Nur Muchlisa, 2014
Analisis biaya satuan dana BOS dengan metode activity based costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Menurut Jogiyanto (2010:61), "Objek penelitian adalah sebagai suatu entitas yang akan diteliti". Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen biaya khususnya mengenai analisis biaya satuan (unit cost) dana BOS dengan metode Activity Based Bosting dalam memberikan efisiensi dan efektifitas untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah. Objek penelitian ini dilakukan pada SMP Islam Kabupaten Cirebon dengan menganalisis laporan keuangan dari bendahara BOS sekolah. Oleh karena itu akan di analisis biaya satuan (unit cost) dana BOS dengan metode Activity Based Costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis dan Metode yang digunakan
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mempermudah dengan teknik dan alat tertentu, sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. Menurut Sugiyono (2010:1), "Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu". Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Bambang dan Lina (2007:42), “Bahwa
Nur Muchlisa, 2014
Analisis biaya satuan dana BOS dengan metode activity based costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu kejadian atau fenomena”.
Melalui jenis penelitian deskriptif ini maka dapat diperoleh gambaran mengenai biaya satuan dana bantuan operasional sekolah dengan menggunakan metode Activity based costing. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif studi kasus. Borg dan Gall (1998) dalam Sugiyono (2013:213-214), “Menyatakan bahwa data yang terkumpul pada penelitian kualitatif bersifat subjektif dan instrumen sebagai alat pengumpul data adalah peneliti sendiri”. Adapun menurut Sugiyono (2010:9) :
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi.
Di samping itu, Ivan Afriyani H.S (2009:3), mengemukakan bahwa, “Penelitian studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu.”
Berdasarkan pengertian tersebut, jenis penelitian yang digunakan yaitu Time Series Design. Menurut Sugiyono (2010:77), "Time Series Design yaitu desain penelitian yang bermaksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan suatu keadaan,
Nur Muchlisa, 2014
Analisis biaya satuan dana BOS dengan metode activity based costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang tidak menentu dan tidak konsisten". Maka peneliti menganalisis bagaimana biaya satuan dengan metode ABC dalam mengukur kecukupan biaya operasional sekolah, di mana data yang diambil merupakan data primer yang bersumber dari penggunaan dana BOS pad a SMP Islam Kabupaten Cirebon selama Tahun 2013. 3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Dalam penelitian terdapat variabel-variabel yang saling mempengaruhi. Variabel dapat diartikan sebagai nama atau objek dari beberapa peristiwa dan fenomena yang memiliki variasi nilai yang dapat diukur. Sugiyono (2010:38) mendefinisikan, "Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau aktivitas yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya". Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah
Secara lengkap operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini :
TABEL 3.1
OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN Variabel Konsep Variabel Sub variable /Dimensi Konsep Empiris
Indikator Ukuran Skala
Analisis biaya satuan dengan metode Activity Based Costing Activity based costing adalah metode untuk menentukan biaya yang akurat. ABC adalah Menurut Blocher et.al (2010: 129) dalam perancang an activity based
Nur Muchlisa, 2014
Analisis biaya satuan dana BOS dengan metode activity based costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Konsep Variabel Sub variable /Dimensi Konsep Empiris
Indikator Ukuran Skala
pendekatan biaya dengan menentukan biaya sumber daya untuk biaya produk, jasa, atau pelanggan berdasarkan aktivitas yang dilakukan untuk cost object. ABC menentukan biaya overhed pabrik untuk cost object seperti produk atau jasa dengan mengidentifi kasi sumber daya dan aktivitas dengan baik serta biaya dan jumlah yang dibutuhkan untuk diproduksi. (Blocher et.al, 2010:127) costing dibutuhka n tiga tahap, yaitu : Identifikasi biaya dan aktivitas sumber daya : Unit-level activity Jumlah biaya aktivitas pada setiap unit Rasio Batch level activity Jumlah biaya aktivitas pada setiap kelompo k Rasio Product level activity Jumlah biaya aktivitas pada setiap produk Rasio Facility level activity Jumlah biaya aktivitas pada setiap fasilitas Rasio Bebankan biaya sumber daya pada aktivitas
Guru honorer Jam kerja guru honorer Rasio Buku tek s pelajaran Jumlah Buku Rasio Ektrskulikuler Jumlah aktivitas ekstrakul Rasio
Nur Muchlisa, 2014
Analisis biaya satuan dana BOS dengan metode activity based costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Konsep Variabel Sub variable /Dimensi Konsep Empiris
Indikator Ukuran Skala
ikuler Listrik dan air Jam
kerja KBM berlangs ung Rasio Aktivitas ulangan dan ujian Jumlah ulangan dan ujian Rasio Aktivitas penerimaan mahasiswa baru Jumlah biaya adm Rasio
Pembelian ATK Jumlah ATK Rasio Perawatan sekolah Jumlah renovasi sekolah Rasio Pengembangan profesi guru Jumlah aktivitas Rasio Membantu siswa miskin Jumlah bantuan Rasio Pembiayaan pengelolaan Bos Jumlah aktivitas pengelol aan BOS Rasio Pembelian perangkat komputer Jumlah perangka t kompute r Rasio Bebankan biaya aktivitas pada objek biaya
Peserta didik Jumlah Peserta didik
Rasio
Nur Muchlisa, 2014
Analisis biaya satuan dana BOS dengan metode activity based costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.3 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan data
Menurut Riduwan dan Sunarto (2010:106), “Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitaif maupun kuantitatif yang menunjukan fakta. Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan keterangan tentang data”. Sedangkan M.Burhan (2010:119) mengemukakan bahwa, “Data (tunggal datum) adalah bahan keterangan tentang suatu objek penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian. Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data”. Sumber data penelitian terdiri dari, sumber data primer dan sekunder. Menurut Sugiyono (2010:225) :
Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan pengumpulan data kepada pengumpul data dan sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data pengumpul data misalnya melalui orang lain.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sumber data primer dan sekunder. Data primer yang digunakan bersumber dari SMP Islam Kabupaten Cirebon, sedangkan untuk data sekunder bersumber dari buku referensi, jurnal, literatur, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Jenis dan sumber data pada penelitian ini tersaji dalam Tabel 3.2 sebagai berikut :
TABEL 3.2
JENIS DAN SUMBER DATA
No Data Jenis Data Sumber Data
1 Studi dokumentasi pada SMP Islmaiyah Weru Kabupaten Cirebon tahun 2013
Primer Data pokok sekolah tahun 2013,. Databased Guru dan TU SMP Islam Kabupaten Cirebon Tahun Ajaran 2012/2013dan 2013/2014
Nur Muchlisa, 2014
Analisis biaya satuan dana BOS dengan metode activity based costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Data Jenis Data Sumber Data
2 Laporan Keuangan Keuangan SMP Islam Kabupaten Cirebonkabupaten Cirebon
Primer Rekapitulasi realisasi penggunaan dana Bos, dan Buku kas BOS Tahun 2013, Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) Tahun 2013 SMP Islam Kabupaten Cirebon Kabupeten Cirebon.
5 BOS Sekunder Petunjuk Teknis BOS 2013 dan
2014
6 Jurnal dan Buku Online Sekunder Website Resmi Untuk Jurnal dan Buku Online
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada studi dokumentasi dan wawancara. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan(Sugiyono, 2013:224-242) Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu:
1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data secara langsung dari sumber yang bersangkutan. Berikut adalah langkah pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian:
a. Peneliti melakukan wawancara terbuka dengan Wakil kepala sekolah yang juga merangkap jabatan sebagai bendahara BOS untuk mendapatkan
Nur Muchlisa, 2014
Analisis biaya satuan dana BOS dengan metode activity based costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
informasi mengenai Gambaran pada objek penelitian. Pertannyaan yang diajukan yaitu mengenai pelaksanaan kurikulum di SMP Islam Kabupaten Cirebon.
b. Saat melakukan wawancara, peneliti melakukan perekaman dengan menggunakan tape recorder.
c. Setelah data terkumpul, peneliti menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan.
d. Peneliti mengidentifikasi tifak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh. 2. Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto (2009:206) bahwa, “Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya”. Adapun Sugiyono (2013:240) mengemukakan bahwa:
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
Menurut Suharsimi Arikunto (2009:206) bahwa, “Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya”. Berdasarkan teknik tersebut, penulis mengumpulkan data dokumentasi berupa
Nur Muchlisa, 2014
Analisis biaya satuan dana BOS dengan metode activity based costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Realisasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah Tahun 2013 SMP Islamiyah Weru Kabupeten Cirebon.
3.2.3.1Teknik Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi) dan dilakukan secara terus-menerus sampai datanya jenuh. Data yang diperoleh pada umumnya adalah data kualitatif, sehingga teknik analisis data yang digunakan belum jelas polanya. Teknik analisis data merupakan suatu cara untuk mengukur, mengolah dan menganalisis data tersebut. Nasution dalam Sugiyono (2009:244) mengemukakan bahwa:
Melakukan analisis adalah pekerjaan yang sulit, memerlukan kerja keras. Analisis memerlukam daya kreatif serta kemampuan intelektual yang tinggi. Tidak ada cara tertentu yang dapatdiikuti untuk mengadakan analisis, sehingga setiap peneliti harus mencari sendiri metode yang dirasakan cocok dengan sifat penelitiannya. Bahan yang sama bisa diklarifikasikan lain oleh peneliti yang berbeda.
