SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

(1)

i

PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-

QUR’AN TERHADAP

PENURUNAN KECEMASAN PASIEN

POST

_OPERASI

SECTIO

CAESAREA

_{DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG}

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan oleh:

SITA MEIFITA CAHYA KAIDA NIM: A11200824

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

(2)

(3)

(4)

(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Yang

y …

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu

telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu, yang senantiasa memberi

nikmat yang tak ternilai oleh apapun kepada kami. Atas karunia serta kemudahan

yang Engkau berikan akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

Kupersembahkan karya sederhana ini untuk yang termulia ibunda Tasniyah dan

ayahanda Machwani, yang senantiasa ada saat suka atau duka, selalu setia

mendampingi saat kulemah tak berdaya, yang se

’

. D

’

&

’

untukku menuju hari depan yang cerah. Kini diriku telah selesai dalam studi

Sarjana Keperawatan. Terimakasih Ibunda dan Ayahanda perjuangan kalian

sampai kapanpun tidak akan pernah saya lupakan.

Terimakasih untuk Mba

2

_{ku dan Mas}

2

_{ku tercinta yang telah memotivasi dan}

y

’ y

.

Untuk sahabatku tersayang (Wiji Mulyani) yang telah menemaniku, senantiasa

memberiku semangat,

(Y I y, W

, N y

’ ,

Sulistyaningsih) makasih kalian selalu setia menjadi sahabatku.

Terimakasih beat.ku (R 58222 EG) yang selalu setia menemani dan mengantarku,

(6)

vi MOTTO

KEGAGALAN mengajarkan kita kesadaran untuk belajar, sementara kesuksesan menguatkan keyakinan untuk TERUS BELAJAR KESUKSESAN adalah hak kita semua dan kita punya kekuatan untuk

mewujudkannya…

Sesungguhnya tujuan kita adalah sebuah akhir yang baik, maka kita harus mengenggamnya

“Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang, melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh” (Khalil Gibran)

“Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan, jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh

kesadaran”

“

Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah, dan jangan lupa pertolongan

Allah, sebab pertolongan Allah akan turun sesuai dengan tingkat kesulitannya

”

(D . ‘A

-Qarni)

“Jika sore tiba, janganlah tunggu waktu pagi, jika pagi tiba, janganlah tunggu waktu sore. Manfaatkanlah masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu, dan manfaatkan masa hidupmu sebelum tiba ajalmu” (Ibnu

(7)

vii Program Studi S1 Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Skripsi, April 2016

Sita Meifita Cahya Kaida1), Basirun Al Ummah2), Rina Saraswati3) xvi + 53 halaman + 6 tabel + 3 gambar + 15 lampiran + grafik 3

PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PASIEN POST_OPERASISECTIO

CAESAREA _{DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG} ABSTRAK

Latar Belakang: Indonesia merupakan Negara dengan proporsi SC sebesar 9,8℅

dengan proporsi tertinggi di DKI Jakarta (19,9℅). Berdasarkan hasil wawancara

terhadap 9 pasien post operasi SC di ruang Rahmah RS PKU Muhammadiyah Gombong pada tanggal 26-30 Oktober 2015 diperoleh rata-rata mereka mengatakan merasakan cemas 3 jam post operasi. Mereka mengeluh cemas baik cemas ringan, cemas sedang maupun cemas berat.

Tujan Penelitian: Mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien post operasi SC di ruang rahmah RS PKU Muhammadiyah Gombong.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimental

dengan rancangan one group pre-post test design. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 31 responden. Analisis data dengan univariat dan bivariat menggunakan Paired t-Test

Hasil Penelitian: Setelah diberikan terapi murottal Al-Qur’an dari 31 responden 12 orang (38,7 ℅) tidak ada kecemasan, 13 orang (41,9℅) mengalami kecemasan ringan, dan 6 orang (19,4℅) mengalami kecemasan sedang. Ada pengaruh perbedaan setelah diberikan terapi murottal Al-Qur’an dengan nilai p<0,05 dan p=0,000 pada signifikansi 95℅.

Kesimpulan: Ada pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap penurunan kecemasan pasien post operasi Sectio Caesarea di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

(8)

viii BACHELOR OF NURSING PROGRAM

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Minithesis, April 2016

Sita Meifita Cahya Kaida1), Basirun Al Ummah2), Rina Saraswati3) xvi + 53 pages + 6 tables + 3 pictures + 15 appendices + chart 3

THE EFFECT OF MUROTTAL AL-QUR'AN THERAPY ON DECREASING ANXIETY OF POST OPERATION OF SECTIO CAESAREA PATIENTS AT PKU MUHAMMADIYAH HOSPTAL OF

GOMBONG ABSTRACT

Background: Indonesia is a country with the proportion of SC for 9,8%. The highest proportion is in Jakarta (19,9%). Interviews on February 26-30th October 2015 with 9 post SC patients at Rahmah maternity room of PKU Muhammadiyah Hospital of Gombong obtained that on average for 3 hours post operation they complained either mild, moderate, or severe anxiety.

Objective: To identify the effect of murottal Al-Qur’an therapy on decreasing anxiety of post operation of SC patients at PKU Muhammadiyah Hospital of Gombong.

Methods: The present study was a quasi-experimental research with one group pre-post test design. The samples were 31 respondents taken by purposive sampling technique. Data were analyzed by univariate and bivariate analysis using Paired t Test.

Result: There 12 respondents (38,7%) had no anxiety, 13 (41,9%) had mild anxiety, and 6 (19,4%) had mediocre anxiety. There was an significant effect and difference after the therapy with p-value 0,000 (<0,05) at 95% significance.

