• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESADARAN METAKOGNISI DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KIMIA ORGANIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UM PONTIANAK - Repository UM Pontianak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS KESADARAN METAKOGNISI DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KIMIA ORGANIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UM PONTIANAK - Repository UM Pontianak"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESADARAN M ETAKOGNISI DAN HUBUNGANNYA DENGAN

HASIL BELAJAR M AHASISW A PADA M ATA KULIAH KIM IA ORGANIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIM IA UM PONTIANAK

M aria Ulfah

1)

, Erlina

2)

, Rizmahardian Ashari Kurniaw an

1)

(

1)

Program St udi Pendidikan Kim ia, FKIP, Universit as M uham madiyah Pont ianak

2)

Program St udi Pendidikan Kimia, FKIP, Universit as Tanjungpura Pont ianak)

ABSTRAK

Kesadaran m et akognisi m erupakan aspek yang sangat diperlukan oleh para ahli kimia dan m ahasisw a yang sedang belajar kimia. M et akognisi m erupakan salah sat u aspek penget ahuan yang t erm asuk dalam kom pet ensi lulusan unt uk Sekolah M enengah At as (SM A) dalam kurikulum 2013. M ahasisw a sebagai generasi penerus pendidik tent unya harus m em iliki m et akognisi dalam dirinya, sehingga nant inya dapat m em berikan penget ahuan ini kepada pesert a didiknya. Kim ia organik dianggap salah salah sat u m at a kuliah yang sulit bagi m ahasisw a didukung dat a banyaknya m ahasisw a yang m engulang m at a kuliah ini. Penelit ian ini bert ujuan unt uk m endeskripsikan kesadaran m et akognisi dan hasil belajar kim ia organik m ahasisw a semest er VI Prodi Pendidikan Kim ia UM Pont ianak, sert a m encari hubungan ant ara keduanya. Teknik pengum pulan dat a yang digunakan dalam penelit ian ini adalah t eknik angket , dokum ent asi dan w aw ancara. Kesadaran m et akognisi diukur m enggunakan angket M AI (M et acognitive Awareness Invent ory) sedangkan hasil belajar diam bil dari dat a nilai rat a-rat a kim ia organik I, II, dan lanjut dari 39 m ahasisw a. Berdasarkan hasil analisis dat a penelit ian, persent ase kesadaran m et akognisi m ahasisw a Prodi Pendidikan Kim ia UM Pont ianak pada m at a kuliah kim ia organik yait u 33% dengan kat egori bagus, 54% dengan kat egori berkem bang, dan 13% dengan kat egori belum t erlalu bisa. Sedangkan rat a-rat a hasil belajar m ahasisw a pada m at a kuliah kim ia organik sebesar 70,08, dan t erm asuk dalam kat egori baik. Hasil perhit ungan koefisien korelasi dan koefisien det erm inasi diperoleh nilai sebesar 0,622 dan 0,387 secara bert urut -t urut . Berdasarkan hasil t ersebut didapat kan bahw a ant ara kesadaran m et akognisi dan hasil belajar kim ia organik memiliki hubungan yang kuat , dengan 38,2% hasil belajar dipengaruhi oleh kesadaran m et akognisi.

Kat a Kunci: Kesadaran met akognisi, hasil belajar, kimia organik

PENDAHULUAN

Rendahnya m ut u pendidikan di Indonesia saat ini t ercerm in dari hasil survei Programme for Int ernat ional St udent Assessment (PISA) pada t ahun 2012 t ent ang prest asi anak Indonesia dalam bidang sains yang m asih di baw ah rat a-rat a skor int ernasional, yakni 382 (skor a-rat a-a-rat a int ernasional adalah 501). Pencapaian anak Indonesia dalam bidang sains berada pada urut an ke-63 dari 64 negara yang dit elit i (OECD, 2013: 5). Hal ini m enjadi t ugas yang perlu diselesaikan dengan serius oleh pelaksana pendidikan khususnya guru. Guru dit unt ut unt uk m em perbaiki dan m eningkat kan m ut u pendidikan t ersebut . Sebagai calon guru, m ahasisw a FKIP UM khususnya m ahasisw a Prodi

Pendidikan Kim ia diharapkan dapat ikut sert a dalam mem perbaiki m ut u pendidikan di Indonesia.

Pem belajaran t ent ang ilm u kimia yang dilaksanakan t erdiri dari beberapa m at a kuliah yang m em iliki SKS t ert ent u. M at a kuliah t ersebut saling berkait an dan berpengaruh ant ara sat u dengan yang lain. M at a kuliah kim ia organik m erupakan m at a kuliah yang t erdiri dari beberapa jenjang m at a kuliah, yakni kimia

organik I, II, dan

(2)

Diperlukan kem am puan unt uk m em ilih apa yang akan digunakan dalam penyelesaian soal at au m enjaw ab pert anyaan dalam bent uk t ert ulis m aupun lisan (Langkudi, 2012: 138).

Kem am puan unt uk m em ilih apa yang akan digunakan dalam penyelesaian kendala at au soal berkait an dengan cara at au st rat egi pem ecahan proses kognisi yang dilakukannya dengan m elibat kan kom ponen-kom ponen perencanaan

(funct ional planning), pengont rolan (self-monit oring), dan evaluasi (self-evaluat ion) dalam rangka m enyelesaikan m asalah yang dihadapinya.

Beberapa aspek m et akognisi yang m endukung m ahasisw a dalam m em pelajari m at eri-m at eri pem belajaran m enurut Schraw & Dennison (1994: 2) penget ahuan kognisi (penget ahuan deklarat if, penget ahuan prosedural, penget ahuan kondisional) dan regulasi kognisi (perencanaan, st rat egi m anajem en inform asi, m onit oring, st rat egi penelusuran, evaluasi). Penget ahuan kognisi yakni mengenai penget ahuan m ahasisw a at as proses kognisi dan proses belajarnya, sedangkan regulasi kognisi adalah pem onit oran dan pengat uran diri t erhadap aktivit as kognisi. Keduanya sangat pent ing dim iliki oleh m ahasisw a dalam belajar IPA khususnya kim ia.

Beberapa fakt or yang menjadi kendala dalam m eningkat kan pem aham an kimia organik m enurut O’dw yer (2011: 1) adalah m ult idim ensi ilm u kim ia, kurikulum , bahasa, pem aham an m at em at ika, m iskonsepsi dan t ingkat kognit if. Dalam laporannya juga disam paikan bahw a konsep-konsep kim ia organik yang dianggap sulit dipaham i m ahasisw a t erut am a jenis-jenis reaksi dan m ekanism e reaksi sert a sint esis senyaw a organik. M ahasisw a diharapkan m am pu m em ecahkan m asalah dalam m engat asi kesulit an belajar kimia organik dengan m enyusun st rat egi belajar yang disesuaikan dengan karakt erist ik m at eri yang ada.

Hasil w awancara yang dilakukan pada t anggal 12 Februari 2014 t erhadap m ahasisw a yang yang dit unjukkan pada Tabel 1.

Tabel 1 Persentase M ahasiswa yang M engulang M ata Kuliah Kimia Organik dan Kimia Fisik

M at a Kuliah kuliah kim ia fisik lebih banyak dibandingkan dengan m ahasisw a yang m engulang kimia kimia organik I dan kim ia organik II juga m enjadi prasyarat unt uk m engam bil m at a kuliah kimia organik lanjut dan biokimia pada sem est er V.

Kem am puan unt uk m em ecahkan m asalah pada m ahasisw a dipengaruhi oleh pengalam an pribadi, m onit oring, kesadaran m et akognisi, keyakinan dan kebiasaan di m asyarakat (Rickey dilakukannya. Kesadaran m et akognisi dalam proses pem belajaran dapat dilat ih dengan bant uan pendidik, caranya yait u dengan m em biasakan m ahasisw a unt uk m enggunakan st rat egi-st rat egi belajar yang efekt if dan m enggali kesadaran m ahasisw a unt uk belajar.

(3)

M ahasisw a harus m am pu mengont rol pengem bangan pem aham an t ent ang sebuah konsep baru yang pent ing unt uk pem belajaran yang efekt if. Pengont rolan dan pengat uran kem am puan berpikir ini dapat m eningkat kan keberhasilan dalam m em ecahkan m asalah.

Nuryana dan Sugiart o (2012: 90) m elaporkan bahw a t erdapat hubungan yang signifikan ant ara kesadaran m et akognisi dengan hasil belajar sisw a. Sem akin t inggi kesadaran met akognisi sisw a m aka sem akin t inggi pula hasil belajar sisw a. Hubungan ant ara planning skill dengan hasil belajar sisw a diperoleh nilai r sebesar 0,70 dengan int erpret asi hubungan kuat , sedangkan hubungan ant ara monit oring skill dengan hasil belajar sisw a diperoleh nilai r sebesar 0,86 dengan int erpret asi hubungan sangat kuat , dan hubungan ant ara evaluat ion skill dengan hasil belajar sisw a diperoleh nilai r sebesar 0,84 dengan int erpret asi hubungan sangat kuat . Hasil penelit ian Cout inho (2007: 44) juga m enunjukkan hubungan yang posit if ant ara kesadaran m et akognisi dengan kesuksesan akadem ik. M ahasisw a yang m emiliki kesadaran m et akognisi yang baik akan menunjukkan prest asi belajar yang baik pula dibandingkan dengan m ahasisw a yang m emiliki kesadaran m et akognisi rendah.

Sem akin banyak pebelajar t ahu t ent ang proses berfikir dan belajar, m aka sem akin besar kesadaran m et akognisinya, sehingga sem akin baik proses belajar dan prest asi yang akan dicapai (Pint rich, 2002: 219). Adanya hubungan ant ara hasil dari proses belajar yang m elibat kan kesadaran m et akognisi inilah yang akan dibukt ikan dalam penelit ian ini. Hubungan ant ara kesadaran met akognisi m ahasisw a pada m at akuliah kim ia organik t ent unya bisa m em pengaruhi hasil belajar m ahasisw a pada m at akuliah t ersebut . Berdasarkan lat ar belakang t ersebut m aka perlu dilakukan penelit ian lebih lanjut t ent ang “Analisis Kesadaran M et akognisi dan Hubungannya dengan Hasil Belajar M ahasiswa Pada M at a Kuliah Kimia Organik Program St udi Pendidikan Kimia Universitas M uhammadiyah Pont ianak” .

M ETODE PENELITIAN

M etode dan Pendekatan Penelitian

M et ode yang digunakan dalam penelit ian ini adalah m et ode deskript if, m enggam barkan subjek/ objek yang diungkapkan berdasarkan fakt a yang t am pak

pada m asa sekarang dan apa adanya.M et ode deskript if dapat diart ikan sebagai prosedur pem ecahan m asalah yang diselidiki dengan m enggam barkan keadaan subjek/ objek penelit ian (seorang, lem baga, m asyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakt a yang t am pak, at au sebagaim ana adanya (Naw awi, 2007: 67). Pendekat an penelit ian yang digunakan dalam penelit ian ini adalah penelit ian st udi hubungan unt uk m enget ahui besarnya kesadaran m et akognisi m ahasisw a UM Pont ianak dan hubungannya dengan hasil belajar pada m at a kuliah kimia organik.

Subjek Penelitian

Subjek dalam penelit ian ini adalah m ahasisw a Program St udi Pendidikan Kimia UM Pont ianak yang sudah m engam bil m at a kuliah kim ia organik I, II dan lanjut dan m asih t erdaft ar sebagai m ahasisw a akt if sert a m asih m elaksanakan pem belajaran di kelas sehingga akan m em udahkan proses penelit ian dan pengolahan dat a. Subjek penelit ian ini adalah m ahasisw a angkat an 2011 yang berjum lah 42 m ahasisw a. Akan t et api pada saat pelaksanaan penelit ian, 3 orang m ahasisw a berhalangan hadir, 1 m ahasisw a sakit dan 2 m ahasisw a yang lain t idak m engikut i perkuliahan dalam w akt u yang lam a. Sehingga jum lah subjek penelit ian m enjadi 39 orang.

