• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MODEL PERSEDIAAN PROBABILISTIK PADA PT. TIRA FASHION - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MODEL PERSEDIAAN PROBABILISTIK PADA PT. TIRA FASHION - Binus e-Thesis"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

iv

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Program Ganda

TEKNIK INDUSTRI – SISTEM INFORMASI Skripsi Sarjana Program Ganda

Semester Ganjil 2005/2006

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU

DENGAN MODEL PERSEDIAAN PROBABILISTIK

PADA PT. TIRA FASHION

Adelina Ariani Tenggono NIM : 00500584406

Abstrak

PT. Tira Fashion merupakan perusahaan yang bergerak di bidang garmen. Permasaahan yang sering terjadi di PT. Tira Fashion adalah kurangnya tingkat pemenuhan kebutuhan (service level) terhadap permintaan bahan baku. Hal ini disebabkan karena sistem persediaan pada perusahaan masih dilakukan dengan cara yang sederhana sehingga dimungkinkan hasil yang didapatkan belum optimal. Bagian produksi sendiri tidak memiliki safety stock. Akibatnya, sering terjadi kekurangan bahan baku produksi sehingga menghambat proses produksi. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat merencanakan persediaan dengan lebih cermat, dimana sistem tersebut juga mempertimbangkan segi teknis dan biaya.

Adapun sistem perencanaan persediaan yang diusulkan adalah model persediaan probabilistik, dengan metode Continuous-Review dan Periodic-Review. Perhitungan ini dilakukan terhadap setiap jenis bahan baku. Baik pada metode Continuous-Review maupun Periodic-Review, pada keduanya dilakukan perhitungan iterasi ke iterasi sampai diperoleh hasil yang optimal.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, diperoleh total biaya persediaan untuk setiap bahan baku pada metode Continuous-Review adalah Rp217.525.310,10, sedangkan pada metode Periodic-Review adalah Rp251.131.629,96. Perbedaan ini disebabkan jumlah stockout dan safety stock pada metode Continuous-Review lebih kecil dibandingkan dengan jumlah stockout dan safety stock pada metode Periodic-Review. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Continuous-Review merupakan metode yang paling tepat untuk diterapkan pada PT. Tira Fashion.

Kata Kunci:

(2)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama, penulis ingin mengungkapkan puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan perlindungan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulisan Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menyelesaikan jenjang Sarjana Strata-1 jurusan Sistem Informasi dan Teknik Industri pada Universitas Bina Nusantara.

Penyusunan skripsi ini dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari tempat melakukan survey skripsi ditambah penjelasan dari para dosen serta literatur yang berhubungan dengan topik skripsi.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan dalam penulisan skripsi ini, yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc. selaku Rektor Universitas Bina Nusantara.

2. Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik.

3. Bapak Ir. Sablin Yusuf, M.Sc, M.Comp.Sc. selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer. 4. Bapak Siswono, S.Kom., MM. selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi.

5. Bapak Ir.Gunawarman Hartono, M.Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri 6. Ibu Siti Nur Fadilah A, ST., MM. Selaku dosen pembimbing Teknik Industri yang

dengan sabar membantu dan membimbing penulis sampai skripsi ini selesai.

7. Bapak Johan, S.Kom, MM. selaku dosen pembimbing Sistem Infromasi yang dengan sabar membantu dan membimbing penulis sampai skripsi ini selesai.

8. Papi, Mami, Rian, Ayang dan segenap keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan materiil kepada penulis.

9. Bapak Pra Sugirianto selaku Presiden Direktur PT. Tira Fashion yang berkenan menerima penulis untuk melakukan survey skripsi di PT. Tira Fashion.

10.Bapak Andreas selaku Manager Produksi PT. Tira Fashion yang telah meluangkan waktu dan membantu penulis dalam mengumpulkan informasi.