Conclusion: There was an significant effect of murottal Al-Qur’an therapy on decreasing anxiety of post operation of sectio caesarea patients at PKU Muhammadiyah Hospital of Gombong.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena limpahan karunia dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Penurunan Kecemasan Pasien

Post Operasi Sectio Caesarea di RS PKU Muhammadiyah Gombong”.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terimakasih kepada:

1. Madkhan Anis, M. Kep selaku ketua STIKES Muhammadiyah Gombong 2. Isma Yuniar, M. Kep selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan yang memberikan

ijin untuk mengadakan penelitian

3. Muhammad Basirun Al Ummah, S. Pd. M. Kes selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah memberi arahan, saran, serta motivasi dan koreksi terhadap skripsi ini

4. Rina Saraswati, M. Kep selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah memberi arahan, saran, serta motivasi dan koreksi terhadap skripsi ini

5. Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan ijin penelitian.

6. Kepala ruang Rahmah RS PKU Muhammadiyah Gombong yang membntu dalam proses penelitian ini.

7. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan banyak pengetahuan kepada penulis. 8. Kedua orang tua dan seluruh keluarga yang senantiasa memberikan dorongan,

pengorbanan, semangat dan do’a dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Untuk sahabatku tersayang (Wiji Mulyani) yang telah menemaniku, senantiasa memberiku semangat, dan (Yeni Indry, Windarti, Nuriyah

Safa’atin, Ririn Sulistyaningsih) makasih kalian selalu setia menjadi

(10)

x

10. Buat teman-teman satu bimbingan yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini

11. Buat teman-teman satu angkatan S1 Keperawatan 2012 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu

Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya dibidang kesehatan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi masih banyak kekurangan. Oleh karena itu segala saran dan masukkan sangat diharapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Gombong, 23 April 2016

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. ...i

HALAMAN PERSETUJUAN. ...ii

HALAMAN PENGESAHAN. ...iii

PERNYATAAN ...iv

PERSEMBAHAN ...v

MOTTO ...vi

ABSTRAK ...vii

ABSTRACT ...viii

KATA PENGANTAR. ...ix

DAFTAR ISI. ...xi

DAFTAR GAMBAR ...xiv

DAFTAR TABEL. ...xv

DAFTAR GRAFIK ...xvi

DAFTAR LAMPIRAN. ...xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. ... 1

B. Rumusan Masalah. ... 5

C. Tujuan Penelitian. ... 5

D. Manfaat Penelitian. ... 5

E. Keaslian Penelitian. ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori. ... 8

1. Sectio Caesarea. ... 8

a. Pengertian SC ... 8

b. Tipe SC ... 8

c. Klasifikaasi Urgensi SC ... 9

(12)

xii

e. Klarifikasi SC ... 10

f. Komplikasi SC ... 11

g. Manfaat SC ... 11

2. Murottal Al-Qur’an. ... 12

a. Pengertian Murottal Al-Qur’an ... 12

b. Manfaat Murottal Al-Qur’an ... 13

c. Pengaruh Murottal Al-Qur’an Terhadap Kecemasan ... 13

d. Murottal Al-Qur’an Sebagai Penyembuh... 15

e. Manfaat Bacaan Al-Qur’an Terhadap Kecemasan ... 16

f. Surah Ar-Rahman... 17

3. Kecemasan. ... 18

a. Pengertian Kecemasan ... 18

b. Gejala Umum Kecemasan ... 18

c. Tingkat Kecemasan ... 18

d. Tipe Kecemasan ... 20

e. Rentang Respon Kecemasan ... 20

f. Faktor Predisposisi dan Presipitasi Kecemasan ... 21

g. Cara Ukur Tingkat Kecemasan ... 22

h. Penatalaksanaan Kecemasan ... 24

B. Kerangka Teori... 26

C. Kerangka Konsep. ... 27

D. Hipotesa Penelitian... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian... 28

B. Populasi dan Sampel. ... 29

C. Tempat dan Waktu Penelitian.. ... 30

D. Variabel Penelitian. ... 30

E. Definisi Operasional... 31

F. Teknik Pengumpulan Data. ... 32

(13)

xiii

H. Teknik Analisa Data. ... 34 I. Etika Penelitian. ... 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ... 38 B. Pembahasan ... 44 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 52 B. Saran ... 52 DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

(15)

xv

DAFTAR TABEL

(16)

xvi

DAFTAR GRAFIK

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Permohonan Ijin Penelitian Untuk Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong

Lampiran II. Permohonan Ijin Penelitian Untuk Kepala Ruang Rahmah

Lampira III. Permohonan Ijin Penelitian Untuk Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL)

Lampiran IV. Rekomendasi Ijin Penelitian dari Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL)

Lampiran V. Rekomendasi Ijin Penelitian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

Lampiran VI. Permohonan Menjadi Responden Lampiran VII. Persetujuan Menjadi Responden Lampiran VIII. Lembar Wawancara

Lampiran IX. Surah Ar-Rahman dan terjemahannya Lampiran X. Tabulasi Data Penelitian

Lampiran XI. Hasil Wawancara Pre Test HRS-A Lampiran XII. Hasil Wawancara Post Test HRS-A Lampiran XIII. Hasil Analisis

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persalinan atau partus adalah fenomena kompleks menyangkut

perubahan fisik hormonal, dan emosional, yang mungkin akan sangat berbeda

antara wanita yang satu dengan yang lainnya (Champman, 2013). Persalinan

adalah peristiwa alami, namun apabila tidak diperiksa atau diberi perawatan

dengan benar, banyak ibu yang merasa cemas dan takut atau mengalami

komplikasi saat melahirkan (Susanti, 2009).

Bentuk persalinan berdasarkan cara lahirnya adalah persalinan normal,

persalinan spontan, persalinan buatan dan persalinan anjuran (Harianto,

2010). Salah satu jenis persalinan yang sering dilakukan adalah persalinan

Sectio Caesarea (SC), SC adalah adalah suatu prosedur operatif/bedah yang

dilakukan dibawah pengaruh anestesi untuk melahirkan janin, plasenta dan

membran melalui sebuah insisi dinding abdomen dan uterus dan biasanya

dilakukan setelah viabilitas tercapai yaitu usia kehamilan 24 minggu ke atas

(Fraser, 2011).

