PENGARUH JUS DAUN WORTEL (Daucus carota) PADA STRUKTUR HISTOLOGI BRONKIOLUS TERMINALIS TIKUS PUTIH (Rattus
norvegicus) YANG DIINDUKSI ASAP ROKOK
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains
Oleh :
Ayu Sulistiyaning Utami M0413008
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
PENGESAHAN
SKRIPSI
PENGARUH JUS DAUN WORTEL (Daucus carota) pada STRUKTUR HISTOLOGI BRONKIOLUS TERMINALIS TIKUS PUTIH (Rattus
norvegicus) YANG DIINDUKSI ASAP ROKOK
Oleh: Ayu Sulistiyaning Utami M0413008
Telah dipertahankan di depan penguji Pada tanggal 16 November 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Surakarta, 4 Januari 2018
Pembimbing I
Dra.Marti Harini, M.Si NIP. 19540323 198503 2 001
Penelaah I
Dr.Shanti Listyawati, M.Si NIP. 19690608 199702 2 001
Pembimbing II
Dra.Noor Soesanti H, M.Si NIP. 19540326 198103 2 001
Penelaah II
Dr.Ari Susilowati, M.Si NIP. 19690428 199702 2 006
Mengetahui
Kepala Program Studi Biologi
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar kesarjanaan yang telah diperoleh dapat ditinjau dan/atau dicabut.
Surakarta, 16 November 2017
iv
PENGARUH JUS DAUN WORTEL (Daucus carota) PADA STRUKTUR HISTOLOGI BRONKIOLUS TERMINALIS TIKUS PUTIH (Rattus
norvegicus) YANG DIINDUKSI ASAP ROKOK Ayu Sulistiyaning Utami
Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
ABSTRAK
Asap rokok memiliki dampak yang bahaya bukan hanya untuk perokok aktif namun juga perokok pasif. Dampaknya menyebabkan stres oksidatif sehingga terjadi kerusakan sel pada struktur histologi paru-paru, misalnya emfisema dan apoptosis sel. Daun wortel memiliki kandungan beta karoten yang memiliki aktivitas antioksidan yaitu dapat memperbaiki sel-sel rusak akibat stress oksidatif asap rokok. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui struktur histologi bronkiolus terminalis setelah diinduksi asap rokok dan mengetahui pengaruh jus daun wortel (Daucus carota) terhadap struktur bronkiolus terminalis paru-paru setelah diinduksi asap rokok. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 ulangan. Tikus dibagi menjadi 4 perlakuan yaitu kelompok yang diinduksi asap rokok dan diberi aquades sebanyak 4 mL, kelompok yang diinduksi asap rokok dan diberi 4 mL jus daun wortel (2 mL jus daun wortel dan ditambah dengan 2 mL aquades), kelompok yang diinduksi asap rokok dan diberi 4 mL (3 mL jus daun wortel dan ditambah dengan 1 mL aquades) jus daun wortel, kelompok yang diinduksi asap rokok dan diberi 4 mL jus daun wortel, masing-masing diberi jus peroral sehari. Tikus putih diinduksi dengan 3 batang rokok per hari selama 14 hari. Pada hari ke 31 tikus dimatikan dan diambil organ paru-parunya kemudian dilakukan pembuatan preparat histopatologi menggunakan metode parafin dan pewarnaan Hematoxylin-Eosin. Data kuantatif menggunakan analisis non-parametrik uji Mann Whitney, data kualitatif dengan mendeskripsikan pengaruh asap rokok sebelum dan sesudah diberi jus daun wortel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan asap rokok menyebabkan piknotik, karioreksis dan kariolisis pada sel epitel bronkiolus terminalis paru-paru. Jus daun wortel pada dosis dalam penelitian tidak memberikan efek yang signifikan terhadap kerusakan struktur histologi bronkiolus terminalis akibat paparan asap rokok.
v
The Effect of Carrot Leaf (Daucus carota) on Histological Structure of Bronchiolus Terminalis of White Mice (Rattus norvegicus)
Induced by Cigarette Smoke Ayu Sulistiyaning Utami
Department of Biology, Faculty of Mathematics and natural Sciences, Eleven University in March, Surakarta
ABSTRACT
Cigarette smoke has harmful effect for both active and passive smoker. It induces oxidative stress that leads to damage on lungs cell, causes emphysema and cell apoptosis. The carrot leaf contains beta carotene which has antioxidant activity, it functioning in repair of damaged cell. The aim of this study is to understand the histological structure of bronchiolus terminalis of white mice (Rattus norvegicus) induced by cigarette smoke and to find out the effect of carrot leaf on repairing function of damage cell.This study used a Completely Randomized Design (RAL) with 5 repetitions. White mice were divided into 4 groups and each group induced with 3 cigarettes each day for 14 days. Then, the treatment was administered to white mice after smoke induction for 14 days with variations on concentration of carrot leaf which were: 4 mL aquadest, 2 mL carrot leaf juice, 3 mL carrot leaf juice, and 4 mL carrot leaf juice. At day 31, white mice were disabled and the lungs were taken for examination. Preparation for histological structure analysis was performed by paraffin method and Hematoxylin-Eosin dye. The quantitative data were obtained by non-parametric analysis of Mann Whitney test, while the qualitative data were obtained by comparing the condition of damaged cell before and after carrot leaf treatment.The result of this study shows that cigarette smoke causes cell damage such as piknotik, karioreksis and kariolisis on epithelium cell at bronchiolus terminalis of white mice lungs. Carrot leaf juice with dosage mentioned in this research doesn’t indicate the significant effect on damage histological structure of bronchiolus terminalis.
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Mama saya Sri Suyati dan Ayah saya
Sumarno tercinta yang selalu memberikan doa-doa terbaik, dukungan dan cinta terbaik sepanjang masa
Adik yang sangat saya sayangi Syaiful Imam
Kedua adik saya tercinta Alvina Fadhilah
Surya dan Muhammad Faisal Abu Daud yang bahagia di Surga-Nya
Sahabat dan saudara perempuan untukku
Lifania Riski Nugrahani
Para sahabatku FFAA (Farah Z, Alifia H,
Aisyah F), LuLuk M, Mikiyana R, M Salwa, Ni’matul.L.N.M dan T.Hanif
vii MOTTO
“Laa Tahzan Wa Laa Tahinu Qawi Lillahi Ta’ala ( Jangan sedih, Jangan lemah Kuat karena Allah Ta’ala)”
“Ingatlah nasehat lama : hidup ini persis seperti naik sepeda. Harus terus melaju meskipun pelan, agar terus seimbang. Karena sekali sepedanya berhenti, maka
sepeda akan jatuh. Jadi meski jalannya mendaki, penuh onak duri, bikin sesak hati, tapi kita harus melaju” (-Tere Liye-)
“Sesudah Kesulitan ada Kemudahan” (Q.S. Al-Insyirah : 5)
“Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram” (Q.S. Al-Ra’ad : 28)
“Man Jadda Wa Jadda, Man Shabara Zafira, Man Sara Ala Darbi Washala ( Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil, Siapa yang bersabar akan
beruntung, Siapa menapaki Jalan-Nya akan sampai ke tujuan)”
“Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Jus Daun Wortel (Daucus Carota) Pada Struktur Histologi Bronkiolus Terminalis Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Asap Rokok”. Skripsi ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajat Strata 1 (S1) pada Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam melaksanakan penelitian dan penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan berbagai pihak, sehingga penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc (Hons), Ph.D selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta yang begitu inspiratif memotivasi mahasiswa.
2. Dr. Ratna Setyaningsih, M.Si., selaku Kepala Program Studi Biologi FMIPA UNS yang selalu memberikan motivasi dan atas ijin penelitian yang telah diberikan kepada penulis untuk keperluan skripsi.
3. Dra. Marti Harini, M.Sc. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabarnya senantiasa memberikan bimbingan, motivasi, saran dan masukan kepada penulis selama penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi.
4. Dra. Noor Soesanti Handajani, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran, bantuan serta motivasi yang sangat berarti bagi penulis dalam penelitian serta penyusunan skripsi ini.
5. Dr. Shanti Listyawati, M.Si selaku dosen penelaah I yang telah memberikan masukan dan saran yang sangat membangun dalam penyusunan skripsi ini. 6. Dr. Ari Susilowati, M.Si selaku dosen penelaah II yang telah memberikan masukan dan saran yang sangat membangun dalam penyusunan skripsi ini. 7. Dr. Wiryanto, M.Si selaku pembimbing akademik yang selalu memberikan
ix
8. Dosen-dosen Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah mendidik dan memberikan ilmu serta dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Dr. Tetri Widiyani, M.Si. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Biologi FMIPA UNS atas ijin penelitian di laboratorium biologi.
10. Bapak Luthfi Nur Hidayat, M.Sc. yang telah membimbing selama pembuatan preparat di Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada
11. Sahabat seperjuangan Amoeba 2013 atas kehangatan kekeluargaan yang dihadirkan selama lebih dari 4 tahun ini dan terima kasih atas motivasi dan dukungan selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi. Terutama untuk Elvariza Opitu Br Sitopu, Chyntia Dewi Ratna Sari, Herlina Nofitasari, Ni’matul Laili Nur Mahfudhoh dan Nabilla yang telah meluangkan waktunya untuk membantu dalam kelancaran skripsi penulis.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran penelitian dan penyusunan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan karya ini. Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
Surakarta, Desember 2017
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……….i
HALAMAN PENGESAHAN………...ii
HALAMAN PERNYATAAN………..iii
ABSTRAK ………...iv
HALAMAN PERSEMBAHAN………...vi
MOTTO………vii
KATA PENGANTAR………..viii
DAFTAR ISI………...x
DAFTAR GAMBAR………xii
DAFTAR TABEL ………xiv
DAFTAR LAMPIRAN ………....xv
DAFTAR SINGKATAN……….xvii
BAB I. PENDAHULUAN……….1
A. Latar Belakang………...1
B. Perumusan Masalah………...3
C. Tujuan Penelitian………...3
D. Manfaat Penelitian………...3
BAB II. LANDASAN TEORI………..4
A. Tinjauan Pustaka………...4
1. Rokok………..4
2. Daun Wortel………....5
3. Struktur Histologis Paru-Paru……….8
xi
5. Histopatologi Paru-paru yang Terpapar Asap Rokok…………...15
6. Mekanisme Pertahanan Paru-Paru ………....17
7. Hubungan Antioksidan Dengan Asap Rokok………....18
B. Kerangka Pemikiran……….19
C. Hipotesis………...20
BAB III. METODE PENELITIAN………..21
A. Waktu dan Tempat Penelitian………..21
B. Bahan dan Alat………...21
C. Rancangan Penelitian………...21
D. Cara Kerja………....22
E. Analisis Data………....24
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN………26
A. Pengamatan Histopatologi Bronkiolus Terminalis Paru-Paru………….26
B. Pengamatan Histopatologi Bronkiolus Terminalis………..35
BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN………..36
A. Kesimpulan………..36
B. Saran………36
DAFTAR PUSTAKA………..37
LAMPIRAN……….43
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Daun Wortel……… 6
Gambar 2 Penampang Melintang Bronkus………... 9
Gambar 3 Penampang Melintang Bronkiolus………... 10
Gambar 4 Penampang Melintang Bronkiolus Terminalis..………... 11
Gambar 5 Penampang Melintang Bronkiolus Respiratorius..…………... 12
Gambar 6 Penampang Melintang Pulmo………....…………... 13
Gambar 7 Kerangka Pemikiran………...………....…………... 20
Gambar 8 Penampang Melintang Struktur Histologi Bronkiolus Terminalis Kelompok Kontrol Perbsaran 400x...……….…. 28
Gambar 9 Penampang Melintang Struktur Histologi Bronkiolus Terminalis Kelompok Kontrol Perbesaran 1000x.…………... 28
Gambar 10 Penampang Melintang Struktur Histologi Bronkiolus Terminalis Kelompok Perlakuan 1 Perbesaran 400x………… 30
Gambar 11 Penampang Melintang Struktur Histologi Bronkiolus Terminalis Kelompok Perlakuan 1 Perbesaran 1000x ……… 30
Gambar 12 Penampang Melintang Struktur Histologi Bronkiolus Terminalis Kelompok Perlakuan 2 Perbesaran 400x... 32
Gambar 13 Penampang Melintang Struktur Histologi Bronkiolus Terminalis Kelompok Perlakuan 2 Perbesaran 1000x………. 32
xiii
Terminalis Kelompok Perlakuan 3 Perbesaran 400x..…….…. 34
Gambar 15 Penampang Melintang Struktur Histologi Bronkiolus
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Skoring hasil pengamatan Preparat Pada Masing-masing
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok kontrol ulangan 1 perbesaran 400x………. 43 Lampiran 2. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok kontrol
ulangan 2 perbesaran 400x………. 43 Lampiran 3. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok kontrol
ulangan 3 perbesaran 400x………. 43 Lampiran 4. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok kontrol
ulangan 4 perbesaran 400x………. 44 Lampiran 5. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok perlakuan 1 ulangan 1 perbesaran 400x………. 44 Lampiran 6. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok perlakuan
1 ulangan 2 perbesaran 400x………. 44 Lampiran 7. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok perlakuan
1 ulangan 3 perbesaran 400x………. 45 Lampiran 8. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok perlakuan
1 ulangan 4 perbesaran 400x………. 45 Lampiran 9. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok perlakuan
2 ulangan 1 perbesaran 400x………. 45 Lampiran 10. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok perlakuan
2 ulangan 2 perbesaran 400x………. 46 Lampiran 11. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok perlakuan
2 ulangan 3 perbesaran 400x………. 46 Lampiran 12. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok perlakuan
2 ulangan 4 perbesaran 400x………. 46 Lampiran 13. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok perlakuan
3 ulangan 1 perbesaran 400x………. 47 Lampiran 14. Penampang melintang Bronkiolus Terminalis kelompok perlakuan
xvi
xvii
DAFTAR SINGKATAN
Singkatan Kepanjangan
PPOK Paru-Paru Obstruktif Kronik
MMP Metalloproteinase
LNA Alpha Linolenic Acid
ROS Reactive Oxygen Species
RON Reactive Oxygen Nitrogen
ROR Radical Oxidation Reactive
SOD ECSOD MnSOD CuZnSOD
Superoxide Dismutase
Extracelluler Superoxide Dismutase