• Tidak ada hasil yang ditemukan

K idZ aniaD ekai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "K idZ aniaD ekai"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN KURIKULUM

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DINAS

PENDIDIKAN

KABUPATEN YAHUKIMO

(2)

L E M B A R A N P E M B E R L A K U A N

Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan dari komite SD KIDZANIA DEKAI, maka dengan ini Dokumen kurikulum 2013 SD KIDSZANIA DEKAI ditetapkan untuk diberlakukan mulai Tahun Pelajaran 2015/2016.

,

Ditetapkan di : Dekai

Pada Tanggal : Tanggal 30 Juni 2015 Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

JOSUA EL SEPTHINUS ELEPORE,M.Pd

NIP. 19780918 200312 1 005

Mengetahui:

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Yahukimo

BEKSU SOBOLIM,S.Sos Penata Tk. I

(3)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan Dokumen Kurikulum 2013 di SD Kidszania Dekai Tahun Pelajaran 2015/2016.

Selama penyusunan Kurikulum 2013 ini, kami banyak mendapatkan bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, izinkanlah kami untuk menghaturkan terima kasih kepada :

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Yahukimo dan jajarannya, yang telah banyak memberi bimbingan, petunjuk dan dorongan.

2. Fasilitator Dinas Pendidikan Kabupaten Yahukimo, yang telah banyak memberi masukan untuk penyempurnaan Kurikulum 2013 ini.

3. Ketua Komite beserta anggota yang telah mendukung terlaksananya Kurikulum 2013 ini.

4. Para Guru dan Tata Usaha SD Kidzania Dekai, serta pihak lain yang telah membantu terwujudnya Kurikulum 2013 ini.

5. Semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu, yang telah memberi bantuan dalam penyelesaian Kurikulum 2013 ini.

Kami yakin sepenuhnya, Kurikulum 2013 ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Karena itu, kami mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan isi dari Kurikulum 2013 ini.

Dekai, 18 Juni 2015 Kepala

SEPTHINUS ELEPORE,M.Pd

(4)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...i

KATA PENGHANTAR...ii

DAFTAR ISI ...iii

DAFTAR TABEL ...v

BAB I. PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang ...1

B. Landasan Hukum ...2

C. . Tujuan...4

BAB. II. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN ...5

A. Tujan Satuan Pendidikan ...5

B. Profil Satuan Pendidikan ...5

1. Profil SD KidZania ...5

2. Visi Satuan Pendidikan ...6

3. Misi Satuan Pendidikan ...7

C. Tujuan dan Strategi Satuan Pendidikan ...7

1. Tujuan jangka Pendek (1 tahun) ...8

2. Tujuan jangka menengah (4 tahun) ...8

3. Tujuan jangka Panjang ...8

BAB. III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 2013 ...9

A. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan 2013 ...9

B. Muatan Kurikulum ...12

1. Mata Pelajaran ...12

2. Muatan Pembelajaran ...13

3. Muatan Lokal ...14

4. Kegiatan Pengembangan Diri ...14

(5)

7. Kenaikan kelas dan Kelulusan ...19

8. Penilaian ...19

9. Mutasi masuk dan Keluar...24

C. Kelulusan Ujian Sekolah dan Kelulusan dari Satuan Pendidikan...25

BAB. IV. KALENDER PENDIDIKAN ...26

A. Pengertian Kalender Pendidikan ...26

1. Pengaturan tentang permulaan tahun Pelajaran ...26

2. Penetapan Minggu efektif ...27

3. Penetapan Waktu Belajar ...27

4. Liburan Sekolah ...28

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III ...10

Tabel 3.2 Kompetensi Inti Kelas IV, V, dan IV ...11

Tabel 3.3 Struktur Kurikulum SD ...11

Tabel 3.4 Daftar Tema setiap Kelas ...13

Tabel 3.5 Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas I ...16

Tabel 3.6 Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas II ...16

Tabel 3.7 Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas III ...17

Tabel 3.8 Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas IV ...17

Tabel 3.9 Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas V ...18

Tabel 3.10 Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas VI ...18

Tabel 3.11 Rentang skala penilaian pengetahuan dan keterampilan ...23

Tabel 4.1 Minggu Efektif Semester I ...26

Tabel 4.2 Minggu Efektif Semester II ...27

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

A. RASIONAL

1. Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum 2013) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, Standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SD Kidzania Dekai sebagai lembaga pendidikan tingkat dasar memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum 2013).

(8)

dengan mengutamakan pembelajaran yang inovatif, efektif dan menyenangkan berbasis karakter.

2. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur Kurikulum Satuan Pendidikan, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan.

Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur Kurikulum satuan pendidikan, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.

3. Standar Isi

(9)

4. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi

Lulusan

SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Permendikbud No. 54 Tahun 2013

5. Permendikbud No. Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses

Pendidikan Dasar dan Menengah

Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Proses pembelajaran meliputi: 1) Karakteristik Pembelajaran 2) Rencana Pembelajaran, 3) Pelaksanaan Pembelajaran, 4) Penilaian Hasil dan Proses Pembelajaran, 5) Pengawasan Proses Pembelajaran

6. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

Pendidikan

Standar Pengelolaan Pendidikan mengatur pengelolaan Pendidikan oleh satuan dasar dan menengah yang meliputi: 1) Perencanaan Program, 2) Pelaksanaan Rencana Kerja, 3) Pengawasan dan Evaluasi, 4) Kepemimpinan Sekolah, 5) Sistim Informasi Manajemen dan 6) Penilaian Khusus ditetapkan dengan Permendiknas No. 19 Tahun 2007

7. Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan

Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik sesuai Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013

8. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan

(10)

Standar Sarana dan Prasarana merupakan kriteria minimum dari sarana dan prasarana yang ada di satuan pendidikan, ditetapkan dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007.

9. Permendikbud Nomor 104 tahun 2014 tentang penilaian hasil

belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan menengah

Penilaian hasil belajar oleh pendidik merupakan proses pengumpulan informasi/buktitentang pencapaian pembelajaranpeserta didik dalam kompetensi sikap spritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan.

10. Permendikbud Nomor 6 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan

ujian sekolah/madrasah pada Sekolah Dasar /Madrasah

Ibtidaiyah,Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Penyelenggaraan

Program Paket A/ULA

Penyelenggaraan ujian sekolah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran dan muatan lokal sesuai dengan standar kompetensi lulusan.

C. TUJUAN

(11)

BAB II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Satuan Pendidikan

Tujuan SD KidsZania Dekai Secara umum adalah meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, berkarakter baik, serta keterampilan untuk

hidup mandiri.

B. Profil dan Visi Misi Satuan Pendidikan

1. Profil SD KidZania

Nama Sekolah : SD KidZania Dekai

NPSN : 6030333

NSSN :

Alamat :

Jalan : Dekai - Seradala Km 20

Desa : Dekai

Kecamatan/Distrik : Dekai

Kabupaten : Yahukimo

Propinsi : Papua

Surat Elektronik (e-mail) : kidzania_dekai@yahoo.co.id

Website : www.teenzania.com

Nomor HP : 082239401212

Status : Swasta

Tahun berdiri : 2017

Nama Pemilik Rekening Sekolah: SD KidZania

a. Nomor rekening :

b. Nama Bank : Bank Papua KCP Dekai

c. Alamat : Komp. Kantor Bupati

Kepala Sekolah

Nama lengkap : Septhinus Elepore,S.Pd

Pendidikan Terakhir : S2 Pendidikan

(12)

2. Visi Satuan Pendidikan:

Terwujudnya lulusan beriman, cerdas, berkarakter

Indikator :

1. Terwujudnya perilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan anak

2. Terwujudnya pengembangan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya

3. Terwujudnya sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya

4. Terwujudnya partisipasi dalam menataati aturan-aturan sosial

5. Terwujudnya toleransi keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global

6. Terwujudnya kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri

7. Terwujudnya sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil memuaskan

8. Terwujudnya kemampuan mengetahui gejala alam dan sosial

9. Terwujudnya pemanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

10. Terwujudnya ekspresi diri melalui kegiatan seni dan budaya

11. Terwujudnya apresiasi karya seni dan budaya

12. Terwujudnya penjagaan kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan

13. Terwujudnya komunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun

14. Terwujudnya pemahaman hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

15. Terwujudnya sikap menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

16. Terwujudnya keterampilan membaca, menulis dan menghitung dengan baik benar.

(13)

3. Misi Satuan Pendidikan

1. Mewujudkan perilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan anak

2. Mewujudkan pengembangan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya

3. Mewujudkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya

4. Mewujudkan partisipasi dalam menataati aturan-aturan sosial

5. Mewujudkan sikap toleransi keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global

6. Mewujudkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri

7. Mewujudkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil memuaskan

8. Mewujudkan kemampuan mengetahui gejala alam dan sosial

9. Mewujudkan pemanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

10. Mewujudkan ekspresi diri melalui kegiatan seni dan budaya

11. Mewujudkan apresiasi karya seni dan budaya

12. Mewujudkan penjagaan kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan

13. Mewujudkan komunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun

14. Mewujudkan pemahaman hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

15. Mewujudkan sikap menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

16. Mewujudkan keterampilan membaca, menulis dan menghitung dengan benar

17. Mewujudkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia

C.Tujuan dan Strategi Satuan Pendidikan

Tujuan SD KidsZania Dekai Secara umum adalah meningkatkan kecerdasan,

(14)

1. Tujuan Jangka Pendek (1Tahun)

1) Siswa kelas VI tamat dan lulus 100 %

2) Rata-rata NEM Lulusan Minimal 70,00

3) Terlaksananya proses pembelajaran secara saintifik

4) Siswa memiliki disiplin tinggi dalam belajar dan taat beribadah

5) Meningkatnya profesionalisme guru dalam menjalankan tugasnya

6) Menjadi juara olimpiade sains, lomba mata pelajaran, olah raga dan

kesenian 3 mata pelajaran untuk tingkat kabupaten

7) Memiliki labor TIK yang dilengkapi dengan sarananya

8) Memiliki WC siswa yang representatif

9) Memiliki taman sekolah yang asri dan indah

2. Tujuan Jangka Menengah ( 4 tahun)

1) 100 % siswa kelas VI tamat dan lulus tiap tahun pelajaran

2) Tercapainya rata-rata NEM lulusan minimal 80,00

3) Terlaksananya proses pembelajaran dengan metode Saintific

4) Siswa memiliki disiplin tinggi dalam belajar dan taat beribadah.

5) Meningkatnya profesionalisme guru dalam menjalankan tugasnya

6) Berhasilnya siswa sebagai juara dalam mengikuti perlombaan mata

pelajaran, olah raga, kesenian .

3. Tujuan Jangka Panjang

1) 100 % siswa kelas VI tamat dan lulus tiap tahun pelajaran

2) Tercapainya rata-rata NEM lulusan minimal 8,5

3) Terlaksananya proses pembelajaran secara efektif dan efisien dengan

metode Saintific

4) Siswa memiliki disiplin tinggi dalam belajar dan taat beribadah.

5) Meningkatnya profesionalisme guru dalam menjalankan tugasnya

(15)

BAB II

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 2013

A. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan 2013

Struktur kurikulum SD Kidzania Dekai meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai dengan Kelas VI. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi.

Standar kompetensi lulusan dapat operasionalisasikan ke dalam Kompetensi inti. Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Kompetnsi Inti untuk Sekolah Dasar kelas I, II, III dapat terlihat seperti tabel 3.1. dan kelas IV, V, dan VI sebagaimana nampak pada tabel 3.2. agama yang dianutnya

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab,

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

[mendengar, melihat, membaca] dan

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah

(16)

dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang dan logis, dalam karya yang estetis, dalam

Tabel 3.1. Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III

KOMPETENSI INTI agama yang dianutnya

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

(17)

bermain bermain bermain 4. Memahami pengetahuan

faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

Tabel 3.2. Kompetensi Inti Kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar

Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang

sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan KidZania Dekai. Susunan matapelajaran

dan alokasi waktu untuk Sekolah Dasar KidZania Dekai sebagaimana 3.3.

MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU

1. Seni Budaya dan Keterampilan (termasuk muatan lokal)

Tabel 3.3. Struktur Kurikulum SD

(18)

Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek intelektual dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.

Integrasi konten IPA dan IPS adalah berdasarkan makna mata pelajaran sebagai organisasi konten dan bukan sebagai sumber dari konten. Konten IPA dan IPS diintegrasikan ke dalam mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan Matematika yang harus ada berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

B.

Muatan Kurikulum

1. Mata Pelajaran

Mata pelajaran yang diajarkan di SD Kidzania Dekai untuk kelas I, II, III sebanyak 6 mata pelajaan dengan rincian sebagai berikut: 1) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, 2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3) Bahasa Indonesia, 4) Matematika, 5) Seni budaya dan ketrampilan, 6) Pendidikan Jasmani Olah raga dan Kesehatan. Mata pelajaran yang diajarkan pada kelas IV, V, VI sebanyak 8 mata pelajaran setelah menambah pelajaran IPA dan IPS.

Pembelajaran dilaksanakan berdasarkan tema yang merupakan integrasi kompetensi dari beberapa mata pelajaran. Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam 2 (dua) hal, yaitu integrasi sikap, kemampuan/keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran serta pengintegrasian berbagai konsep dasar yang berkaitan.

Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan sesuai dengan nama Kidszania yaitu zona kegiatan anak sehingga suasana pembelajaran dikondisikan untuk peserta didik dapat belajar melalui bermain yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara peserta didik dan pendidik.

(19)

diberikan secara kontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan.

2. Muatan Pembelajaran

Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar KidsZania Dekai dilakukan melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik-terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI. Matapelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dikecualikan untuk tidak menggunakan pembelajaran tematik-terpadu.

Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema seperti yang terdapat dalam tabel 3.4.

KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI

(20)

sekitarku Depan

Tabel 3.4. Daftar Tema Setiap Kelas

3. Program Muatan Lokal

Muatan lokal yang dikembangkan dan diajarkan di SD KidsZania Dekai kebutuhan siswa adalah Pendidikan Hidup Bersih yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas I, II, III dan Pendidikan Budaya Noken yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas IV, V, dan VI.

4. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan di SD KidsZnia Dekai adalah Pramuka, Kreativitas Siswa, dan Tari.

5. Pengaturan Beban Belajar

(21)

berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai Standar Kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran berlangsung selama 35 menit.

Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD Tahun I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk Tahun IV, V, dan VI masing-masing-masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD adalah 35 menit.

6. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar merupakan tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan meliputi:

a) Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan belajar peserta didik untuk setiap kompetensi dasar yang ditetapkan

b) Ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar, yaitu ketuntasan belajar atau keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari setiap muatan pembelajaran dalam satu semeter, dan keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari setiap muatan pembelajaran dari semester ganjil dan semester genap dalam satu tahun pelajaran untuk menentukan kenaikan kelas.

(22)

belajarberdasrkan Ketuntasan penguasaan substansi maupun ketuntasan dalam konteks kurun waktu belajar adalah sebaimana tabel 3.5 s.d 3.11.

No MATA PELAJARAN Kriteria Ketuntasan Minimal

Sikap

Pengeta-huan

Ketrampi-lan

1 Pendidikan Agama B 2,76 2,80

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan B 2,76 2,80

3 Bahasa Indonesia B 2,67 2,70

4 Matematika B 2,67 2,67

5 Seni Budaya dan Keterampilan B 2,75 2,75

6 Pendidikan Jasmani, Olah Raga

dan Kesehatan B 2,76 2,76

7 Muatan Lokal B 2,76 2,76

8 Pengembangan diri B

Tabel 3.5. Kriteria ketuntasan minimal Kelas I

No MATA PELAJARAN

Kriteria Ketuntasan Minimal

Sikap

Pengeta-huan

Ketrampi-lan

1 Pendidikan Agama B 2,76 3,00

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan B 2,76 2,80

3 Bahasa Indonesia B 2,66 2,70

4 Matematika B 2,66 2,66

5 Seni Budaya dan Keterampilan B 2,75 2,75

6 Pendidikan Jasmani, Olah Raga

dan Kesehatan B 2,76 2,76

7 Muatan Lokal B 2,76 2,76

8 Pengembangan diri B

(23)

No MATA PELAJARAN

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Tabel 3.7. Kriteria ketuntasan minimal Kelas III

No MATA PELAJARAN

Kriteria Ketuntasan Minimal

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

(24)

No MATA PELAJARAN

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Tabel 3.9. Kriteria ketuntasan minimal Kelas V

No MATA PELAJARAN

Kriteria Ketuntasan Minimal

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan SB 3,50 3,00

8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga

dan Kesehatan B 2,76 3,00

9 Muatan Lokal B 2,76 2,80

10 Pengembangan diri B

(25)

7. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Ketentuan promosi kenaikan bagi siswa dari kelas I ke kelas II, dari kelas II ke kelas III, dari kelas III ke kelas IV, dari kelas IV ke kelas V, dari kelas V ke kelas VI, tidak dapat terlepaskan dari hasil penilaian, baik penilaian melalui tes maupun penilaian non tes.

SD Kidszania Dekai dan SD lainnya di Kabupaten Yahukimo, dalam menentukan promosi peserta didik dalam kenaikan kelas mengacu kepada Permendikbud Nomor 104 tahun 2014 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan menengah yaitu pada pendidikan dasar menggunakan prinsip kenaikan kelas secara otomatis.

SD KidZania menerapkan kriteria kelulusan berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2015 pasal 5 (1) bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari SD KidZania setelah:

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran 2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik 3) Lulus Ujian Sekolah

8. Penilaian

a. Pendekatan, Prinsip, Teknik, Mekanisme dan Prosedur Penilaian

2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan dalam bentuk autentik dan non autentik, sebagaimana dimaksud autentik dan non autentik adalah sebagai berikut:

a. Penilaian autentik sebagaimana dimaksud adalah mencakup penilaian berdasarkan pengamatan, tugas ke lapangan, portofolio, proyek, produk, jurnal, kerja laboratorium, dan unjuk kerja, serta penilaian diri. b. Penilaian non autentik mencakup tes, ulangan, dan ujian.

(26)

3. Penilaian hasil belajar menerapkan prinsip umum dan khusus, sebagaimana seperti berikut:

a. Prinsip umum yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1) Obyektif, berarti penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi subyektivitas penilai.

2) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.

3) Ekonomis, berarti penilaian yang efesien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya.

4) Transparan, berarti prosesdur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan yang dapat diakses oleh semua pihak.

5) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal sekolah untuk aspek teknik, prosedur dan hasilnya.

6) Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru. b. Prinsip khusus mengacu pada karakteristik, pendekatan, model, dan

instrumen yang digunakan. Prinsip Khusus untuk penilaian Autentiik meliputi:

4) Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum 5) Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran 6) Berkaitan dengan kemampuan peserta didik

7) Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik 8) Memberi kebebasan kepada peserta didik untuk mengkonstruksi

responnya

9) Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan 10) Mengembangkan kemampuan berfikir divergen

(27)

13) Menekankan konteks mencerminkan dunia nyata 14) Menggunakan berbagai cara dan instrumen.

2. Penilaian hasil belajar menggunakan Acuan Kriteria yaitu penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan.

3. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa: tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik , seperti:

a. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja b. Teknik observasi atau pengamatan selama proses pembelajaran

berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.

c. Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.

3. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian outentik, penilaian

diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.

a. Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.

b. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan harian.

c. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran.

d. Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.

e. Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.

(28)

4. Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik sesuai dengan silabus dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

5. Kegiatan ujian sekolah dilakukan dengan langkah-langkah:

a. menyusun kisi-kisi ujian;

b. mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen; c. melaksanakan ujian;

d. mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan peserta didik; dan

e. melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

6. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum

diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedial.

7. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orang tua dan pemerintah.

b. Ruang lingkup dan Sasaran Penilaian

1. Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup kompetensi sikap spiritual, kompetensi sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.

2. Sasaran penilaian hasil belajar oleh pendidik terhadap kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial adalah meliputi tingkatan sikap: menerima, menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan nilai spiritual dan nilai sosial.

(29)

4. Sasaran penilaian hasil belajar oleh pendidik terhadap kompetensi keterampilan mencakup keterampilan abstrak dan keterampilan konkrit. Keterampilan abstrak merupakan kemampuan belajar yang meliputi: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/ mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Keterampilan konkrit merupakan kemampuan belajar yang meliputi: meniru, melakukan, menguraikan, merangkai, memodifikasi, mencipta.

5. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan terhadap tingkat kompetensi sebagai capaian pembelajaran. Tingkat komptensi merupakan batas minimal pencapaian kompetensi Sikap, kompetensi pengetahuan, dan Kompetensi keterampilan. Untuk capaian kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas berdasarkan modus. Capaian kompetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada berbagai tingkat pengetahuan dinyatakan dalam predikat berdasarkan skor rerata. Capaian kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran berdasarkan rerata dari capaian optimum.

6. Penilaian hasil belajar oleh pendidik terhadap kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan dinyatakan dalam bentuk deskripsi.

7. Penilaian hasil belajar oleh pendidik untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan menggunakan skala penilaian dengan rentang angka dan huruf 4,00 (A) – 1,00 (D). Untuk kompetensi sikap menggunakan rentang predikat Sangat baik (SB), Baik (B), C (Cukup), K (Kurang) dengan rincian seperti tabel 3.11:

SKALA PENILAIAN

Komptensi Pengetahuan dan Keterampilan Kompetensi Sikap

Angka Huruf Predikat

(30)

3,51 – 3,84

Rentang skala penilaian pengetahuan dan kompetensi keterampilan

8. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remidi.

9. Hasil penilaian peserta didik dilaksanakan dengan menggunakan instrumen penilaian. Intrumen penilaian untuk kompetensi pengetahuan paling sedikit memuat komponen materi, konstruksi, dan bahasa. Intrumen penilaian untuk kompetensi keterampilan paling sedikit memuat komponen materi, dan konstruksi. Intrumen penilaian untuk kompetensi pengetahuan paling sedikit memuat komponen materi, konstruksi, dan bahasa. Intrumen penilaian untuk kompetensi sikap paling sedikit memuat komponen materi.

10. Pelaporan hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk mengisi Rapor yang isinya laporan capaian hasil belajar dalam bentuk deskripsi.

9. Mutasi masuk dan Mutasi Keluar

SD TeenZania Dekai menerima Pindahan masuk dengan ketentuan persyaratan sebagai berikut:

1. Lulus tes Masuk

(31)

c.Kelulusan Ujian Sekolah dan Kelulusan dari Satuan Pendidikan

Siswa dapat lulus dari Ujian Sekolah apabila nilai ujian sekolah untuk semua mata pelajaran yang diujikan minimal 2.67.

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan apabila: a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik

(32)

BAB III

KALENDER PENDIDIKAN

A. Pengertian Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pembelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajran efektif, dan hari libur. Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

1. Pengaturan tentang Permulaan Tahun Pelajaran

Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu kedua bulan Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur. Hari-hari pertama masuk sekolah langsung dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran mulai dari kelas I sampai VI.

2. Jumlah Minggu Efektif

No Bulan Jumlah Ket

Minggu Tidak Efektif Efektif 1 Juli 5 3 2 (3 & 4)

2 Agustus 4 1 3 (1,2 & 3)

3 September 5 1 4 (1,2 & 4)

(33)

6 Desember 5 3 2 (1&2)

Jumlah 27 12 14

Tabel 4.1. Minggu Efektif Semester 1 (satu) 2015

No Bulan Jumlah Ket

Minggu Tidak Efektif Efektif

1 Januari 5 2 3 (3, 4 & 5)

2 Februari 4 1 3 (1, 3 & 4)

3 Maret 5 1 3 ( 1, 2 s/d 4)

4 April 4 1 3 (2 s/d 4)

5 Mei 4 1 3 (1, 2 & 4)

6 Juni 5 3 2 (1 & 2)

Jumlah 27 9 17

Tabel 4.2. Minggu Efektif Semester 2 (Dua) 2015

3. Waktu Belajar

Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, dapat terlihat pada tabel 4.3.

HARI WAKTU BELAJAR

Senin 07.30 – 13.00

Selasa 07.30 – 13.00

Rabu 07.30 - 13.00

Kamis 07.30 - 13.00

Jum’at 07.30 – 11.30

Sabtu 07.30 – 13.00

(34)

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.

4. Liburan Sekolah

Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.

Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini :

 Libur Injil Masuk di Papua 5 Februari 2016

 Libur Libur Paskah 1 – 2 April 2016

 Libur Kenaiakan Yesus 19 – 20 Mei 2016

 Libur Pantekosta 24 Mei 2016

(35)

B. Kalender Sekolah

KALENDER UMUM PENDIDIKAN SD KIDZANIA T.P. 2015-2016

JULI 2015 AGUSTUS 2015 SEPTEMBER 2015 OKTOBER 2015

MINGGU 5 12 19 26 MINGGU 2 9 16 23 30 MINGGU 6 13 20 27 MINGGU 4 11 18 25

SENIN 6 13 20 27 SENIN 3 10 17 24 31 SENIN 7 14 21 28 SENIN 5 12 19 26

SELASA 7 14 21 28 SELASA 4 11 18 25 SELASA 1 8 15 22 29 SELASA 6 13 20 27

RABU 1 8 15 22 29 RABU 5 12 19 26 RABU 2 9 16 23 30 RABU 7 14 21 28

KAMIS 2 9 16 23 30 KAMIS 6 13 20 27 KAMIS 3 10 17 24 KAMIS 1 8 15 22 29

JUM'AT 3 10 17 24 31 JUM'AT 7 14 21 28 JUM'AT 4 11 18 25 JUM'AT 2 9 16 23 30

SABTU 4 11 18 25 1 SABTU 8 15 22 29 SABTU 5 12 19 26 SABTU 3 10 17 24 31

Mingg Ke... 1 2 Minggu Ke... 3 4 5 6 Minggu Ke.. 7 8 9 10 Minggu Ke.. 11 12 13 14

NOPEMBER 2015 DESEMBER 2015 JANUARI 2016 FEBRUARI 2017

MINGGU 1 8 15 22 29 MINGGU 6 13 20 27 MINGGU 3 10 17 24/31 MINGGU 7 14 21 28

SENIN 2 9 16 23 30 SENIN 7 14 21 28 SENIN 4 11 18 25 SENIN 1 8 15 22 29

SELASA 3 10 17 24 SELASA 1 8 15 22 29 SELASA 5 12 19 26 SELASA 2 9 16 23

RABU 4 11 18 25 RABU 2 9 16 23 30 RABU 6 13 20 27 RABU 3 10 17 24

KAMIS 5 12 19 26 KAMIS 3 10 17 24 31 KAMIS 7 14 21 28 KAMIS 4 11 18 25

JUM'AT 6 13 20 27 JUM'AT 4 11 18 25 JUM'AT 1 8 15 22 29 JUM'AT 5 12 19 26

SABTU 7 14 21 28 SABTU 5 12 19 26 SABTU 2 9 16 23 30 SABTU 6 13 20 27

Minggu Ke... 15 16 17 Minggu Ke... 18 19 Minggu ke... 1 2 3 Minggu ke.. 4 5 6

MARET 2016 APRIL 2016 MEI 2016 JUNI 2016

MINGGU 6 13 20 27 MINGGU 3 10 17 24 MINGGU 1 8 15 22 29 MINGGU 5 12 19 26

SENIN 7 14 21 28 SENIN 4 11 18 25 SENIN 2 9 16 23 30 SENIN 6 13 20 27

SELASA 1 8 15 22 29 SELASA 5 12 19 26 SELASA 3 10 17 24 31 SELASA 7 14 21 28

RABU 2 9 16 23 30 RABU 6 13 20 27 RABU 4 11 18 25 RABU 1 8 15 22 29

KAMIS 3 10 17 24 31 KAMIS 7 14 21 28 KAMIS 5 12 19 26 KAMIS 2 9 16 23 30

JUM'AT 4 11 18 25 JUM'AT 1 8 15 22 29 JUM'AT 6 13 20 27 JUM'AT 3 10 17 24 31

SABTU 5 12 19 26 SABTU 2 9 16 23 30 SABTU 7 14 21 28 SABTU 4 11 18 25

Minggu Ke... 7 8 9 10 Minggu Ke... 11 12 13 Minggu Ke... 14 15 16 Minggu Ke... 17 18

Keterangan:

Hari Libur Ujian Semester Ganjil Hari Raya Idul Fitri 1436 H Injil masuk di Papua

Libur Semester 1 Ujian Semester Genap Hari Raya Idul Adha 1431 H Tahun Baru 1437 H Libur Semester 2 (PSB) Ujian Pertengahan Semester Libur Akhir Puasa dan Idul Fitri 1437 H Hut KidZania