Berdasarkan data statistik Riskesdas (2013) angka kejadian persalinan

SC di Indonesia sebesar 9,8% dengan proporsi tertinggi di DKI Jakarta

(19,9%). Data statistik persalinan SC di Jawa Tengah sebesar (10,0%) yang

menduduki peringkat ke-10 (Riskesdas, 2013). Berdasarkan data dari rekam

medik RS PKU Muhammadiyah Gombong data persalinan SC pada tahun

2014 sebanyak 608 orang dan pada tahun 2015 antara bulan Januari sampai

Oktober sebanyak 627 orang.

Angka kejadian SC yang semakin meningkat disebabkan karena

beberapa faktor diantaranya berkaitan dengan perubahan teknologi, sosial dan

faktor dari ibu dan janin yang mempunyai indikasi untuk dilakukan SC

ataupun permintaan dari ibu (Fraser, 2009). Indikasi dilakukan tindakan

(19)

2

operasi SC adalah gawat janin, diproporsi sepalopelvik, persalinan tidak

maju, plasenta previa, prolaps tali pusat, mal presentase janin/ letak lintang

(Norwitz, 2007). Menurut Chapman (2013) indikasi dilakukan tindakan SC

adalah presentasi bokong, tunggal, cukup bulan (jika versi sefalik eksterna

dikontraindikasikan atau gagal dilakukan), kehamilan kembar dengan

presentasi bayi kembar pertama bokong, HIV, herpes genital primer pada

trimester ketiga, plasenta previa derajat 3 dan 4.

Komplikasi atau risiko pada pasien post SC adalah nyeri abdomen,

cedera kandung kemih dan ureter, penyakit tromboflebitis, kematian ibu,

gangguan stres pasca-trauma (Chapman, 2013). Risiko yang harus ditanggung

oleh ibu post operasi SC membuat ibu rentan mengalami tekanan jiwa

termasuk kecemasan dan tekanan emosi menjadi labil, kecemasan adalah

emosi yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan kekhawatiran,

keprihatinan, rasa takut yang dialami dalam tingkat yang berbeda, dan sangat

berkaitan dengan perasaan yang tidak enak, khawatir, cemas, gelisah, tidak

pasti dan tidak berdaya yang disertai satu atau lebih gejala badaniyah (Stuart

and Sundeen, 2007).

Kecemasan yang dialami oleh ibu post SC biasanya berkaitan dengan

luka operasi baru dan bisa memungkinkan timbulnya infeksi bila luka operasi

tidak dirawat dengan baik, serta gerak tubuh yang terbatasi karena adanya

luka operasi dan rasa nyeri yang dirasakan pasien, sehingga apabila tidak

segera diatasi akan menganggu proses penyembuhan luka post operasi

(Kasdu, 2007). Strategi penatalaksanaan kecemasan mencakup pendekatan

farmakologi dan non farmakologi. Manajemen kecemasan farmakologi

adalah pemberian obat anti anxietas yaitu golongan benzodiazepine, tetapi

manajemen farmakologi digunakan hanya untuk kecemasan sangat berat

(panik) karena dapat menimbulkan ketergantungan dan gangguan saraf pada

penderitanya (Maslim, 2008).

Manajemen kecemasan non farmakologi antara lain memberikan

(20)

3

relaksasi dengan berdzikir ketika sedang kesakitan, mendengarkan lantunan

ayat suci Al-Qur’an (Taufiq, 2006). Salah satu cara pendekatan spiritual yang

efektif untuk mengurangi kecemasan pasien yaitu mendengarkan lantunan

ayat suci Al-Qur’an (terapi murottal Al-Qur’an). Al-Qur’an memberikan

manfaat dan obat yang mujarab bagi seseorang yang mengalami kegundahan

hati, keputusasaan, kecemasan dan Al-Qur’an juga memberikan ketenangan

kepada sistem tubuh manusia (Syarbini & Jamhari, 2012). Murottal

merupakan bacaan Al-Qur’an yang dibacakan oleh Qori’ atau Qori’ah sesuai

dengan tartil dan tajwid yang mengalun indah yang dikemas dalam media

audio seperti kaset, CD atau data digital (Syarbini & Jamhari, 2012). Lantunan ayat suci Al-Qur’an secara fisik mengandung unsur suara manusia, suara manusia merupakan alat penyembuh yang menakjubkan dan alat yang

paling mudah dijangkau (Thalbah, 2013). Suara dapat menurunkan

hormon-harmon stres, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan perasaan

rileks, dan mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang,

memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta

memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan aktivitas

gelombang otak (Basuki, 2008).

Surah dalam Al-Qur’an (murottal) yang sering diperdengarkan kepada

penderita salah satunya adalah surah Ar-Rahman yang artinya Yang Maha

Pengasih (Shalih,2012). Surah Ar-Rahman adalah surat ke 55 yang terdiri

dari 78 ayat, yang di dalamnya terdapat pengulangan ayat sebanyak 31 kali

yang mengalun begitu indah dan menenangkan hati, ayat tersebut berbunyi

fabi ayyi aalaa i robbikuma tukaddziban yang artinya “maka nikmat

Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” Ayat tersebut menerangkan

kemurahan Allah kepada hamba-hamba-Nya, dengan memberikan

nikmat-nikmat yang tidak terhingga kepada hamba-Nya baik di dunia maupun di

akhirat nanti (Syaamil, 2010).

(21)

4

Muhammadiyah Gombong. Penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2014)

menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan

pasien pre operasi SC sebelum dan sesudah diberikan terapi musik

(pemberian terapi musik dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan).

Penelitian lain oleh Handayani (2014) menunjukkan ada perbedaan rerata

penurunan tingkat kecemasan persalinan kala 1 fase aktif sebelum dan

sesudah dilakukan terapi murottal Al-Qur’an.

