• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nuhfil1.doc 273KB Jun 02 2011 09:34:02 AM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Nuhfil1.doc 273KB Jun 02 2011 09:34:02 AM"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KETAHANAN PANGAN : SUBSISTEM KETERSEDIAAN Tabel 1. Teori Ketahanan Pangan

Sumber: Nuhfil Hanani AR., Ketahanan Pangan: Sub Sistem Ketersediaan, Makalah Workshop I Ketahanan Pangan di Wilayah Jawa Timur, 2009.

Manusia sehat dan produktif (angka harapan hidup tinggi) Kesejahteraa

n petani Ketersediaan

pangan oleh produk

domestik (impor hanya pelengkap) Ketersediaan

pangan oleh produk

domestik (tidak impor) Outco

me

Status gizi (penurunan : kelaparan, gizi kurang dan gizi buruk) Peningkatan

produksi pangan(deng an

perlindungan pada petani) Peningkatan

produksi pangan yang berdaya saing Peningkatan

produksi pangan (dengan

perlindungan pada petani) output

Peningkatan ketersediaan pangan, akses

pangan, dan penyerapan pangan

Pelarangan Impor Peningkatan

daya saing (promosi ekspor) Substitusi

impor Strate

gi

Manusia Petani

Komoditas pangan Komoditas

pangan Sasara

n

Rumah tangga dan individu Nasional

Nasional/wila yah

Nasional Lingku

p

Ketahanan Pangan Kedaulatan

Pangan Kemandirian

Pangan Swasembada

Pangan Indikat

(2)

Gambar 1. Sub Sistem Ketahanan Pangan

Sumber: Nuhfil Hanani AR., Ketahanan Pangan: Sub Sistem Ketersediaan, Makalah Workshop I Ketahanan Pangan di Wilayah Jawa Timur, 2009.

Ket

Ket

ersedia

ersedia

an

an

pangan

pangan

(

(

Food

Availability

)

Akses Pangan

Akses Pangan

/Distribusi

/Distribusi

(

(

Food Access

)

Penyerapan pangan

Penyerapan pangan/konsumsi

/konsumsi

(

(3)

Gambar 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persediaan Pangan per Kapita

Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers, 2003, (dimodifikasi).

KETERSEDIAAN PANGAN PER KAPITA

Produksi

Pasokan pangan dari luar (Impor )

Cadangan pangan

Bantuan pangan Luas panen

Produktifitas Diversifikasi produk

Sarana dan prasarana pemasaran

Irigasi, teknologi, kredit,

Sarana produksi Jumlah Penduduk

(4)

Gambar 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akses Pangan

Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers, 2003, (dimodifikasi).

AKSES PANGAN

Akses Ekonomi

Akses Fisik (isolasi daerah)

Pendapatan

Kesempatan kerja

Harga Pangan

Infrastruktur pedesaan Sarana dan prasarana

perhubungan

Akses sosial

Tidak adanya konflik. Perang. Bencana. dll

(5)

Gambar 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Pangan

Sumber: Nuhfil Hanani AR., Ketahanan Pangan: Sub Sistem Ketersediaan, Makalah Workshop I Ketahanan Pangan di Wilayah Jawa Timur, 2009.

PENYERAPAN PANGAN

Falilitas dan Layanan Kesehatan Fasilitas Kesehatan

Layanan kesehatan

Sanitasi dan Ketersediaan air Kecukupan air bersih

Sanitasi

Pengetahuan ibu RT Pola makan

Pola asuh kesehatan

Outcome Nutrisi dan kesehatan Harapan hidup

Gizi balita Kematian bayi Konsumsi

(6)

Gambar 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerentanan Pangan

Sumber: Nuhfil Hanani AR., Ketahanan Pangan: Sub Sistem Ketersediaan, Makalah Workshop I Ketahanan Pangan di Wilayah Jawa Timur, 2009.

KERENTANAN PANGAN

Gangguan iklim

Hama dan penyakit tanaman

Bencana alam

(7)

Tabel 2. Indikator Keberhasilan

ASPEK KETAHANAN

PANGAN

INDIKATOR UTCOME UKURAN

Ketersediaan pangan Ketersediaan energi perkapita minimal 2.200 Kilokalori/hari Ketersediaan protein perkapita minimal 57 gram/har

Kemandirian pangan Ketergantungan impor Persentase impor terhadap kebutuhan Cadangan pangan

pemerintah Jumlah cangan pangan

Minimal untuk 3 bulan

Stabilitas harga perbedaan harga antara musimpanen dan non panen perbedaan maksimum 10 persen

Status Gizi Harapan hidup Tahun

Kematian bayi Kematian bayi per 1000 kelahiran

(bayi)

Anemia gizi besi (AGB) Persen balita dengan Kadar Hb < 11gr/dl

Gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI),

Persen Anak usia sekolah dengan pembesaran kelenjar gondok Kurang vitamin A (KVA) Persen balita dengan Serum retinol

<20 µg/dl

Balita gizi kurang dan buruk Persen balita gizi kurang dan buruk Angka Kecukupan Energi Minimal 2.000 kkal/hari

Angka kecukupan Protein Minimal 52 gram/hari

Kerawanan pangan Pesen capaian AKE Sangat rawan (konsumsi energi < 70% AKE), kerawanan ringan sampai sedang (konsumsi energi 70-90% AKE).

Diversifikasi konsumsi pangan

Pola Pangan Harapan Skore PPH

Keragaman pangan Indeks Entropy

Keamanan pangan Kasus keracunan pangan Jumlah kasus keracunan pangan

(8)

Tabel 3. Produksi Pangan Dunia

Sumber: Nuhfil Hanani AR., Ketahanan Pangan: Sub Sistem Ketersediaan, Makalah Workshop I Ketahanan Pangan di Wilayah Jawa Timur, 2009.

20 20 0,80

0,80 Uganda

Uganda 20

20 0,90

0,90 Netherlands

Netherlands 20

20 1,09

1,09 Myanmar

Myanmar

19 19 0,82

0,82 Thailand

Thailand 19

19 0,91

0,91 Philippine

Philippine 19

19 1,25

1,25 Thailand

Thailand

18 18 0,96

0,96 Viet Nam

Viet Nam 18

18 0,92

0,92

Indonesia

Indonesia 18

18 1,31

1,31 Polandia

Polandia

17 17 1,05

1,05 Korea

Korea 17

17 1,02

1,02 Viet Nam

Viet Nam 17

17 1,34

1,34 Pakistan

Pakistan

16 16 1,06

1,06 Japan

Japan 16

16 1,16

1,16 Japan

Japan 16

16 1,39

1,39 Australia

Australia

15 15 1,26

1,26 Nigeria

Nigeria 15

15 1,26

1,26 England

England 15

15 1,44

1,44 Mexico

Mexico

14 14 1,29

1,29 Philippine

Philippine 14

14 1,26

1,26 Polandia

Polandia 14

14 1,50

1,50 Turki

Turki

13 13 1,41

1,41 Rusia

Rusia 13

13 1,45

1,45 Australia

Australia 13

13 1,51

1,51 Argentina

Argentina

12 12 1,43

1,43 Prancis

Prancis 12

12 1,57

1,57 Italy

Italy 12 12 1,73

1,73 Viet Nam

Viet Nam

11 11 1,62

1,62

Indonesia

Indonesia 11

11 1,61

1,61 Argentina

Argentina 11

11 1,81

1,81 Ukraine

Ukraine

10 10 1,74

1,74 Mesir

Mesir 10 10 1,77

1,77 Canada

Canada 10

10 1,81

1,81 Bangladesh

Bangladesh

9 9 1,79

1,79 Mexico

Mexico 9

9 1,91

1,91 Rusia

Rusia 9

9 2,25

2,25 German

German

8 8 1,93

1,93 Iran

Iran 8 8 1,94

1,94 Mexico

Mexico 8

8 2,32

2,32 Canada

Canada

7 7 2,12

2,12 Spanyol

Spanyol 7

7 2,13

2,13 Spain

Spain 7 7 2,81

2,81 Brazil

Brazil

6 6 2,48

2,48 Italy

Italy 6 6 2,32

2,32 India

India 6 6 2,88

2,88

Indonesia

Indonesia

5 5 2,61

2,61 Turkey

Turkey 5

5 2,40

2,40 Prancis

Prancis 5

5 3,11

3,11 Prancis

Prancis

4 4 3,16

3,16 Brazil

Brazil 4

4 2,61

2,61 German

German 4

4 3,36

3,36 Rusia

Rusia

3 3 5,01

5,01 Amerika

Amerika 3

3 7,66

7,66 Brazil

Brazil 3

3 10,23

10,23 India

India

2 2 9,22

9,22 India

India 2 2 14,95

14,95 Amerika

Amerika 2

2 17,14

17,14 Amerika

Amerika

1 1 36,62

36,62 China

China 1

1 28,57

28,57 China

China 1

1 18,20

18,20 China

China

Peringkat Peringkat %

dunia % dunia Negara

Negara Peringkat

Peringkat %

dunia % dunia Negara

Negara Peringkat

Peringkat %

dunia % dunia Negara

Negara

Sayur dan Buah Sayur dan Buah Daging

Daging Padi-padian

(9)

Gambar

Tabel 1. Teori Ketahanan Pangan
Gambar 1. Sub Sistem Ketahanan Pangan
Gambar 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persediaan Pangan per Kapita
Gambar 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akses Pangan
+5

Referensi

Dokumen terkait

dapat meningkatkan kreativitas belajar IPS siswa. Kesimpulan yang berbunyi: “Kreativitas Belajar IPS Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Teknik Mind Mapping Pada Siswa

Kos sewaan lori termasuk pemandu tidak termasuk bayaran tol pergi dan balik serta tiada perkhidmatan mengangkat barang... Sewaan lori bergantung kepada

[r]

Maka Bersama ini dinyatakan bahwa Lelang dinyatakan Gagal karena Tidak Ada penyedia yang Lulus Evaluasi Kualifiaksi karena tidak memiliki salah satu peryaratan yang tercantum dalam

Tetv; Lava basal, lava andesit, batupasir hijau, batulanau hijau, konglomerat, batugamping merah. Tmb; Diorit, diorit kuarsa,

Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah lulus Evaluasi Administrasi, Teknik, Harga dan Kualifikasi untuk paket pekerjaan tersebut di

Selanjutnya kepada Para peserta yang tidak dapat menerima Hasil Penetapan ini diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan kepada Panitia dalam jangka waktu 5

• Makromolekul sistem biologis yg bekerja sbg komponen reseptor mempunyai gugus protein atau asam amino yg dapat membentuk komplek melalui transfer muatan, yaitu : • a. sebagai