = 0.468. Artinya semakin tinggi komunikasi interpersonal orang tua-anak maka akan semakin tinggi kemandirian belajar matematika.
ii
Abstract
The purpose of this study to determine the relationship of academic communication with
the parent-child learning independence mathematics in primary school students. The
method used in this research is quantitative data collection techniques or methods of
measurement scale psychological questionnaires. Participants in this study were
elementary school students Canisius Cungkup Salatiga grades IV, V, and VI, totaling 78
students. The data collection is done by using the scale of self-directed learning and
scale of interpersonal communication aspects of DeVito (1997). Data analysis using
product moment correlation method. The results showed a significant positive
relationship between interpersonal communication parent-child with mathematics
learning independence with the value r = 0.468. This means that the higher the
interpersonal communication parent-child, the higher mathematics learning
independence.