Berdasarkan studi pendahuluan di RS PKU Muhammadiyah

Gombong pada tanggal 26-30 Oktober 2015 menunjukkan bahwa banyak

tindakan SC yang dilakukan dan angka kejadian SC dari tahun ke tahun

mengalami peningkatan. Hasil data yang didapatkan di Ruang Rahmah

sebanyak 9 pasien post operasi SC hari pertama sampai hari ke tiga. Pasien

post operasi SC hari pertama sebanyak 2 pasien, hari kedua 4 orang, dan hari

ketiga 3 orang. Hasil wawancara yang telah dilakukan kepada 9 pasien post

SC hari pertama sampai hari ketiga, rata-rata pasien merasakan cemas setelah

3 jam pasca operasi dan cemas muncul saat merasakan nyeri, ketika akan

bergerak dan cemas akan terjadi infeksi pada luka operasi. Pasien post operasi

SC rata-rata ditemukan mengeluh cemas, baik cemas ringan, cemas sedang,

maupun cemas berat. Penatalaksanaan menurunkan tingkat kecemasan di RS

PKU Muhammadiyah Gombong menggunakan metode non-spiritual dan

spiritual. Metode spiritual yang digunakan oleh bidang bimbingan rohani di RS PKU Muhammadiyah Gombong seperti do’a bersama dengan pasien yang tengah dilakukan rawat inap untuk mengurangi kecemasan terhadap

hospitalisasi pasien. Namun tidak ada penatalaksanaan penurunan kecemasan

yang spesifik terhadap pasien setelah dilakukan pembedahan. Berdasarkan

(22)

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah Ada Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an

Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di RS

PKU Muhammadiyah Gombong?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Tingkat

Kecemasan Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di RS PKU

Muhammadiyah Gombong.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien post operasi SC

kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal

Al-Qur’an di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

b. Untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pasien post operasi

SC kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan terapi

murottal Al-Qur’an di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Rumah Sakit

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan

sebagai bukti nyata akan efek terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat

kecemasan sehingga dapat dijadikan sebagai suatu SOP untuk menurunkan

kecemasan pada pasien post operasi sectio caesarea.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan atau

(23)

6

3. Bagi Pasien

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada

pasien post operasi sectio caesarea tentang pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien post operasi sectio caesarea. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat

untuk penelitian-penelitian berikutnya, khususnya yang menyangkut topik

pendekatan spiritual selain terapi murottal Al-Qur’an hubungannya dengan

tingkat kecemasan pasien.

E. Keaslian Penelitian

1. Rahayu (2014) melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Terapi Musik

Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea ”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh

terapi musik terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio

caesarea di RSUD A.W Sjahranie Samarinda. Jenis penelitian ini adalah

kuantitatif dan menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik

yang sampelnya adalah pasien pre operasi sectio caesarea sebanyak 87

responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang

signifikan antara tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea

sebelum dan sesudah diberikan teapi musik. Persamaan dengan penelitian

ini adalah variabel terikatnya yaitu tingkat kecemasan. Perbedaan pada

penelitian ini adalah variabel bebasnya.

2. Asvito (2014) melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Distraksi Audio

Murotal Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi

Laparatomi di RS PKU Muhammadiyah Gombong ”. Tujuan penelitian

ini adalah mengetahui pengaruh distraksi audio murotal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi laparatomi di RS PKU

Muhammadiyah Gombong antara kelompok intervensi dan kelompok

kontrol. Jenis penelitian ini adalah quasy-eksperimental dengan

(24)

7

akan dilakukan operasi laparatomi sebanyak 40 responden. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh murotal Al-Qur’an yang

signifikan terhadap penurunan tingkat kecemasan dibanding kelompok

kontrol yang tidak diberikan distraksi audio: murotal Al-Qur’an.

Persamaan dengan penelitian ini adalah variabel bebasnya yaitu terapi

murotal Al-Qur’an dan variabel terikatnya yaitu kecemasan. Perbedaan

pada penelitian ini adalah sampelnya.

3. Handayani (2014) melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Terapi Murotal Al-Qur’an Untuk Penurunan Nyeri Persalinan dan Kecemasan Ibu Bersalin Kala 1 Fase Aktif ”. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui pengaruh terapi murotal Al-Qur’an untuk penurunan nyeri persalinan dan kecemasan ibu bersalin kala 1 fase aktif. Jenis penelitian

ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu) dan sampelnya adalah

ibu bersalin kala 1 fase aktif sebanyak 20 responden. Hasil penelitian

menunjukkan terdapat perbedaan terata penurunan intensitas nyeri

persalinan kala 1 fase aktif sebelum dan sesudah dilakukan terapi murotal

Al-Qur’an. Persamaan dengan penelitian ini adalah pada variabel

bebasnya yaitu terapi murotal Al-Qur’an dan salah satu variabel terikat

yaitu kecemasan. Perbedaan pada penelitian ini adalah pada salah satu

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Alkahel, A. 2011. Al-Quran’s the Healing. Jakarta: Tarbawi Press

Al Ummah, B. M. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Kebumen: LP3M Arifah, S. 2012. Pengaruh Pemberian Informasi Tentang Persiapan Operasi

Dengan Pendekatan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkaat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Ruang Bougenville RSUD Sleman. Jurnal Kebidanan. Vol IV

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta. Rineka Cipta

Asvito, H. I. 2014. Pengaruh Distraksi Audio: Murotal Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Laparatomi Di RS PKU Muhammadiyah Gombong: STIKESMuhammadiyah Gombong

Atkinson, R.L,. Atkinson, R.C,. Smith, E.E,. Bem, D.J,. & Nolen-Hoeksema, S. 2010. Pengantar Psikologi Jilid Dua. Tangerang: Interaksara.

