• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Kegiatan BBPK TA 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Program Kegiatan BBPK TA 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas

Jumlah Prosentase

PAGU TOTAL 21.662.244.000 100%

RM 19.053.563.000 87,96%

PNBP 2.608.681.000 12,04%

Gaji 12.875.900.000 59,44%

Operasional 3.600.000.000 16,62%

Non-Operasional 5.186.344.000 23,94%

(2)

TOTAL 1868.001 Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas 14 Penelitian

001 012 Pembuatan Paper Ropes Sebagai Bahan Baku Furnitur

013 Pemekatan Lindi Hitam Menggunakan Membran Dan Evaporasi Untuk Bahan Bakar Gasifikasi Pada Industri Pulp

014 Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas 015 Penggunaan Lakase Pada Proses Refining

016 Penapisan Mikroba Penghasil Xylanase dan Endoglukanase untuk Pembuatan Dissolving Pulp

017 Pemanfaatan Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel 018 Potensi Pulp Dari Bambu Menggunakan Kalium Hidroksida

019 Potensi Nanas dan kapuk sebagai Subtitusi Kapas untuk Bahan Baku Pembuatan Pulp Kertas Khusus

020 Kajian Serat sekunder dari daur ulang kemasan aseptik minuman bekas dan pengaruhnya terhada kualitas kertas

021 Pengaruh Penyisihan Zat Mineral pada Perlakuan Awal bahan Baku Non-Kayu terhadap Kualitas Pulp kraft yang Dihasilkan

022 Penggunaan Polimer Alam Tamarin Untuk Pengolahan Bahan Pengisi Kertas 023 Dissolving Pulp Dari Bambu Beema Dan Bambu Industri Sebagai Bahan Baku Serat

Rayon Viskosa

024 Efisiensi Energi Pada Bioproses Daur Ulang Kertas Tahap II. Produksi Enzim menggunakan Media Alternatif pada Bioreaktor 100 L

002 012 Rekayasa Mesin Hot Press Untuk Meningkatkan Kapasitas & Kualitas Produk Kertas Seni Berbasis Limbah Di Inkubator Bisnis BBPK

1868.002 Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri pulp dan Kertas 8 Kegiatan

001 012 Kerjasama Riset 013 Standardisasi 014 Kalibrasi 015 Pengujian

016 Pembinaan dan Konsultasi 017 Sertifikasi

018 Pendidikan dan Pelatihan 002 012 Pengadaan Alat Laboratorium

1868.004 Peralatan dan Mesin 4 paket

012 Pengadaan Peralatan Perkantoran 013 Pengadaan Meubelair

014 Pengadaan Buku-Buku Perpustakaan 015 Perangkat Pengolah Data

(1) (3)

Penelitian, Pengembangan dan Layanan Jasa Industri Pulp dan Kertas MATRIKS KEGIATAN BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

TAHUN ANGGARAN 2016

UNIT KERJA KEGIATAN

(2)

No Output/ Sub Output/ Komponen Input Volume

1868.005 Layanan dukungan manajemen 11 (sebelas) Kegiatan

012 Pengembangan dan Pembinaan Kompetensi Pegawai 013 Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran 014 Monitoring dan Evaluasi

015 Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi 016 Pengelolaan Barang Milik Negara 017 Pengelolaan Sistem Mutu dan HKI

018 Pengembangan Ruang Lingkup Inkubator Bisnis & Teknologi Berbasis Diversifikasi Bahan Baku Di Balai Besar Pulp dan Kertas

019 Penerbitan Jurnal Selulosa

020 Pengelolaan Pelayanan dan Informasi Publik

021 Seminar Internasional Hasil Penelitian dan Pengembangan Pulp dan Kertas 022 Penyuluhan dan Penyebaran Informasi Teknologi Pulp dan Kertas

1868.994 Layanan Perkantoran 12 Bulan

001 Gaji dan Tunjangan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu menentukan kondisi optimum pada proses isolasi lignin yang meliputi suhu, tekanan, konsentrasi NaOH, rasio TKKS

Interaksi elektrostatis antara ion oligomer kromium dengan Si dan Al pada lapis kaolin dan penyisipan oligomer hidroksil- kromium menutupi pori-pori permukaan kaolin sehingga

5) Perbandingan antara realisasi kinerja KKP Kelas III Bengkulu tahun 2020 dengan realisasi kinerja KKP Kelas III Tembilahan tahun 2020. Perbandingan realisasi kinerja

(2014) juga memperkuat penjelasan Kemendikbud bahwa implementasi pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu cara untuk mengembangkan

b. Konflik-konflik tersebut karena adnya kepentingan-kepentingan yang bertentangan yang tidak dapa dicegah dalam struktur sosisl masyarakat. Kepentingan-kepentingan

Namun penyimpangan yang terjadi disebabkan karena adanya mesin yang rusak, contohnya adalah pada saat proses pengeboran untuk membuat lubang pada produk, mata bornya patah

a. Hak untuk tidak dijatuhi hukuman mati atau hukuman seumur hidup. Hak untuk mendapatkan perlakuan secara manusiawi dan dengan memperhatikan kebutuhan pengembangan

Setelah itu guru memberikan kesimpulan dengan menggunakan Mind mapping yang sudah dimulai dari pertemuan pertama dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk