• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD N 3 BAE KUDUS TAHUN 20132014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD N 3 BAE KUDUS TAHUN 20132014"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING

AND LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD N 3 BAE KUDUS

TAHUN 2013/2014

Oleh

DYAH RATNAWATI

NIM 200933079

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

iii

PENERAPAN MODEL PEMEBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING

AND LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD N 3 BAE KUDUS

TAHUN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

DYAH RATNAWATI NIM 200933079

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO

1. Kemudahan sama dengan kemampuan dikurangi keinginan. Karena itu, semakin kecil keinginan maka semakin besar kemudahan (Ibnu Burdah) 2. Sesuatu yang besar, berasal dari hal yang kecil. Seperti pohon besar dan

rindang yang berasal dari benih yang sangat kecil. (Kutipan Film “A Bugs Life”)

PERSEMBAHAN

1. Kedua orang tuaku, Bapak Sukarmin dan Ibu Sutami

2. Kakakku Ulfa Sofyana dan Kholis Tinro’ah 3. Sahabat-sahabatku, Srining Rahayu, Yuli

Wulandari, Erna Wahyu Setianingsih, Yakop

Supriyadi, Nurul Sa’adah, dan Zumrotus

Sa’adah

(5)

v

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi oleh Dyah Ratnawati (NIM 2009-33-079) ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Kudus, 10 Februari 2015 Pembimbing 1

Dr. Murtono, M.Pd.

NIP. 19661207 199203 1 003

Pembimbing II

Erik Aditia Ismaya, S.Pd., M.A. NIDN. 0623038604

Mengetahui,

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(6)

vi

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi oleh Dyah Ratnawati (NIM. 200933079) ini telah di uji di depan Dewan Penguji pada tanggal 28 Februari 2015.

Kudus, Maret 2015 Dewan Penguji

Dr. Murtono, M. Pd (Ketua)

NIP. 196612071992031003

Erik Aditia Ismaya, S. Pd, M.A (Anggota) NIDN. 0623038604

Imaniar Purbasari, S.Pd, M.Pd. (Anggota) NIDN. 0619128801

Ika Oktavianti,S.Pd, M.Pd (Anggota) NIDN. 0631108401

Mengetahui,

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(7)

vii PRAKATA

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul ”Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning

untuk Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD N 3 Bae Kudus Tahun 2013/2014”. Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muria Kudus. Terselesainya skripsi ini tentunya banyak bantuan, dorongan, masukan, dan bimbingan yang peneliti terima. Oleh karena itu peneliti menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd., selaku Dekan FKIP yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menjalani pendidikan bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

2. Dr. Murtono, M.Pd., selaku Ketua program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. 3. Dr. Sukiman, M.Pd., (alm) dilanjutkan oleh Dr. Murtono, M.Pd. selaku dosen

pembimbing I yang memberikan banyak informasi mengenai penulisan skripsi dan membimbing serta mengarahkan peneliti dalam penyusunan penulisan skripsi ini.

(8)

viii

5. Segenap Dosen Universitas Muria Kudus yang telah memberikan pengetahuan sehingga penyusunan skripsi ini selesai.

6. Herru Prayitmo, S.Pd., selaku kepala sekolah SD N 3 Bae Kudus atas kesempatan dan izin yang diberikan dalam melaksanakan penelitian.

7. Rif’an, S.Pd., selaku guru kelas IV SD N 3 Bae Kudus yang selalu

memberikan waktu dan membantu peneliti dalam pelaksanaan penelitian. 8. Segenap Bapak dan Ibu guru SD 3 Bae Kudus yang telah memberi

pengetahuan.

9. Siswa kelas IV SD N 3 Bae Kudus yang telah ikut berpartisipasi.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu peneliti demi kelancaran dan keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini.

Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khusunya, dan bagi para pembaca umumnya serta dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Kudus, Februari 2015 Peneliti

(9)

ix ABSTRACT

Ratnawati, Dyah. 2015. The Implementation of Contextual Teaching and Learning

Model to Improved IPS (Social Studies)’ Learning Outcomes

of Grade IV SD N 3 Holy Baein Academic Year 2013/2014. Skripsi. Primary Teacher Education. Teacher Training and Education Faculty of Muria Kudus University. Advisor: (i) Dr. Murtono, M.Pd., (ii) Erik Aditia Ismaya, S.Pd., MA

Keywords: Contextual Teaching and Learning Model, Learning Outcomes of Social Studies (IPS), Production Technology Development, Communications, and Transportation.