(36)

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KETERANGAN

1 Rapat Persiapan PSB

2 Penerimaan siswa baru 29 Juni- 7 Juli 2015

3 Rapat Persiapan KBM Semester 1 12 Juli 2015

4 Masa Orientasi Siswa Baru 8 – 10 Juli 2015

5 Rapat Koordinasi TU Setiap hari Senin minggu kedua

1 X 1 Bulan

6 Rapat koordinasi Wali Kelas Setiap hari Selasa minggu kedua

1 X 1 Bulan

7 Rapat Koordinasi Pembina OSIS Setiap hari Rabu minggu ketiga

1 X 1 Bulan

8 Rapat Koordinasi Staf dan Wakil Setiap hari Kamis minggu ketiga

1 X 1 Bulan

9 Rapat Pleno Komite ( OT Peserta didik baru )

27 September 2015

10 Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2015 Upacara

11 Libur Awal Ramadhan 10 Agustus – 18 September 2015

12 Libur Idul Fitri 10 – 18 September 2015

21 Belajar Sore Kelas XII 4 Oktober – 5 Desember 2015

22 Ulangan Semester 1 18 – 23 Desember 2015 Clas Meting Semester 1 24 – 30 Desember 2015

23 Rapat Evaluasi smstr 1& Persiapan smtr2

28 Desember 2015

24 Pembagian LHB Semester 1(Rapor) 31 Desember 2015

25 Libur Semester 1 1 – 8 Januari 2016

(37)

30 UN/ UAS 21 Maret – 31 Maret 2016

32 Ulangan Harian 1 22-27 Februari 2016

34 Pengumpulan nilai UH1 5-9 April 2016

35 Ujian Tengah Semester 2 8 – 13 Maret 2016

38 Pengumpulan nilai UH1 7-12 Juni 2015

39 Ujian Praktek Kelas XII 13- 14 April 2015

42 Rapat Kelulusan 6 Juni 2015 Perkiraan

43 Ujian Kenaikan Kelas 6 – 11 Juni 2015

44 Rapat Kenaikan Kelas 15 Juni 2015 Perkiraan

45 Pembagian LHB semester 2 18 Juni 2015

46 Libur Kenaikan Kelas 20 Juni – 9 Juli 2015

Ketentuan Khusus:

Kalender pendidikan dapat saja berubah sesuai dengan perkembangan dan kebijakan pemerintah Provinsi dan Kabupaten Yahukimo.

Dekai, 28 Juli 2015 Kepala,

SEPTHINUS ELEPORE,M.Pd

Gambar

Tabel 3.1. Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III
Tabel 3.2. Kompetensi Inti Kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar
Tabel 3.4. Daftar Tema Setiap Kelas
Tabel 3.5. Kriteria ketuntasan minimal Kelas I
+5

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

keseluruhan transaksi adalah transaksi pembelian komputer dan perangkat lunak keuangan yang selalu dibeli secara bersamaan. Banyak teknik pemrograman yang digunakan

Terdapat sekitar 40 persen telah bekerja lebih dari 5 tahun yang lalu, diantaranya 17 persen di atas 7 tahun (Tabel 3) Data ini menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut telah

pengangkutan niaga adalah persetujuan dengan mana pengangkut mengikatkan diri untuk menyelenggarakan pengangkutan penumpang atau barang dari suatu tempat ke tempat

SINTESIS HIDROGEL POLI (VINIL ALKOHOL)-GLUTARALDEHID (PVA-GA) DAN KAJIAN PERILAKU PELEPASAN KALIUM KLORIDA DARI HIDROGEL KE DALAM MEDIA AQUADEST.. Universitas Pendidikan Indonesia

Selamat siang bpak/ibu di poltekpel surabaya,saya mengirimkan saran ini bertujuan untuk demi kelancara para peserta diklat yang mengalami masalah pendaftaran diklat secara online

[r]

Berdasarkan hasil Evaluasi Administrasi, Teknis dan Biaya, kami Kelompok Kerja I Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Lamandau mengumumkan pemenang seleksi

Bagi para peserta/penyedia barang dan jasa yang mengikuti lelang di Unit Layanan Pengadaan Badan Pengusahaan Kawasan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, agar mengabaikan