11.Aliang yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

12.Rekan-rekan PAX dan teman-teman yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis sangat berterima kasih apabila ada saran dan kritik yang membangun bagi skripsi ini dan penulis. Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Jakarta, 31 Januari 2006 Penyusun,

Adelina A.T. 0500584406

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Cover Depan i

Halaman Judul Dalam ii

Halaman Pengesahan Softcover iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1.3. Ruang Lingkup

1.4. Tujuan dan Manfaat 1.4.1. Tujuan 1.4.2. Manfaat

1

1 2 3 4 4 5

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat PT. Tira Fashion 2.2. Struktur Organisasi Serta Uraian Tugas

2.3. Proses Produksi

2.4. Kebijakan dan Peraturan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia

2.4.1. Hubungan Kerja 2.4.2. Waktu Kerja

2.4.3. Pemeliharaan dan Perawatan Kesehatan

2.4.4. Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Pekerja (Jamsostek)

7

7 9 16

18 18 19 20 20

(4)

BAB 3 LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Persediaan 3.2. Tujuan Persediaan

3.3. Macam-macam Persediaan

3.3.1. Persediaan Berdasarkan Proses Produksi 3.3.2. Persediaan Berdasarkan Fungsi

3.4. Motivasi Dalam Persediaan 3.5. Biaya-biaya Dalam Persediaan 3.6. Item Penting Persediaan 3.7. Pengujian Distribusi Normal 3.8. Model-model Sistem Persediaan

3.8.1. Model Persediaan Berdasarkan Sifat Permintaan 3.8.2. Model Persediaan Berdasarkan Kebijakan Perusahaan 3.9. Model Persediaan Economic Order Quantity (EOQ) Sederhana 3.10.Model Persediaan Probabilistik

3.10.1. Model Persediaan Kontinu 3.10.2. Model Persediaan Periodik 3.11.Sistem Informasi

3.11.1. Definisi Sistem Informasi 3.11.2. Manfaat Sistem Informasi

3.12.Konsep Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek 3.12.1. Konsep Dasar Object Oriented

3.12.2. Pengertian Objek 3.12.3. Class dan Instance

3.12.4. Konsep Encapsulation, Inheritance, dan Polymorphism 3.12.4.1. Konsep Encapsulation

3.12.4.2. Konsep Inheritance 3.12.4.3. Konsep Polymorphism 3.13.Unified Modelling Language (UML)

3.13.1. Sejarah UML

3.13.2. Konsep Bahasa UML

(5)

3.13.3. Diagram UML

3.13.3.1. Class Diagram 3.13.3.2. Use Case Diagram 3.13.3.3. Interaction Diagram

3.13.3.3.1. Sequence Diagram 3.13.3.3.2. Collaboration Diagram 3.13.3.4. Statechart Diagram

3.13.3.5. Component Diagram 3.13.3.6. Deployment Diagram

3.14.Tahapan Pengembangan Software Berorientasi Objek

57

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Flowchart

4.2. Penjelasan Flowchart 4.2.1. Teknik Industri 4.2.1. Sistem Informasi

68

68 73 75 76

BAB 5 PENGOLAHAN DATA

5.1. Data Pemakaian Bahan Baku 5.2. Data Biaya Perusahaan 5.3. Sistem Persediaan Saat Ini 5.4. Sistem Persediaan Usulan

5.4.1. Pengujian Distribusi Data

5.4.2. Perhitungan Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Continuous-Review

5.4.3. Perhitungan Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Peridic-Review

5.5. Analisa Hasil

5.5.1. Analisa Perbandingan Sistem Persediaan Saat Ini Dengan Sistem Persediaan Usulan

(6)

5.5.2. Analisa Perbandingan Metode Continuous-Review Dengan Periodic-Review

5.6. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 5.6.1. Analisa Sistem Berjalan

5.6.2. System Definition Usulan 5.7. Perancangan Problem Domain

5.7.1. Class Diagram 5.7.2. Statechart Diagram

5.8. Perancangan Application Domain 5.8.1. Usecase Diagram

5.8.2. Sequence Diagram 5.8.3. Function List

5.8.4. Naviagtion Diagram 5.9. Perancangan Basis Data 5.10.Struktur Menu Sistem

5.11.Desain Dokumen (Document Design) 5.11.1. Correction to Analysis

5.11.2. Revised Class Diagram 5.11.3. Technical Platform 5.11.4. Architecture Design

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan 6.2. Saran

174

174 177

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

Tabel Kurva Normal

FOTOCOPY SURAT SURVAI

(7)
(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Tabel Perhitungan Uji Goodness of fit Distribusi Normal 32

