• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seminar Nasional : Akar Masalah Dan Solusi Percepatan Pembangunan Perhutanan Sosial Di Indonesia – Universitas Jambi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Seminar Nasional : Akar Masalah Dan Solusi Percepatan Pembangunan Perhutanan Sosial Di Indonesia – Universitas Jambi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SEMINAR NASIONAL

AULA BESAR REKTORAT UNIVERSITAS JAMBI

MENDALO–DARAT, JAMBI

18 MEI 2017

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS JAMBI

AKAR MASALAH DAN SOLUSI

PERCEPATAN PEMBANGUNAN

PERHUTANAN SOSIAL DI INDONESIA

KEYNOTE SPEAKER

Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc

Zumi Zola Zulkifli, S.T.P, M.Sc

Gubenur Provinsi Jambi

Menteri L H dan Kehutanan RI

PEMBICARA UTAMA

ʘ

Prof. Dr. Ir. Didik Suharjito, MS

(Institut Pertanian Bogor)

ʘ

Ahmad Maryudi, Ph.D

(Universitas Gadjah Mada)

ʘ

Dr. Forst. Bambang Irawan, SP, M.Sc

(Fakultas Kehutanan Universitas Jambi)

ʘ

PERUM PERHUTANI

ʘ

Bukhtiar

(Ketua Lembaga Pengelola Hutan Nagari Sirukam,

Solok Selatan)

ʘ

Drs. Amris Kahar

(Depati Agung Pengelola Hutan Adat Lekuk 50

Tumbi Lempur, Kerinci)

PENDAHULUAN

Sejarah pengelolaan hutan di Indonesia melewati proses yang cukup panjang. Berbagai strategi telah diupayakan untuk menghasilkan pengelolaan hutan yang lestari. Salah satu strategi pengelolaan hutan lestari adalah melalui Perhutanan Sosial. Perhutanan sosial diamanatkan dalam Undang-undang No. 41 Tahun 1999 bertujuan untuk kemakmuran rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan dengan meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan kapasitas dan keberdayaan masyarakat secara partisipatif dan berwawasan lingkungan.

Perhutanan Sosial juga diperkuat dengan adanya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.83/MENLHK/SEKJEN/KUM.1/10/2016 untuk memberikan pedoman pemberian hak pengelolaan, perizinan, kemitraan dan Hutan Adat di Perhutanan Sosial. Strategi pengelolaan hutan melalui Perhutanan Sosial mengarah kepada masa depan hutan serta mengakui nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat secara turun-menurun.

Namun, hingga saat ini pelaksanaan Perhutanan Sosial di Indonesia belumlah berjalan dengan optimal seperti yang diharapkan, dimana masih terdapat banyak permasalahan yang terjadi seperti permasalahan tenurial, konflik hutan dan lahan, terbatasnya akses masyarakat ke dalam kawasan hutan dan belum terintegrasinya program Perhutanan Sosial ke dalam rencana pembangunan daerah. Oleh karena itu, perlu adanya pertemuan ilmiah dalam upaya pertukaran informasi dan pengetahuan serta sosialisasi dan memberikan edukasi terkait permasalahan serta solusi yang bisa diimplementasikan untuk percepatan pembangunan perhutanan sosial di Indonesia.

TUJUAN

Penyelenggaraan Seminar Nasional dimaksudkanuntuk: 1. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan

Perhutanan Sosial di Indonesia

2. Merumuskan strategi percepatan pembangunan Perhutanan Sosial di Indonesia

(2)

Presentasi oral pada Seminar Nasional dengan tema

“Percepatan Pembangunan Perhutanan Sosial di

Indonesia“.

Abstrak

berbentuk Word dalam Bahasa Indonesia

(maks. 250 kata) dan Bahasa Inggris (maks. 250

kata), Times New Roman 12 pt, spasi 1, ukuran

kertas A4, margin atas, bawah, kiri dan kanan 3 cm,

3-5 kata kunci.

Makalah

lengkap diketik dengan Word, jenis

huruf Times New Roman 12 pt, spasi 1,5, ukuran

A4, margin atas, bawah, kiri dan kanan 3 cm.

Makalah maks. 10 halaman, berisi: Judul,

Abstrak, Pendahuluan, Metode, Hasil dan

Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka.

Penulisan makalah mengikuti standar baku

penulisan karya ilmiah.

Tanggal penting

1. Pengiriman abstrak maks.

25 April 2017

2. Pengumuman abstrak yang diterima

1 Mei 2017

3. Pengiriman makalah lengkap maks.

10 Mei 2017

Via Email:

semnas.fahutan.unja@gmail.com

UNDANGAN VOLUNTARY PAPER

Contact Person:

1. Dr. Ir. Hamzah, M.Si

2. Cory Wulan, S.Hut, M.Si

3. Rince Muryunika, SP, M.Si

Hp. 0812-7435-8874

Hp. 0813-6775-8378

Hp. 0852-6602-4789

Seminar Nasional merupakan rangkaian

Peringatan Hari Jadi ke- 3 Fakultas Kehutanan

Universitas Jambi. Kegiatan lain yang

dilakukan:

SEMINAR

NASIONAL

TEMA:

“AKAR MASALAH DAN SOLUSI

PERCEPATAN PEMBANGUNAN

PERHUTANAN SOSIAL DI INDONESIA”

18 Mei 2017

Pukul 08.00 - 16.00 WIB

di

Aula Besar Rektorat

Universitas

Jambi

Jl. Raya Jambi–Muara Bulian, Km 15, Jambi, 36361

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS JAMBI

Panitia Seminar Nasional Percepatan

Pembangunan Perhutanan Sosial di Indonesia,

Fakultas Kehutanan, Lt. 3, Gedung Laboratorium

Dasar dan Terpadu, Universitas Jambi.

Email: semnas.fahutan.unja@gmail.com

Sekretariat

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

¨

Penanaman pohon di Sempadan

Danau Sipin Kota Jambi 10 Mei 2017

¨

Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat

SLTA se Provinsi Jambi, 17 Mei 2017

18 Mei 2017

08.00 - 16.00 WIB

Aula Besar Rektorat UNJA

Referensi

Dokumen terkait

Rasio kas pada tahun 2012 mendapat skor 7.50 dengan bobot skor persentase 0 sampai 10 sehingga dapat dikatagorikan Cukup Likuid, dan pada tahun 2013 masih dengan skor

Data yang diperoleh membuktikan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS SD Negeri Dukuh 02 yang berjumlah 31 (kelas eksperimen) dengan penggunaan

Dokumentasi ini dilakukan berdasarkan pemahaman bahwa ekspresi budaya (folklore) dan pengetahuan tradisional tidak memerlukan pendaftaran karena hal tersebut adalah sudah menjadi

Peneliti menggunakan pedoman observasi sebagai pedoman pengamatan terhadap berbagai kegiatan yang sedang berlangsung di kelas ketika peneliti melakukan

Kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam Undang-Undang Bea Meterai Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Meterai dikaitkan dengan perkembangan teknologi informasi di Indonesia di

Agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan di dalam mengatur wilayah pesisir, maka terdapat aturan-aturan yang harus diperhatikan oleh pemerintah Batang, yaitu

Mengerjakan Soal Latihan Tugas : Makalah / Paper tentang Budidaya Tanaman Porang - Ketepatan dan penguasaan Materi 14-16 Menjelaskan Teknik Budidaya, Pengolahan

3.1 Proses perumusan konsep didasari dengan latar belakang kota Surakarta yang dijadikan pusat dari pengembangan pariwisata Solo Raya karena memiliki potensi