Basuki, S. A. H. 2008. Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma

Berman, A & Snyder, S. J. 2011. Fundamentals of Nursing. Ninth Edition. USA: PEARSON

Chapman, V. 2013. Persalinan dan Kelahiran: Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC Edozien, L. C. 2013. Buku Saku Manajemen Unit Persalinan. Jakarta: EGC Elzaky, J. 2011. Mukjizat Kesehatan Ibadah. Jakarta: Penerbit Zaman

Faradisi, F. 2012. Efektifitas Terapi Murotal dan Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pra Operasi di Pekalongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. V 2

Fontaine, K. L. 2009. Mental Health Nursing Sixth Edition. New Jersey: Pearson Education

Fraser, D. M. 2009. Buku Ajar Bidan (Myles Texbook for Midwives). Jakarta: EGC

, 2011. Buku Saku Praktik Klinik Kebidanan. Jakarta: EGC Ganong, W. F. 2005. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC

(26)

Harianto, M. 2010. Aplikasi Hypnosis (Hypnobrithing) dalam Asuhan Kebidanan, Kehamilan dan Persalinan. Yogyakarta: Gosyen Publising

Hatta, A. 2013. Bimbingan Islam untuk Hidup Muslim: Petunjuk Praktis menjadi Muslim Seutuhnya dari Lahir sampai Mati Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Jakarta: Maghfirah Pustaka

Hawari, D. 2008. Manajemen Stress, Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Indonesia

Hidayat, A. A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

Holmes, D. 2011. Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Jakarta: EGC

‘Izzat, A. M & ‘Arif, M. 2011. Terapi Ayat Al-Qur’an Untuk Kesembuhan: Keajaiban Al-Qur’an Menyembuhkan Penyakit. Solo: Kafilah Publishing Johnson, J. Y. 2014. Keperawatan Maternitas . Yogyakarta: Rapha Publishing Kasdu, D. 2007. Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. Jakarta: Puspa Swara Krisna, A. 2001. Masnawi, Bersama Jalaluddin Rumi Menggapai Langit Biru Tak

Berbingkai. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Lestari. D. 2015. Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Dengan Penyakit Jantung Koroner di Ruang ICCU RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Universitas Tanjungpura Pontianak

Lukaningsih, Z. 2012. Psikologi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

MacGregor, S. 2011. Piece of Mind Menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar Untuk Mencapai Tujuan. Jakarta: PT Gramedia

Maslim, R. 2007. Penggunaan Klinis Obat Psikotropik. Jakarta: PT Nuh Jaya Medforth, J. 2011. Kebidanan Oxford: Dari Bidan untuk Bidan. Jakarta: EGC Muttaqin. 2009. Asuhan Keperawatan Perioperatif. Jakarta: EGC

Narbuko, C & Achmadi, A. 2010. Metodoogi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta , 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

(27)

Oriordan, R.N.L. (1a). 2002. Seni Penyembuhan Alami Seni Penyembuhan Menggunakan Energy Jiwa penerjemah Aristyawati. Bekasi: Gugus Press.

, , (1b). 2002. Seni Penyembuhan Sufi Dengan Pendekatan Kepada Tuhan penerjemah Aristyawati. Bekasi: Gugus Press.

Pamungkas, I. Y. 2008. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Hernia di RSUD Sragen: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Potter and Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktek Volume 2 Edisi 4. Jakarta: EGC

Pratiwi, I. 2013. Pengaruh Komunikasi Dokter Pasien Terhadap Kecemasan Pasca Melahirkan Dengan Tindakan Sectio Caesarea Di RSUD. Prof. Dr.Margono Soekarjo Purwokerto. ISSN 1693-1076

Rahayu, A. 2014. Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7

Reeder, S. J. 2011. Keperawatan Maternitas: Kesehatan Wanita, bayi, dan keluarga. Jakarta: EGC

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Pedoman Pewawancara Petugas Pengumpul Data. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI. 2013

Riwidikdo. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Bina Pustaka

Saryono. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendika Offset

Sasongko, P. D. 2013. Pengaruh Terapi Murotal Al-Qur’an Terhadap Kualitas Tidur Lansia di Unit Rehabilitas Sosial Deawanata Cilacap Purwokerto: UNSOED FKIK

Sekartika. 2012. Pengaruh Terapi Suara Tartil Al-Qur’an Terhadap Penurunan Tingkat Insomnia Pada Lansia. Malang: FKUB

Setiadarma, M. P & Zahra. 2004. Cerdas Dengan Musik. Jakarta: Puspa Suara Shalih, S. A. 2012. Ensiklopedi Terapi dengan Al-Qur’an dan Dzikir-dzikir. Solo:

Pustaka Arafah

Sodikin. 2012. Pengaruh Terapi Bacaan Al-Qur’an Melalui Media Audio Terhadap Respon Nyeri Pasien Post Operasi Hernia di RS Cilacap. Tesis tidak dipublikasikan. Jakarta: FIK UI

Sokeh. 2013. Pengaruh Perangsangan Auditori Murottal (Ayat-ayat Suci

(28)

Ruang ICU RSI Sultan Agung Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang

Stuart, G.W. 2013. Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC

Stuart dan Sundeen. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suliswati. 2005. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC Susanti, N. N. 2009. Buku Saku Praktik Asuhan Keperawatan Ibu Intranatal.

Jakarta: EGC

Syaamil, A. 2010. Al-Qur’anulkarim: Terjemahan Tafsir Per Kata. Bandung: Sygma dan Syaamil Al-Qur’an

Syarbini & Jamhari. 2012. Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an. Bandung: Ruang Kata

Taufiq, M. I. 2006. Panduan Lengkap dan Praktis Psikologi Islam. Jakarta: Gema Insani

Thalbah, H. 2013. Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur’an dan Hadis. Jakarta: EGC Wiknjosastro, H. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

Lampiran VI

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada

Yth: Ibu calon responden Di tempat

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : SITA MEIFITA CAHYA KAIDA NIM : A11200824

Adalah mahasiswa program S1 Keperawatan Stikes Muhammdiyah Gombong, akan melakukan penelitian tentang “Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Post_OperasiSectio

Caesarea_{di RS PKU Muhammadiyah Gombong}”_.