Teknik dan Alat Pengumpul Data

Teknik pengum pulan dat a yang digunakan dalam penelit ian ini adalah t eknik angket , dokum ent asi dan w aw ancara. Alat pengum pul dat a yang digunakan dalam penelit ian yait u lem bar angket M AI dan pedom an w aw ancara.

HASIL DAN PEM BAHASAN

Kesadaran M etakognisi pada M ata Kuliah Kimia Organik M ahasisw a Program Studi Pendidikan Kimia UM Pontianak

(4)

Gambar 1 Persent ase Kesadaran M et akognisi M ahasisw a Prodi Pendidikan Kim ia FKIP UM

Pont ianak pada M at a Kuliah Kim ia Organik

Tingkat kesadaran m et akognisi yang lingkungan belajarnya. Berikut t ingkat kesadaran m et akognisi m enurut Green dalam Wat i (2013: 957) Tabel 2:

Tabel 2. Tingkat Kesadaran M etakognisi

Int erval kesadaran berpikir sebagai suat u proses

37-54 2 Can not really (belum t erlalu bisa)

Tidak mampu memisahkan apa yang dipikirkan dengan t ergugah at au didukung 73-90 4 OK (bagus) Sadar akan berpikirnya

sendiri dan dapat membedakan t ahap-t ahap input elaborasi dan out put pikirannya sendiri. Terkadang menggunakan model ini unt uk m engat ur berpikir dan belajarnya sendiri

91-108 5 Super (sangat bagus)

M am pu m enggunakan ket erampilan met akognisi secara t erat ur unt uk mengat ur proses berpikir dan belajarnya sendiri. Sadar akan banyak macam kem ungkinan

berpikir, mampu

menggunakannya dengan lancar dan mer efleksikan proses berpikirnya.

Green dalam Wat i (2013: 587)

Peran dosen sebagai pendam ping m ahasisw a dibut uhkan pada proses pem belajaran kim ia organik. Pendam pingan ini dapat dilakukan dengan m enerapkan st rat egi-st rat egi pem belajaran yang relevan dengan m at eri yang diajarkan. Hal inilah yang perlu dit ekankan pada m ahasisw a agar m ahasisw a belajar di rum ah apabila diberikan t ugas, m engulang m at eri sat u minggu sebelum UAS, m enget ahui kelem ahannya dalam kim ia organik akan t et api t idak m encari solusinya, bahkan m enggunakan sist em kebut sem alam dalam m enghadapi UAS. Hal ini menggam barkan m asih kurangnya kesadaran m ahasisw a khususnya m et akognisi yang mencakup penget ahuan deklarat if dan perencanaan yait u m engenai t anggung jaw abnya sebagai seorang pebelajar sert a m asih perlu bim bingan dari lingkungan baik kam pus m aupun m asyarakat . Agar kesadaran belajar m uncul sebagai kesadaran dari pribadi sebagai w ujud kem auannya unt uk m enunt ut ilm u.

Keragam an t ingkat kesadaran m et akognisi dipengaruhi oleh pengalam an m ahasisw a yang sangat beragam dan berpengaruh pada kem am puannya dalam m em ecahkan m asalah sert a st rat egi belajarnya. Fakt or lain yang m em pengaruhi diant aranya : akt ivit as m ahasisw a dan keikut sert aannya dalam berorganisasi, sarana dan prasarana yang m endukung proses pem belajaran, int eraksi dengan m asyarakat di lingkungan sekit ar, akt ivit as sehari-hari yang m enjadi kebiasaan dan fakt or lain yang m em pengaruhi pengalam an belajar m ahasisw a.

(5)

Tabel 3 Gambaran Dimensi Kesadaran M et akognisi M ahasisw a

Regulasi M onit oring pemahaman perencanaan. Indikat or ini berkait an dengan bagaim ana m ahasisw a m engat ur w akt u belajar, m em buat t arget belajar dan t ujuan belajarnya. Hasil w aw ancara yang dilakukan diperoleh inform asi bahw a m ahasisw a belajar kim ia organik saat diberi t ugas oleh dosen, dan jika ada keinginan unt uk belajar. Selain it u, t ujuan belajar kimia organik hanya unt uk m em enuhi persyarat an akadem ik, sehingga banyak yang belajar pada saat ujian akhir t iba

.