Menurut Bogdan dalam Sugiyono (2009:427):
Analisis data adalah proses mencari dan menyususun secara sistematis data diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan analisis data di lapangan yaitu menggunkan analisis data dilapangan Model Miles dan Huberman. Teknis analisis data di lapangan menurut Model Miles Huberman (1984) dalam Sugiyono (2010:246) mengatakan bahwa, pada model ini aktivitas dalam analisis data kualitatif
Nur Muchlisa, 2014
Analisis biaya satuan dana BOS dengan metode activity based costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Sehingga teknis analis datanya sebagai berikut.
1. Analisis Data Reduction
Menurut Sugiyono (2009:247) mengemukakan bahwa, “Data Reduction yaitu suatu data yang dirangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal- hal penting, dicari tema dan polanya”. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Sehingga implementasi pada penelitian ini yaitu mencari data yang kemudian dirangkum, dipilih data-data tersebut yang paling pokok dan memfokuskan pada suatu hal yang penting untuk dijadikan sumber data yang akurat. Data-data ini didapatkan dari bagian manajemen kuangan, bagian keuangan (Bendahara BOS) SMP Islam Kabupaten Cirebon .
2. Analisis Data Display
Menurut Sugiyono (2009:249) mengemukakan bahwa, “Data Display yaitu hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel, grafik, phie chart, pictogram dan sejenisnya”. Hal ini berguna untuk memudahkan peneliti dalam memahami apa yang terjadi. Sehingga implementasi pada penelitian ini yaitu setelah data-data dikumpulkan dari bagian manajemen keuangan, bagian akuntansi dan bagian administrasi SMP Islam Kabupaten Cirebon , kemudian data tersebut dibuat hasil
Nur Muchlisa, 2014
Analisis biaya satuan dana BOS dengan metode activity based costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian berupa analisis biaya satuan untuk mengukur kecukupan dana Bantuan Operasional Sekolah dengan menggunakan metode Activity Based Costing.
3. Melakukan Conclusion Drawing
Menurut Sugiyono (2009:252) mengemukakan bahwa, “Conclusion Drawing yaitu kesimpulan awal yang dikemukakan dapat masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ada bukti-bukti yang kuat mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya”. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak. Sehingga implementasi pada penelitian ini yaitu kesimpulan apakah metode Activity Based Costing dapat digunakan dalam memberikan efisiensi dan efektifitas dalam mengukur kecukupan biaya operasional sekolah di SMP Islam Kabupaten CirebonKabupaten Cirebon.
1.2.3.1.1 Analisis Data Variabel yang Diteliti
Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data bersumber dari Rekapitulasi Realisasi Penggunaan dana BOS Tahun 2013. Data ini dianalisis khususnya yang saling berkaitan dengan biaya-biaya dalam Bantuan Operasional Sekolah:
1. Analisis kecukupan biaya operasional sekolah pada penggunaan dana BOS di SMP Islam Kabupaten Cirebonpada Tahun
Langkah-langkah untuk menganalisis kecukupan biaya operasional sekolah dengan memberikan gambaran rekapitulasi realisasi penggunaan dana BOS,
Nur Muchlisa, 2014
Analisis biaya satuan dana BOS dengan metode activity based costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kemudian menganalisis aktivitas apa saja yang dapat dibiayai dan aktivitas apa saja yang belum dapat dibiayai manajemen sekolah dengan dana BOS.
2. Analisis Biaya Satuan (unit cost) pada dana BOS dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing
Tahapan dalam mengembangkan Activity-Based Costing menurut Blocher et.al. (2010:130) yaitu
a. Mengidentifikasi biaya dan aktivitas sumber daya
1) A unit-level activity, yaitu dilakukan untuk setiap unit dari objek biaya. 2) A batch-level activity, yaitu dilakukan untuk setiap batch atau kelompok
produk atau jasa.
3) A Product-level activity, yaitu menetapkan activity cost untuk cost object 4) A facility-level activity, yaitu dukungan operasi secara umum
b. Membebankan biaya sumber daya pada aktivitas c. Membebankan biaya aktivitas pada objek biaya
3. Analisis kecukupan Biaya Satuan (unit cost) dana BOS dengan menggunakan Metode Activity Based Costing.
Langkah-langkah untuk mencari apakah metode Activity Based Costing dapat memberikan efisiensi, yaitu:
a. Membandingkan biaya satuan dana BOS saat ini dengan metode Activity Based Costing
Nur Muchlisa, 2014
Analisis biaya satuan dana BOS dengan metode activity based costing untuk mengukur kecukupan biaya operasional sekolah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Mengukur kecukupan biaya operasional sekolah yaitu dengan cara menganalisis efektifitas dan efisiensi penggunaan dana BOS