Untuk itu saya mohon kesediaan ibu untuk berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini dengan hadir dalam pendidikan kesehatan dan mengisi daftar pertanyaan yang telah saya sediakan. Segala hal yang bersifat rahasia akan saya rahasiakan dan digunakan hanya untuk kepentingan penelitian ini. Apabila ibu bersedia menjadi responden, maka saya mohon untuk menandatangani lembar persetujuan yang telah tersedia.

Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.

Gombong, 2016

Peneliti

(35)

Lampiran VII

GOMBONG

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama :

Umur : Alamat :

Menyatakan bersedia dan setuju menjadi subjek penelitian yang berjudul

“Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Penurunan Kecemasan

Pasien Post_OperasiSectio Caesarea_{di RS PKU Muhammadiyah Gombong}”_,

yang diteliti oleh:

Nama : Sita Meifita Cahya Kaida NIM : A11200824

Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

Gombong, 2016

Peneliti

(36)

Lampiran VIII

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

GOMBONG

LEMBAR WAWANCARA

A. Biodata Pasien

Nama Initial : Jenis Kelamin : P

Pekerjaan : Pendidikan :

Diagnosa Medis : Umur :

Op hari ke :

( ) Pretest ( ) Post test

B. Kuesioner Tingkat Kecemsan – HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety) 1. Penilaian :

0 : tidak ada gejala (tidak ada gejala sama sekali) 1 : gejala ringan (satu dari gejala yang ada) 2 : gejala sedang (separuh dari gejala yang ada)

3 : gejala berat (lebih dari separuh dari gejala yang ada) 4 : gejala berat sekali (semua gejala ada)

2. Penilaian derajat kecemasan Skor

˂ 14 : tidak ada kecemasan 14-20 : kecemasan ringan 21-27 : kecemasan sedang 28-41 : kecemasan berat

(37)

3. Berilah tanda check list (√) pada jawaban yang paling sesuai dengan

pendapat Ibu. a. Perasaan cemas

( ) Firasat buruk

( ) Mudah tersinggung ( ) Takut akan pikiran sendiri ( ) Mudah emosi

b. Ketegangan ( ) Merasa tegang ( ) Lesu

( ) Mudah terkejut

( ) Tidak dapat istirahat dengan tenang ( ) Mudah menangis

( ) Gemetar ( ) Gelisah c. Ketakutan

( ) Pada gelap ( ) Ditinggal sendiri ( ) Pada orang asing

( ) Pada kerumunan banyak orang d. Gangguan tidur

( ) Sukar memulai tidur ( ) Mimpi yang menakutkan e. Gangguan kecerdasan

( ) Sulit mengingat ( ) Sulit berkonsentrasi ( ) Sering bingung ( ) Banyak pertimbangan f. Perasaan depresi

(38)

( ) Kehilangan semangat ( ) Perasaan berubah-ubah g. Gejala somatik (otot-otot)

( ) Nyeri otot ( ) Kaku

( ) Kedutan otot ( ) Gigi gemertak ( ) Suara tak stabil h. Gejala sensorik

( ) Telinga berdengung ( ) Penglihatan kabur ( ) Muka merah dan pucat ( ) Merasa lemah

i. Gejala kardiovaskuler ( ) Denyut nadi cepat ( ) Berdebar-debar ( ) Nyeri dada

( ) Rasa lemah seperti mau pingsan j. Gejala pernafasan

( ) Rasa tertekan di dada ( ) Perasaan tercekik

( ) Merasa nafas pendek/sesak ( ) Sering menarik nafas panjang k. Gejala gastrointestinal

( ) Sulit menelan ( ) Mual muntah

( ) Perut terasa penuh dan kembung

( ) Nyeri lambung sebelum dan sesudah makan l. Gejala urogenitalia

( ) Sering kencing

(39)

m. Gejala otonom ( ) Mulut kering ( ) Muka kering ( ) Mudah berkeringat ( ) Sakit kepala

( ) Bulu roma berdiri/merinding n. Perilaku sewaktu wawancara

( ) Gelisah ( ) Tidak tenang ( ) Mengerutkan dahi ( ) muka tegang

( ) Nafas pendek dan cepat ( ) Jari-jari gemetar

Jumlah skor : ... Kesimpulan :

a. Tidak ada kecemasan b. Kecemasan ringan c. Kecemasan sedang d. Kecemasan berat

(40)

Lampiran IX

GOMBONG

SURAH AR-RAHMAN DAN TERJEMAHANNYA

Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang

ُ نَمْرلا

“(Rabb) Yang Maha Pemurah.” (QS. 55:1)

َُنآمر قملاَُملَع

“Yang telah mengajarkan Al-Qur’an.” (QS. 55:2)

َُناَسمنإاَُقَلَخ

“Dia menciptakan manusia.” (QS. 55:3)

َُناَيَ بملاُ هَملَع

“Mengajarnya pandai berbicara.” (QS. 55:4)

ُ ناَبمس حُِ رَمَقملاَوُ سممشلا

(41)

ُحناَد جمسَيُ رَجشلاَوُ ممج لا

“Dan tumbuhan dan pohon-pohonan, kedua-duanya tunduk kepada- Nya.” (QS. 55:6)

َُناَزيحمملاَُعَضَوَوُاَهَعَ فَرَُءاَمسلاَو

“Dan Allah telah meninggikan langit, dan Dia meletakkan neraca (keadilan).” (QS. 55:7)

ُحفُاموَغمطَتُاَأ

“Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.” (QS. 55:8)

َُناَزيحمملاُاو رحسم ُُاَوُحطمسحقملاحبَُنمزَوملاُاو ميحقَأَو

“Dan tegakkanlah timbangan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.” (QS. 55:9)

ُحماَنأحلُاَهَعَضَوَُضمرأاَو

“Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk-Nya.” (QS. 55:10)

ُحماَممكأاُ تاَذُ لمخلاَوٌُةَهحكاَفُاَهيحف

“di bumi itu ada buah-buahan, dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.” (QS. 55:11)