The results of the interview between the researcher and teacher of fourth grade SDN 3 Bae Kudus and documentation of precycletest scores obtained information that the student’s Social Studies learning outcomes are still low. This is due to the implementation of learning method use by the teachers. The teacher use a lecturing method which it did not give a chance fo r the students to be active and kreatif which made the learning activity is bored. The purpose of this research is to find the improvement learning outcomes, student activities, and skills of teachers in social studies learning material production technology development, communications, and transportation by the implementation of Contextual Teaching and Learning Model.

Contextual Teaching and Learning Model is a learning model that

associates the content of subjects with student’s real-world situations The

implementation of ContextualTeaching and Learning models implemented with 7 stages, which are (1) constructivism, (2) inquiry, (3) asking, (4) learning community, (5) modeling, (6) reflection, (7) the actual assessment. The learning outcomes of Social Studies subject are the behavior of the students as a result of the learning process, including cognitive, affective, and psychomotor. Material discused by the researcher is the development of production technology, communications, and transportation.

Classroom action research was conducted in two cycles, consisting of planning, action, observation, and reflection. The subjects of the research are teachers and students of fourth grade of SDN 3 Bae Kudus which are 28 students. The independent variable in this study is a Contextual Teaching and Learning, model while the dependent variable learning outcomes of Social Studies subject with material production technology development, communications, and transportation. Data collection techniques used in this reasearch is observation, interviewing, testing, and documentation. Data obtained from this reasearch were analyzed quantitatively and qualitatively.

(10)

x

percentage of 76.65% (good) and increased in the second cycle into 86.85% (very good), (3) the skills of teachers in managing learning process in the first cycle obtain with average percentage of 70.23% (good) and increased to 86.30% (very good).

(11)

xi ABSTRAK

Ratnawati, Dyah. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Untuk Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa

Kelas IV SD N 3 Bae Kudus Tahun 2013/2014. Skripsi.

Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dr. Murtono, M.Pd., (ii) Erik Aditia Ismaya, S.Pd.,M.A.

Kata Kunci: Model Contextual Teaching and Learnin, Hasil Belajar IPS, Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi. Hasil wawancara antara peneliti dan guru kelas IV SD N 3 Bae Kudus dan dokumentasi dari nilai ulangan prasiklus diperoleh informasi bahwa hasil belajar IPS siswa masih rendah. Hal ini disebabkan dalam pelaksanaan pembelajaran, guru menggunakan metode yang tidak memberikan kesempatan siswa untuk aktif dan kreatif yang mengakibatkan kegiatan belajar membosankan. Tujuan penelitian ini adalah menemukan peningkatan hasil belajar, aktivitas siswa, dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi dengan menerapkan model Contextual Teaching and Learning.

Model Contextual Teaching and Learning merupakan model pembelajaran yang mengaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia nyata siswa. Penerapan model Contextual Teaching and Learning dilaksanakan dengan 7 tahap, yaitu (1) konstruktivisme, (2) inkuiri, (3) bertanya, (4) masyarakat belajar, (5) pemodelan, (6) refleksi, (7) penilaian yang sebenarnya. Hasil belajar IPS merupakan tingkah laku yang dimiliki siswa sebagai akibat dari proses belajarnya, meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Materi yang dibahas peneliti adalah perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD N 3 Bae Kudus sebanyak 28 siswa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Contextual Teaching and Learning, sedangkan variabel terikatnya hasil belajar IPS materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, tes, dandokumentasi. Data yang diperoleh dari tindakan yang dilakukan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.

(12)

xii

Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model Contextual

Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa, aktivitas

siswa, dan keterampilan guru pada pembelajaran materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi kelas IV semester 2 di SD N 3 Bae Kudus tahun pelajaran 2013/2014. Peneliti memberikan saran kepada (1) guru, agar menerapkan model Contextual Teaching and Learning mengingat model ini memberikan kesempatan pada siswa untuk aktif dan kreatif dalam pembelajaran sebagai inovasi pembelajaran IPS dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia, (2) siswa, lebih aktif dalam pembelajaran dan sering berlatih mengerjakan soal agar hasil belajarnya dapat meningkat, (3) sekolah, agar memberikan dukungan, kesempatan, dan sarana prasarana kepada guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar dengan menerapkan inovasi model pembelajaran, dan (4) peneliti selanjutnya, sebaiknya dapat lebih memahami dan terampil menerapkan langkah-langkah model pembelajaran Contextual Teaching

(13)

xiii

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1Kajian Pustaka ... 13

2.1.1 Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning ... 13

2.1.1.1Karakteristik Pembelajaran Contextual Teaching and Learning 16

2.1.1.2Peran Guru dan Siswa dalam Proses Pembelajaran Contextual Teaching and Learning ... 18

(14)

xiv

2.1.5.4Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi dalam Mata Pelajaran IPS ... 33

2.1.5.4.1 Pengertian Teknologi ... 33

2.1.5.4.2 Teknologi Produksi ... 34

2.1.5.4.3 Teknologi Komunikasi ... 36

2.1.5.4.4 Teknologi Transportasi ... 37

2.1.6 Implementasi Model Contextual Teaching and Learning dalam Pembelajaran Materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi ... 40

2.2 Penelitian yang Relevan ... 41

2.3Kerangka Berpikir ... 43

2.4Hipotesis Tindakan... 45

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian ... 46

3.1.1 Setting Penelitian ... 46

3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian... 46

3.2Variabel Penelitian ... 47

(15)

xv

3.3.1 Perencanaan (Planning) ... 50

3.3.2 Tindakan (Acting) ... 50

3.3.3 Pengamatan atau Observasi (Observing) ... 51

3.3.4 Refleksi (Reflecting) ... 52

3.4Sumber dan Jenis Data ... 57

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 57

3.5.1 Metode Pengamatan/Observasi ... 57

3.5.2 Metode Wawancara ... 58

3.5.3 Metode Tes... 59

3.5.4 Metode Dokumentasi ... 59

3.6Instrumen Penilitian ... 59

3.6.1 Pedoman Observasi ... 59

3.6.2 Pedoman Wawancara ... 61

3.6.3 Tes ... 61

3.7Validitas dan Reliabilitas ... 62

3.7.1 Validitas ... 62

3.7.2 Reliabilitas ... 64

3.8Analisis Data ... 65

3.8.1 Analisis Kuantitatif ... 65

3.8.2 Analisis Kualitatif ... 68

3.9Indikator Keberhasilan ... 71

(16)

xvi

4.1.Deskripsi Prasiklus ... 73

4.2.Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I... 79

4.2.1 Tahap Perencanaan ... 79

4.2.2 Tahap Pelaksanaan ... 80

4.2.2.1Pertemuan Pertama ... 80

4.2.2.2Pertemuan Kedua ... 86

4.2.3 Tahap Observasi... 95

4.2.3.1Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 96

4.2.3.2Observasi Keterampilan Guru ... 99

4.2.3.3 Hasil Belajar ... 102

4.2.4 Tahap Refleksi ... 103

4.3.Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 105

4.3.1 Tahap Perencanaan ... 105

4.3.2 Tahap Pelaksanaan ... 106

4.3.2.1Pertemuan Pertama ... 106

4.3.2.2Pertemuan Kedua... 112

4.3.3 Tahap Observasi... 121

4.3.3.1Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 121

4.3.3.2Observasi Keterampilan Guru ... 124

4.3.3.3Hasil Belajar ... 127

4.3.4 Tahap Refleksi ... 128

4.4 Progres Hasil Penelitian Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II ... 130

(17)

xvii

4.4.2 Aktivitas Belajar Siswa ... 135

4.4.3 Keterampilan Guru... 138

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Hasil Belajar IPS Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning ... 139

5.2 Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning ... 146

5.3 Keterampilan Guru Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam Pembelajaran IPS ... 148

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan ... 155

6.2 Saran ... 156

DAFTAR PUSTAKA ... 159

(18)

xviii DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Implementasi Pembelajaran Contextual

Teaching and Learning ... 41

Tabel 3.1 Rumus Product Moment ... 62

Tabel 3.2 RumusSpearman-Brown ... 64

Tabel 3.3 Rumus Rataan Hitung Data Tunggal ... 66

Tabel 3.4 Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran IPS SD N 3 Bae ... 67

Tabel 3.5 Rumus Persentase Klasikal ... 67

Tabel 3.6 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam % ... 67

Tabel 3.7 Rating Scale Lembar Pengamatan ... 70

Tabel 3.8 Rumus Skor Rata-rata Lembar Observasi ... 70

Tabel 3.9 Rumus Persentase Observasi ... 70

Tabel 3.10 Kriteria Hasil Observasi ... 71

Tabel 4.1 Hasil Prasiklus... 74

Tabel 4.2 Kriteria Nilai Prasiklus... 75

Tabel 4.3 Persentase Ketuntasan Nilai Prasiklus ... 76

Tabel 4.4 Hasil Prasiklus... 77

Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Siklus I ... 91

Tabel 4.6 Kriteria Nilai Evaluasi Siklus I ... 92

Tabel 4.7 Hasil Evaluasi IPS Siklus I Siswa Kelas IV SD N 3 Bae Semester 2 Tahun 2013/2014 ... 93

Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I... 97

(19)

xix

Tabel 4.10 Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I ... 99

Tabel 4.11 Peningkatan Nilai Prasiklus dengan Nilai Akhir Siklus I ... 102

Tabel 4.12 Hasil Evaluasi Siklus II ... 117

Tabel 4.13 Kriteria Nilai Evaluasi Siklus II ... 118

Tabel 4.14 Hasil Evaluasi IPS Siklus II Siswa Kelas IV SD N 3 Bae Kudus Semester 2 Tahun 2013/2014 ... 119

Tabel 4.15 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 122

Tabel 4.16 Persentase Kriteria Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 123

Tabel 4.17 Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus II... 124

Tabel 4.18 Peningkatan Nilai Siklus I dengan Nilai Siklus II ... 127

Tabel 4.19 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Per Individu pada Prasiklus ke Siklus I sampai Siklus II... 130

Tabel 4.20 Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Per Individu Siklus I dan Siklus II ... 136

Tabel 4.21 Peningkatan Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 137

(20)

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 44

Gambar 3.1 Bagan Model Kemmis dan Mc. Taggart ... 49

Gambar 4.1 Kriteria Ketuntasan Nilai Prasiklus ... 76

Gambar 4.2 Persentase Ketuntasan Nilai Prasiklus ... 76

Gambar 4.3 Tahap 1 Konstruktivisme ... 81

Gambar 4.19 Skor Rata-rata Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I .. 98

(21)

xxi

Gambar 4.21 Tahap 1 Konstruktivisme ... 107

Gambar 4.22 Tahap 2 Inkuiri ... 108

Gambar 4.23 Tahap 3 Bertanya ... 109

Gambar 4.24 Tahap 4 Masyarakat Belajar ... 110

Gambar 4.25 Tahap 5 Pemodelan ... 110

Gambar 4.26 Tahap 6 Refleksi... 111

Gambar 4.27 Tahap 7 Penilaian Sebenarnya ... 111

Gambar 4.28 Tahap 1 Konstruktivisme ... 112

Gambar 4.29 Tahap 2 Inkuiri ... 113

Gambar 4.30 Tahap 3 Bertanya ... 114

Gambar 4.31 Tahap 4 Masyarakat Belajar ... 115

Gambar 4.32 Tahap 5 Pemodelan ... 115

Gambar 4.33 Tahap 6 Refleksi... 116

Gambar 4.34 Tahap 7 Penilaian Sebenarnya ... 116

Gambar 4.35 Kriteria Ketuntasan Nilai Siklus II ... 118

Gambar 4.36 Ketuntasan Hasil Belajar IPS pada Siklus II Siswa Kelas IV SD N 3 Bae Kudus ... 119

Gambar 4.37 Skor Rata-rata Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II . 123

Gambar 4.38 Rekapitulasi Data Siklus II ... 128

Gambar 4.39 Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar IPS Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II ... 134