Hasil Belajar M ahasisw a pada M ata Kuliah Kimia Organik Prodi Pendidikan Kimia UM Pontianak

Dat a hasil belajar m ahasisw a angkat an 2011 Prodi Pendidikan Kim ia UM Pont ianak pada m at a kuliah kimia organik diperoleh rat a-rat a nilai m ahasisw a 70,8. Jika diint erpret asikan pada t olak ukur kat egori penilaian, m aka rat a-rat a kelas yang m erupakan hasil belajar m ahasisw a angkat an 2011 Prodi Pendidikan Kimia UM Pont ianak pada m at a kuliah kim ia organik m asuk dalam kat egori B at au baik. Unt uk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4:

Tabel 4 Interpretasi Penilaian Hasil Belajar Kimia Organik dengan kat egori C, diperbolehkan m engulang kem bali oleh dosen pengam pu m at a kuliah kim ia organik, yakni pada t ahun berikut nya. Hal ini dilakukan unt uk m em perbaiki hasil belajar m ahasisw a. Hasil belajar kim ia organik m ahasisw a diperoleh dari keseluruhan penilian yang disepakat i bersam a ant ara dosen dengan m ahasisw a pada aw al perkuliahan. 10% nilai m ahasisw a diperoleh dari kehadiran, 20% dari t ugas yang diberikan, 30% dari Ujian Tengah Sem est er, dan 40% dari Ujian Akhir Sem est er.

Hubungan Antara Kesadaran M etakognisi dan Hasil Belajar M ata Kuliah Kimia Organik M ahasisw a Pendidikan Kimia UM Pontianak

1. Normalitas dan Homogenitas Kesadaraan M etakognisi dan Hasil Belajar M ata Kuliah Kimia Organik

Norm alit as dat a diuji dengan diperoleh dari nilai signifikansi kesadaran m et akognisi yang

฀0,05 yaitu

0,691 dan nilai signifikansi hasil belajar kimia organik yang

฀0,05 yaitu 0,842.

(6)

m et akognisi dan 0,293 unt uk hasil belajar kimia organik.

2. Hubungan antara Kesadaran M etakognisi dan Hasil Belajar Kimia Organik

Hubungan kesadaran m et akognisi dan hasil belajar kimia organik diket ahui berdasarkan signifikansi yang diperoleh dari hasil perhit ungan Person Correlat ion Test m enggunkan SPSS 17.0 for w indow s. Signifikansi yang diperoleh 0,00. Nilai 0,00

≤ 0,01, yang

m enunjukkan adanya hubungan yang signifikan ant ara kesadaran m et akognisi dan hasil belajar kim ia organik.

Besarnya hubungan ant ara kesadaran m et akognisi dan hasil belajar kimia organik dinyat akan dengan koefisien korelasi. Koefisien korelasi ant ara kesadaran m et akognisi dan hasil belajar adalah 0,622 dan t erm asuk dalam hubungan yang kuat .

Koefisien det erm inasi variabel kesadaran m et akognisi (X) dengan hasil belajar m ahasisw a (Y), dengan pengolahan dat a m enggunakan program SPSS 17 for w indow s

m enunjukkan R Square 0,387. R Square

0,387 m erupakan besarnya koefisien det erm inasi. Hal ini m enunjukkan adanya kont ribusi 38,7% ant ara kesadaran m et akognisi dengan hasil belajar kimia organik. Besarnya kont ribusi yang diberikan kesadaran m et akognisi t erhadap hasil belajar kim ia organik mahasisw a m enunjukkan bahw a pent ingnya kesadaran m et akognisi m ahasisw a dalam pem belajarn kimia organik yang akan berdam pak pada hasil belajarnya.

