PUISI IBU
Berdiri ku berdiam diri
Perempuan yang mulai renta sekilas ku pandangi Perempuan yang sepanjang hari mengasihi diri ini Merawatku dengan sepenuh hati
Perempuan yang selalu mengenalku Kala ku kecil, selalu di sampingku
Menuntun lalu mengajariku banyak cara Berjalan dan berkata
Perempuan yang tak kenal kata lelah dan keluh Yang tak peduli pelipisnya berjuta peluh
Yang selalu bekerja keras sepanjang waktu Demi masa depan dan kesuksesanmu
Ibu…
Kau yang melahirkanku Kau yang menyusuiku Kau yang mengasuhku
Dengan penuh kasih sayang Ibu…
Kau yang mengajariku berkata Kau yang mengajariku berjalan
Kau pun yang mengajariku berproses Dengan penuh kesabaran
Ibu…
Kau selalu menasehatiku Kau selalu menjagaku
PUISI IBU TERCINTA
Terdiam kusejenak dalam renungan kala Bayang wajahmu datang menyapa
Lalu waktu kembali ke belakang
Membuka memori masa kecil nan terkenang
Tetesan air mata hingga keringat berjuang menghadapi maut Demi kedatangan sang buah hatinya
Bahagia tak terkira
Di kala dia mendengar tangisan pertamaku Kala ku mulai belajar berbicara
Dia mengenalkanku dengan kata-kata Kala ku belajar berjalan
Dia selalu menuntunku hingga sampai tujuan Kasih sayang itu tetap sama sepanjang masa Tak lekang oleh usianya
Kupersembahkan doa padanya
PUISI IBU BAIT
Saat di rumah ibu adalah guru bagiku Saat di lapangan ibu adalah pelatih bagiku
Saat di taman bermain ibu adalah penjagaku juga pelindungku
Saat ku sakit, ibu adalah dokter untukku
Di ranjang tidurku, ibu adalah seorang pengasih
Di rumah pula, ibu adalah koki terhebat di sepanjang masa Kala ku melangkah pergi, ibu adalah pemesan terbaik bagiku Terimakasih atas multiperanmu, Ibu
Dia adalah malaikat
Dia juga bidadari tak bersayap Pejuang nan begitu kuat
Tuk hidup dan kehiduapan Dialah ibu…
Yang penuh kasih dan sayang
Yang penuh kelembutan belaikasihnya
Yang tak hentinya berharap, berdoa demi anaknya Pepatah berkata “Surga di Telapak Kakimu”
Begitupun ridlomu adalah ridlo Tuhan Nasehatmu menyejukkan pikirku
Dan doamu mudah terijabah oleh-Nya Terimakasih ibu…
Lindungi dia, wahai Tuhanku
Pula bahagiakan dia, wahai Tuhanku