Gambar 4.40 Diagram Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal Prasiklus, Siklus I dan Siklus II ... 135

(22)

xxii

(23)

xxiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Pelaksaan Penelitian ... 162

Lampiran 2 : Pedoman Wawancara Sebelum Penelitian ... 163

Lampiran 3 : Daftar Nama Siswa ... 167

Lampiran 4 : Nilai Ulangan Harian IPS ... 168

Lampiran 5 : Daftar Nama Kelompok ... 169

Lampiran 6 : Validitas Siklus I ... 170

Lampiran 7 : Reliabilitas Siklus I ... 171

Lampiran 8 : Validitas Siklus II ... 175

Lampiran 9 : Reliabilitas Siklus II ... 176

Lampiran 10 : Silabus Siklus 1 ... 180

Lampiran 11 : Rencana Pelaksaaan Pembelajaran Siklus 1 ... 187

Lampiran 12 : Materi Siklus 1 ... 195

Lampiran 13 : Alat Peraga Siklus 1 ... 201

Lampiran 14 : Lembar Kerja Siswa Siklus 1 ... 203

Lampiran 15 : Penilaian Lembar Kerja Siswa Siklus 1 ... 207

Lampiran 16 : Kisi-kisi Tes Akhir Siklus 1 ... 208

Lampiran 17 : Tes Akhir Siklus I ... 211

Lampiran 18 : Kunci Jawaban Tes Akhir Siklus I ... 214

Lampiran 19 : Penilaian Tes Akhir Siklus I ... 215

Lampiran 20 : Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 216

Lampiran 21 :Observasi Keterampilan Guru Siklus I ... 222

(24)

xxiv

Lampiran 23: Silabus Siklus II ... 232

Lampiran 24: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 239

Lampiran 25: Materi Siklus II ... 247

Lampiran 26 : Alat Peraga Siklus II ... 253

Lampiran 27 : Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 254

Lampiran 28 : Penilaian Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 257

Lampiran 29 : Kisi-kisi Tes Akhir Siklus II ... 258

Lampiran 30 : Tes Akhir Siklus II ... 261

Lampiran 31 : Kunci Jawaban Tes Akhir Siklus II ... 264

Lampiran 32 : Penilaian Tes Akhir Siklus II ... 265

Lampiran 33 : Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 266

Lampiran 34 : Observasi Keterampilan Guru Siklus II ... 272

Lampiran 35 : Dokumentasi Siklus II ... 278

Lampiran 36 : Pedoman Wawancara Setelah Penelitian ... 282

Lampiran 37 : Permohonan Ijin Penelitian ... 285

Lampiran 38 : Pernyataan Skripsi ... 286

Lampiran 39 : Surat Keterangan Penelitian ... 287

Lampiran 40 : Riwayat Hidup ... 288

Lampiran 41 : Keterangan Selesai Bimbingan ... 289

Lampiran 42: Permohonan Ujian Skripsi ... 290

Gambar

Gambar 4.42 Diagram Persentase Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I

Referensi

Dokumen terkait

Fakta yang menjadi ciri model pembelajaran Problem Based Learning sesuai dengan pembelajaran ini, karena pada pembelajaran satu ini guru meminta siswa

dapat menyelesaikan tugas akhir penelitian yang berjudul **SINTES1S KOMPOSIT FezOj-SERBUK BIJI KAPUK SEBAGAI ABSORBEN PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT"

Dari serangkaian percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa model terbaik untuk klasifikasi kondisi air tambak didapatkan oleh model yang dibentuk dengan algoritma

pendudukan Jepang. Berdasarkan alasan itu, pada tahun 1947 pemerintah berencana untuk membuka kembali Bursa Efek Jakarta. Akan tetapi, rencana ini tertunda karena

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat- NYA sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan

Spirulina platensis telah ditambahkan pada beberapa ikan, diantaranya : pada pakan ikan nila untuk meningkatkan warna merah [14], pada ikan lele untuk mempercepat pertambahan bobot

[r]

Adanya peningkatan keaktifan dan kemampuan siswa tersebut menunjukan bahwa hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini dapat diterima dan dapat tercapai