ُ ناَمْر

لاَوُ حفمصَعملاُو ذُبَمْاَو

(42)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan.” (QS. 55:13)

ُحراخَفملاَكُ لاَصملَص

ُمنحمَُناَسمنإاَُقَلَخ

“Dia menciptakan manusia dari tanah kering, seperti tembikar.” (QS. 55:14)

ُ راَنُمنحمُ جحراَمُمنحمُناَمْاَُقَلَخَو

“Dan menciptakan jin dari nyala api.” (QS. 55:15)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan.” (QS. 55:16)

ُحمَْ بحرمغَمملاُبَرَوُحمَْ قحرمشَمملاُبَر

“Rabb yang memelihara kedua tempat terbit matahari, dan Rabb yang memelihara kedua tempat terbenamnya.” (QS. 55:17)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:18)

ُحناَيحقَتملَ يُحنميَرمحَبملاَُجَرَم

“Dia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya kemudian bertemu.” (QS. 55:19)

ُحناَيحغمبَ يُاٌُخَزمرَ بُاَم هَ م يَ ب

(43)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُ ناَجمرَمملاَوُ ؤ لمؤللاُاَم هم حمُ ج ر

ُمَي

“Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.” (QS. 55:22)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحمامعأاَكُحرمحَبملاُ حفُ تآَشم مملا

ُحراَوَمْاُ هَلَو

“Dan kepunyaanNyalah, bahtera-bahtera yang tinggi layarnya dilautan, laksana gunung-gunung.” (QS. 55:24)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

“Maka nimat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:25)

ُ ناَفُاَهم يَلَعُمنَمُل ك

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa.” (QS. 55:26)

ُحماَرمكإاَوُ حلاَمْاُو ذَُكّبَرُ همجَوُىَقم بَ يَو

“Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu, yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS. 55:27)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآ

ُّيَأحبَف

(44)

ُ نمأَشُ حفَُو هُ مموَ يُل كُحضمرأاَوُ حتاَواَمسلاُ حفُمنَمُ ه لَأمسَي

“Semua yang ada di langit di bumi selalu minta (berdo’a) kepada-Nya. Setiap

waktu Dia dalam kesibukan (QS. 55:29)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحناَق ثلاُاَه يَأُمم كَلُ غ رمفَ َس

“Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu (amal perbuatanmu), hai

manusia dan jin.” (QS. 55: 31)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحراَطمقَأُمنحمُاو ذ فم َ تُمنَأُمم تمعَطَتمساُحن

ُحإُ حسمنإاَوُّنحمْاَُرَشمعَمُاَي

ُ ناَطمل سحبُاحإَُنو ذ فم َ تُاُاو ذ فم ناَفُحضمرأاَوُ حتاَواَمسلا

“Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru

langit dan bumi, maka lintasilah, kam tidak dapat menembusnya, kecuali dengan kekuatan (tenaga).” (QS. 55:33)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحناَرحصَتمَ تُاَفٌُساَ َُوُ راَنُمنحمٌُظاَو شُاَم كميَلَعُ لَسمر ي

(45)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحناَهّدلاَكًُةَدمرَوُمتَناَكَفُ ءاَمسلاُ حتقَشمناُاَذحإَف

“Maka apabila langit telah terbelah, dan menjadi merah mawar seperti (berkilapan) minyak.” (QS. 55:37)

ُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحناَبّذَك ت

ُ ناَجُاَوٌُسمنحإُحهحبمنَذُمنَعُ لَأمس يُاُ ذحئَمموَ يَ ف

“Pada waktu itu, manusia dan jin ditanya tentang dosnya (karena pasti diketahui oleh Allah).” (QS. 55:39)

َُف

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحب

ُحماَدمقأاَوُيحصاَو لاحبُ ذَخمؤ يَ فُمم هاَميحسحبَُنو محرمج مملاُ فَرمع ي

“Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka (untuk diseret ke neraka).” (QS. 55:41)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

َُنو محرمج مملاُاَحُِ بّذَك يُ حِلاُ م َهَجُححذَه

(46)

ُ نآُ ميحََُْمَْ بَوُاَهَ م يَ بَُنو فو طَي

“Mereka berkeliling di antaranya, dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya.” (QS. 55:44)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحناَت َجُحهّبَرَُماَقَمَُفاَخُمنَمحلَو

“Dan bagi orang yang takut saat menghadap Rabb-nya, ada dua surga.” (QS. 55:46)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُ ناَم فَأُاَتاَوَذ

“kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.” (QS. 55:48)

ُ تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحناَبّذَك

ُحناَيحرمََُحناَم يَعُاَمحهيحف

“Di dalam kedua surga itu, ada dua buah mata air yang mengalir.” (QS. 55:50)

(47)

ُحناَجموَزُ ةَهحكاَفُّل كُمنحمُاَمحهيحف

“Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasang-pasangan.” (QS. 55:52)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُ ناَدُحمَْ تَمْاُ َََجَوُ قَرم بَتمسحإُمنحمُاَه حئاَطَبُ ش ر فُىَلَعَُْحئحكت م

“Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.” (QS. 55: 54)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُ ناَجُاَوُمم هَلم بَ قٌُسمنحإُن هم ثحممطَيُمََُ حفمرطلاُ تاَرحصاَقُنحهيحف

“Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan (dan) menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia, sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.” (QS. 55:56)

ُّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحناَبّذَك تُاَم ك

ُ ناَجمرَمملاَوُ تو قاَيملاُن ه نَأَك

“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. 55:58)

(48)

ُ ناَسمحإاُاحإُحناَسمحإاُ ءاَزَجُملَه

“Tidak ada balasan (atas) kebaikan, kecuali kebaikan (pula).” (QS. 55:60)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحناَت َجُاَمححِو دُمنحمَو

“Dan selain daripada surga itu, ada dua surga lagi.” (QS. 55:62)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحناَتماَهمد م

“kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnya.” (QS. 55:64)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحناَتَخاضَنُحناَم يَعُاَمحهيحف

“Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar.” (QS. 55:66)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

(49)

“Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma, serta delima.” (QS. 55:68)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ٌُناَسححٌُتاَرم يَخُنحهيحف

“Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik, lagi cantik- cantik.” (QS. 55:70)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحماَيحمْاُ حفٌُتاَرو صمقَمٌُرو ح

“(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.” (QS. 55:72)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُ ناَجُاَوُمم هَلم بَ قٌُسمنحإُن هم ثحممطَيُمََ

“Mereka (para bidadari) tidak pernah disentuh oleh manusia, sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.”