Gambar 2 Sebaran Dat a Hubungan Kesadaran M et akognisi dan Hasil Belajar Kimia Organik

M ahasisw a Angkat an 2011 Program St udi Pendidikan Kimia FKIP UM Pont ianak

Gam bar 2 m enunjukkan sebaran dat a yang dom inan pada hubungan kesadaran m et akognisi dan hasil belajar m ahasisw a yakni berkisar 60-79. Hal ini m enunjukkan bahw a hubungan keduanya adalah kuat . Art inya hasil belajar kimia organik yang diperoleh, salah sat u fakt or yang m em pengaruhi adalah kesadaran m et akognisi. Sehingga jika rat a-rat a nilai kim ia organik yang diperoleh dengan kisaran nilai 70-79 m aka kesadaran m et akognisi akan m em iliki kisaran yang ham pir sam a yakni 60-72.

kat egori berkem bang. M ahasisw a yang m emiliki kesadaran m et akognisi rendah m aka hasil belajarnya juga rendah. Sebaliknya bagi m ahasisw a yang m emiliki kesadaran m et akognisi t inggi m aka hasil belajarnya juga tinggi.

Hubungan ant ara kesadaran

m et akognisi dan hasil belajar kim ia organik yang kuat dit unjukkan dengan t it ik-t it ik yang t erat ur.

(7)

m ot ivasi, persepsi, kecerdasan kognit if yang dimiliki oleh m ahasisw a. Hal ini didukung dengan hasil w aw ancara yang dilakukan kepada salah sat u m ahasisw a yang m emiliki hasil belajar t inggi, nam un kesadaran m et akognisinya lebih rendah, diperoleh inform asi bahw a

(8)

secara individu t ugas m asing-m asing dalam m encapai t ujuan belajar. Akan t et api sebagian m ahasisw a t idak m engecek pem aham annya set elah belajar kimia organik, cont ohnya dengan m engerjakan soal-soal yang t erdapat di buku t eks kim ia organik, sehingga banyak m ahasisw a yang lupa t erhadap m at eri yang sudah diajarkan. Hasil w aw ancara m enyat akan bahw a m ahasisw a mem ahami m at eri pem belajaran kim ia organik hanya pada saat dosen m enjelaskan t anpa m engulangnya kem bali di rum ah.

Im plem ent asi st rat egi pem belajaran dalam m at a kuliah kimia organik t ercerm in pada penget ahuan prosedural m ahasisw a. Sebagian besar

m ahasisw a sudah

m engim plem ent asikan st rat egi belajar, akan t et api hanya sebagian saja yang sudah m em punyai st rat egi belajar kim ia organik. Sebagian yang lain lebih m em ilih m emint a penjelasan dengan t em an belajarnya dari pada m em pelajarinya smasing-m asing. M ahasisw a dengan kesadaran m et akognisi yang t inggi akan lebih m em ilih m engaplikasikan st rat egi belajar yang sudah pernah digunakan dalam pem belajaran kimia organik.

SIM PULAN

Berdasarkan hasil pem bahasan penelit ian dalam skripsi ini, m aka dapat diam bil kesim pulan sebagai berikut :

1. Kesadaran m et akognisi m ahasisw a angkat an 2011 Prodi Pendidikan Kimia UM Pont ianak pada m at a kuliah kim ia organik dari 39 m ahasisw a yakni: 13 m ahasisw a at au 33% m em iliki kesadaran m et akognisi dengan kat egori bagus, 21 m ahasisw a at au 54% m em iliki kesadaran m et akognisi dengan kat egori berkem bang, dan 5 m ahasisw a at au 13% m em iliki kesadaran m et akognisi dengan kat egori belum t erlalu bisa.

2. Hasil belajar m ahasisw a pada m at a kuliah kimia organik sudah baik, dengan rat a-rat a nilai 70,8. Hasil belajar yang diperoleh yakni: 7,7% m ahasisw a dengan kat egori nilai sangat baik (A), 46,2% m ahasisw a dengan kat egori baik (B), 43,6% m ahasisw a

dengan kat egori cukup (C), dan 2,6% m ahasisw a m em peroleh hasil belajar dengan kat egori sangat kurang (E).

3. Terdapat hubungan ant ara kesadaran m et akognisi dengan hasil belajar m ahasisw a Prodi Pendidikan Kimia UM Pont ianak pada m at a kuliah kim ia organik yang positif dan signifikan, yakni dengan koefisien korelasi sebesar 0,622 dengan kat egori kuat . Sedangkan koefisien det erm inasi yang diperoleh dari hasil perhit ungan yakni 38,2% art inya dari persent ase 100 hasil belajar kimia organik m ahasisw a, 38,2% nya dipengaruhi oleh kesadaran m et akognisi.