Tabel 5.1. Data Pemakaian Bahan Baku Tahun 2003 80

Tabel 5.2. Data Pemakaian Bahan Baku Tahun 2004 81

Tabel 5.3. Tabel Frekuensi Pemakaian Kain Kantong 84 Tabel 5.4. Hasil Perhitungan Dengan Metode EOQ Sederhana 85 Tabel 5.5. Hasil perhitungan iterasi model C-R untuk kain kantong 98 Tabel 5.6. Hasil perhitungan iterasi model C-R untuk kain denim 99 Tabel 5.7. Hasil perhitungan iterasi model C-R untuk retsleting 101 Tabel 5.8. Hasil perhitungan iterasi model C-R untuk kancing 102 Tabel 5.9. Hasil perhitungan iterasi model C-R untuk rivert 103 Tabel 5.10. Hasil perhitungan iterasi model C-R untuk label 105 Tabel 5.11. Hasil perhitungan iterasi model C-R untuk washing 106 Tabel 5.12. Hasil Perhitungan Metode Continuous-Review 107 Tabel 5.13. Hasil perhitungan iterasi model P-R untuk kain kantong 111 Tabel 5.14. Hasil perhitungan iterasi model P-R untuk kain denim 113 Tabel 5.15. Hasil perhitungan iterasi model P-R untuk retsleting 115 Tabel 5.16. Hasil perhitungan iterasi model P-R untuk kancing 116 Tabel 5.17. Hasil perhitungan iterasi model P-R untuk rivert 118 Tabel 5.18. Hasil perhitungan iterasi model P-R untuk label 119 Tabel 5.19. Hasil perhitungan iterasi model P-R untuk washing 121 Tabel 5.20. Hasil Perhitungan Metode Periodic-Review 122

Tabel 5.21. Tabel Perbandingan Total Cost 122

Tabel 5.22. Tabel Perbandingan Jumlah Stockout 124

Tabel 5.23. Tabel Perbandingan Service Level 125

Tabel 5.24. Tabel Perbandingan Hasil Continuous-Review Dengan Periodic-Review

126

(9)

Tabel 5.25. Tabel Perbandingan Service Level Metode Continuous-Review Dengan Periodic-Review

128

Tabel 5.26. Syarat-syarat class dan event 135

Tabel 5.27. Event Table 136

Tabel 5.28. Use Case Analysis Login 142

Tabel 5.29. Use Case Analysis Menguji Kenormalan Data 143 Tabel 5.30. Use Case Analysis Melakukan Pendataan Bahan Baku 144 Tabel 5.31. Use Case Analysis Menghitung Dengan Metode

Continuous-Review

144

Tabel 5.32. Use Case Analysis Menghitung Dengan Metode Periodic-Review

145

Tabel 5.33. Function List 151

Tabel 5.34. Tabel Ms_BahanBaku 165

Tabel 5.35. Tabel Ms_Pegawai 166

Tabel 5.36. Tabel Ms_Periode 166

Tabel 5.37. Tabel Ms_UjiNormal 166

Tabel 5.38. Tabel Ms_ContinuousReview 167

Tabel 5.39. Tabel Ms_PeriodicReview 167

Tabel 5.40 Tabel Ms_User 167

Tabel 6.1. Hasil Perhitungan Q dan R dengan metode Continuous-Review 175

Tabel 6.2. Jumlah Safety Stock dan Stockout 175

Tabel 6.3. Total Biaya Persediaan 176

Tabel 6.4. Persentase Jumlah Peningkatan Service Level 176

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Tira Fashion 11

Gambar 2.2. Skema Proses Produksi 16

Gambar 3.1. Kotak Dialog One Sample Kolmogorov-Smirnov Test 35

Gambar 3.2. Association 58

Gambar 3.3. Navigability 58

Gambar 3.4. Aggregation 59

Gambar 3.5. Composition 59

Gambar 3.6. Generalization 60

Gambar 3.7. Use Case Diagram 60

Gambar 3.8. Sequence Diagram 62

Gambar 3.9. Collboration Diagram 62

Gambar 3.10. Statechart Diagram 63

Gambar 3.11. Component Diagram 63

Gambar 3.12. Deployment Diagram 64

Gambar 3.13. Tahap Unified Software Development 65

Gambar 4.1. Skema Metodologi Penelitian 68

Gambar 4.2. Skema Pengolahan Data Teknik Industri 69

Gambar 4.3. Model Persediaan Continuous-Review 70

Gambar 4.4. Model Persediaan Periodic-Review 71

Gambar 4.5. Skema Pengolahan Data Sistem Informasi 72 Gambar 5.1. Grafik data pemakaian kain denim tahun 2003-2004 87 Gambar 5.2. Grafik data pemakaian kain kantong tahun 2003-2004 88 Gambar 5.3. Grafik data pemakaian zipper tahun 2003-2004 89 Gambar 5.4. Grafik data pemakaian button tahun 2003-2004 90 Gambar 5.5. Grafik data pemakaian rivert tahun 2003-2004 91 Gambar 5.6. Grafik data pemakaian label tahun 2003-2004 92 Gambar 5.7. Grafik data pemakaian washing tahun 2003-2004 93

(11)

Gambar 5.8. Rich Picture 134

Gambar 5.9. Class diagram 137

Gambar 5.10. Statechart diagram dari class bahan baku 138 Gambar 5.11. Statechart diagram dari class pegawai 138 Gambar 5.12. Statechart diagram dari class Periode 139 Gambar 5.13. Statechart diagram dari class Uji Normal 139 Gambar 5.14. Statechart diagram dari class (Perencanaan Persediaan)

Continuous-Review

139

Gambar 5.15. Statechart diagram dari class (Perencanaan Persediaan) Periodic-Review

140

Gambar 5.16. Usecase Diagram 1 141

Gambar 5.17. Usecase Diagram 2 142

Gambar 5.18. Sequence Diagram untuk Login 147

Gambar 5.19. Sequence diagram untuk Menguji Kenormalan Data 147 Gambar 5.20. Sequence diagram untuk melakukan pendataan bahan baku 148 Gambar 5.21. Sequence diagram untuk menghitung dengan metode

Continuous-Review

149

Gambar 5.22. Sequence diagram untuk menghitung dengan metode Periodic-Review

150

Gambar 5.23. Navigation Diagram 153

Gambar 5.24. User Interface Login 154

Gambar 5.25. User Interface Menu Utama 155

Gambar 5.26. User Interface Uji Kenormalan Data 156

Gambar 5.27. Hasil Uji Kenormalan Data 157

Gambar 5.28. User interface menu utama 2 157

Gambar 5.29. User interface pendataan bahan baku 158

Gambar 5.30. User interface menu utama 3 159

Gambar 5.31. User interface material list 160

Gambar 5.32. User interface Continuous-Review Method Calculation 161 Gambar 5.33. User interface Continuous-Review Summary 162 Gambar 5.34. User interface Periodic-Review Calculation Method 163

(12)

Gambar 5.35. User interface Periodic-Review Summary 164

Gambar 5.36. Struktur Menu Sistem 168

Gambar 5.37. Revised Class Diagram 170

Gambar 5.38. Component Architecture 172

Gambar 5.39. Deployment Diagram 173

Referensi

Dokumen terkait

Kimia Farma Plant Medan untuk mendapatkan jumlah pemesanan bahan baku yang ekonomis dan biaya total persediaan yang minimum..

Metode simulasi jika diterapkan pada sistem persediaan bahan baku dapat menentukan jumlah pemesanan dan waktu pemesanan yang dapat meminimalkan biaya total persediaan pada

Masalah utama dalam perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku khususnya per bonel 14 cm dengan diameter 8.4 adalah menentukan berapa banyak pemesanan bahan baku dan

Dengan menggunakan data peramalan permintaan dari perusahaan dilakukan perhitungan untuk mendapatkan total biaya persediaan dan jumlah kebutuhan bahan baku chemical

TABEL 4.10 Hasil Total Perhitungan Biaya Persediaan Bahan Baku Harflex Berdasarkan Kebijakan Perusahaan

SURYARAYA RUBBERINDO INDUSTRIES bertujuan untuk memahami sistem informasi persediaan bahan baku yang sedang berjalan, membandingkan sistem yang berjalan dengan standar yang

Dengan melakukan pemesanan bahan baku menggunakan metode tersebut maka jumlah over stock persediaan pada perusahaan dapat berkurang sebesar 92,92% sedangkan untuk total biaya yang

Total Inventory Cost TIC merupakan perhitungan total persediaan bahan baku yang digunakan untuk mengetahui apakah perhitungan pembelian persediaan menggunakan metode EOQ lebih baik