(QS. 55:74)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

(50)

ُ ناَسححُّيحرَقم بَعَوُ رمض خُ فَرم فَرُىَلَعَُْحئحكت م

“Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani yang indah.”

(QS. 55:76)

ُحناَبّذَك تُاَم كّبَرُحءاآُّيَأحبَف

ُحماَرمكإاَوُ حلاَمْاُيحذَُكّبَرُ ممساَُكَراَبَ ت

(51)

Lampiran X

TABULASI DATA PENELITIAN

No Nama Umur (tahun)

(52)

(53)

(54)

(55)

Lampiran XIII

HASIL STATISTIK DESKRIPTIF

Statistics Operasi Hari

Ke

Pre Test HRS-A

Post Test HRS-A

Penurunan Kecemasan

N Valid 31 31 31 31

Missing 0 0 0 0

Mean 1.81 21.3548 16.5161 4.8387

Std. Error of Mean .135 .81194 .81237 .26273

Median 2.00 21.0000 15.0000 5.0000

Mode 2 20.00a 13.00 3.00

Std. Deviation .749 4.52068 4.52306 1.46280

Variance .561 20.437 20.458 2.140

Range 2 19.00 17.00 5.00

Minimum 1 14.00 10.00 3.00

Maximum 3 33.00 27.00 8.00

Sum 56 662.00 512.00 150.00

Percentiles

25 1.00 18.0000 13.0000 3.0000

50 2.00 21.0000 15.0000 5.0000

75 2.00 24.0000 20.0000 6.0000

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Operasi Hari Ke Frequenc

y

Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

Pertama 12 38.7 38.7 38.7

Kedua 13 41.9 41.9 80.6

Ketiga 6 19.4 19.4 100.0

(56)

Pre Test HRS-A Frequenc

y

Cumulative Percent

Valid

14.00 1 3.2 3.2 3.2

15.00 3 9.7 9.7 12.9

16.00 2 6.5 6.5 19.4

17.00 1 3.2 3.2 22.6

18.00 1 3.2 3.2 25.8

19.00 2 6.5 6.5 32.3

20.00 4 12.9 12.9 45.2

21.00 2 6.5 6.5 51.6

22.00 2 6.5 6.5 58.1

23.00 4 12.9 12.9 71.0

24.00 2 6.5 6.5 77.4

25.00 2 6.5 6.5 83.9

26.00 1 3.2 3.2 87.1

27.00 2 6.5 6.5 93.5

29.00 1 3.2 3.2 96.8

33.00 1 3.2 3.2 100.0

Total 31 100.0 100.0

Pre Test HRS-A (Dikelompokkan) Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative Percent

Valid

14-20 (kecemasan

ringan) 14 45.2 45.2 45.2

21-27 (kecemasan

sedang) 15 48.4 48.4 93.5

28-41 (kecemasan

berat) 2 6.5 6.5 100.0

(57)

Post Test HRS-A Frequenc

y

Cumulative Percent

Valid

10.00 1 3.2 3.2 3.2

11.00 2 6.5 6.5 9.7

12.00 3 9.7 9.7 19.4

13.00 6 19.4 19.4 38.7

14.00 1 3.2 3.2 41.9

15.00 3 9.7 9.7 51.6

16.00 1 3.2 3.2 54.8

17.00 2 6.5 6.5 61.3

19.00 2 6.5 6.5 67.7

20.00 4 12.9 12.9 80.6

21.00 2 6.5 6.5 87.1

22.00 2 6.5 6.5 93.5

26.00 1 3.2 3.2 96.8

27.00 1 3.2 3.2 100.0

Total 31 100.0 100.0

Post Test HRS-A (Dikelompokkan) Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative Percent

Valid

<14 (tidak ada

kecemasan) 12 38.7 38.7 38.7

14-20 (kecemasan

ringan) 13 41.9 41.9 80.6

21-27 (kecemasan

sedang) 6 19.4 19.4 100.0

Total 31 100.0 100.0

Penurunan Kecemasan Frequenc

y

Cumulative Percent

Valid

3.00 8 25.8 25.8 25.8

4.00 5 16.1 16.1 41.9

5.00 7 22.6 22.6 64.5

6.00 7 22.6 22.6 87.1

7.00 3 9.7 9.7 96.8

8.00 1 3.2 3.2 100.0

(58)

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std.

Deviation

Std. Error Mean

Pair 1

Pre Test

HRS-A 21.3548 31 4.52068 .81194

Post Test

HRS-A 16.5161 31 4.52306 .81237

Paired Samples Correlations N Correlatio

n

Sig.

Pair 1 Pre Test HRS-A & Post

Test HRS-A 31 .948 .000

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig.

(2-tailed) Mean Std.

Deviatio n

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper

Pair 1

Pre Test HRS-A - Post Test HRS-A

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

Lampiran XV

JADWAL PENELITIAN

Nama : Sita Meifita Cahya Kaida NIM : A11200824

No Jenis

Kegiatan

Oktober’

15

Novemb

er’15 Desember’15 Januari’16

Februari’

16

Maret’16 April’15

4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Studi

Pendahuluan 2 Penyusunan

Proposal 3 Ujian

Proposal 4 Pelaksanaan

Penelitian 5 Analisa Data 6 Penyusunan