DAFTAR PUSTAKA

Cout inho, S. A. 2007. The Relat ionship Bet w een Goals, M et acognit ion, and Academ ic Success. Educat e. 7 (1): 39-40.

Desm it a. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Rem aja Rosdakarya.

Fauziyah, D. R, Corebim a, A. D, Zubaidah, S. (2013). Hubungan Ket eram pilan M et akognit if t erhadap Hasil Belajar Biologi dan Ret ensi Sisw a Kelas X dengan Penerapan St rat egi Pem belajaran Think Pair Share di SM A

Negeri 6 M alang. Universitas Negeri M alang

Langkudi, H., H. 2012. Perm orm ance Assessment In Chem ist ry. Jurnal Evaluasi Pendidikan. 3 (2): 131-144. Naw aw i, H. 2007. M et ode Penelit ian Bidang

Sosial. Yogyakart a: Gadjah M ada Universit i Press.

Nuryana, E., dan Sugiart o, B. 2012. Hubungan Ket eram pilan M et akognisi dengan Hasil Belajar Sisw a pada M at eri Reaksi

Reduksi dan Oksidasi Kelas X-1 SM A Negeri 3 Sidoarjo. Unesa Journal Of Chemical Educat ion. 1 (1): 75-87.

(9)

Organisat ion for Econom ic Co-operat ion and

Developm ent (OECD). 2013. PISA: Result s In Focus. OECD: Paris France. Pint rich, P. R. 2002. The Role of M et acognitive

Know ledge in Learning, t eaching, and Assessing, Theory and Pract ict . College of Educat ion. 41(1): 219-225.

Ricky, D., and St acy, A.M . 2000. The Role of M et acognit ion in Learning Chemist ry.

Journal of Chemical Educat ion. 77(7): 915-920.

Schraw , G And Dennison. R S,. 1994. Assessing M et acognit ive Aw areness.

Cont em porary Educat ional Psychology. 19: 460-475.

Slam et o. 2010. Belajar dan Fakt or-Fakt or yang M empengaruhi. Jakart a: Rineka Cipt a. Wat i, D.A.R. (2013, 19 Januari). M et acognit ive

Aw areness of Science St udent s in Chemist ry. M akalah unt uk Sem inar Nasional Pendidikan Sains PPs.

Gambar

Tabel 1 Persentase M ahasiswa yang M engulang M ata Kuliah Kimia Organik dan Kimia Fisik
Tabel 2. Tingkat Kesadaran M etakognisi
Tabel 4 Interpretasi Penilaian Hasil Belajar Kimia Organik
Gambar 2 Sebaran Data Hubungan Kesadaran M etakognisi dan Hasil Belajar Kimia Organik

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahun 1097 mereka juga berhasil menguasai kembali Antioch, kemudian mendirikan kerajaan Latin II dengan Bohemond sebagai

Bagi Peserta yang menyanggah atas hasil pelelangan tersebut diatas dapat menyampaikan Surat Sanggahan yang ditujukan kepada Pokja III ULP Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu

Integrasi Pasar Beras Dunia Terhadap Ketersediaan Pasar Beras Indonesia ; Denada Intan Puteri Hidayat, 071510201022; 2007: 172 halaman; Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas

Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 adalah dalam rangka menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

Mengisi Formulir Pendaftaran Alih Jenjang.(Silahkan Download di web Fakultas Ekonomi Jurusan Perbankan syariah )2. Telah memiliki SKKM (Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa) Minimal

Evaluasi Administrasi hanya dilakukan pada hal-hal yang tidak dinilai pada penilaian kualifikasi. Unsur-unsur yang dinilai meliputi Kelengkapan Persyaratan yang

Agar dihadiri oleh Direktur perusahaan atau penerima kuasa Direktur dengan membawa data-data perusahaan yang asli sesuai dengan isian kualifikasi yang Saudara sampaikan pada

pembulatan yang terjadi pada eliminasi Gauss dapat menyebabkan solusi yang diperoleh “jauh” dari solusi sebenarnya.. • Gagasan metoda lelaran pada pencarian akar